Gubernur NTB Kunjungi Al Bukhari International University

Lulusan ponpes dari Lombok dan Sumbawa, kata Gubernur NTB, yang dikirim untuk belajar di Al Bukhari International University

KEDAH,MALAYSIA.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengunjungi Al Bukhari International University dan bertemu dengan Presidennya Dato Abdul Azis Tadjuddin, di Kedah Malaysia Utara, Kamis (25/05/23).

BACA JUGA: Ex Bandara Selaparang, Epicentrum Pertumbuhan Baru di NTB 

Menurut Gubernur NTB, penerima beas siswa di Al Bukhari International University semua dari pondok pedsntren
Gubernur Zulkieflimansyah dan Dato Abdul Azis Tadjuddin

Berbeda dengan tempat lain, di sini anak-anak beasiswa NTB yang sekolah di program S1 setamat SMA. Mereka mendapatkan beasiswa selama empat tahun sampai selesai dari kampus Al Bukhari ini. 

“Kita cuma menanggung tiket pesawat saja. Semua yang kita kirim ini ternyata lulusan pondok semua, ada dari Nurul Hakim, Nurul Ilmi dan lain lain. Selain dari Pulau Lombok juga dari pondok-pondok Pulau Sumbawa, ada dari Al kahfi, Dea Malela, Al ikhlas dan lain lain,” jelas Bang Zul.

BACA JUGA: Gubernur NTB Bertemu Menteri Pendidikan Malaysia

Gubernur pun berharap lebih banyak lagi anak-anak NTB yang akan datang belajar di kampus Al Bukhari International University tahun ini.

“Senang melihat anak-anak kita di Al Bukhari International University menikmati hari-hari mereka menuntut ilmu di sini,” tutupnya. ***

BACA JUGA: Gubernur NTB Tak Lelah Hadirkan Event Berkelas Dunia

 




Gubernur NTB dan Walikota Mataram Sehati Sukseskan MXGP 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Walikota Mataram H. Mohan Roliskana satu frekuensi alias sehati mensukseskan event balap MXGP Lombok di Ex Bandara Selaparang Mataram. 

BACA JUGA: Sekda NTB Tekankan ASN Tetap Junjung Tinggi Netralitas

Gubernur NTB mengatakan, event MXGP punya daya ungkit ekonomi

“Event balap motor ini bukan hanya balap semata melainkan ini adalah eksternalitas untuk pengungkit aktivitas kegiatan pembangunan di NTB,” tutur Bang Zul.

Hal itu disampaikannya dalam rapat persiapan MXGP Lombok Sunmbawa 2023 di gedung Sangkareang Kantor Gubernur, Senin (22/05/23). 

Ditambahkan Bang Zul, tanah yang yang luasnya 68 hektar itu akan dimanfaatkan maksimal dan dihidupkan kembali. 

Sehingga aktivitas bisnis di kota Mataram akan menggeliat bangkit.

BACA JUGA: NTB Layak Disebut Sebagai Pusat Balap Motor Nasional

“Jika ini sukses, saya yakin aktivitas bisnis di kota Mataram akan menggeliat bangkit, Senggigi akan hidup bahkan Lombok Utara dengan 3 Gili akan kecipratan atas berbagai aktivitas lainnya,” ujarnya.

Selain menjadi kebangkitan ekonomi, event MXGP ini dapat meningkatkan lapangan kerja, pariwisata, okupansi hotel dan lain sebagainya. Apa gunanya pelaksanaan MXGP bila tujuan seperti dimaksud tidak berkembang dan maju

Senada dengan Gubernur NTB dan Walikota Mataram, H Mohan Roliskana siap menyukseskan penyelenggaraan MXGP Lombok 2023 dengan seluruh stakeholder. 

Mulai Pemerintah Kota, keamanan, pelaku bisnis dan masyarakat agar sukses acara, sukses ekonomi dan sukses pencitraan. 

“Event internasional ini tidak semata event olahraga tapi eksternalitas positif yang berdampak pada banyak sektor ekonomi kota Mataram,” ujar Mohan. 

Dikatakan Mohan, Pemerintah Kota Mataram dalam akan mendukung maksimal penyelenggaraan MXGP Lombok di eks bandara Selaparang. 

Ia berharap event ini mampu menjadi daya ungkit perputaran ekonomi dalam sektor akomodasi, transportasi dan UKM. 

Terlebih pemanfaatan 8,6 Ha lahan eks Bandara Selaparang di masa depan yang kerjasama pemanfaatannya telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat oleh Angkasa Pura I, BUMN yang mengelola aset bandara Selaparang. 

BACA JUGA: Sekda NTB Ajak Masyarakat Promosikan Event di NTB

Ia mengapresiasi ikhtiar Gubernur Zulkieflimansyah, dan yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTB dalam menghadirkan berbagai event internasional, sekaligus menempatkan Pemkot Mataram menjadi daerah tuan rumah MXGP 2023 yang akan berlangsung 1-2 Juli mendatang setelah putaran pertama MXGP di Samota, Sumbawa. ***

 




Gubernur NTB Ajak Pelihara Silaturahim dan Saling Memaafkan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Bang Zul sapaan Gubernur NTB, Zukieflimansyah becerita pengalamannya menjadi Imam Sholat di Masjidil Haram. 

BACA JUGA: Santri di Ponpes Diajak Jadi Pengusaha Hebat

Gubernur NTB meneritakan pengalamannya menjadi imam sholat di Masjidil Haram
Gubernur Zulkiefimansyah

Itu terjadi saat ia masih kuliah di inggris bersama rombongan mahasiswa saat melaksanakan ibadah haji. Banyak yang tidak menduga Bang Zul jadi Imam Sholat di Masjidil Haram.

Cerita Gubernur NTB itu disampaikan saat menghadiri acara Halal Bihalal dan pelepasan Jamaah Calon Haji Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok, di auditorium UIN Mataram, Kamis (18/05/23)

Bang Zul mengatakan ketika di NTB, ia menceriakan pengalamannya menjadi Imam Sholat di Masjidil Haram kepada Tuan Guru. 

BACA JUGA: Wagub NTB Minta Wagub Gunakan Timbangan Digital

“Banyak Tuan Guru kita bertanya bagaimana Pak Gubernur bisa menjadi Iman sholat di Masjidil Haram, saya jawab, saat kuliah di inggirs kami rombongan mahasiswa Indonesia menunaikan ibadah haji sejumlah 30 orang Mahasiswa saat itu,” katanya

Saat itu ia melaksanakan Ibadah Haji bersama rombongan Mahasiswa.

“Kami berangkat dengan sekedarnya, tidak ada pelepasan haji, tidak menyewa penginapan dan tidur dimana saja selama proses ibadah haji. Suatu saat kami rombongan terlambat bangun saat sholat berjamaah di Masjidil Haram, akhirnya kami rombongan mahasiswa memutuskan untuk sholat berjamaah di Masjidil Haram. Dan saat itu saya sebagi ketua rombongan diberi kesempatan untuk menjadi Imam, suatu kebanggaan pernah menjadi Imam Sholat di Masjidil Haram,” tuturnya.

Selain menghibur peserta Halal Bi Halal RKB dengan cerita pengalamannya saat melaksankan Ibadah Haji sewaktu kuliah di Inggris, Gubernur NTB menyampaikan pentingnya menjaga silturahim dan kebesaran hati, jiwa untuk saling memaafkan.

BACA JUGA: Angkasa Pura Berterima Kasih pada Pemprov NTB

Anak-muda kepada sesepuh dan senior-senior kita di RKB, selain manfaat dari silaturahim dan memafkan adalah adanya akumulasi pengetahuan dan pengalaman, untuk kehidupan lebih baik kedepannya. 

 “Penting punya kebesaran hati, kebesaran jiwa untuk saling memaafkan, bagi anak-anak muda untuk terus memelihara silaturahim pada senior dan sesepuh kita ini, Karna dengan silatiahim dan memafkan ada akumulasi pengetahuan dan pengalaman yang bisa kita timba untuk menghadirkan kehidupan dan langkah kita depan lebih baik,” katanya.

Lebih lanjut, Gubernur NTB meminta kepada senior,  para Tetuah Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok agar senantiasa membuka pintu rumah seluas mungkin

Khususnya, kepada anak-anaknya, dan adik-adik pemuda yang ada di Mataram untuk bersilaturahim dan saling memafkan jika ada interaksi yang tidak berkenaan pada sesepuh RKB. 

“Pada kesempatan ini, kami juga meminta kepada sesepuh-sesepuh kita, agar supaya kami anak-anak muda dapat bersilatuhim dan minta maaf atas segala kekeliriuan, jika ada interaksi yang kurang berkenan,” katanya.

Ketua RKB, Dr. Muhammad Irwan menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Gubernur NTB, dan menyampaikan selamat hari lahir untuk bapak Gubernur NTB Ke 51 Tahun. 

“Suatu kebanggaan bagi kami Rukun Keluarga Bima yang ada di Pulau Lombok atas kesempatan Gubernur NTB untuk menghadiri undangan kami, dan selamat Ulang Tahun ke 51, senantiasa berkhidmat untuk NTB Gemilang” 

Turut hadir Qori Internasional Ustadz Syamsuri Firdaus, Walikota Mataram, Ketua DPRD Kota Mataram, Kadis DPM_PTSP, Kadis PUPR NTB. ***

 




Gubernur NTB Tak Lelah Hadirkan Event Berkelas Dunia 

Menparekraf, Sandiaga Uno memuji Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang tak henti-hentinya hadirkan event berkelas dunia di NTB. 

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB tidak kenal lelah hadirkan event berkelas dunia untuk kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di NTB.

Hal itu disampaikan Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno di tengah acara launching Event Sepeda Dunia GFNY yang akan dilaksanakan di Lombok November 2023, di Jakarta, Senin (15/05/23).

BACA JUGA: Gubernur NTB Dipuji Hadirkan Dua Seri MXGP Dunia

Kata Menparekraf, Gubernur NTB tak lelah terus gelar event berkelas dunia

Dalam acara launching itu juga dihadiri Gubernur NTB, Zulkieflimansyah 

“Gubernur NTB tidak kenal lelah hadirkan event berkelas dunia untuk kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di NTB,” ungkap Menparekraf. 

Bang Zul saat itu memaparkan, Event Sepeda Dunia L’Etape juga akan di laksanakan akhir Mei ini di Pulau Lombok.

Kedua Event Sepeda Dunia ini akan diikuti setidaknya 1500 an peserta beserta keluarga-keluarganya.

BACA JUGa: NTB Layak Disebut Pusat Balap Motor Nasional, Dampak MXGP 

“Dengan berbagai Event Sepeda Dunia seperti L’Etape dan GFNY insya Allah pariwisata NTB akan semakin menggeliat dan berkembang,” harap Bang Zul dengan mantap.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama LPP TVRI Bapak Iman Brotoseno, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu.

BACA JUGA: Peran Wanita Penting Menanamkan Moderasi Beragama

Selain itu tampak hadir Wakil Ketua Umum PB. ISSI dan Commission Member UCI Bapak Toto Sugito, Juara Male Overall dari BRCC Banyuwangi Moh. Faisal, Juara Female Overall dari Selasa  Kahiji Bandung Gita Widya Yunika, serta Kabiro Ops Polda NTB Bapak Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi.

 

 




Destinasi Wisata Taman Surga Rinjani di Lombok Timur

Lombok Timur punya destinasi wisata baru, Taman Surga Rinjani yang dirsmikan Gubernur NTB, dilengkapi berbagai wahana untuk spot foto

LOTIM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Bupati Lombok Timur, H. Sukiman Azmi meresmikan destinasi wisata Taman Surga Rinjani di Sembalun Kabupaten Lombok Timur, Selasa (09/05/23).

BACA JUGA: Sukseskan Event Lombok Sharia Festival (LSF)

Gubernur NTB didampingi Bupati Lotim usai meresmikan destinasi wisata Taman Surga Rinjani

“Indah sekali tempatnya untuk menenangkan jiwa,” kata Gubernur NTB.

Taman Surga Rinjani Sembalun, merupakan destinasi wisata baru yang menawarkan pengalaman baru dalam berwisata. Dengan fasilitas berbagai wahana seperti Sepeda gantung, karpet aladin, tangan raksasa, kapal nabi nuh, resto, taman surga, aquarium, air terjun, perosotan dan berbagai wahana lainnya.

BACA JUGA: Gubernur NTB Lakukan Groundbreaking Sirkuit Selaparang

Waktu beroperasi pada hri seni hingga jum’at pukul 09.00 – 18.00 WITA dan Sabtu hingga Minggu dan tanggal merah pukul 08.00 – 20.00 WITA. Harga tiket untuk dapat masuk ke Taman Surga sebesar Rp. 20.000.

Selain permainan wahana yang disediakan tempat ini, ada juga berbagai spot foto menarik yang bisa di coba wisatawan untuk lebih instagramable.

BACA JUGA: Murah Meriah, Harga Tiket MXGP, Mulai Rp.25 Ribu

Berbagai spot foto tersebut adalah sepeda gantung, tangan raksasa, karpet aladin, perosotan, air terjun, akuarium, perahu Nabi Nuh, 6 jenis ayunan, taman bunga dan berbagai tempat yang Instagrammable lainnya. ***

 

 

 




Pejabat Eselon II NTB Membuat Orang Sasak Tersinggung 

Rachmat Hidayat minta Bawaslu turun tangan, statemen Pejabat Eselon II Pemprov NTB dinilai terlibat politik praktis

MATARAM.LombokJournal.com ~ Rachmat Hidayat mengingatkan Gubernur NTB H Zulkieflimansyah untuk menindak tegas pejabat Pemprov NTB yang terlibat politik praktis.

Hal tersebut dilakukan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB yang juga Anggota DPR RI ini menyusul, beredarnya potongan video pidato sambutan Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik di berbagai group WhastApp. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Lakukan Groundbreaking Sirkuit Selaparang 

Rachmat Hidayat mendesak Gubernur NTB menindak Pejabat Eselon II NTB yang terlibat politik praktis
Rachmat Hidayat

Potongan video itu diketahui merupakan sambutan Ahsanul saat mewakili Gubernur dalam acara halalbihalal Himpunan Masyarakat Lombok (HIMALO) di perantauan yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Ahad (07/05/23).

Dalam potongan video tersebut, Ahsanul dinilai masuk dalam ranah politik praktis.

“Saya berharap muncul orang-orang Sasak yang hebat untuk memimpin NTB ini. Tetapi dia harus paham betul tentang ke-Sasak-annya dan tentang ke-NTB-annya. Tetapi kalau belum ada, ya biarkan Bang Zul dulu nanti kan periode kedua,” kata Kadis Sosial, Ahsanul Khalik.

Pidato Ahsanul yang bernada politik praktis itu mendapat reaksi dari Rahmat Hidayat.

Menurut Rachmat, pidato Ahsanul Khalik secara terbuka di hadapan hadirin dalam acara tersebut, dinilai sebagai tindakan politik praktis yang dilakukan pejabat eselon II NTB.

”Gubernur harus mengambil tindakan tegas terhadap jajarannya yang sudah terang-terangan terlibat politik praktis semacam ini,” kata Rachmat, Selsa (09/05/23).

BACA JUGA: Posyandu Keluarga Turunkan Angka Stunting dan AKIB di NTB

Rachmat sedang berada di Jogjakarta untuk kunjungan Komisi VIII DPR RI, dan kiriman potongan video pidato Ahsanul khalik diterimanya dini hari dari sejumlah tokoh masyarakat Sasak. 

Tokoh Sasak Geram

Banyak di antara para tokoh yang menyampaikan langsung kegeramannya pada pidato Ahsanul pada Rachmat.

Dini hari itu pula, Rachmat langsung menghubungi Sekretaris Daerah NTB, HL Gita Ariadi, agar ada tindakan tegas terhadap seluruh ASN lingkup Pemprov NTB yang terlibat politik praktis. 

Lalu Gita Ariadi selaku Sekda NTB, merupakan panglima para ASN di Pemprov NTB. Namun, menyampaikan jawaban pada dirinya Rachmat, kewenangan penindakan ada pada Gubernur NTB sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian.

Saat yang sama, Rachmat juga menghubungi Gubernur Zul melalui sambungan telepon. Respon baru didapat selepas pagi. 

Kepada Rachmat, Gubernur Zul mengaku akan memanggil Ahsanul terkait hal tersebut.

Acara halalbihalal Himalo tersebut diketahui dihadiri sekitar seribu diaspora Lombok yang kini tinggal di Jakarta dan sekitarnya. 

Saat berpidato, Ahsanul juga dinilai berpotensi memecah belah sesama warga NTB.

“Yok daripada yang masuk yang bukan orang NTB. Kan ada juga orang di luar NTB kan kepengin juga dia nyalon jadi gubernur NTB. Ya jangan bermimpilah. Kita bangsa Sasak harus mengatakan itu. Jangan bermimpilah. Bukan berarti kita kesukuan. Ndak. Tetapi kita harus memahami bahwa kita memang memiliki orang-orang yang memiliki kemampuan untuk itu.”

Rachmat menegaskan, selain politik praktis, apa yang disampaikan Ahsanul Khalik tersebut juga berpotensi memecah belah. Menegasikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara di sisi lain, apa yang disampaikan Ahsanul bisa ditafsirkan khalayak, sesungguhnya saat ini tidak ada tokoh Sasak yang pantas menjadi gubernur memimpin NTB.

”Sebagai pejabat eselon II, Ahsanul telah memberikan pembelajaran yang tidak baik. Sebab, semua masyarakat, seluruh warga, boleh menjadi apa saja di Republik ini selama tidak dicabut hak politiknya entah dia Suku Sasak, Suku Samawa, Suku Mbojo, ataupun warga negara Indonesia lainnya,” tandas Rachmat.

Bawaslu diminta turun tangan

Karena itu, politisi berambut perak ini juga mendesak agar Bawaslu juga turun tangan. Ahsanul disebutnya harus diperiksa. Termasuk pejabat lain di Pemprov NTB yang memiliki indikasi yang sama yang terlibat politik praktis.

Ditegaskannya, tidak hanya di tahun politik seperti saat ini, narasi-narasi yang berpotensi memecah belah masyarakat harusnya tidak mendapat tempat. 

Pun pejabat-pejabat yang merupakan abdi negara yang terlibat politik praktis juga sudah sepatutnya ditindak tegas, bukan justru sebaliknya diberi panggung.

”Politik itu bermartabat. Tidak bisa meraih segala sesuatu dengan segala cara. Nggak boleh begitu. Pasti setiap orang Sasak yang mendengar apa yang disampaikan dalam potongan video itu juga berpotensi tesinggung,” tandas Rachmat.

BACA JUGA: Wagub NTB Apresiasi Posyandu Mawar Kebon Bawak Ampenan

Ia mempertanyakan, apa kapasitas Ahsanul untuk menyampaikan hal tersebut. Dalam kapasitas mewakili Gubernur atau mewakili Sekda, apa yang disampaikan Ahsanul sudah sangat offside

Kalau pun hendak bercanda, dinilainya sangat tidak sensitif dan tidak pada tempatnya.

”Ini sama saja, mau masuk surga tapi menohok teman sendiri. Masuk surga harus dengan mulus. Harus dengan iman dan perilaku yang baik,” tandas Rachmat.

Ditegaskannya, dirinya akan terus mengingatkan Gubernur Zulkieflimansyah untuk terus menindak tegas ASN yang berpolitik praktis tersebut. 

Sebab, perilaku politik praktis dari para pejabat, justru bisa menjadi kampanye negatif yang malah bisa mendiskreditkan gubernur. ***

 

 




Gubernur NTB Lakukan Groundbreaking Sirkuit Selaparang

Pngembangan kawasan eks Bandara Selaparag, menurut Gubernur NTB, akan menggeliat seiring akan digelarnya kejuaraan internasional Motocross 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Setelah sukses sebagai tuan rumah event internasional balap motor dunia MXGP, kini NTB kembali akan menggelar event serupa di eks Bandara Selaparang, Mataram.

Gubernur NTB yang biasa disapa Bang Zul melakukan groundbreaking Sirkuit MXGP di Eks Bandar Udara Selaparang, Mataram, Selasa (09/05/23). Sirkuit Selaparang di Kota Mataram siap menggelar Seri MXGP Lombok 2023.

BACA JUGA: Gubernur NTB Nobar Grasstrack bersama Masyarakat

Acara groundbreaking dilakukan Gubernur NTB bersama jajaran Pemprov NTB

Bang Zul kembali menorehkan sejarah perhelatan sport tourism (wisata olahraga), dengan menggelar kejuaraan balap motor yang fenomenal. 

Dengan groundbreaking diyakini, pengembangan kawasan ex Bandara Selaparang akan menggeliat seiring akan digelarnya kejuaraan internasional Motocross pada bulan Juni mendatang. 

“Menggelar dua seri MXGP di NTB tidak nudah tapi eksternalitas dan dampak ekonomi dari penyelenggaraan di ex bandara ini akan sangat luarbiasa di masa depan,” kata Gubernur Bang Zul.

Ia mengungkapkannya di depan Kadis Kominfotik NTB dan seluruh Kabid, Kadis PUPR, Kadispora, Dirut RSUP NTB, Kadis Pariwisata, Kadis Perhubungan, unsur PT Angkasa Pura Persero dan Asisten I Setda Kota Mataram.

BACA JUGA: MXGP Samota 2023 Dimeriahka dengan “Trabas Dompu Great Adventure”

Dikatakanya, setelah sukses menggelar MXGP Samota tahun lalu, NTB diganjar  penghargaan sebagai penyelenggara sesi MXGP terbaik. Karena itu, tahun ini INFRONT memutuskan menambah seri di Pulau Lombok. 

Dikatakan Bang Zul, meski penyelenggaraan MXGP kurang menguntungkan secara finansial namun pengembangan kawasan akan sangat menguntungkan. 

“Di kawasan Samota sekarang telah banyak dibangun pemukiman pemukiman baru yang menumbuhkan fasilitas ekonomi lainnya selain wisata,” terang Bang Zul. 

Demikian pula dengan gelaran MXGP di Pulau Lombok yang dibangun di lahan ex Bandara seluas 68 Ha, pengelolaan kawasan milik Angkasa Pura oleh Pemprov NTB ini akan potensial menggerakkan ekonomi, pasca penyelengaraan event tersebut. 

Salah satunya adalah training center dan coaching clinic atlet motor, maupun event skala besar nasional dan internasional lainnya. Mengingat  lokasi ex Bandara itu yang strategis di tengah kota. 

Hal senada diungkapkan, desainer Sirkuit MXGP Selaparang yang memastikan sirkuit Motocross di tengah kota  dengan lanskap keindahan alam jarang ditemukan. 

“Tidak saja di tengah kota yang mudah diakses penonton nantinya tapi juga ambience (nuansa) alam sekitar akan menambah keindahan sirkuit,” ucapnya. 

BACA JUGA: Murah Meriah, Harga Tiket MXGP Mulai Rp25 Ribu

Setelah groundbreaking, pembangunan sirkuit direncanakan berlangsung hingga H – 1 penyelenggaraan pada Juni mendatang. ***

 




Gubernur NTB Nobar Grasstrack Bersama Masyarakat

Bang Zul sapaan Gubernur NTB bersama istri menyaksikan Grasstrack 2023, beri semangat para pebalap yang akan berlaha di ajang PON

SUMBAWA.LombokJournal.com ~ Menyambut perhelatan MXGP pada bulan Juni dan Juli mendatang, digelar Grasstrack 2023 ini juga merupakan ajang seleksi pembalap NTB menuju PON mendatang.

BACA JUGA: MXGP 2023 Dimeriahkan “Trabas Dompu Great Adventure”

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah didampingi Istri, Hj. Niken Saptarini menyaksikan langsung ajang Grasstrack 2023 di Sirkuit Samota Sumbawa, Minggu (07/05/23).

Bang Zul sapaan Gubernur NTB berbaur bersama masyarakat menyaksikan keseruan pembalap yang menjajal salah satu sirkuit motocross terindah di dunia tersebut. 

BACA JUGA: Ekonomi NTB Tumbuh 3,57 persen, Triwulan I 2023

Banyak talenta muda dan berbakat dari seluruh Kabupaten dan Kota se-NTB.

Bang Zul menyempatkan meninjau Paddock, memastikan keadaan para pembalap yang ikut berlaga  dalam gelaran grasstrack tersebut. 

BACA JUGA: NTB Bangun Pengolahan Sampah Berbasis Sirkular Ekonomi

Ia memberikan dukungan agar para pebalap terus semangat dalam mengharumkan nama NTB, khususnya pada cabang olahraga motocross.***

 

 




Kontraktor Geram, Mau Segel Mobil Dinas Gubernur NTB

Mobil Dinas Gubernur NTB akan disegel kontraktor yang mengaku piutangnya tak kunjung dibayar Pemprov NTB 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Geram karena piutangnya tak segera dilunasi Pemprov NTB, sejumlah kontraktor sambangi Pendopo Gubernur NTB, Rabu (03/05/23).

Tujuannya bukan untuk audensi, tapi datang mau menggembok dan memasangi police line mobil dinas Gubernur NTB.

BACA JUGA: Pemprov NTB Berkomitmen Bayar Proyek Rekanan

Dua kontraktor yang tampak geram akan menyegel mobil dinas Gubernur NTB

Pasalnya, mereka geram lantaran sudah jenuh pada janji Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang tak kunjung membayar utang proyek kepada para kontraktor di NTB. 

Mereka mendatangi Pendopo Gubernur NTB bertepatan dengan momen Halal Bihalal yang digelar Pemprov NTB.

Ahmad Amrullah bersama Rahamtullah Jayadi selaku kontraktor tiba di Pendopo Gubernur NTB sekira pukul 11.05 Wita. Kedatangan Amrullah lengkap membawa gembok dan police line.

Setibanya di Pendopo Gubernur NTB, Ahmad Amrullah dan kawan-kawan kemudian mencari mobil dinas milik Gubernur NTB. Namun sayang, mobil yang dimaksud tak ada di tempat. 

Setelah tak menemukan mobil dinas Gubernur NTB, mereka kemudian menyambangi Kantor (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah). Namun, di Kantor BPKAD mereka juga tidak menemukan Kepala BPKAD, Samsul Rizal.

“Saya tadi di Pendopo, saya mau gembok dan segel mobil dinas Gubernur. Giliran proyek selesai dan belum dia bayar, kok kontraktor saja yang disalahkan. Sekarang kita bereaksi,” kata Amrullah.

BACA JUGA: Wagub NTB Melarang Ada Bullying di Sekolah

Event-event internasional saja yang diurus, tapi soal kewajiban membayar utang ke kontraktor ini diam. Gubernur seharusnya mengayomi rakyat, jangan zalim. Fokus bayar utang saja. Saya mau gembol mobil dinas, ini kan dari pakak rakyat juga, hak kita,” imbuhnya. 

Amrullah menceritakan, pihaknya bersama sejumlah kontraktor beberapa waktu yang lalu telah mengingatkan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, agar memprioritaskan untuk membayar utang kepada para kontraktor yang telah menyelesaikan pekerjaan. 

Namun, hingga hari ini, Amrullah mengaku belum ada kepastian yang diberikan Pemprov NTB kepada para kontraktor. 

Upaya menggembok dan menyegel mobil dinas Gubernur NTB dinilainya jadi langkah yang tepat. Sebab, selama ini aspirasi mereka tidak pernah digubris dan mendapatkan atensi serius. 

“Pemprov NTB ini terlalu banyak utang, banyak janji, dan kontraktor saja yang dizalimi. Saya mau gembok mobilnya, biar dia diam menyelesaikan utang. Saya mau menegakkan keadilan,” ujarnya. 

BACA JUGA: Sekda NTB Hadiri Halal Bihalal Jajaran ASN Pemprob NTB

Ia pun menyayangkan sikap Pemprov NTB yang mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mendiskreditkan kontraktor. Hal itu, kata Amrullah membuat kontraktor di NTB berang. Seharusnya, pihaknya menilai Pemprov NTB fokus saja untuk menyelesaikan utang dan berkomentar yang menyejukkan. 

Ia pun menantang Pemprov NTB untuk mendatangi Aparat Penegak Hukum (APH) sebagai pihak ketiga agar jelas duduk perkaranya.

“Kita sudah kerja sesuai proses, silakan dicek. Dari perencanaan, kami sudah ikuti aturan. Kami tidak kerja asal-asalan, sesuai prosedur. Kita tidak sebodoh yang mereka pikirkan kok. Mari kita ke APH, supaya clear. Supaya jelas benar dan salahnya. Kita kerja dengan kontrak dan perjanjian, ndak bisa kita saja yang disalahkan,” ujarnya. 

Amrullah berujar, dirinya tidak hanya mengerjakan paket yang sumbernya dari DPRD NTB, tetapi juga direktif milik Gubernur. 

Ia menegaskan, Gubernur NTB jangan berusaha menutup mata dan melempar persoalan ini menjadi hanya milik satu lembaga saja. 

“Saya ini kan tidak hanya mengerjakan pokir dari DPRD NTB, tetapi juga Direktif Gubernur. Ingat itu,” jelasnya

Ahmad Amrullah menekankan, jika dalam waktu dekat Pemprov NTB tidak segera membayar utang, maka pihaknya memastikan akan melakukan hal-hal lain lebih kongkret.

Gubernur NTB Salahkan Rekanan

Sebelumnya, Pemprov NTB tidak menampik belum bisa menyelesaikan utang ke rekanan atas program 2022 yang masih mencapai ratusan miliar tersebut. 

BACA JUGA: Pemprov NTB Peringati Empat Kegiatan Nasional 

Namun Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyindir utang tersebut timbul dikarenakan kebiasaan kontraktor yang mengerjakan proyek tanpa belum ada kejelasan alokasi anggaran untuk proyek tersebut.

“Ini jadi pelajaran. Kontraktor kita senang mengerjakan apa-apa padahal dananya belum keluar. Akhirnya minjam dulu, nalangain dulu,” sindir gubernur.

“Kita kebiasaan sering mengerjakan apa-apa lebih dahulu,” sambungnya.

Pemprov mengaku utang ditimbulkan juga akibat diterpa Covid-19. Dampak covid tersebut banyak anggaran yang harus direfocusing. 

Gubernur mengaku tidak ada yang menyangka dampak korona meruntuhkan pertumbuhan ekonomi daerah yang berakibat pada gangguan pembangunan.

“Nggak ada yang pernah menyangka covid datang,” katanya.

Refocusing anggaran oleh pemerintah demi menyelamatkan jiwa manusia. Tentu langkah itu sangat penting dilakukan pemerintah.

“Karena menyelamatkan jiwa manusia sangat penting,” ucap gubernur.

Namun demikian gubernur optimis utang tersebut bisa diselesaikan oleh OPD Pemprov.

“Insya Allah akan mampu dilunasi. Saya yakin OPD kita pasti diselesaikan,” ungkapnya.

Hal lain yang membuat kontraktor meradang adalah pernyataan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga anggota DPRD NTB Sambirang Ahmadi. 

Persoalan utang kepada kontraktor, kata Sambirang bagian daripada risiko bisnis.

BACA JUGA: Gubernur NTB, Bang Zul Apresiasi Kolaborasi TNI/Polri

“Yang ribut-ribut ini orang yang berbisnis proyek dengan pemerintah. Nah ini soal bayar yang tersendat itu sebetulnya masuk dalam risiko bisnis yang semestinya sudah diperhitungkan dengan matang,” ujar Sambirang.***

 

 




Zakaria asal Kedindi Berlaga di SOWSG Berlin 2023

Atlet berkebutuhan khusus asal Kedindi, Dompu, Zakaria dilepas Gubernur NTB untuk berlaga di Olimpiade 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB,  Zulkieflimansyah melepas Zakaria, atlit kelahiran Kadindi, Kabupaten Dompu, mewakili Indonesia untuk berlaga di Olimpiade anak berkebutuhan khusus atau Special Olympics World Summer Games (SOWSG) Berlin, Jerman, 2023.

BACA JUGA: Gubernur NTB Kunjungi Dusun yang Kekurangan Air Bersih 

Gubernur NTB saat melepas atlet berkebutuhan khusus yang akan berlaga di Jerman

Dalam kesempatan tersebut, Bang Zul sapaan Gubernur, meminta kepada seluruh masyarakat NTB untuk mendoakan Jack, panggilan akrab Zakaria. Bang Zul berharap, Jack, dapat menyumbangkan Emas untuk Indonesia. 

“Kita doakan agar Jack dapat mempersembahkan medali emas utk Indonesia!” tutur Bang Zul. 

BACA JUGA: WNI Eksodan yang Terdampak Perang Saudara di Sudan

Putra NTB tersebut mewakili Indonesia bersama tiga atlet lari lainnya, yakni Dewangga Kanahaya Iskandar asal Jawa Barat, Agusdina Tefamnas asal Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Frety Zinta Melia asal Lampung.

Jack dan ketiga temannya akan bertanding di ajang lari jarak pendek di Jerman. Keempat pelari Indonesia itu juga akan bertanding dalam dalam nomor estafet campuran empat pelari putra dan putri.***