Sobri Bersyukur, Berkat JKN-KIS Ia Tak Mengeluarkan Biaya Operasi Anaknya
“Saya tidak menyangka kartu jkn-kis yang dibagikan pemerintah begitu besar manfaatnya. Kami benar – benar tidak mengeluarkan biaya sedikitpun”
lombokjournal.com —
SELONG ; Muhammad Jaelani (9), anak laki – laki kelas 3 Sekolah Dasar asal Desa Pringgasela Timur Kecamatan Pringgasela ini dijadwalkan seminggu lagi akan melakukan operasi pengangkatan tonsil atau yang biasa disebut dengan amandel.
Ia datang ke rumah sakit ditemani oleh ayahnya, Muhammad Sobri (45) dan bibinya Rabiatun (40).
Siang itu (06/04) 2019, mereka ditemui oleh tim Jamkesnews setelah mendapatkan beberapa jadwal pemeriksaan darah, laboratorium, dan pemeriksaan radiologi untuk persiapan operasinya.
Ayahnya mengatakan, Jaelani memang sudah lama kena radang amandel, mungkin sejak 3 bulan yang lalu. Awalnya batuk – batuk, demam berhari – hari. Tenggorokannya sakit, jadi susah menelan makanan.
“Sudah dua kali berobat ke Puskesmas, tapi sampai sekarang kondisinya masih belum membaik,” ungkap Muhammad Sobri.
Lebih lanjut Sobri menceritakan, akhirnya anaknya dirujuk ke Poli THT RSUD Selong. Kata dokter dianjurkan untuk operasi amandel.
“Alhamdulillah kami langsung dapat jadwal operasinya, Insyaa Allah Senin depan. Semuanya lancar. Administrasi, jadwal konsul ke dokter anak, sampai pemeriksaan tambahannya pun sudah terjadwal. Kita hanya menyiapkan berkas – berkas yang diminta untuk mempermudah prosedurnya,” tambah Rabiatun.
Jaelani dan ayahnya adalah salah satu Peserta Penerima Bantuan Iuran APBN. Pada awalnya Muhammad Sobri meragukan kebenaran tentang operasi anaknya yang akan dibayarkan oleh pemerintah melalui kartu JKN – KIS miliknya.
Tetapi setelah diyakinkan oleh anggota keluarganya yang kebetulan pernah melakukan prosedur yang sama, barulah ia percaya akan manfaat kartu hijau kecil tersebut.
“Ini pertama kalinya saya dan keluarga menggunakan kartu JKN – KIS. Saya tidak menyangka kartu yang dibagikan pemerintah tahun lalu ini begitu besar manfaatnya. Kami benar – benar tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. Saya semakin yakin dengan manfaat kartu ini,” jelasnya.
Operasi amandel atau tonsilektomi adalah tindakan operatif yang bertujuan untuk mengangkat atau menghilangkan bagian amandel (tonsil) yang sudah mengalami peradangan kronis atau disebut dengan tonsilitis kronis.
Penyakit ini disebabkan karena infeksi bakteri atau virus yang masuk ke dalam mulut. Ketika tonsillitis tidak dapat disembuhkan dengan pemberian obat antibiotik maka akan dilakukan tonsilektomi untuk mencegah terjadinya komplikasi. Biaya tindakan operatif ini pun beragam, berkisar antara 3 – 10 juta rupiah.
Muhammad Sobri mengungkapkan rasa syukurnya terhadap program BPJS Kesehatan tersebut. Ia tidak dapat membayangkan hal – hal buruk yang terjadi apabila tidak punya kartu JKN – KIS.
“Saya hanya bekerja sebagai buruh, istri saya tidak bekerja. Penghasilan saya hanya cukup untuk makan sehari – hari. Tak ada persiapan biaya untuk hal – hal lainnya. Sekali lagi saya tidak henti – hentinya mengucapkan syukur dan terimakasih pada pemerintah karena telah memberikan solusi terbaik bagi masyarakat kecil yang sakit,” tutup Sobri.
ay/hf/Jamkesnews
Narasumber : Rabiatun, Muhammad Sobri, dan Muhammad Jaelani