Universal Health Coverage Dilaunching Dinas Kesehatan KLU 

Kabupaten Lombok Utara ditetapkan dengan predikat UHC atau Universal Health Coverage ke 4 di Provinsi NTB

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Lombok Utara menggelar kegiatan launching Universal Health Coverage (UHC) program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Jum’at (04/02/22).

Kabupaten Lombok Utara ditetapkan dengan predikat Universal Health Coverage

Kegiatan yang dipusatkan di Aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lombok Utara itu merupakan salah satu upaya peningkatan akses, pemerataan dan kwalitas pelayanan kesehatan serta pelayanan sosial dasar lainnya di KLU, melalui pelaksanaan Universal Health Coverage (UHC). 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, dr. H Abdul Kadir, saat launching UHC, Jum’at. 

Menurut Abdul Kadir, Universal Health Coverage (UHC), merupakan program yang memastikan agar masyarakat memiliki akses dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, tanpa harus mengalami kesulitan terkait masalah finansial. 

Dan mempermudah masyarakat dalam pelayanan kesehatan.

BACA JUGA: Bupati Djohan: Layanan Kesehatan Tuntas Bagi Warga KLU

Sejumlah undangan turut di hadirkan dalam rangka KLU UHC, di antaranya, Direktur Perluasan dan Pelayanan peserta BPJS Kesehatan Pusat,  Deputi Dir. Bidang Perluasan Peserta BPJS Kesehatqn Wilayah Nusra, Bupati Lombok Utara,  DPRD KLU, Plt. Sekda, Asisten III Setda KLU, Kadis Kesehatan Provinsi NTB, Kpala PBJS Kesehatan Cabang Mataram Perwakilan Tanjung, Sejumlah Kepala OPD KLU dan Camat serta seluruh Kepala Desa se Kabuoaten Lombok Utara.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, dr. H Abdul Kadir mengatakan, tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

“Agar terwujud manusia Indonesia yang bermutu, sehat, dan produktif ,” katanya.

Tujuan itu selaras dengan upaya untuk mewujudkan Misi ke 3 Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara,yaitu meningkatkan akses, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan, serta pelayanan sosial dasar lainnya.

Termasuk di dalamnya adalah kewajiban Pemerintah Daerah untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakatnya, terutama masyarakat yang tidak mampu.

Dalam perjalanannya pelaksanaan program jaminan kesehatan di Kabupaten Lombok Utara, menggunakan dua mekanisme, yaitu terintegrasi dengan BPJS kesehatan dan melalui Program Biaya Berobat Masyarakat Miskin Kartu KLU Sehat (KKS).

Berdasarkan hasil evaluasi, Program Jaminan Kesehatan Daerah yang dilaksanakan dengan pola terintegrasi dengan BPJS kesehatan, memiliki berbagai keuntungan dan kelebihan.

Baik dari sisi pelayanan maupun manfaat jaminan kesehatan yang diperoleh peserta BPJS Kesehatan.

Data jumlah punduduk Kabupaten Lombok Utara pada semester I Tahun 2021, dari 252.949 penduduk,  kepesertaan JKN-KIS Kabupaten Lombok Utara mencapai 240.485 jiwa (95,07 persen).

BACA JUGA: Roadshow di KLU, Kadiskominfotik Ajak Perkuat Sinergi

Terdiri dari segmen kepesertaan PBI-JK sebanyak 57,48 persen, peserta Pekerja Penerima Upah sebanyak 10,02 persen, peserta Mandiri sebanyak 2.5 persen, dan  peserta Pekerja Bukan Penerima Upah/Bukan Pekerja yang didaftar oleh pemerintah Daerah sebanyak 29,71 persen.

“Termasuk didalamnya adalah sharing anggaran dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ucap dr.Kadir.

Layanan kesehatan masyarakat 

Akhir bulan september  Kadis Kesehatan dipanggil Bupati, hadir saat itu Wakil Bupati, Penjabat Sekda, Kepala BPKAD, Kepala Bappeda, Kepala Dinson. 

Waktu itu peranyaan Bupati, “pelayanan kesehatan bagi masyarakat  tidak mampu di KLU, mau diapakan?” 

Semua yang hadir saat itu sepakat untuk UHC. Sejak itu semua lini bergerak  bekerja dan berupaya agar masyarakat  bisa menjadi  peserta BPJS,.

Dana dari PEMDA  diupayakan untuk membayar iuran biaya kepesertaan  BPJS,  

Sekitar awal Oktober, tepatnya 5 oktober 2021, dibentuk tim kerja kecil yang melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan, Dinas Kominfo serta pimpinan BPJS Perwakilan Tanjung, membuat group WA ‘JELAB JARI’.

“Karena kami ingin  data kependudukan, data kepesertaan BPJS  KLU  lebih baik dan  sesuai dengan kenyataan,” tutur Abdul kadir 

Berkat kerja sama yang sangat baik, mendapatkan hasil data kepesertaan yang “Super Mendekati Kenyataan”. 

Komunikasi dengan  Dinas Kesehatan Provinsi dan Asisten III Gubernur juga lebih intens dilakukan terkait dana sharing Pemda KLU dan Pemprov.

Dengan berbagai upaya dan dukungan Pemda beserta pihak terkait lainnya, per tanggal 1 Februari tahun 2022, Kabupaten Lombok Utara ditetapkan sebagai Kabupaten dengan predikat UHC (Universal Health Coverage) yang ke 4 di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Ini berarti bisa dipastikan bahwa seluruh masyarakat Lombok Utara mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan sebagai peserta BPJS Kesehatan,” kata Andul Kadir.

Setelah ditetapkan Kabupaten Lombok Utara sebagai Kabupaten UHC, tugas selanjutnya adalah bagimana meningkatkan kualitas pelaksanaan UHC, melalui upaya optimalisasi layanan kesehatan yang ditujukan untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan memuaskan.  

Masyarakat yang tidak mampu  dapat mengakses pelayanan kesehatan cukup dengan membawa  kartu BPJS, atau kalau tidak punya  cukup dengan menunjukkan KTP/Kartu Keluarga (KK), 

Jika ada masyarakat yang  perlu pelayanan segera dan sifatnya emergency, pemerintah pada hari yang sama  dapat  mendaftarkan masyarakat menjadi peserta BPJS,

Puskesmas mendapatkan Dana Kapitasi dari BPJS  untuk dapat mengelola dana tersebut untuk  meningkatkan pelayanan dan operasional puskesmas.

Puskesmas juga bisa mengklaim dana pelayanan di luar kapitasi.

Bagi RS, RS juga bisa mengklaim  jasa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat  kepada BPJS . 

Dengan cakupan kepesertaan UHC sebesar 95,07 persen, potensi pendapatan Kapitasi dan non Kapitasi di 8 Puskesmas bisa mencapai 25 Milyar per tahun. 

Sedangkan potensi pendapatan Rumah Sakit Daerah dari klaim pelayanan non kapitasi bisa mencapai 2 Milyar – 2,5 Milyar per bulan.  

Pendapatan tersebut digunakan untuk membayar jasa pelayanan dan membiayai operasional Puskesmas dan Rumah Sakit setiap bulannya.

Hal tersebut berdampak terhadap berkurangnya beban APBD untuk membiayai seluruh operasional Puskesmas dan Rumah Sakit. 

Dengan demikian diharapkan semua masyarakat dapat terlayani dengan sebaik-baiknya. 

Dan Puskesmas selaku FasIlitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Rumah Sakit sebagai Fasilitas Kesehatan Rujukan dapat menjalankan fungsinya dengan optimal dengan mengedepankan standar pelayanan yang berkualitas.

Selain itu, kekompakan semua pihak juga penting sebagai upaya menjaga kondusifitas masyarakat KLU. 

“Ya, ini penting dilakukan, tujuannya agar supaya seluruh warga masyarakat Kabupaten Lombok Utara dapat memiliki kepastian akan jaminan kesehatannya,” kata Abdul Kadir.***

 




Bupati Buka Workshop, Ingin KLU Maju Segala Aspek

Membuka workshop yang difasilitasi KOMPAK, Bupati Djohan Sjamsu berharap membangun ekonomi lokal 

TANJUNG.lombokjournal.com~ Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH membuka Workshop Penguatan dan Penyusunan Rencana Aksi Tim Penggerak Replikasi Keperantaraan Pasar Untuk Komoditas Unggulan Daerah Kabupaten Lombok Utara bertempat di Hotel Mina Tanjung, Kamis (03/02/22).

Bupati membuka workshop untuk penguatan ekonomi lokal
Bupati Djohan Sjamsu (tengah)

Workshop itu difasilitasi oleh KOMPAK, dan merupakan kegiatan yang memastikan praktik kelembagaan ekonomi lokal melalui pendekatan Keperantaraan pasar.

Dengan fokus pengembangan Desa Wisata dan hortikultura, guna percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Lombok Utara.

Bupati Djohan mengatakan, Lombok Utara dengan lahan pertanian luas dan produktif harus bisa dimanfaatkan  maksimal.

Selain sektor pariwisata, sektor pertanian harus bisa digalakkan masyarakat.

“Keinginan ke depan, daerah ini maju dari segala aspek. Salah satunya sektor pertanian harus bisa dimaksimalkan pengelolaannya,” tuturnya.

BACA JUGA: Evaluasi DAK Fisik 2021, Persiapan Pelaksanaan DAK Fisik 2022

Menurutnya, KLU dilanda bencana besar yakni Gempa 2018 dan wabah Covid 19. 

“Keberadaan KOMPAK sangat membantu bagaimana membangun ekonomi lokal,” kata bupati.

Ia berharap, kegiatan Workshop nantinya dapat menyimpulkan  satu kegiatan yang dapat membangun ekonomi lokal

Bagaimana bisa mengambil bagian dalam event internasional MotoGP 2022 yang diselenggarakan di Lombok Tengah.

“Atas nama Pemda saya menyampaikan terimakasih pada kompak Karena telah banyak berbuat untuk Lombok Utara,” katanya. 

Menggerakkan ekonomi lokal

Lead Kompak Pusat, Much. Ali berharap melalui kegiatan workshop akan ada output yang bisa menggerakkan kekuatan ekonomi lokal. 

Ia menekankan, nantinya akan ada penguatan bukan hanya di sektor pariwisata tapi juga pertanian. Hal tersebut akan bermanfaat menghadapi efek pantulan dari event Moto GP 2022.

BACA JUGA: Pemprov NTB Kejar Target Bentuk Kota Layak Anak 2022

Turut hadir dalam kegiatan itu Lead Kompak Jakarta Muchlis Ali, Lead Kompak NTB Andy Wahyu Hidayat, perwakilan OPD terkait serta undangan lainnya.***

 




Musda FKUB KLU, Jadi Penjaga Persatuan Umat

Bupati Djohan Sjamsu saat membuka Musda FKUB beraharap, agar lembaga ini menjaga  kesatuan dan persatuan ummat

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH membuka Musyawarah Daerah (Musda) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Tahun 2022, di Aula Kantor Bupati, Senin (31/01/22). 

Musda FKUB 2022 mengusung tema “menyusun langkah antisipatif dalam mencegah berkembangnya paham-paham intoleransi di Gumi Paer Tioq Tata Tunaq dan menjaga nilai-nilai kerukunan antar umat beragama di KLU”.

Menyampaikan pesan saat Musda
Bupati H Djohan Sjamsu

Membuka Musda, Bupati Djohan menyampaikan, Negara Indonesia sangat luar biasa terdiri dari banyak suku bangsa, adat dan agama, serta patut disyukuri bersama.

Pasalnya, sampai sekarang masih tetap utuh bersatu karena kesadaran semua elemen masyarakat. 

“Daerah kita Lombok Utara yang paling aman di NTB. Terima kasih kepada multipihak yang sudah menjaga keamanan, ketertiban di daerah kita,” tuturnya.

Menurut Bupati, istilah mempolong merenten (saudara- red) harus tetap dipertahankan dan terus dibina, sebagai alat pemersatu apapun suku dan agama tetap saling menghargai satu dengan lainnya.

 Tentu jika semua sudah bersaudara tidak ada hal-hal konflik ditonjolkan.

“Agama boleh berbeda silahkan laksanakan agama sesuai dengan ajaran masing-masing tanpa mengganggu yang lain,” ucapnya.

BACA JUGA: Muktamar I NWDI, Gubernur NTB Bicara Karakter Organisasi

Harapan ke depan, lanjut bupati, FKUB tetap bisa menjaga  kesatuan dan persatuan umat di KLU agar tetap menjadi daerah teraman di NTB.

Sementara itu, Ketua FKUB Dr. H. Muksin Muchtar Efendi MA,  menuturkan kearifan lokal telah memberikan suri tauladan pada semua pihak dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di KLU. Terbukti, komunitas bergama berdampingan mulai dari ujung timur hingga ujung barat.

“Sebagai Ketua FKUB sejak 2012 sampai dengan 2022 harus bisa mewariskan pada generasi meneruskan apa yang sudah di dilakukan selama ini,” ungkapnya.

“Kita memiliki SDM yang luar biasa di KLU ini. Banyak dari generasi akan datang sangat mampu bahkan lebih baik dari yang sekarang. Pada tahun 2021 kami bersama dengan Bupati Lombok Utara sudah mencanangkan desa sadar kerukunan dan semoga menjadi lebih baik bagi KLU di tingkat Nasional,” harap TGH. Muksin Muchtar.

Harapan ke depan, KLU bisa mendapatkan predikat sebagai salah satu daerah yang memang peduli terhadap kerukunan umat beragama.

Ketua Panitia Musda Marianto SH dalam laporannya mengatakan, musyawarah terbuka forum kerukunan umat beragama pada tahun 2022, dimana sejak tahun 2013 kepemimpinan FKUB belum berganti seraya berharap ada regenerasi, bahwa FKUB harga mati untuk menjaga keutuhan NKRI.

Musda mengusung persatuan KLU

“Kita di KLU dengan kultur dan budaya yang kokoh serta kuat harus kita jaga. Kita kemas bahwa kerukunan umat beragama bukan hanya isu-isu agama tetapi bagaimana kita menjaga kultur dan budaya.

BACA JUGA; Perubahan Warna dan Bentuk Mata, Ini Harus Diwaspadai

Hadir pula dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R ST M.Eng, Kapolres Lotara, AKBP I Wayan Sudarmanta SIK MH, Pabung Dandim 1606/Mataram Mayor Ibnu Haban, Kepala Kantor Kemenag KLU H. Ali Fikri SH MH, Ketua FKUB KLU Dr. TGH. Muksin Muchtar Efendi MA, Ketua FPLA KLU Marianto SH serta undangan lainnya.***

 




Empat Inovasi dari Kecamatan Gangga Dilaunching Bupati

Pemerintah Kecamatan Gangga bersama UPT BLUD Puskesmas Gangga punya empat Inovasi yang dilaunching Bupati Djohan

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Memperingati Hari Gizi Nasional (HGN), Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH melaunching 4 Program Inovasi  Pemerintah Kecamatan Gangga bersama UPT BLUD Puskesmas Gangga yang berlangsung di halaman Kantor Camat setempat (28/01/22). 

Hadir Camat Gangga Kariadi SP, Kepala UPT BLUD Puskesmas Gangga Sabri SKm, serta undangan lainnya.

Adapun Inovasi Kecamatan Gangga  yang di Launching yaitu Pelatihan Produksi Hasil Olahan Kelor Menjadi Makanan Siap Saji (Kelor Untuk Gangga ).

Selain itu juga ada Inovasi dari UPT BLUD Puskesmas Gangga yaitu Posbindu Lintas Instansi (Polisi), Gerakan Optimalisasi Pengobatan Kronis Hipertensi dan Kencing Manis (Gerobak Si Manis), dan Gotong Royong Masyarakat Berantas TBC (Gentong Mas Si TB).

BACA JUGA: 1421 Rekening RTG Direalisasikan untuk Waga Kecamatan Bayan 

Bupati Djohan menyampaikan dengan dilaunching empat inovasi yang ada di dua institusi baik Kecamatan Gangga dan Puskesmas Gangga  sebagai tindak lanjut apa yang disampaikan Lembaga Administrasi Negara (LAN), ada sekitar 71 Inovasi yang ada di KLU dalam kurun waktu 2021.

“Dimana dari 71 Inovasi kita ini menjadi Inovasi terbaik di tingkat Nasional,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata Bupati Djohan, inovasi-inovasi baru sangat penting di seluruh institusi di daerah kita, terlebih dengan adanya dua bencana besar di Lombok Utara, yaitu Gempa 2018 dan Covid-19, tentu sangat memerlukan kreativitas dan dan kreasi dari multi pihak. 

“Ke depan dalam menghadapi situasi seperti sekarang harus memiliki kreativitas, kreasi dan inovasi dalam rangka percepatan pelayanan dan pembangunan daerah yang kita cintai ini,” katanya.

Jika semua  perangkat daerah bisa menerapkan inovasi tersebut, merupakan prestasi yang luar biasa bagi daerah kita.

Kepala UPT BLUD Puskesmas Gangga Sabri menyampaikan, dari 71 Inovasi yang dilaunching LAN

melaunching empat inovasi
Bupati H Djohan Sjamsu

beberapa bulan lalu, tiga di antaranya berada di UPT Puskesmas Gangga. 

Karenanya, dalam mewujudkan inovasi yang kita miliki alangkah baiknya dimulai langsung di awal tahun 2022. 

Adapun  pelayanan kesehatan yang kita berikan dengan turun langsung menjemput bola.

“Harapan kita semoga apa yang kami lakukan bisa diikuti oleh Puskesmas yang lain,” harapnya.

Sementara itu Camat Gangga Kariadi menyampaikan pelaksanaan launching nantinya bisa menjadi langkah awal untuk dapat terlaksananya kegiatan di wilayah Kecamatan Gangga.

BACA JUGA: Bupati Djohan Canangkan Pembangunan Masjid Besar di Gondang

Selain itu juga Pemerintah Kecamatan Gangga dalam mendukung UMKM yang ada,  sudah melakukan koordinasi dan konsolidasi karena UMKM perlu mendapatkan perhatian yang lebih, produksi-produksi yang sudah dilakukan tetapi masih sulit dalam hal memasarkan.

“Tentu hal ini menjadi perhatian kita semua untuk saling mendukung dan saling mensupport,” tuturnya.***

 




1.421 Rekening RTG Direalisasikan Untuk Warga Kec Bayan 

Dari pembagian buku rekening RTG yang direalisasikan hari Jum’at in, total penerima RTG di Bayan berumlah 11.328.

TANJUNG.lombokjournal.com ~  1.421 Rekening RTG untuk warga Kecamatan Bayan direalisasi melalui Bank Mandiri, yang didampingi Fasilitator dan BPBD Kabupaten Lombok Utara. 

Tak ketinggalan Babinsa beserta Bhabinkamtibmas setempat turut serta mengawasi jalannya pelaksanaan pembagian rekening ini. 

Dua tahap dalam pembagian rekening RTG
M. Zaldi Rahadian

Terkait pembagian rekening RTG itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi – BPBD KLU, Ali Imron menjelaskan, total keseluruhan penerima RTG untuk warga Kecamatan Bayan berumlah 11.328.

“Untuk warga Bayan keseluruhan penerima RTG sebanyak 11.328 orng,” kata Ali Imron ketika ditemui wartawan media ini, Jum’at (28/01/22) di ruang kerjanya. 

Menurut Ali Imron, pembagian buku rekening sudah diakukan dalam dua tahap. 

Pembagian buku rekening tahap satu, sudah dibagikan kepada warga masyarakat Kecamatan Bayan sebanyak 1.695. Untuk tahap kedua sebanyak 1.791

Sementara pembangunan RTG pertama, sebelumnya sudah terbangun berjumlah 6.751 RTG, sedang untuk tahap dua sudah terbangun 1091 RTG.

“Total keseluruhan untuk Kecamatan Bayan berjumlah 11.328,” ungkap Ali Imron. 

BACA JUGA: Empat Inovasi dari Kecamatan Gangga Dilaunching Bupati

Rekening RTG sudah dibagikand
Ali Imron

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lombok Utara, M. Zaldi Rahardian, ST membenarkan ini saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Jum’at 28/1-2022

Zaldi Rahardian menyebutkan, pada tahap proses pembangunan dan perbaikan RTG saat ini mencapai 12.616, termasuk yang dibagikan Rekening kepada warga Kecamatan Bayan hari Jum’at ini.

Secara keseluruhan warga Kabupaten Lombok Utara penerima bantuan RTG berjumlah 62.311, di antaranya yang sudah mendapatkan dan terbangun berjumlah 49.695 unit. 

Terkait dengan pembagian buku rekening terahir di Kecamatan Bayan, M. Zaldi berharap kepada masyarakat untuk memulai kegiatan pembangunannya.

“Saya berharap masyarakat segera mempercepat pembangunannya,” kata Zaldi.

Ia mengingatkan, Surat Keputusan (SK) Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor. 360 – 06 Tahun 2022 tentang Perpanjangan Status Transisi Darurat ke Pemulihan dan Perbaikan Darurat akibat bencana alam Gempa Bumi di Lombok dan Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat, dideadline selama tiga bulan.

BACA JUGA: 811 Rekening RTG Dibagikan ke Warga Kecamatan Tanjung

“SK itu tertanggal 1Januari 2022, berarti sekarang sudah berjalan hampir satu bulan.  Sedang deadline waktu pembangunannya tiga bulan sesuai SK itu,” jelas M. Zaldi. ***

 




Bupati Djohan Canangkan Pembangunan Masjid Besar di Gondang

Bupati Djohan Sjamsu mengatakan, pembangunan masjid Iwanul Muttaqin niatnya membangun rumah ibadah yang letaknya di tengah Kota Gondang

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara H, Djohan Sjamsu, SH bersama Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R ST MEng melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Masjid Besar Iwanul Muttaqin, Desa Gondang, Kecamatan Gangga(27/01/22).

Bupati saat canangkan pembangunan masjid
Bupati H Djohan Sjamsu

Bupati Djohan menyampaikan, kegiatan yang dilakukannya merupakan niatan membangun rumah ibadah  yang letaknya berada di tengah Kota Gondang.

Tentu untuk terwujudnya pelaksanaan pembangunan masjid memerlukan peran kita baik yang hadir sekarang dan jamaah semuanya.

Dalam upaya terwujudnya pembangunan masjid sesuai dengan rencana, diperlukan gotong royong bersatu bangun rumah ibadah agar selesai tepat waktu. 

Nantinya masjid  yang dibangun bisa mengakomodir seluruh jamaah serta memberikan rasa nyaman dalam beribadah.

“Semoga segala ikhtiar ini bernilai ibadah disisi Allah kita mulai peletakan batu pertama dengan niatan yang tulus serta kekuatan amal rakyat,”ucapnya.

BACA JUGA: 811 Rekening RTG Dibagikan ke Warga Kecamatan Tanjung

wabup canangkan pembangunan masjid
Wabup Danny Karter

Sementara itu ketua Dewan Pengurus Masjid Moh. Nahir menuturkan Masjid yang dibangun nantinya selain sebagai sarana ibadah, tentu akan menjadi sebuah simbol yang mencerminkan persatuan jamaah yang ada di sekitarnya.

“Ihwanul Muttaqin sendiri memiliki makna istana yang punya taman-taman indah untuk orang yang bertaqwa,” tuturnya.

Karenanya  rancangan desain arsitektur masjid yang indah dan dilengkapi dengan penataan taman di sekitarnya. 

Sebelumnya masjid Iwanul Muttaqin tidak dapat menampung jumlah jamaah yang kisarannya mencapai 2000 KK.

Karena itu, jika sudah selesai dibangun namun tidak mencukupi  akan dibangun menjadi dua lantai.

“Dalam pengerjaannya dilakukan secara gotong royong oleh warga,” jelasnya.

BACA JUGA: Kopi NTB Potensial Merambah ke Pasar Global 

Sementara itu, Panitia Pembangunan Masjid M. Indra dalam laporannya  menyampaikan total anggaran yang dibutuhkan sesuai dengan desain yang dibuat sekitar 10.2 M dengan luas bangunan sekitar 836 meter persegi. 

“Terimakasih untuk semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan masjid terutama bagi para jamaah yang telah menyisihkan sebagian rejekinya demi pembangunan Masjid Iwanul Muttaqin,” ucapnya

Acara pun dirangkaikan dengan penyerahan bantuan  secara simbolis dari Bupati Lombok Utara kepada pengurus pembangunan masjid Iwanul Muttaqin sejumlah Rp. 300.000.000, serta dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid oleh Bupati serta Wakil Bupati Lombok Utara.

Hadir dalam kegiatan itu, Pj. Sekda Anding Duwi Cahyadi, S.STP.,MM, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan H. Simparudin, SH, Kasubag TU Kemenag KLU Hamdun M.Hi, Kepala OPD, Kapolsek Gangga IPTU Remanto, SH, serta undangan lainnnya.***

 

 




Diskusi Rencana Aksi Pangan KLU, Dibuka Kepala Bappeda 

Kepala Bappeda Lombok Utara saat membuka diskusi Rencana Aksi Ketahanan Pangan berharap bisa dirumuskan ketahanan pangan daerah Lombok Utara

TANJUNG.lombokjournal..com ~ Lombok Utara kini pada masa penyusunan program kegiatan tahun 2023. 

Saat ini, tahapannya pada Penyusunan Ranwal RKPD yang menjadi atensi giat tahun 2023.

Kegiatan penyusunan dilaksanakan sejak Desember 2021 sampai dengan 31 Juni 2022.

Kepala Bappeda, Parihin, S.Sos

“Kami akan mengorganisir mulai musrenbangdes, dan musrenbang kecamatan yang akan kita masukkan dalam RKPD tersebut,” kata Kepala Bappeda Lombok Utara, Parihin, S.Sos membuka diskusi finalisasi aksi sistem pangan, Selasa (25/01/22)

Dikatakan, kini saatnya yang tepat menyusun jadwal ketahanan pangan Lombok Utara, mengingat informasi data BPS tentang angka kemiskinan di Lombok Utara relatif meningkat 0,5 persen, dari 26,99 % menjadi 27,04% pada tahun 2021.

“Mudahan pada kegiatan ini kita dapat merumuskan apa yang diinisiasi YLKMP (Yayasan Lembaga Kemanusiaan Masyarakat Pedesaan, pen) terkait dengan ketahanan pangan daerah kita,” harapnya.

Sesuai konsultasi publik yang dilakukan, tahun 2023 pemerintah fokus dalam rangka pemulihan ekonomi di Lombok Utara. Artinya alokasi penganggaran disesuaikan pada aspek pemulihan ekonomi. 

BACA JUGA: Rekening Butab Korban Gempa Tahap Dua, Mulai Dibagikan

Mengingat dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan terutama sektor pariwisata sebagai penyumbang  PAD yang relatif besar di Lombok Utara.

“Kami mencoba fokus pada penguatan dan pemulihan ekonomi pada tahun 2023 yang akan datang,” tandasnya

Pada kesempatan itu, Dodik Sutikno dalam awal pemaparannya menyampaikan rencana aksi sistem pangan, melalui proses diskusi dan workshop dengan semua Dinas terkait dan agar bisa terintegrasi dengan rencana tahapan kerja Dinas masing masing.

Selanjutnya guna melengkapi dan memfinalisasi dokumen rencana aksi sistem pangan daerah hasil pembahasan pada saat workshop.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memfinalisasi dokumen rencana aksi sistem pangan daerah Yang sudah dibahas pada workshop sebelumnya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Korban Gempa Resah, Ada Isu Pemotongan Bantuan Rehab Rumah

Hadir  pula pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Kominfo Khairil Anwar, Dinas Sosial diwakili Kabid Pemberdayaan Sosial Husni Tamrin, Disperindagkop diwakili Kabid Pemasaran Sahna Dinas PUPR diwakili Kabid Pengairan Nurman Harisandi Unsur Dinas Lingkungan Hidup, Unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Tim YLKMP.***

 




Rekening Butab Korban Gempa Tahap Dua, Mulai Dibagikan

Pembagian rekening buku tabungan untuk bantuan rehab rumah warga korban gempa dimulai dari Kecamatan Kayangan Dan Pemenang

TANJUNG.lombokjournal.com  ~  Pembagian Buku Rekening Butab (buku tabungan) tahap ke dua untuk waga korban gempa, diawali dari Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan dan Desa Pemenang, Kecamatan Pemenang.

Penjelasan itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lombok Utara, M. Zaldi Rahardian, ST, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (25/01/22).

Warga sedang antre pembagian rekening buku tabungan

Dikatakan, pihak BPBD KLU tidak bisa menjadwalkan pembagian Butab RTG ini.

“Ttdak bisa serta merta dijadwalkan pihak BPBD KLU, karena jadwalnya tergantung pihak bank yang menerbitkan buku rekening,” kata Zaldi..

Pihaknya hanya bisa menunggu informasi dari pihak Bank kapan waktu pembagiannya.

“Hasil koordinasi kita dengan bank nantinya akan menyesuaikan kekuatan mereka, kita berharap bisa dibagikan setiap harinya 300 orang di dua atau tiga titik,” harapnya. 

Menurutnya, hari Selasa ini pembagian Buku Rekening dilakukan di dua titik, yaitu di Kecamatan Kayangan sebanyak 894 rekening Butab yang mencakup Desa Kayangan 257, Desa Sesait 241, Desa Santong 166, Desa Selengen 151, Desa Pendiam 43, Desa Salut 22, Desa Sangiang 15 dan Desa Gumantar 7 Buntab.

BACA JUGA: Korban Gempa Resah, Ada Isu Pemotongan Bantuan Rehab Rumah

Untuk Kecamatan Pamenang sebanyak 339 rekening Butap mencakup Desa Pamenang Timur 157, Desa Pamenang Barat 108, Desa Malaka 73 dan Desa Gili Indah 1 Butab. 

Berikutnya untuk hari Rabu (25/01) dijadwalkan untuk Kecamatan Gangga, yang dipusatkan di dua titik yaitu Desa Bentek, Desa Gondang, Desa Genggelang, dan di pusatkan di Kantor Camat Gangga

Titik kedua di Desa Desa Rempek, Desa Sambik Bangkol, dipusatkan di Kantor Desa Sambil Bangkol Kecamatan Gangga. 

“Kita berharap dari pembagian butab ini dapat memulihkan kembali ekonomi yang sempat stagnan, kita wajib bersyukur atas pembagian ini,” kata Zaldi..

Zaldi mengungkapkan, pembagian Butab RTG sebanyak 12.447 rumah ini sudah mulai diproses, setelah pembagian nanti pihaknya menekankan untuk mulai percepatan ke pembentukan pokmas.

Selain ia juga berharap bantuan gempa ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk percepatan pemulihan ekonomi warga.

BACA JUGA: Pemprov NTB Laporkan KSU Rinjani ke Polda 

Secara keseluruhan terhadap 12.447 Butab yang akan dibagikan, jumlah total anggaran mencapai Rp. 241 miliar, dengan besarnya anggaran tersebut dapat berputar dan membangkitkan perekonomian.

Dari target yang telah disesuaikan selama tiga bulan mendatang, pihaknya menjamin progres percepatan akan dimaksimalkan, mulai serapan dana dari bank penyalur ke Pokmas hingga progres pelaksanaan fisik.***

 

 




Pelantikan Kades di KLU, Bupati: Kades Harus Kreatif

Bupati Djohan melantik Kepala Desa hasil Pilkades sebanyak 3 orang, sedang 1 orang hasil Pilkades sistem PAW dengan sisa masa jabatan kurang lebih satu setengah tahun

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH melantik Kepala Desa hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dan Pemilihan Pergantian Antar Waktu (PAW) 2021, berlangsung di Aula Segara Anak RSUD KLU, Kamis (20/01/22).

Kades bersama bupati dan wakil bupato
Kades yang dilantik

Adapun kepala desa yang dilantik hasil Pilkades serentak sebanyak 13 orang di antaranya Lalu Sapta (Kepala Desa Menggala), Sutiadi (Kepala Desa Sokong), Sutarjo (Kepala Desa Sama Guna), Judin, SH (Kepala Desa Selelos), Ramdan (Kepala Desa Segara Katon), Muliadi (Kepala Desa Rempek Darussalam), Edy Kartono, SE (Kepala Desa Kayangan), M. Abu Agus Salim Tohiruddin (Kepala Desa Pendua), Hermanto (Kepala Desa Santong Mulia), Airman S.Pd (Kepala Desa Pansor), Junaikin, S.Sos (Kepala Desa Gunjan Asri), Megawadi (Kepala Desa Andalan), dan Rismana (Kepala Desa Batu Rakit). 

Sementara Sajudin, S.Sos (Kepala Desa Sambik Bangkol) adalah hasil Pilkades sistem PAW dengan sisa masa jabatan kurang lebih satu setengah tahun.

Pelantikan para Kepala Desa oleh bupati dirangkaikan dengan pengukuhan serta penyematan tanda jabatan Ketua TPPKK Desa oleh Ketua TPPKK KLU Hj. Galuh Nurdiyah Djohan Sjamsu.

BACA JUGA: Gubernur Zul: Industriaisasi NTB Sejalan Dengan Prinsip Ekonomi Islam

Usai seremonial pelantikan Bupati Djohan menyampaikan, pada 21 Desember tahun 2021, telah dilaksanakan pesta demokrasi desa secara serentak di 13 desa dan 1 (satu) desa dengan sistem pemilihan PAW.

“Alhamdulillah, pemilihan kepala desa ini dapat terlaksana dengan lancar, aman, tertib, kondusif, dan demokratis,” tutur Bupati Djohan.

Dikatakan, kelembagaan masyarakat desa haruslah diupayakan dengan maksimal untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, melalui kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat.

“Prosesnya perlu dilakukan secara terkoordinasi, terintegrasi, inklusif, dan berkesinambungan, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan program pembangunan desa,” pinta Bupati.

BACA JUGA: Wabup Danny Serah Terimakan Tempat Pengolahan Sampah

Dipaparkan pula, dalam konteks penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Kepala Desa mesti mampu menstimulasi tumbuh dan berkembangnya partisipasi dan peran masyarakat dalam siklus pemerintahan, pembangunan, pembinaan, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan publik secara terbuka dan berkeadilan.

“Terpilihnya saudara sebagai Kepala Desa adalah cermin dari besarnya harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Desa di tempat saudara memimpin,” pesannya.

Untuk menjalankan nakhoda kepemimpinan desa, kepala desa dituntut lebih visioner, kreatif dan inovatif. Sebab Kepala Desa memiliki kewenangan mengatur kehidupan masyarakat dituangkan dalam peraturan desa.

Diharapkan, Kepala Desa Dharus harus lebih kreatif mewujudkan harapan masyarakat dengan tidak semata-mata mengandalkan bantuan pemerintah, melainkan mampu menggali pelbagai potensi aset-aset desa.

“Kami harapkan kepala desa yang dilantik mesti senantiasa memperhatikan beberapa hal dalam menunjang pelaksanaan fungsi dan tugas penyelenggaraan pemerintahan desa,” harap bupati.

Usai Bupati melantik Kades Giliran TP PKK Desa
Pengukuhan TP PKK Desa

 Pada kesempatan yang sama, dikukuhkan penetapan Ketua TP PKK Desa yang baru.

“Harapan kami ketua TP PKK Desa dapat berperan aktif mendukung kinerja kades nantinya,” harapnya.

Menurut bupati, hal itu dapat terwujud jika dilandasi oleh sinergi serasi TPPKK Kecamatan dan Kabupaten, mendorong peningkatan peran gender, terutama memprioritaskan program-program pemberdayaan perempuan

“Terakhir saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam ajang Pilkades 2021. Hal ini bermakna kesuksesan bagi seluruh lapisan masyarakat Lombok Utara,” tutup bupati.

Hadir dalam acara pelantikan itu  antara lain Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R, ST, M.Eng., Anggota Forkopimda KLU, Ketua TPPKK KLU. Selain itu hadir dari kalangan organissi wanita, yaitu Hj. Galuh Nurdiyah Djohan Sjamsu, Ketua GOW Yunita Aprilina Danny Karter Febrianto, Ketua DWP Baiq Hurniwati S.Pd, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, para Kepala OPD, Camat se-KLU serta para undangan.***

 

 




Pemain Sepak Bola KLU Ikuti Kompetisi Soeratin U-17

Kadispora KLU Lepas Pemain Sepak Bola KLU Ikuti Kompetisi Soeratin U .17 Asprov PSSI NTB .

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kepala Dinas Dikbutpora Kabupaten Lombok Utara, Adnan, M. Pd memberangkatkan 22 pemain Sepak Bola dan 7 official yang mengikuti Kompetisi Soeratin U .17 Asprov PSSI NTB, Rabu (19/01/22)

Dalam pelepasan itu, Kadispora memberikan semangat kepada Atlit sepak Bola Kabupaten Lombok Utara dan harus mempunyai motivasi yang kuat dalam bertanding.

Pemberangkatan tim sepak bol ke Kompetisi Soeratin

“Dan jaga kondisi fisik, serta harumkan nama Bumi Tiga Tata Tunaq,” kata Adnan.

Menurutnya, masyarakat KLU mendukung perjuangan para atlit, termasuk Bupati dan Wakil Bupati beserta segenap jajaran pemda, dan tentu masyarakat KLU mendukung perjuangan tim KLU. 

Mendengar dukungan tersebut seluruh atlit tim sepak bola merasa semangat dan termotivasi saat Kadispora KLU, Adnan memberi sambutan.

Hal tersebut disampaikan H R Nuna Abriadi, SIP pada wartawan Rabu (19/01/22).

Ia meminta dukungan kepada seluruh masyarakat KLU untuk mendoakan seluruh pemain Sepak Bola yang akan berjuang agar dapat meraih prestasi.

BACA JUGA: Komitmen HBK Peduli Bina Sepakbola, Jadi Sponsor Kejurnas Sepakbola U-12

H Nuna juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Kabupaten Lombok Utara melalui Kadispora.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati melalui Kadisbutpora yang telah mendukung tim, serta Kadispora yang melepas keberangkatan tim hari Rabu ini di Aula Kantor Bupati Lombok Utara,” tutur Nuna.

Sembilan tim terbagi dalam tiga grup. Grup A diisi PS Bintang Kejora, PS Hamzanwadi, dan PSLT Lombok Tengah. Sedangkan di Grup B persaingan akan berjalan sengit. Tiga tim besar berada pada grup neraka tersebut, yakni Lombok FC, PS Mataram, dan Perslobar. Sementara Grup C diisi PS Bima Sakti, PS Daygun, dan Perslotim.

BACA JUGA: Sukseskan MotoGP 2022, Media Lokal Siap Kolaborasi

Alhamdulillah, lanjut R Nuna, hari ini Tim KLU menang 2-1 melawan Tim dari Bima, tuturnya.***