Kader KAMMI DiIngatkan Hidupkan Pembinaan spiritual di Internal

Agar kadernya meramaikan Ramadhan dengan pesan-pesan ketaqwaan serta mampu menegakkan pesan-pesan moral

MATARAM.lombokjournal.com

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., menegaskan,  tolok ukur kesuksesan organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), bagaimana kadernya mampu menghidupkan spiritualitas kebatinan dalam setiap amanah yang diemban.

“Itu yang penting, mumpung kita diberikan waktu oleh Allah SWT. Belum terlambat. Ayo mulai benahi ini semua,” pesan Gubernur saat menghadiri syukuran HUT KAMMI, Senin (29/03/21) di Aula Sangkareang Kantor Gubernur.

Pada momentum syukuran milad 23 tahun itu Gubernur menekankan agar KSMMI menghidupkan kegiatan-kegiatan pembinaan spiritual di internal organisasi.

Salah satu penggagas berdirinya KAMMI ini mengatakan, dengan sikap tersebut  akan lahir anak-anak muda yang piawai mengolah kata, menegakan amar ma’ruf nahi mungkar, punya kerendahan hati untuk diatur dalam kelompok kecil, meramaikan Ramadhan dengan pesan-pesan ketaqwaan serta mampu menegakkan pesan-pesan moral.

Sebelumnya, Kapolda NTB, Irjenpol Muh. Ikbal, S.Ik., mengaku bangga karena diundang menjadi bagian dari keluarga besar KAMMI dalam miladnya yang ke-23. Ia berharap dari KAMMI dapat senantiasa muncul pemimpin-pemimpin visioner di masa depan.

Mantan Humas Mabes Polri ini berharap, sinergi dan kebersamaan antara mahasiswa dan aparat harus terus dirawat dalam menjaga persatuan dan membangun bangsa ini.

Menurutnya, negara ini juga merupakan negara yang memiliki keberagaman. Ini adalah modal. Tapi juga dapat menjadi ancaman bila tidak dirawat. Maka kewajiban semua anak bangsa untuk merawat ini semua.

“Apalagi peran pemuda dan mahasiswa yg membersamai perjalanan bangsa ini, telah ikut merawat, mengontrol dan menjaga persatuan bangsa ini,” pesannya.

Ia juga meminta KAMMI juga untuk menguasai IT di era digitalisasi, agar dapat menjaga informasi dari hoak dan disinformasi lainnya.

Ketua KAMMI Mataram, Arif Rahman, mengapresiasi kehadiran Gubernur NTB bersama Ketua TP. PKK Hj. Niken Saptarini Widyawati, Kapolda NTB dan Sekda Provinsi NTB.

Dijelaskannya, usia KAMMI ke 23 tahun ini, sudah ada 29 KAMMI perwakilan wilayah di 34 provinsi se Indonesia.

Menurut Arif, banyak orang menggangap KAMMI radikal dan garis keras. Padahal itu salah. Organisasi ini sudah final dukung NKRI.

“Apalagi salah satu tagline kami, sepenuhnya indonesia,” katanya.

 

Rangkaian acara semarak 23 Tahun KAMMI, mengusung tema, “Pelopor Kebangkitan Negeri” diselenggarakan rangkiaan kegiatan antara lain, lomba cipta baca puisi, lomba orasi, dialog bersama alumni dan berbagai rangkaian kegiatan lainnya.

Turut hadir dalam peringati Milad 23 Tahun KAMMI, Ketua Presidium KAMMI NTB, Ketua KAMMI NTB dan seluruh kader KAMMI.

Edy

@diskominfotik_ntb




Gubernur Jelaskan Pentingnya Keteladanan untuk Gerakkan Organisasi

Pemimpin dalam mengimplementasikan keteladananan, harus memberi contoh bagi jajarannya

MATARAM.lombokjournal.com

Keteladanan merupakan salah satu kunci membangun iklim kerjasama yang positif, untuk mencapai cita-cita bersama.

“Kepemimpinan itu yang utama adalah menghadirkan keteladanan kepada jajarannya,” kata Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc.

Ia mengatakannya saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Bidang Internal Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah NTB, Sabtu (27/03/21) di Aula BP PAUDNI Jempong Baru Kota Mataram.

Lebih lanjut, Doktor Zul panggian akrab Gubernur mengatakan, pemimpin dalam mengimplementasikan keteladananan, harus memberi contoh bagi jajarannya.

Lebih peduli dan perhatian terhadap lingkungan organisasi atau kerjanya, dan mampu mengayomi semua orang di sekelilingnya.

Kalau sudah terbangun kenyamanan dan kerakraban, mesin organisasi akan bekerja dan berjalan sesuai rel dan roda organisasi.

“Ini yang paling penting,” tegas mantan Ketua Senat UI ini.

Dasar yang penting lagi dalam sebuah organisasi adalah kebersamaan. Saling merangkul dan membutuhkan, sebagai bagian dari sebuah sistem, katanya.

Semua SDM dalam struktur jajaran organisasi, memiliki tugas dan fungsi yang saling menguatkan dan menghidupkan organisasi.

“Semua orang punya peran berbeda, dari ketua, wakil ketua, sekertaris hingga anggota,  tapi tujuannya untuk mencapai tujuan yang sama dalam berorganisasi,”ucapn

Diingatkan Gubernur, dalam ilmu organisasi, kebersamaan itu penting. Ini gampang diucapkan, tapi sulit dilaksanakan.

Maka koordinasi dalam tubuh organisasi merupakan keharusan. Untuk berkomitmen bersama menjaga kebersamaan.

Disamping itu, gubernur mengajak Muhammadiyah untuk bersama dan bersinergi membangun dan menjaga nama baik daerah. Agar orang senang berkunjung ke NTB.

“Semoga momentum ini menjadikan keluarga besar kita Muhammadiyah memberikan keteladanan untuk masyarakat demi mamajukan daerah kedepan,”tutup Gubernur.

Sebelumnya, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB, Arsyad Gani mengapresiasi n Gubernur Zul, karena selalu hadir setiap kegiatan Muhammadiyah.

Sosok Gubernur yang selalu dekat dan mengayomi semua masyarakat dan komponen tanpa pandang bulu.

“Terimakasih Pak Gubernur,” ucap rektor Ummat.

Pria yang sudah mengabdikan dirinnya dalam  Organisasi Muhammadiyah selama 30 tahun ini, juga menyanjung Gubernur, karena dengan misi NTB Gemilang Sehat dan Cerdas telah membangun SDM NTB dengan memberikan 100 beasiswa kepada Mahasiswa Ummat dan kampus lain.

“Kami dukung sepenuhnya langkah Gubernur, dengan kebersamaan dalam rangka membangun daerah dari semua sektor,” kata Arsyad Gani.

Senada dengan Gubernur, Sunanto Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Pusat, mengaku dalam membangun organisasi maupun bangsa ini harus dengan kebersamaan. Karenanya, Pemuda Muhammadiyah wajib bersinergi dengan Gubernur membangun NTB.

“Hadirnya Gubernur dalam rapat internal ini harus dimaknai sebagai kebersamaan yang erat, agar kita ikut membangun NTB, “tandas Cak Nanto.

Ia mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk kolaborasi berdakwah, dengan cara modern. Karena kalau pikirannya modern harus dibarengi dengan langkah yang modern juga.

Muslimin, Ketua Pemuda Muhamnadiyah NTB, mengakui kehadiran Gubernur memberikan spirit bagi Pemuda Muhammadiyah untuk ikut bersinergi membangun NTB Gemilang.

Dalam Rakorwil ini akan membahas 3 hal. Yaitu penguatan pengkaderan, dakwah dan organisasi.  Sehingga Pemuda Muhammadiyah tertib dan bekerja sesuai AD/RT organisasi.

“Ikuti alur dan pedoman organisasi itu yang penting,”pungkasnya.

Dengan mengusung tema “Meneguhkan Kader Dakwah, Membangun NTB, peserta Rakorwil sebanyak 50 peserta dari unsur pimpinan daerah se NTB.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolda NTB, Danrem 162/WB diwakilkan Dandim Lobar, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB dan sejumlah Pengurus Muhammadiyah NTB.

Edy

@diskominfotik_ntb




Gubernur Optimis, PKK NTB Ikut Bergerak Wujudkan Visi NTB Gemilang

TP PKK NTB disebut mampu mengelola program dan keuangannya lebih efektif

MATARAM.lombokjournal.com

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara mampu bergerak ikut membangun visi misi NTB Gemilang.

“Kalo PKK sudah bergerak saya yakin hasilnya luar biasa,” ungkap Gubernur saat menghadiri perayaan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-49, di Gedung Graha Bhakti Praja, Kamis (25/03/21).

Gubernur Zul

Hj Niken

Acara tersebut dihadiri Gubernur Zul yang mendampingi isteri tercinta, Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati YANG AKRAB DISAPA Bunda Niken..

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul mengaku optimis TP PKK NTB yang dipimpin oleh Bunda Niken.

Menurutnya, TP PKK NTB terbukti selalu mampu menjalankan berbagai program yang diembannya. Diisi oleh perempuan-perempuan hebat, TP PKK NTB disebut Bang Zul mampu mengelola program hingga keuangannya lebih efektif.

“Ibu PKK jarang korupsi. Keuangan lebih efektif,” ungkapnya.

Kemitraan dan sinergitas

Dalam kesempatan tersebut Bunda Niken membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian. Dalam sambutan itu ditekankan pentingnya kerjasama kemitraan dan  sinergitas antara TP-PKK dengan kementerian/lembaga dan pihak lainnya.

“TP PKK adalah sebuah gerakan yang mampu menginisiasi keluarga Indonesia melakukan perubahan,” ungkap Bunda Niken.

Rangkaian HKG TP PKK ke-49 TP PKK diisi pembagian 300 paket sembako kepada para lansia yang diberikan secara simbolis dalam acara tersebut.

Gerakan yang dilakukan TP PKK NTB sejauh ini, di antaranya, Program Revitalisasi Dasa Wisma yang merupakan bentuk komitmen PKK NTB dalam mendukung program prioritas revitalisasi posyandu.

Program ini ditandai dengan dilakukanya tanda tangan MOU dengan 13 organisasi perempuan, dalam mewujudkan percepatan pembentuk kelompok dasa wisma.

Selain itu, PKK NTB juga fokus pada pengembangan PAUD berkualitas yang berlayanan Holistik Integratif untuk mewujudkan Generasi Emas NTB yang sehat, cerdas, dan mandiri.

PKK NTB bekerjasama dengan PSPK, Kampus Guru Cikal dan Keluarga Kita di bawah pimpinan Ibu Najela Shihab, memberikan pembinaan kepada 100 orang tua penggerak, 100 guru penggerak dengan target 1.623 orang tua yang mengikuti kelas nonton bareng, 285 pendidik yang mengikuti sesi curhat, serta 2.751 anak PAUD yang menerima manfaat.

Dalam peningkatan kapasitas tenaga pendidik, PKK NTB menggandeng OASE KIM (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju), dan  Indonesia Heritage Foundation. Bersama OASE KIM dan IHF TP PKK NTB menyelenggarakan pelatihan akbar untuk 1.500 guru PAUD  di NTB.

Beragam kerajinan tenun  NTB juga tidak luput dari perhatian. Melihat potensi ini, Bunda Niken ikut berpartisipasi dalam acara muslim fashion festival yang diselenggarakan di jakarta tahun 2020.

TP PKK NTB serius mengembangkan industry busana muslim dari tenun-tenun khas NTB dengan menggandeng designer lokal maupun nasional.

Dalam membantu pencegahan penyebaran covid 19, TP PKK NTB ikut merespon secara masif melalui program gerakan maskernisasi dengan mengucurkan kurang lebih 150 ribu pcs masker.

TP PKK NTB juga menurunkan bantuan sosial berupa paket sembako sejumlah 2524 paket untuk kader posyandu, 976 paket untuk kader dasa wisma, 1.400 paket untuk guru PAUD non PNS, 1000 paket untuk pelaku seni, serta 276 paket untuk tenaga medis.

Novita

diskominfotikntb




Hasrat Menteri Trenggono Jadikan Lombok Pusat Budidaya Lobster

Penangkap benur diminta bersabar, dan tidak menjual atau mengekspor hasil tangkapannya dalam bentuk benur atau bibit lobster

LOTIM.lombokjoural.com

Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan dijadikan pusat budi daya lobster nasional. Ke depan, Lombok tidak hanya menjadi contoh secara nasional, tapi bisa menjadi rujukan negara lain.

Hasrat itu disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, saat kunjungan kerjanya di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang Lombok Tengah, dan dilanjutkan meninjau budidaya Lobster di Telong Elong Lombok Timur, Rabu (24/03/21).

“Saya ingin menjadikan Lombok sebagai pusat budi daya lobster. Bahkan sampai kelas dunia. Semangatnya harus begitu,” ujar Trenggono didampingi Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah.

Komitmen Menteri Kelautan dan Perikanan, disampaikan saat melakukan dialog dengan Para Petani penangkap benur dan pembudi daya lobster di berbagai sentra budi daya lobster.

Termasuk meninjau langsung keramba jaring apung milik masyarakat di 2 Kabupaten penghasil Lobster terbesar di Provinsi NTB.

Untuk mendukung produktivitas budi daya lobster dalam negeri, Menteri berjanji mempermudah proses birokrasi perizinan budi daya.

Menteri KP minta petani penangkap benur bersabar, dan tidak menjual atau mengekspor hasil tangkapannya dalam bentuk benur atau bibit lobster.

Benur dibudidayakan dulu menjadi lobster sehingga memberikan nilain tambah ekonomi yang jauh lebih besar.

Dicontohkan, keberhasilan H. Rozak seorang petani pembudidaya Lobster asal Telong Elong Lotim. Dengan modal Rp.120 juta, dalam waktu budidaya selama 6 bulan, berhasil meraup hasil panen lobster dengan nilai jual lebih dari Rp. 400 juta.

“Jadi keuntungan budidaya, dengan teknologi yang sederhana sangatlah menggiurkan ” ucapnya.

Kementerian Kelautan dan Perikanan, juga akan memberikan bantuan sarana dan prasarana, pendampingan bagi para pembudi daya, hingga menyiapkan pasar.

Menteri Trenggono juga menegaskan komitmennya memerangi penyelundupan benur ke luar negeri.  Dan mengajak para penangkap benur tidak menjual benur kepada oknum-oknum yang terlibat dalam perdagangan ilegal.

“Benur kekayaan bangsa ini. Kalau ada yang mau ekspor benur untuk memperkaya orang luar negeri, saya lawan. Tapi kalau untuk budi daya di sini, saya dukung sampai mati,” tegasnya.

Memerangi penyelundup benih lobster

Sebelumnya, KKP menyatakan perang terhadap praktik penyelundupan benih lobster dalam rangka menjaga aspek keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan nasional.

“Kami telah menerima arahan. Intinya kami akan tindak tegas penyelundup benih bening lobster ini. Tanpa kompromi,” kata Plt Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Antam Novambar.

Antam menyatakan perang terhadap penyelundupan benih lobster juga dalam bentuk menindaklanjuti pertemuan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut. Mereka prihatin masih ditemukannya penyelundupan benih bening lobster.

Tiba di NTB pukul 09.00 Wita, Menteri Trenggono disambut Gubernur NTB, Dr.Zul didampingi Kadis Kelautan dan Perikanan, Yusron Hadi dan Kadis Kominfotik, Gde Aryadi.

Kemudian menuju Pelabuhan Perikanan Teluk Awang, meninjau budidaya keramba lobster dan bersilaturami dengan para petani nelayan di kawasan tersebut.

Dari Teluk Awang, Menteri dan rombongan menuju Telong Elong Lombok Timur, a kawasan tersebut merupakan salah satu pusat budidaya lobster terbesar di Lombok Timur.

Dari  Lotim Menteri bergerak menuju Sekotong Kabupaten Lombok Barat mengunjungi Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok, dilanjutkan  meninjau pusat pembibitan Manggrove di desa Cendi Manik Sekotong Tengah.

Di tempat itu Menteri Trenggono dan Gubernur Dr. Zul sempat melakukan penanaman bibit manggrove.

Dari Sekotong Menteri dan rombongan kemudian bergeser menuju Rembiga Kota Mataram, mengunjungi Balai Karantina ikan Pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan.

Di tempat  ini sempat melihat secara langsung produk unggulan perikanan NTB. Di antaranya ikan Tuna Wall, Lobster hidup, kelompok ikan karang, dan hasil budidaya mutiara Lombok yang bisa di ekspor langsung.

Tim

@diskominfotik




Kompetisi Inovasi Penanganan Sampah Plastik se-Asean, Akan Dipusatkan di Mandalika

Kompetisi Penanganan Sampah Plastikdi Mandalikan diharapkan lahirkan inovasi pengolahan sampah plastik yang hebat

MATARAM.lombokjournal.com

Kawasan Mandalikan, Lombok Tengah, Provinsi NTB akan menjadi ajang penyelenggaraan kompetisi inovasi penanganan sampah plastik atau Ending Plastic Pollution Innovation Challenge (EPPIC)  tingkat Asia Tenggara.

Gubernur Zulkieflimansyah

Kabar tersebut mencuat dari soft Launching Ending Plastic Pollution Innovation Challenge (EPPIC) Fase II – Indonesia dan Talkshow “Ide 72 Ribu Dollar untuk Memerangi Sampah Plastik” yang diikuti Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Si., melalui virtual di ruang kerjanya, Selasa (16/03/21).

Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) dari 16 kementerian lembaga bersama UNDP, dengan dukungan dari Kementerian Luar Negeri Norwegia dan Norwegian Agency for Development Cooperation (Norad), akan menyelenggarakan kompetisi Ending Plastic Pollution Innovation Challenge (EPPIC) Fase II di Indonesia dan Filipina.

Diketahui,  EPPIC fase II di Indonesia akan dipusatkan di Mandalika, sejalan dengan program Zero Waste yang sedang gencar dilaksanakan Pemprov NTB.

EPPIC merupakan kompetisi di tingkat Asia Tenggara, tujuannya menjaring inovasi penanganan sampah plastik di laut. Kompetisi itu mengajak para inovator untuk membagikan ide-ide cemerlangnya menangani polusi plastik.

Melalui kompetisi itu, para inovaor diberi kesempatan untuk menerima pendanaan awal dan pelatihan inkubasi, untuk membantu mereka memaksimalkan keberhasilan inovasinya.

Program Zero Waste

Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB saat ini giat-giatnya mewujudkan program unggulan Zero Waste. Program ini menekankan penerapan pola hidup sehat dan bersih, yang secara garis besar selaras dengan kompetisi EPPIC tersebut.

Diakui Gubernur, program itu gampang diucapkan tapi implementasinya tidak sederhana.

Berbagai kelompok kecil masyarakat telah memilah sampah hingga inisiatif menghadirkan bank sampah di berbagai lokasi di NTB. Namun, hingga saat ini, diakui Gubernur, dampaknya tidak cukup memberikan hasil efektif.

“Karena itu, dengan bantuan dari pihak penyelenggara kami sangat membutuhkan sebuah perusahaan atau teknologi yang serius mengolah sampah plastik ditempat kami sendiri. Sehingga pengelolaan sampah plastik segera diwujudkan guna menunjang keasrian dan kebersihan Mandalika sebagai kawasan superpriority,” ungkap Gubernur.

Mandaika sebagai destinasi super prioritas yang dikembangkan pemerintah, akan diselenggarakan event MotoGP pada akhir tahun 2021 yang akan menghadirkan ratusan ribu penonton dari seluruh penjuru dunia.

Menurut Gubernur, dengan jumlah tamu itu otomatis rentan juga terhadap jumlah sampah plastik yang akan mencemari kawasan, baik di darat maupun lautnya.

Karena itu, penyelenggaraan kompetisi EPPIC di Mandalikan diharapkan lahirnya inovasi pengolahan sampah plastik yang hebat.

“Sehingga perusahaan yang punya teknologi pengolahan sampah mau hadir di tempat kami. Kalau butuh tanah dan infrastrukturnya kami akan siapkan. Kalau pengolahan sampah plastik bisa dilakukan di NTB otomatis memberikan motivasi bagi provinsi-provinsi lain di Indonesia,” sebut Gubernur.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenkomarves, Nani Hendiarti, mengungkapkan, Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia dengan potensi hasil laut yang melimpah.

Namun di balik potensi tersebut, ekosistem laut Indonesia memiliki tingkat kerentangan terhadap pencemaran sampah plastik yang berbahaya. Ancaman itu benar-benar berbahaya jika tidak ditangani dengan aksi nyata maupun inovasi-inovasi cemerlang dari semua pihak.

“Kompetisi ini merupakan bukti nyata keterlibatan negara-negara di Asean dalam menangani sampah plastik di laut. Sehingga diharapkan mampu menangani dan meminimalisir pencemaran sampah di laut,” ungkap Nani Hendiarti saat melauncing Launching acara EPPIC Fase II – Indonesia.

Kompetisi ini diharapkan melahirkan inovator-inovator masyarakat dan pemuda untuk menangani sampah plastik dengan teknologi yang berkembang. Sebab, kompetisi ini merupakan salah satu kunci utama untuk mengatasi masalah sampah plastik.

Manikp




Rusia Jajaki Peluang Investasi di NTB

Gubernur menyambut hangat, dan menyatakan kesiapannya menerima Rusia untuk menjalin kerjasama dan peluang investasi

MATARAM.lombokjournal.com

Sergei Rossomakhov. Trade Representative of The Russian Federation in The Repubic of Indonesia (Perwakilan Dagang Federasi Rusia di Republik Indonesia), bertemu dengan Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, di ruang kerja Gubernurdi Mataram, hari Senin (15/03/21).

Kedatangan Perwakilan Dagang Federasi Rusia itu mewakili pemerintahnya untuk penjajakan peluang investasi dan potensi yang dimiliki NTB.

Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah menyambut hangat kedatangan Sergei Rossomakhov, dan menyatakan kesiapannya menerima Rusia untuk menjalin kerjasama dan peluang investasi.

“Pemerintah daerah NTB dan saya siap melakukan yang terbaik untuk membantu pemerintah Rusia,” tegas Gubernur,” kata Gubernur.

Dikatakan Gubernur, potensi yang dimiliki oleh NTB sangat beragam. Beberapa peluang tersebut seperti dikatakan terbuka lebar untuk menerima investasi dari Rusia.

Rossomakhov mengatakan, NTB sebagai daerah yang sedang berkembang melihat banyak peluang kerjasama yang dapat ditindaklanjuti.

Selain itu, Sergei Rossomakhov yang didampingi Andrey Mogilevtsev, Counselor of the Russian Embassy dan Maria Mitsura, Senior Expert Trade Representative of The Russian Federation in The Republic of Indonesia banyak bertanya tentang prospek pengembangan infrastruktur, pemabangkit energi dan industry yang dapat dikembangkan di NTB.

Begitupula dengan pariwisata yang kini sedang menggeber pembangunan sirkuit Mandalika untuk perhelatan MotoGP. Beberapa potensi itu seperti pembangunan jalan pendukung dan infrastruktur lain di destinasi wisata seperti skylift Rinjani dan pengembangan Tambora.

Bahkan dengan pengembangan sumber energi terbarukan, Gubernur Zul mengatakan daerah Sumbawa masih terbuka lebar untuk investasi tersebut.

Maria Mitsura juga menyebut pihaknya juga menawarkan kerjasama promosi pariwisata di 85 daerah pecahan Rusia melalui Festival of Indonesia yang digelar tahunan di Rusia.

“Intinya kami masih mencari peluang untuk ikut mengembangkan NTB termasuk rencana engembangan kawasan utara dengan Bandar Kayangan maupun sektor lain yang berpeluang untuk digarap,” jelas Maria.

Bahkan Andrey Mogilevtsev yang pernah berkunjung ke Rinjani dan Tambora mengatakan, sebagai destinasi wisata berkelas dunia dengan kaldera bersejarahnya, Tambora belum banyak dikenal oleh dunia. Oleh karena itu, selain mecari peluang investasi, pemerintah Rusia juga siap membantu promosi pariwisata NTB.

Beasiswa Mahasiswa NTB ke Rusia

Saat itu Gubernur menyinggung pengiriman mahasiswa ke Rusia. Saat ini, telah ada empat mahasiswa NTB yang sedang menempuh pendidikan mulai dari teknologi sampai ekonomi.

Pemerintah Rusia diharapkan memiliki program serupa dengan kuota khusus untuk anak muda NTB.

Sergei Rossomakhov menjelaskan, saat ini pemerintah Rusia melalui kedutaan besar Jakarta membuka 60 beasiswa dengan beragam jurusan pada tahun ini melalui Student exchange melalui Culture Center kedutaan Rusia. Ia mengapresiasi program 1000 Cendekia dan memuji mahasiswa asal NTB yang sedang berada di Rusia.

“Saya pernah bertemu dengan penerima beasiswa asal NTB dan mereka adalah pembelajar yang baik dan cepat beradaptasi,” ujar Sergei.

Rr




AMI NTB Diresmikan, Sertifikasi Kemaritiman Tak Perlu ke Luar Daerah

Untuk bekerja di bidang kelautan dan pelayaran  harus memperoleh sertifikasi bekerja di laut

MATARAM.lombokjournal.com

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., bersyukur diresmikannya Lembaga Diklat Kepelautan Asta Maritim Indonesia (AMI) di NTB, yang merupakan angin segar bagi siswa SMK maupun masyarakat NTB untuk memperoleh sertifikasi tanpa harus keluar daerah.

“Terima kasih kepada AMI yang memberikan kemudahan untuk anak – anak muda NTB tidak perlu keluar daerah lagi, tetapi di dalam daerah sudah bisa mendapatkan sertifikat,” ungkapnya, saat memberikan sambutan dalam peresemian AMI NTB yang berlangsung di Kolam Renang Mayure, Jum’at (12/03).

Sepeti diketahui, di NTB saat ini banyak siswa  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang kelautan dan pelayaran, tentu menjadi modal berharga dalam upaya optimalisasi pemanfaatan sumber daya kemaritiman yang tersedia.

Namun tidak serta merta lulusan SMK-SMK tersebut bisa langsung terjun dan bekerja di bidang kelautan dan pelayaran. Mereka harus memperoleh sertifikasi untuk dapat bekerja di laut.

NTB merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi kemaritiman yang luas. Sehingga untuk dapat mengelolanya tentu harus didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dibidangnya.

Satu-satunya Diklat kepelautan

Direktur AMI NTB,  Janardana menjelaskan,  AMI merupakan satu – satunya lembaga diklat kepelautan yang ada di NTB yang berada di bawah naungan International Maritime Organization (IMO).

“Siapa pun yang bekerja diatas air baik itu kapal pesiar, kapal ikan, kapal ferry, cargo, penyebrangan dan lain-lain harus memiliki sertifikasi atau yang disebut BST, sebagai syarat mutlak pelaut,” tutur Janardana.

Keberadaan AMI NTB dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat, tidak hanya untuk masyarakat NTB tetapi juga untuk Provinsi terdekat yakni NTT bisa hadir ke NTB untuk mendapatkan seritifikasi.

“Kita tidak melayani NTB saja, tetapi kita juga melayani untuk NTT juga. Kehadiran kita mendapatkan banyak manfaat untuk SDM yang ada disini utamanya pelaut tidak perlu ke daerah lain, biaya transport, penginapan semua dapat dilakukan di AMI NTB,” tuturnya

Saat ini, sebanyak 65 peserta dari BLK Lotim yang telah melakukan pelatihan sertifikat BST. Total pelatihan sebanyak 6 hari baik itu secara teori mapun praktek.

Sertifikat yang tersedia di AMI yakni sertifikat Basic Safety Training (BST) ,Crowd Management  and Crisis and Human Behavior Management (CCM), Proficiency in Survival Craft and Rescue Boat (PSCRB) , SATL dan  KLM.

Calon peserta dapat mempersiapkan Kartu Tanda Pengenal (KTP), Paspor bagi pekerja luar negeri, SKCK, Minimal SMP, Bebas dari penyakit hepatitis B dan biaya pelatihan untuk masyarakat yang memiliki KTP NTB sebesar Rp. 1.600.000 dan bagi masyarakat yang tidak memiliki KTP NTB dikenakan biaya sebesar  Rp.1.800.000.

“Khusus bagi masyarakat NTB akan menjadi prioritas kami,” pungkas Direktur AMI NTB.

Sher




Menteri Agama Ingatkan, Pentingnya Optimalisasi Aparatur di Lingkungan Kanwil

Membangun gedung dan kebutuhan pendukungnya membutuhkan anggaran yang tidak kecil

MATARAM.lombokjournal.com

Aparatur Kantor Wilayah Kemeterian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diingatkan, tak hanya bangga memiliki gedung-gedung yang  lengkap kebutuhan pendukungnya.

“Namun yang terpenting, pengelolaan dan optimalisasi SDM yang kualifikasi dan bersungguh-sungguh untuk bekerja di lingkungan Kementerian Agama,” kata Menteri Agama RI, H. Yaqurt Cholil Coumas.

Karena untuk membangun semua itu membutuhkan anggaran yang tidak kecil, tambahnya.

Itu dikatakan Menteri saat meresmikan tiga gedung sarana prasana milik Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendukung pelaksanaan kinerja Kementerian Agama Kanwil NTB, di Aula MAN 2 Mataram, Kamis (11/03/21).

Saat peresmian itu, Menag RI didampingi Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah Bersama Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, Danrem 162/WB Brigjen TNI Rizal Ramdhani, Kakanwil Kemenag NTB, Rektor UIN Mataram, dan para pejabat utama di lingkup Kanwil Kemenag NTB.

Gedung yang diresmikan di antaranya Gedung Asrama Terpadu MAN Insan Cendikia Lombok Timur, Gedung, MTsN 3 Lombok Timur  dan Gedung Kemenag Kabupaten Lombok Utara (KLU). Pembangunan ketiga gedung tersebut dikerjakan melalui dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2021.

Menteri berterima kasih atas kinerja aparatur Kanwil Kemenag NTB, yang menyelesaikan sarana prasarana ketiga gedung yang kit resmikan hari ini dengan baik.

Gubernur Zulkieflimansyah menyambut baik kunjungan Menag RI ke NTB. Dengan kunjungan yang kerapkali dilakukan, menunjukkan Kementerian Agama memiliki perhatian lebih terhadap pembangunan keagamaan di NTB demi kemajuan daerah.

Gubernur di hadapan Menag RI juga menyampaikan, kerukunan ummat beragama di NTB terjalin dengan baik.

Demikian juga kerjasama lintas sektor, antara Pemprov NTB dengan Kanwil Kemenag NTB selama ini terbangun dengan baik. Dan akan terus dikembangkan untuk selalu bersinergi dalam memacu sumberdaya manusia di NTB menjadi lebih unggul.

Menyinggung keberadaan Bank NTB Syariah, Gubernur yang mengaku pernah bersama sebagai anggota DPR RI dengan Menteri Agama mengatakan, Bank NTB  merupakan salah satu Bank yang menerapkan pola syariah bersama Bank Syariah Aceh.

Bank NTB Syariah juga menjadi salah satu Bank yang menjadi rujukan pengembangan Bank Syariah di Indonesia dan sudah mendapatkan pengakuan secara nasional.

Ditegaskan Gubernur, neski namanya Bank NTB Syariah namun  karyawannya juga tidak sedikit berasal agama non Muslim. Ini berarti NTB mewujudkan toleransi dan kerukunan umat beragama. Caranya, bekerjasama membangun NTB melalui sektor perbankan syariah.

“Kami juga ingin menunjukkan kepada dunia sehubungan dengan pelaksanaan MotoGP mendatang di KEK Mandalika Lombok, kami juga ingin menunjukkan toleransi tersebut di hadapan tamu-tamu kami dari berbagai belahan dunia,” kata Gubernur.

herikominfotik




Wamentan Bangga Industrialisasi Sektor Pertanian di NTB

Salah satu ujung tombak mewujudkan program industrialisasi adalah hadirnya Science Teknologi Industri Park (STIP)

LOBAR.lombokjournal.com

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Husnil Qolbi, mengaku bangga atas upaya Pemerintah Provinnsi (Pemprov) NTB memompa semangat industrialisasi di sektor pertanian.

Menurutnya, industri di pertanian bukan hanya meningkatkan ketahanan pangan tapi mampu mempertahankan kadaulatan pangan.

Meninjau permesinan

“Meski di tengah pandemi Covid-19, alhamdulillah di NTB mampu mempertahankan ketahanan pangan dan juga kedaulatan pangan melalui industri kecil dalam sektor pertanian,” ungkapnya.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc mendampingi Menteri meninjau STIP NTB Banyumulek Lombok Barat, Kamis (11/03).

Di komplek STIP tersebut, Wamentan meninjau beberapa fasilitas seperti pabrik pakan ternak ayam petelur dengan hasil produksi 5 ton pakan perjam. Dikembangkannya pabrik pakan ternak, diharapkan produktivitas hasil ternak NTB makin meningkat, dengan biaya produksi terjangkau.

Wamentan juga  sempat meninjau bengkel permesinan, dan menjajal sepeda listrik buatan IKM-IKM NTB.

Gubernur Zul menjelaskan, salah satu ujung tombak mewujudkan program industrialisasi adalah hadirnya Science Teknologi Industri Park (STIP) Provinsi NTB.

Hadirnya STIP tersebut untuk memacu perekonomian masyarakat NTB di bidang industri agar menjadikan NTB sebagai daerah yang mandiri. Baik mandiri teknologi, industri sektor pertanian, industri peternakan, industri pakan ternak hingga industri bibit unggul yang mandiri.

“Kita memiliki banyak ternak tapi di saat musim kemarau, kita kehilangan pakan. Artinya bahan baku jagung dari kita sedangkan pakan ternaknya dari luar daerah,” terang Gubernur.

Gubernur yang akrab disapa Dr. Zul menegaskan, bahan baku pakan ternak dan bibit-bibit unggul yang melimpah yang dihasilkan oleh pertanian di NTB harus dimanfaatkan dan diolah SDM daerah sendiri.

Sehingga ada insentif dan penghargaan buat anak-anak NTB yang mengasah potensi di bidang industri jika mimpi itu mampu diwujudkan.

“Ini membuktikan bahwa kami sungguh untuk mewujudkan industrialisasi di NTB. Mungkin tidak ada provinsi lain yang punya keberanian untuk mewujudkan mandiri bibit unggul dan pakan ternak sendiri melalui program industrialisasi yang kita bangun,” kata Gubernur.

Dr. Zul mengatakan, kalau STIP mampu mewujudkan kemandirian itu dengan sukses, maka wadah ini akan direplika di setiap kabupaten kota se-NTB.

Begitu pun kalau taman teknologi ini menarik maka akan direplika di provinsi lain di Indonesia.

“Sehingga industrialisasi dari Indonesia bagian Timur bukan hanya mimpi tapi bisa kita wujudkan,” ungkap Gubernur.

DiskominfotikNTB




Gubernur Lepas Penyu

Buang sampah sembarangan  merusak ekosistem laut, sehingga mempengaruhi kelestarian penyu

MATARAM.lombokjournal.com –

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc. bersama UMKM Pariwisata, melepas penyu sekaligus bersih-bersih pantai, hari Minggu (07/03/21), di tempat pelestarian penyu pantai Mapak Indah, Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

Kata Gubernur, dengan melepas penyu ke alam bebas akan menjaga ekosistemnya, dan penyu terus berkembang biak.

Keberhasilan konservasi penyu dan perkembangbiakannya, menurutnya, menandakan kelestarian lingkungan di sekitar terjaga dan terawat baik.

“Dengan beranak pinaknya anak penyu, menjadi sinyal berhasil atau tidak kita menjaga dan merawat kelestarian alam ini,” kata Gubernur.

Dikatakan, kegiatan ini (pelestarian penyu) juga menjadi wahana edukasi yang sangat menarik bagaimana menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup, khususnya bagi anak-anak.

Pengalaman menarik seperti ini, membuat mereka memahami, bersahabat dengan lingkungan seperti penangkaran dan pelepasan penyu merupakan bagian dari budaya hidup dan kehidupan di masa depan.

“Merekalah generasi penerus yang akan melestarikan alam ini,” harap Doktor Zul sapaan akrab Gubernur.

Doktor Zul menghimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, dapat merusak ekosistem laut, sehingga mempengaruhi kelestarian penyu.

Baru-baru ini ada laporan masyarakat bahwa ada penyu mati karena memakan masker.

“Jangan membuang masker sembarangan, karena implikasinya juga binatang-binatang laut lainnya menjadi korban,” tutup Gubernur.

Serius Jaga Penyu

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Yusron Hadi, mengatakan kehadiran Gubernur NTB merupakan keseriusan menjaga kelestarian penyu Mapak.

NTB memiliki potensi konservasi penyu. Pantai mapak merupakan salah satu tempat penangkaran penyu di NTB.

Dari ratusan jenis dan ragam penyu yang ada di dunia,  sekitar 5 jenisnya ada di NTB.

“ini yang harus terus kita lindungi, karena keberadaan penyu dengan proses kembangbiaknya di perairan laut kita, kegiatan konservasi perairan kita terukur dari itu,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, praktisi konservasi penyu Universitas Udayana, Windia Adyiana, mengaku bahwa Penyu Mapak merupakan jenis Penyu Lekang. Jenis ini tersebar luas di Indonesia, namun tidak begitu banyak.

Dijelaskannya, dari hasil konservasi penyu tahun 2020 lalu, jumlah sarang yang ditemukan ada 160 sarang, dengan jumlah penyu sebanyak 40-50 ekor. Untuk seekor penyu dapat bertelur sekitar 100-150 butir sekali telur.

Di perairan NTB ada beberapa jenis penyu, di antara ada penyu lekang, pipih dan hijau. Namun di beberapa tempat ditemukan juga penyu jenis lain namun sangat sedikit.

“Hanya 3 jenis penyu ini yang populasinya agak banyak dibanding yang lain,” pungkasnya.

Gotong royong dan pelepasan penyu diikuti kelompok masyarakat pengawas penyu, kelompok pariwisata Mataram Pokdarwis, kelompok pengawas pesisir laut dan masyarakat pengunjung pantai Mapak.

Rr