Pemprov NTB Bertekad Wujudkan Net Zero Emission 2050

Pemprov NTB dan PLN melakukan penandatanganan MoU dalam upaya mewujudkan Net Zero Emission 2050 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Momentum kali ini merupakan saat yang tepat untuk menjadikan dan menerapkan Provinsi NTB sebagai Provinsi Green Tourism, Green Energy dan Green Industry.

Hal itu dikatakan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat menandatangani dua MoU dengan PLN di antaranya, Implementasi dan Pengembangan Teknologi Kendaraan Listrik serta Pengembangan, Penyediaan dan Pemanfaatan Biomassa di Hotel Santika, Mataram, Selasa (27/12/22).

Penandatanganan MoU antara Pemprov NTB dan PLN merupakan salah satu upaya mewujudkan Net Zero Emission 2050 di Provinsi NTB. 

BACA JUGA: Bangga Menggunakan Produk Lokal, Ini Kata Gubernur NTB

Penandatangan MoU antara Pemprov NTB dan PLN NTB

“Saya sangat senang karena tepat hari ini perjalanan yang panjang dengan langkah pertama dalam hal Net Zero Emission telah kita lakukan. Bahkan negara-negara Skandinavia tertarik kepada Provinsi NTB untuk bekerjasama dan berpartisipasi mengenai green energy,” ucapnya.

Diharapkan langkah ini dapat menjadikan Provinsi NTB sebagai percontohan bagi Provinsi lain di Indonesia, mengenai Net Zero Emission. Apalagi Provinsi NTB memiliki misi yang sama dengan Indonesia, namun 10 Tahun lebih dulu mewujudkannya.

Selain kegiatan tanda tangan MoU, Gubernur NTB juga meresmikan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang ke 6 di NTB.

Gubernur Zul mengapresiasi langkah teman-teman SMK yang melakukan 64 menit konversi motor BBM ke Listrik sebagi kado hari ulang tahun Provinsi NTB.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, mengapresiasi komitmen Provinsi NTB 10 tahun lebih awal dari Indonesia dalam mewujudkan Net Zero Emission.

“Saya juga turut bangga dengan langkah yang dilakukan Provinsi NTB dalam menerapkan Net Zero Emission 2050 dan kami dari PLN siap mendukung demi mewujudkannya,” tegasnya.

Dalam laporannya juga ia berkomitmen untuk menambah jumlah SPKLU yang berada di NTB. 

“Saat ini terdapat 6 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di NTB, Insyaallah akan kami tambah 2 lagi guna mewujudkan Green Energy dan NTB Gemilang,” tuturnya.

BACA JUGA: Monitoring Ketersediaan Stok dan Harga Pangan di NTB

Ia melaporkan, pihaknya telah melakukan uji coba 100 persen pelaksanaan Co-Firing PLTU dengan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), yaitu menggunakan bonggol jagung di PLTU Sumbawa Barat dan hasilnya berjalan dengan baik. ***