Pemprov Gelar Rakor Antisipasi Pengungsi Gunung Agung
Belum meletus saja sudah banyak pengungsi, karena itu perlu kesiagaan stakeholder di NTB saat pengungsi akibat erupsi Gunung Agung masuk NTB
MATARAM.lombokjournal — Meningkatnya Status dari Gunung Agung Bali dan melonjaknya Pengungsi warga Bali ke NTB khususnya Lombok, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menggelar Rapat Kordinasi (Rakor), Jum’at (06/10) dengan Stakeholder terkait erupsi Gunung Agung.
Rapat itu melibatkan BPBD NTB, Dinas Kesehatan NTB, Direktur RSUP NTB, BMKG, PoL PP NTB, dan Ketahanan Pangan NTB. Hadir selaku pembuka Acara Wakil Gubernur NTB, H. Muhammad Amin.
Wagub mengatakan Rapat ini adalah sebagai rasa peduli kita sama saudara-saudara kita, yang sudah jadi pengungsi dikeluarganya dan ditempat yang disediakan .
Wagub meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana daerah beserta yang terkait untuk memastikan, para pengungsi mendapat perlakuan baik, memenuhi kebutuhan-kebutuhannnya karena ini bangsa Indonesia siapa pun dia, apalagi tetangga pulau.
“Belum meletus saja, masih dalam kondisi Awas, belum Erupsi, tapi sudah ada yang mengungsi. Inilah yang kita siapkan dengan baik,” katanya.
Wagub ingin memastikan semuanya siap, jangan sampai segala sesuatunya baru mulai saat terjadi letusan. Terang nanti akan lebih banyak pengungsi yang akan datang. “Jadi karena itu saya perintahkan untk menyipkan segala sesuatunya dengan baik, koordinasi juga dengan pemerintah daerah provinsi Bali,” cetusnya.
Wagub mengingatkan agar stakeholder terkait memperhatikan pendidikan anak-anak yang bersama pengungsi.
Anak-anak pengungsi harus sekolah disini dulu, sampai waktu di Bali krmbali normal,” kata wagub.
Ditegaskan, kesiapan itu yang harus segera dirumuskan, agar mempermudah pengungsi mendapatkan pelayanan kebutuhannya. “Inilah tujuan dari rapat ini,” tegas wagub.
AYA
BACA JUGA :
Alokasi Anggaran Pengungsi Menunggu Status Darurat Bencana Melalui SK Gubernur