Provinsi NTB Siap-siap Hadapi Musim Kemarau
Sebanyak 9 Kabupaten/Kota se Provinsi NTB, kecuali Kota Mataram, menjadi fokus dampak musim kemarau
MATARAM.LombokJournal.com ~ Musim kemarau di Provinsi NTB yang diperkiraan terjadi pada bulan Mei hingga September mendatang, penting dilakukan persiapan menyongsong pergantian musim.
Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghimbau agar stakeholder terkait bersama-sama menjadi garda terdepan menghadapi musim kemarau.
BACA JUGA: Rachmat Hidayat Desak Pemda Siapkan Anggaran Pemulangan Jenasah
“Harus dilakukannya koordinasi antara Provinsi dengan Kabupaten/Kota agar kita terus terupdate apa yang terjadi dengan kabupaten kota, dan harus diperhatikan bagaimana kesiapan mereka,” tutur Wagub NTB.
Hal itu disampaikannya pada Rapat Persiapan Musim Kemarau di Ruang Kerja Wagub NTB, Senin (27/03/23).
BACA JUGA: Waspada, NTB Akan Alami Musim Kemarau Lebih Awal
Sebanyak 9 Kabupaten/Kota di NTB, kecuali Kota Mataram, menjadi fokus terdampaknya musim kemarau.
Kepala Pelaksana BPBD NTB, H. Ruslan Abdul Gani, SH, MH mengatakan, Provinsi NTB siap menghadapi kemarau.
BACA JUGA: Pesan Ramadhan: Tak Ada yang Abadi, Semua Pasti Berlalu
“Alhamdulillah Provinsi siap menghadapi musim kemarau dan akan kita tindaklanjuti dengan Rakor lebih luas lagi mengundang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten/Kota, Basarnas, TNI/Polri dan seluruh stakeholder, akan kita undang untuk membicarakan lebih ke teknis,” tuturnya.
Ia juga mengatakan beberapa hal yang perlu diantisipasi, salah satunya terkait kebakaran hutan, kemarau yang lebih awal dan lebih lama sehingga kemungkinan tersebut harus segera dikoordinasi.
BACA JUGA: Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Lepas Pantai Ampenan
“Wujud perhatian Gubernur dan Wakil Gubernur NTB untuk segera mempersiapkan dan menindaklanjuti dengan akan melakukan rapat koordinasi,” tutur Kalak BPBD NTB. ***