Gubernur NTB Ajak Pramuka Beradaptasi di Era Digital

Kata Gubernur NTB, tantangan gerakan Pramuka saat ini bagaimana memanfaatkan kemajuan teknologi, dan memanfaat kecanggihan teknologi agar solid dan kompatibel 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gerakan pramuka saat ini harus mulai beradaptasi di era kemajuan teknologi.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, tantangan Gerakan Pramuka yang tidak sederhana, tantangannya bagaimana memanfaatkan kecanggihan teknologi, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kwatir Gerakan Pramuka NTB Tahun 2022, di Bumi Perkemahan Jakamandala, Mataram, Jumat (13/05/22).

mENYAMBUT KEDATANGAN gUBERNUR ntb

“Untuk membantu kerja-kerja gerakan pramuka sehingga menjadi solid dan mampu kompatibel dengan dinamika kemajuan zaman yang akan datang,” kata gubernur. 

Gubernur NTB selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka NTB, terkesan dengan tema yang diangkat dalam Rakerda kali ini “Mengabdi Tanpa Batas Untuk Mewujudkan NTB Gemilang”.

BACA JUGA: Aksi Blokir Jalan 4 hari, 10 Provokator Ditangkap

Diharapkan, Rakerda Gerakan Pramuka NTB ini mampu menghasilkan konsolidasi organisasi yang baik, dan program-program yang terukur untuk masyarakat sehingga bersinergi dengan tema yaitu “Mengabdi Tanpa Batas”.

“Sehingga Mengabdi Tanpa Batas bukan hanya slogan namun mampu diterapkan untuk masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka NTB, Drs. H. Fathul Gani, M.Si, dalam laporannya menerangkan, dalam Rakerda kali ini seluruh Kwartir Cabang hadir secara langsung dalam kesempatan kali ini.

Rakerga Kwartie Pramuka Dibuka Gubernur NTB

“Alhamdullilah kali ini seluruh perwakilan Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten/Kota di NTB hadir dalam Rakerda kali ini secara langsung, hal ini sangat kami rindukan. Karena sudah 2 tahun kami mengadakan rakerda secara virtual,” tutupnya. ***

BACA JUGA: Warga Mareje Kembali ke Kampung Halamannya

 




Warga Mareje Kembali ke Kampung Halamannya

Gubernur NTB Melepas Kepulangan Warga Mareje, dan berharap tidak ada lagi kesalahpahaman antar warga

LOBAR.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah melepas langsung pemulangan warga Mareje yang terdampak tragedi Mareje di Mapolres Lombok Barat.

Pemulangan Warga Mareje terdampak kesalahpahaman dari Polres Lombok Barat disambut penuh suka cita warga. 

Saat memimpin kepulangan warga Mareje ini ia berharap, agar tidak ada lagi kesalahpahaman antar warga. 

Saat pemulangan Warga Mareje

“Saya menghimbau, jangan ada lagi kejadian yang membuat publik punya persepsi berbeda tentang kita (NTB). Karena NTB ini merupakan replika Indonesia, miniatur Indonesia keragaman harmonisasi itu berjalan sangat baik,” ungkap Gubernur Zul,  Kamis (12/05/22).

Karena bila ada gesekan-gesekan politik lokal sehingga membuat masyarakat menangkap persepsi yang berbeda.

“Kita semua harus menjaga NTB ini tetap kondusif,” kata gubernur.

BACA JUGA: Hardiknas, Bupati KLU Sampaikan Optimisme Hadapi Tantangan

Kita akan berkumpul Kembali bersama bersama keluarga, masyarakat agar tidak ada lagi kesalahpahaman antar warga, tambahnya.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan, segera memperbaiki rumah warga yang rusak akibat kesalahpahaman warga tersebut.

“Perencanaan pada tingkat Pemerintah Daerah sudah selesai. Kemarin rapat, Insya Allah besok sudah mulai bekerja. Sehingga akan memperbaiki semua rumah namun akan melakukannya secara bertahap.Sebenarnya sudah kondusif dari sebelumnya, namun masih menghindari isu-isu yang dibuat oleh orang luar,” katanya.

Ditekankan pentingnya dalam menyaring informasi yang berkembang, agar tidak termakan isu hoax yang dapat merugikan semua orang. 

“Penting saya sampaikan bahwa, kita lebih sibuk mengklarifikasi berita hoak dari pada kenyataan sebenarnya. Masyarakat kita di Mareje ini kan satu keluarga, darahnya sama dan tidak pernah ada sejarah konflik ini,” terangnya.

Ia berkeyakinan, 100 persen bahwa ini bukan konflik agama. Menurutnya ini semacam miskomunikasi.

 “Hanya miskomunikasi, unsur politik masuk, unsur luar masuk, berita hoak masuk, dan menimbulkan hal seperti ini. Dan ini merupakan pembelajaran bagi kita semua,” tandasnya.

Dari sisi fisik menurut Bupati, pihaknya sudah beberapa kali bersama TNI-Polri melakukan gotong royong bersama.

Dan ke depan Forkopimda tetap akan membaur dengan masyarakat. 

“Insya Allah hari Rabu kita laksanakan roah bersama, roah dan meriap (masak bersama)  dan makan bersama,” imbuhnya.

BACA JUGA: Gubernur NTB Ajak Kepala Daerah Prioritaskan Produk Lokal

Dari segi keamanan Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK mengatakan sudah ada satgas penanganan konflik sosial di kabupaten Lombok Barat.

“Ketuanya Bapak Bupati Lombok Barat langsung, dan saat ini situasi di Mareje sudah sangat kondusif, masyarakat sudah mulai berbaur. Sehingga dari hasil penilaian Satgas sudah siap untuk memulangkannya, berdasarkan hasil asesmen di Mareje. Kegiatan kita ke depan, menghadapi Hari Raya Waisak sehingga memutuskan untuk memulangkan warga terdampak ke rumahnya masing-masing,” imbuhnya.

Menurut Kapolres, hingga saat ini pihaknya tetap menempatkan di Mereje, personel Polres Lombok Barat di Backup Polda NTB untuk memastikan situasi benar-benar tetap kondusif.***

 




Gubernur NTB Ajak Kepala Daerah Prioritaskan Produk Lokal

Kata Gubernur NTB, produk lokal layak diberi ruang dan waktu untuk belajar kompetitif

MATARAM.lombokjournal.com ~  Kepala Daerah Kabupaten/Kota se – NTB diajak memprioritaskan produk-produk lokal hasil produksi IKM dan UMKM di NTB, agar pertumbukan ekonomi semakin meningkat dan masyarakat semakin sejahtera.

Ajakan itu disampaikan Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan, bertajuk “UMKM Tangguh, Ekonomi Bertumbuh” di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, Kamis (12/05/22).

Gubernur NTB ajak prioritaskan produk lokal
Gubernur Zulkieflimansyah

Ia mengungkapkan pentingnya memprioritaskan produk lokal dalam Pengadaan barang dan jasa di NTB.

“Kita akan memilih berbagai produk lokal, kita menangkan, kita konsumsi, kita gunakan, meskipun dengan kualitas dibawah standar dan harga yang cukup mahal,” tuturnya. 

Meskipun produk-produk lokal memiliki kualitas yang sedikit lebih rendah dan harga yang cukup mahal, namun terdapat Cost of Learning yang diraih.

BACA JUGA: FGD Daerah Menyusun Keterbukaan Informasi Publik

Sehingga pihak BPKP, BPK dan aparat terkait dapat memahami dan memberikan ruang bagi para UMKM terus belajar.

“Senang sekali karena institusi seperti BPKP, BPK mulai bisa memahami bahwa produk lokal walaupun kualitasnya sedikit lebih rendah, harganya sedikit lebih mahal tetap layak diberi ruang dan waktu untuk belajar kompetitif,” ungkapnya.

Sementara itu, Deputi kepala BPKP Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Salamat Simanulang mengatakan, sektor UMKM dan Koperasi mendapatkan perhatian serius dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Dalam hal ini, ditujukan juga arahan untuk merealisasikan barang jasa paling sedikit 40 persen dari anggaran belanja barang dan jasa menggunakan produk UMKM dan Koperasi. 

Salah satu sektor UMK dan koperasi di NTB yang memiliki potensi paling besar adalah pada sektor pariwisata dan industri kreatif.

BACA JUGA: Gubernur Ingin Anak NTB Bermimpi Besar

“Kita berharap pasca pandemi Covid 19 Dan kebijakan pemerintah untuk percepatan produk dalam negeri, maka UMK dan koperasi pada sektor pariwisata dan industri kreatif di provinsi dan Kab/Kota se – NTB akan segera menggeliat dan bangkit kembali,” jelasnya. ***

 




NTB Mini Hadir di Polandia, Mempromosikan NTB ke Eropa

Hadirnya NTB Mini di Polandia akan memudahkan mengenalkan NTB ke masyarakat Eropa

MATARAM.lombokjournal.com ~ Hadirnya NTB Mini di Dolina Charlotty Resort & Spa (DCRS) Slupsk, Polandia, merupakan salah satu bentuk upaya untuk memperkenalkan NTB di Eropa.

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah., M.Sc saat menerima audiensi dari  Konsul Kehormatan (Konhor) RI Designate, Mr. Miroslav Wawrowski di BIZAM, Rabu (11/05/22).

Menginisiasi NTB Mini
Gubernur Zulkieflimansyah menyambut Mr. Miroslav Wawrowski

“Mudah-mudahan dengan hadirnya NTB Mini di Poland akan lebih mudah kita mengenalkan NTB ke masyarakat di Eropa,” kata Gubernur.

Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB juga menyampaikan, nantinya di lahan seluas 5 s.d 10 ha, NTB Mini akan menampilkan beberapa pulau, tempat-tempat wisata, budaya serta UKM di NTB.

BACA JUGA: MXGP Samota, Persiapan Media Center Dimanatangkan

“Dengan NTB Mini kita akan menampilkan Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Moyo, 3 Gili, Rinjani, Tambora, Mandalika, dan lain-lain di lahan seluas 5 sampai dengan 10 ha.  Kita bisa menampilkan budaya dan UKM kita juga disana,” jelas Bang Zul.

Ia menambahkan, untuk mengisi waktu luang para mahasiswa asal NTB yang saat ini menempun pendidikan di Polandia juga dapat mengisi waktunya dengan bekerja di NTB Mini.

“Bahkan mahasiswa-mahasiswa kita asal NTB di Polandia bisa bekerja paruh waktu di NTB Mini ini,” imbuhnya.

Sebagai informasi, NTB Mini tersebut merupakan inisiasi dari Konsul Kehormatan (Konhor) RI Designate, Mr. Miroslav Wawrowski yang kemudian disambut baik oleh Gubernur NTB, Bang Zul.

BACA JUGA: Gubernur NTB Hadiri Halal Bihalal Keluarga InSPIRASI

Turut mendampingi Gubernur pada audiensi tersebut, yaitu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Kepala Dinas Diskop & UMKM Provinsi NTB serta Kabinda NTB.*** 

 




Gubernur NTB Hadiri Halal Bihalal Keluarga InSPIRASI

Saat halal bihalal bersama Keluarga InSPIRASI, Gubernur NTB mengungkapkan, kadang ide besar muncul dalam diskusi sederhana

LOBAR.lombokjournal.com ~ Silaturahmi perlu dijaga karena besar manfaatnya, misalnya ide besar kerap muncul dalam diskusi-diskusi sederhana saat silaturahmi dilakukan. 

Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, M.Sc menyampaikan itu saat acara halal bihalal  keluarga besar inSPIRASI NTB di kediaman penggemar motor gede (moge) Paox Iben Mudhaffar, BTN Lantana Garden, Labuapi, Lombok Barat, Rabu (11/04/22).

BACA JUGA: MXGP Samota, Persiapan Media Center Dimatangkan

Gubernur NTB diskusi sederhana

“Terkadang, ide-ide besar itu muncul dalam diskusi-diskusi sederhana,” ungkap Gubernur Zul. 

Ia mengajak  semua pihak memperbanyak wadah bertukar pikiran, berdiskusi banyak hal hingga memberikan masukan kepada pemerintah.

“Karena itu mari kita perbanyak silaturrahim, berdiskusi hingga melakukan aksi-aksi nyata untuk kemajuan daerah,” kata Gubernur Zul yang didampingi  Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) NTB.

InSPIRASI merupakan lembaga yang berbadan hukum dengan nama Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI). 

Visi lembaga itu mewujudkan masyarakat sipil, khususnya gerakan perempuan yang kuat untuk mempercepat terciptanya masyarakat yang berlandaskan prinsip keadilan gender, kesadaran ekologis, pluralis, transparan dan anti kekerasan.

BACA JUGA: Wagub NTB Sambut Peserta Latsitarda, Ini Pesannya

Sementara itu, Republik Syruput adalah forum diskusi besutan  Paox Iben Mudhaffar yang kerap menggelar diskusi-diskusi kreatif dan positif tentang berbagai isu. ***

 

 




Kondusifitas Daerah Harus Dijaga, Ini Pesan Gubernur Zul

Banyak event internasional yang terselenggara di NTB, Gubernur Zul ingatkan masyarakat jaga kondusifitas daerah 

LOBAR.lombokjournal.com ~ Masyarakat NTB diingatkan tetap menjaga situasi dan kondisi agar tetap damai dan rukun, serta menjaga kondusifitas daerah.

Karena banyak event internasional yang akan diadakan di Lombok, NTB. 

Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah M.Sc menyampaikan itu di tengah-tengah jamaah Sholat Jum’at di Masjid Nurul Hidayah, Dusun Bangket Lauq, Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (06/05/22)

Menurut Gubernur Zul, Presiden Jokowi telah mempercayakan NTB sebagai lokasi sirkuit MotoGP di Mandalika, padahal banyak provinsi lain yang ingin hal ini bisa dilakukan di daerahnya. 

“Karena Lombok ini unik dan merupakan miniatur keberagaman dan bhineka tunggal ika Indonesia. Karenanya kepercayaan dari pemerintah pusat ini harus terus dijaga bersama. Mari kita tetap menjaga keamanan dan ketentraman sehingga Lombok bisa tetap damai dan rukun serta dipercaya untuk melaksanakan berbagai event internasional,” ujarnya .

BACA JUGA: Pengajian NWDI, Umat Islam Diajak Menjaga Kebersamaan

Di hadapan Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Pierwanto dan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Gubernur Zul juga mengapresiasi warga Desa Mareje  memiliki semangat gotong royong dan toleransi yang baik sehingga harus dipelihara. 

Selain itu masyarakat Desa Mareje ini merupakan satu rumpun keluarga besar sehingga diharapkan dapat menjaga keamanan dan ketertiban

Sementara itu Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto meminta masyarakat untuk tetap mengedepankan persatuan dan kebersamaan serta komunikasi agar masyarakat dapat kembali rukun dan damai. 

BACA JUGA: Malam Takbiran dan Makna yang Tersirat dalam Takbir

Kapolda mengatakan, masyarakat harus menjaga keamanan dan ketertiban di desa Mareje ini agar program pembangunan dan ekonomi masyarakat tetap berjalan baik dan lancar. “Mareje ini sangat indah dan memiliki alam yang luar biasa karenanya mari kita jaga bersama kerukunan dan kedamaian agar semua aktivitas berjalan lancar dan damai” ujarnya. ***

 

 




Gubernur NTB Hadiri Dharma Shanti & HUT Puskor Hindunesia

Kegiatan Dharma Shanti sekaligus Hari Ulang Tahun Pusat Koordinasi Hindu Indonesia,  menurut Gubernur NTB, merupakan momentum yang tepat untuk bersilahturahmi  

MATARAM.lombokjournal.com ~ Acara Dharma Shanti sekaligus Hari Ulang Tahun Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) berlangsung di Taman Mayura Cakranegara, Mataram, Sabtu (30/04/22).

Gubernur NTB,  Zulkieflimansyah yang menghadiri acara tersebut, menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. 

Menurutnya, kegiatan ini merupakan momentum yang tepat untuk bersilahturahmi dengan Ummat Hindu yang berada di Mataram.

Gubernur NTB MENGAPRESIASI ACARA YANG BERTEMA MERENDA PERSATUAN

“Terimakasih telah mengundang saya pada kegiatan hari ini, senang rasanya bersilahturahmi dengan Ummat Hindu di tempat ini,” ucap gubernur.

Ia mengungkapkan ketertarikannya dengan tema “Merenda Persatuan Indonesia Dengan Membangun Kesadaran Kolektif Untuk Eksistensi Hindu Dharma Nusantara” yang diangkat dalam kegiatan Dharma Shanti kali ini. 

BACA JUGA: Idul Fitri 1443 H, Gubernur Zul akan Shalat Idul Fitri di Islamic Center

“Merenda persatuan merupakan kalimat yang penuh makna, persatuan merupakan kata yang mudah diucapkan namun dalam praktiknya persatuan ini perlu di renda dengan kesabaran. Dengan perlahan maka nantinya akan tercipta persatuan,” ungkap Doktor Zul.

Diharapkan dengan kegiatan ini, keragaman dan keharmoniasan ummat beragama di NTB akan selalu ada, dan tak lupa peran seluruh masyarakat untuk memastikan daerah NTB ini selalu aman dan nyaman.

Ketua Umum Puskor Hindunesia, Ida Bagus K. Susena, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih terhadap Gubernur NTB, menyempatkan hadir dalam kegiatan ini. 

Ia mengungkapkan, dalam menciptakan kegiatan atau program-program, Dewan Koordinator Wilayah (Dekorwil) NTB Puskor Hindunesia untuk sejalan dengan Pemerintah Daerah NTB.

“Untuk pengurus Dewan Koordinator Wilayah (Dekorwil) NTB Puskor Hindunesia, saya berharap untuk selalu bekerja sama dan menjaga  sinergritas dengan Pemrintah Daerah NTB demi menciptakan penguatan dan pemberdayaan SDM Puskor Hindunesia yang unggul,” harapnya.

BACA JUGA: Sirkuit Samota di Sumbawa, Tuan Rumah MXGP 2022

Kegiatan Dharma Shanti & HUT Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) ini diselenggarakan di area Taman Mayura. 

Adapun kegiatan yang dittampilkam mulai dari penampilan ragam kebudayan, seni dan UMKM di NTB. ***