Irjen Pol Nana Sudjana Terkesan Kekompakan Forkopimda NTB

MATARAM.lombokjournal.com

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah memiliki cara tersendiri dan perlakuan khusus dalam menyambut tamunya, Irjen Pol Nana Sudjana, MM, mantan Kapolda NTB.

Bahkan Mantan Kapolda Metrojaya yang kini sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri tersebut, mengaku terkejut dengan penyambutan Gubernur dan jajaran Forkompinda NTB di Bandara Lombok tiga hari yang lalu.

Nana Sudjana

Dalam acara silaturrahmi Koordinator Staf Ahli Kapolri dengan jajaran Forkompinda NTB, Sabtu (02/01/20) malam, di Pendopo Gubernur NTB, Gubernur berharap kepada Irjen Pol Nana Sudjana, terus terbina hubungan silaturahmi dengan jajaran Forkompinda NTB.

“Walaupun Pak Nana tidak lagi bertugas di NTB, namun kami sangat kagum akan kerinduan Pak Nana kepada NTB. Buktinya ditengah tugas negara dalam institusi kepolisian yang begitu banyak, namun tetap ingat NTB. Terima kasih atas semua itu,” kata Bang Zul saat memberikan sambutan.

Koordinator Staf Ahli Kapolri Irjen Pol. Nana Sudjana di depan Gubernur NTB dan jajaran Forkompinda menyatakan, kedatangannya ke NTB selain mengemban tugas untuk supervisi pengamanan tahun baru 2021, operasi Lilin Polri dalam upaya penanggulangan dan pencegahan Covid-19.

Ia mengambil kesempatan untuk bisa bersilaturrahmi dengan Forkompinda NTB.

“Saya secara kelembagaan sekaligus secara pribadi dan keluarga ke NTB karena selama saya bertugas di NTB walaupun terhitung singkat, namun saya terkesan akan kekompakan yang terjalin begitu kuat sejak saya bertugas bahkan hingga sekarang,” katanya.

Dengan semangat dan kekompakan seperti ini, ia yakin apapun permasalahan yang muncul pasti akan bisa tertangani dengan baik.

“Mudah-mudahan kekompakan ini akan terus dipertahankan. Terlebih NTB khususnya Kawasan Mandalika Resort menjadi kawasan wisata super prioritas nasional dan menjadi tuan rumah penyelenggaraan balap MotoGP Nopember 2021 mendatang,” tutup Irjen Pol Nana Sudjana.

Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan cendramata baik dari dan oleh Gubernur NTB ataupun ke Irjen Pol Nana Sudjana. Berikutnya dari Ketua TP PKK NTB Hj Niken Saptarini Widyawati  Zulkieflimansyah kepada Ibu Nana Sudjana.

Rr/HmsNTB

 

 




Gubernur Bantu Dua Balita, Penderita Tumor Ginjal dan Tak Punya Lubang Anus

MATARAM.lombokjournal.com

Mengawali tahun 2021,  dua balita mendapat atensi dari Gubernur NTB, Dr. H Zulkieflimansyah.

Mereka adalah Aan Sofianbalita usia 9 bulan yang tidak memiliki lubang anus, asal Dusun Sori Landi Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.

Aan Sofian

Dan Ahmad Imanudin (3) asal Dusun Batu Entek Desa Sukarara Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, yang menderita tumor ginjal kiri (Nefroblastoma).

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik S.Sos MH mendapat instruksi via WhatsApp dari Gubernur, agar Dinas Sosial segera melakukan asessment kepada dua balita, yaitu balita di Lombok Tengah dan balita di Dompu.

Gubernur membantu dua balita di dua kabupaten tersebut, berupa sejumlah dana, sembako, susu formula dan obat-obatan, serta telah dikoordinasikan untuk mendapatkan layanan pemeriksaan lanjut.

“Proses kooordinasi dan instruksinya seperti ini, Bang Zul tidak kaku dan fleksibel. Serba harus cepat, baik cepat tanggap, cepat temu, cepat tindak dan cepat tuntas. Ini yang biasa dilakukan selama ini dalam merespon medsos,” ungkap H. Ahsanul Khalik, S.Sos., M.H., melalui siaran persnya, Sabtu (02/01/20).

Bang Zul merespon dengan aksi cepat Dinas Sosial Provinsi/Kabupaten melalui Pilar Sosial Pendamping Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Dompu dan Satgas P3S Provinsi NTB dan TKSK Kecamatan Jonggat di Lombok Tengah.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui dengan cepat kondisi dari dua balita tersebut, agar segera ditindaklanjuti penanganannya.

Hasil assesment pendamping di Dompu, Aan Sofian adalah balita dari pasangan suami istri, Andika Putra dan Ayutini. Rencananya, Aan Sofian dirujuk ke RS Sanglah untuk mendapatkan tindakan medis.

Secara fisik balita itu tampak sehat, tapi untuk Buang Air Besar (BAB) melalui anusnya tidak memungkinkan.

Sementara Aan Sofian memiliki kepesertaan BPJS Kesehatan yaitu  BPJS mandiri yang dterbitkan dan berfungsi sejak bulan Maret 2020, ketika menjalani operasi.

“Kebutuhan saat ini susu formula dan obat yang dibeli d apotek. Semoga ananda bisa kembali pulih. Aamiin,” kutip mantan Kalak BPBD Provinsi ini.

Sedangkan untuk kondisi ekonominya, orang tua dari Aan Sofian sementara bukan dari kalangan penerima bantuan sosial PKH dan BPNT, karena data keluarga tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Balita kedua bernama Ahmad Imanudin, buah hati dari Gunawi dan Tini asal Dusun Batu Entek Desa Sukarara Kecamatan Jonggat.

Berdasarkan asesment, Ahmad menderita tumor ginjal kiri (Nefroblastoma). Kondisi Ahmad baru diketahui sebulan yang lalu, tepatnya bulan Desember 2020.

Pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Desa Sukarara. Pernah menerima bansos JPS Gemilang, bahkan juga dari Laskar Comunity.

“Untuk BPJS masih memakai mandiri, sedang diurus oleh Dinsos dan Dinkes Lombok Tengah untuk masuk dalam PBI JKS Pemda Lombok Tengah,” jelas Khalik.

Khalik menuturkan, Bang Zul menyempatkan diri usai menghadiri pernikahan anak salah seorang Kepala Perangkat Daerah Provinsi NTB di Puyung.

Saat itu Gubernur langsung menyambangi kediaman orang tua balita Ahmad Imanudin, untuk melihat secara langsung kondisi balita tersebut sekaligus membicarkan penanganan lebih lanjut anak tersebut.

“Aksi respon sosial ini terus akan berlanjut. Pengaduan di medsos sangat transparan dan dapat ditindaklanjut secara transparan pula. Karena Bang Zul konsen dengan kondisi sosial dan Kesehatan masyarakat di NTB, khususnya yang belum disentuh kebijakan Pemerintah,” kata AKA.

Rr/HmsNTB

 




Klaster Baru Penyebaran Covid-19, Warga Diimbau Tak Rayakan Tahun Baru

Klaster baru penyebaran Covid-19 harus dicegah, karena itu warga diimbau tidak melakukan sesuatu yang memungkinkan menjadinya kerumunan-kerumunan

MATARAM.lombokjournal.com ~  Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah minta semua pihak tidak menggelar perayaan tahun baru 2021. Warga diminta berdo’a di rumah masing-masing saat moment pergantian tahun.

“Pergantian tahun ini, kita jadikan sebagai momentum untuk bermunajat dan berdo’a bersama, agar Covid-19 ini cepat berakhir,” ungkap Gubernur saat patroli pengamanan Kamis (31/12/20) sore menjelang malam tahun baru dengan rute keliling kota Mataram lanjut ke arah Senggigi Lombok Barat.

Pergantian tahun jangan sampai ada perayaan-perayaan yang menyebabkan kerumunan. Karena menurutnya, ikhtiar masyarakat untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 cukup maksimal. Jangan sampai, kasusnya kembali meningkat karena perayaan tahun baru.

“Ini demi kemaslahatan kita bersama, jangan sampai ikhtiar kita selama ini untuk memutus penyebaran Covid-19, kasusnya kembali melonjak karena tahun baru,” tambah Bang Zul.

Bang Zul mengingatkan warga untuk tidak bereuforia dalam perayaan tahun baru. Apalagi saat ini kasus Covid-19 di provinsi NTB masih terus terjadi.

“Oleh karena itu, untuk tahun baru ini kita tidak melakukan sesuatu yang memungkinkan menjadinya kerumunan-kerumunan, (yang menyebabkan) klaster baru terjadi. Dan sekarang, kita berharap masyarakat semakin disiplin terhadap protokol kesehatan,” tambah Bang Zul.

Lebih lanjut Bang Zul juga ucapkan terimakasihnya kepada masyarakat yang sudah taat,  menjaga keamanan dan kenyamanan daerah ini.

“Terima kasih pada seluruh lapisan masyarakat yg membuat daerah kita senantiasa aman, menyenangkan dan penuh rasa kekeluargaan,” katanya.

Rr/HmsNTB




Beasiswa Ke Sudan, Diharapkan Jadi Pribadi Unggul

Beasiswa dari LAZ Dasi NTB, penerimanya diharapkan menghadirkan keberkahan bukan hanya untuk NTB, tapi juga untuk Republik Indonesia

MATARAM.lombokjournal.com

“Jangan jadikan Sudan sebagai terminal akhir, tapi jadikan Sudan sebagai pintu masuk untuk mengenal bumi Allah yang lain, yang lebih luas,” pesan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah.

Motivasi itu disampaikan Gubernur saat membuka pembekalan calon mahasiswa International University of Afrika (IUA) Sudan, melalui aplikasi Zoom pada Kamis, (31/12/20) di Pendopo Gubernur NTB.

Penerima Beasiswa ke Sudan,mendapat pembekalan dari Gubernur NTB melalui aplikasi Zoom
Penerima Beasiswa ke Sudan,mendapat pembekalan dari Gubernur NTB melalui aplikasi Zoom

Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul itu berharap, agar para penerima beasiswa LAZ Dasi NTB ini nantinya memiliki pemikiran besar yang akan memberi manfaat bagi masyarakat.

Pengalaman yang diperoleh di Sudan harus dijadikan modal untuk menembak belahan dunia yang lain, yang jauh lebih menantang.

Bang Zul  berpesan, agar para penerima beasiswa memanfaatkan kesempatan berharga tersebut dengan baik.

“Tidak Semua orang punya kesempatan untuk studi ke luar daerah, apalagi ini keluar negeri, karena itu bersyukurlah dan gunakanlah waktu sebaik-baiknya,” ujarnya

Diharapkan,  para pemuda penerima beasiswa ini dapat sukses menjadi pribadi-pribadi unggul yang akan menghadirkan keberkahan, bukan hanya untuk NTB, tapi juga untuk Republik Indonesia.

Kepada LAZ Dasi NTB, Gubernur mengucapkan selamat atas apa yang diraih selama ini.

“Selamat kepada LAZ Dasi NTB, terus ditunggu kiprahnya untuk kejayaan NTB, juga Indonesia, bahkan dunia,”  kata Bang Zul di akahir sambutannya.

Direktur LAZ Dasi NTB, Tarsito menjelaskan, beasiswa ini merupakan salah satu program unggulan LAZ Dasi NTB, yakni Bina Insan Cerdas yang mana senantiasa mewujudkan program-program terkait dengan pendidikan.

“Agar anak-anak NTB menjadi anak kebanggaan, dengan kemampuan-kemampuan keilmuan yang ada,” ujarnya.

Sebanyak 15 pemuda/pemudi NTB yang akan menuntut ilmu di Sudan dan akan berangkat pada bulan Februari 2021 mendatang.

“Harapan kami, bahwa tahun depan kita bisa memberangkatkan lebih banyak lagi, sesuai dengan target mungkin 20 orang anak,” ujarnya.

LAZ Dasi NTB mengucapkan rasa terimakasihnya atas dukungan dan bantuan Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan beasiswa tersebut.

Acara yang berlangsung secara virtual itu, diikuti pula oleh Kepala Dinas Perindustrian NTB dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB.

Rr/HmsNTB




Gubernur Prioritaskan Pengusaha Lokal dalam Pembangunan NTB

Kepala OPD diminta prioritaskan pengusaha NTB untuk mengerjakan semua proyek yang ada di NTB

MATARAM.lombokjournal.com

Proyek nasional yang banyak di Nusa Tenggara Baat (NTB), semuanya harus dikerjakan oleh pengusaha NTB.

Seluruh Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diminta memprioritaskan pengusaha NTB untuk mengerjakan proyek-proyek tersebut.

Gubernur H Zulkiefimansyah

Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah menekankan itu saat menghadiri diskusi refleksi akhir tahun, yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Indonesia (Kadin) NTB, di Cafe Meekow, Selasa (29/12/20).

Saat hadir dalam acara refleksi akhir tahun itu, Gubernur Zul membawa seluruh Kepala OPD Provinsi NTB.

Acara yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat ini dihajatkan menjadi wadah silaturrahim antara pemerintah dengan pengusaha di NTB.

“Kedatangan kami kesini bersama seluruh kepala OPD agar silaturrahim kita tetap terjaga, saya harapkan pengusaha di NTB ini tetap bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan NTB Gemilang,” ungkap Gubernur yang populer disapa Bang Zul tersebut.

Menurutnya, banyak yang bisa dikerjakan oleh pengusaha kita di NTB.

“Itu semua harus kita akomodir,” kata Bang Zul kepada seluruh Kepala OPD.

Sebelumnya Ketua Kadin NTB, H.Faurani mengucapkan terimakasih kepada Gubernur NTB. Menurutnya, perhatian Gubernur kepada pengusaha yang ada di NTB sangat luar biasa.

“Terimakasih Pak Gubernur, perhatian bapak kepada pengusaha di NTB ini sangat luar biasa,” ungkap H.Faurani.

Di penghujung tahun 2020 ini, tambahnya, menjadi momentum untuk merefleksikan apa yang telah dilaksanakan. Ia mengaku, saatnya menyongsong masa depan yang lebih gemilang pada tahun 2021 mendatang.

“Mari kita songsong bersama, 2021 kita semua harus lebih baik, kita akhiri tahun 2020 ini dengan penuh pembelajaran,” tutupnya.

Rr/HmsNTB




Di Acara Melaspas dan Mewinten Pemangku, Gubernur Tandatangani Prasasti  

LOBAR.lombokjournal.com

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri acara “Melaspas dan Mewinten Pemangku”, sekaligus penandatanganan prasasti Pura Bhujangga, Selasa, (29/12/20) bertempat di Pura Bhujangga Waisnawa, Suranadi, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Gubernur bertutur tentang seorang pemuda yang mengadakan perjalanan yang jauh untuk menemukan ketenangan dan ingin mengetahui kunci kebahagiaan.

Pada penghujung ceritanya Gubernur menyampaikan,  rahasia menjalanai hidup tenang, mencicipi kebahagiaan serta menghadirkan rasa bijaksana di dalam hati seperti manusia suci, formulanya ialah sikap ramah dan selalu bertegur sapa dimanapun dan kepada siapapun.

“Formulanya, anda tidak boleh ada jarak psikologis untuk bertegur sapa,” tutur Gubernur.

Manusia modern saat ini, lanjut Gubernur, sering mengalami kehampaan. Hal itu disebabkan karena tidak adanya hubungan baik dengan kerabat dan orang-orang sekitarnya.

“Oleh karenanya kita membutuhkan para Pemangku, Pedanda, para orang suci, yang bukan hanya mampu memberikan sesuatu dalam psikologis kita untuk punya keberanian berinteraksi dengan siapa saja, tapi juga mengingatkan manusia dengan material yang dimiliki ini, untuk tetap tekun merenungi sendok dan dua tetes minyak untuk tidak jatuh,” kata Gubernur memberi analogi tentang kebijaksanaan.

Bang Zul mengatakan, pandemi Covid-19 ini merupakan salah satu cara Tuhan menegur manusia. Agar di tengah keberlimpahan materi yang dimiliki dan tinggi jabatan yang diduduki, mampu memaksa kaki untuk berjalan ke tempat terpencil, bertemu dengan orang suci untuk merenungi betapa pentingnya kita di hadapan yang Kuasa.

Guru Mangku, Gede Wenten menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya atas kehadiran Gubernur beserta rombongan. juga atas bantuan serta perhatian Pemerintah Provinsi sehingga kegiatan dan pembangunan tempat ibadahnya dapat diresmikan pada hari ini.

“Gubernur selalu hadir di tengah kita, selalu memberikan semangat kepada seluruh rakyat NTB, bagaiamanpun sibuknya, beliau tidak pernah lelah, beliau sangat menghargai kita semua,” tutupnya.

Rr/HmsNTB




Gubernur Silaturahim dengan Tomas, Toga dan Pemuda di Lenek

Kata Bang Zul, pemimpin bukanlah raja, pemimpin itu dipilih  masyarakat untuk melayani masyarakat

MATARAM.lomokjournl.com

Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah bersilaturrahim dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda perwakilan dari Kecamatan Lenek, Aikmel, Pringgabaya, Suralaga dan Wanasaba, yang berlangsung di Lenek, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (23/12/20).

Di hadapan masyarakat Gubernur menyampaikan, permintaan masyarakat sangat sederhana, cukup minta dikunjungi oleh pemimpinnya, bukan hanya saat Pilkada, namun kapan saja, apa pun acaranya, keberadaan seorang pemimpin harus tetap ada.

“Permintaan masyarakat cukup sederhana, hanya minta silaturrahim harus terjaga, bukan datang pada saat musim Pilkada saja,” ungkap Gubernur.

Seorang pemimpin, lanjut Bang Zul, bukanlah seorang raja, pemimpin itu dipilih oleh masyarakat untuk melayani masyarakat, bukan dilayani masyarakat.

Menurutnya, seorang pemimpin harus mampu meluangkan waktu lebih banyak untuk masyarakatnya.

“Terkadang seorang pemimpin dilayani seperti raja. Sepatu hingga kacamatanya ada yang bawakan, tapi pelayanan kepada masyarakat sangat kurang, tentu itu tidak baik,” ujar Bang Zul di hadapan puluhan Kepala Desa dan Tokoh Agama.

Dalam kesempatan tersebut Bang Zul mengatakan, pemerintah menjadi garda terdepan sekaligus sebagai mediator, fasilitator dalam upaya memajukan daerah terutama di pedesaan.

Menurutnya, kini desa tidak lagi identik dengan keterbelakangan, namun justru menjadi tempat yang nyaman, indah dan juga tempat berkontribusi menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat serta mampu menularkan nilai-nilai baik bagi daerah lainnya.

“Dan telah kita buktikan, saat ini desa merupakan ujung tombak kemajuan pembangunan daerah. ” ungkap Bang Zul.

Menurutnya, desa dapat membuka mata masyarakat setempat, bahwa ternyata di desa banyak melahirkan karya karya terbaik. Sebut saja industrialisasi berbasis UMKM, Mahadesa TDC dan yang terbaru program seribu desa sapi hadir untuk menunjang kemajuan pembangunan daerah.

Salah seorang warga, Ramdhani, mengaku bangga dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur NTB tersebut. Menurutnya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang rajin turun ke masyarakat, mendengar masukan masyarakat, bersahaja dan tidak berperilaku seperti raja.

“Betul pak Gubernur, terkadang ada pemimpin yang dikawal sepeti raja. Karena itu, kadang kami masyarakat canggung untuk menyapa,” ujar pria asal Pringgabaya tersebut.

Rr/HmsNTB




Giliran Zainudin, Penderita Bocor Ginjal yang Dibantu Bang Zul

SUMBAWA.lombokjournal.com

Pengaduan kondisi Sosial dan Kesehatan masyarakat Kabupaten/Kota di Provinsi NTB ‘membanjiri’ laman media Sosial (medsos) seputar NTB.

Harapannya, ada sentuhan kebijakan langsung dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Respon progresif Bang Zul sapaan karib Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc, terus bergulir. Acap kali dengan tindaklanjut secara cepat dan nyata.

Terbukti sepanjang tahun 2020, langsug dilakukan pengecehkan di lokasi dan penyerahan bantuan. Dan  didukung jajarannya yaitu Dinas Sosial dan Dinas  Kesehatan Provinsi bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Respon cepat ini menumbuhkan semangat gotong royong para  abdi Negara dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang butuh uluran tangan.

Khususnya masyarakat yang belum disentuh kebijakan reguler pemerintah. Ini sejalan dengan visi dan misi  Pemerintahan Zul-Rohmi.

Hari Minggu (20/12) Debi Puspitasari, Anak Sumbawa Penderita Anemia dibantu Bang Zul dengan sejumlah dana, untuk meringankan beban keluarga anak berusia dua belas tahun tersebut. Kemudian pengaduan di medsos pun terus mengalir.

Bocor Ginjal, 8 bulan Lemas di RS

Hari Senin (21/12) Zainuddin (21) penderita Bocor Ginjal asal RT 007 RW 003 Dusun Bonto, Desa labuhan Bontong, Kecatamatan Tarano Kabupaten Sumbawa diberikan bantuan sejumlah dana.

Bantuan itu melalui Dinas Sosial Provinsi NTB yang diantar langsung oleh Pilar Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa yaitu Koordinator dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI di Sumbawa di Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa.

“Berdasarkan pengaduan di medsos, Gubernur langsung respon. Meminta Dinsos Provinsi melakukan assesment dan diberikan sejumlah dana untuk meringankan beban keluarga Zainuddin,” ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik S.Sos MH melalui siaran Pers Senin (21/12/20) siang.

Khalik mengatakan, bantuan diterima langsung oleh Orang tuanya bernama Muhtar yang saat itu mendampingi anaknya di ruang Perawatan RSUD Sumbawa.

Hasil assessment, Zainuddin adalah putra dari pasangan suami-istri (Muhtar -Nurjanah). Zainudin merupakan putera pertama yang lahir di Empang, 29 Maret 2001.

Khalik mantan Kalak BDBD Provinsi ini menuturkan dari cerita Keluarga, hasil Diagnosa Dokter Zainudin menderita  Bocor Ginjal dan mengalami pembengkakan di sekujur tubuh. Pernah mendapatlan penangan medis rawat ini di RSUD Sumbawa.

Karena kondisinya kian parah, Tim medis menyaranlan untuk dirujuk pengonatan lanjutan di RSUP –  Mataram. Hanya saja, keluarga belum bisa menindaklanjutinya karena kendala pada ekonimi kelurga.

“Hingga saat ini, Zainudin masih dirawat di RSUD Sumbawa. Terhitung delapan bulan terbaring lemas,” Kutip Pria pencetus buku JPS Gemilang ini.

Secara terpisah, Koordinator PKH Kabupaten Sumbawa, Mardinawan SE menuturkan,  Orang tua Zainudin merupakan salah-seorang penerima bantuan sosial PKH Kemensos RI dan BPJS Kesehatan. Namun bantuan PKH tidak cukup mendukung biaya pengobatan yang dengan biaya besar, meski BPJS kesehatan telah ikut membantu.

 

Bantuan dari Bang Zul telah diterima dengan baik oleh Muhtar selaku orang tua Zainudian. Keluarganya sangat terharu mendapat dukungan dari orang nomor satu di NTB itu.

“Terimakasih Pak Gubernur dan Kepala Dinas Sosial Provinsi. Bantuan telah diterima dan akan dimanfaatkan dengan baik ” tutur Mardinawan menceritakan ungkapan Orang tua Zainudin.

Rr/HmsNTB




Launching Website Promosi Pariwisata ‘Lombok On’,  Lombok Siap Layani Wisatawan

Semua orang dapat berkontribusi untuk pengembangan portal Lombok On

MATARAM.lombokjournal.com

Website promosi pariwisata “Lombok On” dilaunching tepat di hari jadi NTB yang ke-62, Kamis (17/12/20) lalu.

Dengan melaunching website tersebut, Pemerintah Provinsi NTB menyampaikan pesan, NTB siap melayani wisatawan dengan Nurut Tatanan Baru, meski dunia tengah menghadapi  pandemi Covid -19.

Strategi promosi pariwisata dengan tatanan baru ini diinisiasi langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkiflimansyah bersama dengan para pegiat pariwisata di NTB sebagai tanda kalau Lombok sudah sangat siap menerima kembali kunjungan pariwisata.

“Lombok On menandakan Lombok sudah siap kembali menerima wisatawan. Tentunya dengan penerapan protokol covid-19 yang ketat,” kata Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini.

Dikatakan, strategi promosi pariwisata Lombok On ini merupakan kolaborasi pemerintah NTB dengan para pegiat pariwisata yang memungkinkan pemulihan sektor ini dapat bergerak lebih cepat.

“Kalau kita bergerak bersama-sama tentunya tidak ada yang berat. Saya sangat mengapresiasi semangat para pegiat pariwisata yang memberi wajah baru dalam promosi pariwisata,” tegas Doktor Ekonomi Industri ini.

Selanjutnya kata Bang Zul, mengenai Pulau Lombok dengan ragam pesona yang dimilikinya, adalah kekayaan yang telah lama dipersiapkan sebagai sebuah destinasi.

Kelengkapan potensinya menjadikan pulau ini relevan dengan segala jenis pariwisata. Kondisi yang sekaligus menjelaskan, kesejatian pariwisata itu ada di Pulau Lombok. Sebab Lombok adalah pariwisata itu sendiri.

“Alam Lombok sedang menunggu kunjungan Anda. Rencanakan segera perjalanan ke pulau indah yang menawarkan berbagai petualangan menarik ini. Kami siap menyambut Anda kembali,” katanya.

Dalam portal pariwisata www.lombokon.com ini, wisatawan dapat secara lengkap memperoleh informasi terkini mengenai lokasi destinasi wisata, kuliner hingga direktori bisnis di Lombok.

Disamping itu, semua orang dapat berpartisipasi dan berkontribusi untuk pengembangan portal Lombok On dan juga secara bebas dapat mengambil konten pada Lombok On untuk kemudian disebarkan lewat portal, blog juga media-media sosial lainnya.

Sherly (26) warga Ampenan, Kota Mataram mengaku sangat antusias setelah melihat Website ‘Lombok On’. Dirinya seakan terpanggil untuk segera berlibur, menjelajahi Lombok bersama keluarga.

“Video dan konten-konten dalam website Lombok On sangat menarik, banyak alam dan destinasi di Lombok yang ‘minta’ dijelajahi” ucap Sherly kepada media.

“Ternyata, banyak destinasi di Lombok yang belum saya datangi. Melihat Lombok On, jadi ingin berburu foto-foto lagi ” tutup Sherly yang memiliki hobi Fotografi tersebut.

Senada dengan Sherly, Edo (24) yang merupakan salah satu alumni Perguruan Tinggi di Yogyakarta mengaku kaget Pemprov NTB menyediakan website Lombok On yang didalamnya mengajak warga untuk berpartisipasi mempromosikan desa – desa wisata di NTB. “Ini keren, dengan Lombok On, semua desa wisata di NTB bisa punya portal promosi gratis” tutup Edo Takjub.

ikp@diskominfotik_ntb




Penanganan Pandemi Covid-19 di NTB Dinilai Efektif

Melalui rekomendasi hasil pemeriksaan BPK, Pemprov NTB diharapkan melaksanakan perbaikan kebijakan yang tepat sasaran

MATARAM.lombokjournal.com

Dalam melakukan penanganan pandemi Covid-19, kinerja Pemerintah Provinsi NTB dinilai cukup efektif.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi NTB mengungkapkan itu, dalam penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) atas penangangan Pandemi Covid-19 di Auditorium BPK Perwakilan NTB, Jumat (18/12/20).

Gubernur Zulkieflimansyah

Kepala BPK Perwakilan Provinsi NTB, Hery Purwanto menjelaskan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengukur, apakah penanganan pandemi Covid-19 telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Pemeriksaan kinerja atas efektivitas penanganan pandemi Covid-19 pada Pemprov NTB meliputi, pengelolaan atas pengujian, penelusuran kasus, perawatan dan edukasi serta sosialisasi,” jelasnya.

Melalui rekomendasi hasil pemeriksaan BPK, Pemprov NTB diharapkan membuat dan melaksanakan perbaikan kebijakan yang tepat sasaran.

“Mengingat rekomendasi hasil pemeriksaan mempunyai karakteristik, antara lain rekomendasi diberikan hanya kepada pihak yang bertanggung jawab dan rekomendasi harus disampaikan sejalan dengan tujuan, temuan dan kesimpulan hasil pemeriksaan, ” kata Hery Purwanto.

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah yang hadir dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan tersebut, mengapresiasi sinergi yang telah dilakukan BPK NTB dengan Pemerintah Provinsi NTB dan DPRD Provinsi NTB dalam menangani masalah kesehatan Covid-19.

“Alhamdulilah kinerja BPK dengan Pemerintah Daerah sangat baik, sehingga BPK NTB dapat bekerja dengan maksimal dan semoga kerjasama ini bisa terus dilanjutkan,” tutur Gubernur NTB.

Wakil Ketua I DPRD Provinsi NTB, Mori Hanafi mengucapkan rasa syukurnya kepada BPK NTB yang telah memberikan saran dan masukan kepada Pemerintah Provinsi NTB.

Ia berharap sinergi dan kerjasama yang baik terus dijalankan untuk mengurangi kekeliruan dan dapat dijadikan pembelajaran bagi Pemerintah Daerah Provinsi NTB.

“Kami atas nama DPRD Provinsi NTB, terima kasih atas penyerahan LHP ini. Semoga dapat dijadikan pembelajaran bagi Pemerintah Daerah Provinsi NTB kedepannya,” kata Mori.

Rr/HmsNTB