Pemerintah Pusat Diminta Tanggung Hosting Fee MotoGP 2024 

Pemprov NTB menganggap biaya hosting fee cukup besar, karena itu Pemerintah Pusat diminta segera memberikan bantuan 

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Pemerintah Pusat diharapkan  membayar hosting fee MotoGP Mandalika sebesar 231 miliar rupiah. Nominal tersebut, terbilang cukup besar bila  ditanggung Pemerintah Provinsi NTB. Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si berharap biaya hosting fee 2024, didanai Pemerintah Pusat. Harapan ini muncul, karena tidak adanya alokasi anggaran dari daerah untuk pembiayaan hosting fee. 

BACA JUGA : Tegakkan Demokrasi Sehat di Pilkada Loteng 2024

Pemerintah Pusat melalui Menparekraf Sandiaga menekankan MotoGP telah menjadi ikon pariwisata di Indonesia

Pemprov NTB saat ini harus mendanai agenda nasional Pemerintah Pusat yang dibebankan kepada daerah, misalnya agenda Pilkada serentak dan pelaksanaan PON.

“Pemprov NTB saat ini fokus pada penyelenggaraan Pilkada serentak, yang jelas program ini menyedot cukup banyak anggaran. Bukannya tidak sanggup untuk membantu hosting fee, hanya saja pihaknya perlu mengetahui bagaimana mekanisme pembayaran dan berharap pembiayaan ditanggung Pusat,” kata Miq Gita. 

Hal diungkap Miq Gita, sapaan akrab Sekda NTB, pada acara talkshow Nation Hub yang diselenggarakan CNBC Indonesia TV, Kamis (05/09/24).

Baik Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) masih menunggu kebijakan bantuan itu.

BACA JUGA : Karya Puisi yang Lahir dari Proses Gotong Royong

Namun jelang event MotoGP 2024, Kemenparekraf dan Pemerintah Pusat belum memberikan bantuan yang sedang ditunggu penyelenggara MotoGP karena mencari formulasi yang tepat. Pada tahun 2023, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelontorkan 78,8 miliar rupiah dalam bentuk belanja iklan Wonderful Indonesia. 

MotoGP Jalan Terus 

Di sisi lain, MotoGP harus tetap dilaksanakan, sebab event tersebut membawa banyak dampak baik untuk Indonesia terutama kawasan NTB. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan siap berkolaborasi dalam MotoGP 2024. Saat ini pihaknya masih menunggu peluang untuk bekerja sama dengan penyelenggaraan acara tersebut. 

Menparekraf Sandiaga menekankan MotoGP telah menjadi ikon pariwisata di Indonesia bukan hanya NTB yang merasakan dampaknya tetapi juga seluruh destinasi wilayah atau wisata di Indonesia termasuk Bali. 

BACA JUGA : Inflasi NTB Lebih Rendah dari Rata-rata Nasional

Semua pihak, dalam hal ini stakeholders MotoGP, diharapkan dapat menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2024, melalui sinergi kolaborasi dan kontribusi parisipatif demi kelancaran MotoGP. tri/dyd

 

 




MXGP Sumbawa-Lombok, Promosi Destinasi Wisata Harus Masif 

Branding media untuk felaran MXGP Sumbawa-Lombok diharapkan diperkuat, agar masyarakat merasakan dampak positi

MATARAM.LombokJournal.com ~ Ajang Motocross Grand Prix (MXGP) yang digelar di Lombok dan Sumbawa sudah di depan mata, diharapkan Pemerintah Provinsi NTB dengan lebih menggencarkan lagi promosi wisata. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Lakukan Groundbreaking Sirkuit Selaparang

Pemda diharapkan memasifkan promosi destinasi wisata jela event MXGP Sumbawa-Lombok
Tim publikasi dan komunikasi MXGP Lombok Sumbawa

“Kami mendorong agar Pemerintah Daerah (Pemda) lebih memasifkan promosi destinasi wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) jelang Motocross Grand Prix (MXGP),” kata  Staf Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Taufan Rahmadi.

Ia menyampaikan itu dalam rapat tim publikasi dan komunikasi MXGP Lombok Sumbawa, Kamis (11/05/23) di Ruang Rapat Kadiskominfotik NTB.

Dikatakan, Kemenparekraf tetap memberikan support terkait publikasi MXGP di NTB. 

Dukungan branding media diharapkan makin diperkuat, agar masyarakat yang memperoleh informasi terkait event ini juga bisa merasakan dampak positif. 

BACA JUGA: Murah Meriah, Harga Tiket MXGP Mulai Rp25 Ribu

Konten-konten destinasi pariwisata melalui berbagai media informasi, termasuk penguatan social media juga harus diperluas untuk mendukung suksesnya event ini. 

“Karena event MXGP ini exposurenya tidak hanya nasional tetapi juga menjangkau negara-negara mancanegara yang berpotensi sebagai originasi dari wisman yang berkunjung ke NTB,” kata Taufan.

Ia mendorong pemerintah memasifkan promosi pariwisata baik offline ataupun online. Doharapkan ditunjang dengan beragam atraksi dan paket-paket perjalanan yang menarik. 

Sementara itu Syarif dari Dispar NTB, senada dengan Instruksi Gubernur NTB, terkait dengan pembagian peran yang merata kepada masing-masing OPD. Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan kedua event internasional MXGP Samota, Sumbawa dan MXGP Selaparang, Lombok. 

BACA JUGA: Destinasi Wisata Taman Surga Rinjani di Lombok Timur

“Dari Dispar NTB sendiri tetap fokus pada pengembangan dan upaya memajukan destinasi wisata yang ada di sekitar kegiatan. Ketika masyarakat atau tamu itu datang mereka tahu, mereka mau kemana destinasi yang mana saja mereka datangi,” ujar Syarif.

Dikatakan, yang diharapkan dari kedatangan wisatawan nantinya pada dua lokasi MXGP ini bisa mengunjungi sejumlah destinasi wisata sekitar. Serta membeli produk-produk asli dari NTB bagi pemberdayaan ekonomi kreatif para pelaku UMKM. 

Kecuali itu pihak Dispar NTB juga untuk mengambil peran kesiapan fasilitas akomodasi seperti hotel-hotel bagi penginapan para wisatawan. 

“Selain itu juga kita sama-sama sepakat agar berbagai informasi terkait MXGP ini terus berkelanjutan yang dimulai dari sekarang,” kata Syarif.

Sementara itu Humas MXGP Baiq Yulia menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan media center untuk mengakses berbagai informasi terkait pelaksanaan MXGP Sumbawa ataupun Selaparang.

Ia juga mengapresiasi dimulainya pemberitaan berbagai media internasional MXGP di NTB ini twerkait berbagai persiapan pelaksaaan MXGP ini. 

BACA JUGA: Wagub NTB Beri Arahan Jajaran Dikbud NTB

“Kita tetap secara intens juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait utamanya media untuk bisa mempublikasikan MXGP ini dari saat ini,” demikian Baiq Yulia. ***