Presiden Jokowi Sumbang Sapi Simental Untuk Kurban di NTB

Presiden Jokowi Sumbang Sapi Simental berbobot 1,25 ton, untuk perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 H di Nusa Tenggara Barat (NTB). Sapi untuk kurban tersebut dibeli langsung dari peternak lokal.

KSB.lombokjournal.com ~ Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, dr. Khairil Akbar, mengatakan, tahun ini NTB kembali mendapat sumbangan sapi kurban dari Presiden Jokowi yang dibeli di salah satu peternak asal Lombok Timur.

Presiden Jokowi Sumbang Sapi Simental

Sapi Simental, ini, kata peternaknya, dirawat selama empat tahun dan khusus disiapkan untuk Presiden Jokowi sebagai sapi kurban. Untuk pemberian makanan selalu menggunakan pakan alami sehingga kondisi sapi tetap sehat dan memiliki bobot 1 ton lebih.

“Alhamdulillah pembelian langsung dari peternak lokal dan tahun ini disembelih di Kabupaten Sumbawa Barat,” ungkapnya usai meninjau langsung proses pemotongan hewan kurban sumbangan dari Presiden Jokowi tersebut di halaman Kantor Bupati, Selasa (20/7).

BACA JUGAPersonil Khusus diterjunkan Guna Mengawasi Hewan Kurban

dr. Khairil, mengatakan, daging sapi kurban itu diikhtiarkan untuk diberikan kepada masyarakat Sumbawa Barat pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah, tahun ini. Ke depannya, hewan kurban sumbangan presiden di tahun-tahun berikutnya akan disalurkan juga ke seluruh kabupaten/kota se-NTB.

Sehingga diharapkan sumbangan presiden itu dapat memenuhi nutrisi dan meningkatkan imun masyarakat, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.

“Karena sapi ini merupakan sapi yang diternak khusus dengan pengawasan dan pemeriksaan dari para dokter hewan. Sehingga keamanan dan kesehatan sapi jenis Simental ini benar-benar dijaga,” tegasnya.

Selain itu, meski di tengah masa pandemi dan PPKM, sebanyak 15.000 ekor lebih hewan kurban berhasil terjual ke luar NTB, khususnya pulau Jawa. Hal ini tentu berdampak positif khususnya untuk meningkatkan swasembada daging dan kesejahteraan masyarakat peternak di momen Idul Adha.

manikp@kominfo




Personil Khusus diterjunkan Guna Mengawasi Hewan Kurban

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menerjunkan 825 personil khusus untuk melakukan pengawasan dan pengendalian pada pelaksanaan kurban Hari Raya Idul Adha 1442 H.

KSB.lombokjournal.com ~ Tim pengawasan tersebut merupakan gabungan dari para dokter hewan dan tim dari berbagai stakeholder terkait yang akan memeriksa dan mengawasi, baik sebelum hewan dipotong atau sesudah kurban dipotong di seluruh kabupaten/kota se-NTB. Hal itu, untuk memastikan bahwa daging kurban yang disalurkan aman dan higienis serta steril untuk dikonsumsi masyarakat.

“Kita akan terus memastikan bahwa hewan kurban yang dinikmati oleh masyarakat benar-benar aman dan sehat,” ungkap Kepala Dinas Peternakan dan KesehatanHewan (Disnakeswan) NTB, dr. Khairil Akbar, saat mewakili gubernur meninjau pemotongan hewan kurban di Kabupaten Sumbawa Barat, Selasa (20/7).

dr. Khairil, mengatakan, tim pengawasan dari provinsi akan bekerjasama dengan tim pengawasan dari pemerintah Kabupaten/Kota. Selanjutnya mereka melakukan pemantauan daging kurban hingga H+1 perayaan Hari Raya Kurban.

“Setiap tahun, Disnakeswan tetap membentuk tim untuk pengawasan dan pengendalian terhadap kesehatan hewan kurban sehingga daging yang akan dikonsumsi oleh masyarakat benar-benar aman dan sehat,” tandasnya.

BACA JUGAPresiden Jokowi Sumbang Sapi Simental Untuk Kurban di NTB

manikp@kominfo