Gubernur NTB: Jangan Takut Menulis Cerita Bangsa Sendiri

Ini pesan Gubernur NTB saat menghadiri Haul Akbar Al-Arif Billah Al Qutb Al Imam Fakhril wujud As Syekh Abu Bakar bin Salim RA di Banyuwangi

BANYUWANGI.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, jangan takut untuk menulis kesimpulan cerita dari bangsa dan daerahnya sendiri, supaya kesimpulan dari cerita tersebut tidak ditulis oleh orang lain.

BACA JUGA: Gubernur NTB Bicara Kemajuan Teknologi dan Merdeka Belajar

Kata Gubernur NTB, jangan takut menulis kesimpulan cerita bangsa sendiri

“If you are not able to write your own conclusion, your conclusion will be written by somebody else. Jadi kalau kita tidak mampu menentukan destiny dari bangsa atau kaum yang kita pimpin, maka destiny dan kesimpulan dari bangsa, daerah dan rakyat kita akan ditulis oleh orang lain,” ujarnya. 

Gubernur Zulkiefliamansyah menyampaikan pesan itu saat menghadiri Haul Akbar Al-Arif Billah Al Qutb Al Imam Fakhril wujud As Syekh Abu Bakar bin Salim RA di Banyuwangi, Minggu (24/07/22).

Bang Zul juga mengundang seluruh tamu undangan untuk datang berkunjung ke Provinsi NTB dan mempelajari berbagai perjalanan sejarah dari Syekh Abu Bakar bin Salim RA di NTB.

“Jadi untuk para hadirin yang kebetulan punya waktu ke NTB, bukan hanya untuk menyaksikan MotoGP dan MXGP di Samota, tapi juga bisa menapak tilasi perjalanan sejarah yang sangat panjang dari Syekh Abu Bakar bin Salim ini di Provinsi kami,” kata Bang Zul.

BACA JUGA: Lampan Lahat, Fragmen Wayang Sasak Taruhannya Nyawa 

Hadir pula dalam acara Haul tersebut yaitu, Al Habib Hasan Bin Ismail Al Muhdhor, KHR Muhammad Kholil As’ad, Habib Muhammad Bin Mundzir Al Musawa dan Habib Hasan Bin Mundzir Al Musawa. ***

 




Gubernur NTB Bicara Kemajuan Teknologi dan Merdeka Belajar

Gubernur NTB mengatakan soal tantanan pendidikan, teknologi yang meruntuhkan tembok sekolah

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, tantangan terbesar dunia pendidikan adalah kemajuan teknologi (informasi), yang memungkinkan siswa bisa memperoleh ilmu pengetahuan dari dunia maya. 

Menurutnya, teknologi meruntuhkan tembok sekolah.

BACA JUGA: Spirit ‘Perjalanan Panjang Dimulai dari Langkah Pertama’

Gubernur NTB membicarakan kemajuan teknologi sebagai tantangan terbesar pendidikan

“Sehingga dibutuhkan komunitas pendidikan yang bisa menyesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan,” ujar Gubernur Zulkieflimansyah.

Ia menegaskan itu saat menghadiri Silaturahmi Nasional Dewan Pendidikan di Taman Budaya Mataram, Sabtu (23/07/22). 

Ia juga menekankan pentingnya silaturahmi dan diskusi para pegiat pendidikan dilakukan di ruang terbuka. Dengan konsep tak formal seperti di lokasi wisata agar ide kreatif dan terobosan pemikiran bisa mengalir leluasa. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqon mengatakan, beberapa isu yang akan dibahas dalam seminar terutama konsep merdeka belajar. Ini sudah lama dikembangkan metodenya oleh NTB sejak pandemi. 

Misalnya dalam kurikulum merdeka belajar yang mengembangkan project base learning dan product base learning.

“Bahkan untuk metode belajar tatap muka dan daring sudah kita lakukan lama sebelum kurikulum merdeka diluncurkan Februari kemarin,” ujar Aidy. 

Seminar dan silaturahmi bertajuk Eksistensi Dewan Pendidikan ke Depan sendiri adalah event kedua.

BACA JUGA: Bunda Niken Kunjungi Sekolah Pesisi Juang di Ampenan

Silaturahmi ini dihadiri para pakar, senior pendidikan, praktisi dan akademisi dari seluruh Indonesia, untuk merumuskan konsep pengembangan dunia pendidikan ke depan.***

 




Spirit ’Perjalanan Panjang Dimulai Dari Langkah Pertama’

Spirit yang menjadi tagline membangun daerah untuk mensejahterakan amasyarakat NTB 

LOBAR.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah kerap mengungkapkan “Setiap Perjalanan Panjang Haruslah Dimulai Dari Langkah Pertama”.

Dan itu merupakan spirit Bang Zul dalam membangun daerah yang dalam tagline sebagai pemantik menggesa perubahan dengan berbagai inovasi yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat.

Ia menekankan, semua pihak harus bergerak cepat melakukan berbagai terobosan, inovasi, meski di tengah keterbatasan fiscal, dan menjadi  solusi untuk mensejahterakan masyarakat. 

BACA JUGA: Bunda Niken Kunjungi Sekolah Pesisi Juang di Ampenan

Bang Zul selalu memacu untuk mencari cara lain untuk mensejahterakan masyarakat NTB.  “Even MotoGP dan MXGP misalnya telah mampu menjadi magnit peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Gubernur Zulkieflimansyah.

Ia mengatakan itu saat Rapim bersama Wagub, Sekda dan seluruh Kepala OPD Pemprov NTB di Wisata Agro, Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (22/07/22).  

Gubernur memahami dalam setiap program Pemprov NTB yang dilakukannya, selalu ada riak-riak dan itu sebagai bentuk kepedulian mayarakat dalam  turut membangun NTB. 

“Dan apa yang kita lakukan seperti MotoGP, MXGP telah memberikan inspirasi di tengah keterbatasan APBD kita. Apa yang  pernah kita lakukan kita inginkan punya nilai tinggi untuk kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik,” tandas Bang Zul.

Ia menambahkan, dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan NTB bakal diramaikan kembali dengan event penting berskala regional, nasional bahkan event rutin skala internasional. 

Ia merinci event yang dimaksud itu, di antaranya pada Januari mendatang akan dimulai musim balap motor (Pre Seasion), Maret 2023 ada  MotorGP, MXGP 2 seri pertama di Samota 26 Juni.

Menyusul MXGP di Sirkuit Lantan 459 Motocross, Lombok Tengah Juli 2023 dan selanjutnya ada Word Superbike (WSBK) Mandalika. 

BACA JUGA: Air Pancuran Bertuah di Desa Rumbuk, Lombok Timur 

Dengan adanya event-event besar seperti ini hendaknya ada outputnya bagi masyarakat dan dampaknya bagi sektor-sektor lain.  

“Sektor lain terdampak seperti  UMKM, obyek wisata menarik, agrowisata, kuliner, cendramata. Dengan begitu para penonton atau wisatawan akan pulang dalam keadaan tersenyum puas dan ingin mengulangi kedatangannya ke NTB lagi tahun depan dengan membawa kerabat, keluarga yang lebih banyak lagi ke NTB,” tutur Bang Zul.

Seluruh perangkat daerah diminta untuk menyiapkan diri sejak awal untuk turut terlibat dan berpartisipasi aktif dalam menghadapi event-event besar besar yang akan digelar di NTB. Ke depan, hampir tiap bulan NTB akan diramaikan dengan event-event nasional dan internasional. ***

 




Gubernur NTB: Rehabilitasi Narkoba Solusi bagi Pengguna

Gubernur NTB menilai pembangunan  Balai Rehabilitasi Adhyaksa merupakan solusi bagi pengguna narkoba yang bukan pengedar atau bagian dari jaringan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah mendukung langkah Kejaksaan Tinggi NTB mendirikan Balai Rehabilitasi Adhyaksa bagi pengguna narkoba. 

BACA JUGA: Wagub: Penanganan PMK di NTB Berjalan Baik

Gubernur NTB mendukung pembangunan Balai Rehabilitasi Adyaksa
Gubernur Zulkieflimansyah

“Daripada dipenjara tidak membuat pelaku menjadi  baik. Dengan direhabilitasi juga solusi untuk kasus narkoba, yang membuat penjara tidak over kapasitas,” ujar Gubernur menghadiri peresmian Balai Rehabilitasi Adhyaksa di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, Selagalas, Jumat (22/07/22). 

Gubernur juga menekankan agar peran penting rumah sakit jiwa sebagai fasilitas pemeriksaan kesehatan psikologi dimanfaatkan pula oleh siapa saja. 

Kepala Kejaksaan Tinggi NTB, Sungarpin mengatakan, Balai Rehabilitasi Adhyaksa dibangun untuk kebutuhan keadilan restoratif bagi pengguna narkoba yang dinilai sebagai korban kejahatan. 

“Ada penilaian (asesmen) dari tim khusus untuk menentukan seseorang pengguna dan bukan pengedar atau bagian dari jaringan,” kata Sungarpin. 

Oleh karena itu, para pengguna narkoba tak harus menghadapi proses pengadilan. 

Kasus narkotika yang terjadi selama ini mendominasi penghuni lembaga pemasyarakatan sebesar  70 persen. 

Pedoman Jaksa Agung nomor 18 Tahun 2001 tentang Penyelesaian Tindak Pidana Narkotika melalui rehabilitasi dengan  pendekatan restorative justice menjadi solusi untuk penanganan narkotika sendiri. 

Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah provinsi dalam upaya pencegahan dan penanganan narkotika, sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi yang baik dengan proses pembangunan yang cepat dan gedung yang terletak dalam komplek RSJ Mutiara Sukma. 

BACA JUGA: Air Pancuran Bertuah di Desa Rumbuk, Lombok Timur

Hadir pula dalam kegiatan peluncuran Balai Rehabilitasi Adhyaksa, Wakil Gubernur, Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah, Direktur RSJ Mutiara Sukma dan para Asisten serta kepala OPD.***

 

 




Kuliah Umum Gubernur NTB di MAN IC Lombok Timur

Tragedi kemanusiaan terbesar itu adalah ketika kita takut untuk bermimpi, itu dikatakan Gubernur NTB saat beri kuliah umum di MAN IC Lotim 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyatakan, MAN IC Lotim dapat menjadi sekolah percontohan bagi SMA maupun SMK yang ada di NTB. 

“MAN Insan Cendekia ini adalah salah satu sekolah unggulan kita di NTB. Bisa jadi model bagi SMA dan SMK kita untuk saling melengkapi. Ini sekolah hebat yang diisi oleh murid-murid hebat juga,” ujar Gubernur saat memberikan Kuliah Umum di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN IC Lotim, Kamis (21/07/22).

BACA JUGA: Ikatan Alumni Universitas Mataram Silaturrahmi ke Gubernur

Kuliah umum Gubernur memotivasi siswa MAN IC Lotim
Bersama para guru dan siswa MAN IC Lotim

Gubernur Zul mengisi Kuliah Umum di MAN Insan Cendekia (MAN-IC) Kabupaten Lombok Timur, untuk mengawali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan Matrikulasi Tahun Ajaran 2022/2023.

Bang Zul sapaan akrab gubernur berpesan kepada para peserta Kuliah Umum agar tidak takut untuk bermimpi sehingga mereka dapat menulis sejarahnya masing-masing.

“Tragedi kemanusiaan terbesar itu adalah ketika kita takut untuk bermimpi. Oleh sebab itu, kita harus bisa menulis serta menyimpulkan sejarah dan cerita kita sendiri, agar orang lain tidak menulisnya berbeda,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN IC Lotim, H. Aozar Zawad, M.Ed menyatakan, sejak didirikan pada tahun 2013 lalu, MAN IC Lotim telah meraih berbagai macam prestasi, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

“Ada 111 prestasi yang kita raih selama ini baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional. Dan untuk rilis UTBK tahun 2021, kita menjadi peringkat pertama untuk kategori SMA dan MA tingkat Provinsi NTB,” tutur H. Aozar.

Sebagai informasi, sederhananya  Stadium General merupakan suatu kegiatan akademik perkuliahan (umum) semacam ceramah atau seminar yang memberikan motivasi dan pengetahuan baru bagi para siswa. 

BACA JUGA: PIRN XX, Jangan Hanya Berkompetisi, Carilah Sahabat

Turut mendampingi Gubernur pada kegiatan tersebut, yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan. ***

 




Gubernur NTB Minta BAPANAS Revisi HPP Jagung Jadi Rp 4.400

Gubernur NTB minta revisi HPP yang sebelumnya Rp 3.150 (berdasarkan Permendag Nomor 7 tahun 2020) menjadi Rp. 4.400

MATARAM.lombokjournal.com ~  Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah melayangkan surat Permintaan Revisi atas Harga Acuan Pembelian (HAP) di Tingkat Petani atau yang biasa disebut Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS) RI.

Surat bernomor 521/230/SEK-DKP tertanggal 8 Juli 2022 itu merupakan intervensi Gubernur NTB atas harga jagung di NTB. Sebelumnya meminta dukungan Fasilitasi/Subsidi ongkos angkutan untuk patani kecil. 

“Kita telah meminta revisi HPP yang sebelumnya Rp 3.150 (berdasarkan Permendag Nomor 7 tahun 2020) menjadi Rp. 4.400. Angka itu berdasarkan kajian dan analisa berbagai pihak seperti Distanbun, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, BPTP, Akademis/Praktisi, Bulog NTB. Termasuk dari hasil Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan melibatkan stakeholder terkait,” ujar Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini, Senin (11/07/22)

Biaya produksi petani telah naik cukup tinggi. Sehingga HPP Rp. 3.150 sudah tidak relevan. Dan ideal jika dinaikan pada angka Rp. 4.400. 

BACA JUGA: PIRN XX, Jangan Hanya Berkompetisi, Carilah Sahabat

Hal itu disebabkan adanya kenaikan pada komponen biaya produksi jagung. Baik pada biaya jasa maupun biaya kebutuhan lainnya seperti obat-obatan dan pupuk. 

Selain bersurat resmi, Bang Zul juga akan melakukan pendekatan dan lobi langsung kepada Kepala BAPANAS RI, agar permintaan revisi HPP komoditi jagung tersebut dapat disetujui dalam waktu dekat. 

Bang Zul optimis BAPANAS RI akan mengatensi hal tersebut. Meski Pihaknya tidak menampik adanya kemungkinan perubahan persetujuan di angka, mengingat revisi tersebut juga harus mempertimbangkan aspek lainnya. 

“Selain permintaan Revisi HPP. Kami juga telah mengusulkan subsisdi/fasilitasi biaya angkutan jagung dari lokasi sawah ke Jalan raya/Gudang yang saat ini tengah dilakukan pendataan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB dengan berkoordinasi dengan Dinas terkait di Kabupaten/Kota di NTB,” kata Bang Zul.

Ia mengaku terus mendorong pihak Pengusaha baik BUMN (Bulog) maupun swasta, untuk mekakukan pengambilan secara langsung, Bisnis to Bisnis (B2B). Dengan tujuan menyerap jagung di Provinsi NTB yang saat ini berdasarkan data masih ada stock sekitar 300.000.

“Kita akan dorong terus Bulog dan perusahaan Pakan Ternak dari berbagai daerah untuk melakukan penyerapan Jagung di NTB. Hal itu untuk meningkatkan permintaan jagung. Sehingga, dengan banyaknya pembeli, diharapkan harga jagung akan dapat stabil,” terang Doktor Ekonomi Industri ini

Sementara untuk opsi ekspor jagung, Bang Zul masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Mengingat adanya larangan dari Pemerintah Pusat untuk Ekspor, dalam rangka menjaga kepastian ketersediaan pangan Nasional.

BACA JUGA: Gubernur NTB Bertemu Konsultan Konstruksi Lokal

“Namun, jika pendataan realtime yang sedang kita lakukan telah selesai. Dan ternyata memang jagung kita over stock untuk kebutuhan nasional. Maka itu akan menjadi dasar kita mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk buka opsi ekspor. Intinya, kami akan melakukan berbagai upaya agar harga jagung di NTB stabil. Do’a kan agar semua dimudahkan ya!” tandas mantan Anggota DPR RI tiga periode ini. ***

 




PIRN XX, Jangan Hanya Berkompetisi, Carilah Sahabat

Gubernur NTB harapkan peserta PIRN XX memanfaatkan momen PIRN sebagai wadah mencari sahabat untuk sama – sama membangun Negara menjadi lebih baik

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengajak seluruh peserta Pekan Pemuda Inovasi dan Riset Nasional ke-20 (PIRN XX) untuk memanfaatkan momen PIRN sebagai wadah mencari sahabat untuk sama – sama membangun Negara menjadi lebih baik.

Gubernur sarankan PIRN XII juga ajang mencari sahabat

“Jangan sampai niat teman – teman berkompetisi tetapi tidak memiliki sahabat, adanya sahabat dan meninggalkan pesan yang mendalam di sahabat kita yang lainnya,” ujar Bang Zul.

BACA JUGA: Gubernur NTB Bertemu Konsultan Konstruksi Lokal

Ia mengatakan itu saat memberikan sambutan dalam pembukaan Pekan PRIN di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, Senin (11/07/22).

Pelaksanaan Pekan PIRN XX NTB ini menjadi pelaksanaan PIRN pertama oleh BRIN dan menjadi PIRN pertama yang diikuti oleh Mahasiswa. 

Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko.

“PIRN ini adalah awal pembentukan talenta Riset dan Inovasi Nasional kita, yang saat ini menjadi tanggung jawab BRIN,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, momen PIRN menjadi ajang awal untuk melihat potensi – potensi talenta dari generasi muda.

“BRIN bertanggungjawab untuk pembentukan talenta, hadirnya PIRN sebagai ajang awal melihat potensi anak – anak kita, kenapa kita lakukan didaerah? Karena di daerah justru banyak talenta ungguL,” pungkasnya.

BRIN bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB serta Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi NTB akan menyelenggarakan Pekan Pemuda Riset dan Inovasi (Pekan PIRN) ke-20 pada tanggal 10-17 Juli 2022 di Mataram, Lombok, NTB.

Sebanyak 400 peserta siswa SMP-SMA dan guru dari seluruh Indonesia, serta mahasiswa dari Provinsi NTB akan mengikuti Pekan PIRN. 

BACA JUGA: UPTD Dinas Pertanian Tanjung Lakukan Operasi Pasar

Rangkaian kegiatannya meliputi pelatihan metodologi penelitian, penelitian lapangan dan laboratorium, presentasi ilmiah, karakterisasi alat material dan kimia, pelatihan penulisan artikel ilmiah populer, pengayaan insersi mutiara, pengayaan akuisisi pengetahuan lokal dan lain sebagainya.***

 

 




Gubernur NTB Bertemu Konsultan Kontruksi lokal

PERKINDO NTB Apresisasi Pergub NTB Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi, Gubernur NTB: itu dedikasi untuk konsultan lokal NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Ditetapkannya Pergub NTB No. 20 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi di NTB merupakan Pergub pertama di seluruh Indonesia yang menyoroti tentang jasa konstruksi. 

Hal tersebut merupakan upaya dalam melindungi dan menjaga pelaku usaha jasa konstruksi di NTB. Sehingga mampu berkiprah dan mengambil peran dalam masifnya kompetisi pelaku usaha yang datang dari luar NTB.

BACA JUGA: NTB Peringkat 9 Nasiobal pada Ajang Pesonas 2022 di Semarang

Gubernur NTB mendedikasikan untuk konsultan kontruksi lokal d

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, pada saat pertemuan dengan Persatuan Konsultan Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Bara (PERKINDO NTB) di ruang kerja Gubernur NTB di Mataram, Senin (11/07/22).

“Pergub tersebut merupakan dedikasi kami untuk memajukan dan mensejahterahkan konsultan kontruksi lokal di NTB,” ucapnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua PERKINDO NTB, Haryo B. Wicaksono, mengapresiasi langkah Pemprov NTB yang telah menetapkan Pergub NTB No. 20 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi di NTB.

“Kami sangat apresiasi pergub tersebut pak Gubernur, bahkan teman-teman PERKINDO di daerah lain, meminta agar dapat dicontoh di daerahnya masing-masing,” ungkapnya.

Persatuan Konsultan Indonesia (PERKINDO) merupakan suatu wadah bagi konsultan konstruksi dan non kontruksi yang anggotanya menginginkan nilai tambah sehingga memiliki keahlian dalam bidang ke-profesiannya. 

PERKINDO NTB sendiri telah ada sejak tahun 2008 dan telah memiliki koordinator di seluruh kabupaten/kota di NTB. ***

BACA JUGA: PON XXII, NTB dan NTT Calon Tuan Rumah Bersama

 




Gubernur NTB Inginkan Solusi Terbaik Bagi PKL

Buka Rakerwil DPW APKLI NTB, Gubernur NTB inginkan alternatif bagi PKL

LOBAR.lombokjournal.com ~ Melaksanakan aturan Pemerintah untuk menjaga keindahan kota, perlu ada  alternatif solusi terbaik bagi Pedagang Kaki Lima (PKL). 

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan itu saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW APKLI, di Hotel Jayakarta Lombok Barat, Rabu (06/07/22).

BACA JUGA: NTB Kembangkan Paket Wisata, Manfaatkan Event Internasional

Gubernur inginkan solusi terbaik untuk PKL

Bang Zul sapaan akrab Gubernur mengakui, yang berkuasa memegang jabatan bukan pada posisi yang sederhana. 

Dicontohkan, di Tanah Abang susah kendaraan bisa jalan karena PKL itu melampaui batas normal, bahu jalan yang digunakan untuk jualan. 

Maka yang berkuasa dengan aturan tetap punya nurani mempertimbangkan teman-teman yang melakoni peran sebagai PKL. 

“Mudah-mudahan, Rakorwil kali ini bisa memberikan suatu alternatif solusi. Ke depannya PKL bisa dibantu, diarahkan, dan dibina sehingga menjadi tuan rumah ditanahnya sendiri,” kata Bang Zul.

Sementara itu, Ketua DPW Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Abdul Majid menhatakan terus bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTB untuk bersinergi.

“Mudah-mudahan dalam Rakorwil DPW APKLI bisa memberikan solusi terbaik sehingga perlu melakukan pemberdayaan terhadap PKL untuk dibina dan diarahkan,” katanya.

Mengingat dari waktu ke waktu, kata Majid  para PKL terus menjamur dimana-mana. 

BACA JUGA: MTQ ke XXIX 2022 Provinsi, Kabupaten Bima Juara Umum

Karena itu merupakan pintu rezeki sebagai satu-satunya sumber pencaharian bagi mereka untuk menghidupi keluarganya. 

Selanjutnya, Gubernur Bang Zul didampingi Ketua DPW APKLI NTB untuk memberikan santunan anak yatim-piatu secara simbolis. ***

 

 




Gubernur NTB Tegaskan Pentingnya Pengendalian Inflasi

Hadiri Rakor TPID, Gubernur NTB tegaskan pentingnya pengendalian inflasi daerah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas

MATARAM.lombokjournal.com ~ Dengan banyaknya berbagai perhelatan berskala Nasional maupun Internasional terselenggara di Provinsi NTB, sehingga penting  pengendalian inflasi daerah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

BACA JUGA: Provinsi NTB Siap Jadi Pilot Project Green Energy

Gubernur NTB tegaskan pentingnya pengendalian inflasi daerah

“Banyak Event Internasional maka harus dibarengi dengan pengendalian inflasi, karena jika harga tinggi maka akan ada kenaikan harga, karena demandnya tinggi,” ungkap Bang Zul saat menghadiri rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi NTB bertajuk “Pentingnya Sinergitas Untuk Menjaga Ketersediaan dan Pengendalian Bahan Pokok” Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H berlangsung di Hotel Lombok Raya, Selasa (05/07/22).

Sementara itu, Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi NTB, H. Wirajaya  megatakan, Rakor TPID diadakan untuk mendapatkan strategi apa yang bisa di intervensi.

“Menjelang Hari Raya Besar kita melakukan rakor supaya kita mendapatkan strategi apa yang bisa kita intervensi, dimana ada kelebihan stok disitu kita bisa distribusikan,” tutur Kepala Biro Ekonomi.

Ia juga menganalogikan inflasi seperti mengukur tensi darah, tidak boleh teralu tinggi dan terlalu rendah, harus dalam posisi normal. 

“Ketika dijual petani atau produsen itu untung, tetapi masyarakat dapat membeli dengan harga yang terjangkau dan layak, sehingga prinsipnya ada keseimbangan antara produksi dengan harga jual tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA: Revitalisasi Posyandu Dapat Dukungan Pusat

Ia menjelaskan terkait optimalisasi 4K, yaitu Ketersediaan stok, Kelancaran Retsribusi, Komunikasi Efektif dan Ketergantungan Harga. Hal ini dikarenakan untuk menjaga agar supaya bahan pokok tersedia dan harga – harga terjangkau ditengah masyarakat.***