Pemda KLU Perlu Benahi Pendistribusian Air bersih Untuk Pengungsi
Permasalahan air bersih di KLU tidak hanya terjadi pada saat gempa saja. Jauh sebelum, gempa di beberapa kawasan di Lombok Utara kesulitan mendapatkan akses air bersih apalagi jika musim kemarau tiba

lombokjournal.com — Penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara dinilai sudah berjalan dengan baik.
Distribusi bantuan kemanusiaan oleh pemerintah dan relawan untuk para pengungsi sudah merata bahkan berlebihan. Aliran listrik di sebagian wilayah sudah berjalan normal.
Ketua Umum Badan Penanggulangan Bencana ( BAGUNA) DPP PDIP , Ribka Ciptaning mengatakan itu usai melakukan peninjauan lapangan bersama Tim BAGUNA dan Pengurus DPC PDIP KLU kesejumlah titik pengungsi Selasa (21/08)
“Namun demikian, Pemda KLU perlu segera memulihkan jaringan pipa air PDAM yang rusak. Sementara itu management pendistribusian pasokan air bersih di sejumlah titik konsentrasi pengungsi masih kurang maksimal,” ujar Ribka Ciptaning.
Menurut Ribka , kunjungan lapangan itu untuk mendengar sejumlah aspirasi para pengungsi di Pemenang , tanjung, Gangga/Bentek dan Kayangan.
Rata-rata para pengungsi mengeluhkan distribusi pasokan air bersih yang tidak merata dan tidak jelas jadwal pengirimannya.
“Jika hal ini dibiarkan terlalu lama dan berlarut-larut akan menjadi preseden yang tidak baik bagi proses penanganan gempa KLU ,” ungkapnya didampingi ajudan dan staf ahlinya, Ida Rappe dan Martamah.
Ribka menambahkan, permasalahan air bersih di KLU tidak hanya terjadi pada saat gempa saja. Jauh sebelum, gempa di beberapa kawasan di Lombok Utara kesulitan mendapatkan akses air bersih apalagi jika musim kemarau tiba.
” Pemda KLU dan stakeholder paska tanggap darurat ini perlu memikirkan secara serius ketersediaan jaringan pipanisasi air bersih ke semua wilayah di Lombok Utara. Agar masyarakat mudah mengaksesnya untuk kebutuhan hidup sehari -hari,” tambahnya .
Terkait aksi Bhakti sosial BAGUNA PDIP untuk korban di Lombok, Ribka Ciptaning menambahkan, BAGUNA Pusat menerapkan sistem rolling minimal maximal.
Dua minggu sekali masing-masing BAGUNA DPD PDIP luar NTB, ditugaskan memback up menangani korban gempa di Lombok ini dengan berbagai layanan bantuan kemanusiaan, termasuk medis maupun trauma healing .
Hari Kamis i(23/08) tim BAGUNA dari Jawa Barat akan turun ke Lombok , setelah sebelumnya Baguna DKI membuka dapur umum di Tanjung KLU.
“Sementara BAGUNA DPD PDIP Jawa Timur masih membuka layanan dapur umum dan layanan medis di wilayah Pemenang,” kata Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi PDI Perjuangan.
Dalam kunjungan ke Lombok Utara, Ribka Ciptaning yang didampingi Ketua DPC PDIP kota Mataram , I Wayan Sugiartha, menyerahkan sejumlah paket bantuan dari Baguna di sejumlah titik pengungsi untuk bisa didistribusikan kepada yang berhak.
Selain itu BAGUNA juga menyerahkan Bantuan Kemanusiaan lewat DPD PDIP NTB yang diwakili Edi Sukmono selaku penanggungjawab operasi kemanusiaan BAGUNA PDIP untuk Gempa Lombok.
“Untuk korban Gempa di pulau Sumbawa, khususnya di kecamatan Alas, BAGUNA PDIP secepatnya akan turun,” janji Ribka sembari menginformasikan, Kamis (23/08) puluhan ibu-ibu dan isteri anggota DPR RI fraksi PDIP akan mengunjungi lokasi gempa dipimpin oleh Ibu Maria, isteri Sekjen PDIP, Hasto Kristianto .
Doa dari Arofah

Terpisah Ketua DPD PDI NTB, H Rachmat Hidayat menyampaikan terima kasih atas kepedulian BAGUNA PDIP dalam membantu meringankan penderitaan warga korban gempa di Lombok.
“Masyarakat korban gempa tentu akan mencatat dan mengingat setiap niat baik yang dilakukan Baguna ini,” katanya .
Rachmat menginformasikan Menteri Agama RI mengajak seluruh jamaah haji Indonesia juga jamaah sedunia untuk mendoakan Lombok-Sumbawa terhenti gempanya dan segera pulih.
“Menteri Agama mendoakan korban yg meninggal agar mati sahid,” kata Rachmat mengutip khotbah Mentri Agama RI saat Wukub di Padang Arofah.
Pemulihan Paska Gempa
Terkait pemulihan paska Gempa bumi 7 SR di Lombok Utara , Ketua DPC PDIP KLU, Raden Nuna Abriadi mengatakan, masyarakat korban bencana di wilayah Kec Gangga dan Kayangan hal yang paling mendesak adalah ketersediaan air bersih.
“Banyaknya jaringan pipa air PDAM yg rusak untuk segera di bantu pengadaan pipa air buat masyarakat desa. Dan juga ada beberapa titik seperti di Selengen, Boyotan sama sekali tidak tersedia sumber air. Untuk jangka pendek, agar Pemda segera mengirimkan tandon tandon air untuk masarakat, dan membangun kembali tempat-tempat ibadah yang hancur,” kata Raden Nuna .
Raden Nuna Abriadi berharap, pemda KLU segera mengadakan rakor lengkap agar persoalan masyarakat yang belum tertangani bisa segera diselesaikan. Terutama menyangkut penanganan paska gempa dan keberlanjutan distribusi logistik untuk pengungsi agar lebih merata dan adil.
Raden Nuna menghimbau, agar Kepala desa segera berkordinasi dengan para kadus dan RT guna meng update data dan informasi pengungsi , dan lain-lain.
“Untuk masyarakat korban gempa harus tetap kompak dan bersatu, jangan mudah terpecah belah, masyarakat harus bangkit dan memotivasi diri untuk bangun, kuat menghadapi semua persoalan ini,” pungkasnya .
Me