Perempuan PGRI NTB Diminta Fokus pada Kasus Pernikahan Dini
Penjabat Ketua TP PKK Prov NTB Hj. Lale Prayatni minta perempuan PGRI Fokus pada pernikahan dini, kekerasan pada anak dan bullying
MATARAM.LombokJournal.com ~ .Perempuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) diminta lebih memperhatikan kasus pernikahan dini dan kekerasan pada anak yang menjadi fokus kegiatan Jumbara ke III mendatang.
BACA JUGA: Rumah Rachmat Hidayat Jadi Perjumpaan Semua Pihak
Penjabat Ketua TP PKK Prov NTB Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi yang disapa Bunda Lale menyampaikan itu pada perempuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) NTB dan Kepala Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), di rumah Dinas Sekda NTB, Rabu (27/09/23).
Perempuan PGRI NTB silaturahmi di rumah dinas NTB ingin menyampaikan rencana kegiatan Jumbara PGRI ke III pada bulan Desember mendatang.
BACA JUGA: Pj Gubernur NTB Beri Penguatan Pembangunan Pendidikan
“Silahkan susun dengan matang, saya berpesan fokuskan pada pernikahan dini dan bullying,” pesan Bunda Lale..
Masih di waktu yang sama ia berharap seluruh perempuan PGRI agar bergotong royong dalam kasus pernikahan dini, dan kekerasan pada anak serta bullying yang ada di NTB.
BACA JUGA: Perpres Jurnalisme Berkualitas Mendesak Disahkan
“Saya berharap seluruh perempuan PGRI terus bergotong royong dalam kasus pernikahan dini, kekerasan pada anak dan bullying di NTB,” pintanya.***