On Stage 2021: Upaya ‘Insomnia Theater Movement’ Kuatkan Eksistensi Teater NTB di Masa Pandemi

Insomnia Theater Movement melalui On Stage 2021 dalam tema ‘Titik Kumpul’ memberi tanda dahwa di tengah masa sulit pandemi Covid-19, teater di Nusa Tenggara Barat tetap eksis

MATARAM.lombokjournal.com ~ Insomnia Theater Movement kembali mengadakan kegiatan teater tahunan yang jadi program rutin kelompok teater yang dimotori Indra Putra Lesmana.

Penyelenggaraan kegiatan di bulan Agustus ini, merupakan yang ketiga kalinya dengan tajuk On Stage. Dalam perhelatan panggung kali ini,  Insomnia Theater Movement mengangkat tema ‘Titik Kumpul’.

Jadwal dalam gelaran on stage 2021, dengan menampilkan enam grup teater dari seluruh NTB On Stage 2021 menampilkan enam gup teater dari seluruh NTB

Perhelatan ketiga Insomnia Theater Movement akan berlangsung selama tiga hari (23-26 Agustus 2021), dengan menghadirkan enam kelompok Teater yang salah satunya dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Titik Kumpul dihajatkan jadi ‘tanda’ teater NTB tetap eksis di masa sulit seperti sekarang,” jelas Indra.

BACA JUGA: Mandalika Go Green, Masyarakat Antusias Ikuti Vaksinasi 

Enam kelompok teater yang diundang masing-masing;

  • Teater Himla Nusa Tenggara Timur (NTT);
  • Mime in Lombok;
  • Teater 16 Lombok Timur;
  • Teater Tastura Lombok Tengah;
  • Teater Biru-09 Kota Bima, dan
  • Teater Kampung Baca Pelangi Lombok Barat.

Enam kelompok teater, masing-masing akan menampilkan pertunjukan pada pagi Pukul 09.00-selesai, dan sore Pukul 04.00-selesai selama empat hari. Dan diakhiri diskusi dengan tema Proses Kreatif di ujung kegiatan.

Kegiatan yang bekerjasama dengan Taman Budaya NTB ini akan dipusatkan di gedung Teater Tertutup Taman Budaya dengan protokol kesehatan ketat.

Selain pertunjukan dan diskusi, kegiatan juga dirangkai dengan Mural dari DPK art space.

Teater Himla NTT menampilkan pertunjukan berjudul Dopi, Sutradara Novrizal Hamza. Dijelaskan, pertunjukan berangkat dari hasanah tradisi masyarakat Adonara Kabupaten Flores Timur.

Teater Tastura Lombok Tengah akan menampilkan pertunjukan berjudul Koran karya Agung Widodo dengan sutradara Ilham Muchtar.

Teater 16 Lombok Timur menampilkan pertunjukan dengan judul Burung Firdaus, sebuah naskah adaptasi dari karya puisi penyair NTB Kiki Sulistyo dengan Sutradara Yusfianal Imtihan.

Kampung Baca Pelangi Lombok Barat menampilkan pertunjukan berjudul Maling karya Imam Safwan. Dan Teater Biru-09 Kota Bima tampil dengan pertunjukan Perang Ngali Sutradara Bangkit KN, pertunjukan yang berangkat dari hasanah lokal masyarakat Bima.

Satu-satunya kelompok Pantomim yang ikut terlibat pada kegiatan On Stage 2021 yakni Mime in Lombok akan tampil dengan judul pertunjukan Work from Home Sutradara Nash Jauna.

Work from Home menjadi sebuah kegelisahan yang hadir erhelantankarena pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Menjaga Ketahanan UMKM di Tengah Pandemi Merupakan PR Besar

Selain bisa ditonton melalui siaran langsung via aplikasi YouTube, pengunjung juga diberi kesempatan hadir langsung ke Taman Budaya NTB dengan jumlah terbatas yakni 125, tentu dengan protokol kesehatan maksimum.

Ind




REMBRANDT, Tahukah Anda Siapa Dia?

lombokjournal.com

Jika Anda telah membuka WODEROPOLIS beberapa waktu, Anda mungkin pernah membaca tentang beberapa artis terkenal. Mungkin Anda tahu semua tentang Frida Kahlo, Maya Angelou, atau Leonardo da Vinci.

Kali ini dikenalkan ‘keajaiban’ dalam dunia seni tentang nama lain yang mungkin Anda kenali — Rembrandt!

Siapa Rembrandt? Seniman terkenal ini lahir di Belanda pada tahun 1606. Nama lengkapnya adalah Rembrandt van Rijn, tetapi kita sering mengenalnya dan mengingatnya dengan nama depannya.

Self-Portrait -REMBRANDT Van Rijn (1606-1669).

Sebagai seorang anak, Rembrandt bersekolah di Sekolah Latin di kampung halamannya di Leiden. Kemudian, ia mulai di Universitas Leiden pada usia 14 tahun. Namun, keinginannya untuk menciptakan seni akhirnya membawanya ke jalan yang berbeda.

Rembrandt meninggalkan universitas untuk belajar melukis. Dia pertama kali belajar dengan Jacob Isaacsz van Swanenburgh di Leiden dan kemudian dengan Pieter Lastman di Amsterdam.

Segera, Rembrandt membangun reputasi yang kokoh sebagai pelukis berbakat. Dia menjadi paling terkenal karena lukisan tentang potret dirinyanya (self portrait).

Kemudian, dia mulai bekerja dengan pedagang seni, Hendrick van Uylenburgh. Dia menikah dengan sepupu Uylenburgh, Saskia.

Apa yang membuat seni Rembrandt istimewa?

Banyak yang menganggapnya ahli cahaya dan bayangan. Ini membantunya menghasilkan potret seperti aslinya yang tak tertandingi oleh sebagian besar seniman lain pada masanya. Selain lukisan, Rembrandt juga menghasilkan etsa dan sketsa yang mengesankan.

Pada 1630-an, Rembrandt mencapai banyak kesuksesan. Dia menjual banyak lukisan dan juga menerima murid-muridnya. Dia dan Saskia pindah ke sebuah rumah besar di daerah kaya di Amsterdam. Mereka memiliki empat anak, tetapi hanya satu — Titus — yang hidup sampai dewasa.

Tahun-tahun terakhir Rembrandt menjadi sulit. Saskia meninggal pada tahun 1642, dan Rembrandt segera mengalami kesulitan keuangan.

Dia menyatakan bangkrut pada 1656 tetapi terus melukis dan menjual karya seninya. Dia juga memiliki anak lagi, Cornelia, dengan pasangan jangka panjangnya, Hendrickje Stoffels. Rembrandt meninggal pada tahun 1669 dan dimakamkan di kuburan tak bertanda.

Saat ini, Rembrandt masih menjadi raksasa di dunia seni. Karya-karyanya digantung di museum seperti National Gallery of Art, The Met, dan Louvre. Potongan juga digantung di The Rembrandt House Museum, yang dulunya adalah rumah yang dibelinya bersama istrinya, Saskia. Banyak dari lukisannya yang paling terkenal adalah potret diri.

Karya terkenal lainnya dari Rembrandt termasuk “The Night Watch“, “The Anatomy Lesson of Dr. Tulp,” dan “The Sampling Officials.” Lukisan terkenal lainnya, “Badai di Laut Galilea,” telah hilang sejak 1990. Lukisan itu dicuri dari Museum Isabella Stewart Gardner.

BACA JUGA:

Pernahkah Anda melihat lukisan Rembrandt? Dia memiliki gayanya sendiri. Apa bentuk seni lain yang Anda kagumi? Dunia ini penuh dengan seniman luar biasa — Anda bahkan bisa menjadi salah satunya!

Woderopolis




Puisi Bisa Meningkatkan Kesehatan

Bulan April lalu, tepatnya pada 7 April merupakan Hari Kesehatan Dunia. Kita terpacu  berpikir bagaimana meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional kita. Rekomendasi yang umum dari para ahli — seperti makan sehat, berolahraga, dan bermeditasi — tapi tahukah bahwa membaca puisi juga salah satu yang bisa meningkatkan Kesehatan. Faktanya, sains memberitahu kita bahwa puisi dapat berpengaruh pada segala hal mulai dari ingatan hingga pola tidur kita

lombokjournal.com —

Meningkatkan Pemikiran kreatif dan stimulasi kognitif

Sederhananya, berpikir dengan cara yang berbeda – seperti kita temukan dalam puisi – memberi  manfaat bagi otak. Dengan banyaknya bentuk dan penggunaan bahasanya yang unik, puisi menuntut banyak pikiran kita — dan hasilnya signifikan. Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan di Frontiers in Psychology, peserta yang membaca puisi menunjukkan peningkatan kefasihan linguistik dan fleksibilitas mental.

Membantu mengatasi rasa sakit mental dan fisik kronis

Para ilmuwan pernah melakukan pengamatan pada 75 orang yang mengalami nyeri fisik dan emosional kronis selama tiga hari, untuk membuktikan apakah berbagai bentuk terapi seni, termasuk puisi dan musik, bisa meredakan gejala nyeri mereka. Peserta menilai tingkat rasa sakit dan depresi mereka pada Skala Analog Visual dan Inventaris Depresi Beck. Studi tersebut membuktikan bahwa puisi secara signifikan mengurangi tingkat rasa sakit dan depresi. Lebih jauh, orang lebih cenderung untuk menggambarkan diri mereka sebagai “berharap” setelah waktu yang dihabiskan untuk membaca atau mendengarkan puisi.

Meningkatkan kualitas tidur

Membaca sebelum tidur terbukti dapat mengurangi stres pada tingkat tinggi, merilekskan stres bahkan lebih dari bentuk perawatan diri lain seperti mendengarkan musik, minum teh, atau berolahraga. Sebuah studi dari University of Sussex menunjukkan, membaca dapat mengurangi stres hingga 68 persen, mempersiapkan tubuh untuk tidur nyenyak tanpa gangguan. Sebagai perbandingan, mendengarkan musik memiliki tingkat keberhasilan 61 persen  dan berjalan-jalan meningkatkan tingkat relaksasi sebesar 42 persen.

Membantu ingatan tetap utuh

Dari terapi musik hingga terapi hewan peliharaan, banyak teknik yang bertujuan untuk meningkatkan proses memori dan mengurangi gejala demensia. Di Pusat Memori New York dan di fasilitas perawatan memori lainnya di seluruh negeri, kata yang diungkapkan dalam puisi telah diterapkan sebagai bentuk pengobatan demensia.

BACA JUGA; Adakah Negara yang Membenci Indonesia

Memperpanjang umur Anda

Bagi orang yang sering membaca puisi, menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Social Science & Medicine, membaca secara teratur merupakan prediktor umur panjang pada orang dewasa yang lebih tua.

Penulis: Kara Lewis

read poetry