Gubernur Launching NTB MALL Saat HUT NTB ke-62

Jumlah UMKM yang terdaftar di marketplace NTB Mall tersebut hingga akhir Desember mendatang sebanyak 1000 pelaku usaha

MATARAM.lombokjournal.com

Pemerintah Provinsi NTB melaunching NTB Mall bertempat di Kantor Dinas Perdagangan Provinsi NTB,  Kamis (17/12/20). Acara tersebut menandai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi NTB ke-62.

Dalam sambutannya, Gubernur DR H. Zulkifliemnsyah mengaku bangga dengan gebrakan Dinas Perdagangan bersama Dekranasda Provinsi NTB. Menurutnya, pada zaman sekarang ini pemerintah harus hadir mengaomodir seluruh usaha masyarakat.

“Ini luar biasa, saya yakin pelaku usaha pasti terbantu dengan keberadaan NTB Mall,” ungkap Gubernur yang populer disapa Bang Zul.

Tantangan UMKM bukan pada proses pembuatannya, sebab jika semua orang diberikan ruang untuk membuat suatu produk, pasti bisa dan tentunya dengan hasil yang bagus. Namun tantangannya pada pemasarannya.

“Kesulitan UMKM kita bukan pada proses pembuatannya, namun pada Pemasarannya, ketika barang sudah jadi, mereka bingung mau jual kemana. Untuk itu, NTB Mall ini hadir untuk membantu memasarkan produk masyarakat hingga ke luar negeri,” tutup Bang Zul.

Gubernur Jawa Barat, H.Ridwan Kamil yang juga hadir pada acara tersebut mengaku bangga dan mengapresiasi produk-produk yang hasil karya UMKM NTB. Menurutnya, produk tersebut memang harus dipasarkan secara digital, seperti yang telah ada di aplikasi E-Mall tersebut.

“Ini harus didukung, produknya bagus-bagus, pelaku usaha di NTB saya yakin sangat bersyukur dengan keberadaan NTB Mall, orang-orang bisa pesan lewat aplikasi E-Mall,” ungkapnya saat melihat hasil produk UMKM NTB.

Secara khusus, Ridwan Kamil berpesan kepada pelaku usaha di Provinsi NTB, di zaman ini jangan sampai terlena terlalu jauh dalam sebuah persaingan.

“Kurangi persaingan, perbanyak kerjasama, dengan begitu, pelaku usaha pasti semakin jaya,” ungkap Kang Emil.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, H.Fathurrahman selaku penggagas NTB Mall mengatakan, Marketplace tersebut merupakan wadah bagi UMKM NTB untuk memasarkan produknya dengan berbasis aplikasi online.

“Alhamdulillah, NTB Mall ini telah kita launching, ini kado spesial untuk daerah kita tercinta,”ungkap Fathurrahman.

Fathurrahman menargetkan, jumlah UMKM yang terdaftar di marketplace NTB Mall tersebut hingga akhir Desember mendatang sebanyak 1000 pelaku usaha.

Sebanyak 1000 pelaku usaha itu akan mendaftarkan produk mereka, baik di NTB Mall online maupun NTB Mall Offline.

“Salah satu syarat UMKM yang bisa masuk di NTB Mall ini adalah punya izin edar hingga memiliki kemasan menarik,” tambahnya.

NTB Mall menjadi batu loncatan produk UMKM NTB melebarkan sayapnya. Karena target pasar tak hanya bagi warga NTB saja, melainkan hingga ke Asia Tenggara yang dijangkau dengan sistem cash on delivery (COD) ekspor. Dengan begitu UMKM tidak perlu takut penipuan pembeli.

“Pada HUT NTB ini, kita ingin menaikkan kelas UMKM lokal setara Internaisonal, menaikkan  profit dan omzet UMKM pasca terdampak Pandemi Covid-19,” tutupnya.

Rr/HmsNTB




Kang Emil Tebar Pantun Saat Perayaan HUT NTB

“Ikan hiu makan cabe, I Love You NTB”

MATARAM.lombokjournal.com

Acara Tasyakuran Peringatan HUT NTB ke 62, Kamis (17/12/20) berlangsung meriah dan hangat.

Acara yang digelar di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB itu juga dihadiri secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil saat menyampaikan pidato kebangsaan di hadapan Gubernur NTB, Wakil Gubernur, Forkopimda dan ratusan undangan lainnya, memberikan pantun-pantun segar yang membuat acara semakin meriah.

Kang Emil, panggilan karib Ridwan Kamil, mengawali pantunnya seputar salam silaturrahim dari masyarakat Jawa barat.

Memakai kerudung bermotif sulam, dipuji suami setiap saat, dari Bandung datang ke Mataram, menyampaikan silaturrahim rakyat Jawa barat,” kata Kang Emil di hadapan seluruh tamu undangan yang hadir dengan protokol kesehatan yang ketat tersebut.

Pantun kedua dari Kang Emil seputar makanan khas Provinsi NTB serta tema besar HUT NTB yang ke-62.

Makan ayam Taliwang, bayarnya dua puluh ribu, jika NTB Gemilang, Insya Allah Indonesia maju,” tambah kang Emil yang disambut tepuk tangan meriah tamu undangan.

Tak lupa, Kang Emil menyampaikan pantun Jabar Juara.

Kue coklat mengundang selera, rasanya pun begitu lezat, jika Jawa Barat juara, maka Indonesia menjadi hebat,” tambah Kang Emil.

Mantan Walikota Bandung itu mengaku bangga bisa menghadiri perayaan HUT NTB tersebut. Ia pun tidak datang sendiri,

Kang Emil datang bersmaa istri hingga membawa beberapa Kepala OPD Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang nantinya akan menindaklanjuti kerjasama yang telah disepakati kedua provinsi.

“Alhamdulilah saya tidak datang sendiri, saya datang bersama beberapa kepala dinas dan istri tercinta,” ungkap pria yang terkenal humoris tersebut.

Tak hanya pada saat awal-awal pidato, Kang Emil juga melempar pantun saat menutup pidato kebangsaannya.

Ia mengaku, pantun tersebut di tulis langsung oleh istrinya saat berada di dalam pesawat.

Ikan hiu makan cabe, I Love You NTB,” tutup Kang Emil.

Rr/HmsNTB




Jabar-NTB Connection; Bang Zul dan Kang Emil Sepakat Kembangkan Potensi Ekonomi Kreatif

 Kerjasama NTB dan Jabar merupakan langkah awal dalam mendekatkan hubungan kemitraan NTB dan Jawa Barat

MATARAM.lombokjournal.com

Dalam menyambut perhelatan akbar di Mandalika tahun depan, salah satunya MotoGP, Pemerintah Provinsi NTB membutuhkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Terutama melatih UMKM di NTB, agar mampu menghasilkan produk-produk kerajinan yang berkualitas, eye catching dan harganya yang terjangkau. Sehingga mampu menyemarakkan event balap sepeda L’etape Tour de France, MotoGP dan Superbike tahun 2021 mendatang.

Hal itu disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dalam jumpa pers usai penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang berlangsung pada momentum peringatan HUT ke 62 Provinsi NTB di Gedung Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Kamis (17/112/20).

Peringatan HUT ke 62 Provinsi NTB tersebut dirayakan secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Jumpa pers yang dihadiri Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, terungkap bahwa kerjasama NTB dan Jabar merupakan langkah awal dalam mendekatkan hubungan kemitraan NTB dan Jawa Barat.

Selain Bang Zul dan Kang Emil, jumpa pers juga dihadiri oleh Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dan Asisten II Provinsi NTB, Ir. H. Ridwan Syah.

Direct flight NTB-Jabar

Dikatakan Gubernur Zul, saat ini di Jabar sudah ada komite yang bernama KREASI atau Komite Ekonomi Kreatif & Inovasi.

Lembaga ini dibentuk  untuk mendorong kolaborasi pemangku kepentingan ekonomi  kreatif dalam melahirkan kreativitas dan inovasi yang  memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Bang Zul juga berharap akan ada direct flight antara NTB dengan Jabar. Sehingga nantinya orang-orang Jawa Barat bisa menghabiskan waktunya untuk berlibur menikmati keindahan alam Nusa Tenggara Barat. Begitu juga sebaliknya orang NTB bisa berkunjung ke Bandung.

Terkait progres pembangunan Sirkuit Mandalika, dijelaskan Bang Zul bahwa sampai saat ini pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika berjalan dengan baik. Persoalan-persoalan teknis di lapangan, sudah dapat diselesaikan dengan baik oleh tim independen yang telah dibentuk.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama tim independen dan kekompakan TNI dan Polri semua masalah dapat kita selesaikan dengan baik,” tuturnya.

Dalam kesempatan sama, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga mengatakan, sejarah kedekatan NTB dengan Jabar sudah berlangsung lama. Banhkan salah satu Gubernur NTB pada periode 1968-1979 adalah asal Tasikmalaya, Jawa Barat.

Menurutnya, ini menunjukkan bahwa hubungan kedua daerah antara NTB – Jabar sudah sedemikian erat. Ia mengajak semua pihak untuk membangun Indonesia.

Membangun Indonesia tidak perlu dikotak-kotakkan. Karena itu ia juga mengajak semua pihak untuk mengurangi kata kompetisi dan memperbanyak kata kolaborasi.

Dalam pandangan Kang Emil, event MotoGP 2021 di Mandalika bukan hanya kebanggaan bagi Nusa Tenggara Barat, namun menjadi kebanggaan seluruh Indonesia.

Maka dari itu, hukumnya wajib bagi masyarakat Indonesia untuk mendukung NTB.

Sebagai bentuk dukungan tersebut, Gubernur Jawa Barat akan mengirimkan orang-orang kreatif Bandung untuk mendukung teknis acara dari sisi produk-produk untuk menyambut MotoGP.

Kerjasama yang dibangun ini diharapkan akan mampu mengalihkan teknologi dan transfer ilmu, sehingga pada saat kebangkitan pariwisata NTB sistem ekologi dari kreativitas sudah terbentuk.

Kang Emil mengungkapkan, kedatangannya ke NTB dengan membawa tim besar, yang terdiri dari tim ekonomi dan perbankkan. Tujuannya untuk melakukan survei langsung terhadap potensi-potensi yang akan dikerjasamakan antara NTB dengan Jabar.

Rr/HmsNTB




NTB Harus Menangkan Pertempuran Besar Melawan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi

Pemerintah Provinsi NTB, menjadikan pandemi sebagai blessing in disguise

MATARAM.lombokjournal.com

Provinsi NTB dipaksa untuk memenangkan dua pertempuran besar dalam perang melawan Pandemi Covid-19.

Pertempuran pertama, di sisi penanganan kesehatan dengan segala keterbatasan dan sumber daya. Kedua, di wilayah pemulihan ekonomi, sebab Covid-19 tidak hanya menggerogoti kesehatan masyarakat, tapi juga membuat ekonomi lesu dan kehilangan daya dorongnya.

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah yang didampingi oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengungkapkan itu saat menghadiri Rapat Paripurna Peringatan HUT ke-62 Provinsi NTB, di Ruang Sidang Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB, Rabu (16/12/20) Pukul 20.00 Wita.

Dalam Rapat Paripurna itu, para undangan yang hadir menggunakan pakaian adat khas Sasambo (Sasak, Samawa, Mbojo), dengan tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Gubernur menggunakan pakaian adat Sumbawa.

“Upaya stimulus ekonomi inilah yang kita kongkretkan melalui sejumlah program turunan seperti, program industrialisasi, STIPark, sepeda listrik, bela dan beli produk lokal, serta Jaring Pengaman Sosial (JPS Gemilang),” jelas Gubernur.

JPS Gemilang merupakan wujud keberanian Pemerintah Provinsi NTB, menjadikan pandemi sebagai blessing in disguise. Pemprov menyalurkan ratusan ribu paket sembako yang isinya merupakan produk-produk UMKM/IKM lokal NTB.

JPS Gemilang adalah strategi agar bisa membantu masyarakat kecil, sekaligus mengakselerasi IKM dan UKM di NTB.

Selama tiga bulan, telah disalurkan tak kurang dari 350 ribu paket sembako kepada masyarakat miskin dan hampir miskin yang tidak mendapatkan bantuan JPS Pusat. Serta kelompok masyarakat sektor formal dan informal serta dunia usaha yang terdampak Covid-19.

Program tersebut melibatkan dan mengakselerasi pertumbuhan dari 4.673 UKM/IKM di NTB.

“Alhamdulillah, keberanian kita berbuah manis dan kini JPS Gemilang telah mengantarkan NTB menjadi salah satu daerah yang jadi rujukan nasional dalam strategi pemulihan ekonomi di masa pandemi,” jelasnya.

Melanjutkan sambutannya, di momentum HUT NTB ini sedang dibangun kolaborasi dan saling melengkapi antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di sejumlah bidang.

Khususnya dalam menghadapi perhelatan MotoGP 2021, NTB perlu menyiapkan banyak suguhan seperti produk-produk industri kreatif.

Dalam penyediaan produk inilah, dibutuh dukungan dari banyak pihak, tak terkecuali dari daerah-daerah lain di Nusantara.

“Karena itulah, kolaborasi dengan Provinsi Jawa Barat ini sangat penting. Kolaborasi ini, antara lain akan terwujud melalui penandatanganan letter of intent Jabar – NTB Connection,” ungkap Gubernur.

Kerjasama Jabar-NTB ini juga akan diwujudkan dalam sektor pariwisata, industri kreatif, pendidikan, perdagangan dan investasi.

Kerjasama dengan Jawa Barat ini, nanti akan diwujudkan dengan terbentuknya sebuah komite yang dinamakan “Komite Kreasi Jabar dan NTB”, yang bertanggung jawab terhadap berjalannya kerjasama kedua belah pihak.

“Dengan diluncurkannya program dan terobosan-terobosan ini, kita akan menancapkan tonggak baru, sebagai satu dari ribuan langkah maju yang akan kita tempuh, bagi kebaikan NTB kita tercinta,” tutup Gubernur.

Filosofi Ulang Tahun

Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Direktur Jendral Otonomi Daerah, Dr. Akmal Malik mengucapkan rasa syukurnya, Pilkada di tujuh kabupaten/kota di NTB berjalan dengan aman dan sukses.

“Saya berharap calon terpilih nanti dapat memajukan, mengembangkan dan memelihara pembangunan secara berkesinambungan dan lebih mengedepankan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan filosofi perayaan ulang tahun yang dimaknai dengan tiga hal. Pertama, melihat masa lalu sebagai mata rantai sejarah dan sebuah pondasi yang sangat bernilai sebagai referensi untuk menapaki masa kini dan masa yang akan datang.

Kedua, dapat dimaknai sebagai sarana untuk mawas diri, sehingga responsif dengan tantangan kedepan. Terakhir, dimaknai dengan upaya untuk merancang gambaran masa depan yang berlandaskan realita dan dinamika tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu.

“Dengan perayaan ulang tahun ini, kita wajib untuk bersyukur dengan menjadikan kelahiran Provinsi NTB sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi,” pesannya.

Provinsi NTB memiliki karakteristik perkembangan yang cepat, perkembangan sosial budaya yang dinamis dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.

Berdasarkan potensi sumber daya yang ada, NTB memiliki berbagai peluang investasi yang sangat prospektif untuk dikembangkan antara lain, pertanian perkebunan, peternakan, perikanan, industri mikro kecil serta pariwisata.

“Peluang-peluang tersebut ditanggapi dengan baik dan bijak oleh Pemprov NTB, terbukti dalam beberapa dekade belakangan ini NTB dengan gencar mendukung hal tersebut melalui ketersediaan sarana dan prasarana yang sudah memadai dengan pengembangan SDM,” jelasnya.

Hal tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah pusat untuk mewujudkan sinergi penyelenggaraan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan 5 agenda prioritas.

Untuk itu, Ia berharap Provinsi NTB mampu saling bahu-membahu dalam mewujudkan kebijakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat di masa Pandemi Covid-19.

“Kami mengimbau agar seluruh masyarakat NTB tetap menerapkan protokol kesehatan yang sejalan dengan upaya meningkatkan kembali perekonomian masyarakat,” tutupnya.

Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda pada rapat tersebut menyampaikan wabah virus corona yang mulai dirasakan sejak awal tahun 2020 telah banyak memakan korban jiwa. Sehingga upaya untuk melakukan edukasi kepada masyarakat harus terus digencarkan.

“Mengkonsolidasikan berbagai kekuatan dengan melibatkan berbagai stakeholder dengan mengedepankan program kerja yang terukur dan terarah agar pelaksanaan penanganan wabah virus corona ini dapat berjalan efektif dan bertanggung jawab,” tegasnya

Ia juga mengajak Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di NTB dan seluruh komponen anak bangsa untuk meningkatkan koordinasi dalam membangun daerah agar siergitas dalam pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

Disamping itu, Baiq Isvie juga menyampaikan beberapa hal yang telah dilakukan oleh DPRD Provinsi NTB dalam memberikan kontribusi terbaik di masa pandemi Covid-19. Salah satunya membantu meringankan beban masyarakat dengan meluncurkan Jaring Pengaman Sosial (JPS) berbasis dapil sebanyak 2 tahap.

“Tahap pertama telah membantu 65.000 paket sembako dan tahap kedua sebanyak 68.965 paket sembako bagi masyarakat yang terdampak sosial-ekonomi dari wabah Covid-19. Disamping itu Anggota Dewan juga turut memberikan edukasi bagi masyarakat terkait protokol kesehatan Covid-19 melalui program sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi NTB,” jelasnya.

Rapat Paripurna ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Forkopimda, Kepala OPD Provinsi NTB, mantan pimpinan DPRD NTB, dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Rr/HmsNTB




Alumni IPDN Didorong Miliki Visi untuk Kemajuan Indonesia

Tidak hanya menjadi pemimpin di daerah tapi juga meninggalkan legasi

MATARAM.lombokjournal.com

Lulusan-lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diharapkan memiliki pemikiran besar tentang bagaimana Indonesia ke depan, serta mampu menghadirkan sebuah inovasi baru untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Gubernur H. Zulkieflimansyah

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikan harapan itu pada acara pelantikan Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPP IKAPTK) masa bakti 2020-2025 di Hotel Lombok Astoria, Rabu (16/12/20).

Pada sambutannya, Ketua Dewan Pembina DPP IKAPTK NTB itu juga menyampaikan selamat kepada DPP IKAPTK NTB, atas pelantikannya.  Pengurus DPP IKAPTK dimminta terus menjaga dan memupuk kekompakannya.

“Komunitas ini bisa sebagai forum saling mengingatkan, bertemu rutin untuk kemudian tetap kompak berkontribusi buat tempat kerja dan pemerintah daerah yang kita cintai,” kata Gubernur.

Diharapkan, pengurus bisa menyemangati, merevitalisasi, IKAPTK untuk benar-benar serius bergulir masalah mesin birokrasi.

“Sehingga tidak hanya menjadi pemimpin di suatu daerah namun juga dapat meninggalkan suatu legasi,” ucap Gubernur.

Ketua Umum DPN IKAPTK, Dr. Akmal Malik menyampaikan rasa terimakasih setinggi-tingginya atas kehadiran dan dukungan Gubernur dalam kegiatan pelantikan tersebut.

Akmal mengungkapkan,  ke depan DPP IKAPTK NTB dapat membangun lebih banyak kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan tugas-tugasnya.

“Kami ingin menegaskan sekali lagi, bahwa tidak ada organiasasi-organisasi yang  dapat berjalan sendiri, kami IKAPTK mencoba membangun budaya kolaborasi dengan berbagai pihak,” ungkapnya.

Rr/HmsNTB




Gubernur Apresiasi Gerak Cepat Tim NTB Care

Tiga Layanan Pengaduan yang dikelola oleh Dinas Kominfotik Provinsi NTB sudah saling terkoneksi dan terintegrasi, yaitu NTB Care, SMS Center dan Fanspage NTB Care

MATARAM.lomokjournal.com

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan oleh Tim NTB Care dalam menjawab aduan dan  masukan. Baik itu melalui Facebook maupun aplikasi NTB Care yang dikelola langsung oleh Dinas Kominfotik Provinsi NTB.

Dalam akun pribadi milik Dr.Zulkieflimansyah, Bang Zul sapaan akrabnya memposting kinerja cepat Tim NTB Care bersama OPD terkait dan stakeholder lainya, dalam menangani salah satu  anak yang memerlukan perlindungan khusus (AMPK) kategori anak terlantar.

“Terima kasih teman-teman di Dinas Sosial Provinsi maupun KSB serta tim yang langsung turun ke desa-desa setelah diberitahukan ada adik kita yang putus sekolah dan hidup di bawah standar hidup yang layak di Poto Tano. Kalau ada keluhan atau apa sampaikan ke facebook NTB Care. Insya Allah tim akan dengan senang hati untuk menindaklanjuti,” katanya.

Hingga minggu ke-2  sudah terdapat 32 aduan yang tercatat oleh Tim NTB Care. Aduan yang didapat oleh Tim NTB Care beragam, mulai dari sektor kesehatan, infrastruktur hingga lingkungan hidup.

Dalam sektor Kesehatan Tim NTB Care telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB guna menjawab aduan dari masyarakat salah satunya kasus Ibu berinisial I berusia 70 Tahun yang telah mengalami penyakit stroke selama 5 tahun belakang ini.

Dinas Kesehatan Provinsi NTB telah menyambangi dan melakukan pemeriksaan terhadap pasien. Berdasarkan koordinasi stakeholder pasien kini dalam kondisi baik.

Aduan mengenai infrastruktur, Tim NTB Care menemukan beberapa aduan yang langsung disampaikan masyarakat melalui akun pribadi milik Gubernur, salah satunya adalah kurang memadainya jalan di Kabupaten Bima, Kecamatan Monta.

Dinas PUPR Provinsi NTB selaku penanggung jawab langsung memberikan respon yang cepat dan mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait guna menindaklanjuti aduan tersebut.

Masalah lingkungan juga masih disampaikan oleh masyarakat NTB.

Dalam akun Fanpage milik Gubernur, salah satu aduan masyarakat mengenai penumpukan  sampah  menyebabkan air menggenang  terjadi  disisi terowongan pertama arah bundaran Lingkar Selatan menuju Dusun Kebun Sudak Kabupaten Lombok Barat.

Gerak cepat dilakukan oleh Dinas LHK Provinsi NTB berkoordinasi dengan Dinas LHK Kabupaten Lombok Barat sehingga masalah sampah dilokasi tersebut telah diselesaikan.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H., menerangkan Fanpage NTB Care ini adalah salah satu alternatif bagi masyarakat khususnya pengguna media sosial facebook agar aduan ataupun masukan lebih cepat dan efisien tersampaikan.

Dengan adanya terobosan ini, maka  tiga Layanan Pengaduan yang dikelola oleh Dinas Kominfotik Provinsi NTB sudah saling terkoneksi dan terintegrasi, yaitu NTB Care, SMS Center dan Fanspage NTB Care.

“Fanpage NTB Care ini merupakan fitur tambahan dari aplikasi NTB Care yang sebelumnya telah ada,  tujuan adanya layanan ini untuk mewujudkan pelayanan publik yang cepat dan efisien,” terang Gde Aryadi.

Diskominfotik NTB




Gubernur Deklarasi Rinjani dan Soft launching Jalur Sepeda WisataTetebatu

Selain Lombok Tengah, daerah-daerah lainnya diharapkan mendukung serta mempersiapkan diri menyambut lonjakan pengunjung ke NTB ke depan

LOTIM.lombokjournal.com

Deklarasi Rinjani dan Soft launching jalur pendakian dan jalur sepeda wisataTetebatu dilakukan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah di Ulem-ulem, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Minggu (13/12/20).

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut kegiatan sosialisasi kebijakan pemulihan ekosistem di tingkat tapak (Piagam Rinjani), untuk mendukung pelaksanaan Festival Geopark Rinjani Tahun 2020 Balai TN Gunung Rinjani.

Dan ini wujud keseriusan Provinsi NTB, memajukan pariwisata yang sempat terhambat akibatkan pandemi Covid-19.

Salah satunya, pariwisata Rinjani yang semenjak tanggal 7 Desember lalu menggelar Festival Geopark Rinjani.

Gubernur yang akrab disapa Bang Zul mengajak seluruh pihak bersama-sama merawat dan menjaga kelestarian Rinjani. Bang Zul berpesan, agar memperlakukan Rinjani layaknya makhluk hidup.

“Ketika kita memaknai bahwa Rinjani adalah sesuatu yang hidup, akan ada kesadaran bahwa dia akan lahir, dia akan tumbuh, dia akan sakit. Dan ketika dia sakit harus dirawat dan kalau tidak hati-hati dia akan mati,” pesan Bang Zul.

NTB yang akan menjadi tuan rumah berbagai event nasional dan internasional, mengharuskan semua pihak menyiapkan diri dari sekarang.

Kebersihan kemudian yang  pertama kami disoroti Bang Zul.

Ia menyebut, keindahan alam NTB kerap dinodai oleh banyaknya sampah, padahal tempat tersebut merupakan destinasi wisata.

Kemudian kondisi toilet yang dinilai kurang mendapat perhatian serius dari masyarakat.

Menyikapi ini, Ia menyerukan kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan daerahnya.

“Oleh karena itu, ini jadi tanggung jawab utama, bahwa toilet dan sampah adalah tanggung jawab serius yang harus kita benahi dan ini mudah-mudahan menjadi komitmen untuk menambah poin dalam Deklarasi Rinjani kita,” terangnya.

Selain Mandalika Lombok Tengah yang akan menjadi poros berbagai perhelatan akbar mendatang, daerah-daerah lainnya diharapkan Bang Zul dapat mendukung serta mempersiapkan diri menyambut lonjakan pengunjung ke NTB ke depan.

“Saya kira Lombok Timur punya banyak alternatif  yang memungkinkan orang menengok untuk datang ke tempat kita,” tutur Bang Zul.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Lombok Timur, Muhsin yang mewakili Bupati Lombok Timur mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berhasil menyukseskan berlangsungnya kegiatan hari ini.

Ia mengatakan, hal ini sebagai salah satu bentuk Pemkab Lombok Timur yang terus berupaya menjalin sinergi dengan pemerintah, baik di pusat maupun provinsi.

“Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus-menerus melanjutkan ikhtiar dalam rangka mendukung Pemerintah Pusat maupun di tingkat Provinsi,” jelasnya.

Muhsin menyampaikan, Pemkab Lotim mempunyai tiga hal yang menjadi fokus untuk diwujudkan. Tiga hal yang dimaksud yakni, jalan mulus sepanjang jalan, air mengalir sepanjang tahun dan listrik menyala sepanjang hari.

Dalam momen Deklarasi Rinjani ini, Ia fokus pada poin kedua yaitu air mengalir sepanjang tahun. Ia menyebut hal ini akan sulit diwujudkan apabila sinergi dari berbagai penunjang tidak berjalan dengan baik.

“Rinjani diyakini memiliki spiritual values, maka sejalan dengan agenda hari ini dalam rangka Deklarasi Rinjani yang mengedepankan, yang memperkuat “Tri Kaya Atmaja Nirah” yaitu Tiga Pusat Kekayaan Terbesar yaitu kawasan Rinjani menjadi sumber inspirasi, simbol persatuan dan kesatuan dan juga simbol keharmonisan,” ucapnya.

Sinergi multi pihak

Sebelumnya, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dedy Asriady menerangkan jika kegiatan kali ini merupakan wujud kerjasama dan sinergi multi pihak, yaitu TNGR, Pemprov, Pemkab Lombok Timur hingga Pokdarwis dan masyarakat Tetebatu.

“Kegiatan ini adalah wujud real kolaborasi antara Geopark Rinjani Lombok bersama Taman Nasional Gunung Rinjani dan yang terakhir, yang paling keren adalah acara ini terjadi berkat kerjasama Pokdarwis dan masyarakat Desa Tetebatu,” ungkapnya.

Dedy kemudian menyebut alasan Tetebatu dipilih sebagai lokasi berlangsungnya kegiatan, salah satunya Tetebatu merupakan Desa Wisata Tertua yang ada di Pulau Lombok. Untuk itu, Ia berharap Tetebatu dapat terus eksis dan maju dalam mengembangkan pariwisatanya.

Begitu juga dengan Rinjani, Ia berharap seluruh pihak kompak dalam merawat kekayaan alam yang satu ini. Menurutnya, Rinjani adalah episentrum seluruh sendi-sendi kehidupan.

“Rinjani dianggap oleh masyarakat Lombok adalah pusat air, pusat budaya masyarakat lingkar Lombok, sumber kekayaan biodiversity. Sehingga, saya meyakini bahwa menjaga Rinjani adalah menjaga peradaban Lombok,” kata Dedy Asriady.

Rr/HmsNTB




Gubernur Buka Mubes IKB Flobamora NTB

Pesan Bang Zul, pengambilan keputusan dengan cara yang baik pati akan menghasilkan keputusan yang baik juga

MATARAM.lombokjournal.com

Saat membuka Musyawarah Besar (Mubes) II Ikatan Keluarga Besar Flobamora NTB, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bercerita seorang raja yang membunuh burung elang peliharaannya. Elang itu dianggap merendahkan martabatnya dengan menendang gelas minuman.

Sesaat Raja menyadari Ketika tahu, minuman tersebut telah bercampur dengan racun ular.

“Poin penting dalam cerita ini, jangan sekali-sekali membuat keputusan penting pada saat marah,” ujar Bang Zul, saat menyampaikan sambutan Mubes II Keluarga Besar Flobamora NTB, di Hotel Grand Legi Mataram, Sabtu (12/12/20).

Flobamora merupakan akronim dari Flores, Sumba, Timor, dan Alor.

Bang Zul meminta kepada seluruh peserta Mubes ini, untuk membuat keputusan dalam keadaan yang baik. Tanpa ada unsur-unsur emosional yang berlebihan, agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.

“Buatlah keputusan-keputusan penting dalam forum ini dengan perasaan hati yang penuh suka cita, tidak boleh ada emosi, marah, apa lagi sampai lempar-lemparan kursi,” ungkap Bang Zul disambut dengan tawa peserta.

Ia menjelaskan, pengambilan keputusan dengan cara yang baik pati akan menghasilkan keputusan yang baik juga.

Selain itu, Gubernu yang jebolan Universitas Indonesia ini juga menyampaikan bahwa NTB dan NTT berpeluang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028.

Rencana tersebut sudah diajukan ke Kemenpora beberapa waktu yang lalu bersama dengan Gubernur NTT.

“Ketika bertemu dengan Gubernur NTT di Jakarta, kita sepakat bahwa sudah saatnya internasional event itu dilaksanakan di NTB dan NTT, salah satu yang akan segera kita realisasikan adalah menjadi tuan rumah bersama PON 2028,” ungkapnya.

Bang Zul meminta doa dan dukungan kepada semua peserta Mubes agar rencana ini berjalan dengan lancar demi kemajuan bersama

Di akhir sambutannya, Gubernur mengucapkan salah satu semboyan yang sering didengar dari sahabat-sahabatnya yang berasal dari NTB.

“Mengakhiri sambutan ini, saya ingin mengucapkan, katong samua basudara,” tuturnya disambut dengan tepuk tangan meriah.

Ketua IKB Flobamora NTB, Agus Balela menyampaikan terimakasihnya kepada Gubernur NTB yang telah menyempatkan diri untuk hadir pada acara Mubes ini. Ia meminta kepada segenap keluarga besar Flobamora untuk terus aktif dalam mengembangkan NTB.

Rr/HmsNTB




Apresiasi Difabel Berprestasi Nasional, Bang Zul Tawarkan Beasiswa

MATARAM.lomokjournal.com

Bang Zul dan Bunda Niken, sapaan akrab Gubernur NTB dan istri Gubernur NTB, menerima silaturahmi  Baiq Tina, Nurlaily, Bachtiar, Zainudin dan Ketut Suara Putra, pagi ini di Ruang Tamu Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (12/12/20).

Zainuddin dan Ketut merupakan difabel yang berprestasi dan membawa nama harum NTB di tingkat Nasional.

Zainuddin sudah beberapa kali membawa nama NTB di lomba tingkat nasional, seperti Lomba Pantomim 2010, FSL2N tahun 2010 dan Lomba Desain Grafis (kominfo) tingkat Nasional tahun 2020 dengan memperoleh juara satu.

Dan di bidang lain, Ketut mengharumkan nama NTB di bidang melukis dan menjadi Juara 1 tingkat Nasional.

Bang Zul dan Bunda Niken memberikan apresiasi kepada seluruh difabel di NTB, terutama yang sudah membawa harum nama NTB di kancah Nasional.

“Ke depan, penyandang disabilitas yang masih SMA/SMK dan mau melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi akan diberikan beasiswa di Universitas Teknologi Sumbawa atau di Universitas lain yang menerima mahasiswa penyandang disabilitas,” kata Bang Zul

Rr/HmsNTB

 




Gubernur Serahkan 100 Ribu Bibit untuk Kwarcab Pramuka se NTB

Menanam pohon, diharapkan dapat menjadi kebiasaan masyarakat NTB, sehingga NTB menjelma menjadi rumah yang menyenangkan dan nyaman

MATARAM.lombokjournal.com

Menyambut musim penghujan akhir tahun, Gubernur NTB, Dr.H Zulkieflimansyah menyerahkan 100 ribu bibit pohon kepada Kwartir Cabang Pramuka Se-Nusa Tenggara Barat, Jum’at (11/12/20).

Penyerahan yang berlngsung di Bumi Perkemahan Karang Bayan, Kabupaten Lombok Barat itu untuk mensukseskan program Gerakan Pramuka Menanam.

“Menanam pohon bukan hanya untuk diri kita saat ini, namun juga untuk kehidupan penerus di masa yang akan dating,” kata Gubernur.

Apa yang dilakukannya bersama dengan Kwarda Gerakan Pramuka NTB ini merupakan sebuah langkah awal untuk perjalanan panjang mewujudkan NTB Hijau.

Gerakan Pramuka Menanam di tahun 2021 mendatang dengan target 1 juta pohon, Gubernur merasa optimis program tersebut akan terlaksana.

“Saya kira, sejuta pohon ini bukan angan-angan, kalau 100 ribu pohon tiap Kabupaten/Kota, saya kira sanggup mereka, asal bibit pohonnya disediakan,”ujar Bang Zul.

Menanam pohon, diharapkan dapat menjadi kebiasaan masyarkat NTB, sehingga NTB menjelma menjadi rumah yang menyenangkan dan nyaman.

“Di mana kita masih melihat burung-burung berterbangan,  menikmati harmonisasi alam semesta kita,” tambahnya.

Lebih jauh, Bang Zul menjelaskan bahwa bersinergi bersama Pramuka dinilai tepat dalam rangka pemulihan dan keasrian pohon-pohon, terlebih di dalam kawasan hutan NTB.

“Kenapa kita berikan kepada Pramuka, karena hanya Pramuka yang sangat militan dan sampai ke dusun hingga desa gerakannya,” puji Gubernur.

Kepada Pramuka, Gubernur mengucapkan selamat, yang bersemangat menghadirkan ketahanan pangan dari desa, dan dari masyarakat.

“Selamat pada Kak Fathul Gani dan teman-teman di Pramuka, mudah-mudahan perjuangan menanam pohon, menghijaukan NTB ini, diberikan imbalan yang setimpal oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” tutup Gubernur.

Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTB, Drs. H. Fathul Gani, M.Si menjelaskan, Gerakan Pramuka Menanam, merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksakan di penghujung tahun.

“Gerakan Pramuka Menanam ada gerakan rutin tiap tahun yang kami laksanakan. Untuk target tahun ini, InsyaAllah minimal 100 ribu bibit pohon,” jelasnya saat memberikan sambutannya.

Selain pohon, pihaknya juga menanam tanaman rumah tangga seperti sayur-sayuran dan buah-buahan dengan memanfaatkan pekarangan rumah.

Rr/HmsNTB