Sirkuit Mandalika Lahirkan Pembalap Nasional asal NTB

Bang Zul sapaan Gubernur NTB berharap, suatu saat Sirkuit Mandalika akan melahirkan banyak pembalap asli NTB yang membanggakan di kancah internasional

LOTENG.LombokJournal.com ~ Keberadaan Sirkuit Mandalika mulai melahirkan pembalap nasional dari NTB. Salah satunya, Arai Agaska Dibani Laksana, siswa SMA 6 Mataram, yang menang dalam Kejuaraan Nasional Super Race 125 cc di Sirkuit Mandalika, mengalahkan pembalap-pembalap Nasional. 

BACA JUGA: Event di Sirkuit Mandalika Harus Dioptimalkan

Adanya sirkuit Mandalika, diharapkan melahir banyak pembalap asli NTB, bukan saja mengharumkan nama daerah di kancah nasional, juga mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah yang disapa Bang Zul mengungkapkan itu saat menghadiri penyelenggara Kejuaraan Nasional Balap Motor Mandalika Racing Series (MRS) di putaran 2, di Pertamina Mandalika International Circuit, Minggu (16/07/23).

“Keberadaan sirkuit Mandalika mulai melahirkan banyak pembalap nasional dari NTB yang satu saat nanti bukan hanya akan mengharumkan nama NTB tapi juga nama Indonesia di pentas dunia,” kata Bang Zul.

BACA JUGA: Lombok FC Siapkan Pelatih Baru Jelang Liga 3 NTB 

Menurutnya, kejuaraan nasional dan internasional yang makin banyak hadir di Sirkuit Mandalika, mampu menggeliatkan pariwisata dan ekonomi untuk semakin bangkit dan berjaya. 

Terlebih jika side events yang digelar di sirkuit Mandalika makin beragam dan menarik. Ini menjadi magnet bagi wisatawan

“Kalau setiap minggu event-event nasional dan internasional hadir dan diselenggarakan di sini, apalagi side events nya dikemas menarik, pariwisata dan ekonomi kita akan menggeliat bangkit,” ungkap Bang Zul. 

BACA JUGA: Program Desa Sehat Mahasiswa KKN Unram

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sportbike Mandalika Racing Series (MRS) sendiri diselenggarakan oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan PRIDE Club. ***

 




Gubernur NTB Memaparkan Inovasi PEPADU

Gubernur NTB, Bang Zul memaparkan inovasi besutan Disnakertrans NTB dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023

JAKARTA.LombokJornal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memaparkan inovasi Pelatihan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Terpadu atau PEPADU atau di hadapan Tim Panel Independen sebagai Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023, Jakarta (13/07/23).

Setelah mempresentasikan inovasi besutan Disnakertrans Provinsi NTB, akan dilanjutkan penilaian dalam tahap Presentasi dan Wawancara, guna mendapatkan Top Inovasi Terpuji dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023. 

BACA JUGA: MotoGP Digelar di Sirkuit Mandalika, Oktober 2023

Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023 itu diselenggarakan oleh Kementerian PAN dan RB RI.

“Di Jakarta mempresentasikan Inovasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang menghadirkan PEPADU, Pelatihan Terpadu dan Terintegrasi di BLK kami sehingga yang dilatih betul-betul bisa di serap oleh Industri,” kata Bang Zul sapaan Gubernur NTB.

BACA JUGA: Maraknya TPPO, Pemprov NTB Tanggapi Serius

Program PEPADU sendiri merupakan inovasi atau implementasi dan pengembangan Program Unggulan Revitalisasi BLK dengan cara melengkapi instrumen-instrumen yang dibutuhkan mulai dari hulu ke hilir. 

Yakni proses penyiapan kompetensi calon tenaga kerja di lembaga-lembaga pelatihan kerja, baik di BLK maupun LPKS secara terpadu bersama dunia industri hingga fasilitasi dan pendampingan pasca Pelatihan bersama stakeholder terkait.

Bentuk pendampingan dan fasilitasi itu, diantaranya berupa pemberian bimbingan menejemen usaha. Selain itu ada bantuan peralatan atau mesin-mesin produksi, akses modal hingga fasilitasi pemasaran.

BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah untuk Kendalikan Inflasi

Pendampingan dan fasilitasi itu  untuk terciptanya wira usaha baru untuk menciptakan kesempatan kerja baru, penyerapan tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran. ***

 




LIMOFF 2023 Usai, Mimpi Besar Jadi Nyata

Closing Ceremony LIMOFF 2023, Bang Zul menilai event ini sebagai mimpi besar yang menyadi kenyataan

LOBAR.LombokJournal.com ~ Bang Zul panggilan akrab Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengapresiasi Bunda Niken dan seluruh panitia LIMOFF 2023 yang mewujudkan mimpi besar NTB, menjadi Pusat Fasyen Muslim Nasional.

BACA JUGA: LIMOFF 2023, Wujudkan NTB Sebagai Pusat Fashion Muslimah

Acara LIMOFF 2023 jadi pembelajaran untuk percepatan industrialisasi di NTB

Hal itu disampaikan Bang Zul saat menutup Lombok International Modest Fashion Festival atau LIMOFF 2023 di Hotel Merumata Senggigi, Minggu (09/07/23).

“Atas nama masyarakat NTB mengucapkan terima kasih, selamat kepada Bunda Niken dan kawan-kawan, mimpi besar kita untuk menghadirkan event seperti LIMOFF 2023 menjadi nyata,” tutur Bang Zul.

Bang Zul berharap agar LIMOFF 2023 dapat hadir kembali dengan perayaan yang lebih luar biasa dan peserta yang semakin banyak. 

“LIMOFF 2023 tahun ini sangat luar biasa, Semoga kita dapat bertemu dengan acara yang semarak lagi tahun depan,” ungkap Bang Zul. 

BACA JUGA: Kreativitas dan inovasi Merancang Kendaraan Hemat Energi

Sementara itu, Ketua panitia LIMOFF 2023, Nuryanti, SE., ME menyampaikansebanyak 109 desainer dan 900 desain yang ditampilkan di LIMOFF 2023. 

Kata Nuryanti, model pembelajaran yang tebaik untuk percepatan industrialisasi adalah menghadirkan karya karya terbaik.

BACA JUGA: Kompetisi Shell Eco-Marathon 2023 Sudah Berakhir

“Kemudian kita amati, tiru, modifikasi sehingga insyaallah kedepannya NTB akan menjadi lebih baik sebagai kiblat muslim fashion Nasional,” ujar Nuryanti. ***

 




Inovasi Pelayanan Publik, Kemudahan Bayar Pajak Ranmor 

Bang Zul didampingi Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, usai meresmikan inovasi pelayanan publik itu juga mengunjungi Ponpes NW di Kecamatan Lunyuk

SUMBAWA.LombokJournal.com ~ Bertambah lagi inovasi pelayanan publik dari Pemprov NTB, yang diinisiasi Bappenda NTB.

Inovasi pelayanan publik yang dimaksud yaitu Program Pesat Desa, yang memudahkan masyarakat mendapatkan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

BACA JUGA: NTB Mall Tandatangani MoU Kerja Sama dengan NHF, Malaysia

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang biasa disapa Bang Zul meluncurkan pelayanan publik dengan Program Pesat Desa (Pelayanan Samsat Berbasis Desa) di Kabupaten Sumbawa di Desa Padasuka, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Sabtu (08/07/23).

BACA JUGA: Harapan Bang Zul, Rampungnya Gedung Bank NTB Syariah

Disamping meresmikan inovasi pelayanan piblik itu, Bang Zul juga melakukan kunjungan kerja ke Ponpes NW Padasuka di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa.

Kedatangan Gubernur diserbu oleh ratusan jamaah dan masyarakat. Para jamaah, mulai dari anak-anak hingga para orang tua berebut menyalami gubernur yang waktu hadir didampingi Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany.

BACA JUGA: Tim Qatar Bawa Semua Personil Perempuan

Gubernur mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa dari masyarakat Padasuka. Usai menyampaikan sambutan, Bang Zul sapaan Gubernur NTB, di tempat tersebut melaunching Program Pesat Desa (Pelayanan Samsat Berbasis Desa) yang diinisiasi Bappenda NTB.***

 

 




Harapan Bang Zul Rampungnya Gedung Bank NTB Syariah 

Rampungnya pembangunan gedung baru Bank NTB Syariah, Bang Zul berharap menginspirasi masyarakat berkontribusi dalam Membangunan NTB 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gedung baru Bank NTB Syariah diharapkan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang akrab disapa Bang Zul  menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam mendukung pembangunan dan perekonomian Provinsi NTB. 

BACA JUGA: LIMOFF 2023, Wujudkan NTB Jadi Pusat Busana Muslimah

Bang Zul berharap rampungnya pembangunan gedung Bank NTB menginspirasi masyarakat
Gubernur NTB, Bang Zul

Bang Zul menandatangani Prasasti Gedung Kantor Bank NTB Syariah yang baru di jalan Udayana Kota Mataram, (08/07/2023).

“Hadirnya gedung baru Bank NTB Syariah dapat menginspirasi kita untuk terus memacu kinerja dalam meningkatkan perekonomian NTB,” harap Bang Zul.

Bang Zul menyebutkan, gedung baru Bank NTB Syariah juga berdampingan dengan bangunan Islamic Center yang akan menambah keunikan  bagi masyarakat NTB. 

Kata Bang Zul, Gedung Bank NTB Syariah yang baru dengan Islamic Center memiliki corak yang sama, sehingga menggambarkan keberagaman dan toleransi masyarakat NTB.

“Saya minta di antara gedung IC dan Bank NTB Syariah dipasang layar lebar sehingga muda-mudi NTB bisa berfoto-foto dan mengenal Bank NTB Syariah lebih jauh sehingga mampu berkontribusi untuk NTB,” ungkap Bang Zul.

BACA JUGA: NTB Jadi Trendsetter Fashion Muslimah Indonesia

Semangat membangun

Direktur Bank NTB Syariah H. Kukuh Rahardjo menjelaskan, gedung baru ini sekaligus  menjadi Kantor Pusat PT Bank NTB Syariah dengan luas lahan mencapai 15.000 meter persegi,  berlantai lima keatas dan satu bangunan basement. 

Kemudian luas bangunan yang akan menjadi Kantor Pusat Bank NTB Syariah ini mencapai 12 ribu meter yang dilengkapi kantor, taman, lahan parkir. 

Gedung ini mulai dibangun pada Desember 2020 dan rampung 2023.

BACA JUGA: Pameran Ragam Corak Kain Tenun Masyarakat NTB

“Adanya gedung baru ini, akan memberi semangat bagi kita untuk terus memacu kinerja dalam membangun NTB ke depannya,” jelasnya. ***

 

 




Gubernur NTB Bang Zul Bermalam di RSJ Mutiara Sukma

Gubernur NTB yang akrab dipanggil Bang Zul menyayangkan stigma negatif pada rumah sakit jiwa

MATARAM.LombokJournal.com ~ Ini cara Bang Zul panggilan akrab Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, memastikan fasilitas dan pelayanan RS Jiwa Mutiara Sukma.

BACA JUGA: NTB Jadi Trendsetter Fashion Muslimah Indonesia

Bang Zul ingin menghilangkan stigma negatif RS Jiwa
Bang Zul menanam pohon

Di tengah kesibukannya yang padat, Bang Zul menyempatkan bermalam di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, Jumat (06/07/23). 

Menurut Bang Zul, RSJ Mutiara Sukma sendiri merupakan salah satu Rumah Sakit Jiwa terbaik di Indonesia.

Selain untuk memastikan fasilitas dan pelayanan yang diberikan maksimal, Bang Zul juga ingin memahami lebih dalam dunia kesehatan mental yang ada di NTB. 

Dengan begitu, Bang Zul berharap stigma negatif terhadap Rumah Sakit Jiwa bisa hilang.

BACA JUGA: Kreativitas Peserta Shell Eco-Marathon Berkembang

“Rumah Sakit Jiwa memang masih identik dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau orang yang kurang waras. Padahal Rumah Sakit Jiwa lebih dari itu. Banyak hal bisa terbantu dengan memahami RSJ juga ahli-ahlinya yang ada di sana,” ungkap Bang Zul . 

Dengan pemahaman yang baik terkait RSJ, Gubernur NTB berharap tak ada lagi masyarakat yang dipasung di desa-desa. 

Agar masyarakat dengan isu kesehatan mental tidak malu lagi berobat ke RSJ Mutiara Sukma. bisa sembuh dan kembali produktif di tengah masyarakat. 

“Apalagi RSJ Mutiara Sukma milik Pemda NTB merupakan salah satu rumah Sakit terbaik di Indonesia,” jelas Bang Zul. 

Gubernur NTB itu juga mengungkapkan, ide menginap di RSJ datang setelah membaca buku Paolo Coelho yang berjudul “Veronica Decides to Die”. 

Dalam novel tersebut, Veronika yang berniat bunuh diri dengan menenggak obat tidur hingga overdosis, justeru berakhir di Rumah Sakit Jiwa. 

BACA JUGA: Pameran Ragam Corak Kain Tenun Masyarakat NTB

“Di rumah Sakit Jiwalah akhirnya Veronica memahami arti persaudaraan, persahabatan, kesabaran dan kasih sayang yang sebenarnya,” tandas Bang Zul. ***

 

 




Penonton MXGP Samota Dihibur Band Kotak dan Band D’Massive

Saat ini grup band ternama, KOTAK dan D’Massive sudah datang untuk ramaikan event MXGP Samota

SUMBAWA.LombokJournal.com ~ Hiburan musik band ternama, KOTAK dan D’Massiv bersama penyanyi lokal akan meramaikan di malam terakhir penyelenggaraan event MXGP Samota Sumbawa, Minggu (25/06/23).

BACA JUGA: WOW! Sirkuit Samota Punya Lintasan Terbaik di Dunia

Berlangsungnya event MXGP Samota 2023, masyarakat tak hanya menyaksikan balapan semata, panitia penyelenggara juga menyiapkan hiburan keren

MXGP Samota kali ini dipastikan akan meriah, seperti terlihat dari pantauan medsos Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB yang akan masyarakat pulau Sumbawa dan luar daerah lainnya.

BACA JUGA: NTB Ingin Menjadi Pusat Busana MUslim Dunia

Para personel KOTAK dan D’Massive tiba di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin lll  siap tampil menghibur.

Bang Zul memang berhasrat menjadikan event MXGP Samota 2023 menjadi hiburan bagi masyarakat 

“Walaupun lagu-lagu mereka ini tidak pernah saya dengar, karena lebih pada generasi Rhoma Irama, kita usahakan tahun depan datangkan Rhoma Irama,” ungkap Bang Zul.

BACA JUGA: Sesi Free Practice MX2 di Sirkuit Samota, Adamo Unggul 

Terlihat personel Polwan menyambut kedatangan band KOTAK dan D’Massive, mendokumentasikan saat foto bersama di Bandara.***

 

 




Warga Labuan Jambu Sumbawa Bicara Potensi Hiu Paus 

Kehadiran Bang Zul mengobati kerinduan warga Labuhan Jambu, dan gubernur pun minta Kadis Pariwisata NTB mensosialisasikan potensi pariwisata Hiu Paus 

SUMBAWA.LombokJournal.com ~ Masyarakat Desa Labuan Jambu Kecamatan Tarano, Sumbawa menyampaikan banyak persoalan yang dihadapi desanya. Termasuk cara mengelola potensi wisata yang dimiliki Desa Labuan Jambu ini,  yakni Hiu Paus.

BACA JUGA: TNI Rakor Komunikasi Sosial Bersama Aparat Pemerintah 

Warga Labuhan Jambu, Sumbawa mengaku merindukan kehadiran GUBERNUR ntb

Hal itu disampaikan saat Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang akrab dipanggil Bang Zul menyapa dan mendengar aspirasi masyarakat  Labuan Jambu Kecamatan Tarano, Sumbawa, Rabu (21/06/23) malam 

Kepada Bang Zul, masyarakat setempat juga berharap perhatian pemerintah dalam pembangunan infrastruktur desa

Kehadiran Bang Zul menjadi obat kerinduan masyarakat akan kehadiran pemimpin NTB ini.

Terkait potensi wisata ikan Hiu Paus, Bang Zul minta Kepala Dinas Pariwisata segera menguatkan koordinasi dengan Pemda setempat. Untuk mensosialisasikan potensi   pariwisata Hiu Paus.

Terkait infrastruktur juga diperlukan peran investor untuk menyiapkan penginapan dan pelengkap untuk mendukung pariwisata di Labuan Jambu.  

BACA JUGA: Gizi Anak Harus Dijaga, Mereka Pemimpin Masa Depan

“Kadis Pariwisata agar segera mencari cara untuk mempercepat kemajuan pariwisata Hiu Paus ini termasuk hidupkan kesenian khas Labuhan Jambu. Pernak pernik bentuk ikan Hiu Paus, dan Bank NTB juga bisa membantu untuk memasang perlengkapan tontonan masyarakat seperti layar lebar/besar. Menampilkan video Hiu Paus yang menarik perhatian wisatawan global ” kata Bang Zul.

Bang Zul juga mengaku senang dapat berkunjung menyapa dan mendengar langsung berbagai curahan hati masyarakat termasuk bisa menginap malam ini dirumah warga. 

Ia berharap, silaturahmi dapat terus terjaga dalam ikhtiar membangun daerah bersama-sama.

BACA JUGA: Gubernur NTB Bangga dengan Generasi Pencinta AlQur’an

Desa Labuan Jambu terletak di Kecamatan Tarano, Sumbawa. Terletak di sekitar Perairan Teluk Saleh. Biasanya pukul 06.00 pagi Hiu Paus muncul di saat nelayan mengangkat jaringnya karena ada banyak plankton yang merupakan makanan Hiu Paus, nah inilah waktu snorkeling dan  berinteraksi dengan Hiu Paus. ***

 

 




Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran, Ini Pesan Bang Zul

Kegiatan sosialisasi peduli penyiaran harus membuat masyarakat bisa menikmati siaran yang sehat dan bebas hoax

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran (DPP) harus mampu memberikan feedback yang positif. Sehingga masyarakat bisa menikmati siaran dan berita yang sehat dan lain sebagainya.

Pesan itu disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang akrab disapa Bang Zul, saat menyampaikan sambutan sosialisasi itu. 

Kata Bang Zul, sosialisasi Desa Peduli Penyiaran harus memberi manfaat bagi desa

Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran diikuti oleh 175 Kepala Desa perwakilan dari 8 Kabupaten se NTB di Hotel Lombok Raya, Senin (19/06/23).

Kata Bang Zul, di era digitalisasi KPID harus lebih maju, bagaimana menyuguhkan program yang kreatif dan inovatif.

“Dan bermanfaat bagi desa, tentunya bisa menikmati siaran yang sehat dan tidak hoax,” kata Bang Zul.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy menyampaikan apresiasi kepada KPID NTB atas penyelenggaraan sosialisasi DPP.

Sehingga para Kepala Desa bisa bertemu dengan pimpinan lembaga penyiaran dan stakeholder lainnya.

Diceritakan Bang Najam sapaan akrab Kadis Kominfotik, selama mendampingi Gubernur, sejak di Biro Humas dalam kunjungan-kunjungan untuk menyapa masyarakat dusun hingga desa dari ujung Sape, terdapat banyak potensi untuk dikembangkan.

“Bila potensi-potensi desa yang dimiliki tidak disiarkan, hanya akan diketahui oleh segelintir masyarakat. Karenanya harus mengajak lembaga-lembaga penyiaran untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk kebaikan ekonomi dan pariwisata,” jelasnya.

Bang Najam menambahkan, dalam fungsi-fungsi pengawasan penyiaran supaya siarannya informatif edukatif sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat.

“Kenapa pentingnya para kepala desa ini karena lembaga penyiaran itu ada di wilayah masing-masing desa dari 70 lembaga penyiaran di NTB,” ungkapnya.

Pengawasan lembaga penyiaran

Dalam laporannya, Ketua KPID NTB, Ajeng Roslinda Motimori menyampaikan, dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap lembaga penyiaran tidak cukup dilakukan oleh KPID dan pemantau yang sudah ditempatkan diseluruh kabupaten/kota. 

Pada era digitalisasi dan peralihan TV Analog menjadi TV digital banyak melahirkan lembaga-lembaga penyiaran baru. 

“Berangkat dari itu, KPID membuat terobosan baru melibatkan masyarakat sebagai pengawas partisipan yang baru berbasis desa sehingga KPID mengeluarkan pedoman Desa Peduli Penyiaran yang pertama di Indonesia,” jelasnya.

Turut hadir Kepala Balmon Mataram, Kepala Beacukai, Direktur Penyiaran tv dan radio se NTB, Kadis Kominfotik kabupaten/kota, Tim Penyusun Desa Peduli Penyiaran dan tamu undangan lainnya.***

 

 




Gubernur NTB Bangga dengan Generasi Pencinta Alquran

Membuka STQH XXVII Tingkat Provinsi, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memuji NTB mempunyai banyak generasi pencinta Alquran

MATARAM.LombokJournal.com ~ Provinsi NTB merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mampu melahirkan 

Generasi pecinta Alquran di Nusa Tenggara Barat (NTB), tak hanya mampu melantunkan ayat-ayat Alquran, tapi juga mampu menguasai tajwid dan makhroj huruf dengan sangat baik. 

BACA JUGA: Gizi Anak Harus Dijaga, Mereka Pemimpin Masa Depan

Gubernur NTB bangga memiliki banyak generasi pencinta Alquran.

Itu sebabnya, anak-anak NTB menjuarai MTQ tingkat nasional bahkan internasional.

Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah menyampaikan itu saat membuka acara Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XXVII Tingkat Provinsi NTB Tahun 2023, di Taman Sangkareang Kota Mataram, Minggu (18/06/23).

“Kita di NTB harus bangga karena memiliki banyak generasi pencinta Alquran. Potensi ini harus kita tingkatkan dari waktu ke waktu,” ungkap Bang Zul sapaan akrab gubernur.

Kebanggaan itu juga dirasakan oleh Bang Zul saat mengirim ratusan anak-anak NTB kuliah ke luar negeri. 

Hampir semua mahasiswa asal NTB mendominasi berbagai kegiatan keagamaan dan pengajian bagi mahasiswa Indonesia di luar negeri. 

BACA JUGA: Pekerja Migran Asal Lombok, Korban Penyiksaan di Libya

Ketika bulan Ramadhan tiba, anak-anak NTB yang selalu mengisi ceramah dan menjadi imam taraweh mahasiswa Indonesia.

“Mudah-mudahan para Qoriah kita yang mengikuti STQH ini mampu menghadirkan nilai-nilai Alquran dan hadist untuk menyebarkan cinta pada semua orang,” harap Bang Zul.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Mataram, H Mohan Roliskana menyampaikan selamat datang kepada seluruh kafilah perwakilan dari kabupaten kota se-NTB.

Kegiatan STQH ini menjadi wadah untuk mempererat rasa persaudaraan dan silaturahmi seluruh masyarakat NTB.

“Sebagai tuan rumah, tentu kami akan terus menjaga kedamaian dan kekhususan bagi seluruh peserta untuk mengikuti STQH dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Kegiatan STQH akan berlangsung pada Tanggal 17 – 23 Juni 2023. 

Adapun yang dilombakan diantaranya, yaitu majelis satu tilawah anak-anak dan dewasa, majelis dua yakni 1 dan 5 Juz Tilawah, majelis tiga yakni 10 dan 20 hafalan Alquran, majelis empat 30 juz dan Tafsir Bahasa Arab.

BACA JUGA: PAUD Merupakan Tempat Bermain dan Bergembira

Dan terakhir majelis lima hafalan 100 hadis dengan sanad dan hafalan 500 hadis tanpa sanad.***