Dokter Bedah Minim, UNRAM Akan Buka Prodi Dokter Spesialis
MATARAM.lombokjournal.com ~ Menurut data Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Mataram (Unram), ketersediaan dokter bedah di Nusa Tenggara Barat (NTB) masih minim yaitu baru 38 orang. Hal inilah yang mendorong rencana dibukanya Program Pendidikan (Prodi) Dokter Spesialis, yang terdiri dari program studi Obstetri (bedah) dan Ginekologi (kebidanan).
Rencana dibukanya Prodi Dokter Spesialis, ini, dipaparkan oleh FK Unram kepada Wakil Gubernur NTB, Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP), serta hadirin lainnya secara daring, dalam kegiatan visitasi Konsul Kedokteran Indonesia, di Pendopo Wagub, Senin (14/06/2021).
Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah, mengapresiasi rencana tersebut dan mengatakan bahwa pembangunan kesehatan dan pendidikan NTB tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri, salah satunya adalah kebutuhan dokter spesialis yang belum sebanding dengan jumlah penduduk.
Program Studi Kebidanan dan Bedah yang akan dibuka merupakan kontribusi Unram dalam pembangunan masyarakat, seperti IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dan juga masalah kesehatan lain, seperti stunting, gizi buruk dan lainnya.
“Semoga di masa depan, FK Unram dapat melahirkan dokter-dokter spesialis yang berkualitas terutama dalam mendukung program unggulan Revitalisasi Posyandu,” ujar Sitti Rohmi.
BACA JUGA:
- Wagub NTB: Revitalisasi Posyandu Butuh Dukungan Akademisi
- Tambora Agar Optimal, NTB Ajukan Program ke Menparekraf
Sementara itu, Dekan FK Unram, dr. Hamsu Kadriyan, dalam penjelasannya mengatakan bahwa FK Unram yang telah terakreditasi A telah menyiapkan persyaratan maksimal agar kedua prodi tersebut segera dibuka.
Pihaknya optimis terhadap penyelenggaraan kedua prodi tersebut sebab selain menjadi visi pengembangan lembaga pendidikan, juga sebagai kontribusi bagi pembangunan kesehatan, terutama pendidikan di NTB.
FK Unram yang berdiri 18 tahun silam dan terbilang muda usianya, saat ini sudah masuk 18 besar Fakultas Kedokteran terbaik se-Indonesia, sesuai rilis Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
“FK Unram sangat mengapresiasi dukungan pemerintah provinsi dalam pembukaan kedua program studi ini untuk kemajuan daerah,” tutur dr. Hamsu.
diskominfotikntb