Mengatasi Sampah di NTB, Gubernur Iqbal Cari Solusi

Gubernur NTB berpikir keras cari solusi terkait wise management untuk mengatasi sampah di NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dalam mengatasi sampah, Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal mengatakan pengelolaannya di NTB masih belum maksimal. Masalah pengangkutan sampah dinilainya butuh penanganan dengan sistem management yang baik.

BACA JUGA : Hari Kesadaran Nasional, Refleksi dan Motivasi untuk Pengabdian Terbaik

Untuk mengatasi sampah, tidak hanya pada kesadaran semata. Namun juga ada pada pola pikir masyarakat,
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal

Menurutnya, pengangkutan tidak perlu lagi diakukan dari pagi hingga malam, dan penting untuk mengatasi sampah harus ada dukungan teknologi untuk memproduksi kembali (comeback factor)

Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal mengatakan itu saat menerima audiensi PT. Stelio Utama Indonesia di Ruang kerjanya Kamis, (17/04/25).

“Saat ini saya berpikir keras agar wise management-nya, mencari teknologi yang bisa memproduksi energi tanpa deduksi, sehingga dapat mengalihkannya ke infrastruktur. Karena saat ini hanya Mataram yang memiliki,” kata Miq Iqbal.

Perwakilan PT Stelio Utama  Indonesia Hany Indriarti megutarakan tujuannya bertemu langsung dengan Gubernur NTB untuk bersama sama mencari solusi mengatasi sampah di NTB.

Ia menawarkan solusi tidak hanya penanganan sampah kecil namun semua jenis sampah yang belum tersolusikan termasuk limbah gas. 

BACA JUGA : Sentra Kerajinan Ketak di Desa Batu Mekar

“Kehadiran kami untuk menawarkan solusi dan membantu pemerintah terkait mengatasi sampah yang belum teratasi,” jelas Hany.

Mengingat Gubernur NTB Miq Iqbal sangat konsen terhadap lingkungan. Hany mengatakan, ikhtiarnya mendukung pemerintah tidak berhenti hanya pada penanganan sampah. 

Tapi juga merencanakan menanam investasi dengan membangun pabrik pengolahan sampah yang diklaim mampu mengolah 500 ton per hari, untuk dijadikan energi terbarukan menjadi listrik yang berlokasi di wilayah Sekotong Lombok Barat. 

“Jadi, sampah tersebut akan kita jadikan listrik, dengan memanfaatkan sisa sisa pembakaran serta management zero waste,” terangnya.

BACA JUGA : WTP Bukan Tujuan tapi Komitmen Tata Kelola Keuangan 

Selanjutnya Hany menyampaikan mengatasi sampah, tidak hanya pada kesadaran semata. Namun juga ada pada pola pikir masyarakat, untuk itu sebagai solusi ia bersama pihaknya akan siap membantu pemerintah jika diminta untuk mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah.  

“Jika diminta untuk melakukan edukasi oleh pak Gub, kami siap,” tegasnya. R.Buang/her

 

 




Dinas Kebudayaan, agar Seni Budaya Lebih Diperhatikan

Lalu Muhammad Iqbal bentuk Dinas Kebudayaan agar keberadaan seni budaya memiliki tempat tersendiri

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal menyatakan komitmennya, mermbentuk Dinas Kebudayaam agar fokus dan memberikan perhatian lebih terhadap keberadaan seni budaya di NTB.

“Salah satu yang kita rencanakan, membentuk Dinas Kebudayaan! agar seni dan budaya di NTB mendapatkan perhatian lebih,” terang Miq Iqbal usai menerima Audiensi Pengurus Wilayah Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) NTB di ruang kerjanya Rabu (16/04/25).

BACA JUGA : Komitmen Bangun Sumberdaya Tenaga Kerja Global

Kehadiran Dinas Kebudayaan akan menjadi era baru yang mendorong Pemprov NTB lebih fokus membina dinamika kebudayaan

Sebagai bentuk dukungan, Miq Iqbal menyampaikan saat ini langkah yang dilakukan yakni memisahkan Dinas Kebudayaan sendiri sehingga bisa lebih fokus 

Sementara itu, Ketua KSBN NTB TGH. Hazmi Hamzar menyambut baik rencana Pemprov NTB memisahkan Dinas pendidikan dengan Dinas Kebudayaan, 

Sebab hal itu akan membuat keberadaan seni dan budaya akan memiliki tempat tersendiri agar lebih terfokus serta menjadikan kebudayaan khusunya kebudayaan NTB sebagai cerminan semua lapisan.

“Ya dengan itu konsentrasinya akan semakin kuat. Karena keberadaannya tersendiri sejalan dengan pusat yang memiliki kementerian kebudayaan,” terangnya

Kehadiran Hazmi Hamzar bersama jajaran pengurus wilayah KSBN, yakni untuk mengundang secara langsung gubernur menghadiri pelantikan kepengurusan yang baru yang rencananya akan dilaksanakan pada 14 Mei 2025 mendatang.

BACA JUGA : Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2025 di NTB

“Alhamdulillah bersilaturahim langsung dengan pak Gubernur. Beliau sangat mendukung dan bersedia hadir pada tanggal 14 nanti, Semoga kedepan KSBN semakin maju dan berkembang sesuai harapan pak Gub,” ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris KSBN Mujahiddin menjelaskan, dalam upaya mendukung pengembangan serta melestarikan seni budaya, KSBN NTB telah melakukan MoU dengan Dikbud NTB dengan melaksanakan Ekstrakulikuler bertajuk Remaja Pelestari Budaya (RPB) di sekolah-sekolah.

“Untuk (RPB) tahun pertama kita lakukan di SMK/SMA/SLB. Selanjutnya kita coba berkoordinasi dengan Dinas Dikbud Kabupaten/Kota untuk tingkat SMP/SD,” ungkap Mujahiddin.

Kalangan seniman di Mataram menyambut baik upaya Gubernur Iqbal yang akan merealisasikan terbentuknya Dinas Kebudayaan NTB. 

BACA JUGA : Fungsi APBN sebagai Shock Absorber

Kehadiran Dinas Kebudayaan akan menjadi era baru yang mendorong Pemprov NTB lebih fokus membina dinamika kebudayaan. Kalangan Seniman menilai kehadiran Dinas Kebudayaan secara langsung langsung akan mendorong kreativitas pelaku seni. 

R.Buang/her

 

 




Komitmen Bangun Sumberdaya Tenaga Kerja Global

Komitmen Gubernur NTB, potensi sekolah menengah kejuruan di NTB harus didorong menyediakan tenaga kerja berbasis keahlian

MATARAM.LombokJournal.com ~ Tekad dan komitmen membangun sumberdaya tenaga kerja melalui pendidikan vokasi berkualitas global, disampaikan Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal.

Ia menyampaikan komitmen itu saat meresmikan kerjasama United Tractor School dan SMKN 6 Mataram dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi mekanik alat berat di halaman SMKN 6 Mataram, Senin (15/04/25).

BACA JUGA : Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2025 di NTB

Komitmen Gubernur NTB, dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang dengan pola penjaringan sejak SMP dan memperbaiki kurikulum SMK dalam keahlian teknis.

“Karena situasi global seperti Jepang dan Eropa mengalami aging society yang membuat peluang pasar kerja dunia sangat besar,”, ujar Gubernur Iqbal. 

Dijelaskannya, aging society adalah berkurangnya tenaga kerja produktif dan lapangan kerja teknis pertukangan maupun alat berat. Hal ini membuat negara negara tersebut mengimpor tenaga kerja asing dalam jumlah besar. 

Indonesia khususnya NTB diharapkan dapat mulai menyiapkan tenaga kerja dengan kualifikasi global tersebut. Dengan pola menarik potensi hulu yakni penempatan untuk disiapkan di hilir mengisi kebutuhannya. 

Gubernur Iqbal meyakini, potensi sekolah menengah kejuruan di NTB harus didorong menyediakan tenaga kerja berbasis keahlian tersebut. Salah satunya dengan bekerjasama dengan United Tractor, perusahaan multibisnis yang memiliki program pendidikan vokasi bernama United Tractor School (UT School). 

Ini jadi komitmen Gubernur NTB, dalam lima  sampai sepuluh tahun mendatang dengan pola penjaringan sejak SMP dan memperbaiki  kurikulum SMK dalam keahlian teknis.  Serta jaringan penempatan kerja yang siap maka lulusan SMK NTB akan  banyak berkiprah di skala global dalam upaya kesejahteraan. 

BACA JUGA : Kuota dan Peningkatan Jumlah Pendaki Gunung Rinjani 

Sementara itu, Hamdan Aziz, Direktur UT School menjelaskan, program yang telah dimulai sejak 2008 ini memiliki  25 learning point seluruh Indonesia dan bekerjasama dengan 1.700 sekolah kejuruan dalam 14 program vokasi yang dinamakan Sobat. 

Untuk NTB, selain yang telah ada di pulau Sumbawa, SMKN 6 Mataram dipilih dengan total siswa sebanyak 290 siswa dan telah meluluskan 21 orang siswa dalam tahap penjaringan yang siap mengikuti program pendidikan mekanik alat berat selama satu tahun. 

Sementara, Dirut United Tractor, Edi Sarwono menambahkan, kurikulum UT School lebih menitikberatkan kepada pembentukan karakter pekerja. 

“Kami telah mendedikasikan nilai perusahaan untuk pengembangan pendidikan vokasi dan berharap kontrol sosial masyarakat agar lulusannya baik”, ucapnya. 

Hal ini seperti dikatakannya karena soft skill seperti karakter dan disiplin akan bertahan selamanya untuk mendukung hard skill atau kemampuan teknis yang dapat terus dikembangkan. 

Ia berharap kebijakan sekolah vokasi Dikbud NTB berkembang dari teknik pengelasan ke mekanik alat berat. 

Perusahaan ini menghibahkan satu unit mobil praktek, safety center, perpustakaan online dan alat peraga pembelajaran melengkapi fasilitas kelas dan workshop milik SMKN 6 Mataram. 

BACA JUGA : Siap Dikritik untuk Mewujudkan NTB Lebih Baik

Hadir dalam peluncuran sekolah vokasi UT School, jajaran United Tractor NTB, Dikbud NTB, perwakilan kepala sekolah SMK se NTB dan mitra kerja serta mitra binaan United Tractor. jm

 




Audensi Gubernur NTB dengan Kepala TVRI Stasiun NTB

Dalam audensi dengan TVRI itu  Gubernur NTB juga menyampaikan, banyak event skala nasional dan internasional akan hadir di NTB 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, H. Lalu Muhamad Iqbal saat audiensi dengan Kepala TVRI Stasiun NTB, Okta Helena Kati Jara menyampaikan, mempublikasikan berbagai macam perkembangan pembangunan daerah dan event nasional maupun internasional di Provinsi NTB harus terus digaungkan.

BACA JUGA : Siap Dikritik untuk Wujudkan NTB Lebih Baik

Okta Helena Kati Jara, mengucapkan terima kasih atas kesempatan melakukan audensi
Lalu Muhammad Iqbal dan Okta Helena Kati Jara

Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan itu dalam audensi dengan TVRI NTB yang berlangsung di Ruang Kerja Kantor Gubernur NTB, Senin (14/04/25). 

“Program – program di TVRI NTB menjangkau seluruh masyarakat mulai dari desa bahkan di luar negeri, diaspora NTB sangat luas termasuk di Malaysia, sehingga segmentasinya dapat digarap,” tuturnya. 

Salah satu event skala nasional yang akan hadir di NTB yaitu Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) yang akan belangsung pada bulan Juni mendatang, yang akan menghadirkan sekitar 15.000 peserta dari seluruh Indonesia dan melibatkan 81 Induk Organisasi Olahraga (INORGA).

Dalam audensi itu Gubernur NTB juga menyampaikan, banyak event skala nasional dan internasional akan hadir. Misalnya, event olahraga lari dari pocari, event motor NMX, event FORNAS pasa bulan Juni nanti akan menghadirkan banyak sekali peserta yang akan hadir ke NTB.

BACA JUGA : Wagub Umi Dinda Tekankan Pendidikan dan Nilai Spiritual

“Tentunya TVRI NTB dapat membantu dalam publikasi dan juga talkshow untuk dapat menginformasikan kepada masyarakat,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala TVRI Stasiun NTB, Okta Helena Kati Jara, S.Sos., MM mengucapkan terima kasih atas kesempatan melakukan audensi. 

“TVRI NTB siap untuk melakukan kolaborasi bersama dengan Pemerintah Provinsi NTB,” ujarnya.. 

Menurutnya, kolaborasi TVRI dan Pemerintah Provinsi NTB sejak dulu terus dilakukan, berbagai macam program telah disiapkan.

“Salah satunya program NTB Bicara, tentunya dengan banyaknya event di NTB akan kami publikasikan sehingga semua dapat berkesinambungan,” tuturnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa belum lama ini, TVRI NTB mengadakan gerakan pangan murah di halaman kantor TVRI NTB, GPM ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan masyarakat, terutama menjelang Idulfitri. 

BACA JUGA : Fungsi APBN sebagai Shock Absorber

“Beberapa waktu lalu kami mengadakan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Gubernur NTB, Ibu Wagub juga hadir juga pada saat itu dan kegiatan tersebut dilakukan secara serentak pada saat itu,” tuturnya. ***

 

 




Siap Dikritik untuk Wujudkan NTB Lebih Baik

Gubernur NTB dan Wakil Gubernur membuka diri siap dikritik, bahkan dicaci maki, fokusnya yang diperjuangkan inginkan m,ewujudkan NTB jadi lebih baik

LOTENG.LombokJournal.com ~ Siap dikritik dan tidak populer. Itu ditekankan Gubernur Gubernur NTB,. Lalu Muhamad Iqbal senagai komitmen untuk membawa perubahan positif bagi daerah yang dipimpinnya.

BACA JUGA : Wagub Umi Dinda Tekankan Pendidikan dan Nilai Spiritual

Lalu Muhamad Iqbal sudah siap dikritik dan tidak populer demi melihat NTB yang lebih baik

Gubernur NTB menyampaikannya dalam acara Halal Bihalal Forum Silaturrahim Keluarga Besar Karang Lebah (FSKBKL) pada Minggu (13/04/25).

Karena itu Ia meminta doa, dukungan, serta saran dari masyarakat untuk mengawal jalannya kepemimpinan ke depan. 

Tegas ia menyampaikan kesiapannya menghadapi berbagai risiko dan tantangan dalam mengambil keputusan demi kemajuan NTB.

BACA JUGA : Sekretariat Karang Lebah di Praya Diresmikan

“Satu-satunya yang tiang pikirkan adalah ingin yang terbaik buat NTB. Dan ingin melihat NTB menjadi lebih baik ke depan. Tiang sadar bahwa ada risiko dari setiap keputusan yang tiang ambil tapi dari awal tiang sudah nyampaikan, Lalu Muhamad Iqbal sudah siap untuk tidak populer demi melihat NTB yang lebih baik. Tiang sudah siap dikritik, dicaci maki, sudah siap. Sudah siap dikritik, dicaci maki bahkan oleh saudara sendiri. Tapi yang tiang inginkan hanya NTB jadi lebih baik,” ungkapnya di hadapan undangan acara halal bihalal.

Miq Iqbal sapaan Gubernur NTB menambahkan, periode kepemimpinannya masih panjang dan membutuhkan dukungan penuh agar visi tersebut dapat terwujud.

“Perjalanan masih panjang. Perjalanan yang sesungguhnya adalah perjalanan lima tahun ke depan untuk mengawal dan memastikan NTB menjadi lebih baik,” lanjutnya.

BACA JUGA : Generasi Muda Harus Dilibatkan untuk Majukan Daerah

Selanjutnya, Ia bersama Wakil Gubernur menegaskan tekadnya untuk fokus pada pembangunan daerah, serta membuka ruang dialog dan dirinya siap dikritik sebagai bagian dari proses demokrasi. ***

 

 




Sekretariat Karang Lebah di Praya Diresmikan 

Hadiri Halal Bihalal sdi Sekretariat Karang Lebah, Gubernur Iqbal berkomitmen membawa NTB naik kelas, menuju NTB Makmur Mendunia 

LOTENG.LombokJournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal menghadiri acara Halal Bihalal sekaligus meresmikan Sekretariat Karang Lebah atau Forum Silaturahmi Keluarga Besar Karang Lebah di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (13/04/25). 

Gubernur Iqbal, mengungkapkan bahwa sebelum resmikan Sekretariat Karang Lebahini, terlebih dahulu menghadiri pertemuan bersama Relawan Semeton Iqbal, yang merupakan komunitas pendukung awal sebelum ia mendapat dukungan partai politik.

BACA JUGA : Wagub Umi Dinda Tekankan Pendidikan dan Nilai Spiritual

Eks Dubes Turki untuk Indonesia tersebut, juga menyampaikan harapannya agar keluarga besar di Sekretariat Karang Lebah senantiasa mendukung langkahnya dalam mengemban amanah sebagai pemimpin NTB. 

Ia menyadari bahwa perjalanan lima tahun ke depan tidak akan mudah dan tidak semua keputusan akan menyenangkan semua pihak.

“Saya sadar apapun langkah yang saya ambil, tidak akan selalu disukai oleh semua orang. Tapi saya berkomitmen membawa NTB naik kelas, menuju NTB Makmur Mendunia. Saya siap dikritik, bahkan dicaci. Tapi saya mohon doa dan restu dari keluarga besar Karang Lebah,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur berharap para sesepuh dan keluarga besar Karang Lebah bisa merasa bangga atas kiprahnya, sebagai anak keturunan Karang Lebah yang kini memimpin provinsi.

BACA JUGA : Kunjungan Konsul Jenderal Australia di Bali

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Ia mengaku bangga menjadi bagian dari keluarga besar ini dan dapat hadir secara langsung untuk bersilaturahmi dengan para anggota dari berbagai penjuru.

“Saya merasa terhormat bisa berkumpul di tengah keluarga besar ini. Semoga acara seperti ini terus berlanjut untuk mempererat tali silaturahmi kita,” ujar Bupati..

Acara di Sekretariat Karang Lebah ditutup dengan ramah tamah dan doa bersama, menandai momen penting dalam perjalanan organisasi keluarga besar ini yang kini memiliki sekretariat resmi sebagai pusat kegiatan dan komunikasi antaranggota.

BACA JUGA : Event PGAWC 2025 di Skylancing Lombok, Gratis

Acara yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah, H. Lalu Idham Khalid, serta para sesepuh dan anggota Keluarga Besar Karang Lebah dari berbagai daerah. ***

 

 




Dubes RI untuk UEA, Bahas Investasi dan Pengembangan Naker

Gubernur NTB kepada Dubes RI untuk UEA menawarkan sejumlah sektor investasi di NTB termasuk pertanian dan peternakan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menerima Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk UEA (Uni Emirat Arab), Husen Bagis, di Pendopo Gubernur, Kamis (03/04/25). 

BACA JUGA : Komitmen Gubernur NTB untuk Tingkatkan Ekonomi Umat 

Dubes RI untuk UEA itu juga menyoroti tingginya permintaan tenaga kesehatan di UEA
Gubernur NTB bersama Dubes RI untuk UEA

Dalam pertemuan tersebut, Dubes RI untuk UEA, Husen Bagis menyampaikan bahwa pihaknya telah bertemu dengan calon investor yang tertarik mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) di NTB. 

Dubes RI untuk UEA itu  juga menyoroti tingginya permintaan tenaga kesehatan di UEA, khususnya untuk perawat berpengalaman.

Gubernur NTB menyambut baik peluang tersebut dan menegaskan komitmennya untuk menyiapkan tenaga perawat yang memiliki pengalaman kerja.

“Provinsi punya banyak rumah sakit. Nanti kita akan pakai rumah sakit itu untuk menambah pengalaman mereka,” terang gubernur.

Selain membahas pengembangan tenaga kerja, Gubernur NTB kepada Dubes RI untuk UEA menawarkan sejumlah sektor investasi di daerahnya, termasuk pertanian dan peternakan. Namun, ia menekankan pentingnya pengelolaan ekosistem yang terintegrasi agar investasi yang masuk tidak menimbulkan permasalahan baru.

BACA JUGA : Lulusan Kejuruan di Madrasah Diharapkan Mampu Mendunia

Guna memberikan rasa nyaman bagi para investor, gubernur juga merencanakan pembentukan perusahaan daerah yang akan turut serta dalam investasi strategis di NTB.

“Setiap investor yang masuk, kami akan masuk juga sahamnya Pemda minoritas. Tujuannya adalah untuk memberikan assurance kepada investor bahwa pemerintah ada di situ. Jadi kami masuk minoritas. Di semua investasi-investasi yang bagus, yang besar kami akan masuk kecil-kecil. Jadi masalah sosial kami yang ngurus, masalah perizinan kami yang urus. Mereka tinggal berbisnis saja gitu,” jelas gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur NTB memaparkan kepada Dubes RI unuk UEA peluang investasi yang dapat digarap dengan keberadaan smelter di NTB. Ia menyebutkan bahwa produk smelter, seperti tembaga dan asam sulfat, dapat dimanfaatkan untuk hilirisasi industri, termasuk dalam produksi kabel dan pupuk.

Di sektor pertambangan, gubernur juga menyoroti potensi investasi yang masih terbuka luas. Selain tambang emas baru di Batu Biru, ia menyampaikan bahwa PT Sumbawa Timur Mining masih membutuhkan investasi untuk mempercepat proses eksploitasi sumber daya yang telah dieksplorasi selama satu dekade terakhir.

BACA JUGA : Ekspedisi Mistis akan Dihidupkan Kembali Oleh Mi6

“Kalau itu well manage, kalau pihak Dubai dan Abu Dhabi mau masuk itu sudah siap. Dia di Dompu itu sudah 10 tahun eksplorasi. Tiang sudah meninjau ke sana, tinggal menunggu proses eksploitasinya,” terang gubernur. ***

 

 




Komitmen Gubernur NTB Tingkatkan Ekonomi Umat

Gubernur NTB mengungkapkan, baginya paling penting adalah komitmen meningkatkan ekonomi umat, pemberdayaan ekonomi umat

LOTIM.Lombokjourbal.com ~ Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan komitmen untuk meningkatkan ekonomi umat. Hal itu disampaikan dalam acara silaturahmi dengan Yayasan Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan (NW) Fil-Khairdi Pondok Tahfiz Hamzanwadi II Talun, Desa Pringgajurang Utara, Lombok Timur, Rabu (02/04/25).

BACA JUGA : Lulusan Kejuruan Madrasah Diharapkan Mampu Mendunia

Gubernur NTB menegaskan komitmen bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat
Lalu Muhammad Iqbal

Dalam sambutannya, Gubernur NTB menyampaikan bahwa salah satu amanah yang diembannya adalah memberdayakan ekonomi umat, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal. 

Ia menyoroti bahwa banyak wilayah di sekitar NW yang memiliki potensi besar, namun masih dikategorikan sebagai daerah miskin.

BACA JUGA : Keseimbangan Pasar, Ada Harga yang Disepakati

“Di antara semua hal yang ingin kita lakukan, yang paling penting adalah komitmen meningkatkan ekonomi umat, pemberdayaan ekonomi umat,” ujarnya.

Gubernur NTB menegaskan komitmen bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat guna memastikan bahwa program-program pemberdayaan ekonomi umat dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat yang luas. Ia juga menekankan pentingnya prinsip keadilan dalam menjalankan pemerintahan.

BACA JUGA : Arus Mudik Lebaran 2025, Moda Laut dan Darat Meningkat

Menutup sambutannya, Gubernur NTB memohon dukungan dan doa agar dapat menjalankan amanah dengan adil, sehingga seluruh masyarakat NTB dapat merasakan pembangunan yang merata dan sejahtera. ***

 




Lulusan Kejuruan di Madrasah Diharapkan Mampu Mendunia

Gubernur NTB mengatakan, Madrasah Kejuruan kesuksesaannya diukur dari seberapa banyak lulusan kejuruan tersebut terserap di dunia kerja.

LOTIM.Lombokjournal.com ~ Lulusan sekolah/Madrasah kejuruan di NTB diharapkan mampu bersaing mengisi pos pos terampil dunia kerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti di Jepang.

Harapan pada lulusan kejuruan di madrasah itu disampaikan Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal pada acara peletakan batu pertama Madrasah Aliyah Kejuruan Al Rahman NW Aikmel, Rabu (2/4/20/25).

BACA JUGA : Ekspedisi Mistis akan Dihidupkan Lagi oleh Mi6

Dikatakan Gubernur NTB, Korea memberi peluang dan kesempatan pada lulusan kejuruan

Dikatakan, Korea  memberi peluang dan kesempatan pada lulusan kejuruan masih besar, karena menurutnya kedua negara tersebut saat ini mengalami minim talenta muda yang produktif.

“Masyarakat disana lebih banyak berusia lanjut hampir 70 persen dibandingkan usia produktif yang hanya 30 persen. Ini adalah ruang yang harus diisi oleh negara berkembang dengan lulusan terampil kita,” jelas gubernur. 

Selanjutnya Gubernur NTB yang juga mantan Duta besar Indonesia untuk Turki itu mengungkapkan kebanggannya bahwa Pondok Pesantren Yayasan maupun lembaga islam lainnya mulai berpikir inovatif dengan menkonversi Madrasah Aliyah menjadi Madrasah Aliyah Kejuruan. 

Lebih lanjut Gubernur Miq Iqbal menguraikan, beberapa masalah kesempatan bekerja di masyarakat disebabkan karena kurangnya keahlian. 

Diungkapkan, hadirnya lulusan kejuruan di Madrasah akan lebih mudah terserap dunia usaha. Karena lulusan terampil memiliki nilai tambah dan langkah tersebut secara langsung ikut andil membantu pemerintah menyiapkan talenta terampil yang siap kerja.

Bedanya, tolak ukur keberhasilan Madrasah Aliyah terletak berapa banyak lulusan yang melanjutkan ke jenjang perkuliahan, sedangkan MA Kejuruan kesuksesaannya di ukur dari seberapa banyak lulusan yang terserap di dunia kerja.

Gubernur Miq Iqbal pada kesempatan tersebut mengungkapkan, saat ini dirinya lebih fokus menata birokrasi guna melahirkan pemerintahan yang baik. Serta membangun visi bersama, karena baginya jika birokrasi sebagai roda pemerintahan baik, sektor pembangunan yang lain akan juga ikut membaik.

BACA JUGA : Keseimbangan Pasar, Ada Harga yang Disepakati

Harapannya akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dan selanjutnya NTB akan menjadi provinsi yang lebih baik. Baik dalam kehidupan ekonomi, kesejahteraan, dan mentalitas pembangunannya serta mentalitas dalam politik.

“Saya tidak ragu bahwa di  Pemerintah Provinsi NTB banyak orang pintar, namun kita tidak hanya butuh orang pintar tetapi juga memiliki prilaku akhlak dan komitmen yang baik untuk kerakyatan.” tegasnya.

Sebelumnya Ketua Yayasan Al Rahman Darul Huffaz H. Ahmad Mansyur Sajali. QH. S.Pdi menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Gubernur serta tamu undangan.

“Terima kasih atas kedatangan segenap tamu undangan di pondok pesantren kami. Suatu kehormatan dan kecintaan intuk kami,” ungkapnya.

BACA JUGA : Pawai Ogoh Ogoh Rangkaian Perayaan Nyepi 2025

Hadir dalam acara tersebut forum komunikasi pimpinan daerah lingkup Lombok Timur, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Civitas akademika pondok pesantren. R. Buang/her

 

 




Arus Mudik Lebaran 2025, Moda Laut dan Darat Meningkat

Gubernur menduga kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN turut memengaruhi perubahan tren arus mudik tahun ini, sehingga tidak terjadi penumpukan di hari tertentu

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, memantau arus mudik Lebaran 2025 di sejumlah titik strategis pada Kamis (27/03/25). 

Lokasi yang dikunjungi meliputi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Pelabuhan Gilimas, Pelabuhan Lembar, Pos Pengamanan Lebaran Kota Mataram, dan Terminal Mandalika Sweta.

BACA JUGA : SKUAD INDEMO Beri Dukungan Moril pada Jurnalis Tempo

Selain meninjau arus mudik, Gubernur juga mengecek sarana prasarana seperti lounge, posko kesehatan, serta kesiapan kapal dan bus

“Alhamdulillah, tingkat kesiapannya cukup mantap. Moda transportasi udara, laut, maupun darat sudah tersedia dengan baik,” ujarnya.

Gubernur mencatat adanya pergeseran tren moda transportasi dibandingkan tahun lalu. Ia menyebut jumlah pemudik yang menggunakan transportasi laut dan darat mengalami peningkatan, sementara transportasi udara mengalami penurunan.

“Beda-beda trennya kalau dibandingkan dengan tahun lalu. Beban di udara kayaknya tidak setinggi tahun lalu, tapi di laut dan darat meningkat. Jadi tampaknya ada pergeseran pilihan moda dari udara ke laut dan darat,” ungkapnya.

Gubernur menduga kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN turut memengaruhi perubahan tren mudik tahun ini, sehingga tidak terjadi penumpukan pada hari tertentu.

BACA JUGA : Dwifungsi ABRI Tak Diberi Ruang dalam Revisi UU TNI

“Alhamdulillah, tampaknya tidak terjadi penumpukan di hari-hari tertentu karena ada kebijakan sejumlah kementerian yang menerapkan working from anywhere,” katanya.

Selain meninjau arus mudik, Gubernur juga mengecek sarana prasarana seperti lounge, posko kesehatan, serta kesiapan kapal dan bus. Ia memastikan setiap kendaraan beroperasi dalam kondisi baik dan mengapresiasi upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) yang melakukan tes urin bagi kru angkutan.

“Yang bagus tadi ada best practice yang bisa kita share, seperti pemeriksaan urin oleh BNN di Terminal Mandalika (Sweta). Ada yang ditemukan positif, dan saya kira ini langkah preventif yang baik untuk keselamatan penumpang. Ini bisa diterapkan juga di pelabuhan dan bandara,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur menyerahkan bingkisan berisi vitamin C dan mi instan kepada petugas posko.

BACA JUGA : Uang Beredar Januari 2025

“Sehat semua, terima kasih atas kerja kerasnya,” tutupnya. ***