Rumah Zakat Dorong Pemberdayaan Ekonomi Warga
Harapan terbesar Rumah Zakat, warga bisa mengubah pola pikirnya untuk kembali bangkit dan menjalani aktivitas kehidupan sebagaimana sebelumnya
LOMBOK UTARA.lombokjournal.com — Rumah Zakat telah menerjunkan puluhan relawan untuk membantu korban gempa saat masa tanggap darurat, mulai dari tim evakuasi, dokter, mobile clinic, hingga bantuan pangan.
Hal itu dikatakan CEO Rumah Zakat, Nur Effendi, sambil menegaskan berkomitmen mendukung pemulihan pascagempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Effendi menyampaikan, Rumah Zakat juga akan memberikan 43 paket siaga pangan dengan sekitar 20 ton daging untuk warga terdampak gempa.
Selain makanan, Rumah Zakat juga membangun 1.000 hunian sementara (huntara), di mana 305 huntara sudah terbangun di Lombok Utara dan Sumbawa.
Ada dua model dalam pembangunan huntara. Pertama, huntara dibangun di atas pondasi lama rumah warga yang rusak.
Kedua, Rumah Zakat membangunkan huntara dengan konsep terintegrasi dalam satu kawasan bersama masjid, sekolah, dan pasar darurat. Konsep kedua ini yang disebut Desa Berdaya, telah diresmikan di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (24/10).
“Hari ini kita resmikan Desa Berdaya, ini bagian dari proses tahap pemberdayaan yang berkelanjutan, untuk NTB bangkit kembali,” ujar Effendi di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara
Harapan terbesar Rumah Zakat, warga bisa mengubah pola pikirnya untuk kembali bangkit dan menjalani aktivitas kehidupan sebagaimana sebelumnya.
BACA JUGA ; Rumah Zakat Resmikan Desa Berdaya di Lombok Utara
Effendi berharap, keberadaan pasar darurat dapat dimanfaatkan warga untuk berjualan hasil bumi maupun kerajinan yang bernilai ekonomi.
“Ini yang kita harapkan, ayo kita bangkit, dan manfaatkan setiap potensi yang ada di desa ini,” katanya.
AYA