Pelatihan DEA untuk 400 Wirausaha Muda Se P. Lombok
Mendukung tumbuh kembangnya wirausaha digital, HBK buka pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA)
MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) membuka pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bagi ratusan pelaku usaha dari lima Kabupaten/Kota di P. Lombok, Jum’at (26/09/22).
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Dan Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (BPPTIK) Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kementerian Kominfo RI.
Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yang berbeda, yaitu di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram dan Hotel Aruna, Lombok Barat secara serentak pada Jum’at sampai dengan Sabtu, 23 hingga 24 September 2022.
BACA JUGA: HBK Sosdapil di Lombok, Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan
Sebanyak 400 orang wirausahawan muda mengikuti kegiatan pelatihan ini.
Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dan sinergitas antara Komisi 1 DPR RI dengan Kementerian Kominfo RI, salah satu mitra kerja Komisi 1 DPR RI.
“Saya menyambut baik program-program yang sangat bermanfaat bagi kita semua ini, mengingat pada saat ini kita telah berada di era transformasi digital, yang akan memberikan tantangan baru bagi para pengusaha di Indonesia,” kata HBK dalam sambutannya.
Menurut HBK, ekonomi digital telah menjadi penopang perekonomian Indonesia selama masa pandemi Covid-19. Ini membuat kesadaran, digitalisasi telah merambah hampir setiap lini kehidupan, tak terkecuali dunia usaha.
Tanpa adanya tatap muka, namun dengan tetap memperhatikan social distancing (jaga jarak), roda perekonomian kita harus terus berjalan.
Bahkan bukan hanya dana dari dalam negeri yang dapat masuk di transaksi ekonomi digital ini, tetapi juga cakupannya yang akan semakin meluas ke seluruh dunia.
“Yang lebih membuat daya tarik begitu besar adalah, semua kegiatan itu dapat dilakukan dengan hanya sebuah HP yang selalu kita genggam setiap saat,” ungkap HBK.
Selain itu, politisi Partai Gerindra ini juga menekankan, ekonomi digital mempunyai ruang berkembang yang sama untuk semua orang, dan mampu mendorong inklusivitas sehingga seseorang bisa mendapatkan layanan tanpa harus bertatap muka langsung.
Kegiatan sharing economy (ekonomi berbagi), juga menjadi andalan bagi para pengusaha menengah dan kecil di dunia digital. Seperti para reseller, pemilik properti yang tidak memiliki platform berdagang, pedagang perhiasan, hasil barang UMKM, hingga pengusaha makanan dan minuman.
DEA Ciptakan Talenta Digital
HBK juga menegaskan, Digital Entrepreneurship Academy yang digagas Kemkominfo RI ini, menjadi salah satu andalan Pemerintah untuk menciptakan talenta-talenta digital sebagaimana yang selalu Komisi I DPR RI, dorong sejak awal.
BACA JUGA: Keagungan Adat Sasak di Pedrnikahan Putri Sekda NTB
“Saya berharap talenta-talenta ini kedepannya dapat dan harus menjadi para pemain utama dalam perekonomian digital bangsa kita, yang tidak hanya berorientasi kepada materi semata tapi memang benar-benar untuk memajukan bangsa,” tegas pria yang dikenal sebagai Chairman klub sepakbola profesianal Lombok FC ini.
Komisi I DPR RI bersama pemerintah bekerjasama dalam upaya penyiapan dan pengembangan talenta digital, menguatkan startu-up untuk mendukung digital entrepreneur, dan meningkatkan konektivitatas sebagai penopang utama ekonomi digital.
Langkah lain yang tak kalah penting adalah dengan membuat berbagai inisiatif pengembangan, kebijakan dan regulasi yang mendukung para wirausaha Indonesia untuk berkembang.
Dukung Lahirnya Wirausaha Digital di P. Lombok
HBK juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong anak-anak muda di P. Lombok untuk berinovasi, dan ambil bagian dalam lahir dan berkembangnya para wirausaha digital.
Ekonomi digital memiliki masa depan yang sangat menjanjikan, karena memiliki potensi yang begitu besar dalam memberikan kemudahan, baik kepada pelaku usaha, maupun pengguna jasa, maupun pihak konsumen.
“Saya selaku Wakil Ketua Komisi I DPR RI mendukung penuh para wirausaha P. Lombok, anak muda penerus bangsa, untuk ikut serta dalam memajukan perekonomian negara kita melalu ekonomi digital,” pungkasnya.
Kemudian di tengah-tengah kesibukan dirinya menjadi Nara Sumber pada pelatihan ini, HBK sempat meluangkan waktunya untuk menonton langsung pertandingan Lombok FC melawan PS. Hamzanwadi, dengan skor 2-1 untuk Lombok FC.
BACA JUGA: HIMALO Sosialisasikan POTENSI Wisata di Bundaran HI Jakarta
Dengan kemenangan ini maka Lombok FC berhasil tembus 8 besar Liga 3 Asprov PSSI NTB dengan menjadi Juara di Grup A. (*)