Bang Zul Silahturahmi dengan Forum BKD Loteng

Menanggapi permintaan kendaraan operasional Forum BKD, Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB berharap patroli bukan untuk gaya-gayaan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Menerima silahturahmi Badan Keamanan Desa (BKD) se-Lombok Tengah, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E. M.Sc., berharap pembinaan BKD ini bukan hanya untuk patroli gaya-gayaan dan tidak bermanfaat.

Bang Zul berharap forum BKD Iikut mengamankan event di Mandalika

“Jangan sampai patroli sana sini ga ada hasilnya, hanya untuk gaya-gayaan,”, tutur Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB pada kegiatan yang dilakukan di Ruang Kerja Pendopo Gubernur, Selasa (06/09/22).

BACA JUGA: Pilah Sampah dari Rumah, Butuh Kesungguhan Pemda Kabupaten/Kota

Gubernur menyampaikan itu karena adanya permintaan dari Forum BKD yang berharap bantuan pemerintah terkait kesejahteraan dan kendaraan operasional. 

“Kami berharap adanya bantuan dari pemerintah terkait kendaraan operasional untuk mengecek pasukan,” ucap Ketua KNPI NTB, Taufik Hidayat.

Pada kesempatan yang sama, Istakim, Ketua Forum BKD Loteng mengatakan, sejak terbentuknya forum ini tahun 2019, BKD telah membantu menjamin stabilitas keamanan berskala dusun sehingga deteksi dini bisa ditangani dengan cepat.

Selanjutnya, Deni, Pembina BKD Loteng menambahkan, sebagai bentuk pembinaan bela negara, dengan anggota BKD ada yang sudah lansia dan ekonomi yang menengah ke bawah, telah dibawa untuk bela negara sebanyak 17 orang.

“Bahkan, dengan keterbatasan BKD ini, kami melakukan iuran BPJS ketenagakerjaan untuk antisipasi diri dengan situasi keamanan setiap harinya, jadi dibutuhkannya kendaraan bukan hanya untuk gaya-gayaan,” imbuhnya.

BACA JUGA: Peserta MILAT Tour 2022, Diajak Eksplorasi Potensi NTB

Menanggapi permohonan dari BKD, Bang Zul berharap apabila sudah difasilitasi nanti, ke depan BKD juga dapat membantu keamanan jalannya event-event di Lombok Tengah khususnya Mandalika. ***

 

 




Gubernur NTB Silaturahmi dan Serap Aspirasi Kades dari Bima

Kades se-Kecamatan Lambu dan Woha silaturahmi bersama Gubernur NTB, menyampaikan kendala pembangunan di desanya

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, menghadiri silahturahmi bersama  Kepala Desa Se-Kecamatan Lambu dan Woha Kabupaten Bima,  di Ruang Kerja Pendopo Gubernur, Selasa (06/09/22). 

Melalui pertemuan ini, Gubernur NTB menyerap seluruh aspirasi masyarakat terkait potensi daerah dan masalah yang terjadi di daerah masing-masing.

Gubernur NTB menyerap aspirasi masyarakat melalui para Kades
Gubernur NTB bertemu para Kades dari Kabupaten Bima

“Silahkan dijelaskan apa program dan masalah masing-masing Kades disinergikan dengan Kadis yang hadir, jadi bukan hanya sekedar silahturahmi tapi ada hasilnya,” tutur Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.

BACA JUGA: Pilah Sampah dari Rumah, Butuh Kesungguhan Pemkab/Pemkot

Pada kesempatan ini, Muhide, Kades Melayu, Kecamatan Lambu menjelaskan, desanya merupakan daerah pengembangan garam.

Ia berharap Gubernur NTB dapat membantu memberikan solusi terkait hal tersebut.

“Saya harap Bapak Gubernur serta Kadis Perikanan dan Kelautan bisa membantu bagaimana para nelayan bisa memproduksi garam yang baik dan berkualitas secara SNI nya,” ucapnya.

Di sisi lain, Muhrim, Kades Risa Kecamatan Woha berharap adanya alternatif terkait permodalan untuk masalah program irigasi yang dibuat pemerintah untuk mendukung Agrowisata Bawang Merah di desanya tapi tidak terasa manfaatnya.

“Air yang di drop tidak pernah sampai ke desa kami,” ungkapnya.

Selanjutnya, Usman, Kades Naru Kecamatan Woha menjelaskan, di daerahnya ada rumah potong hewan yang sudah puluhan tahun tidak berfungsi. 

Harapannya kepada Kadis Peternakan tempat tersebut dapat digunakan sebagai sarana olahraga bola voli.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PUPR, Ridwan Syah mengatakan, kalau bisa para kades bisa memilah mana yang bisa melalui dana desa dan mana yang bisa mendapat dukungan dari provinsi.

“Kalo kita semua yang menampung ya ga sanggup juga”, pungkasnya.

BACA JUGA: Rumah Penuh Mistis, Bale Samar di Desa Sakra

Lebih lanjut, Bang Zul menyampaikan agar para Kepala Desa dapat memberitahu permasalahannya yang konkrit supaya dapat dialokasikan ke dinas-dinas perwakilan terkait.

“Bapak-bapak bisa kumpul, di list masalah yang mau di handle supaya nanti disampaikan ke dinas terkait,” tuturnya.***

 

 




Gubernur NTB, Zulkieflimansyah Diusulkan Raih Rekor MURI

Lembaga Mi6 usulkan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah raih rekor MURI sebagai Gubernur paling rajin menyapa masyarakat

MATARAM.lombokjournal.com ~ Usulan ke Museum Rekor Indonesia (MURI) disiapkan Lembaga Mi6 untuk penganugerahan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah sebagai Gubernur di Indonesia yang paling rajin turun ke menyapa masyarakat.

Dasar usulan yang dilakukan Mi6, aktivitas kedinasan Gubernur NTB yang tiap hari menyapa masyarakat di berbagai tempat berbeda di Lombok dan Sumbawa.

BACA JUGA: Gubernur NTB Bertemu Kembar Tiga Alumni Awardee Beasiswa NTB

Gubernur NTB dinilai paling rajin turun menyapa masyarakat
Gubernur Zulkieflimansyah (tengah)

“Kami saat ini sedang mempersiapkan dan mendiskusikan secara mendalam dengan teman-teman Mi6 untuk mengajukan anugerah Rekor MURI ini,” kata Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, SH didampingi Kepala Litbang Mi6, Zainul Pahmi,  M.Pd, Senin (05/09/2022)  di Mataram.

Dari penelusuran Mi6 ke berbagai pemangku kepentingan, saat ini belum ada Rekor MURI untuk kategori Gubernur yang paling rajin turun ke bawah menyapa asyarakat. 

Beberapa Rekor MURI yang dianugerahkan kepada Gubernur antara lain Rekor MURI Gubernur Termuda atau Rekor Gubernur yang berkomunikasi menggunakan Aplikasi Twitter. Sementara untuk Wakil Kepala Daerah, antara lain ada Rekor MURI untuk Wakil Gubernur dengan gelar akademik terbanyak.

Bambang Mei mengatakan, suka atau tidak dirinya melihat, Gubernur Zulkieflimansyah adalah salah satu pemimpin yang paling rajin turun ke masyarakat. 

Aktivitas tersebut pun kata Didu sapaan Bambang Mei, dapat dengan mudah ditracking oleh publik. Aktivitas turun menyapa masyarakat tersebut diunggah oleh Gubernur Zul di akun media sosial resmi miliknya.

Saat tidak sedang melakukan kunjungan kerja di luar daerah, Didu mengatakan, nyaris tiada hari yang dilewatkan Gubernur Zul tanpa menyapa masyarakat secara langsung. 

Dan dalam sehari, bukan cuma satu titik yang dikunjungi. Bahkan pernah lebih dari sepuluh titik.

Jarak tempat-tempat yang dikunjungi itu pun bukanlah berdekatan. Kadang bahkan bisa berjauhan. 

Semisal, tempat pertama yang dikunjungi harus menyeberang menuju salah satu gili di pesisir barat Pulau Lombok. Sementara tempat kunjungan berikutnya ada di ujung timur Pulau Lombok.

“Dan aktivitas bertemu masyarakat ini bukan hanya dilakukan saat menjadi Gubernur. Sebelum menjadi Gubernur pun, DZ (Zulkieflimansyah) sudah melakukan hal ini,” kata Didu.

Bila aktivitas menyapa masyarakat tersebut bagian dari memoles citra diri atau memiliki tujuan serupa lainnnya, tapi fakta bahwa Gubernur Zul dalam satu hari mengunjungi masyarakat di berbagai tempat adalah hal yang tak terbantahkan.

“Terlepas orang pro dan kontra, DZ sudah mencetak sejarah sebagai satu-satunya Gubernur di NTB yang melakukan hal tersebut,” tandas Didu.

Ia menjelaskan, butuh stamina yang sangat prima untuk bisa melakukan aktivitas kedinasan seperti yang dilakukan Gubernur Zul.

Mantan Eksekutif Daerah WALHI NTB dua periode ini menegaskan, apa yang dilakukan oleh Gubernur Zul tersebut bisa menjadi inspirasi bagi kepala daerah lainnya. 

Tidak hanya di NTB, tapi juga para kepala daerah lain di Indonesia. Terlebih di tengah maraknya bentuk komunikasi para pemimpin yang diistilahkan Didu sebagai “komunikasi pura-pura”.

Sementara itu Kepala Litbang Mi6, Zainul Pahmi menambahkan, di tengah berkembang pesatnya teknologi dan informasi,  komunikasi tatap muka secara langsung adalah komunikasi yang tak akan pernah tergantikan. 

BACA JUGA: Sirkuit 459 Lantan Jadi Alternatif Penyelenggaraan MXGP

Dengan datang langsung ke masyarakat, menyapa mereka dari dekat, Gubernur Zul dinilainya akan mengetahui masalah yang dihadapi masyarakat secara langsung, dan tentu saja menyelesaikan pula masalah tersebut dengan lebih cepat.

“Jelas, model komunikasi yang dilakukan DZ ini adalah gebrakan baru di tengah kemajuan era globalisasi,” tandas pria yang juga Wakil Ketua DPP KNPI .***

 




Sepakbola Kades Cup di Labuhan Haji, Ini Pesan Sportivitas Gubernur NTB 

Gubernur NTB: Turnamen sepakbola menjadi wadah mencari bakat pemain bola masa depan

LOTIM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, .Zulkieflimansyah menyampaikan sambutan pada peresmian Kades Cup lll, bertempat di Lapangan Umum Sepakbola Desa Labuhan Haji Lombok Timur, Rabu (01/09/22).

Ia minta seluruh pemain yang bertanding pada turnamen sepakbola Kades Cup lll Desa Labuhan Haji Lombok Timur tetap menjaga sportifitas olahraga dijunjung tinggi dengan baik.

BACA JUGA: Program Mawar Emas Dipastikan Dinikmati Masyarakat

Gubernur NTB menekankan [pentingnya sportivitas dalan pertandingan sepakbola

“Bertanding itu bukan soal menang dan kalah, yang paling utama adalah persaudaraan dan sportifitas,” ungkap Gubernur Zul. 

Bang Zul mengatakan, turnamen ini bisa menumbuhkan kebersamaan untuk memperkuat persatuan dan menjadi wadah manifestasi untuk berbahagia. Sehingga tidak perlu ribut-ribut karena kalah dan menang.

Sebagai pecinta bola, adanya banyak turnamen sepakbola di setiap desa menjadi wadah untuk mencari bakat pemain bola masa depan.

“Kelak, dari Labuhan Haji, dari Lombok Timur yang kita cintai ini, lahir pesepakbola yang hebat, hingga membanggakan daerah dan bangsa tercinta,” kata Bang Zul.

Untuk diketahui, pada turnamen Kades Cup lll Desa Labuhan Haji terdapat 25 klub yang ikut bertanding. Turnamen ini diharapkan bisa berjalan lancar dan damai sampai final. 

BACA JUGA: Jalan Sehat Desa Anjani, Gubernur Juga Tinjau Lapak UKM

Secara simbolis Bang Zul didampingi Kadispora NTB, Kadis Sosial NTB, Kades Labuhan Haji, Polsek dan Danramil untuk menendang bola ke tengah lapangan sebagai tanda dimulainya turnamen sepakbola. ***

 




Membangun NTB Butuh Terobosan dan Ide Kompatibel Kekinian

Membangun NTB bukan semata berkompetisi di dunia global tapi juga bisa menyelami cara berpikir generasi sekarang

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pembangunan daerah saat ini membutuhkan ide segar dan terobosan pemimpin yang menguasai situasi. 

Penegasan itu disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah  di Pondok Pesantren Darul Falah, Pagutan, Kota Mataram, Senin (29/08/22).

BACA JUGA: Temu Mahasiswa NTT, ‘Melihat NTT dari Luar NTT’ 

iKata Gubernur, membangun NTB butuh de yang kompatibel dengan kekinian sangat dibutuhkan

“Siapa saja yang memiliki pemikiran dan ide yang kompatibel dengan kekinian sangat dibutuhkan saat ini,” ujar Gubernur Zulkieflimansyah

Dikatakan, situasi dunia yang berubah seperti digitalisasi dan industrialisasi harus dapat dikerjakan di NTB. Tak hanya ikut berkompetisi dalam dunia global namun juga bisa menyelami cara berpikir generasi sekarang yang jauh berbeda. 

Hal ini menurut Gubernur menjadi salah satu cara untuk menggerakkan program pembangunan, bahkan yang telah ada agar mampu menyesuaikan dengan dinamika baru. 

Salah satu peluang meningkatkan ekonomi secara signifikan adalah dengan event internasional yang menjadi perhatian masyarakat dunia. 

Dengan begitu, NTB akan membuka banyak kesempatan lain karena langsung beradaptasi dengan perkembangan. 

Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Darul Falah, TGH Muammar Arafat mengatakan, sosok pemimpin cerdas, rendah hati dan milenial masih akan dibutuhkan menjelang tahun pergantian kepemimpinan daerah

Ia menilai, kepemimpinan Zul Rohmi akan sedikit mendapatkan tantangan, karena jika pun  maju dalam pemilu 2024 kedua sosok ini telah dikenal masyarakat. 

Namun demikian, Muammar yang juga mengasuh kanal podcast  Jalan Tengah sejak beberapa tahun belakangan, mengakui dinamika politik NTB masih sangat cair. 

BACA JUGA: Lingkungan Bersih Salah Satu Faktor Penurunan Stunting

“Seperti dikatakan Pak Gub, bukan soal personalnya tapi tentang kualitas pemimpin yang dibutuhkan masyarakat NTB,” ujarnya. ***

 

 




Seminar Internasional ACECCEP, Partisipan Diminta Berbagi Pengalaman

Dalam seminar Internasional ACECCEP. Gubernur NTB minta narasumber dan peserta sebaiknya berdiskusi dan berbagi pengalaman

LOBAR.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah minta narasumber menyampaikan pengalamannya, bagaimana  mendidik anak-anak usia dini dan berkomunikasi dalam proses pembelajaran.

Hal itu disampaikannya saat menyampaikan sambutan Forum Internasional Conference atau Seminar Internasional Annual Conference On Early Childhood Care Education and Parenting (ACECCEP)” yang digelar FKIP Universitas Mataram, di Hotel Aruna Senggigi Lombok Barat, Selasa (30/08/22).

BACA JUGA: Puan Maharani Ajak Kolaborasi Bangun Dunia yang Lebih Baik

Gubernur minta pwserta seminar saling berbagi pengalaman

“Semua partisipan, para profesor, yang datang dari New Zealand, Singapura, Kamboja, dan negara lainnya sebaiknya berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait ide berkomunikasi bagaimana mengajar anak usia dini dan mendidik,” ujar Gubernur Zulkieflimansyah. 

Bang Zul sapaan akrab Gubernur juga mengajak partisipan dan narasumber untuk menikmati keindahan pantai Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Dikatakan, peserta dan narasumber boleh serius mempublikasikan paper, berdebat dan berdiskusi tapi jangan lupa menyenangkan hati dan perasaan dengan banyak melihat pantai dan ombak yang berdebur di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Boleh diskusinya berlama-lama untuk membahas hal yang penting untuk kemajuan pendidikan, tetapi jangi lupa untuk menikmati keindahan alam di NTB, Pantai yang bagus, Kuliner dan lain sebagainya,” kata Bang Zul..

Sementara itu, Rektor Universitas Mataram Bambang Hari Kusumo menceritakan pengalaman anaknya dengan gurunya ketika menempuh pendidikan. 

Gurunya berkata kami tidak concern pada pencapaian di Matematika, Sains dan mereka tidak khawatir dengan kemampuan bahasa Inggrisnya.

BACA JUGA: Keunggulan dan Potensi NTB Diungkap pada Peserta PKA

Tapi yang dikhawatirkan adalah ketika anak-anak mulai menunjukkan sikap imorral seperti bullying dan mencuri barang-barang temannya dan lain sebagainya.

“Sikap baik menjadi bagian yang sangat penting dalam proses pendidikan untuk membuat bangsa ini menjadi maju. Sehingga harus mulai menanamkan nilai-nilai kejujuran dan kedisiplinan dalam proses pembelajaran,” kata Bambang.***

 

 




Temu Mahasiswa NTT se-Indonesia, ‘Melihat NTT dari Luar NTT’ 

Saat membuka Temu Mahasiswa NTT se-Indonesia, pesan Gubernur NTB agar bisa menjadi orang Indonesia seutuhnya yang juga tetap bisa menjaga nilai kedaerahan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Paguyuban mahasiswa NTT-Mataram menyelenggarakan acara temu mahasiwa NTT se-Indonesia di Taman Budaya Kota Mataram, Senin (29/08/22), dengan mengangkat tema “Melihat NTT dari Luar NTT”. 

Saat membuka acara temu mahasiwa NTT se-Indonesia tersebut, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyampaikan pesan pada seluruh mahasiswa agar tetap membangun hubungan persahabatan dan persaudaraan di level nasional, sehingga yang muncul tidak hanya nilai atau budaya kedaerahannya.

BACA JUGA: Konser Musik ‘Merdeka Tanpa Narkoba’ di Desa Aik Dewa

Gubernur BTV saat emmbuka acara Temu Mahasiswa NTT se Indonesia menyarankan mahasiswa menuntut ilmu hingga ke luar negeri

“Yang terpenting kita harus bisa membangun hubungan persahabatan dan persaudaraan di level nasional, sehingga bisa menjadi orang Indonesia seutuhnya yang juga tetap bisa menjaga nilai kedaerahan,” pesa Gubernur.

Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB juga menyarankan kepada para mahasiswa untuk menuntut ilmu hingga ke luar negeri, guna menumbuhkan rasa bangganya menjadi warga Indonesia.

“Beasiswa ke luar negeri bukan karena kualitas pendidikan di Indonesia jelek, tetapi untuk menumbuhkan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia. Saya anjurkan untuk tidak kuliah di Mataram saja, cari pengalaman batin baru ke level internasional untuk merasakan betapa kita bangga menjadi bangsa Indonesia, baru kemudian kembali untuk membangun daerah masing-masing,” tambah Bang Zul. 

Ke depan ia berharap, NTB dan NTT dapat semakin kompak, mengingat dua provinsi ini digadang-gadang menjadi tuan rumah PON 2028.

“Mudah-mudahan tambah kompak terutama menyambut NTB –NTT sebagai Tuan Rumah PON 2028!,” tutupnya.

BACA JUGA: Festival Gerabah Masbagik Lotim, Membuka Pasar Gerabah

Turut mendampingi Gubernur pada acara tersebut yaitu Kepala Kesbangpol Provinsi NTB, Lalu Abdul Wahid. ***

 

 




Konser Musik ‘Merdeka tanpa Narkoba’ di Desa Aik Dewa

Gubernur NTB mengapresiasi Pendidikan Desa Bebas Narkoba yang dilakukan dengan konser musik 

LOTIM.lombokjournal.com ~ Konser musik yang mengangkat tema “Merdeka tanpa Narkoba”, yang terselip pesan menuju Pendidikan Desa Aik Dewa yang Bebas dari Narkoba, mendapat apresiasi Gubernur NTB, Zulkiedlimansyah.

BACA JUGA: Festival Gerabak Masbagik Lotim, Membuka Pasar Gerabah

Gubernur NTB mengapresiasi pendidikan desa bebas narkoba melalui konser musik
Gubernur Zulkieflimansyah

Gubernur Zul menghadiri undangan pagelaran musik Konser D’Legenda untuk menyemarakkan HUT RI ke-77 dan menyambut hari jadi Kab. Lombok Timur ke-127 di Lapangan Desa Aik Dewa, Ex SMKN 1 Pringgasela, Kab. Lombok Timur, Sabtu (27/08/22).

“Malam ini memenuhi undangan masyarakat Aik Dewa Pringgasela yang mengadakan Konser Musik dengan pesan Pendidikan Desa Aik Dewa Bebas Narkoba!,” katanya.

Meskipun konser berlangsung dalam cuaca gerimis, namun masyarakat setempat tetap bersemangat.

“Walaupun gerimis tetap semangat,” ujar Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB. 

Sebagai informasi, Konser musik tersebut berlangsung selama 2 hari, yaitu dari tanggal 27 hingga 28 Agustus 2022. 

Penonton tetap menonton konser meski gerimis

Turut dimeriahkan oleh musisi-musisi dangdut Legend Lombok, diantaranya Adi Gondrong & Friends, Udayana Band, Nusantara Band, Matahari Group, Dita Swara Band, Om Permata Band dan lainnya.***

BACA JUGA: Pelangi Nusantara TNI, Diharapkan Jadi Destinasi Olahraga Favorit




Pekan Teater Pelajar se-NTB Ditutup Gubernur NTB

Penutupan Pekan Teater Pelajar (PTP) yang diselenggarakan Teater SASENTRA Universitas Muhammadiyah Mataram, Gubernur NTB:  Wadah tepat kreativitas pelaku seni teater

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB,  Zulkieflimansyah menutup event Pekan Teater Pelajar se-NTB Tingkat SMK/SMA/MA yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Sasentra Universitas Muhammadiyah Mataram di Taman Budaya, Sabtu (27/08/22).

Gubernur NTB mengatakan kreativitas teater sangat penting
Gubernur Zulkieflimansyah

PTP yang diikuti sebanyak 17 sekolah se-NTB menyajikan karya-karya perlajar dalam pertunjukan monolog dan lakon drama.

BACA JUGA: Gubernur Zulkiflimansyah Apresiasi GeKrafs Kota Mataram

Dalam sambutannya, Gubernur mengutarakan bahwa event ini merupakan wadah yang tepat untuk para pelaku seni teater di Indonesia, khususnya di NTB. 

Ia pun mengajak para generasi muda untuk menghidupkan kembali rasa kecintaan akan seni budaya bangsa yang luar biasa, khususnya seni teater.

“Terima kasih terhadap seluruh panitia dan UMMAT khusunya karena telah menghadirkan event yang sangat bermanfaat bagi generasi muda di NTB. Dan ingat jangan berhenti untuk menciptakan event seperti ini, event ini sangat dirindukan banyak orang,” ucapnya.

Arsyad Gani menyampaikan terima kasih pada Pemprov NTB
Rektor UMMAT, H Arsyad Gani

Bang Zul panggilan akrab Gubernur, menambahkan banyak orang hebat menyukai seni teater tak terkecuali politisi-politisi yang mempunyai nama yang besar di daerah maupun pusat.

“Saya menyakini politisi yang memiliki kecintaan dan hobi seni teater will be a verry good politican,” terangnya.

Sementara itu, Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd Gani, M.Pd mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov NTB sehingga event ini berjalan dengan baik.

“Terimakasih saya ucapkan kepada Pemprov NTB yang telah membantu mensukseskan event kali ini sehingga kita dapat bersama-sama hadir sekaligus menutup event ini, sekali lagi mewakili UMMAT saya ucapkan terimakasih,” ujarnya.

Pekan Teater wadah yang tepat untuk para pelaku seni teater
Salah satu pemerntasan dalam Pekan Teater Pelajar

Event Pekan Teater Pelajar se-NTB Tingkat SMK/SMA/MA yang diselenggarakan oleh UKM Teater Sasentra UMMAT dengan tema “Membumikan Rasa”.

BACA JUGA: Membaca Sastra, Alternatif Menangkal Terorisme dan Radikalisasi  

Event PTP yang berlangsung 24-27 Agustus 2022, diikuti sebanyak 17 sekolah se-NTB dengan 21 pementasan baik itu monolog dan pertunjukan drama. ***

 




Haul TGH Abdul Hamid Pagutan, Ini Pesan Gubernur NTB

Generasi Pagutan harus dipersiapkan agar mewariskan nilai nilai Islam, pesan Gubernur NTB saat Haul Almagfurlah TGH Abdul Hamid 

MATARAM.lombokjournal.com ~  Silaturahmi pemimpin dengan masyarakat adalah nilai Islami yang harus dirawat. 

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah menekankan itu saat menghadiri kegiatan Haul Almaghfurlah TGH Abdul Hamid dan TGH Mustajab ke 53  di Pondok Pesantren Nurul Quran, Presak Timur, Pagutan, Kota Mataram, Sabtu (27/08/22). 

Gubernur NTB berpesan, agar generasi Pagutan mewarisi nilai-nilai Islam

“Pemimpin adalah mereka yang rela berkorban dan dekat dengan masyarakat. Melayani saat dibutuhkan,” ujarnya. 

BACA JUGA: Jalan Sehat Desa Anjani, Gubernur NTB Juga Tinjau Lapak UKM

Ia menyampaikan pesan, sebagai episentrum perkembangan Islam di Lombok, generasi Pagutan harus dipersiapkan, agar tetap mewariskan nilai nilai Islam tersebut. 

Di antaranya dengan pendidikan tinggi dan menghindari pernikahan dini. 

Menurutnya, tantangan agama dan ulama di masa depan kian berat. Karena itu dibutuhkan upaya menjaga warisan dengan mengingat para pendahulu melalui peringatan haul. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Nurul Quran, Drs H Habibulbadawi mengatakan, sejarah panjang episentrum Islam Lombok dari Pagutan, Sekarbela dan Lombok Timur adalah akar yang tak boleh hilang. 

“Itu sebabnya peringatan haul ini dilakukan setiap tahun agar menjadi pengingat kebesaran pendahulu,” ungkap Habib. 

Ketiga tokoh ulama pertama di masanya itu, yaitu TGH Abdul Hamid, Pagutan dan TGH Rais, Sekarbela, merupakan tiga tokoh dengan keilmuan berbeda yang menjadi rujukan umat Islam Lombok hingga sekarang. 

Saat ini halaqoh masa lalu diwujudkan Nurul Quran melalui lembaga pendidikan madrasah ibtidaiyah dan beberapa majelis taklim. 

Rangkaian kegiatan Haul ke 53 tahun ini sendiri dimulai sejak Jumat (26/08) dengan ziarah makam, pengajian umum dan ritual tolak bala berkeliling kampung dengan bersholawat dan mengumandangkan azan  di setiap sudut pemukiman. 

Dalam acara peringatan haul tersebut, Gubernur juga dihadiahi buku biografi TGH Abdul Hamid dan TGH Mustajab serta buku Mozaik Budaya Orang Mentaram karya H Fathurrahman Zakaria, penulis dan budayawan Pagutan. 

BACA JUGA: Pekan Teater Pelajar se NTB Ditutup Gubernur NTB

Hadir pula dalam acara haul, Kepala Biro Kesra, para tuan guru dan masyarakat.***