Optimis Sektor Industri Bisa Semakin Baik 

Selama ini pelaku usaha sudah banyak bergerak di industri, Gubernur NTB optimis sektor industri makin baik 

LOBAR.LombokJournal.com ~ Pelaku industri kecil dan menengah diajak untuk mengolah bahan lokal menjadi produk yang memiliki nilai lebih tinggi.

Hal itu disampaikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat membuka acara pelatihan untuk Penguatan Daya Saing Industri Kecil dan Menengah Provinsi NTB di Sektor Pertanian dan Perkebunan, bekerjasama dengan Bank Indonesia di Narmada, Selasa (21/02/23).

BACA JUGA: Industrialisasi UKM, Contoh Keberhasilan NTB Gemilang

Gubernur NTB optimis sektor industri makin baik

“Sering sekali terjadi, kita jual ikan ke daerah lain, tapi kita membeli abon ikan dengan harga yang jauh lebih tinggi,. Padahal bahan mentahnya dari kita sendiri,” ungkap Bang Zul.

Menurutnya, pelaku usaha sulit berkembang jika hanya bisa menjual produk mentah. 

Bang Zul mencontohkan, pelaku usaha yang bergerak di bidang perikanan agar mengolah ikan menjadi abon hingga olahan lainnya.

Dan Gubernur bersyukur, selama 4 tahun ini, pelaku usaha sudah banyak bergerak di bidang industri. 

Dengan begitu Bang Zul optimis, sektor industri semakin baik, perekonomian masyarakat semakin meningkat. 

BACA JUGA: Peluncuran Cash Management System Bank NTB Syariah

Ia mencotohkan, jika seluruh jamaah haji dari NTB membawa produk lokal, maka secara otomatis, perekonomian pelaku usaha terus meningkat. ***

 




Pesan Peringatan Isra’ Mi’raj Disampaikan Gubernur NTB

Gubernur NTB menyampaikan pesan dalam peringatan Isra’ Miraj, agar masyarakat menjaga wajah daerah tetap baik

MATARAM.LombokJournal.com ~ Masyarakat diajak menjaga kondusifitas lingkungan tempat  tinggal masing masing agar event internasional terselenggara dengan baik. 

Pesan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah itu disampaikan H Sahnan, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Provinsi NTB, dalam perayaan Isra’ Mi’raj 1444 Hijriyah di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Mataram, Jumat (17/02/23).

BACA JUGA: Api Porprov XI NTB Dikirab dari Kota Bima

Pesan Gubernur NTB, agar masyarakat dukung Program Pembangunan NTB Gemilang

Selain mensukseskan event internasional, masyarakat juga diminta mendukung program pemerintah seperti stunting, industrialisasi, zero waste dan lainnya, agar kesejahteraan atau kegemilangan tercapai. 

“Kita ingin menjaga wajah daerah kita dengan baik”, ucapnya 

Sementara itu, salah satu uraian hikmah yang disampaikan Habib Hasan bin Zein Alaydrus adalah perintah shalat yang diterima langsung Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj. 

“Shalat menjadi kekuatan ummat Muhammad karena terkandung rukun Islam,”, kata Habib. 

Dalam shalat terdapat manifestasi rukun Islam seperti puasa karena makan minum selama shalat dapat membatalkannya. 

Begitu pula dengan zakat waktu dan haji karena shalat menghadap ka’bah seperti ibadah haji. 

Ia mengingatkan pula agar setiap Muslim bersikap lemah lembut pada sesama Muslim. 

BACA JUGA: Menhan Prabowo Kunker di Loteng Didampingi Gubernur NTB

Hadir pula dalam perayaan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para Kepala OPD dan masyarakat.***

 

 




Silaturahim, Hangatkan Hubungan Pemimpin dan  Masyarakat

Sambil silaturahim di lingkungan perumahan Bumi Kodya Asri, Gubernur Bang Zul menyempatkan meninjau longsor di sempadan sungai 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Berkunjung memenuhi undangan masyarakat, cara Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah menghangatkan relasi antara pemimpin dan masyarakat agar tak berjarak. 

Bang Zil menghangatkan silaturahim

Di Mesjid Wali Songo, lingkungan Perumahan Bumi Kodya Asri, Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Bang Zul panggilan akrab Gubernur menjadi imam sholat subuh, memberikan tausyiah dalam kegiatan Sholat Subuh Berjamaah.

Sekaligus perayaan Isra’ Mi’raj 1444 H dan meninjau langsung persoalan yang dihadapi masyarakat, seperti longsor sempadan sungai Jangkuk di lokasi tersebut. 

“Curah hujan memang sangat tinggi dan longsor serta banjir terjadi dimana mana,” ujar Bang Zul di Perumahan Kodya Asri, Sabtu (18/02/23). 

Ia minta masyarakat tetap waspada dan berhati hati menghadapi cuaca buruk

Mendampingi Gubernur, hadir pula Asisten I dan III, para Kepala Biro Setprov NTB serta Baznas NTB. ***

 

 




Menparekraf RI Apresiasi Sanding Data Lahan Mandalika 

Menparekraf mengatakan Permasalahan lahan Mandalika sudah mulai dilakukan terobosan oleh Gubernur NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Sanding Data Lahan Mandalika yang difasilitasi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.

BACA JUGA: Peserta Rally Sepeda NTB Gemilang Disambut Meriah

“Permasalahan lahan sudah mulai dilakukan terobosan oleh Gubernur NTB yang mendorong bagaimana menyandingkan data-data ini, sehingga akan hadir keadilan dan semua mendapatkan haknya masing-masing,” tutur Sandiaga Uno.

Menparekraf mengatakan itu saat memberikan pemaparan dalam acara Talkshow Nasional Tribun Network, dengan tema “Setelah Sirkuit Mandalika, Ada Apa Lagi Di NTB 2023” di Hotel Lombok Raya, Kamis (16/02/23).

Disampaikan, pariwisata Mandalika akan terus digencar degan menerapkan Adaptasi, Inovasi dan Kolaborasi, dibarengi dengan Gerak Cepat (GERCEP), Gerak Bersama (GEBER) dan Garap Semua Potensi Online (GASPOL).

“Target 2024 kita akan menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan,” tegas Sandi.

Sementara itu, Bang Zul mengatakan, industrialisasi menjadi langkah Pemprov NTB dalam mensejahterakan masyarakatnya. 

Pemprov NTB mendorong agar masyarakat mau mengolah bahan baku menjadi komoditi yang nilai jualnya lebih tinggi. Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya regulasi Pergub Nomor 43 Tahun 2020 terkait Bela dan Beli Produk Lokal. 

BACA JUGA: Pertemuan Internal Gubernur NTB dan Menhan Prabowo Subianto

“Industrialisasi hanya bisa dilakukan dengan afirmasi bangga menggunakan produk lokal,” tegas Bang Zul. ***

 




Pertemuan Internal Gubernur NTB dan Menhan Prabowo Subianto  

Gubernur NTB menjelaskan pertemuan dengan Menhan Prabowo bahas persoalan pembangunan di NTB 

LOTENG.LombokJournal.com ~ Pertemuan internal Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, membahas rencana-rencana Menhan Prabowo terkait  berbagai persoalan pembangunan di NTB, di Hotel Pullman Mandalika, Selasa (14/02/23).

BACA JUGA: Bantuan Sumur Bor untuk NTB dari UNHAN RI

Pertemuan Gubernur NTB dan Menhan Prabowo bahas persoalan pembangunan di NTB
H.E. Mr. Lu Kang, Prabowo Subianto dan Zulkieflimansyah

Pertemuan itu juga dihadiri Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Duta Besar China H.E. Mr. Lu Kang beserta jajarannya.

Lebih jauh pertemuan tersebut juga membahas peremajaan berbagai fasilitas militer di NTB. 

“Malam ini bersama Pak Prabowo, Jendral Syafrie Syamsudin dan Duta Besar China membicarakan rencana-rencana Pak Prabowo tentang berbagai persoalan pembangunan di sini, juga peremajaan berbagai fasilitas militer di NTB,” jelas Bang Zul sapaan Gubernur NTB. 

Kedatangan Menteri Pertahanan RI ke NTB telah diagendakan akan berlangsung hingga Rabu 15 Februari 2023. 

BACA JUGA: Banjir Taliwang, Bang Zul Terjun Langsung Bantu Korban

Menhan bersama rombongan diagendakan akan meninjau lokasi Ketahanan Pangan di Desa Selong Belanak Lombok Timur. ***

 

 




Gubernur NTB Sampaikan Pengiriman PMI Wajib Bersama Keluarga

Kewajiban pengiriman tenaga kerja bersama keluarga disampaikan Gubernur NTB di hadapan Wakres dan Menaker

LOTENG.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB akan menerapkan pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia, pemberangkatannya harus bersama keluarga.

”Saya tidak akan mengirimkan tenaga kerja dari NTB tanpa didampingi keluarga anak-istri. Kami akan melarangnya,” kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.

Gubernur NTB mendampingi Wapres resmikan BLK Komunitas

BACA JUGA: Wapres Ma’ruf Amin Resmikan BLK Komunitas Secara Nasional

Menurutnya, beberapa pengusaha besar di Malaysia mengatakan, tenaga kerja di sana didominasi oleh pekerja dari NTB. Karena hal ini Gubernur NTB akan membuat aturan baru sekaligus memohon ijin agar usulan ini dapat diterima.

Gubernur Zulkieflimansyah mengungkapkan itu di hadapan Wapres Ma’ruf Amin dan Menaker  Ida Fauziyah, saat memberikan sambutan Peresmian BLK Komunitas dan Buka Festival Kemandirian di Pondok Pesantren Manhalul Ma’arif Nahdlatul Ulama Darek di Desa Darek, Loteng, Jumat (10/02/23).

Menurut Bang Zul, biaya hidup keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tidak bersama keluarga relatif mahal. Karena harus mengeluarkan biaya ekstra semisal biaya komunikasi. Belum lagi biaya hidup masing-masing di dua tempat berbeda. 

”Tapi kalau kirim anak NTB ikut bapaknya, ibunya juga mendampingi, saya tidak terkejut 30 atau 40 tahun yang akan datang Wali Kota, Gubernur, Menteri hingga Perdana Menteri Malaysia atau negara manapun bisa jadi karena anak PMI,” jelasnya.

BACA JUGA: Internet Harus Aman Bagi Perempuan dan Anak-anak

Diakhir sambutannya, ia mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Wapres dan Menteri Ketenagakerjaan karena telah memberikan perhatian yang besar kepada NTB.*** 

 

 




Masyarakat Harus Tetap Optimis, Ini Ajakan Bang Zul

Masyarakat Dusun Gangga, Desa Genggelang, Lombok Utara berterima kasih kepada Bang Zul yang hadir di dusun di atas pegunungan

KLU.LombokJournal.com ~ Jadilah orang yang selalu optimis dan jangan menjadi orang yang hanya menatap ke atas. 

Pesan ini disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang akrab disapa Bang Zul saat menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj nabi besar Muhammad SAW di Dusun Gangga, Desa Genggelang Kec. Gangga, Lombok Utara, Minggu (05/02/23). 

BACA JUGA: Hadir di Upacara Pujawali Pura Prajaniti di Lombok Tengah

Gubernur Bang Zul ajak masyarakat selalu optimis dan bersyukur

Bang Zul mengungkapkan, mengunjungi masyarakat merupakan kewajiban bagi setiap pemimpin.

”Mengunjungi hingga menginap bersama di pelosok Dusun, merupakan satu dari banyaknya bukti kecintaan pemimpin kepada masyarakatnya,” kata  Sebut bang Zul

Sementara itu Kepala Dusun Gangga, Farhat menyampaikan rasa terima kasih kepada Bang Zul, atas kehadirannya di dusun yang lokasinya berada di atas gunung.

“Walaupun dusun kami berada di pegunungan Alhamdulillah pak Gubernur bersama  rombongan hadir.  Atas nama masyarakat dusun gangga kami ucapkan terima kasih “. kata Farhat.

Dusun Gangga merupakan dusun yang berada di dataran tinggi, mayoritas peduduknya berprofesi sebagai petani kopi, kakao serta durian. 

Selain itu Gangga juga memiliki destinasi wisata salah satunya yakni rumah pohon.

BACA JUGA: Cegah Pernikahan Anak, Siswa Harus Fokus belajar

Rencananya Gubernur Bang Zul dan rombongan akan menghadiri panen raya  durian bersama masyarakat setempat.***

 

 




Gubernur NTB Langsung Tinjau Pulau Kecil di Sumbawa

Sekembali dari Jakarta, Gubernur NTB langsung meninjau potensi kelautan dan perikanan pulau-pulau kecil di Sumbawa

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah langsung meninjau pulau – pulau kecil di NTB sekembalinya dari Jakarta mengikuti Dialog Forum Daerah Kepulauan di Jakarta, Senin 31 Januari 2023 lalu.

Bang Zul sapaan Gubernur NTB memberikan dukungannya agar percepatan RUU dapat ditetapkan sebagai UU Daerah Kepulauan. 

BACA JUGA: Perempuan Terjerat Pinjol, Karena Tekanan Ekonomi

Selain bersilaturahmi dengan warga masyarakat Dusun Labuhan Terata di Sumbawa, Gubernur juga melihat lebih dekat potensi kelautan dan perikanan pulau pulau tersebut.

“Hidup itu akan ada senang, akan ada sedih, pun begitu juga seperti siang dan malam. Mari kita maknai kehidupan dengan selalu bersyukur kepada Allah SWT,” ucapnya, Jum’at (04/02/23).

Memaknai suka dan duka kehidupan dengan penuh rasa syukur adalah pesan yang disampaikan Bang Zul saat menjadi Khatib sekaligus Imam Sholat Jum’at di Masjid Nurul Huda, Dusun Labuhan Terata Desa Labuhan Kuris Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa. 

Bang Zul juga mengajak masyarakat senantiasa bersyukur dan memperkokoh keimanan kepada Allah SWT. 

BACA JUGA: Awas, Jangan Mudah Terperosok Pinjaman Online (Pinjol)

Didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Muslimin, Gubernur sebelumnya juga mengunjungi pulau Dangar Ode dan pulau Ngali untuk melihat potensi kelautan dan wisata. ***

 




Gubernur NTB Dorong Percepatan UU Daerah Kepulauan

Gubernur NTB memaparkan pentingnya mendorong  percepatan Undang-Undang Daerah Kepulauan demi mendorong pengembangan potensi daerah kepulauan

JAKARTA.LombokJournal.com ~  Provinsi Nusa Tenggara Barat termasuk daerah kepulauan dengan total 403 pulau, sedang maupun kecil. 

Karena itu, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mendorong percepatan Undang-Undang Daerah Kepulauan.

Salah satunya, dengan mengikuti Forum Daerah Kepulauan yang digelar oleh TEMPO Media Group, Selasa (31/01/23) di Hotel Borobudur, Jakarta. 

BACA JUGA: Bahas Transparansi Data Lahan ITDC

Kata Gubernur NTB, penting mempercepat UU Daerah Kepulauan

Forum tesebut digelar untuk mendorong percepatan RUU Daerah Kepulauan ke pembahasan tingkat Pemerintah dan DPR dengan usulan dan rekomendasi. 

Dalam kesempatan tersebut, Bang Zul sapaan Gubernur memaparkan usulan pentingnya mendorong  percepatan Undang-Undang Daerah Kepulauan demi mendorong pendayagunaan dan pengembangan potensi daerah kepulauan.

Dalam forum tersebut Bang Zul memaparkan, bila ingin meningkatkan alokasi anggaran untuk percepatan pembangunan diperlukan regulasi yang lebih spesipik. 

Regulasi tersebut nantinya akan mengakomodir kebutuhan daerah kepulauan. 

Kebutuhan daerah kepulauan tersebut, melalui beberapa hal. 

Di antaranya, mengusulkan draft Undang-Undang Daerah Kepulauan menjadi undang-undang lex specialia, atau melakukan singkronisasi draft undang-undang daerah kepulauan dengan undang-undang terkait.

BACA JUGA: Banyak Orang Tua Gagal Pengasuhan Berbasis Hak Anak

“Mengusulkan draft undang-undang daerah kepulauan menjadi undang-undang lex specialia, atau melakukan singkronisasi draft undang-undang daerah kepulauan dengan undang-undang terkait,” usul Bang Zul.*** 

 

 

 




Gubernur NTB Hadiri Dialog Forum Daerah Kepulauan 

Gubernur NTB optimis akan menyelesaikan lahan yang ada di Mandalika dan Gili Trawangan

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB terus berupaya menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di daerah kepulauan.

Seperti persoalan yang ada di kawasan Mandalika dan Gili Trawangan yang akan terus diperjuangkan penyelesaiannya.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengungkapkan itu dalam Dialog Forum Daerah Kepulauan yang diadakan oleh TEMPO Media Group bertajuk “Upaya Percepatan Pembangunan Daerah Kepulauan dan Payung Hukum mengenai Daerah Kepulauan”  di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (31/01/23).

BACA JUGA: Bahas Transparansi Data Lahan ITDC

Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB mengatakan, berbagai persoalan kompleks masalah lahan di Mandalika dan Gili Trawangan bisa diurai dan diselesaikan.

“Persoalan lahan Mandalika perlu kesabaran untuk menyelesaikannya tuntas. Insya Allah dengan niat yang lurus dan nggak ada kepentingan personal dan kelompok, berbagai persoalan kompleks ini bisa diurai dan di selesaikan,” tutur Bang Zul.

Gubernur NTB didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Kepala Biro Pemerintah Setda Provinsi NTB dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTB.

Provinsi NTB terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, memiliki 10 Kabupaten/Kota, di antaranya Kota Mataram dengan Luas Darat sebanyak 61,30 km persegi dan Luas Laut sebanyak 56,80 km persegi tidak memiliki pulau. 

Kabupaten Lombok Barat dengan Luas Darat sebanyak 1.053,90 km persegi dan Luas Laut sebanyak 757,78 km persegi memiliki 126 pulau. Kabupaten Lombok Tengah dengan Luas Darat sebanyak 1.208,40 km persegi dan Luas Laut sebanyak 397,78 km persegi memiliki 25 pulau.

Sementara itu, Kabupaten Lombok Timur dengan Luas Darat sebanyak 1.605,53 km persegi dan Luas Laut sebanyak 1.074,33 km persegi memiliki 44 pulau.  Kabupaten Lombok Utara dengan Luas Darat sebanyak 809,50 km persegi dan Luas Laut sebanyak 594,71 km persegi memiliki 3 pulau.  

Kabupaten Sumbawa dengan Luas Darat sebanyak 6.643,98 km persegi dan Luas Laut sebanyak 3.831,72 km persegi memiliki 65 pulau. 

Kabupaten Sumbawa Barat dengan Luas Darat sebanyak 1.849,02 km persegi dan Luas Laut sebanyak 1.080,74  km persegi memiliki 17 pulau.

Kabupaten Dompu dengan Luas Darat sebanyak 2.324,60 km persegi dan Luas Laut sebanyak 1.298,17  km persegi memiliki 23 pulau.  

Kabupaten Bima dengan Luas Darat sebanyak 4.389,40 km persegi dan Luas Laut sebanyak 3.572,31 km persegi memiliki 98 pulau.

Dan  Kota Bima dengan Luas Darat sebanyak 207,50 km persegi dan Luas Laut sebanyak 188,02 km persegi tidak memiliki pulau.

BACA JUGA: Gubernur NTB Dorong Percepatan UU Daerah Kepulauan

Percepatan pembangunan daerah kepulauan di Provinsi NTB, yakni Mendorong pendayagunaan dan pengembangan potensi daerah kepulauan.

Selain itu meningkatkan  alokasi anggaran untuk percepatan pembangunan dan Perlu regulasi yang lebih spesifik mengakomodir kebutuhan daerah kepulauan. ***.