Job Fair oleh Disnakertrans Diapresiasi Sekda Miq Gita

Gelar Job Fair yang diselenggarakan Disnakertrans diikuti 53 penyedia lapangan pekerjaan se-NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) NTB,  H. Lalu Gita Ariadi menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara gelar Job Fair Disnakertrans NTB di Ballroom Islamic Center Mataram, pada Rabu (21/08/24).

BACA JUGA : Hari Anak Nasional 2023, Pj Gubernur NTB Layani Anak-anak

Sekda NTB mengapresiasi gelar Job Fair yang diselenggarakan Disnakertrans NTB
Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi

Dalam gelar job fair yang diikuti oleh 53 penyedia lapangan pekerjaan se-NTB ini, Miq Gite sapaannya, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Disnakertrans NTB yang sukses menggelar acara tersebut. 

Job Fair, menurut Miq Gite, dapat memberikan sumbangsih dalam menggerakkan geliat ekonomi masyarakat yang ada di Provinsi NTB. 

Dengan diselenggarakannya job fair ini, dapat mempertemukan para penyedia kerja dengan para pencari kerja. 

Para penyedia kerja dapat menyebarluaskan kualifikasi SDM yang dibutuhkan, sementara para pencari kerja dapat menyiapkan diri untuk memenuhi kualifikasi tersebut. 

“Ini bisa menguntungkan kedua belah pihak. Pencari kerja mengetahui kualifikasi yang ditentukan penyedia kerja, sementara penyedia mendapatkan kualifikasi yang dibutuhkan,” jelas Sekda. 

Selain itu, Miq Gite memaparkan berbagai ikhtiar Pemerintah Provinsi NTB dalam membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai event bersekala nasional maupun internasional di NTB. 

Dengan adanya beraneka event Job Fair, berbagai lapangan pekerjaan terbuka, termasuk ekonomi kreatif yang bisa diinisiatif oleh masyarakat. Sekda NTB meminta dukungan kepada masyarakat dalam setiap event yang digelar. 

BACA JUGA : Politisi Muda PDIP, Ahmad Amrullah, Resmi Anggota DPRD Lotim

Di akhir sambutannya, Miq Gite juga berharap agar Job Fair ini dapat terus ditingkatkan kualitas dan kualitasnya dari waktu ke waktu. 

Sehingga semakin banyak para penyedia kerja dan pencari kerja dapat dipertemukan dan membuat kesejahteraan ekonomi masyarakat NTB semakin meningkat.

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Disnakertrans Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, mengungkaplan Job Fair yang diadakan ini sebagai salah satu upaya dalam menekan angka pengangguran di Provinsi NTB. 

Aryadi menjelaskan bahwa selain job fair, Pemprov NTB melalui Disnakertrans juga terus melaksanakan edukasi, mendatangkan instruktur dan para ahli untuk memberikan informasi tentang kesempatan kerja di perusahaan baik di dalam maupun luar negeri.

Disnakertrans, akan terus mengembangkan dan membina bursa kerja khusus (BKK) di SMK dan perguruan tinggi seperti UNRAM, UIN Mataram, dan Stikes Yarsi.

“Tujuannya adalah agar kita bisa berkolaborasi dalam melahirkan angkatan kerja yang memiliki kompetensi dan memberikan informasi agar pencari kerja bisa memiliki kesempatan dan akses ke dunia kerja,” jelas Aryadi.

Dalam kesempatan tersebut, Disnakertrans NTB juga melakukan penandatanganan MoU dengan Unit Penunjang Akademik Bimbingan Konseling dan Pembinaan Universitas Mataram terkait Pembangunan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. 

BACA JUGA : Rakornas Srikandi, Pemprov NTB Dukung Penuh

Kegiatan gelar Job Fair tersebut dihadiri oleh ratusan masyarakat NTB dan diikuti oleh 53 perusahaaan baik swasta maupun BUMN yang ada di Lombok dan Swasta.novita/her

 

 

 




Magang ke Jepang, 75 Peserta Asal NTB Siap Berangkat 

Gubernur NTB menutup Tahap I Angkatan 35-06/357 sekaligus pembukaan Pelatihan Tahap I Angkatan 35-07/358 Program magang ke Jepang

MATARAM.LombokJournal.com ~ Program magang ke Jepang merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dengan DPD Pengurus Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (IKAPEKSI). Kerja sama program  magang ke Jepang ini menyesuaikan Kerjasama KEMNAKER RI dengan IM Japan (Internasional Menpower Development Organization Japan).

Sebanyak 75 peserta pelatihan magang asal Provinsi NTB siap melakukan magang ke Jepang. 

BACA JUGA: Maraknya TPPO, Pemprov NTB Tanggapi Serius

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengungkapkan, magang ke Jepang memberi pengalaman yang luar biasa bagi peningkatan kualitas SDM anak-anak muda NTB. 

Magang ke Jepang bukan semata-mata mencari uang dan pekerjaan tapi perjalanan untuk membuka khazanah, keterampilan dan jaringan yang luas.

“Jadilah orang yang baik, jaga nama baik daerah dan bangsa. Karena kalian akan  menjadi duta bangsa Indonesia di mata dunia,” ungkap Bang Zul saat memberikan sambutan pada acara Penutupan Tahap I Angkatan 35-06/357 sekaligus Pembukaan Pelatihan Tahap I Angkatan 35-07/358 Program magang ke Jepang, di Aula Balai Latihan Kerja Provinsi NTB, Selasa (11/07/23).

Menurut Bang Zul, program magang ke Jepang sangat diuntungkan dengan mengirimkan peserta magang dari negara lain seperti Indonesia, yang berkontribusi memajukan ekonomi mereka. Orang Jepang kalau semakin kaya mereka malas untuk bekerja.

“Oleh karena, tampilkan sebagai sosok yang berasal dari NTB yang akan membanggakan kita semua. Atas nama pemerintah Provinsi NTB selamat kepada peserta magang ke Jepang semoga membawa nama baik bagi bangsa kita,” harap Bang Bang Zul.

BACA JUGA: Event di Sirkuit Mandalika Harus Dioptimalkan

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi menjelaskan program magang ke Jepang merupakan hasil inovasi Dinas Tenaga Kerja Provinsi NTB yang disebut PEPADUPLUS yang telah masuk mengikuti nominasi di tingkat pusat. 

PEPADUPLUS sebagai sebuah inovasi Pemerintah Provinsi NTB dalam mempersiapkan pendidikan dan pelatihan bagi anak-anak NTB yang sesuai kebutuhan Kerja dan siap diserap oleh industri kerja yang ada.

“Inovasi ini sebagai salah satu wujud kontribusi Disnakertrans Provinsi NTB terhadap program industrialisasi yang dicanangkan oleh Pemprov NTB,” jelasnya. 

Dijelaskannya, dari keahlian yang didapatkan, diharapkan setelah pulang dari magang ke Jepang dapat menjadi wirausaha yang mandiri. 

Sehingga setelah pulang dan habis kontrak di Jepang, akan diberikan hak dan kewajiban, berupa sertifikat dan tunjangan usaha mandiri. 

Peserta yang telah lulus pelatihan tahap 1 (satu) selanjutnya akan mengikuti pelatihan tahap 2 (dua) di Bekasi, sebelum pemberangkatan ke Jepang untuk melakukan magang selama tiga tahun.

BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah untuk Kendalikan Inflasi

Tampak hadir dalam penutupan tersebut, Kepala Disnakertrans Provinsi NTB, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTB, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi NTB, Pihak dari Kementerian Tenaga Kerja dan dari International Manpower Jepang (IM-Japan).***