DPRD NTB Setujui Pertanggungjawaban APBD 2023

Visi dan misi yang sejalan antara Pemerintah Provinsi dan DPRD NTB akan perkuat pembangunan di NTB

MATARAM, LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hasaanudin, menyampaikan apresiasi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) atas persetujuan terhadap pembahasan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023.

BACA JUGA : Rokok Ilegal di Nusa Tenggara Barat Masih Tinggi Peredarannya 

Pj Gubernur hadir dalam rapat paripurna keempat DPRD NTB
Pj Gubernur di DPRD NTB

“Komitmen yang kuat antara eksekutif dan legislatif, serta visi dan misi yang sejalan, akan memperkuat pembangunan NTB,” ujar Hasaanudin dalam rapat di ruang DPRD NTB, Jalan Udayana, Mataram, pada Rabu (17/07/24).

Hassanudin juga menyoroti catatan dan saran dari Badan Anggaran DPRD terkait tata kelola keuangan aset daerah, investasi, dan kepegawaian yang harus diperbaiki pada tahun anggaran 2025.

BACA JUGA : Perkembangan Ekspor dan Impor di NTB Tahun 2024

Dalam rapat paripurna keempat DPRD NTB tersebut, Pemerintah Provinsi juga menyerahkan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025 serta Rancangan KUA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2024.

Realisasi anggaran 2023 terdiri dari:

BACA JUGA : Atlet Indonesia Jaya di Paradigling Accuracy Worl Cup di Lombok Tengah

  • Pendapatan: Rp 5.798.113.083.25
  • Belanja dan transfer: Rp 5.685.599.632.381
  • Defisit/Surplus: Rp 112.411.765.943
  • Pembiayaan (penerimaan): Rp 62.536.729.043
  • Pengeluaran: Rp 11.042.393.232
  • Pembiayaan Netto: Rp 51.542.705.111
  • Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA): Rp 163.944.471.55 jm/her

 

 




Olahraga Bersama Pemangku Kepentingan di DPRD NTB

Olahraga bersama diharapkan dapat diadakan tiap minggu yang diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)

Mataram, LombokJournal.com ~ Pada tanggal 12 Juli 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Hassanudin, S.I.P., M.M., menghadiri kegiatan Olahraga Bersama yang dilaksanakan di Lapangan Tenis Kantor Sekretariat DPRD Provinsi NTB.

BACA JUGA : Penandatanganan Kerja Sama Waste to Energy untuk Zero Carbon Emission 

Kegiatan olahraga diharapkan dapat mempererat hubungan antar lembaga di NTB
Pj Gubernur NTB, Hassanudin saat olahraga bersama

Dalam sambutannya, Dr. Hassanudin menyoroti pentingnya kebersamaan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya memajukan NTB. 

“Saya bahagia mengikuti senam tadi, antara saraf sensorik dan motorik kita bergerak. Semoga kebersamaan kita saat ini menjadi modal kita membawa Nusa Tenggara Barat menjadi lebih baik,” ujarnya.

BACA JUGA : Panen Kapas di Lobar, Menuju Kedaulatan Sandang Indonesia

Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda, S.H., M.H., juga berharap agar kegiatan olahraga bersama ini dapat diadakan setiap minggu dan diikuti oleh seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). 

“Satu hal yang menarik bagi kami adalah kita bisa silaturahmi, bercerita, berdiskusi bersama, tidak hanya formal tetapi informal juga jadi lebih baik. Alhamdulillah, DPRD kompak. Insya Allah, saya kira kita seirama berjalan, demi untuk NTB yang jauh lebih baik,” ungkapnya.

BACA JUGA : Sky Lancing, Destinasi Paralayang Internasional di Lombok Tengah

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar lembaga di NTB dan menjadi modal penting dalam membawa provinsi ini menuju masa depan yang lebih baik.she/dyd

 

 




Rangga Raih Suara Terbanyak, Pastikan Kursi di DPRD NTB

Rangga menyatakan bahwa kemenangannya merupakan dukungan dan kepercayaan masyarakat yang telah memilihnya

MATARAM.LombokJournal.com ~ Calon anggota DPRD Provinsi NTB dapil I Kota Mataram dari Partai Gerindra, Rangga Danu Meinaga Adhitama SH, MH, berhasil mencatatkan diri sebagai pemenang dengan perolehan suara tertinggi dalam internal partainya.

BACA JUGA : Pengendalian Inflasi Jelang Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri

Rangga raih suara tertinggi di internal partai
Rangga Danu Meinaga Adhitama SH, MH

Dalam hasil tabulasi data Partai Gerindra, Rangga berhasil mengungguli empat pesaingnya, dengan perolehan suara yang merata di enam kecamatan. Sebagai figur baru, ia berhasil mendominasi suara terbanyak di Kota Mataram, dengan total suara mencapai 6.065 di enam kecamatan.

Posisi kedua ditempati oleh I Gde Sudiarta dengan perolehan 5.756 suara, diikuti oleh Lalu Fauzi Haryadi dengan 5.366 suara sebagai peringkat ketiga. Sementara itu, I Gusti Ayu Ngurah Prima Ningrat dan I Gusti Agung Ayu Ratih Manik berada di urutan keempat dan kelima dengan masing-masing perolehan suara 1.603 dan 969.

Rangga menyatakan bahwa kemenangannya adalah hasil dari dukungan masyarakat yang telah memilihnya. Perolehan suara tertinggi di internal partai ini merupakan hasil perjuangan bersama kader, simpatisan, dan masyarakat yang mempercayainya sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi NTB.

BACA JUGA : NTB Zone Diresmikan di Surabaya

Sebelum pemilihan, Rangga aktif melakukan sosialisasi dan meresap aspirasi masyarakat. Sebagai politisi muda di Kota Mataram, ia turun secara intensif sejak penetapan caleg hingga satu tahun penuh, menampung aspirasi masyarakat di enam kecamatan dan 325 lingkungan untuk 50 kelurahan di Kota Mataram.

“Sebagai generasi muda dan politisi muda, kami tetap komitmen menyuarakan aspirasi masyarakat,” ungkapnya kepada Radar Lombok pada Kamis (29/2).

Rangga, yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Mataram tahun 2014 dari partai berbeda, menjelaskan bahwa dukungan yang semakin kuat berasal terutama dari masyarakat Kota Mataram. Dukungan juga datang dari pemilih muda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

“Saya berharap perjuangan relawan, tim, dan masyarakat yang mendukung akan berbuah kemenangan yang sempurna,” tegasnya.

BACA JUGA : Optimalkan Layanan Publik, Pemprov NTB Siapkan Renaksi 

Rangga berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama terkait kesejahteraan dan infrastruktur di Kota Mataram sebagai ibu kota Provinsi NTB. Ia aktif mengawal perhitungan tingkat bawah bersama relawan untuk memastikan transparansi dan keabsahan hasil pemilihan. Para relawan juga tetap mendampingi dalam tahapan pleno tingkat kota dan Provinsi NTB dengan menyajikan data C-plano dan C hasil yang dikumpulkan dari saksi. ***

 

 




Gubernur NTB dan Wagub Pamitan di DPRD NTB

Usai Rapat Paripurna Perda APBD Perubahan NTB 2023, Gubernur NTB dan Wakil Gubernur pamitan ke seluruh anggota DPRD NTB  

MATARAM.LombokJournal.com ~ Usai Rapat Paripurna Perda APBDP NTB 2023 di gedung DPRD NTB jalan Udayana, Mataram, berlangsung acara pamitan Gubernur NTB dan Wagub dengan seluruh anggota DPRD NTB, Jumat (15/09/23). 

BACA JUGA: Legacy Zul-Rohmi Membangun Kohesi Sosial di NTB

Gubernur NTB dan Wagub akan purna tugas
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Wagub Sitti Rohmi pamitan

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Wagub NTB, Sitti Rohmi Jalillah akan purna tugas pada 19 September 2023 

“Di akhir penghujung masa purna Bhakti saya, izinkan secara pribadi, selaku Gubernur, dan atas nama pemerintah Provinsi NTB, menyampaikan ucapan terimakasih selama lima tahun ini telah membersamai kerja-kerja progresif kita, kerja inovatif kita, kerja besar kita untuk mewujudkan NTB Gemilang,” ucap Gubernur NTB. 

Gubernur NTB, Bang Zul mengapresiasi kinerja dan kerja sama yang selama ini terjalin dengan DPRD NTB.

Sebelumnya dalam Rapat Paripurna Perda APBDP NTB 2023, DPRD NTB menyetujui penetapan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023. Penetapan itu ditandai dengan penandatanganan Nota Keuangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 oleh Gubernur NTB dan Pimpinan DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, H. Muzihir, dan H. Yek Agil. 

BACA JUGA: Bang Zul Gala Finner bersama Relawan Kemanusiaan

Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda menyebutkan rincian Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023. 

Pendapatan Daerah semula sebesar 5,96 Triliun Rupiah lebih bertambah sebesar 160 Miliar lebih, setalah perubahan menjadi 6, 12 Triliun Rupiah lebih. 

Belanja Daerah semula 5, 99 Triliun Rupiah lebih, bertambah 1, 82 Miliar Rupiah lebih menjadi 6,17 Triliun Rupiah lebih setelah perubahan.

Pembiayaan Daerah semula 50 Miliar Rupiah bertambah 12 Miliar Rupiah lebih, jumlah setelah perubahan menjadi sebesar 62 Miliar Rupiah lebih. 

Pengeluaran pembiayaan semula 23 Miliar Rupiah berkurang 10 Miliar Rupiah, jumlah setelah perubahan menjadi sebesar 13 Miliar Rupiah. 

Jumlah pembiayaan netto setelah perubahan 49 Miliar Rupiah lebih, pada perubahan terdapat defisit anggaran 49 Miliar Rupiah lebih sehingga sisa lebih pembiayaan setelah perubahan menjadi 0 Rupiah.

BACA JUGA: Bang Zul Resmikan Tiga Pabrik Pengolahan jagung

Rapat Paripurna ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah, Sekda NTB Lalu Gita Ariadi, anggota DPRD NTB, Kepala OPD Lingkup Pemprov NTB, Forkopimda NTB dan sejumlah undangan lainnya. ***