Rannya Agustyra Kristiono, Penerus Perjuangan HBK

Putri semata wayang H Bambang Kristiono yang akrab disapa HBK, yakni Rannya Agustyra Kristiono, siap melanjutkan komitmen ayahnya berjuang untuk masyarakat Lombok

MATARAM.LombokJournal.com ~   Rannya Agustyra Kristiono, putri Almarhum anggota DPR RI dapil NTB II P. Lombok, Haji Bambang Kristiono, (HBK), menegaskan komitmennya melanjutkan perjuangan Sang Ayah untuk berkhidmat bagi masyarakat Pulau Lombok.

BACA JUGA: Ritual Adat Selamatan Mata Air Tibu Bunter Desa Jurit Baru

“Apa yang telah dimulai dan dilakukan oleh Ayah saya, tidak boleh berhenti karena alasan apa pun. Saya ingin mendarmabaktikan diri saya untuk masyarakat NTB umumnya, khususnya Pulau Lombok,” ujar Rannya, Senin (31/07/23).

Rannya siap melanjutkan perjuangan HBK
Rannya dan (alm) HBK

Rannya adalah jebolan Brunnel University London,  mengaku akan meneruskan kiprah dan sumbangsih ayahnya, HBK tidak boleh berakhir. Politisi Partai Gerindra yang meninggal saat melakukan kunjungan ke Sulawesi itu, banyak berkontribusi bagi masyarakat Pulau Lombok. 

Rannya bertekad meneruskan kiprah politik sang Ayah. 

Rannya, akan maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI dapil NTB II Pulau Lombok.

BACA JUGA: Rakerda dan Penyusun Renstra AMAN Kota Mataram

“Saya bismillahkan dan wakafkan diri untuk ikut berkompetisi di Pileg DPR RI dapil NTB II Pulau Lombok. Ini bentuk dedikasi saya kepada perjuangan yang telah dilakukan Ayah saya, kepada masyarakat Pulau Lombok,” uangkap Rannya.

Rannya meminta doa, dukungan dan arahan khususnya bagi senior, kader, dan pengurus Partai Gerindra di Pulau Lombok, serta masyarakat Pulau Lombok. 

Menurut Rannya, gerakan sosial yang telah dilakukan HBK melalui Yayasan HBK Peduli juga akan tetap dilanjutkannya. Program-program prioritas yang telah menyasar dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat Pulau Lombok, Rannya akan melanjutkan. “Gerakan sosial HBK Peduli merupakan monumen dan amal jariah untuk Ayah yang akan tetap kami lanjutkan kiprahnya karena itu amanat Ayah sebelum wafat,” ungkap Rannya.

BACA JUGA: Turnamen BUMN Golf Charity Diikuri 120 Pegolf

Rannya melanjutkan, para kelompok masyarakat, kelompok usaha yang telah dibina oleh ayahnya tetap akan menjadi perhatiannya bersama Tim HBK Peduli. 

Sejumlah cita-cita Ayahnya yang belum terlaksana juga akan berusaha ia wujudkan.

“Tentu program-program unggulan lewat gerakan Yayasan HBK Peduli tetap akan kita upayakan,” tukas Rannya.

Lewat jaringan perkawanan yang telah dibina oleh Ayahnya, Rannya mengaku bisa menjadi modal kuat untuk bisa bertarung di pileg DPR RI.

Diketahui, selama HBK berkiprah untuk masyarakat Pulau Lombok, Rannya intens ikut turun dan terlibat aktif dalam setiap kegiatan ayahnya. Baik yang sifatnya politik maupun sosial.

Nyaris dalam setiap kegiatan yang dilakoni Almarhum HBK di Pulau Seribu Masjid, selalu didampingi Rannya bersama Sang Ibu, Hj Dian BK.

Generasi Muda Perlu Terjun ke Dunia Politik

Rannya mengaku dirinya memang punya minat dan ketertarikan cukup besar terhadap dunia politik. Sebagai anak muda, Rannya ingin agar juga agar generasi muda diberikan panggung yang lebih luas untuk mengaktulisasikan hati dan pikirannya di ranah politik. 

Rannya menegaskan, dirinya telah memantabkan niat terjun ke dunia politik pada Pemilu 2024. Rannya memilih mengikuti jejak sang ayah karena ingin mengabdi untuk masyarakat NTB.

“Saya sejak kecil tidak pernah bermimpi masuk dunia politik.Tapi sekarang setelah ada dorongan ayah dan bunda, saya memutuskan untuk maju ,” kata Rannya.

Gadis 24 tahun ini mengaku, dia memutuskan terjun ke dunia politik karena berniat ingin mengabdi untuk masyarakat NTB. Terlebih, Lombok saat ini sudah menjadi kampung halaman bagi dirinya. 

“Home away from home,” imbuhnya

Rannya mengaku banyak pihak memberi dorongan untuk terjun ke dunia politik. Ia menilai, politik itu bukan tujuan tapi bagaimana bisa sampai ke tujuan.

“Saya terjun ke dunia politik sebagai anak muda karena ingin  memiliki wawasan luas, saya ingin berbuat dari jalur politik,” sebutnya.

Tidak hanya itu, putri HBK ini pun mengakui, akhir-akhir ini ia banyak belajar sebagai seorang muslim yang baik, yang mengajarkan dirinya untuk terus berbagi kepada sesama.

BACA JUGA: HBK Dorong NTB Kembangkan Food Estate Sektor Peternakan

“Saya mohon doanya agar dapat  memperjuangkan pembangunan yang merata untuk kepentingan masyarakat,” janjinya.

Saat ini, kata Rannya banyak sekali ruang yang diberikan kepada anak muda untuk ikut terlibat aktif di kancah perpolitikan tanah air. 

Dirinya pun mengajak kepada generasi muda untuk berani terjun di perpolitikan Indonesia.

“Kita perlu mengisi ruang ini, challenge diri, ketika kita memiliki kemampuan untuk mengambil tongkat estafet kepemimpinan dan partai politik memberikan itu untuk sirkulasi, ” pungkasnya.***

 




Terima Kasih dan Selamat Jalan Bang HBK

Sepenggal lirik lagu “Bila Tiba” nya Ungu ini, mengiringi tangis tanpa suara, atas berpulangnya Bapak H. Bambang Kristiono SE atau Bang HBK  Wakil Ketua Komisi I DPRRI dapil NTB 2 Pulau Lombok dari Partai Gerindra

Saat tiba nafas di ujung hela
Mata tinggi tak sanggup bicara
Mulut terkunci tanpa suara

Bila tiba saat berganti dunia
Alam yg sangat jauh berbeda
Siapkah kita menjawab semua pertanyaan

Bila nafas akhir berhenti sudah
Jantung hatipun tak berdaya
Hanya menangis tanpa suara

Lalu Gita Ariadi

MATARAM.LombokJournal.com ~ Saat awal-awal pesan WA berisi berita duka meninggalnya Bang HBK tiba, spontan saya jawab tidak benar. Saya benar-benar tidak siap terima berita itu. Pengirim pesan kembali mengirim info susulan mempertegas bahwa info awalnya itu benar.

Karena belum percaya, saya konfirmasi ke teman-teman yang akrab dengan Bang HBK. Satu persatu ternyata mengiyakan. Satu persatu pesan berantai bersusulan masuk membanjiri berbagai group WA. Innalillahi wainnailaihirojiun.

Di tengah kesibukannya sebagai politisi, wakil rakyat dan seabrek aktivitasnya, alhamdulillah saya sempat bertemu beberapa kali dengan Bang HBK. Bila bertemu, sillaturrahmi dan diskusi pun berlangsung hangat, gayeng dan pasti bermutu. 

Ide-idenya brilian dan penuh kejutan dari Bang HBK. Kesannya sebagai pribadi yang tegas dan bertanggung kian lengkap dengan kepedulian sosialnya yang tinggi. Sungguh Bang HBK adalah sosok sahabat yang baik dan berpikiran maju.

BACA JUGA: ASN Diingatkan Agar Tetap Teguh dan Disiplin

Ada tiga rencana HBK yang belum terwujud
Miq Gita dan HBK

Ada rasa sesal dan sedih yang mendalam, karena rencana bertemu dan diskusi minggu-minggu terakhir ini belum terwujud. Karena padatnya agenda Bang HBK. Saya sangat berharap untuk mendapatkan waktu luangnya karena rencananya akan mendiskusikan 3 topik menarik.

Pertama, terkait Lombok Football Club (LFC). Beliau memang sangat ingin ada club sepak bola dari NTB yang bisa menembus liga 2 dan syukur-syukur liga 1. Saya sangat antusias menanggapi ‘mimpi’ Bang HBK dan bila diajak diskusi tentang LFC sebagai iconic dan local hero baru yang akan membawa harum nama Lombok Nusa Tenggara Barat.

Komitmen Bang HBK membangun dan membesarkan LFC luar biasa. Sesungguhnya, Bang HBK bisa saja langsung “membeli” club sepak bola yang telah tampil di Liga 2. Namun, Bang HBK tetap memilih membina suatu club untuk berlaga secara berjenjang mulai liga 3. Melalui pembinaan LFC yg berlaga di Liga 3, maka ada peluang besar pesepak bola asal NTB banyak yg masuk.

Kedua, terkait GOR Turide. Bang HBK memandang perlu ada GOR di NTB yang representatif. Sebagai tempat digelarnya berbagai event olahraga yang berstandar nasional bahkan internasional. Ide ini sangat saya hargai. Pemerintah Provinsi NTB sangat berkepentingan akan hadirnya stadion yang sangat representatif.

BACA JUGA: Ritual Adat Selamatan Mata Air Tibu Buntetr Desa Jurit Baru

Rencana renovasi GOR Turide, akan menjadikan GOR Turide layak untuk menggelar pertandingan sepak bola Liga 2. 

Layak untuk lomba lari dengan 8 lintasan, termasuk terpenuhinya syarat untuk kelengkapan sebuah stadion, seperti kamar ganti atlit, kamar mandi, ruang rehat, lighting, digital scoring board, sanitasi, dan lain-lain

Sebagai catatan, tahun 2025 nanti NTB akan menjadi tuan rumah FORNAS (Festival Olah Raga Nasional) VIII KORMI (Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia) yang akan menghadirkan tidak kurang dari 25.000 orang pegiat olahraga tanah air bahkan mancanegara.

Tahun 2025, NTB telah ditetapkan oleh Dewan Pengurus KORPRI Nasional (DPKN) sebagai tuan rumah PORNAS VII KORPRI. Puncaknya, tahun 2028, NTB tuan rumah bersama penyelenggaraan PON XXII bersama Provinsi NTT. 

Dengan sentuhan tangan dingin Bang HBK bersama kolega-kolega investornya, sangat diarapkan mampu membantu Pemerintah Provinsi NTB membangun venue2 pertandingan olahraga yang berstandar itu.

BACA JUGA: Bantuan CSR UMKM Madu Trigona Bengkaung

Bersama HBK antusias diskusi tentang Lombok FC
HBK dan Miq Gita

Ketiga, ingin mendirikan SMA Taruna Nusantara di NTB. Bila ini terwujud ada ruang yg terbuka dan proporsional bagi putra putri terbaik di daerah untuk bisa mengakses pendidikan yang unggul tersebut. Tentunya berdasarkan sistem dan mekanisme perekrutan yang dipersyaratakan.

 Pendirian SMA Taruna Nusantara di NTB, bisa mengcover dan menjadi affirmative action bagi putra putri terbaik di kawasan Indonesia Timur. Selain untuk menyebar dan memeratakan sarpras di wilayah NKRI.

Terkait pendirian SMA Taruna Nusantara, Bang HBK sangat mengatensi penyiapan SDM Unggul dari daerah yang mampu berkompetisi pada level nasional dan global. Bang HBK sudah bincang-bincang pemanasan tentang alternatif lokasi dan penyiapan lahannya.

Sambil menunggu tibanya jenazah, saya membuat catatan kecil ini sembari menerawang 3 rencana besar yang ingin dipersembahkan Bang HBK kepada rakyat di daerah yang telah menghantarkannya duduk di Senayan. 

Kini dengan kepergian Bang HBK, NTB membutuhkan sosok HBK-HBK baru yang siap mewujudkan impian ini jadi nyata.

Bersama Bung Bezed, salah seorang sahabat Bang HBK, kami larut dalam suasana duka keluarga dan pelayat yang kian sore kian berduyun2 datang memberi penghormatan dan doa. 

Tepat pukul 17.00 wib disaksikan ratusan pasang mata jiran tetangga, sahabat dan kerabat para tokoh-tokoh penting Republik ini, jenazah almarhum Bang HBK tiba di rumah duka di Jalan Kemang Timur 18 nomor 8A RT 01/RW 003 Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan. 

BACA JUGA: Pekerja Migran Asal Lombok, Korban Penyiksaan di Libya

Selanjutnya pukul 19. 30 jenazah almarhum Bang HBK dibawa menuju tempat peristirahatannya yang terakhir di San Diego Hills Fitrah Mansion.

Terima kasih dan selamat jalan Bang HBK. Allahumagfirlahu warhamhu waafihi wa’fuanhu. Alfatehah. Aamiin YRA.***

Kemang, 20.7.2023




Ritual Adat Selamatan Mata Air Tibu Bunter Desa Jurit Baru

Menghadiri ritual adat Selamatan Mata Air Tibu Bunter, HBK disambut ratusan masyarakat dengan dua barungan gendang geleq, 

LOTIM.LombokJournal.com ~ Politisi Partai Gerindra, H. Bambang Kristiono (HBK) menghadiri acara ritual adat selamatan mata air, yang disebut masyarakat Otaq Aiq Tibu Bunter, di Dusun Banok, Desa Jurit Baru, Kec. Pringgasela, Kab. Lombok Timur, Minggu (16/07/23).

Ritual adat turun temurun ini dilaksanakan secara rutin setahun sekali menjelang selesainya musim hujan.

BACA JUGA: Bantuan CSR ke UMKM Madu Trigona Bengkaung

HBK disambut masyarakat untuk mengikuti ritual adat
HBK disambut masyarakat

Kedatangan HBK menghadiri ritual adat itu disambut ratusan warga dengan tabuhan Gendang Beleq.

Usai pengalungan selendang dan penyambutan selamat datang dari para tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan pengurus Desa setempat, HBK mengikuti rombongan masyarakat ke lokasi ritual adat, di mata air yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi penyambutan. 

Sebagian besar jalan yang dilewati merupakan pematang sawah, di beberapa bagian cukup terjal yang mengharuskan para peserta berjalan perlahan.

Sepanjang perjalanan, rombongan dihibur oleh riuh tetabuhan dari dua barungan (kelompok) Gendang Beleq yang mengiringi di bagian belakang.

BACA JUGA: Gubernur NTB Ajak Gaungkan Fungsi Koperasi

Di lokasi ritual adat itu, ratusan masyarakat sudah berkumpul menyambut kedatangan rombongan. Tak lama kemudian acarapun dimulai dengan didahului ritual do’a dan dzikir

Tradisi ini merupakan ajaran leluhur untuk bersyukur dan terus menjaga sumber mata air yang mengalir sepanjang tahun.

Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/P. Lombok ini mengatakan rasa syukur dan terima kasihnya atas undangan dari masyarakat Desa Jurit Baru.

“Alhamdulillah, kebahagiaan dan rasa syukur saya telah diundang di acara ritual adat selamatan mata air ini.

Sepanjang perjalanan, pemandangannya indah sekali, hijau dan sejuk sekali,” ungkap HBK saat membuka sambutannya.

Lebih lanjut politisi yang dikenal humble ini mengapresiasi semangat gotong royong warga yang tetap terbangun ditengah gempuran modernisasi.

BACA JUGA: Festival Budaya Bau Keke, Festival Cari Kerang Air 

“Gotong royong merupakan salah satu warisan, dan akar budaya asli Indonesia yang harus dipelihara dan dikembangkan, sebagai modal sosial kita untuk membangun bangsa,” kata HBK.

Menurutnya, budaya gotong royong telah mampu menjadi semangat untuk memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan masyarakat Desa Jurit Baru.

“Untuk menjaga kelestarian sumber mata air yang menjadi sumber air bagi ratusan kepala keluarga di sepanjang sungai ini,” katanya.

Menyampaikan aspirasi

Kepala Desa Jurit Baru, Athar Junaidi menyampaikan aspirasinya berupa usulan pembangunan dan perbaikan bak penampungan mata air dan drainase di sekitar lokasi untuk mencegah longsor. 

“Kami laporkan ke pak HBK, kemarin dari anggota DPRD Kab. Lombok Timur dari Partai Gerindra sudah membantu kami membangun bak penampungan di area samping mata air, juga membantu pemipaan ke rumah-rumah warga,” kata Kepala Desa

Ia berharap HBK bisa membantu memperbaiki bak penampungan utama yang sudah mulai rusak, terutama drainasenya. 

Menjawab hal tersebut, HBK mengatakan akan berikhtiar mencari dukungan dana melalui program aspirasinya. 

Ia juga mengatakan akan mengusahakan pengadaan pohon keras tanaman produktif untuk ditanam di sekitaran lokasi mata air.

BACA JUGA: Sirkuit Mandalika Melahirkan Pembalap Nasional asal NTB 

“Insyaa Allah, akan saya upayakan juga pengadaan pohon-pohon keras produktif untuk ditanam sekitar lokasi sumber mata air, agar area sekitaran sumber air tidak mengalami longsor terutama di tebing-tebing dijalur menuju mata air,” ungkap HBK.

HBK mengajak semua warga yang hadir untuk sama-sama menjaga sumber mata air. Karena merupakan sumber air utama bagi ratusan kepala keluarga. Air ini, selain menjadi sumber kehidupan juga merupakan perekat kebersamaan antar warga.

Bantuan TIK di MTs Yadinu

Selesai menghadiri acara selamatan mata air, HBK menghadiri acara serah terima bantuan peralatan multimedia dan TIK dari kader Partai Gerindra DPRD Kab. Lombok Timur, M. Badran Achsyid kepada MTs Yadinu Banok, Desa Jurit Baru, Kec. Pringgasela, Kab. Lombok Timur.

Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh HBK didampingi oleh anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kab. Lombok Timur. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah, perwakilan Wali murid, dan anggota Komite Sekolah.

Kepala Madrasah sangat berterima kasih dan menyampaikan apresiasinya karena selama ini, Madrasah masih kekurangan peralatan TIK dan multimedia.

“Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian kader-kader Partai Gerindra dalam upaya mencerdaskan anak bangsa agar mimpi besar kita semua, menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar bisa dicapai,” kata HBK. 

Konsolidasi Partai Gerindra dan NW

Usai kegiatan di daerah Jurit Baru, HBK kemudian bergerak ke kediaman Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), Maulana Syaikh TGKH. L. Gede Muhammad Zainuddin Atsani, LC, M.Pd.I di Anjani.

HBK mengatakan, pertemuan empat mata dengan cucu pahlawan nasional tersebut dinilainya sangat penting untuk membangun soliditas dan kekompakan khususnya terkait kerjasama Partai Gerindra dengan Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW).

“Apalagi momen Pemilu 2024 sudah semakin dekat, pertemuan ini dinilai sangat penting untuk memperkuat kerjasama terutama pada kerja-kerja politik,” jelasnya.

Selesai menggelar pertemuan empat mata dengan tokoh sentral PBNW, selanjutnya HBK menyempatkan diri untuk menonton pertandingan uji coba klub sepakbola Lombok FC melawan PS. Sikur Hebat.

Di lapangan tempat pertandingan, sudah menunggu istri tercinta, Hj. Dian A. Kristiono didampingi putrinya yang sekaligus CEO dari klub sepakbola Lombok FC. 

BACA JUGA: ASN Diingatkan untuk Tetap Teguh dan Disiplin

Usai menonton langsung pertandingan sepakbola, HBK bergerak melanjutkan kegiatannya di Kota Mataram. 

HBK mengatakan, agar gotong royong dalam ritual adat diteruskan
HBK di mata air Tibu Bunter

Ia sudah ditunggu beberapa calon anggota legislatif (Caleg) potensial yang akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) di Partai Gerindra.

“Sudah ada beberapa Caleg potensial yang akan maju di Dapil-dapil yang potensi kursinya bisa lebih dari satu. Kehadiran mereka berjuang bersama Partai Gerindra, membuat kami semakin optimis bisa meraih kursi maksimal di semua daerah pemilihan,” kata HBK.

Target Partai Gerindra di Pemilu 2024, selain mengantarkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI, juga menjadi Ketua DPRD Prov. NTB.

Tentu saja Partai Gerindra harus mempersiapkan caleg-calegnya yang bagus-bagus untuk meraih target ini.

Namun HBK enggan menyebutkan nama-nama Bacaleg yang akan ditemuinya. Dia hanya menyebutkan, mereka-mereka yang akan bergabung, merupakan tokoh-tokoh politik yang cukup mumpuni di Dapilnya masing-masing. ***

 

 




Bantuan CSR ke UMKM Madu Trigona Bengkaung

Bambang Kristionono yang akrab disapa HBK perjuangkan aspirasi warga Bengkaung, Lombok Barat, dan menyalurkan 100 juta bantuan CSR UNTUK umkm madu trigona dari BUMN

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pembudidaya madu trigona Banuwara Bersatu, di Desa Bengkaung, Kab. Lombok Barat. mendapat bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Bantuan untuk pembudidaya madu trigona itu disalurkan oleh anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK).

BACA JUGA: Lombok FC Siapkan Pelatih Baru Jelang Liga 3 NTB

HBK salurkan 100 juta untuk UMKM Madu Trigona di Bengkaung, Lobar
HBK bersalaman dengan milenial di Bengkaung

Kedatangan HBK didampingi istri tercinta, Hj. Dian A. Kristiono dan putrinya, Rannya Agustyra Kristiono menjadi momen yang sangat spesial bagi para pembudidaya madu trigona yang umumnya dari kaum millenial

Saat menyerahkan bantuan untuk pembudidaya madu trigona itu, HBK didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Kab. Lombok Barat, Nauvar F. Farinduan, dan Ketua DPRD Kab. Lombok Barat Hj. Nurhidayah.

Dalam sambutannya, HBK mengatakan, bantuan untuk pembudidaya trigona sebesar Rp 100 juta itu merupakan realisasi dan jawaban dari aspirasi warga saat kunjungan resesnya beberapa waktu yang lalu.

HBK berharap, agar bantuan yang diberikan ini mampu meningkatkan produktifitas pembudidaya madu trigona. 

“Bantuan ini adalah program aspirasi, yang berhasil saya perjuangkan di gedung DPR RI Senayan,” kata politisi Partai Gerindra ini, Jumat (14/07/23). 

BACA JUGA: Siswa Diajak Bijak Gunakan Media Sosial

Bantuan diharapkan meningkatkan kualitas dan kemanfaatan dalam percepatan pengembangan pariwisata ekowisata madu trigona dan ekonomi masyarakat yang berbasis desa, serta mempertahankan kondisi lingkungan yang alami.

“Sebagai warga Kab. Lombok Barat, saya bangga dengan masyarakat Desa Bengkaung ini, yang telah mampu memanfaatkan potensi wilayahnya dengan maksimal, selain menjadi pusat wisata baru, juga menjadi pusat pengembangan ekowisata madu trigona,” ungkap HBK.

Menurutnya, madu trigona ini berdasarkan hasil riset atau penelitan, mampu menjadi salah satu suplemen untuk mencegah stunting.

Pernikahan dini, STUNTING, dan pemberdayaan perempuan adalah tiga isu yang akan ditawarkan Rannya, pada kampanye Pileg 2024,” kata HBK sambil melirik putrinya dan terus mendapat applaus dari para millenial yang hadir dalam acara tersebut.

“Jadikan, jadikan, jadikan,” sambut kaum millenial Desa Bengkaung antusias.

“Semoga nanti akan ada penelitian lebih lanjut, dan terus mampu dikembangkan potensinya sehingga budidaya madu trigona ini mampu menjadi alternatif dalam upaya kita bersama mengatasi stunting di NTB, saya katakan, stunting harus kita hentikan,” tegasnya.

Sementara itu, Rannya Agustrya Kristiono, yang diberikan kesempatan ayahnya untuk bicara mengatakan, beberapa waktu lalu Ia sempat mampir dan ikut langsung dalam proses panen madu trigona.

BACA JUGA: MotoGP Digelar di Sirkuit Mandalika, Oktober 2023

Kesempatan liburan kuliahnya pada pertengahan tahun lalu telah dimanfaatkannya untuk turun ke masyarakat dalam rangka mensosialisasikan klub sepak bola miliknya, yaitu Lombok Football Club (Lombok FC), dan sempat berinteraksi langsung dengan masyarakat Desa Bengkaung.

“Beberapa waktu lalu, usai acara bersama para pemuda pecinta sepak bola, saya mampir kesini atas undangan pak Imam, dan sempat ikut proses panen dan mengolah madu trigona, kemudian ikut juga mengemasnya dalam botol untuk dijual ke konsumen,” kata dara lulusan universitas di kota London, Inggris ini.

Pengalaman uniknya itu kemudian diceritakan kepada ayahnya, dan mengajaknya langsung untuk ikut mengunjungi para pembudidaya madu trigona ini.

“Alhamdulillah ya, pak HBK tertarik dan akhirnya sempat datang berkunjung kesini, dan hari ini beliau datang memberikan bantuannya yang berasal dari CSR BUMN sebesar Rp 100 juta. Tolong yang amanah yaa, dan manfaatkan sebaik-baiknya ya, untuk kesejahteraan masyarakat disini,” ungkap dara yang karib disapa mbak Rannya ini. 

Ketua kelompok UMKM Banuwara Bersatu, Imam Adzkar menyampaikan, bantuan yang diberikan akan dipergunakan untuk pengembangan budidaya yang sudah berjalan selama ini. Seperti penambahan jumlah stup dan koloni lebah madu trigona, pembelian bibit tanaman produktif vegetasi lebah, serta pembangunan perluasan lahan tempat budidaya.

BACA JUGA: Magang ke Jepang, 75 Peserta asal NTB Siap Berangkat

“Kami sangat berterima-kasih atas bantuan yang diberikan oleh pak HBK, ini merupakan bentuk komitmen beliau dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, semoga dihitung sebagai amal sholeh oleh Allah SWT. Kami bangga punya wakil rakyat yang sangat peduli seperti pak HBK, semoga pak HBK sehat selalu ya,” pungkas Imam dengan rasa haru.***

 




Lombok FC Siapkan Pelatih Baru Jelang Liga 3 NTB 

Manajemen Lombok FC selain menyiapkan tim untuk berlaga di Liga 3 NTB 2023, juga memberi atensi pada perbaikan GOR Turide Mataram

MATARAM.LombokJournal.com ~ Lombok Football Club atau Lombok FC membuktikan keseriusannya sebagai klub sepakbola profesional di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Lombok FC yang didirikan H. Bambang Kristiono, SE (HBK) ini, tak hanya memikirkan kondisi internal klubnya saja.

BACA JUGA|: Siswa Diajak Bijak Gunakan Media Sosial

HBK pendiri Lombok FC saat ini memberi atensi perbaigab lapangan Gora Turide
H. Bambang Kristiono (HBK)

Anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/P yang terus berrusaha menguatkan eksistensi Lombok FC juga memberikan sumbangsih terhadap kemajuan dunia sepak bola di Bumi Gora. 

Sejak hadirnya Lombok FC, gairah dan semangat dunia sepakbola NTB makin membaik. Pengelolaan Lombok FC menginspirasi klub lain di NTB dalam pengelolaan klub sepak bola modern. 

Kini manajemen Lombok FC memberi atensi keberadaan Gelanggara Olahraga (GOR) Turide di Kota Mataram. 

Kondisi GOR Turide di Kota Mataram yang kini agak memprihatinkan, akibat minimnya pemeliharaan dan perawatan (Harwat). Padahal, manajemen Lombok FC menganggap GOR Turide merupakan etalase penting dalam pengembangan sarana dan prasarana olahraga di NTB, khususnya P. Lombok.

Melihat fenomena tersebut, manajemen Lombok FC langsung aksi, turut membantu renovasi GOR tersebut. 

BACA JUGA: MotoGP Digelar di Sirkuit Mandalika, Oktober 2023

Chairman Lombok FC, HBK, mengungkapkan, apa yang dilakukan manajemen Lombok FC merupakan ikhtiar atau upaya dalam rangka memajukan dunia olahraga NTB, khususnya P. Lombok melalui sepakbola.

“Saya kebetulan sedang pulang ke Lombok, maka saya sempatkan untuk memantau langsung proses renovasi yang sedang dilakukan tim kami. Kita mulai lakukan penyiraman rutin setiap hari, terutama di areal lapangan. Beberapa hal seperti alat potong rumput, pompa air, pembersihan rumput liar, nanti akan kita perbaiki, laporan dari para pekerja yang sedang melakukan kegiatan renovasi, dibutuhkan waktu 1 bulan untuk perbaikan awal,” ungkap HBK.

Ia sela meninjau langsung proses renovasi di GOR Turida Mataram sembari berbincang dengan manajemen Lombok FC dan para pekerja.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu menuturkan, mustahil prestasi sepakbola di suatu daerah bisa maju tanpa didukung dengan sarana dan prasarana yang juga maksimal, fasilitas yang memadai. 

Oleh karenanya, sebagai salah satu misi pembenahan sepak bola di NTB, khususnya P. Lombok, dirinya memberikan perhatian yang luas terhadap GOR Turida Mataram.

Menurut Politisi Partai Gerindra itu, saat ini pihaknya tengah mengupayakan adanya anggaran untuk renovasi total GOR Turide, Mataram, sehingga dapat menjadi pusat pengembangan olahraga yang akan menunjang prestasi atlet-atlet olahraga kebanggaan NTB.

“Kita akan perbaiki pelan-pelan, sebelum nanti kita renovasi total. Do’akan, agar ikhtiar saya di gedung parlemen Senayan untuk memperjuangkan anggaran buat perbaikan menyeluruh GOR Turide dapat berhasil dengan baik. Baik untuk areal dalam, maupun luar lapangan. Saya juga tambah semangat, karena diback-up penuh pak Gubernur untuk menyelesaikan pekerjaan ini”, papar HBK.

Menurutnya, sepakbola adalah olahraga yang sangat merakyat. Ia berharap, ada hiburan yang bagus dan yang menarik.

BACA JUGA: Gubernur NTB Paparkan Inovasi PEPADU

“Dan yang terjangkau dengan isi dompet masyarakat,” ungkap HBK. 

Diakui HBK, NTB mesti menggesa peningkatan kualitas para atletnya dengan dukungan sarana dan prasarana olahraganya yang memadai. Terutama dalam menyongsonh event akbar NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028.

“Liga 3 Asprov PSSI NTB 2023/2024 harus tetap berjalan, walaupun kondisi keuangan kita masih dalam kondisi yang sulit. Saya secara pribadi siap berkontribusi, apabila memang diminta dan dibutuhkan. Karena bagi saya, gelaran Liga 3 Asprov PSSI NTB ini, bukan sekedar gelaran pertandingan, tapi adalah kehormatandaerah kita NTB ini,” tuturnya penuh optimisme.

Tim Pelatih Baru

Lombok FC terus mematangkan skuadnya untuk menyambut gelaran Liga 3 NTB tahun 2023/2024. 

Teranyar, Lombok FC yang dijuluki Kijang Rinjani itu memperkenalkan jajaran pelatih barunya yang akan menakhodai klub kebanggaran masyarakat P. Lombok itu di Liga 3 Asprov PSSI NTB nanti.

Presiden/CEO Klub Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono, mengungkapkan, jajaran pelatih Lombok FC kali ini diisi oleh wajah-wajah baru yang telah malang melintang di dunia persepakbolaan tanah air. 

Di posisi Head Coach, ada nama Irwansyah. Irwansyah sebelumnya pernah menjadi pelatih di Laskar Rencong Persiraja Banda Aceh dan PSCS Cilacap. Saat ini, Irwansyah telah meraih lisensi A dari Konfederasi Sepak Bola Asia atau Asian Football Confederation (AFC). 

Selain Irwansyah, ada tiga nama lain yang mengisi slot kepelatihan Lombok FC, yakni Coach Ronny Remon yang menjabat posisi Asisten Pelatih. 

Ronny merupakan putra asli Jawa Barat. Pada PON XXI di Papua silam, Ronny memimpin Tim Sepakbola Putri Jawa Barat dan berhasil masuk ke babak final dan meraih medali perak (runner up). Ronny juga telah mendapatkan lisensi pelatih C dari AFC. 

Satu nama lain yang tak kalah populer di jajaran tim pelatih Lombok FC adalah Dian Agus Prasetyo. Ia pernah menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia, didapuk mejadi pelatih penjaga gawang skuad Lombok FC. 

Penjaga gawang dengan tinggi 184 sentimeter ini, telah banyak memperkuat klub di Liga 1 maupun Liga 2 Indonesia. Di antaranya, Petrokimia Gresik, Pelita Jaya, Arema Malang, Barito Putera, Mitra Kukar, dan terakhir Borneo FC. 

Terakhir, Lombok FC menugaskan Nando Iskandar (pelatih kelahiran Mataram), sebagai pelatih fisik yang juga telah mengantongi lisensi C dari AFC.

“Klub sepakbola Lombok FC telah memiliki tim pelatih yang lengkap. Tim pelatih yang sudah mulai aktif bekerja sejak 1 Juni yang lalu,” kata Rannya. 

Seleksi pemain

Rannya Agustyra Kristiono jebolan Brunnel University London ini menjelaskan, Tim Pelatih Lombok FC telah mulai melakukan seleksi pemain untuk berlaga di Liga 3 Asprov PSSI NTB 2023/2024 sejak dua bulan yang lalu.

Saat ini, sejumlah pemain yang dinyatakan lolos dalam seleksi telah bergabung bersama tim lama di mess Lombok FC, Mataram. 

“Kami sudah menyeleksi pemain dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Yang sudah datang ke Lombok antara lain 3 pemain dari Papua, 2 pemain dari Maluku Utara, 2 pemain dari Makasar. Beberapa pemain dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dan yang terakhir nanti, menyusul 5 pemain dari Persiraja Banda Aceh,” ungkapnya.

Tim Pelatih Lombok FC akan melakukan seleksi terakhir, sebelum terbentuk skuad utuh Lombok FC sebanyak 23 pemain. 

Pihaknya menargetkan, pada pekan ketiga bulan Juli 2023, skuad utama Lombok FC telah terbentuk yang siap diumumkan menjadi skuad utama di Liga 3 Asprov PSSI NTB 2023/2024.

Rannya mengemukakan, pihaknya bersama manajemen tim telah mematok target tinggi yakni di tahun 2024 nanti, Lombok FC diharapkan sudah naik kelas dan ikut berlaga di Liga 2 Indonesia.

“Kami optomis dengan target itu, karena ditopang dengan materi pemain, pelatih, fasilitas, sarana dan prasarana, serta visi besar pimpinan kami. 

Kami hanya minta do’a dan dukungan seluruh masyarakat NTB khususnya P. Lombok, mudah-mudahan tahun 2024 nanti, masyarakat P. Lombok bisa menonton tim kesayangannya siar di televisi-televisi nasional,” beber Rannya.

GOR Turide Mataram

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Prov. NTB, Tri Budiprayitno, yang didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Dispora, Lalu Fatanah turut melakukan pemantauan terhadap progres pembenahan lapangan GOR Turide Mataram. 

Terhadap rencana Lombok FC mau menjadikan GOR Turide Mataram sebagai home base Lombok FC ke depan apabila tembus ke Liga 2 Nasional, pihaknya pada prinsipnya mendukung, tidak keberatan karena pada ujungnya akan membantu Pemerintah Daerah juga.

BACA JUGA: Liga 3 NTB Belum Saatnya Jual Tiket Masuk

Kadispora NTB menyambut baik upaya manajemen Lombok FC membantu renovasi Lapangan GOR NTB
Kadispora NTB dan HBK

“Meskipun demikian, sesuai aturan, tentu saja harus melalui proses dan prosedur yang benar, yakni melalui beauty contest terlebih dahulu. Nanti biar Pemerintah daerah berkonsentrasi menata dan memperbaiki GOR Turide ini agar layak dipergunakan,” ujar Tri Budiprayitno

Kepada HBK, Kadispora NTB itu juga menyampaikan dukungan penuhnya kepada keinginan klub Lombok FC untuk memajukan persepakbolaan NTB melalui berbagai event yang bisa mengangkat sepak bola NTB ke kancah yang lebih luas.

“Di tengah keterbatasan anggaran pengelolaan sarana dan prasarana, serta fasilitas olah raga di NTB seperti GOR Turide, Lapangan Bola Lawata, dan Gelanggang Pemuda, munculnya manajemen Lombok FC membantu membenahi lapangan bola GOR Turide, Mataram, kami berterima kasih atas kepeduliannya ini,” tukas Tri Budiprayitno.

Diharapkan, pada pertandingan sepakbola ke depan, GOR Turide akan membuat para pemain aman dan nyaman dalam menampilkan performa terbaiknya. (*)

 

 




Kasus Pekerja Migran NTB yang Disiksa Majikan di Libya

Para pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) merupakan jaringan mafia, mereka menjual belikan pekerja migran.

MATARAM.LombokJournal.com ~  Kasus dua Pekerja Migran Indonesia asal Nusa Tenggara Barat (NTB), yang disiksa majikannya selama bekerja di Libya beberapa waktu lalu, harus diungkap

H. Bambang Kristiono, SE (HBK) menyampaikan itu saat mendampigi pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menserah terimakan kedua pekerja migran kepada keluarganya masing-masing di Pendopo Gubernur NTB, Senin (03/07/2023).

BACA JUGA: Jemaah Haji Tahun Ini Dapat 10 liter Zamzam

Gubernur menugaskan Kepala Disnakertran untuk menindak tegas pelaku TPPO
Gubernur NTB memberi keterangan pada wartawan

Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) mengungkap kasus penyiksaan pekerja migran, dugaan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) 

Diketahui, dua pekerja migran Indonesia asal NTB berinisial SM dan JL membuat pengakuan menghebohkan, tentang penyiksaan oleh majikan tempatnys bekerja. 

Dua pekerja migran,SM dan JL, terindikasi menjadi korban TPPO, sebab keduanya diberangkatkan ke luar negeri tanpa prosedur yang legal.

HBK menceritakan kisah awalnya mengetahui musibah yang menimpa dua pekerja migran itu.

Beberapa waktu yang lalu, ia didatangi oleh perwakilan keluarga pekerja migran yang jadi korban penyiksaan, di kantor saya di DPR RI

BACA JUGA: Jemaah Haji Bertahap Pulang ke Tanah Air

“Dan saya sampaikan kepada mereka, kalau memang belum ada yang mengurusnya, insyaa Allah, akan saya ikhtiarkan. Kebetulan Kemenlu RI adalah salah satu mitra saya di Komisi 1 DPR RI,” papar HBK di hadapan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan keluarga korban. 

Usai mendapat informasi tersebut, HBK menghubungi pihak Kemenlu RI dan Kedubes RI (KBRI) di Tripoli, Libya. Ia minta pemerintah melalui Kemenlu RI memberikan atensi serius terhadap kasus kemanusiaan yang menimpa pekerja migran itu.

“Dengan komunikasi dan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, proses pemulangan kedua pekerja migran dari Benghazi, Libya itu dapat berjalan lebih cepat dari waktu yang diperkirakan,” bebernya. 

Atas usaha tersebut, pada Rabu (28/06/2023), SM dan YL akhirnya bisa dipulangkan ke Tanah Air menggunakan pesawat Saudi Airlines. 

HBK menjemput langsung kedua pekerja migran saat tiba di Indonesia, didampingi putri semata wayangnya, Rannya. 

Selanjutnya, HBK menerima pengaduan dari pihak keluarga didapatkan informasi, masih banyak pekerja migran dari NTB yang tidak jelas nasibnya di luar negeri, dan berharap bantuan pemulangan oleh Pemerintah Indonesia.

 “Mari sama-sama kita cari tahu, kita cari informasi, dengan semua akses yang kita miliki seperti media sosial, bagaimana kondisi mereka sekarang,” ujar HBK. 

Menurutnya, kerja-kerja pemberantasan TPPO  harus ada sinergitas dari semua pihak. Tidak bisa dilakukan oleh satu lembaga saja (parsial), apalagi orang per orang. 

HBK mengajak semua pihak terkait merapatkan barisan, memperhatikan nasib para pahlawan devisa ini.

Masih banyak diantara mereka, yang saat ini, mungkin sedang mengalami tragedi kemanusiaan.

Dikatakan, pemberantasan TPPO adalah pekerjaan besar, yang tidak mungkin terselesaikan oleh pekerjaan orang perorang. 

Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat NTB, harus melibatkan diri dan berpartisipasi aktif dalam penyelesaian TPPO ini.

BACA JUGA: MXGP Lombok, Persaingan Prado-Febvre

“Cara kerja dan jaringan TPPO ini ibaratnya sudah seperti kegiatan mafia, jejaring mereka sudah merambah kemana-mana, melibatkan banyak oknum dan kaki tangannya. Kita harus mencegahnya sedemikian rupa supaya peristiwa-peristiwa seperti ini tidak terus berulang di kemudian hari,” katanya.

HBK meminta APH untuk mengusut tuntas kasus yang membelit dua PMI asal NTB tsb, sebab HBK khawatir jika dibiarkan, akan makin banyak persoalan serupa terjadi di kemudian hari.

Perlu adanya efek jera yang diberikan kepada para pelaku tindak pidana perdagangan orang ini.

“Atas permintaan pihak Kemenlu RI, tindak pidana TPPO ini harus ditindak-lanjuti dengan penegakan hukum supaya menimbulkan efek jera bagi para pelaku TPPO. Dan saya mendukung penuh upaya pak Gubernur, juga pak Kapolda yang beberapa waktu lalu telah menanda-tangani kerjasama pencegahan dan penindakan TPPO. Kita warga NTB harus bersyukur, memiliki seorang Kapolda yang sangat berintegriras, seorang Gubernur yang sangat peduli kepada warganya. Dan saya percaya kepada beliau berdua”, jelas HBK. 

Respon Gubernur NTB

Di tempat yang sama, Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada saat menerima kepulangan kedua korban TPPO tersebut  tidak menafikkan, banyak kasus TPPO yang menimpa masyarakat NTB. 

Pihaknya pun dengan tegas menugaskan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB untuk melakukan tindakan tegas. 

“Ini yang harus disosialisasikan, agar jangan sampai setelah ada masalah, baru mengaku dari NTB. Padahal mereka berangkatnya dari luar NTB,” tegas Gubernur. 

Sebagai Kepala Daerah, Zulkieflimansyah pun mendukung penuh kedua korban untuk melaporkan hal tersebut ke APH.

Salah satu korban, JL, menceritakan dirinya direkrut oleh calo dari Kec. Lape, Kab. Sumbawa. Ia dijanjikan bekerja ke Turki, tapi malah dikirim ke Libya.

“Passport saya atas nama orang lain, makanya nama saya pun disebutnya Anisa, padahal di KTP nama saya adalah JL. Saya baru dikasih passport pada saat tiba di Bandara. Karena passport selama itu  dipegang Calo,” tuturnya.

Cerita Korban Yang Sempat Viral

BACA JUGA: Pekerja Migran Korban Kekerasan di Libya Dipulangkan

Sebelumnya, teman korban atas nama SM mengaku mengalami penyiksaan fisik oleh  majikannya di Libya. Video pendek tsb beredar viral di media sosial sekitar pertengahan Juni lalu.

Dalam video yang viral tersebut, SM mengatakan bahwa dirinya dicambuk pakai selang, dan kepalanya dihantam.

SM minta dipulangkan ke kantor agensinya, tapi tidak dikasih oleh majikannya. Ia juga menelepon pihak agensi, tetapi tidak direspons. 

Karena tidak tahan diperlakukan semena-mena, kemudian Ia bersama salah satu TKW lainnya memilih kabur.

Setelah berhasil kabur dari rumah majikannya, kemudian Ia menelepon pihak agensi untuk minta perlindungan, tapi pihak agensi malah datang bersama majikannya.

Dan kembali membawanya pulang ke rumah majikannya itu.

BACA JUGA: Pekerja Migran Asal Lombok, Korban Penyiksaan di Libya

Sesampai di rumah majikannya, Ia kembali mengalami penyiksaan, kepalanya dihantam dan dipukuli. Selain itu, tubuhnyapun dicambuk memakai selang. Bekas cambukannya masih berbekas, berupa luka memar di bahu sebelah kanan.***

 

 




Pekerja Migran Indonesia Korban Kekerasan di Libya Pulang

HBK mendorong dua pekerja migran Indonesia korban kekerasan di Libya lapor Polda NTB, agar ada efek jera untuk perekrut PMI

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Pekerja Migran Indonesia (PMI), Sri Muliemi dan Nismawat, asal Lombok yang mengalami tindak kekerasan dari majikannya di Libya, harus ditindak lanjuti dengan penegakan hukum.

 Memang, kedua pekerja migran Indonesia itu sudah kembali, namun soal penegakan hukum harus berlanjut.

BACA JUGA: Pekerja Migran Asal Lombok, Korban Kekerasan di Libya

HBK mendorong penegakan hukum atas tindak kekerasan dua pekerja migran Indonesia di Libya
H Bambang Kristiono (HBK)

Penegasan terkait Kasus kekerasan fisik yang dialami oleh dua pekerja migran Indonesia di Benghazi, .Libya, diungkapkan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, H. Bambang Kristiono, SE (HBK).

“KBRI Tripoli sudah mendalami kasus dua pekerja migran Indonesia ini. Dan memang benar keduanya telah mengalami kekerasan fisik dari majikannya selama bekerja di Benghazi, Libya,” kata HBK melalui siaran persnya Jum’at (23/06/23).

KBRI di Tripoli sebelumnya telah menjelaskan kepada Sri Muliemi (SM) dan Nismawati (N), ada dua opsi penyelesaian yang dapat dilakukan untuk menindak-lanjuti peristiwa kekerasan yang mereka terima. 

Pertama, melakukan tuntutan hukum. Kedua, langsung pulang ke tanah air Indonesia.

KBRI Tripoli siap mendukung apa pun yang menjadi keputusan dari kedua PMI ini, tutur HBK tentang penjelasan KBRI. . 

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, kedua PMI ini lebih memilih langsung  pulang ke Indonesia, tanpa melakukan tuntutan hukum kepada bekas majikannya.

KBRI Tripoli pun langsung mengurus exit permit imigrasi, dan tiket kepulangan mereka ke Indonesia.

BACA JUGA: Anak Korban KDRT di Jateng, Ibunya Meregang Nyawa

Pulang ke Indonesia

Exit permit sudah dikeluarkan Imigrasi Libya, dan tiket kepulangan sudah diberikan kepada mereka berdua.

“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Menlu, Bapak Direktur Perlindungan TKI di Luar Negri, dan tentu saja, Bapak Dubes RI di Tripoli atas segala perhatian, bantuan, serta hati baiknya sehingga proses pemulangan dua PMI di Libya ini  bisa tertangani secara cepat dan baik sekali,” ucap HBK. 

Kedua PMI ini akan berangkat dari Benghazi menuju Jakarta pada hari Minggu tanggal 25 Juni 2023, melalui Kairo dan Jeddah.

Dan diperkirakan pada hari Senin, 26 Juni 2023, mereka sudah tiba di Jakarta.

Sesuai SOP, Kemenlu juga akan mengkoordinasikan pemulangan kedua PMI ini, dari Jakarta ke kampung halamannya di Lombok dengan para petugas BP2MI.

“Saya pun akan semaksimal mungkin membantu pengurusan mereka setelah tiba di Indonesia, termasuk untuk kepulangannya ke Lombok, dengan tetap berkoordinasi dengan BP2MI,” sambung HBK.

BACA JUGA: Korban KDRT,  Bertengkar Hebat Suami Bunuh Istri

Penegakan hukum

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, kata HBK, juga memohon bantuan untuk penegakan hukum. Khusus terhadap para oknum perekrut kedua PMI ini di Polda NTB.

“Komunikasi terakhir saya dengan pihak Kemenlu RI, disepakati supaya keduanya mengadukan terlebih dulu permasalahan mereka ini kepada Polda NTB, sebelum mereka secara resmi diserahkan kepada keluarganya,” terang HBK yang dekat Prabowo Subianto ini.

Ditegaskannya, dengan penegakan hukum yg dilakukan, maka kejadian serupa yang menimpa Sri Muliemi dan Nismawati, tidak terus berulang.

“Harus ada upaya keras dalam penegakan hukum sehingga efek jera yang diterima para pelaku kriminal, perekrut tenaga kerja ke luar negeri ini, bisa menjadi solusi,” tandasnya. 

Seperti diketahui, KBRI Tripoli menerima informasi terkait kekerasan fisik yang dialami Sri dari pihak majikannya, melalui video YouTube yang viral beberapa waktu yang lalu.  

Selain adanya laporan masyarakat yang bersimpati terhadap nasib kurang baik yang dialami kedua PMI ini.  

BACA JUGA: Warga Labuhan Jambu Sumbawa, Bicara Potensi Hiu Paus

Pada awalnya, Sri dijanjikan untuk bekerja di Turki, namun pada kenyataannya malah dia dipekerjakan di Benghazi, Libya ***

 

 




Pekerja Migran Asal Lombok, Korban Penyiksaan di Libya

Beredar viral pengakuan pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengalami penyiksaan oleh majikan di Libya, HBK mendesak Kemenlu segera turun tangan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Video pengakuan Sri Muliemi bersama seorang kawannya asal Sumbawa yang disiksa majikannya di Libya, yang beredar viral di media sosial menjadi perhatian politisi Partai Gerindra.

BACA JUGA: Memilih Wakil Rakyat yang Sanggup Menyuarakan Aspirasi

Pekerja migran Indonesia yang disiksa majikan di Libya dilaporkan ke Kemenlu

Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Partai Gerindra, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) mendengar kabar itu bergerak cepat.

HBK segera berkoordinasi dan mendesak Kementerian Luar Negeri menyiapkan bantuan hukum dan langkah-langkah yang diperlukan untuk pemulangan segera.

”Saya sudah minta atensi, perhatian, dan pertolongan langsung Direktur Jenderal Perlindungan WNI di Luar Negeri untuk membantu kepulangan saudara-saudara kita dari Benghazi, Libya,” kata HBK, Minggu (18/06/23). Ia mengatakan itu pada wartawan, di kediamannya di Senggigi, Lombok Barat.

Sore harinya, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Judha Nugraha, melaporkan langkah-langkah yang dilakukan Kemenlu terkait permasalahan yang menimpa pekerja migran Sri Muliemi.

Judha menjelaskan, pada 14 Juni 2023, KBRI Tripoli menerima pengaduan terkait kekerasan fisik yang dialami Sri dari pihak majikannya. Pada awalnya, Sri dijanjikan untuk bekerja di Turki, namun pada kenyataannya Sri dipekerjakan di Libya.

BACA JUGA: Gubernur NTB: Dompu Great Adventure Luar Biasa!

KBRI Tripoli menindaklanjuti laporan itu, melakukan pelacakan terhadap lokasi dan nomor kontak Sri. Esok harinya, KBRI berhasil berkomunikasi langsung dengan Sri. 

Dari komunikasi itu, diketahui kalau Sri berada di Kota Benghazi, sekitar 1.000 km dari Tripoli, Ibu Kota Libya. Sri pun dipastikan telah dipindahkan dari rumah majikan, dan kemarin telah aman berada di kantor agensi.

KBRI Tripoli mengajukan izin kepada Kemlu Libya agar dapat menemui Sri di Benghazi untuk memastikan terpenuhinya hak-hak Sri dalam hukum Libya. 

KBRI juga telah menghubungi pihak keluarga dan BP3MI NTB untuk menyampaikan langkah-langkah penanganan ini.

”Pak Judha juga menyampaikan kepada saya, kalau hari ini, BPL Kuasa usaha Ad Interim KBRI Tripoli, baru saja tiba di Benghazi dan akan segera menemui Sri Muliemi untuk pendalaman kasusnya,” ungkap HBK.

HBK memastikan, ia akan memantau langsung kasus yang menimpa Sri Muliemi. Dan minta proses pemulangan bisa dilakukan sesegera mungkin.

”Kita mengutuk keras tindak penyiksaan fisik yang dilakukan pada saudara kita oleh majikannya saat bekerja di luar negeri. Kita ingin agar kasus ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang lagi di masa mendatang,” tandas HBK.

BACA JUGA: Bank NTB 10k Samota, Meriahkan MXGP 2023

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan NTB 2/P. Lombok ini menegaskan, negara-negara yang menjadi tujuan penempatan pekerja migran Indonesia, wajib mengadopsi kebijakan yang melindungi hak asasi manusia pekerja migran dan menegakkan standar kerja yang adil.

Menurutnya, diplomat-diplomat Indonesia juga harus maksimal memastikan majikan yang bersalah mendapatkan hukuman yang setimpal dan adil. 

Di sisi lain, sudah waktunya pula pemerintah, lembaga internasional, dan seluruh pemangku kepentingan terkait memperkuat perlindungan bagi pekerja migran di bawah hukum internasional.

BACA JUGA: Gubernur NTB: Dewan Kebudayaan Harus Berpikir Besar

“Kasus ini kembali menyadarkan kita, betapa pentingnya upaya kita bersama untuk melindungi dan memastikan keamanan pekerja migran di seluruh dunia,” tandas HBK.***

 

 

 




Lombok FC U-16 ke Semifinal Barcelona Football Festival

Tampil perkasa di Barcelona Football Festival, ISA Lombok FC Jadi Juara Group B dan Melenggang ke Semifinal

SALOU,SPANYOL.LombokJornal.com ~  Talenta-talenta muda ”Kijang Rinjani” tim ISA (ISA Soccer Acadey) Lombok FC U-16 tampil gemilang dan keluar sebagai juara Group B turnamen Barcelona Football Festival, yang digelar di Salou, Barcelona, Spanyol, Sabtu (27/05/23).

BACA JUGA: Sekda NTB Ajak Masyarakat Promosikan Event di NTB

Lombok FC U-16 tampil gemilang dalam Barceona Foobal Festival

Klub sepakbola dari Lombok itu tampil sempurna,  menumbangkan semua lawan di fase group dengan skor sangat mencolok

Laga fase group itu menggelar tiga pertandingan dalam sehari, pada hari Sabtu (27/05), waktu Barcelona di Futbol Salou Sports Centre, Salou, Barcelona. ISA Lombok FC U-16 tergabung dalam Group B bersama Kråkerøy IL A (Norwegia), Manortown United FC (Irlandia), dan US Gouvieux (Perancis).

BACA JUGA: Bunda Niken Hadiri Lombok Tenun Expo

Melawan Kråkerøy IL A di pertandingan perdana fase group, ISA Lombok FC tampil perkasa dengan menggasak klub U-16 asal Norwegia tersebut dengan skor 5-0 tanpa balas. 

Begitu juga saat pertandingan kedua melawan Manortown United FC dari Irlandia. Lagi-lagi, Manortown tak berkutik dan takluk dengan skor 4-0. 

Dan di pertandingan terakhir fase group, ISA Lombok FC tampil trengginas untuk menumbangkan US Gouvieux asal Prancis dengan skor 3-0.

Kemenangan itu menempatkan ISA Lombok FC tampil sebagai juara group dan lolos ke semifinal. Dan akan menghadapi runner up Group A, Anneessens25 Brussels, klub asal Belgia. 

BACA JUGA: Ex Bandara Selaparang, Epicentrum Pertubuha Ekonomi Baru

Jika berhasil menaklukkan klub asal Ibu Kota Belgia tersebut, ISA Lombok FC akan ke partai final dan menghadapi pemenang antara Juara Group A, Ware FC asal Inggris yang bertanding melawan runner up Group B, Kråkerøy IL A.

“Sejak awal pembentukannya, saya sangat yakin para pemain ini bisa saya andalkan. Dengan latihan yang keras, disiplin yang tinggi, serta kualitas mental yang kuat, mereka mewujudkan dirinya menjadi pepadu-pepadu atau petarung-petarung yang berhati singa,” kata Chairman Lombok FC  H. Bambang Kristiono, SE (HBK), melalui keterangan tertulis, Ahad (28/05).

Politisi Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menegaskan, dengan prinsip-prinsip SIAP, SETIA, BERANI, talenta-talenta muda ISA Lombok FC membuktikan keperkasaannya.

Menurut HBK, selama pertandingan fase group, banyak penonton yang bukan supporter tim ISA Lombok FC ataupun tim lawan yang ikut menonton dan mengikuti pertandingan-pertandingan ISA Lombok FC. 

Mereka rupanya mengagumi performa ISA Lombok FC, underdog yang tampil trengginas.

”ISA Lombok FC menjadi tim underdog yang menampilkan performa yang tidak diduga oleh pemain, pelatih, dan official lawan sebelumnya,” tandas HBK.

Ia menjelaskan, seluruh pertandingan fase group berlangsung dalam suhu yang sangat bersahabat. Matahari cerah dan hangat. Suhu di luar stadion rata-rata 23 derajat Celcius.

Dalam pertandingan fase group ini, Satriaji tampil sebagai man of the match. 

Juru gedor ISA Lombok FC ini tampil sebagai top scorer dengan membukukan tujuh gol. Jumlah gol itu masih mungkin bertambah bila ISA Lombok tampil di final dan mencetak sejarah sebagai juara.

Penuh semangat

Presiden/CEO Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono yang mendampingi langsung Tim ISA Lombok FC di Barcelona menjelaskan, dengan cuaca yang mendukung, para pemain ISA Lombok FC menjadi memiliki self confidence yang baik. Mereka mampu menyelesaikan setiap pertandingan dengan penuh semangat.

“Saya bangga para pemain mampu menjaga kestabilan emosi 8dan mentalnya di saat kritis. Ini patut dijadikan contoh bagi para pemain ISA Lombok FC semuanya, dan saya berharap pengalaman berharga ini bisa dipetik untuk menjalani pertandingan-pertandingan di masa depan,” imbuh Rannya.

Ia menceritakan performa dua pemain asal Lombok yang tergabung dalam ISA Lombok FC. 

Rannya menjelaskan, Galang Sultan dan Januar Affandy, tetap konsisten memberikan performa yang baik.

Hanya saja, Januar sempat merasa kurang fit di pertandingan terakhir, sehingga tidak diturunkan bermain agar bisa kembali bermain di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Kemenangan-kemenangan besar yang diraih ISA Lombok FC, kata Rannya, benar-benar ditopang etos kerja mereka di lapangan. 

Menurutnya, ada beberapa saat dimana pemain-pemain dari tim lawan frustasi karena dikalahkan secara tidak terduga oleh tim ISA Lombok FC. 

Mereka melakukan pelanggaran-pelanggaran kasar, salah satunya menciderai lutut Ridho La, pemain ISA Lombok FC, sehingga menghambatmya untuk ikut bertanding di pertandingan terakhir.

Rannya juga menceritakan kejadian-kejadian lucu selama pemusatan latihan di Barcelona ini.

”Banyak kejadian yang mengesankan selama mengikuti kompetisi di Barcelona, dimana pada hari pertama tiba di Barcelona, sebelum masuk hotel, kami tinggal di BRnB dan saya bersama Serena harus masak buat seluruh tim, yang jumlahnya 25 orang” katanya bersemangat.

Sementara itu, Serena C. Francis, Asisten Manajer Tim ISA Lombok FC, menjelaskan, secara fisik memang tim lawan jauh lebih tinggi dan lebih besar. Terkadang mereka memanfaatkannya untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran kasar kepada tim ISA Lombok FC.

”Tetapi pandangan saya, para pemain tetap bermain dengan fair dan penuh respect. Karena kita membawa nama Indonesia juga, jadi kita patut memberi contoh yang baik ke tim-tim lainnya,” tandas dara asal Belu, Nusa Tenggara Timur ini.

BACA JUGA: Target 20 Emas PON 2024, KONI NTB Harus Punya Mimpi Besar

Serena pun menjelaskan kiat-kiat sederhana yang dilakukan tim untuk menjalin kekompakan selama pemusatan latihan di ISA Soccer Academy. 

Kekompakan ini menjadi hal yang sangat penting, mengingat waktu persiapan yang singkat sebelum bertolak ke Barcelona, sementara pemain berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

”Kiat sederhananya, salah satunya adalah, saat senggang habis latihan pertandingan, saya ajak kedua-puluh pemain duduk di depan TV dan menyanyikan bersama sama lagu dari Youtube,” katanya.

“Ini bisa membuat pemain bisa guyub satu sama lain. Hasilnya, mereka kompak bermain, dan tidak saling menyalahkan satu sama lain. Sekarang kita lolos ke babak semifinal dan selangkah lagi kita bisa pulang membawa piala,” tandasnya.

Sementara Head Coach ISA Lombok FC, Zuchli Imran Putra berharap, para tim lawan bisa mengimplikasikan fair play kepada pemain-pemainnya di kompetisi. Sehingga pertandingan semifinal bisa berjalan dengan lancar.***

 

 

 




Lombok FC Gelar Pra-TC di ISA SOCCER ACADEMY di Jabar

Untuk persiapkan tim hadapi Liga 3 NTB 2023, Lombok FC menggelar kegiatan pra-TC di Jawa Barat

MATARAM.LombokJournal.com ~ Menghadapi perhelatan Liga 3 Asprov NTB 2023/2024, Lombok Football Club (Lombok FC) melakukan persiapan serius.

Ttim senior klub berjuluk “Kijang Rinjani” itu mulai tanggal 21 Mei 2023 telah melakukan kegiatan pra-TC di ISA SOCCER ACADEMY, Cibubur, Bogor, Jawa Barat.

BACA JUGA: Gubernur NTB dan Walikota Mataram Sehati Sukseskan MXGP

Lombok FC TERUS lakukan persiapan hadapi Liga 3 Asprov NTB

Chairman Lombok FC, H. Bambang Kristiono, SE (HBK)  menjelaskan, pra TC ini dilaksanakan untuk evaluasi dan seleksi pemain yang akan masuk skuad utama. Mereka akan dikirim TC ke P. Lombok, melakukan persiapan menghadapi gelaran kompetisi Liga 3 Asprov NTB 2023/2024.

“Ini adalah langkah serius Lombok FC menyiapkan skuad terbaiknya,” kata HBK, Selasa (23/05/23).

Politisi Partai Gerindra yang menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menjelaskan, tercatat 14 pemain Lombok FC lama telah bergabung dalam pra-TC tersebut. 

Bergabungnya para pemain ini melengkapi 9 pemain yang sudah ada sebelumnya, hasil seleksi di wilayah Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya.

Selain itu, masih akan menyusul 5 pemain lagi asal Sumatra Utara, yaitu dari Desa Kelumpang, Kecamatan Hamparan Perak,  Kabupaten Deli Serdang, yang dikenal sebagai tempat lahirnya pemain-pemain hebat asal Sumatra Utara.

Saat ini pun, Tim Talent Scouting Lombok FC masih terus bekerja mencari talenta-talenta sepakbola terbaik yang berasal dari daerah tersebut.

BACA JUGA: Sekda NTB Tekankan ASN Jaga Netralitas

”Di bawah kepemimpinan tim pelatih yang baru, seperti tradisi Lombok FC sebelumnya, komitmen kami untuk mengisi skuad dengan talenta-talenta terbaik,” imbuh HBK.

Sususan pelatih baru Lombok FC di terdiri dari head coach Irwansah (mantan pelatih Semen Padang dan Persiraja), dibantu coach Ronny Remon (mantan pelatih PON Jabar), coach Dian Agus (pelatih keeper, mantan pemain nasional), dan dan coach Nando Iskandar (pelatih muda dan berbakat asal NTB).

Dari sejumlah pemain yang dipanggil masuk pra-TC di ISA SOCCER ACADEMY tersebut, akan dipilih dan diseleksi 24 pemain untuk masuk TC di P. Lombok.

Kepada 24 pemain yang berhasil masuk TC di P. Lombok tersebut, manajemen Lombok FC berharap, tidak ada lagi yang namanya bongkar pasang, keluar masuk pemain, akibat dari kurang siapnya mental, fisik, maupun kualitas skill permainan seperti yang terjadi di masa lalu. 

“Para pemain yang berhasil masuk ke TC di P. Lombok adalah mereka-mereka yang secara mental, fisik, maupun kualitas skill permainannya sesuai dengan standar yang dipatok tim pelatih Lombok FC yang baru, sebagaimana yang dicanangkan manajemen Lombok FC,” kata HBK. 

BACA JUGA: Target 20 Emas PON 2024, KONI NTB Harus Punya Mimpi Besar

Dua hari menjelang dilaksanakannya pra-TC di ISA SOCCER ACADEMY, Presiden/CEO Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono, mendampingi Chairman Lombok FC, H. Bambang Kristiono, SE (HBK), meninjau sarana dan prasarana pendukung latihan. Seperti mess pemain, fasilitas makanan dan nutrisi, kendaraan, dan kondisi lapangan tempat latihan.

Lombok FC U-16 Berangkat ke Barcelona

HBK telah menyempatkan diri untuk mengecek kesiapan para pemain Lombok FC U-16 yang akan berangkat ke Barcelona, Spanyol.

Rannya yang bertindak sebagai Manajer Tim, dibantu Serena C. Francis yang menjadi Asisten Manajer Tim, memberikan paparan singkat tentang kesiapan Tim Lombok FC U-16 yang akan berangkat ke Barcelona, Spanyol.

“Insyaa Allah, kita semua sudah siap lahir bathin untuk melaksanakan kompetisi di Barcelona. Dan kita semua sangat percaya diri untuk bisa jadi juara. Kekurangannya hanya di bekal mentah atau uang sakunya saja, Pak,” papar Rannya dengan penuh canda.

Mendengar candaan putrinya, HBK langsung merespons dengan cepat dan berjanji akan segera memberikan uang saku tambahan kepada semua pemain yang berangkat.

Tim Lombok FC U-16 akan berangkat ke Barcelona pada tanggal 23 Mei, setelah sebelumnya dilepas oleh Menpora RI di Kantor Kemenpora RI, Senayan.

Dari rombongan pemain yang dikirim, terdapat dua talenta muda asal P. Lombok. Keduanya adalah Januar Afandi dari Lombok Timur dan Galang Sultan Ridwana dari Lombok Barat.

Mereka merupakan dua pemain muda berbakat asal P. Lombok yang akan tergabung bersama 21 pemain Lombok FC U-16 lainnya, yang akan menjalani Training Camp di Barcelona, Spanyol.

Training di Barcelona sendiri, merupakan salah satu gebrakan yang dilakukan Rannya, yang akan digelar di kota Salou, sebuah kota resort di Barcelona yang dikenal sebagai surga sepak bola bagi pemain-pemain muda. 

Di wilayah ini, terdapat Complex Esportiu Futbol Salou, yang merupakan kompleks pelatihan sepak bola terbesar di Eropa. 

Di dalamnya ada 11 lapangan dengan dua di antaranya menggunakan rumput alami.

BACA JUGA: Sekda NTB Ajak Masyarakat Promosikan Event di NTB

Enam lapangan menggunakan rumput sintetis. Dua lapangan menggunakan rumput hibrida, dan satu lapangan serbaguna.

Banyak tim top dunia menggunakan kompleks pelatihan sepakbola ini sebagai markas mereka untuk kamp pelatihan tim mereka sebelum berkompetisi pada sebuah Liga, di antaranya Tim Nasional Inggris U-17. Sementara dari Indonesia sendiri, Timnas U-19, pernah menggelar training camp di tempat ini. ***