Polandia Siap Menerima Lebih Banyak Program Beasiswa NTB

Kerjasama  beasiswa Polanda dan NTB selama empat tahun ini berjalan dengan baik, dan Polandia siap menerima mahasiswa NTB lebih banyak

MATARAM.LombokJournal.com ~ Polandia siap membuka lebih banyak lagi kesempatan bagi pelajar dan mahasiswa NTB untuk menerima program beasiswa ke Polandia, misalnya beasiswa Stefan Banach yang telah mulai dibuka. 

BACA JUGA: Mahasiswa dan Pelajar Antusias Ikuti Gebyar Beasiswa NTB 

Hal itu dikatakan Wakil Dubes Polandia, Stefan Piotr Firlus mewakili Dubes Beata Stoczyńska, di acara Jumpa Zul Rohmi Gebyar Beasiswa NTB di lapangan Sangkareang, kantor Gubernur, Senin (20/03/23). 

Menurutnya, program beasiswa NTB adalah kebijakan publik yang sangat baik. 

BACA JUGA: Mahasiswa Minta Program Beasiswa NTB Dilanjutkan

“Saya percaya masih banyak talenta berbakat dan dinamis yang siap menempuh pendidikan lebih luas keluar negeri. Selamat untuk Pemprov NTB atas pencapaian ini”, ujar Stephen.

Dikatakannya, kerjasama  beasiswa antara Polanda dan NTB selama empat tahun ini telah berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Wapres RI: NW Mampu Siapkan SDM Berdaya Saing

Dikatakannya, keputusan masyarakat NTB untuk menempuh pendidikan tinggi keluar negeri dapat merubah keluarga, lingkungan bahkan negara. ***

 

 




Mahasiswa Minta Program Beasiswa NTB Dilanjutkan

Salah seorang mahasiswa di Mataram berharap Beasiswa NTB dilanjutkan dan kuotanya ditambah

MATARAM.LombokJournal.com ~ Beasiswa NTB digandrungi anak muda, terlihat dari antuasiswa para pelajar dan mahasiswa, yang ikut acara Jumpa Bang Zul & Ummi Rohmi bertema Gebyar Beasiswa NTB 2023, di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Senin (20/03/23). 

BACA JUGA: Mahasiswa dan Pelajar Antusias Ikuti Gebyar Beasiswa NTB

Mahasiswa dan pelajar antusias mengikuti acara Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi yang bertema Beasiswa NTB 2023

Seorang pemburu beasiswa, Arif Alhakakim, yang merupakan mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Mataram, berharap beasiswa NTB akan terus dilanjutkan. 

Karena Beasiswa NTB memberikan semangat dan harapan bagi anak muda untuk terus belajar dan menempuh pendidikan yang lebih tinggi. 

“Teman-teman saya bahkan dosen saya lulusan beasiswa NTB. Jadi menurut saya beasiswa NTB jadi beasiswa paling hits di NTB. Semoga bisa terus ada untuk kami,” harapnya. 

Dalam Gebyar Beasiswa NTB tersebut, para peserta juga mengaku sangat terbantu dengan ragam informasi terkait beasiswa NTB yang ditawarkan. 

BACA JUGA: Polandia Siap Menerima Lebih Banyak Beasiswa NTB

Salah seorang di anataranya adalah Abidatulmardiah, alumni UIN Mataram yang tengah mempersiapkan diri mengikuti Beasiswa NTB di tahap berikutnya.

“Karena ada stand-stand dari berbagai universiras kami jari bisa mendapatkan informasi langsung dari universitas yang diinginkan,” ungkapnya. 

Abida, sapaannya, berharap agar ke depan kuota penerima beasiswa NTB bisa bertambah. Terlebih bagi pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan. 

BACA JUGA: Wapres Apresiasi Dakwah Digitalisasi Mahfash ala NW

“Semoga lebih banyak quota, lebih banyak peluang untuk yang lebih membutuhkan,” tandasnya.***

 

 




Rekrutmen Beasiswa NTB Dilakukan Transparan

Selain rekrutmen Beasiswa NTB dilakukan seadil mungkin, tidak benar beasiswa NTB didominasi pulau tertentu

MATARAM.lombokjournal.com ~ Proses perekrutan penerima atau awardee beasiswa NTB yang selama ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan Provinsi NTB (LPPNTB), dilakukan secara terbuka dan transparan melalui seleksi online dan offline. 

Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Dr. Najamuddi Amy, Senin (16/05/22) di Mataram. 

Menurutnya, tahapan seleksi dilakukan seadil mungkin dan penerima beasiswa merata berasal dari berbagai kabupaten dan kota di NTB. 

“Selama ini proses rekrutment dilakukan secara transparan didahului pengumuman dan sosialisasi secara online dan offline,” tutur Najam.

BACA JUGA: Sport Tourism Diharapkan Jadi Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Dari 454 awardee yang sudah dikirim ke luar negeri, sebarannya per kabupaten/kota adalah, Mataram: 85, Lobar: 62, Loteng: 58, KLU: 8, Lotim: 98, KSB: 21, Sumbawa: 68, Dompu: 14, Kota Bima: 15, Kab Bima: 25. 

Sehingga, tidak benar jika dikatakan sebaran penerima beasiswa NTB lebih didominasi pulau tertentu.

Lebih jauh dipaparkan, proses penyeleksian beasiswa NTB sendiri melalui beberapa tahapan. 

Di antaranya, Pendaftaran Online yang mana Calon Awardee mendaftarkan diri melalu website resmi LPPNTB https://lppntb.com, maupun melalui link yang sudah disediakan langsung oleh tim Beasiswa NTB.

Setelah itu akan dilakukan Seleksi Berkas. Setiap berkas yang diupload pada form pendaftaran diseleksi dan divalidasi. 

Calon awardee yang lulus seleksi berkas diumumkan melalui laman resmi LPPNTB untuk melanjutkan ke tahap Seleksi Wawancara. 

Calon awardee yang lulus seleksi wawancara diumumkan melalui laman resmi LPPNTB dan dinyatakan sebagai Awardee Beasiswa NTB. 

Hingga tahap Penempatan Kampus, persiapan keberangkatan, dan keberangkatan dilakukan seterbuka mungkin.

Sementara itu, terkait persoalan  program beasiswa yang dikatakan tidak berbasis kewenangan karena urusan pendidikan tinggi adalah kewenangan pusat. 

BACA JUGA: Wisatawan Mulai Berdatangan ke Obyek Wisata Senaru

Najamuddin menanggapi, obyek anggaran Program Beasiswa NTB  adalah masyarakat NTB yang menerima beasiwa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Program beasiswa itu sendiri ada kode rekeningnya yang dibuat berdasarkan persetujuan Kemendagri alias tidak bisa dibuat seenaknya oleh daerah. 

“Jadi yang dibiayai itu bukan lembaga pendidikan tinggi atau penyelenggaraan urusan pendidikan tinggi,” tandasnya. ***

 

 




Penerima Beasiswa NTB agar Jelajahi Dunia dengan Cinta

Penerima beasiswa NTB agar menjelajahi dunia dengan rasa cinta dan takjub, sehingga prestasi yang diraih dapat menginspirasi banyak orang.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, menyampaikan pesan tersebut kepada penerima Beasiswa NTB dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Awardee NTB, yang berlangsung di Gedung Graha Bakti Praja, kantor gubernur, Rabu (8/9).

Penerima

“Saya tidak mewajibkan suatu saat teman–teman kembali ke NTB, awardee yang menempuh pendidikan di Jakarta maupun di luar negeri. Jelajahi seluruh dunia dengan rasa cinta dan takjub, dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya,” ujar Zulkieflimansyah.

Gubernur menuturkan bahwa yang dikirim ke luar negeri ini adalah mahasiswa pilihan yang kita siapkan bukan hanya menjadi pemimpin di NTB, tetapi juga pemimpin dunia. Pada tahun 2021 ini, sebanyak 89 orang awardee NTB yang akan berangkat pendidikan S2 ke Polandia, Ceko dan Malaysia. Sedangkan total keseluruhan awardee NTB sebanyak 595 awardee NTB sejak tahun 2018 – 2021.

Salah satu awardee NTB, Rani Farinda, mengatakan bahwa kesempatan yang diraih untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri menjadi pengalaman luar biasa yang akan dimanfaatkan secara maksimal. Mahasiswi yang akan melanjutkan S2 di Vistula University Polandia, ini berharap seluruh awardee NTB dapat terus berkontribusi untuk membangun NTB dan Indonesia dengan ilmu dan pengalaman yang didapat di tempat studi.

BACA JUGAAtasi Kemacetan, Jalan Raya Kediri akan Dibangun Dua Jalur

ser




Beasiswa NTB, Program Unggulan yang Dapat Pujian UMMAT

Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), DR. H. Arsyad Abdul Gani, memuji program unggulan Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB), yaitu; Beasiswa NTB, yang memberi kesempatan mahasiswa melanjutkan pendidikan Strata-2 (S2) di luar negeri.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Keberhasilan mahasiswa alumni UMMAT dalam studi lanjut ke luar negeri merupakan kerja keras dalam mengikuti berbagai proses tahapan dan syarat agar lolos memperoleh beasiswa tersebut.

Beasiswa NTB
DR. Arsyad Abdul Gani

“Terimakasih Pak Gubernur Zulkieflimansyah, beberapa alumni kampus UMMAT lolos pada seleksi untuk mengikuti program 1000 beasiswa ke luar negeri,” kata Arsyad Gani.

Selain itu, menurutnya, UMMAT juga mendapatkan beasiswa dalam daerah dari pemda, untuk jurusan teknik pertambangan, yang merupakan jurusan khusus di UMMAT untuk mendukung pembangunan daerah.

“Setahun yang lalu, ada 48 mahasiswa yang mendapat beasiswa. Harapan kami tahun ini gubernur menggenapkannya menjadi 100 mahasiswa.,” ujarnya.

BACA JUGA:

Harapan UMMAT, ini, sesuai komitmen gubernur, di mana ketika tambang di Dompu dibuka misalnya, maka SDM-nya sudah disiapkan sejak saat ini.

“Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa asal Bima dan Dompu, karena banyak tambang emas akan di buka di sana,” tandasnya.

Rektor UMMAT mendukung setiap langkah dan upaya pemerintah mencetak SDM serta generasi handal dan berkualitas guna membangun NTB lebih gemilang di masa depan.

edy




Beasiswa NTB 2020: Uang Negara Kembali dan Tidak Ditemukan Kerugian

MATARAM.lombokjournal.com ~ Inspektur Inspektorat Provinsi NTB, Ibnu Salim, Jumat (28/05/21) menegaskan, tidak ada kerugian negara terhadap penyelengaraan program beasiswa NTB pada tahun anggaran 2020.

Dari sejumlah catatan dan rekomendasi terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, temuan kerugian negara akibat biaya yang sudah terlanjur dibayarkan sebesar Rp. 87.030.000 seluruhnya sudah dikembalikan ke kas negara.

“Artinya uang negara atau daerah, sudah masuk kas lagi dan tidak ada kerugian negara,” kata Ibnu Salim saat dikonfirmasi via telepon.

Kemudian, Ibnu Salim menjelaskan bahwa beberapa catatan lainnya mengenai LHP terhadap program beasiswa NTB seluruhnya bersifat administratif dan sudah dituntaskan sesuai rekomendasi BPK.

“Ini hanya faktor kelemahan pemahaman tata kelola. Sedangkan programnya sudah terlaksana sesuai yang direncanakan,” ungkap Ibnu.

Beasiswa NTB
Sekretaris LPP NTB, Sri Hastuti

Sementara itu, sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB, Sri Hastuti, menyatakan bahwa temuan kerugian yang dikembalikan murni administratif dan teknis pelaksanaan kegiatan. Seperti; pengembalian sisa pembelian tiket dari anggaran yang sudah diberikan kepada penerima beasiswa.

“Sudah kami kembalikan. Karena memang yang 87 juta itu adalah sisa dana. Misal kita menganggarkan pembayaran tiket 30 juta, tapi real costnya 27 juta. Sisanya 3 juta. Itulah yang kita kembalikan. Itulah rinciannya sampai ada catatan sebanyak 87 juta,” terang Tuti panggilan akrabnya.

Sehingga ia memastikan bahwa LPP NTB telah melaksanakan seluruh rekomendasi BPK RI terhadap pengelolaan keuangan tahun anggaran 2020. Termasuk beberapa di antaranya mengenai penundaan keberangkatan mahasiswa NTB yang akan melaksanakan studi di Rusia.

“Meski Rusia saat itu tutup border untuk orang asing hingga hari ini, namun mereka sudah melaksanakan perkuliahan sejak Oktober 2020. Sehingga BPK RI memberi catatan, jika hingga 30 Desember 2021 belum juga berangkat ke Rusia, maka beberapa komponen beasiswa seperti; biaya hidup, harus sudah dikembalikan,” jelas Tuti.

BACA JUGAMenggali Potensi Destinasi Wisata Sambik Bangkol

Hal tersebut juga digaris bawahi oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTB, H. Ahmad Masyhuri, yang menangani langsung anggaran program beasiswa NTB.

Ia memastikan seluruh rekomendasi LHP BPK untuk program beasiswa NTB akan ditindaklanjuti dan menjadi bahan penyempurnaan pengelolaan beasiswa NTB tahun 2021.

Termasuk beberapa komponen beasiswa yang harus dikembalikan oleh mahasiswa jika tidak jadi berangkat ke Rusia.

“Walaupun belum berada di Rusia, tetapi mereka sebenarnya kuliah secara online dan membayar biaya pendidikan. Nanti ketika batas waktu yang diberikan oleh BPK, tiba, mereka diwajibkan mengembalikan beberapa komponen beasiswa, seperti; biaya hidup di luar negeri,” tutup Masyhuri.

Diskminfo