Calon Peserta LDI ke 2 TV Indosiar Mulai Mendaftar

Ratusan peserta Liga Dangdut Indonesia berduyun-duyun mendaftar ke panitia

Calon peserta Liga Dangdut

Calon peserta  mulai mendaftar Liga Dangdut Indonesia  2 akan digelar semakin kompetitif dengan memilih Idola Indonesia yang mewakili seluruh provinsi

MATARAM.lombokjournal.com – Liga Dangdut Indonesia (LIDA)  ke 2 yang digelar oleh stasiun Televisi Indosiar mendapat sambutan antusias calon peserta di Mataram.

Ratusan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) memadati gedung Taman Budaya Mataram, Minggu (25/11/22), mendaftarkan diri sebagai calon peserta.

BACA JUGA: Sukses WSBK 2022, Pemprov NTB Gandeng Semua Pihak

“Melalui  program Liga Dangdut Indonesia 2 ini, Indosiar berharap dapat menjadi program yang inspiratif dan akan melahirkan idola Indonesia dengan kualitas vokal dangdut terbaik, hingga turut meramaikan industri hiburan tanah air,” ungkap Ekin Gabriel, VP- PSRD Division Head.

Persyaratan calon peserta, mereka yang memiliki bakat menyanyi dangdut baik pria maupun wanita, berusia 15 – 25 tahun, dapat datang langsung ke lokasi audisi dengan membawa data diri beserta foto. Formulir pendaftaran dapat diambil langsung di lokasi audisi secara gratis.

Berbeda dengan LIDA tahun sebelumnya, LIDA 2 akan digelar semakin kompetitif dengan memilih Idola Indonesia yang mewakili seluruh provinsi.

Proses audisi di masing-masing provinsi, nantinya Indosiar akan membawa data dari 10 terbaik ke Jakarta yang kemudian diseleksi kembali untuk memilih duta dangdut terbaik yang akan bersaing di panggung Liga Dangdut Indonesia 2.

Pekan ke delapan audisi LIDA 2 berlangsung serentak di empat provinsi, yakni NTB, Kalimantan Utara, Jawa Barat dan NTT.

BACA JUGA: Tragedi Sepakbola 130 Tewas di Stadion Kanjuruhan

Sebelumnya telah menyambangi Provinsi Jambi, Sumbar, Kep. Riau, Kalteng, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Maluku Utara, Kalsel, Riau, Kalbar, Yogyakarta, Bali, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Papua, dan Sumatera Selatan. Serta masih berlanjut ke 12 provinsi lainnya di Indonesia. ***