Produk IKM Dikenal Di Luar, Tak Dilirik Di Lokal
Produk kopi Lombok pun dapat mencapai hingga keluar, namun untuk di daerah sendiri masih belum banyak dikenal
MATARAM.lombokjournal.com — Produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini sudah tak banyak dilirik oleh lokal, bahkan produk IKM NTB lebih banyak diminati orang luar.
Karenanya, perlu dikembangkannya kembali sosialisasi pada masyarakat sekitar, serta meningkatkan kualitas produk.
Hal ini dinyatakan Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Baiq Eva Nurcahyaningsih, Jumat (26/10)
Eva menuturkan, banyak harapan dari pelaku IKM yang menginginkan lebih berkembang lagi. Saat ini kondisinya meredup, dan tak ada geliat berkembangannya.
Apalagi banyak IKM-IKM yang terdampak gempa bumi beberapa waktu lalu.
“Ya kasarnya itu, produk kita tidak dikenal di daerah sendiri. Contoh kopi Lombok itu, coba cari kopi Lombok dicafe-cafe pasti tidak ada,” ujar Eva
Bahkan Eva mencontohkan, kalau produk kopi Lombok pun dapat mencapai hingga keluar, namun untuk di daerah sendiri masih belum banyak dikenal.
Maka dari itu, diperlukan sosialisasikan lebih ke dalam, agar produk IKM NTB tidak hanya menjadi tuan rumah saja.
“Saya baru mencari regulasinya, dan sudah ketemu, itu tadi Instruksi Gubernur no 3 tahun 2010 itu tentang penggunaan prodUk pangan lokal,” jelasnya.
Ia akan mencari cara bagaimana mengoptimalkan pelakasana dari Instruksi Gubernur tersebut.
Produk IKM yang banyak tidak dikenal masyarakat bukan karena tidak tertarik, tetapi yang perlu dilakukan adalah bagaimana memasarkannya ke hotel-hotek yang ada.
“Tapi kalau ke hotel hotel kan harus ada standarisasinya, nah itu yang harus kita penuhi yaitu strandarisasi khusus itu. Karenanya peningkatan kualitas mutu itu tetap akan kita lakukan,” kata Eva.
AYA