Pengajian Ramadhan, Dakwah Kultural di Kalangan Milenial

Dalam konteks berdakwah atau pengajian Ramadhan melalui media sosial, Doktor Najam menekankan untuk memilih platform dengan bijaksana

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pengembangan dakwah di era digital menjadi fokus utama dalam Pengajian Ramadhan Muhammadiyah 1445 H yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Mataram pada Minggu (24/03/24). 

Doktor Najamuddin Amy sebagai Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB serta Ketua Lembaga Kerjasama dan Kemitraan Strategis Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB, memberikan pencerahan dengan tema “Pengembangan Dakwah Kultural di kalangan Milenial dan Gen-Z”.

BACA JUGA : Evaluasi II Penugasan Miq Gite Sebagai Pj Gubernur NTB

Dalam paparannya, Doktor Najam menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam memanfaatkan berbagai platform media sosial sebagai sarana dakwah dan pengajian ramadhan. 

Ia mengingatkan bahwa meskipun teknologi informasi berkembang pesat, namun juga membawa risiko dan dampak yang perlu diwaspadai.

“Pengembangan dakwah di berbagai platform media sosial harus dilakukan dengan hati-hati dan bijak,” ungkap Doktor Najam di hadapan para pimpinan wilayah Muhammadiyah yang turut hadir.

Ia menyoroti bahwa perkembangan digital saat ini dapat menjadi ancaman atau anugerah dalam upaya menyebarkan dakwah atau pengajian Ramadhan kepada generasi milenial dan Z, serta sebagai bonus demografi. 

BACA JUGA : Stunting NTB Berhasil Diturunkan 8,1 persen

Doktor Najam menegaskan pentingnya tidak terlena dengan kemajuan teknologi, karena kekuatan sejati berasal dari Allah SWT.

“Digitalisasi dan teknologi hanyalah alat bantu dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan sejati kita adalah beribadah kepadaNya,” jelasnya.

Dalam konteks berkomunikasi dan berdakwah atau pengajian Ramdhan melalui media sosial, Doktor Najam menekankan untuk memilih platform dengan bijaksana. Yakni, menciptakan konten yang bermanfaat, edukatif, dan inspiratif, serta berpotensi menjadi solusi bagi kepentingan umat.

Selain itu, Yusron Saudi, seorang Komisioner KPID NTB, juga menyampaikan tentang pemanfaatan media sosial sebagai sarana tambahan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Acara pengajian ramadhan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, serta jajaran Civitas Akademika UMMAT, PWM, Majelis/Lembaga dan AUM, serta PDM Kabupaten Kota se-NTB. 

BACA JUGA : Ibu-ibu Diajak Bijak Manfaatkan Rupiah 

Dan ditutup dengan pemberian bantuan sembako Ramadhan kepada kaum dhuafa dan fakir miskin. Manikp

 




Dr Najam Buka Rakor Diskominfotik Kabupaten/Kota Se-NTB

Dr Najam mengatakan rakor menjadi platform berbagi informasi, saling bertukar pendapat, dan merumuskan langkah-langkah strategis

KOTABIMA, LombokJournal.com – Sebagai upaya untuk meningkatkan sinergitas dan tata kelola optimum di sektor komunikasi dan informatika, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Nusa Tenggara Barat (Kadis Kominfotik NTB), Dr. Najamuddin Amy, S.Sos,. M.M atau Dr Najam, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kominfotik se-Nusa NTB.

Acara ini diadakan di Aula Hotel Mutmainnah pada Selasa (05/03/24).

BACA JUGA : Pengendalian Inflasi Jelang Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri

Menurut Dr Najam, rakor untuk membangun sinergi menuju tata kelola optimum
DR Najamuddin Amy

Dalam pembukaan Rakor tersebut, Dr. Najam menyoroti pentingnya kerjasama antara berbagai pihak dalam mencapai standar tata kelola optimal di bidang komunikasi dan informatika. 

Platform ini dianggap sebagai wadah krusial bagi pemangku kepentingan untuk berbagi informasi, saling bertukar pendapat, dan merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan pelayanan dan pengelolaan di sektor tersebut.

Dr. Najam menekankan bahwa melalui sinergi yang kokoh antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Nusa Tenggara Barat dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, mencapai kemajuan yang lebih baik. 

BACA JUGA : Peningkatan Suara PSI, Pengamat : Ada Dugaan Manipulasi

Para peserta Rakor, termasuk Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, dan perwakilan Kominfo dari Kabupaten/Kota se-Nusa NTB, memberikan respons positif terhadap arahan Dr. Najam. 

Mereka menyatakan komitmen mereka untuk berkolaborasi dalam mendukung pengembangan infrastruktur teknologi informasi, meningkatkan literasi digital, dan memberdayakan masyarakat menghadapi transformasi digital.

“I Nyoman Suwandiasa menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat NTB,” ungkapnya.

Dalam konteks tantangan dan peluang di era digital, Dr. Najam menegaskan bahwa sinergitas antarstakeholder menjadi kunci utama untuk mencapai tata kelola optimum di bidang komunikasi dan informatika. 

Ia mendorong semua peserta untuk berkolaborasi aktif dan saling mendukung, sejalan dengan visi NTB sebagai daerah yang cerdas dan berdaya dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

“Sinergitas antarstakeholder menjadi kunci utama dalam mencapai tata kelola optimum di bidang komunikasi dan informatika,” tambahnya.

BACA JUGA : Rangga Raih Suara Terbanyak, Pastikan Kursi di DPRD NTB

Rakor Kominfotik se-NTB diharapkan mampu menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama dalam meningkatkan pelayanan dan pengelolaan di sektor komunikasi dan informatika di NTB. 

Dengan komitmen serta sinergi yang kuat, diharapkan NTB dapat terus berkembang sebagai daerah yang unggul dan berdaya dalam menghadapi perkembangan terus-menerus di era digital. Pnd