Kawasan Budidaya Udang dan Lobster Terintegrasi akan Dibangun di NTB

Kabupaten Sumbawa dan Lombok Timur sudah menyiapkan lahan untuk pengembangan kawasan budidaya Udang dan Lobster terintegrasi

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kawasan budidaya udang Vaname dan lobster terintegrasi (shrimp estate) akan dikembangkan di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa.

Rakor kawasan budidaya udang Vaname dan lobster terintegrasi
Gubernur Zulkieflimansyah

Dalam pengembangan kawasan itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur dan Sumbawa.

Gubernur NTB Dr. H. Zulikieflimansyah, SE., M.Sc., menyambut baik rencana

“Kesempatan ini jangan sampai terlewatkan dan disia-siakan,” kata Gubernur H. Zulikieflimansyah, yang menyambut baik rencana tersebut.

Gubernur Zul mengungkapkan itu saat rapat koordinasi tindaklanjut program pembangunan Shrimp Estate di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Lombok Timur.

Rapat itu dihadiri Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Dr. TB Haeru Rahayu, Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmi dan Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud H. Abdullah, Jum’at (27/08/21) di ruang kerja Gubernur NTB.

BACA JUGA: Sertifikasi Pemandu Wisata Tambora, Langkah Menuju UNESCO 

Gubernur menekakan, semua persyaratan untuk rencana itu harus sudah siap. Untuk persediaan lahan sesuai kebutuhan program tersebut, lahan seuas 1.000 Ha sudah ada di Kabupaten Sumbawa dan Lombok Timur.

“Pada prinsipnya, lahannya sudah clear and clean, selanjutnya secara administrasi saja yang akan dilengkapi,” tegas gubernur, Jum’at (27/08/21).

Diharapkan saat pelaksanaan event MotoGP Maret 2022, Presiden Jokowi akan langsung bisa meninjau pelaksanaan pekerjaan pembangunan tersebut.

“Yang lebih utama membuka lapangan pekerjaan dan mensejahterakan pemilik lahan atau tambak, udang dan lobster, serta masyarakat,” jelas Gubernur Zul.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya KKP, Dr. TB Haeru Rahayu, A. Pi., M. Sc mengapresiasi kesiapan Pemerintah Privinsi NTB, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa, khususnya keseriusan menyiapkan lahan menyambut program ini.

Dikatakannya, di Indonesia yang pertama kali penerapan program Kawasan Budidaya Udang Terintegrasi adalah Kebumen.

“Harus jadi inspirasi bagi NTB, dengan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah kedepan kita bisa menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat pesisir,” katanya.

Untuk Kawasan di Sumbawa akan dibudidayakan udang Vaname, dengan hasil produktivitas dan kualitas yang tinggi. Sedangkan Lombok Timur, dikembangkan lobster dan kampung nelayan yang telah ada tetap dipertahankan.

Menurutya, Shrimp Estate merupakan skema budidaya udang berskala besar di mana proses hulu hingga hilir berada dalam satu kawasan.

Program ini juga merupakan terobosan Kementerian KKP dalam pengembangan perikanan budidaya tujuannya meningkatkan ekspor, menambah devisa untuk daerah maupun negara dan kesejahteraan masyarakaat.

“Proses produksi didukung teknologi dan terintegrasi dengan pendekatan konsep hulu-hilirseperti pabrik pakan dan sebagianya, korporasi perikanan budidaya berbasis Kawasan,” jelasnya.

Dijelaskan, kawasan tersebut akan tetap menjadi hak masyarakat pemilik tambak atau lahan. Hanya pengelolaanya saja oleh pemerintah dengan skema pembagian hasil berdasarkan luas kepemilikan. Bahkan pemilik lahan dapat menjadi tenaga kerja.

Sementara itu Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmi menyatakan kesiapan lahan dan dukungan masyarakat sudah siap. Bahkan masyarakat menyambut baik budidaya udang atau lobster terintegrasi.

Menurutnya, ada 2 lokasi yang telah disiapkan, yaitu di wilayah kawasan Telong Elong dan Teluk Ekas, dengan total lahan sekitar 1.000 Ha lebh.

“Lahan tersebut sedang kita tata, akhir 2021 akan selesai,” tutupnya.

Senada dengan Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud H. Abdullah mengaku, lahan untuk pengembangan kawan tersebut sudah siap, dengan total lahan seluas 1.121 Ha.

“Ada di tiga desa di wilayah Kecamatan Moyo Utara. Yakni Desa Penyaring, Desa Kukin, dan Desa Baru,” katanya.

Upaya pendekatan kepada masyarakat pemilik lahan sedang terus dilakukan, dengan memperhatikan aspek sosial kemasyarakatan.

“Sehingga kedepan tidak ada persoalan,” katanya.

BACA JUGA: Gubernur Zukieflimansyah: Taklukkan Dunia Dengan Ilmu

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Muslim, ST.,M. Si mengatakan, persiapan untuk mewujudkan shrimp estate ini, tahun 2021 ini adalah clearing lahan, sehingga Tahun 2022 adalah ground breaking dan 2023 atau 2024 sudah bisa beroperasi.

“Tahun 2021, lahan dan syarat administrasi serta proses lainnya sudah rampung. Tahun depan sudah ground breaking dan pak menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono sudah sampaikan langsung ke pak gubernur Zul,” tutupnya.

Hadir juga dalam rakor tersebut, Staf Khusus Menteri KKP Victor G. Manoppo, Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan, Direktur Perbenihan, Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok.

edy




Seven Media Asia Award 2021 Beri Penghargaan Gubernur NTB

Seven Media Asia Awards 2021 memberi penghargaan Figur Excellence Award 2021 kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah, dalam kategori “Best Inspiring Tourism Initiative”.

DENPASAR.lombokjournal.com ~ – , Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Vice President of Market Management Accomodation Traveloka, John Safenson, di Harris Hotel Sunset Road, Jum’at (25/6).

Selain Gubernur NTB, sejumlah tokoh yang menerima penghargaan, di antaranya adalah; Walikota Batam, H. Muhammad Rudi, Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Marlin Agustina, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, Walikota Semarang, H. Hendrar Prihadi, Walikota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin dan Bupati Maybrat, Dr. Berbard Sagrim.

BACA JUGATraveloka Beri Selamat Gubernur NTB Usai Terima Penghargaan

Sekretaris Daerah (Sekda) NTB yang mewakili gubernur,  Lalu Gita Ariadi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi dari pemerintah dan masyarakat NTB.

“Apresiasi dan penghargaan luar biasa kami sampaikan kepada panitia Seven Media Awards yang telah memberikan penghargaan kepada Gubernur NTB,” ujar Lalu Gita.

Penghargaan ini merupakan bukti hasil kerja yang sungguh-sungguh dari Gubernur NTB. Di bawah kepemimpinan beliau, Provinsi NTB telah meraih dan menggagas berbagai inovasi di bidang pariwisata.

“Jadi hasil berupa awards yang diberikan ini adalah hasil kerja keras dan inovasi yang telah dilakukan Gubernur NTB dalam berbagai sektor termasuk pariwisata,” ujarnya.

Beberapa terobosan Pemprov NTB antara lain, penerapan CHSE di seluruh destinasi wisata dan hotel di NTB, vaksinasi para pelaku wisata, penataan destinasi wisata, penyiapan kebijakan work from lombok, hingga penataan dan penguatan desa-desa wisata.

Dengan inovasi dan kerja keras tersebut, Sekda optimis NTB akan menjadi daerah yang lebih baik di masa mendatang.

“Mudah-mudahan dengan penghargaan ini, akan mendatangkan motivasi untuk melahirkan karya dan inovasi yang lebih spektakuler. Kami mengundang anda semua untuk datang ke NTB menyaksikan MotoGP pada Maret 2022 mendatang,” pungkas Lalu Gita.

Dalam kesempatan yang sama, VP of Market Management Accomodation Traveloka, John Safenson mengutarakan bahwa penghargaan semacam ini diberikan kepada orang-orang tertentu.

“Seven media awards ini hanya untuk orang-orang terpilih. Selamat kepada bapak ibu yang mendapatkan award,” tuturnya.

John Safenson berharap di masa pandemi ini ekonomi Indonesia tetap tumbuh, pemerintah pun turut membantu sektor usaha yang terdampak pandemi.

aff_edho_diskominfotikntb




Doktor Zul: Jangan Sampai Mengangkat Orang yang Jatuh dari Motor saja Harus Tenaga dari Luar NTB

MATARAM.lombokjournal.com

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, yang akrab disapa Doktor Zul, menekankan bahwa anak-anak NTB tidak boleh menjadi penonton di tengah maraknya pembangunan dan gelaran event-event internasional yang akan digelar di NTB.

Mereka harus mampu mengambil bagian dan berkontribusi lebih banyak untuk mensukseskan segala program pembangunan yang ada.

Hal ini disampaikan gubernur saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi Balai Latihan Kerja Dalam dan Luar Negeri (BLKDLN) NTB Tahap II Tahun 2021 di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi NTB, Kamis (20/05/21).

Doktor Zul, selanjutnya mengatakan bahwa semua itu tentu didukung dengan keahlian yang membanggakan dan harus difasilitasi oleh pemerintah melalui berbagai kegiatan pelatihan.

Dr. H. Zulkieflimansyah dalam sesi foto bersama dengan peserta pelatihan

“Anak-anak NTB harus terus kita latih agar dapat bersaing dengan tenaga-tenaga ahli dari luar daerah”, tegas Doktor Zul.

Diakhir tahun 2021, tepatnya pada bulan November, Provinsi NTB akan menjadi tuan rumah bagi gelaran World Superbike. Menurut Doktor Zul, segala persiapan dan kebutuhan akan event itu harus melibatkan lebih banyak anak-anak NTB.

“Jangan sampai mengangkat orang yang jatuh dari motor saja harus melibatkan tenaga dari luar”, ujar Doktor Zul.

Selain itu, Doktor Zul juga meminta kepada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi untuk menjalin hubungan dengan berbagai perusahaan di NTB seperti; PT. Amman Minerald dan ITDC untuk berpartisipasi dalam menyediakan kegiatan pelatihan bagi anak-anak NTB.

BACA JUGAPengusaha Wisata Keluhkan Kebijakan Buka Tutup

Sementara itu, Kepala Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi menjelaskan, pelatihan kali ini merupakan pelatihan berbasis kompetensi bidang kejuruan dengan kuota 30 paket latihan dengan berbagai tahapan.

Sekarang ini adalah tahap II dengan jumlah 6 paket yang ikuti oleh pemuda NTB sebanyak 96 orang dengan pelatihan yang berlangsung selama 33 hari.

“Mereka dilatih menjadi pembuat roti dan kue, desain grafis, computer operator assistant, perawatan ac resedential, staf administrasi dan operator, serta listrik industri,” jelasnya.

Di tahun 2021, ini, Disnakertrans NTB menargetkan 1000 tenaga kerja yang terlatih di berbagai kompetensi dan kejuruan, yang sesuai dengan kebutuhan perusahan dan industri. Untuk mendukung hal itu, pihaknya telah menyediakan pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi sebanyak 50 paket pelatihan.

Paket pelatihan tersebut akan melatih sekitar 500 orang anak-anak di seluruh NTB dengan  pola magang berlangsung selama 5 bulan, yang sumber dananya berasal dari APBN.

“Ada tambahan sebanyak 9 paket lagi yang dikhususkan untuk KEK Mandalika, di bidang pariwisata, yang saat ini sedang berlangsung. Mudah-mudahan untuk menyambut MotoGP, SDM kita sudah siap,” ujar Gede Putu Aryadi.

Manikp@kominfo




Gubernur NTB Kecam Serangan Israel ke Palestina

Dukung Aksi Solidaritas dari NTB

MATARAM.lombokjournal.com

Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi NTB mengecam keras tindakan Israel terhadap Palestina.

Pasalnya, serangan yang diluncurkan Israel kerap melukai warga sipil, anak-anak, wanita, dan tempat ibadah.

BACA JUGA:

Wagub Dukung Pembangunan Kawasan Hijau di Selat Alas

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi NTB, sikap kami sesuai dengan sikap Negara Indonesia yang mengutuk keras serangan Israel ke Palestina,” tegas Bang Zul, sapaan akrab beliau.

Ia menjelaskan, kecaman tersebut dilayangkan karena aksi Israel telah melukai nilai-nilai kemanusiaan.

Menurutnya, bangsa Indonesia adalah negara yang mendukung kemerdekaan Palestina sejak zaman Presiden Sukarno. Bahkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu juga menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Dan akan terus mendukung hingga kemerdekaan dan Hak Asasi Manusia (HAM) bisa ditegakkan di sana. Begitu juga dengan Pemerintah Provinsi NTB.

“Bukan karena apa-apa, tapi atas nama kemanusiaan aksi Israel tidak bisa dibenarkan. Serangan yang dilakukan kepada anak-anak wanita di tempat ibadah itu di luar akal sehat manusia oleh karena itu jangan kait-kaitkan dengan urusan terlampau jauh atas nama kemanusiaan saja ini tidak benar,” pukasnya.

Karena itu, Bang Zul menghimbau pemerintah agar menggelar aksi tegas dan aksi nyata untuk Palestina. Masyarakat juga diminta untuk berdoa dan mengumpulkan bantuan terbaik yang bisa diberikan.

BACA JUA:

Gubernur NTB Apresiasi Clean Up Rinjani Telkom

“Mudah-mudahan dengan Langkah konkrit kita, masalah Palestina bisa diselesaikan. Saya juga mengapresiasi langkah teman-teman yang ada di NTB dan seluruh Indonesia yang bukan hanya menyebarkan pesan di medsos tapi melakukan langkah nyata untuk Palestina,” tandasnya.

novita
diskominfotikntb




Gubernur NTB Apresiasi Clean Up Rinjani Telkom

MATARAM.lombokjournal.com

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengapresiasi berbagai langkah dan upaya nyata Telkom Witel NTB dalam mendukung NTB Gemilang.

Setelah sebelumnya bersama masyarakat dan pemuda membuat lubang-lubang biopori, membersihkan sungai Jangkuk Mataram, serta ikut peduli menyalurkan berbagai kebutuhan dan bantuan untuk korban banjir di Bima, kini Telkom Witel NTB sukses mengangkut puluhan kilogram sampah dari Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dengan program “Clean Up”nya.

Gubernur NTB melalui Kepala Dinas Kominfotik, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, M. Si menyampaikan apresiasi atas berbagai ikhtiar Telkom Witel NTB yang terus membantu pemerintah mensukseskan berbagai program unggulan dan strategis NTB Gemilang.

“Mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Telkom NTB yang konsisten mendukung berbagai program unggulan dan strategis Provinsi NTB. ” ungkap Dr. Najam saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/5).

Kadis Kominfotik mengaku sangat bangga dengan berbagai kegiatan positif yang dilakukan Telkom Witel NTB.

“Kami sangat senang mendengar berbagai stakeholder (Witel NTB) ikut berperan mensukseskan berbagai Misi NTB Gemilang, termasuk terakhir ikut menjaga NTB yang Asri dan Lestari” ujar Bang Najam, sapaan akrabnya.

“InsyaAllah, dengan sinergi yang positif seperti ini berbagai kendala bisa kita hadapi bersama. Ikhtiar untuk NTB yang semakin Gemilang” tutup Najam.

Sebelumnya, pada Ahad (16/5) jajaran Witel NTB sukses mengangkut puluhan kilo sampah dengan menggelar “Clean Up” di jalur-jalur pendakian dan area-area strategis Rinjani. Sampah-sampah yang mulai mengotori area dan jalur pendakian diangkut hingga Rinjani kembali bersih dan asri.

BACA JUGA:

Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan pendakian juga tetap diwajibkan untuk mengikuti seluruh prosedur yang telah ditetapkan oleh TNGR, mulai dari melakukan pendaftaran online, melakukan pengecekan kesehatan, melakuan check in sekaligus pengecekan barang bawaan, hingga ditutup dengan melakukan check out.

diskominfotikntb




Ketua DPRD NTB Apresiasi Gubernur dan Jajarannya Atas Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah

MATARAM.lombokjournal.com

Ketua DPRD Provinsi NTB, Baiq Isvie Rupaeda, mengapresiasi capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi NTB Tahun 2020.

Sebagaimana diketahui bahwa prestasi ini merupakan yang ke-10 kalinya secara berturut-turut diraih oleh Pemprov NTB sejak tahun 2012 hingga 2021.

Kepada Anggota IV BPK RI, Dr. Isma Yatun, CSFA., CFrA dan seluruh jajaran BPK RI dan BPK Provinsi NTB, Baiq Isvie berterima kasih atas upaya dan kerja keras BPK yang telah menyelesaikan pemeriksaan atas LKPD Provinsi NTB.

Demikian juga kepada Gubernur bersama seluruh jajarannya serta seluruh stakeholders mitra pemerintah lainnya.

“Terima kasih juga kepada Gubernur NTB, Forum Koordinasi pimpinan daerah Provinsi NTB, Pejabat sipil, TNI dan Polri atas kehadiran dan kerjasamanya. Semoga apa yang telah dilaksanakan selama ini mendapat ganjaran dari Allah SWT,”pungkas Isvie pada Sidang Paripurna DPRD Provinsi NTB dalam rangka penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi NTB, yang berlangsung di Gedung DPRD Provinsi NTB, Selasa (18/05).

Irfan Kominfo

BACA JUGA:




Gubernur NTB: Setiap Rupiah dan Setiap Jengkal Aset Daerah Bagi Kemakmuran Masyarakat

MATARAM.lombokjournal.com

Menanggapi capaian opini WTP ke-10 kalinya terhadap Laporan Keuangan Pemerintah  (LKPD) Tahun 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Daerah Indonesia (BPK RI), Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., menegaskan bahwa pengelolaan keuangan dan aset pemerintah Provinsi NTB harus bisa memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur NTB saat memberikan sambutan pada Sidang Paripurna DPRD Provinsi NTB dalam rangka penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan (LHPK) BPK RI terhadap LKPD Provinsi NTB, yang berlangsung di Gedung DPRD Provinsi NTB, Selasa (18/05/21).

Ia meyakini, bahwa predikat WTP ke–10 akan semakin meningkatkan kepercayaan diri dan menjadi penyemangat kuat Pemprov NTB untuk dapat terus meningkatkan tata kelola aset daerah, sekaligus melanjutkan ikhtiar pengelolaan keuangan yang semakin baik di masa yang akan datang.

“Saya berharap kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi NTB, bahwa pengelolaan keuangan dan aset merupakan amanah besar yang dititipkan rakyat untuk kita semua. Setiap rupiah dan setiap jengkal aset daerah harus bisa kita manfaatkan dan harus bisa memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat,” kata Gubernur yang akrab disapa Bang Zul.

Terhadap hasil LHPK BPK RI ini, Bang Zul juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh perangkat daerah Provinsi NTB dalam mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian.

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh rekan-rekan OPD yang tetap bekerja luar biasa sehingga capaian ke-10 kali ini bisa kita capai dengan tidak mudah. Kerja yang sangat keras tanpa kenal lelah, juga bersinergi dengan teman teman DPRD menyebabkan WTP 10 kali terasa istimewa,” ungkap Bang Zul yang pada hari ini tepat berusia 49 tahun.

BACA JUGA:

Sementara itu, Anggota IV BPK RI, Dr. Isma Yatun, CSFA., CFrA., yang menyerahkan langsung LHPK BPK RI terhadap LKPD Pemprov NTB Tahun 2020, mengungkapkan bawah keberhasilan ini merupakan wujud komitmen Pemprov NTB bersama seluruh stakeholders dalam menjaga kualitas pengelolaan kuangan daerah secara konsisten.

“Pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Ke-10 kali berturut-turut atas Laporan Hasil Pengelolaan Keuangan Pemerintah Provinsi NTB ini menunjukkan komitmen pemerintah NTB beserta jajaran OPD terhadap kualitas keuangan yang dihasilkan. Dan tentu tidak terlepas dari sinergi yang efektif bersama seluruh pemangku kepentingan di Provinsi NTB,” sebut Isma.

diskominfotik




Pemprov NTB Raih WTP Ke-10

MATARAM.lombokjournal.com

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali membuktikan komitmennya dalam pengelolaan keuangan daerah, dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Raihan opini WTP dari BPK RI ini merupakan yang ke-10 kalinya secara berturut-turut sejak 2011 hingga 2020.

Menurut Anggota IV BPK RI, Dr. Isma Yatun, CSFA., CFrA., yang menyerahkan langsung Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI, bahwa keberhasilan ini merupakan wujud komitmen Pemprov NTB bersama seluruh stakeholders dalam menjaga kualitas pengelolaan kuangan daerah secara konsisten.

Anggota IV BPK RI, Dr. Isma Yatun, CSFA., CFrA., menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI terhadap LKPD Pemprov NTB Tahun 2020

“Pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian Ke-10 kali berturut-turut atas Laporan Hasil Pengelolaan Keuangan Pemerintah Provinsi NTB ini menunjukkan komitmen pemerintah NTB beserta jajaran OPD terhadap kualitas keuangan yang dihasilkan. Dan tentu tidak terlepas dari sinergi yang efektif bersama seluruh pemangku kepentingan di Provinsi NTB,” tutur Isma saat memberikan sambutan pada Sidang Paripurna DPRD Provinsi NTB dalam rangka penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemprov NTB, yang berlangsung di Gedung DPRD Provinsi NTB, Selasa (18/05).

Selain melaksanakan pemeriksaan atas Laporan Keuangan, BPK juga melaksanakan pemeriksaan kinerja atas efektifitas dan pemanfaatan aset pada Pemprov NTB dan Instansi terkait lainnya.

Pemeriksaan kinerja ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pemeriksaan LKPD Prov. NTB Tahun 2020 yang dilaksanakan dalam upaya memberikan nilai tambah dan manfaat kepada masyarakat atas Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD yang diterbitkan BPK.

Untuk itu Isma berharap terhadap Opini WTP yang diperoleh Pemerintah Provinsi NTB ini, agar dapat diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dimana ia menjelaskan bahwa peningkatan kesejahteraan yang dimaksud ditandai dengan naiknya laju pertumbuhan ekonomi, menurunnya angka pengangguran, menurunnya gini rasio, meningkatnya indeks pembangunan manusia, menurunnya tingkat kemiskinan dan tingkat inflasi yang rendah dan terkendali.

Sehingga diharapkan pemerintah tidak hanya akan mengejar opini WTP terkait penyajian laporan keuangan, tetapi juga akan terdorong untuk mengelola sumber daya yang ada semaksimal mungkin.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK atas efektivitas dan pemanfaatan aset pada Pemerintah Provinsi NTB dan Instansi terkait lainnya, pemeriksaan kinerja BPK menyimpulkan bahwa Pemerintah Provinsi NTB cukup efektif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan aset daerah tahun 2020,” tutup Ismi.

BACA JUGA:

Sementara itu, terhadap hasil LHP BPK RI ini, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., memberikan apresiasi kepada seluruh Perangkat Daerah Provinsi NTB dalam mempertahankan predikat WTP.

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh rekan-rekan OPD yang tetap bekerja luar biasa sehingga capaian ke-10 kali ini bisa kita capai dengan tidak mudah. Kerja yang sangat keras tanpa kenal lelah, juga bersinergi dengan teman teman DPRD menyebabkan WTP 10 kali terasa istimewa,” tutur Bang Zul panggilan akrab Gubernur yang pada hari ini berusia 49 tahun.

Bang Zul juga meyakini, bahwa predikat WTP ke–10 semakin memberikan nilai kepercayaan diri dan menjadi penyemangat kuat untuk senantiasa melanjutkan ikhtiar pengelolaan keuangan yang semakin baik di masa yang akan datang.

“Semoga sinergi yang telah berjalan baik selama ini dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang. Saya berharap kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi NTB, bahwa pengelolaan keuangan dan aset merupakan amanah besar yang dititipkan rakyat untuk kita semua. Setiap rupiah dan setiap jengkal aset daerah harus bisa kita manfaatkan dan harus bisa memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat,” tutup Bang Zul.

Ketua DPRD Provinsi NTB, Baiq Isvie Rupaeda, juga mengapresiasi capaian WTP Pemerintah Provinsi NTB yang ke-10 kalinya. Kepada Anggota IV BPK RI, Dr. Isma Yatun, CSFA., CFrA dan seluruh jajaran BPK RI dan BPK Provinsi NTB, ia berterima kasih atas upaya dan kerja keras BPK yang telah menyelesaikan pemeriksaan atas LKPD Provinsi NTB.

Serly
diskominfotikntb




Masyarakat NTB Diajak Gerakkan Cinta Zakat

MATARAM.lombokjournal.com

Selain dapat membersihkan harta dengan cara memberikannya kepada yang berhak, zakat juga dapat menjadi penenang hati dan memberikan rasa bahagia bagi pemberinya jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh cinta.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah saat meluncurkan secara resmi Gerakan Cinta Zakat bersama BAZNAS NTB di Gedung Graha Bhakti Praja pada Rabu, 5 Mei 2021.

Bang Zul didampingi isteri, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyerahkan zakat Mal kepada panitia Zakat BAZNAS NTB

“Ini luar biasa. Gerakan Cinta Zakat dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk memahami pentingnya zakat itu apa,” jelasnya.

Menurut Bang Zul, sapaan Gubernur, melalui Gerakan Cinta Zakat dapat mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan zakat, infak, dan sedekah.

Selain itu, Gerakan tersebut dapat menjaga hati pemberinya dan mendidik agar peka terhadap kekurangan sekitar. Dimana, hal tersebut dapat melatih diri agar bisa mencapai pribahasa “tangan kanan memberi, tangan kiri tidak perlu mengetahui”.

Bang Zul yang didampingi isteri, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, juga menyempatkan diri memberikan zakat Mal kepada panitia Zakat BAZNAS NTB. Yang mana diharapkan akan dapat memotivasi setiap orang untuk melalukan hal serupa.

BACA JUGA:

Sementara itu, Ketua BAZNAS NTB, TGH Muhammad Said Ghazali menjelaskan, Baznas NTB akan memastikan penyaluran zakat yang telah disalurkan masyarakat agar tepat sasaran, betul-betul sampai kepada mereka yang membutuhkan.

Lebih jauh TGH Muhammad Said Ghazali menjelaskan, Potensi zakat di NTB Mencapai 2,8 triliun. Sementara zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang berhasil dikumpulkan pada tahun 2020 kemarin baru sekitar 100 milyar lebih. Pengumpulam ZIS mampu direalisasikan sebesar 28,5 milyar melebihi realisasi pada tahun 2019 yakni 26, 4 miliyar.

“Untuk pengumpulan zakat infak dan sodakoh tahun 2021 ditargetkan sejumlah 30 milyar,” jelasnya.

Baznas NTB sendiri mendistribusikan ZIS dan memanfaatkannya melalui beberapa program dan insyaallah untuk 2021 target 30 miliyar.

Baznas NTB mendistribusikan penggunaan ZIS melalui beberapa program. Diantaranya, Baznas NTB Gemilang Peduli dengan jumlah penerimanya 26798. Baznas NTB Gemilang Cerdas dengan jumlah penerimanya 3198 orang.

Baznas NTB Gemilang sehat dengan jumlah penerimanya 881 orang. Baznas NTB Gemilang makmur dengan jumlah penerimanya 2581 orang.

Dan Baznas NTB Gemilang takwa dengan jumlah penerimanya 6541 orang. Program pemberdayaan sejumlah 499 orang dan lembaga, dengan total 4438 orang.

“Program Baznas NTB Gemilang selalu berusaha menyalurkan zakat secara produktif,” tandasnya.

novita@diskominfotikntb




10 ribu Paket Sembako untuk Pesantren dari Presiden Jokowi

Para Penerima bantuan paket sembako adalah berasal dari pondok pesantren NU, Muhammadiyah, NW dan lainnya

MATARAM.lombokjournal.com

Presiden Joko Widodo memberikan 10 ribu paket sembako untuk masyarakat miskin yang terdampak Covid 19 dan bantuan Ramadhan.

Penyerahan simbolis oleh Perwakilan Sekretaris Negara, Yuliani, kepada Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah

“Bantuannya diserahkan ke 13 pesantren di NTB. Nanti pihak pesantren yang akan menyalurkannya bagi mereka yang membutuhkan”, ujar Yuliani, perwakilan Sekretaris Negara di kantor Gubernur, Selasa (04/05).

Paket berisikan beras sebanyak lima kg, 1 liter minyak goreng, biskuit, teh dan lainnya langsung diterima simbolis oleh Gubernur DR Zulkieflimansyah dan langsung diserahkan kepada perwakilan pondok pesantren.

Dikatakan Yuliani, bantuan 10 ribu paket sembako untuk NTB, ini, adalah bagian dari agenda kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Nusa Tenggara Timur(NTT), yang juga menyerahkan bantuan sembako sebanyak 23 ribu paket. Para Penerima bantuan paket sembako adalah berasal dari pondok pesantren NU, Muhammadiyah, NW dan lainnya.

BACA JUGALombok Food Festival, 14 Hari 421 Juta Transaksi

Gubernur DR Zulkieflimansyah mengatakan bantuan sembako diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan pokok selama Ramadhan.

jm