Target 20 Emas PON 2024, KONI NTB Harus Punya Mimpi Besar

Untuk meraih target 20 medali emas pada PON 2024, pengurus KONI NTB harus berihtiar dengan semangat tinggi

MATARAM.LombokJournal.com ~ Mengejar target untuk meraih 20 medali emas NTB pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 harus dibangun dengan mimpi besar dan ikhtiar maksimal. 

Ikhtiar yang dilakukan harus dimulai dari pengurus cabang olahraga di tiap kabupaten/ kota agar target tercapai. 

BACA JUGA: Posyandu Keluarga Harus Lakukan Pelayanan Maksimal

Bang Zul minta pengurus KONI NTB berihtiar maksimal untuk raih target 20 medali emas pada PON 2024
Gubernur NTB, Bang Zil

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang biasa disapa Bang Zul, menyampaikan itu saat membuka rapat kerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB di Hotel Lombok Raya Mataram, Jumat (19/05/23).

“Optimisme harus dibangun sejak dalam pikiran agar semua ikhtiar dan upaya yang dilakukan dikerjakan dengan semangat tinggi,” ujar Bang Zul.

Kendala pembinaan dan pembiayaan benar benar dipikirkan, dengan menempatkan kriteria pengurus yang punya jaringan luas dan dedikasi tinggi terhadap olahraga. 

Bang Zul mengingatkan, agar target prestasi tak melupakan kesejahteraan para atlit. 

“Sekarang, banyak atlit berprestasi tak lagi mengejar PNS, banyak juga yang berkeinginan menjadi pengusaha. Sehingga pendidikan dan peluang harus pula dipikirkan oleh pengurus cabang olahraga,” tambahnya.  

BACA JUGA: Santri Ponpes Diajak Jadi Pengusaha Hebat

Ketua KONI NTB, H Mori Hanafi mengatakan, target 20 medali dapat tercapai dengan kerja bersama mulai dari pengurus olahraga kabupaten/kota. 

Dari 66 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON mendatang, setengahnya belum dipetakan potensinya. 

Sehingga jika KONI memiliki rencana ikut dalam 38 cabang atau lebih, akan memiliki konsekuensi pembinaan dan jumlah kontingen yang lebih besar. 

“Namun kami optimis target akan tercapai dengan prioritas potensi yang dimiliki dan kerja keras pembinaan pengurus cabang olahraga kabupaten/kota,” kata Mori. 

Pada PON XX Papua 2021 lalu, Kontingen PON NTB berhasil memecahkan rekor dengan meraih 15 medali emas. 

Dan naik ke peringkat sembilan secara nasional dari 34 provinsi peserta. Waktu itu targetnya 17 emas.

Mori berharap, Rakerda KONI yang berlangsung hari ini sampai besok menghasilkan rekomendasi yang dapat dikerjakan semua stakeholder.

BACA JUGA: Aksi Kemanusiaan Rachnat Hidayat, Bagikan Kursi Roda Adaptif

Hadir pula seluruh pengurus cabang olahraga dan pengurus KONI se NTB. *** 

 

 




Bang Zul Ingatkan Pentingnya Cinta dan Kasih Sayang

Saat menhadiri acara halalbihalal yang diselenggaraka Ikatan Keluarga Samawa (IKS), Bang Zul menyampaikan, ekpresinya halal bihalal yaitu rasa cinta dan kasih sayang. 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Momentum Halalbihalal ymerupakan semangat dalam melestarikan budaya orang-orang terdahulu. Sehingga buah manis ketakwaan dari kewajiban berpuasa, dapat dinikmati. 

BACA JUGA; Gubernur NTB ajak Pelihara Silaturahmi dan Saling Memaafkan

Bang Zul meghadiri acara halalbihalal ikatan keluarga samawa bersama istri

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, saat menghadiri Acara Halalbihalal Ikatan Keluarga Samawa (IKS) di Islamic Center (IC) di Mataram, Kamis (18/05/23).

Bang Zul menyampaikan, salah satu ekpresinya halal bihalal yaitu rasa cinta dan kasih sayang. 

“Tiba-tiba saja di Ramadan, hati kita begitu jernih, karena puasa menghilangkan iri hati hasad dan dengki,” katanya.

Diingatkan, berpuasa bukan sekedar menjalani diet. Yang lebih penting yaitu menjinakkan batin untuk tenang, dalam menyikapi dinamika hidup. 

Dengan kata lain, Ramadan adalah madrasah untuk menghadirkan rasa cinta kepada hati semua pihak.

“Kalau bahasa spanduknya ini, ramadan itu mestinya mampu melahirkan orang orang yang merasa ‘Basai Ate’. Hatinya satu dan itu hanya mungkin kalau ada cinta dan kasih sayang di dalam hati kita. Tanpa itu, hati kita tidak mungkin saling terpaut,” imbuhnya.

Menurut Bang Zul, semangat Ramadan dalam momentu ini, adalah munculnya rasa syukur. Bukan I Will Be Happy When atau bahagia jika ada kata ‘kalau’. 

BACA JUGA; Santri di Ponpes Diajak Jadi Pengusaha Hebat

Tapi mensyukuri apa yang dimiliki saat ini akan menentramkan bathin, katanya.

Kata Bang Zul bahwa kebahagian tidak akan dapat disyukuri, kalau tersandera banyak keinginan. Seperti jabatan, karier, kekayaan. Padahal, berbagai kenikmatan yang dihadirkan, tanpa maksud dan tujuan.

“Mungkin ada yang uangnya lebih banyak dan jabatannya lebih tinggi, tapi anaknya terkena narkoba misalnya. Tidak ada gunanya jabatan tinggi dan uang yang banyak, kalau sakit-sakitan. Bapak-bapak dapat jabatan eselon ll atau eselon lll tapi bapak-bapak harus cuci darah tiap hari,” terangnya.

Karena itu mensyukuri nikmat yang ada merupakan substansi ramadhan yang kita peringati lewat halal Bi halal hari ini. 

“Mungkin allah belum memberikan eselon II, tapi kesehatan kita tetap terjaga. Mungkin Allah belum memberikan rumah besar, tapi Allah menganugerahkan persahabatan dan persaudaraan kita,” kata Bang Zul mengingatkan.

Ramadan dan halalbihalal, mendidik umat muslim untuk legowo dan saling memaafkan. Terkadang selama bertahun-tahun tidak saling tegur sapa akibat persoalan yang sederhana dan sungkan untuk meminta maaf terlebih dahulu.

Padahal hanya dengan langkah pertama untuk saling memaafkan, akan memulai hubungan yang selama ini terputus.

BACA JUGA: Aksi Kemanusiaan Rachmat Hidayat Bagikan Kursi Roda Adaptif

“Saling memohon maaf akan mencairkan banyak hal. Kerendahan hati untuk meminta maaf terlebih dahulu, demi menyambung silaturahmi, nilai spritualnya lebih tinggi dari uang ratusan juta,” pesannya. ***

 

 




Santri di Ponpes Diajak Jadi Pengusaha Hebat

Kalau Santri jadi Tuan Guru bukan hal baru, tapi kalau jadi pengusaha yang diperhitungkan, itu luar biasa, kata Gubernur NTB pada Santri di Ponpes Nurul Hakim Kediri

LOBAR,LombokJournal.com ~ Para santri dimotivasi menjadi pengusaha hebat, yang mampu menciptakan lapangan perkerjaan bagi orang banyak, dan berkhidmat luar bisa untuk masyarakat.

BACA JUGA: Gubernur NTB Dorong Pelaku Usaha Manfaatkan IT 

Gubernur NTB disambut para Santri di Ponpes Nurul Hakim, Kediri, Lobar

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyampaikan itu saat silaturahmi di Ponpes Nurul Hakim Kediri, Lobar, Rabu (17/05/23). 

“Kalo alumni Nurul Hakim punya Pondok Pesantren bukan hal yang baru, kalau alumni Nurul Hakim jadi Tuan Guru bukan sesuatu yang baru, tetapi menjadi pengusaha yang diperhitungkan di kancah nasional dan dunia ini hal yang luar biasa,” jelas Bang Zul sapaan karib Guberur NTB.

Bang Zul melakukan Silaturahmi ini menghadiri acara Dzikir dan Do’a untuk Pendiri Pondok Pesantren Nurul Hakim: Al-Magfurullah TGH. Abdul Karim dan Al-Magfurullah TGH. Shafwan Hakim serta Para Mujahid Pondok yang telah mendahului. 

BACA JUGA: NTB Layak Disebut Pusat Balap Motor Nasional, Dampak MXGP

Bang Zul yang dikenal Gubernur paling Top di Indonesia oleh Ketua MPR RI ini juga menyebut Santri alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim sangat Inspiratif. 

Banyak alumni yang berkiprah di berbagai bidang profesi. Bahkan salah seorang diantaranya, sebagai seorang pengusaha paling berprestasi di Nusa Tenggara Barat. 

Kehadiran Gubernur NTB pada acara tersebut mendapatkan antusiasme yang besar dari para santri dan alumni yang hadir. Gubernur berharap para santri dan alumni terus berkhidmat untuk masyarakat. 

BACA JUGA: Angkasa Pura Berterima Kasih pada Pemprov NTB

“Semangat terus berkhidmat untuk masyarakat, untuk para santri, dan juga para alumni yang sudah menyebar tidak hanya di Indonesia tapi ke seluruh dunia,” pesannya. ***

 

 




Gubernur NTB Dipuji Hadirkan Dua Seri MXPG Dunia 

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo memuji upaya Gubernur NTB mampu menyelenggarakan MXGP dua seri

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengapresiasi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menghadirkan dua seri MXGP Dunia di Indonesia, tepatnya di SAMOTA Sumbawa dan Selaparang Lombok. 

BACA JUGA: NTB Layak Disebut Pusat Balap Motor Nasional, Dampak MXGP

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo puji Gubernur NTB yang mampu hadirkan event MXGP dunia

“Kalau ada Gubernur Paling TOP, hanya Gubernur NTB, karena saya tau perjuangan beliau menyelenggarakan MXGP tahun lalu, dan tahun ini kembali menyelenggarakan MXGP dua seri,” tuturnya.

Bansoet panggilan Bambang Soesatyo menyampaikan itu saat Press Conference MXGP 2023 Sumbawa & Lombok di Gedung Sarinah Jakarta, Sabtu (13/05/23).

Event MXGP mampu memutarkan perekonomian lokal maupun Nasional dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

BACA JUGA: MXGP Sumbawa Lombok, Promosi Destinasi Wisata Harus Masif

“Hasilnya sangat dahsyat bagi perekonomian NTB dan Indonesia. Kegiatan olahraga mampu mendorong perekonomian di setiap daerah,” tuturnya.

Ia bersyukur Provinsi NTB memiliki sirkuit bertaraf Internasional, yaitu Sirkuit Mandalika yang memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.

“Alhamdulillah NTB hari ini telah memberikan sirkuit bertaraf internasional yaitu Mandalika, Kita ingin sirkuit ini memiliki manfaat bagi warga NTB,” ungkapnya. 

Selain itu, ia memberikan informasi, ke depan akan didesain olahraga balap lainnya, seperti mobil di Mandalika.

BACA JUGA: Angkasa Pura Berterima Kasih pada Pemprov NTB

“Untuk kehidupan yang lebih baik kedepannya, Kita sedang mendesain balap balap lainnya, Tidak hanya motor akan ada balap mobilnya juga,” ujarnya.***

 




Angkasa Pura Berterima Kasih Pada Pemprov NTB 

Pihak PT Angkasa Pura menyampaikan terima kasih, karena Pemprov NTB ikut menjaga serta bisa memanfaatkan Eks bandara Selaparang

JAKARTA.LombokJournal.com ~ PT Angkasa Pura I menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi NTB, selain menjaga aset dan memanfaatkan lahan eks Bandara Selaparang sebagai lokasi MXGP pada Juli mendatang.

BACA JUGA: Wagub NTB Jelaskan Upaya Capai Desa Gemilang

PT Angkasa Pura I berterima kasih pada Pemprov NTB yang memanfaatkan eks bandara Selaparang
Usai penandatanganan Mou

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi di depan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. Masing-masing mewakili PT Angkasa Pura I dan Pemerintah Provinsi NTB, menandatangani MoU terkait Pemanfaatan Aset Eks Bandara Selaparang, di Jakarta  Jum’at (12/05/23).

“Terimakasih Pemrov NTB turut menjaga dan memanfaatkan Eks Bandara Selaparang dan berkenan melakukan kerjasama ini. Saya melihat ke depan banyak peluang yang bisa kita kembangkan bersama untuk pemanfaatan aset ini, karena memang letaknya sangat strategis jadi bisa di manfaatkan untuk MXGP,” ungkap Faik Fahmi.

Ini sejalan dengan apa yang menjadi tugas PT Angkasa Pura I sebagai salah satu BUMN yang melaksanakan 3 peran, baik sebagai korporasi negara, infrastruktur negara juga sebagai agent of development

BACA JUGA; Desainer NTB Didorong Tingkatkan Kualitas Produk

Korporasi negara memang secara bisnis secara komersial harus bisa memberikan keuntungan memberikan deviden ke pemerintah.

Secara infrastruktur negara membantu pemerintah untuk mendorong konektivitas udara, membantu ijin pariwasata, dan juga segala aktivitas yang memberikan manfaat secara nasional, dan juga tentu sebagai agent of development.

Menurut Faik Fahmi, ketiga peran ini yang sedang dijalankan secara maksimal.

“Apa yang kita lakukan saat ini dengan pemanfaatan aset di area eks Bandara Selaparang ini bagian dari peran kita,” lanjutnya.

Harapannya dengan, PT Angkasa Pura I, bisa memberikan kontribusi kepada Pemda NTB. 

Dengan mendorong pariwisata, mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan aset yang ada. 

Aset Angkasa Pura di Mataram lumayan besar, sekitar 60 hektar dan di pusat kota.

BACA JUGA: Wamenag Ajak Elit Bangsa Jadi Negarawan

“Alhamdulillah apa yang sudah kita diskusikan sejak lama hari ini bisa kita lakukan kerjasama, MOU ini menjadi titik awal untuk banyak kerjasama yang bisa kita lakukan kedepannya,” harapnya.

Selain mendukung program Pemda NTB untuk mendorong kegiatan pariwisata, juga mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga dampak positif secara nasional.***

 




Gubernur NTB Membuka Kegiatan PORSENI FKPPMS 2023

Dalam pembukaan Pekan Olahraga, Seni, dan Ilmiah (Porseni), Gubernur NTB menekankan kebersamaan dan persahabatan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Seluruh peserta Pekan Olahraga, Seni, dan Ilmiah (Porseni) selalu mengedepankan kebersamaan dan persahabatan antar pemain.

BACA JUGA: Murah Meriah, Harga Tiket MXGP Mulai Rp25 Ribu

Pesan Gubernur NTB saat buka PORSENI, jaga persaudaraan dan kebersamaan

Pesan itu Gubernur NTB, Zulkieflimansyah disampaikan saat menghadiri acara pembukaan Pekan Olahraga, Seni, dan Ilmiah (PORSENI) oleh Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Mahasiswa Sumbawa (FKPPMS) 2023, di Gelanggang Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB, Selasa (09/05/23).

Bang Zul sapaan Gubernur NTB menekankan kepada seluruh peserta, tidak perlu mengejar juara 1 kalau untuk itu harus mengorbankan persahabatan dan persaudaraan. 

BACA JUGA: Sirkuit MXGP Selaparang Dikelilingi Pemandangan Indah

“Tidak apa-apa kita juara dua, tidak apa-apa juara empat, tapi ketemu sahabat baru, syukur-syukur ketemu pasangan hidup di masa yang akan datang,” jelasnya. 

Gubernur berharap, agar Porseni berjalan dengan lancar dan persaudaraan terjalin semakin kuat. ***

BACA JUGA: Pejabat Eselon II NTB Membuat Orang Sasak Tersinggung

 




NTB Bangun Pengolahan Sampah Berbasis Sirkular Ekonomi

Ini pertama di Indonesia, pengolahan sampah berbasis sirkular ekonomi di NTB, yang hasilnya bisa dimanfaatkan lagi 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pembangunan pengolahan sampah berbasis sirkular ekonomi di NTB akan dilakukan ground breaking September mendatang.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyambut baik rencana tersebut, yang dinilainya membantu menyelesaikan permasalahan sampah di NTB.

BACA JUGA: Wagub NTB Melarang Ada Bullying di Sekolah

Gubernur mengatakan, pengolahan sampah akan menyelesaikan permasalahan sampah di NTB
Gubernur NTB, Ziulkieflimansyah

“Kita sangat welcome, dan senang sekali bisa dibantu dalam membantu menyelesaikan permasalahan sampah di NTB,” ucap Bang Zul sapaan Gubernur NTB yang didampingi Wagub. Hj. Sitti Rohmi Djalilah.

Bang Zul menyampaikan itu pada pertemuan dengan Pancanaka yang bekerjasama dengan Mars Envotec, bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Mataram, Rabu (03/04/23).

Sementara itu, perwakilan PT Pancanaka Taridi menjelaskan, Pancanaka adalah perusahaan nasional yang bekerjasama dengan Mars-Envotec dalam bentuk investasi pengolahan sampah yang sudah melakukan MOU bulan lalu.

BACA JUGA: MXGP Samota 2023 Dimeriahkan “Trabas Dompu Great Adventure”

“Ini adalah kunjungan yang kedua, dalam kunjungan pertama sudah melakukan pertemuan dengan Dinas ESDM, kemudian mengunjungi TPA Kebon Kongok bahkan sudah datang ke Brida, selanjutnya waktu itu melakukan MOU di Germany,” tuturnya.

Dijelaskan, investasi ini adalah upaya membantu pemerintah NTB mewujudkan visi misi zero waste 2030 dan produksi green energy.

“Jadi investasinya 100 persen dari kami dan teknologi sudah disiapkan sehingga membutuhkan lahan 2-3 hektar sebagai tempat pengolahan sampah dengan basis sirkular ekonomi, sehingga hasil pengolahan sampah bisa digunakan lagi,” jelasnya.

BACA JUGA: Kontraktor Geram Mau Segel Mobil Dinas Gubernur NTB

Turut hadir, Gubernur didampingi Asisten 2, Kadis ESDM, Perwakilan LHK, Karo Hukum dan KA BPKAD NTB. ***

 




Sekda NTB Hadiri Halal Bihalal Bersama Jajaran ASN Pemprov

Kegiatan halal bihalal berlangsung di lingkungan Pemprov NTB, dihadiri Gubernur dan Wagub, Sekda NTB serta Forkopimda NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah NTB, Lalu. Gita Ariadi mendampingi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah,  Wakil Gubernur, Hj. Rohmi Djalilah serta Forkopimda NTB, acara halal bihalal bersama jajaran ASN lingkup Pemprov NTB.

Kegiatan itu juga dihadiri ASN lingkup Provinsi NTB. 

BACA JUGA: Provinsi NTB Peringati Empat Kegiatan Nasional

Sekda NTB mengatakan, halal bihalal penting untuk meningkatkan saling memahami
Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi

Miq Gita panggilan Sekda NTB didampingi istri, dalam halal bihalal yang berlangsung di ruang kerja Gubernur, Selasa (02/05/23) pagi.

Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul juga didampingi istri Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah. 

Wakil Gubernur yang biasa disapa Ummi Rohmi, ikut menyambut kehadiran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB.

Miq Gita sangat terkesan dengan Halal Bihalal yang dilakukan padi tadi.

BACA JUGA: Gubernur NTB Bang Zul Apresiasi Kolaborasi TNI/Polri

“Alhamdulilah, kita  bisa bertemu dan bersama dalam keadaan sehat wal-afiyat, ” ucapnya.

Ia mengtakan itu saat menyampaikan sambutannya di depan Gubernur, Wakil Gubernur, Istri Gubernur, Forkopimda juga para tamu undangan lainnya.

Menurut Miq Gita, pepatah mengatakan, tidak mungkin saling membantu tanpa saling memahami, dan tidak mungkin bisa saling memahami tanpa saling mengenal.

Pada moment Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah  yang dirangkaikan apel juga masih pada bulan Syawal 1444H, Sekda NTB bersama tamu undangan menjalin kehangatan dan keakraban.

Diharapkan, banyak kebaikan yang akan diperoleh NTB ke depan.

BACA JUGA: WNI Eksodan yang Terdampak Perang Saudara di Sudan

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan diakhiri dengan jamuan juga foto bersama.***

 

 




Gubernur NTB, Bang Zul Apresiasi Kolaborasi TNI-Polri 

Gubernur NTB Bang Zul mengapresiasi kolaborasi TNI-Polri dalam mewujudkan  stabilitas daerah NTB 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengapresiasi kolaborasi TNI-Polri serta Pemerintah NTB dan stakeholder terkait menjaga stabilitas daerah NTB mewujudkan masyarakat yang aman dan hidup bersama.

BACA JUGA: MXGP Samota 2023, Dimeriahkan dengan “Trabas Dompu Great Adventure”

Gubernur NTB mengapresiasi kolaborasi TNI/Polri wujudkan stabilitas daerah

“Atas nama Pemprov NTB, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Forkompinda serta jarajaranya yang memastikan roda pemerintahan NTB  berjalan dengan baik,” ungkap Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB pada Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Rinjani 2023 di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda NTB, Selasa (02/05/23).  

Di hadapan ratusan personil Polri-TNI, doktor ekonomi industri itu menjelaskan, Provinsi NTB merupakan salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia.

BACA JUGA: Gubernur NTB Kunjungi Daerah yang Kekurangan Air Bersih

Di sisi lain Provinsi NTB juga mengalami inflasi yang ditandai dengan naiknya harga komoditas seperti beras dan bahan pokok lainnya. 

“Alhamdulillah atas kerja sama semua elemen pemerintah, inflasi yang terjadi bisa minimalisir dengan menyediakan berbagai lapak pasar murah bagi masyarakat NTB,” jelas Bang Zul.

BACA JUGA: WNI Eksodan yang Terdampak Perang Saudara di Sudan

Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Rinjani 2023 juga dirangkaikan dengan acara halal bihalal seluruh Forkompinda beserta jajarannya serta penyediaan pasar rakyat untuk menyediakan bahan sembako murah bagi masyarakat ***

 

 




MXGP Samota 2023, Dimeriahkan “Trabas Dompu Great Adventure”

Jelang MXGP Samota 2023, akan dimeriahkan dengan hajat istimewa dengan hadiah yang fantastis

MATARAM.LombokJournal.com ~ Jelang Event MXGP 2023 di Samota Sumbawa pada 25 Juni mendatang, Pemerintah Provinsi NTB bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Dompu siap menggelar “Trabas Dompu Great Adventure”. 

BACA JUGA: Bang Zul dan Tim Anmgkasa Pura Tinjau Lokasi MXGP Lombok

Kata Gubernur NTB, gelar acara MXGP 2023 akan didahului dengan “Trabas Dompu Great Adventure”

Acara tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 18 Juni 2023 mendatang. 

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengungkapkan, mendukung penuh acara yang akan diikuti oleh 3000 peserta tersebut.

“Pokoknya 18 Juni Panitia bersama Pak Bupati dan IMI Dompu punya hajat meriah dan Istimewa,” ujar Bang Zul sapaan Gubernur NTB, Minggu (30/04/23). 

BACA JUGA: Gubernur NTB Kunjungi Dusun yang Kekurangan Air Bersih

Tak hanya itu, kegiatan ini akan melibatkan 100 lebih UMKM, Edu Camp anak-anak SMK dan SMA, serta akan dimeriahkan oleh Konser Musik Nasional dan Lokal. 

Bang Zul berharap acara salah satu event MXGP ini nantinya bisa memberikan dampak positif yang sebesar-besarnya untuk masyarakat.

BACA JUGA: Zakaria Asal Kedindi akan Berlaga di SOWSG Berlin 2023

Hadiah utama event ini pun cukup fantastis, berupa satu unit rumah dan  sejumlah hadiah hiburan seperti sepeda motor Honda CRF, motor matic, sepada gunung hingga televisi.***