Sekda NTB Dukung Program Duta Konservasi 100.000 Pohon

Program Duta Konservasi dengan kegiatan menanam 100.000 bibit pohon di hutan dan lahan kritis di Pulau Sumbawa, medidik generasi penerus untuk peduli lingkungan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Program “Lomba Duta Konservasi Tingkat Pelajar SMA/SMK, Gerakan Menanam 100.000 Pohon Se Pulau Sumbawa” akan dilaksanakan Dewan Pelaksana Geopark Nasional Tambora-SAMOTA Biosphere Reserve, yang bekerjasama dengan beberapa lembaga.

Di antaranya Dinas Dikbud Provinsi NTB, Dinas Dinas LHK Provinsi NTB, Dinas ESDM Provinsi NTB, BPDAS HL DMY NTB, BKSDA Provinsi NTB, Balai Taman Nasional Tambora, Kwarda Pramuka NTB, Pemkab/Pemkot Se Pulau Sumbawa, dan lai-lain.

Program Duta Konservasi melibatkan 80.000 siswa se Sumbawa Program Duta Konservasi se Sumbawa

Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. H. Lalu Gita Aryadi, M.Si, mengapresiasi  dan mendukung kegiatan Lomba Duta Konservasi ini.

BACA JUGA: Bang Zul Bidik NTB Jasi Tuan Rumah PON XVIII

“Karena kegiatan tersebut sejalan dengan program Pemprov NTB yaitu NTB Hijau, NTB Asri,” kata Sekda .Diharapkan kegiatan ini menginspirasi untuk lebih menjaga lingkungan kita.

“Mendidik siswa SMA/SMK yang merupakan generasi penerus bangsa untuk peduli pada lingkungannya,” ujar Lalu Gita.

Sekda NTB menyampaikannya saat menyampaikan sambutan Rapat Koordinasi (Rakor) Lomba Duta Konservasi  via Zoom, Kamis (09/12/21)

Rakor yang diikuti 110 peserta ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Setda NTB, Ir. Muhammad Husni, M.Si. Menghadirkan pemaparan dari Kepala Dinas LHK NTB, Ir. Madani Mukarom, B.Sc.F, M.Si, Kadis ESDM NTB melalui Ketua Pengda Ikatan Alumni Geologi (IAGI) NTB, Kusnadi, ST. M.Sc, Kepala Dinas Dikbud NTB yang diwakili Kabid Kebudayaan, Ahmad Fairuz Abadi, SH.

General Manager Dewan Pelaksana Geopark Nasional Tambora-SAMOTA Biosphere Reserve, Ir. Hadi Santoso, ST, MM, IPM menjelaskan, kegiatan yang direncanakan akan berlangsung pada pertengahan bulan Desember 202.

Kegiantannya  menanam 100.000 bibit pohon di hutan dan lahan kritis di Pulau Sumbawa, sesuai peta dari Balai KPH/Dinas LHK NTB.

Penanaman pohon ini melibatkan 80.000 an siswa SMK/SMA se Pulau Sumbawa.

BACA JUGA: Gerak Cepat Gubernur Zul Tindaklanjuti Banjir di Dompu

Kegiatan ini non budgeting APBD/APBN. Jadi agar sukses akan memaksimalkan kolaborasi dengan instansi terkait.

“Kami meminta bibit pohon kepada BPDAS HL DMY NTB. Sementara, penanaman kita akan melibatkan Siswa SMK/SMAN se Pulau Sumbawa dengan system Lomba Duta Konservasi. Dimana siswa bukan hanya menanam, tapi wajib merawat pohonnya selama empat bulan,” jelas Hadi.

Mas