NTB Mulai Bersiap Gunakan Aplikasi Srikandi

Bimtek Implementasi E-Arsip terintegrasi digelar untuk menyiapkan NTB menggunakan aplikasi Srikandi 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi E-Arsip Terintegrasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se-NTB digelar di Mataram, Senin (01/08/22) di Hotel Golden Palace Mataram.

Bimtek itu merupakan kesiapan Provinsi Nusa Tenggara Barat menggunakan Aplikasi Srikandi. 

Aplikasi tersebut merupakan salah satu aplikasi yang semula dinamai SiMAYA yang telah ditetapkan oleh Kemenkominfo RI.

BACA JUGA: Hari Anak Nasional 2022, Mensos: Semua Anak Berhak Sulses

Sekda membuka Bimtek sebagai kesiapan NTB menggunakan aplikasi Srikandi

Aplikasi itu saat ini dikembangkan oleh Arsip Nasional RI untuk memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online dan terintegrasi.  

Karena itu, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. HL. Lalu Gita Ariadi, M.Si saat membuka acara Bimtek yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) tersebut menyampaikan terimakasih kepada ANRI. “Telah membantu Pemprov NTB agar SPBE dan Penerapan Srikandi dengan berbagai kondisinya,” kata Miq Gite.

Hal itu disampaikan Lalu Gite di hadapan 55 peserta perwakilan Kabupaten/Kota se-NTB yang akan mengoperasikan Aplikasi Srikandi .

Sekda juga menjelaskan, masyarakat Indonesia pada umumnya masih memegang budaya tutur. Sehingga menjadi PR bersama untuk mentransformasikan ke dalam budaya tulis yang harus dilestarikan dengan sistem arsip yang baik. 

“Bagaimana budaya tutur harus ditransformasikan ke budaya tulis yang harus dilestarikan dengan sistem asrsip yang baik,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB, Drs. Tri Budi Prayitno menyebutkan, Bimtek yang digelar ditargetkan dapat membuat NTB siap menggunakan Aplikasi Srikandi saat ulang tahun NTB 17 Desember mendatang.  

BACA JUGA: Dewa 19 Siap ‘Getarkan’ Kota Mataram. Lombok

Aplikasi Srikandi ini sendiri harus digunakan di seluruh Indonesia paling lambat Januari 2023 mendatang.

“Teman-teman kita tetap harus semangat untuk kejar target. Ini akan jadi kado ulang tahun NTB 17 Desember nanti,” tandasnya.***