Road show Industrialisasi, Gubernur NTB: KSB Cepat Lakukan Industrialisasi

Dalam road show industrialisasi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Gubernur NTB mengungkapkan ekspektasinya karena di KSB ada industri besar

KSB.lombokjournal.com ~ Road show industrialisasi diawali di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), karena kabupaten itu disebut daerah yang paling mungkin melaksanakan industrialisasi lebih dahulu. 

Pasalnya, ada PT. Aman Mineral yang akan siap mendukung penguatan pelaku usaha.

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat mengawali  Roadshow industrialisasi, Kamis (04/08/22) di Sentra IKM Poto Tano KSB.

BACA JUGA: Gubernur NTB Mulai Lakukan Road show Industrialisasi

“Khusus KSB, kita punya ekspektasi yang lebih, karena industri besar ada disini,”

kata Gubernur Zul yang didampingi Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) H. W. Musyafirin.

Menurut Gubernur Zul, dibutuhkan kepiwaian Bupati KSB, untuk memaksa PT. Aman Mineral terlibat dalam proses industrialisasi, secara langsung atau tidak langsung. 

Karena dalam dunia bisnis, industrialisasi terlalu lama dan prosesnya panjang. Karena kadang-kadang dunia usaha tidak mau repot untuk ikut terlibat.

“Tugas Pemerintah, baik Gubernur maupun Bupati, membujuk perusaahaan besar mempelopori, agar mau membatu para  UMKM-UMKM di daerah,” katanya. 

Selain itu, PT. Aman juga  harus memberikan kesempatan kepada pengusaha lokal. Walaupun jauh kualitas dan harga dibanding dengan pengusaha luar. Namun kesempatan pengusaha lokal, untuk terus belajar lebih baik dan bersaing, itu jauh lebih penting.

Dikatakan, pembangunan Smelter di KSB harus menjadi kepastian. Tidak boleh tidak, tapi harus segera dimulai dan diteruskan. 

Karena sekali bahan baku diolah disini, akan mengundang induatri turunan lainnya. Apalagi pada akhir tahun ini,  akan dilakukan proses pembangunan bandara di KSB. 

“Kita juga harus bersahabat dengan investor. PT. Aman harus dipastikan nyaman di tempat kita. Mereka harus senang melakukan usahanya dan beroperasi di tempat kita,” pesan Bang Zul 

Namun saat bersamaan, PT Aman harus mampu diyakinkan untuk melakukan pendalaman struktur atau intervensi pada produk UMKM yang memiliki nilai tambah, untuk produk masyarakat.

BACA JUGA: Posyandu Keluarga di NTB Punya Data Stunting tiap Dusun

Ia juga mengingatkan, agar PT. Aman jangan mereduksi bisnisnya hanya semata sebagai mesin pencari uang, tapi harus membangun relasi yang konstruktif dengan masyarakat.

“Maka kalau kita berjalan bersama, maka masyarakatlah yang melindungi perusahaan. Untuk mewujudkan masyakat NTB dan KSB yang lebih baik,” pesan pria kelahiran Sumbawa.

Jadi sinergi dan kolaborasi Bupati KSB bersama PT. Aman Mineral mampu mewujudkan industrialisasi di KSB.

Turut mendampingi Gubernur, Kadis Perindustrian, Kadis Perdagangan, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Koperasi UKM, Kadis Pertanian, Kadis LHK, Kadis Pariwisata, Kadis Peternakan, Kadis Dikbud, Kadis Kesehatan, Kadis PMPD, Kadis Kominfo dan Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB. 

Hadir juga pada kegiatan tersebut Wakil Bupati KSB, Sekda KSB, Kapolres, Dandim, kepala OPD se KSB, para camat, pimpinan PT. Aman Mineral, Tokoh Agama, masyarakat dan pelaku UMKM se KSB. *** 

 

 

 




Gubernur NTB mulai Lakukan Roadshow Industrialisasi

Industrialisasi merupakan keniscayaan yang harus dilakukan, ini ikhtiarM ewujudkan kesejahteraan masyarakat,kata Gubernur NTB

SUMBAWA.lombokjournal.com ~ Industrialisasi merupakan salah satu ikhtiar mewujudkan kesejahteraan masyarakat NTB.

Itu dikatakan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, saat memulai Roadshow Industrialisasi di sentra IKM, Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis (04/08/22).

Menurutnya, Industrialisasi diperlukan karena setiap tahun jumlah pencari pekerjaan terus mengalami peningkatan.

BACA JUGA: Pemuda Telong-Elong Ingin Punya Sirkuit Balap Sampan

Masyarakat KSB berdialog bersama Gubernur NTB

 “Industrialisasi itu bukan konsep Gubernur, tapi untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, Industrialisasi merupakan keniscayaan yang harus kita lakukan,” ungkap Bang Zul sapaan gubernur.

Di acara Talkshow Tematik “Sinergitas Pengembangan Industri dalam mendukung kawasan industry Maluk” Bang Zul menjelaskan, industrialisasi itu bukan memiliki gedung tinggi, bukan juga  pabrik-pabrik besar. 

Tapi Industrialiasi itu sederhana, yaitu bagaimana mengolah produk lokal menjadi barang yang bernilai dan memiliki nilai jual tinggi.

Sederhananya, ia mencontohkan, dengan industrialisasi kita tidak lagi menjual bawang mentah ke pabrik luar, tidak lagi menjual produk lokal untuk di olah ke daerah lain. 

“Kita harus berani memulai, berani mengolah, berani memproduksi dengan mesin-mesin yang dibuat langsung oleh masyarakat NTB,” tambah Bang Zul didampingi Ketua PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.

Dicontohkan, saat awal Pandemi Covid-19, masyarakat mengalami kelangkaan masker, semua produk masker dikirim dari luar daerah dengan harga yang sangat mahal. 

Padahal, bahan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di NTB tidak kalah dengan daerah lain.

Masyarakat NTB membeli masker dari luar daerah dengan harga sangat mahal. 

“Padahal, penjahit kita bisa buat sendiri, bahannya juga banyak. Pokoknya jangan lagi kita bangga menjual produk-produk mentah,” tegasnya.

Industrialisasi, mengolah bahan baku

Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M., menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi NTB maupun pusat, menjadikan KSB sebagai kawasan industri.

“Termasuk membangun kesadaran masyarakat, untuk mengolah nilai tambah, dari mengolah bahan baku menjadi bernilai,” katanya.

BACA JUGA: Ribuan PMI asal NTB akan Diberangkatkan ke Malaysia

Ekosistim industrialisasi harus terus berjalan dan diperbaiki. Sehingga industri besar membantu industri masyarakat meningkat.

Mewujudkan industrialisasi dengan mengolah bahan baku, untuk nilai tambah sangat dibutuhkan. Begitu juga pasarnya juga harus disiapkan.

“Maka perlu terus disosialisasikan untuk membangun kesadaran masyarakat juga,” katanya.

Turut mendampingi Gubernur, Kadis Perindustrian, Kadis Perdagangan, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Koperasi UKM, Kadis Pertanian, Kadis LHK, Kadis Pariwisata, Kadis Peternakan, Kadis Dikbud, Kadis Kesehatan, Kadis PMPD, Kadis Kominfo dan Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB. 

Hadir juga pada kegiatan tersebut Wakil Bupati KSB, Sekda KSB, Kapolres, Dandim, para camat KSB, pimpinan PT. Aman, Tokoh Agama, madyatakat dan UMKM masyarakat KSB.*** 

 

 




Pemuda Telong-Elong Ingin Punya Sirkuit Balap Sampan

Gubernur NTB serap Aspirasi melalui dialog publik bersama Ikatan Pemuda Telong-Elong

LOTIM.lombokjournal.com ~ Banyak aspirasi  diungkapkan saat berlangsung dialog publik antara Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dengan Ikatan Pemuda Telong-Elong,Jerowaru, Lombok Timur, Rabu (03/08/22)

Salah satu yang diungkapkan tokoh pemuda, aktivis dan masyarakat sekitar, yaitu ingin memiliki sirkuit balap sampan yang representatif untuk Kejuaraan Nasional.

BACA JUGA: Gubernur NTB: Penting Rejuvenasi di Era Industrialisasi

Gubernur NTB banyak menyerap aspirasi pemuda Telong-ELONG

Dalam dialog publik itu Gubernur Zulkieflimansyah menjadi narasumber dalam dialog dengan tema “Dari NTB Untuk Indonesia: Kampung Lobster Nasional Boat Circuit”. 

Bang Zul sapaan akrabnya, mengatakan turut senang dengan kegiatan ini. 

“Berdialog dengan tokoh-tokoh pemuda, aktivis dan masyarakat Jerowaru sore ini di Dusun Telong Elong Lombok Timur. Banyak sekali aspirasi-aspirasi,” ucapnya.

“Aspirasi banyak dan menarik termasuk ingin memiliki Sirkuit Balap Sampan yg representatif untuk Kejuaraan Nasional,” tuturnya.

Pemuda, lanjut Gubernur, memiliki peran penting dalam memajukan daerah. Untuk itu, Gubernur yang populer disapa Bang Zul tersebut meminta pemuda Desa Telong-elong mengajak semua pihak untuk memajukan desa, terutama di bidang pariwisata.

“Silahkan ajak semua pihak kolaborasi, berdialog untuk memajukan desa kita. Tapi ingat! Diskusikan sesuatu dengan baik, berdialog dengan cara memanusiakan manusia,” ungkap Bang Zul.

BACA JUGA: Ribuan PMI akan Diberangkatkan ke Malaysia

Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Biro Adpim NTB, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur dan Kepala Desa Telong-elong. ***

 

 




Ribuan PMI asal NTB akan Diberangkatkan ke Malaysia 

Gubernur Apresiasi Sime Darby Plantation, yang akan memberangkatkan ribuan PMI atau Pekerja Migran Indonesia asal NTB untuk bekerja di Malaysia

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah M.Sc mengatakan, ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB akan diberangkatkan untuk bekerja di Malaysia.

Hal itu disampaikan Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB, saat menerima kunjungan lanjutan dari Sime Darby Plantation Berhad (Malaysia) dan Sime Darby Plantation Berhad (Indonesia – PT Minamas) di ruang kerjanya, Rabu (03/08/22).

BACA JUGA: Gubernur NTB: Penting Rejuvenasi di Era Industrialisasi

Gubernur NTB menerima Sime Darby Plantation Berhad yang akan memberangkatkan ribuan PMI ke Malaysia

“Perusahaan Sawit Malaysia (Sime Darby Plantation) yang akan memberangkatkan ribuan tenaga kerja dari NTB,” kata Bang Zul.

Sempat berhenti merekrut pekerja asal Indonesia akibat Covid-19, kini Sime Darby Plantation kembali mengambil tenaga kerja dari Indonesia terutama dari Lombok, NTB.

Sebagai informasi, Sime Darby Plantation merupakan perusahaan kelapa sawit raksasa di Malaysia. 

Bahkan perusahaan ini yang membuat Malaysia menjadi negara produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia. Cabang usaha Sime Darby ada di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. 

BACA JUGA: Pekerja Migran Diminta Pahami Cara Kerja di Malaysia

Turut hadir mendampingi Gubernur pada audiensi tersebut yaitu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Kepala Disnakertrans Provinsi NTB, dan Kepala Dinas PTMPTSP Provinsi NTB. ***

 




Gubernur NTB: Penting Rejuvenasi di Era Industrialisasi

Hadiri Pelantikan DPD KNPI NTB, Gubernur NTB tegaskan pentingnya perubahan cara pandang atau Rejuvenasi dalam era Industrialisasi 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengingatkan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan, khususnya perubahan cara pandang atau Rejuvenasi dalam era Industrialisasi yang berusaha diwujudkan oleh Provinsi NTB.

Hal itu disampaikan Bang Zul sapaan Gubernur NTB dalam sambutan saat menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Nusa Tenggara Barat, (DPP KNPI Provinsi NTB) di Prime Park Hotel & Convention Lombok, pada Rabu (03/08/22), yang bertajuk “Rejuvenasi Pemuda di Era Industrialisasi”.

BACA JUGA: Organisasi Umat Budha Gelar Kegiatan di NTB

Gubernur NTB ingatkan pentingnya perubahan cara pandang atau rejuvenasi di era industrialisasi
Gubernur Zulkieflimansyah

Menurut Bang Zul sapaan gubernur, Industrialisasi yang hendak dibangun di NTB bukan banyaknya pabrik besar dengan produksi masif di sana-sini. 

Namun dimulai dengan mengolah hasil mentah menjadi komoditas yang nilai jualnya lebih besar. Demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. 

“Karena itu tepat sekali oleh KNPI ini, apalagi latar belakang KNPI ini banyak yang pengusaha, akan memberi warna tidak hanya bagi Nusa Tenggara Barat tapi juga Indonesia bahkan dunia,” tutur Gubernur Zul. 

Aktivis preneur

Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI. M. Ryano Panjaitan mejelaskan pentingnya aktivis preneur bagi pemuda. 

Aktivis preneur disebutkan Ryano adalah sebuah sintesis dari aktivisme  yang berlandaskan moral, intelektualitas, link atau jaringan.

Di satu sisi entrepreneur ada kelebihannya yaitu mandiri secara ekonomi, konsisten, disiplin, kreatif, inovatif. 

Sehingga aktivis preneur akan mendorong para pemuda untuk lebih memiliki jiwa sosial yang tinggi dan mendorong teman-teman aktivis untuk bisa mandiri secara ekonomi. 

Ryano menyemangati para pemuda untuk mengambil aksi yang lebih banyak untuk melakukan perubahan. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Ajak Bikers Nikmati Wisata Lombok-Sumbawa

“Sekali lagi saya ucapkan selamat mengemban amanah sebagai pemuda, sekarang adalah era eksekusi, stop diskusi tanpa aksi, mari kita perkuat hal-hal yang kongkrit ke depannya,” katanya. ***

 

 




Organisasi Umat Budha Indonesia Gelar Kegiatan di NTB

Gubernur NTB siap membuka agenda Nasional organisasi umat Budha Indonesia yang akan berlangsung di NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Provinsi NTB diagendakan menjadi tuan rumah beberapa kegiatan organisasi umat Buddha.

Agenda yang dimaksud adalah Mukernas Majelis Budhhayana Indonesia, Rakernas Wanita Buddhis Indonesia dan Munas Sekber Yayasan Budhhayana Indonesia. 

Dalam kesempatan itu pula Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., menyambut baik kegitan tersebut.

BACA JUGA: Umat Budha Desa Mareje Datangi Pendopo Gubernur

Gubernur menerima perwakilan umat Budha

“Dengan senang hati dan saya siap membuka secara langsung acara tersebut, ” ungkapnya saat menerima silaturahmi perwakilan NTB Majelis Budhhayana Indonesia, Wanita Buddhis Indonesia, dan Yayasan Budhhayana Indonesia, di pendopo Gubernur, Rabu (03/08/22).

Gubernur mengatakan kepada penyelenggara, agar acara tersebut tidak hanya memanfaatkan hotel saja sebagai lokasi digelarnya berbagai Raker. 

Melainkan juga, berbagai tempat wisata di alam terbuka bisa dijadikan alternatif penyelenggaraannya.

“Menggelar acara tak hanya di ruang tertutup, tetapi juga di ruang terbuka. Di bawah sinar matahari supaya tempat masyarakat juga hidup,” sarannya.

Hal ini dapat menghidupkan langsung perekonomian masyarakat di lokasi tempat wisata tersebut digelar dan dapat mempromosikannya.

Sementara itu, Ketua Majelis Budhhayana Indonesia perwakilan NTB, Metawadi menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2022 dan ditargetkan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 150 orang dari 26 provinsi se-Indonesia. 

BACA JUGA: Dewan NTB Setujui Regulasi Perlindungan Petambak Garam

“Terimakasih atas saran dan masukan dari bapak Gubernur, tentu hal ini akan kami tampung dan laksanakan,” ucapnya.***

 




Umat Budha Desa Mareje Datangi Pendopo Gubernur

Gubernur NTB terima Silahturahmi warga Umat Budha Desa Mareje

MATARAM.lombokjournal.com ~ Perwakilan warga Umat Buddha Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Lombok Barat melakukan silaturahmi ke Gubernur Zulieflimansyah di pendopo Gubernur, Rabu (03/08/22).

Selain bersilahturahmi, warga Umat Buddha Desa Mareje melaporkan kondisi terkini di Desa Mareje.

BACA JUGA: Gubernur NTB Tindaklanjuti Permintaan Masyarakat Sangiang

Seperti diketahui, di Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, sempat terjadi kesalah pahaman yang menimbulkan peristiwa penyerangan terhadap Umat Buddha, tanggal 1 Mei 2022.  Namun akhirnya peristiwa tersebut berhasil didamaikan aparat, termasuk berkat campur tangan Pemprov NTB.                                                                                                                            

Gubernur Zukieflimansyah menyampaikan terima kasih atas laporan yang disampaikan warga umat Budha.                                                                                                   

“Terimakasih atas informasi yang diberikan, untuk segala kekurangan yang belum diselesaikan akan kami jadikan atensi. Selanjutnya akan kami koordinasikan dengan stakeholders terkait,” kata Gubernur.

Selantunya, perwakilan warga Desa Mareje yang sekaligus pemuka Agama, Romo Nasib, mengucapkan terimakasih atas tindakan yang dilakukan Pemprov NTB dalam membantu warga Umat Buddha Desa Mareje selama ini.

BACA JUGA: Grand Launching Buku untuk Memperluas Wawasan Kebangsaan

“Terimakasih saya ucapkan atas semua tindakan yang dilakukan Pemrov NTB dan pak Gubernur. Kami berharap agar semua bisa diselesaikan dengan baik dan cepat,” harapnya.*** 

 

 




Gubernur NTB Tindaklanjuti Permintaan Masyarakat Sangiang 

Saat Kunker Gubernur NTB ke Bima,  masyarakat Sangiang minta bronjong untuk area sepanjang sungai yang menuju laut untuk mendukung Desa Wisata

KOTABIMA.lombokjournal.com ~ Permintaan masyarakat Desa Sangiang Kecamatan Wera, untuk bronjong area sepanjang sungai yang menuju laut untuk mendukung Desa Wisata, direspon cepat oleh Gubernur NTB.

BACA JUGA: Desa Wisata Sangiang Wera Punya Destinasi Pantai Sangiang

Gubernur NTB langsung tindaklanjuti untuk bronjong area sungai

Masyarakat Sangiang menyampaikan oermintaan itu saat Gubernur NTB. Zulkieflimansyah, melakukan kunjungan kerja ke Bima dan Dompu, Minggu (31/07/22).

“Alhamdulillah, hari Senin  (01/08/22) langsung turun ke lapangan melihat kondisi di Sangiang. Mudah-mudahan tak ada aral yang merintang untuk pengerjakan bronjongnya,” kata Bang Zul sapaan Gubernur NTB, Senin (01/08/22) di Kota Bima.

Saat Kunker ke Bima dan Dompu Gubernur NTB menyambangi Desa Wisata Sangiang Kecamatan Wera.

Terkait permintaan masyarakat dan Kades Sangiang A. Rasyid, untuk memperbaiki beberapa fasilitas dan menambah sarana untuk medukung desa wisata, dan bronjong aliran sungai supaya terjaga dari erosi, Bang Zul langsung memerintahkan Kepala BWS wilayah Sumbawa, menindaklanjuti esoknya.

Kepala BWS Wilayah Sumbawa yang hadir mendampingi Gubernur NTB, langsung menyatakan kesiapannya untuk meninjau dan menindaklanjuti permintaan warga.

BACA JUGA: Gubernur NTB Menyapa Kembali Warga Bedi Bima

“Terima kasih Mas Hendra dari BWS yang respon nya begitu cepat,” ucap Bang Zul. ***

i




Gubernur NTB Sebut PERPU Lotim, Representasi Perempuan Hebat

Silaturrahmi dengan Persatuan Peremuan (PERPU)  Lotim, Gubernur NTB menghadirkan para perempuan yang jadi Kepala Dinas di Probinsi NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. menerima Silahturahmi Persatuan  Perempuan Lombok Timur (PERPU) di Pendopo Gubernur, Senin (02/08/22).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyebutkan Perpu merupakan bagian representatif perempuan hebat. 

BACA JUGA: NTB Mulai Bersiap Gunakan Aplikasi Srikandi

Gubernur NTB sebut PERPU representasi perempuan hebat

Bang Zul di saat yang sama didampingi oleh dr. Nurhandini Eka Dewi selaku Asisten 3 Setda Pemprov NTB, Kadis Perindustrian Nuryanti, S.E M.E, Plt Kadis Kominfotik NTB Baiq Nelly Yuniarti, serta Kadis DP3AP2KB, yang keseluruhannya juga perempuan. 

Bang Zul berharap Perpu dapat berkoordinasi dan menyinergikan programnya dengan dinas terkait. 

“Kami menghadirkan para Kepala Dinas perempuan di sini yang juga mempresentasikan perempuan hebat,” tutur Gubernur. 

Sementara itu, Dewan Pendiri Perpu Lotim, Deni Agus Haryono menjelaskan Perpu Lotim beranggotakan perempuan dari berbagai latar belakang di wilayah di Lombok Timur. 

Perpu Lotim didirikan untul meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan Lombok Timur. 

Perpu Lotim sendiri beranggotakan perempuan dari berbagai latar belakang. Dari ibu rumah tangga biasa, pengusaha UMKM, pengacara, mahasiswa, dan beragam profesi lainnya.

BACA JUGA: Hari Anak Nasional 2022, Mensos: Semua Anak Harus Sukses

Semua dijelaskan Deni, bergerak bersama untuk mewujudkan ekonomi masyarakat yang mandiri. Serta turut membantu kaum perempuan lainnya untuk keluar dari berbagai permasalahan. 

“Kami hadirkan perempuan biasa untuk berbuat luar biasa,” tandasnya.***

 

 




Ngaben Masal di Desa Jagaraga, Ini Pesan Gubernur

Hadiri Upacara Ngaben Masal, Gubernur NTB kembali ingatkan pentingnya menjali tali persaudaraan dan persahabatan 

LOBAR.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, mengapresiasi upacara Ngaben Masal yang diselenggarakan  Pemdes Jagaraga di Pura Dalem Trinayana pada Senin (01/08/22). 

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengapresiasi kegiatan ngaben masal yang diselenggarakan oleh Pemdes Jagaraga. Ia mengaku turut senang hadir pada kegiatan tersebut.

BACA JUGA: Gubernur NTB Buka Turnamen Sepak Bola Gubernur Cup 2022

Gubernur NTB BERPESAN MENJAGA TALI PERSAUDARAAN

Bang Zul panggilan akrab Gubernye NTB berpesan, walaupun dengan segala perbedaan yang ada khususnya masyarakat NTB, tali persaudaraan dan persahabatan harus terus terjalin. 

“Walupun kita berbeda keyakinan, beda suku, beda warna kulit sekalipun, kita harus tetap menjaga tali persaudaraan, persahabatan dan toleransi antar agama,” ucapnya.

Gubernur juga berharap ke depan dapat terus bersilaturahim serta hadir pada kegiatan-kegiatan lainnya, sehingga tali persaudaraan bisa tetap terjalin.

“Mudah-mudahan dengan acara seperti ini, kita bisa terus saling mendukung di dunia dan seterusnya sampai pada kemudian hari. 

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB kami mengucapkan terima kasih. NTB adalah milik kita bersama, mari jalin terus rasa toleransi antar agama,” katanya.

Kegiatan ngaben masal ini terdapat 45 sawe yang akan diabenkan. Terdiri dari 3 desa di Kecamatan Kuripan. 

BACA JUGA: Hari Anak Nasional 2022, Mensos: Semua Anak Berhak Sukses

Upacara ini sekaligus rangkaian kegitan Ulang Tahun Desa Jagaraga yang ke 72.

Selain Gubernur NTB kegiatan ngaben masal ini turut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Wakil Ketua DPRD Lombok Barat dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi NTB.***