Gubernur NTB Terima Penghargaan Tokoh Moderasi Beragama 

Penanaman bunga Cempaka Harmony dilakukan Gubernur NTB, Bang Zul bersama masyarakat lintas agama 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi NTB memberikan penghargaan dan penobatan kepada Gubernur NTB, Zulkieflimansyah sebagai Tokoh Moderasi Beragama NTB. 

Gubernur NTB mendapat penghargaan tersebut diberikan atas perhatian dan dukungannya baik moril maupun materil dalam segala bentuk kegiatan lintas agama di Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA: Pramuka Lahirkan Generasi yang Disiplin dan Miliki Ketrampilan

Penghargaan tersebut diberikan saat acara Gowes Harmony yang digelar FKUB NTB, Minggu (18/12/22).  

Gowes yang yang dipimpin Bang Zul, juga dirangkaiakan dengan Penanaman Pohon Bunga Cempaka Harmony bersama semua lapisan masyarakat lintas agama.

Gowes sekaligus penanaman pohon tersebut dilakukam pada beberapa titik. Dimulai di Islamic Center Masjid Raya Hubbul Wathan, Gereja ST. Maria Immaculata, Pura Miru Mayura, dan Vihara Avalokitesvara.

Kegiatan tersebut diungkapkan Gubernur sebagai simbol beragamnya masyarakat dan agama yang ada di NTB. 

Meski beragam, hal tersebut tidak menjadi hambatan untuk hidup rukun saling mengasihi dan mencintai. 

“Di NTB kita buktikan itu, toleransi dan harmoni bisa dan harus kita lakukan karena kita memang sejatinya sama dan bersaudara,” jelas Bang Zul. 

Pohon bunga Cempaka Harmony sendiri  ini memiliki makna ikatan yang sangat erat. Baik itu ikatan persahabatan maupun ikatan kekeluargaan. 

BACA JUGA: Badan Publik Harus Aktif dalam Keterbukaan Informasi Publik

Diharapkan dengan menanam ribuan pohon tersebut tak hanya dapat membuat Nusa Tenggara Barat semakin asri dan Lestari, tetapi juga masyarakatnya yang beragam dapat memiliki ikatan yang erat. ***

 




Gubernur NTB Minta Dispar dan BPPD Pandai Baca Peluang

Terkait promosi pariwisata, Gubernur NTB mengingatkan sudah banyak bantuan Pusat untuk mendukung vent internasional, untuk promosi sebaiknya dengan anggaran sendiri

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menerima audiensi terkait promosi pariwisata di NTB, guna mendukung event-event internasional yang akan diselenggarakan di Provinsi NTB pada Tahun 2023, di Ruang Kerja Pendopo Gubernur pada Selasa (13/12/22).

BACA JUGA: Bela Beli Produk Lokal, Ihtiar Retas Kemiskinan di NTB

Gubernur NTB mengingatkan agar dana promosi dari anggaran sendiri

Kegiatan tersebut menghadirkan pertemuan bersama Kadis Pariwisata dan Ketua BPPD NTB dengan mengikutsertakan Ketua PHRI NTB, Ketua ASITA NTB, Ketua ASTINDO NTB, Ketua GIPI NTB, Ketua DPD ASPPI NTB, Ketua SHA, Ketua GHA, serta Ketua MHA.

“Jadi pariwisata kita akan seperti apa nantinya, merupakan tugas Kadispar dan Ketua BPPD sebagai orang-orang yang sudah punya pengalaman, jangan melihat event itu untuk kepentingan orang lain, kita tidak tahu lima enam tahun kedepan akan terbuka peluang seperti apa untuk NTB,” tutur Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB.

Menurut Bang Zul, NTB sudah banyak diberikan bantuan dana oleh pihak kementerian dalam mendukung perhelatan besar di NTB, sehingga mengharapkan dana negara lagi untuk anggaran promosi pariwisata kepada NTB seperti terlihat ‘tidak tahu diri’, kasarnya.

“Kalau pakai dana negara ketika rugi buntutnya panjang, kalau bisa pakai anggaran sendiri saja, dunia sosial media sekarang sangat bisa dimanfaatkan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi menyampaikan, strategi promosi 2023 terutama event MXGP, WSBK dan MotoGP sangat bisa dimanfaatkan untuk membuka forum bisnis dengan pihak travel dan perhotelan, sebagai bentuk sinergitas pemerintah dengan industri pariwisata.

Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardani turut menambahkan, dari hasil rapat bersama ketua-ketua asosiasi dengan berkomitmen untuk mempromosikan seluruh event yang ada di tahun depan tetapi masih terkendala dengan minimnya anggaran.

BACA JUGA: Bunda Niken Semangati Anak Didik LPKA Loteng

“Walaupun anggaran kita sangat minim tapi saya mengajak bahwa tidak mesti pakai anggaran pemerintah kalau kita bisa kolaborasi saling bantu,” ucapnya.***

 

 

 




Pengukuhan Dewan Pengurus Komunitas Sepeda Tua Indonesia NTB

Gubernur NTB saat hadir dalam pengukuhan pengurus Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) NTB menyebut komunitas ini dinaungi orang hebat yang ingin benostalgia 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) NTB merupakan komunitas yang dinaungi oleh orang-orang hebat yang ingin bernostalgia dengan masa lalunya. 

Bang Zul panggilan akrab Gubernur NTB berharap bisa terus bergabung dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan KOSTI NTB.

Ia mengatakan itu saat menghadiri pengukuhan Dewan Pengurus KOSTI Provinsi NTB Masa Bakti 2022 – 2026,  di Hotel Puri Indah, Mataram pada Sabtu (03/12/22) pagi. 

BACA JUGA: Gowes Cukai Gemilang, Ini Pesan Gubernur NTB

Bang Zul menyampaikan sambutan dalam pengukuhan pengurus KOSTI NTB
Gubernur NTB, Bang Zul

“Disini tempatnya berkumpul orang-orang hebat yang ingin bernostalgia dengan masa lalunya dengan cara bersepeda. Senang turut serta dalam acara ini, mudah-mudahan bisa terus nimbrung,” kata Bang Zul sambil tersenyum..

Ketua Panitia Pengukuhan Dewan Pengurus KOSTI NTB, I Gede Tirta, mengucapkan terimaksih atas hadirnya Gubernur NTB dalam acara pengukuhan ini. 

Ia menyampaikan salah satu tugas utama KOSTI NTB adalah memperjuangkan semangat bersepeda kepada masyarakat NTB.

“Terimakasih saya ucapkan atas waktu Pak Gubernur yang bergabung bersama kami dalam kegiatan ini. Tugas KOSTI NTB yang utama ialah terus memeperjungkan bersepeda agar tetap menjadi warisan untuk anak cucu kita kedepannnya,” ujarnya.

Dalam pengukuhan ini, Ketua KOSTI Provinsi NTB terpilih untuk periode 2022-2026 adalah Agus Cahyono.

BACA JUGA: NTB Tuan Rumah Berbagai Event Internasional

KOSTI adalah representasi keberadaan Komunitas Sepeda Tua di Indonesia dan wadah berhimpun bagi organisasi, komunitas atau klub perkumpulan Sepeda Tua dengan lintas suku, golongan, Agama dan profesi. ***

 

 




Satgas Investasi NTB Tuntaskan Sumbatan Investasi

Untuk memastikan NTB aman dan nyaman beraktivitas, Satgas Investasi berhasil menyelesaikan beberapa sumbatan investasi

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memastikan Provinsi NTB aman dan nyaman untuk aktivitas investasi. 

Dan kehadiran satgas investasi, harus menjadi solusi untuk mendukung, memfasilitasi dan mengakselerasi realisasi investasi di daerah.

BACA JUGA: Industrialisasi Mensejahterakan Para Pelakunya

Kata Gubernur NTB, Satgas Investasi NTB mencoba mengurai sumbatan sumbatan investasi di NTB
Gubernur Zulkieflimansyah

“Memastikan daerah kita aman dan nyaman untuk beraktivitas, Satgas Investasi NTB mencoba mengurai sumbatan sumbatan investasi di NTB,” ujar Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, SE, Msc di Hotel Lombok Raya, Rabu (16/11/22). 

Aset Pemerintah Provinsi di Teluk Santong, Eco Tourism di Hutan Sekaroh, Villa di Tampah Hills dan hotel bintang lima di Teluk Mekaki, Sekotong, beberapa sumbatan investasi yang berhasil diselesaikan Satuan Tugas Percepatan Investasi Nusa Tenggara Barat. 

Di tengah keterbatasan kemampuan keuangan negara dan daerah, kehadiran investasi tentu menjadi tumpuan harapan untuk menggerakkan pembangunan di daerah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, H Muhammad Rum mengatakan, dengan mengatasi beberapa sumbatan investasi ini diharapkan akan segera memacu geliat investasi di NTB. 

“Setelah kita kuasai, Teluk Santong akan kita tawarkan pada investor yang mau mengolah perikanan sekaligus pengolahannya,” jelas Rum. 

Proyeksi pertumbuhan ekonomi bagi daerah dan masyarakat nelayan cukup menjanjikan jika diolah dengan baik. 

Perputaran rupiah triliunan dalam setahun di wilayah perairan Teluk Saleh Samota juga bukan hal yang mustahil akan tercapai.

Ditambahkannya, dalam tiga tahun terakhir realisasi investasi memenuhi bahkan melampaui target yang telah di tetapkan. 

Tahun 2020 terealisasi 11,6 Triliun melampau target pusat 6,065 T dan target RPJMD 11,5 T. Kemudian pada tahun 2021 realisasi investasi 14,879 T melampaui target empus 9 T dan target RPJMD 13 T dan tahun 2022 ini.

BACA JUGA: NTB Gesah Industrialisasi Sektor Perikanan dan Kelautan

Hingga bulan lalu realisasi investasi mencapai 15,437 T melampaui target RPJMD 15.428 T dan optimis akan mencapai target Pemerintah PusAT 18,5 T di akhir tahun.

Selain pemerintah, hadir pula perwakilan investor Dirut ESL, konsultan Tampah Hills dan humas PT Sarana Bukit Alami.***

 




WSBK dan Shell Eco-Marathon, Diharapkan Libatkan Potensi NTB 

Audiensi bersama MGPA, Gubernur NTB berharap  Kegiatan World Superbike (WSBK) dan Shell Eco-Marathon (SEM) libatkan potensi anak muda yang ada di NTB

LOTENG.lombokjournal.com ~ Kegiatan World Superbike (WSBK) dan Shell Eco-Marathon (SEM) yang akan diselenggarakan oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) diapresiasi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.

Gubernur NTB berharap kegiatan WSBK melibatkan potensi muda NTB

“Saya apresiasi tinggi terhadap kegiatan WSBK dan Shell Eco-Marathon, semoga pihak MGPA dapat melibatkan potensi-potensi muda yang ada di NTB,” tutur Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB saat audiensi bersama MGPA di VIP Room BIZAM, Kamis (08/09/22).

BACA JUGA: Pelaksanaan Registrasi Sos-Ek akan Validasi Data Kemiskinan

Sementara itu, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menyampaikan, untuk mempersiapkan WSBK yang akan dilaksanakan November mendatang akan diawali dengan kompetisi internasional SEM Indonesia 2022, dengan jumlah total yang hadir mencapai lebih dari 800 orang.

Seperti kita ketahui, anak-anak muda di beberapa Universitas dan SMK di NTB telah berhasil membuat inovasi kendaraan hemat energi. 

Hal tersebut sesuai dengan kompetisi SEM yang pesertanya merupakan tim-tim mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia dan 12 negara di Kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah.

Lebih lanjut, Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial Kemasyarakatan, Jamaluddin, selaku Komandan Lapangan Infrastruktur dan Venue WSBK turut menyampaikan serta mempromosikan event-event daerah yang akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan WSBK.

“Saya berharap pihak MGPA akan memberikan peluang sebesar-besarnya kepada Pemprov untuk membranding potensi-potensi NTB melalui media yang ada di sirkuit serta memberi peluang untuk melaksanakan event-event daerah di momen WSBK nanti,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Bang Zul berharap kepada pihak MGPA adanya sifat-sifat mendukung kegiatan seperti Lombok-Sumbawa Fair, sehingga panitia harus mengonsep event dengan sebaik mungkin. 

BACA JUGA: Di Lombok Utara Masih Banyak Daerah yang Blank Spot

Turut hadir dalam pertemuan ini yaitu Direktur Utama MGPA, Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial Kemasyarakatan, Kepala Dinas Pariwisata, dan Plt. Kepala Dinas Kominfotik NTB. ***

 




Lembaga Pendidikan Qur’an Isyarat NTB Pertama di Indonesia, Diresmikan 

Peresmian Lembaga Pendidikan Qur’an Isyarat (LPQI) NTB merupakan yang pertama di Indonesia, menurut Gubernur NTB memberi harapan bagi yang berkebutuhan khusus untuk mempelajari Al-Qur’an

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. meresmikan Lembaga Pendidikan  Qur’an Isyarat Provinsi Nusa Tenggara Barat (LPQI NTB) di Ballroom Islamic Center NTB, Kamis (08/09/22).

Peresmian ini menjadikan NTB salah satu provinsi pertama yang mengeksekusi dan menangkap peluang dengan cepat.

Inisiator pembuatan LPQI NTB merupakan kerja besar dan hal yang luar biasa bagi NTB. Dengan lahirnya lembaga ini, saudara-saudara berkebutuhan khusus memiliki harapan dalam mempelajari Al-Qur’an, dengan segala keterbatasan yang mereka miliki. 

BACA JUGA: Selaturahmi Nelayan Tradisional dan Tomas KLU, Gubernur NTB Dipastikan Hadir

Gubernur NTB mengatakan Lembaga Pendidikan Qur'an Isyarat harus segera ada di seluruh NTB

Harapan Bang Zul, lembaga pendidikan Al-Qur’an tersebut tidak hanya di Mataram saja. Namun juga segera ada di seluruh provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Kalau perlu bantuan, ini ada pimpinan baznas kita juga hadir. Pimpinan baznas mudah mudahan bisa membantu lembaga pendidikan kita,” ungkapnya.

Pada momen itu, Gubernur NTB juga bercerita bagaimana orang-orang berkebutuhan khusus di Luar Negeri bisa maju tanpa di beda-bedakan. 

Ternyata yang membedakan negara maju dengan negara tidak maju adalah perlakuan pada saudara-saudara yang punya keterbatasan. 

“Kalau masih ada spontanitas kita ingin membantu teman-teman yang mengalami keterbatasan penglihatan, pendengaran, dan lain lain berarti daerah kita ini masih mengalami keterbelakangan dalam peradaban. Karena ternyata di negara maju orang tunanetra, tunarungu, tunawicara, dan lain sebagainya itu adalah fenomena biasa, yang tidak biasa adalah perlakuan mereka terhadap yang punya keterbatasan,” jelas Bang Zul.

Punya keterbatasan fisik tidak menghalangi orang-orang di negara maju untuk maju, tunanetra tidak menghalangi anak-anak pintar untuk tidak sekolah, disana mereka bisa menjadi wali kota bahkan gubernur. 

Punya keterbatasan fisik tidak menghalangi warga negara untuk menjadi menteri bahkan pimpinan kepala negara sekalipun. 

“Jadi di negara maju itu sudah biasa, orang tunanetra itu jadi gubernur, walikota, menteri. Di tempat kita ini yang belum terbiasa seakan-akan yang punya keterbatasan fisik ini harus dikasihani,” papar Bang Zul.

Menyediakan fasilitas, menyediakan instrumen merupakan tugas bersama, sehingga keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi adik-adik anak-anak tersebut untuk maju. 

Harapan Gubernur juga agar tidak ada lagi saudara-saudara yang punya keterbatasan fisik tidak bisa mencicipi pendidikan yang layak, karena semua berhak akan pendidikan terutama di NTB. 

“Dan selangkah lebih maju jangan sampai dengan keterbatasan fisik menghalangi mereka untuk menikmati indahnya ajaran Islam”, tutupnya.

BACA JUGA: Masyarakat Diajak Sukseskan Gili Festival 2022

Selain itu, dengan hadirnya LPQI di NTB bisa menjadi daerah yang lebih berkah karena do’a mereka, lembaga acara seperti ini juga menjadikan negeri, bangsa, daerah selalu dalam lindungan Allah SWT. Dengan keterbatasan tapi mampu bermunajat kepada Allah SWT mengetuk pintu langit, memohon ampun untuk semua.

Bang Zul juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kanwil Kemenag NTB H Zaidi Abdad atas perhatiannya dan tentu saja inisiator. Semoga Allah memberikan pahala yang sangat besar pada orang-orang hebat yang menginisiasi pekerjaan-pekerjaan besar dan luar biasa. ***

 




Gubernur NTB Semangati Pengurus Baru FATAYAT NU NTB 

Kunjungan Pengurus Baru FATAYAT NU NTB ke Gubernur NTB danya sinergitas program isu perempuan dan anak

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB Zulkieflimansyah menerima silaturrahmi pengurus baru FATAYAT NU NTB di Ruang Tamu Utama, Kantor Gubernur, Rabu (07/09/22).

Dalam kesempatan itu Bang Zul juga mendukung dan memberi semangat tentang pelantikan oleh pengurus pusat 28 Oktober mendatang.

BACA JUGA: ITDC Diminta Fokus Penyelenggaraan WSBK Tahun Ini

Gubernur NTB memberi semangat pengurus baru Fatayat NU NTB

Supiati M.H.I, Ketua FATAYAT NU NTB berharap melalui pertemuan itu adanya sinergitas program, khususnya dalam isu bidang perempuan dan anak. 

“Kami FATAYAT NU ini perempuan-perempuan yang produktif. Ke depan kami harapkan kami menjadi perempuan yang mandiri secara ekonomi. Banyak kasus yang kami temukan di lapangan karena ketidak mandirian perempuan itu sering menjadi korban,” jelasnya.

Maka kemandirian secara finansial, kemandirian secara intelektual adalah hal yang di usahakan dalam program FATAYAT NU ke depan. 

Sehingga harapan akan sinergitas tersebut ke depan mampu meningkatkan indeks perempuan NTB, dan tentunya siap untuk berkontribusi.

“Ada dua hal yang kami lakukan disini, pertama memperkenalkan diri sebagai pengurus baru. Kedua kami akan mengadakan pelantikan. Pelantikan itu nanti akan diisi dengan kaderisasi internal kami dulu. Sehingga bagaimana kami nantinya melatih anggota-anggota kami itu untuk siap terjun dan membantu program-program yang ada di NTB,” tuturnya.***

BACA JUGA: Bayi Kembar Empat Lahir Selamat di RSUD NTB

 

 




ITDC Diminta Fokus Penyelenggaraan WSBK Tahun Ini

Saat silaturahmi dengan ITDC, Gubernur NTB menilai perusahaan BUMN ini kurang berhasil me-mananeg kegiatan World Superbike (WSBK)

Silahturahmi dengan ITDC, Gubernur NTB : Atensinya Kita Fokuskan ke WSBK Dulu

MATARAM.lombokjournal.com ~ Jelang WSBK November mendatang, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memberikan atensi kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) agar  fokus pada perhelatan tersebut.

Gubernue NTB minta ITDC lebih fokus penyelenggaraan WSBK tahun ini

“Kami ingin acaranya sukses, media coverage nya bagus, menurut saya fokus aja disitu dulu,” tutur Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.

BACA JUGA: Bayi Kembar Empat LaHir Selamat di RSUD NTB

Ia mengungkapkan itu saat silahturahmi bersama ITDC di Ruang Tamu Utama Kantor Gubernur, Rabu (07/09/22).

Menurunya, sebagai penyelenggara WSBK, perusahaan asuhan BUMN ini kurang terlihat hasilnya me-manage kegiatan World Superbike (WSBK). Harapannya WSBK tahun ini bisa lebih ramai dan meriah dari tahun kemarin.

“Kami ingin sesuatu yang direspon masyarakat dengan baik, penonton ramai, bukan sekedar laporan bisnis dan keuangan tapi ada intrinsik value,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ari Respati, Direktur Utama ITDC yang baru menjelaskan, ketika dia menerima proyek WSBK ini sudah berjalan 90 persen maka pembenahan SDM saat ini otomatis akan berimpac pada evaluasi struktur dan postur tubuh dari perusahaan.

 Ari menambahkan, antara ITDC dan MGPA (Mandalika Grand Prix Associaton) ada internal diskusi yang baru selesai sehingga berdampak kemana-mana. 

Terlepas dari luka finansial yang lama, tetap target untuk WSBK sukses tidak bisa ditawar.

Pada kesempatan yang sama, Deni selaku Pembina Badan Keamanan Desa (BKD) Loteng yang turut hadir pada kegiatan ini juga berharap ke depan BKD dapat berperan aktif dalam semua event international khususnya dalam waktu dekat ini WSBK.

“Harapan kami ke depan BKD bisa masuk ke dalam sirkuit untuk pengamanan internal, karena sebelumnya kami dari forum kesulitan untuk masuk padahal tugas kami menghubungkan masyarakat setempat dengan kegiatan yang ada,” pungkasnya.

Selanjutnya, Kadis Pariwisata NTB, Yusron Hadi mengatakan, Mandalika adalah harapan untuk jadi ikon fase baru yakni sport. 

Memanfaatkan hal tersebut banyak hotel yang melonjak harganya ketika event-event ini berlangsung. 

BACA JUGA: Silaturahmi Nelayan Tradisional dan Tomas KLU, Gubernur Dipastikan Hadir

“Yang menjadi isu utamanya adalah akomodasi khususnya hotel, kita sarankan jajaran direksi dapat berkomunikasi dengan industri pariwisata dan pihak hotel supaya dapat menekan harga hotel,” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Direktur Keuangan ITDC, Direktur SDM ITDC, Direktur Operasi ITDC, Badan Keamanan Desa (BKD) Loteng, serta Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI).***

 




Implementasi SIAP SIAGA di NTB Sejalan dengan Destana

Wagub NTB sambut baik implementasi program SIAP SIAGA cocok dengan program unggulan Pemprov NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyambut baik pengimplementasian Program SIAP SIAGA guna memperkuat sistem penanganan  bencana di Provinsi NTB. 

Dikatakan Wagub, Program SIAP SIAGA sejalan dengan salah satu program unggulan Pemprov NTB, yaitu Desa Tangguh Bencana (Destana).

BACA JUGA: Pilah Sampah Dari Rumah, Butuh Kesungguhan Kabupaten/Kota

Wagub NTB mengapresiasi IMPLEMENTASI program SIAP SIAGA
Wagub Sitti Rohmi

“SIAP SIAGA ini sangat match (cocok) dengan apa yang kita lakukan disini. Kita ada Destana, dan juga aplikasi Siaga Bencana dari BPBD. Percuma kalau program nya bagus-bagus tapi gak nyambung dengan keadaan kita disini. Jadi, kami tentunya atas nama Pemerintah Provinsi berterima kasih atas apa yang dilakukan,” ujar Wagub saat menerima audiensi dari Tim SIAP SIAGA di ruang kerjanya, Selasa (06/09/22).

Ia berharap agar Program SIAP SIAGA di NTB dapat dijalankan secara berkelanjutan agar membantu masyarakat memahami tentang kebencanaan.

“Kita berharap SIAP SIAGA ini seperti Destana ya, sehingga kita bisa mengedukasi masyarakat supaya semakin aware, ngerti dan paham tentang kebencanaan. Semoga programnya berlanjut terus, dan kedepannya bisa bekerjasama lebih baik lagi,” lanjutnya.

Dijelaskan Anggraeni Puspitasari selaku Koordinator Area SIAP SIAGA di NTB, Program SIAP SIAGA merupakan Kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Australia untuk memperkuat sistem penanganan bencana di Indonesia. 

“SIAP SIAGA ini merupakan kerjasama Indonesia dengan Australia untuk perkuat sistem penanganan bencana di Indonesia. Kita berada di bawah 5 kementerian, yaitu BNPB, Kemendagri, Kemenlu, Kemensos dan Bappenas,” jelas Anggra, sapaannya.

Tim SIAP SIAGA juga berkomitmen untuk membantu Pemprov NTB untuk mengembangkan pedoman pelaksanaan Destana untuk mencapai target 434 Destana di akhir tahun 2023.

“Nanti bagaimana kita juga akan mengakselerasi bersama Bappeda dan BPBD mengembangkan pedoman pelaksanaan Destana untuk mencapai target 434 Destana terbentuk di akhir 2023,” tambah Anggra.

Program SIAP SIAGA di NTB telah berjalan di tahun ketiga, sejak bulan Mei 2021. Selain NTB, SIAP SIAGA juga bekerja di Jawa Timur, NTT dan Bali. 

BACA JUGA: Rumah Penuh Mistis, Bale Samar di Desa Sakra

Terdapat 5 program yang menjadi fokus SIAP SIAGA, yaitu sistem penanganan bencana, pengarusutamaan gender dan disabilitas, kajian tentang risiko bencana, sistem informasi kebencanaan, dan forum pengurangan resiko bencana.

Turut hadir mendampingi Wagub pada audiensi tersebut yaitu, Asisten I Setda Provinsi NTB dan Kepala BPBD Provinsi NTB. ***

 




Gubernur NTB Sambut Hangat Pimpinan Ponpes dari Aikmel

Silahturrahmi TGH Muh. Safwan Pimpinan Ponpes Darul Fallah Toya Aikmel ke Gubernur NTB, mendapat respon positif

MATARAM.lombokjournal.com ~ Sehubungan rencana peletakan batu pertama pembangunan Masjid di Desa Toya, Aikmelk, Lombok Timur, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Fallah Toya  Aikmel, Lombok Timur beserta rombongan silaturahmi di Ruang Kerja, Pendopo Gubernur di Mataram, Selasa (O6/09/22). 

Acara peletakan batu pertama masjid di Desa Toya itu dirangkaikan dengan santunan dan khitanan massal, yang akan dilaksanakan pada tanggal 16-17 September mendatang. 

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyambut hangat  silahturrahmi TGH Muh. Safwan.

Bang Zul, sapaan Gubernur NTB, mengungkapkan kesediaannya untuk hadir pada acara tersebut. 

Bahkan, Gubernur berencana menginap di masjid setempat seperti yang kerap dilakukan doktor ekonomi industri tersebut.

“InsyaAllah tanggal 16 dan 17 September,” tutur Bang Zul. 

Sementara itu, Abu Ibnu Suud, selaku panitia pendanaan dan pengembangan menjelaskan pembangun masjid tersebut merupakan swadaya masyarakat setempat. Setiap hari Jumat, masyarakat bergotong royong turun ke kali untuk mengambil batu dan pasir. 

“Siapapun bisa masuk di masjid kami, yang kami jaga adalah ukuwah islamiyah itu boleh kita berbeda namun ukuwah islamiyah harus tetap dijaga,” lanjutnya. 

Abu Ibnu Suud juga menuturkan, ia merasa terharu sekaligus bersyukur atas kesediaan Gubernur datang pada acara tersebut. Dan berharap acara yang sudah dijadwalkan bisa berjalan dengan lancar. ***