Jelang Ramadhan, PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan
Untuk meningkatkan keandalan listrik pada saat bulan Ramadhan mendatang, saat ini PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat menggelar pemeliharaan jaringan.
MATARAM.lombokjournal.com — Pemeliharaan dilakukan sejak Rabu hingga Kamis (18/5), di beberapa lokasi di Bima, Dompu, dan Sumbawa.
“Ini untuk menghadapi ramadhan, agar jaringan kita andal, dan masyarakat dapat lebih tenang dalam menjalankan ibadah.” kata Manajer Transmisi dan Distribusi PLN Wilayah NTB, Adams Yogasara, Kamis (18/5) melalui rilis.
Berbeda dari biasanya, pemeliharaan kali ini dikemas menjadi sebuah perlombaan antar tim pemeliharaan jaringan, yang diberi nama Liga Pelayanan Teknik.
“Ini agar menjadi lebih semangat saja, tujuannya sama seperti pemeliharaan pada hari biasa,” ujar Adams.
Untuk Bima dan Dompu, kegiatan Liga Pelayanan Teknik ini dipusatkan di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima dengan melakukan pemeliharaan jaringan 20 kilovolt (kV). Namun, di luar Liga Pelayanan Teknik ini, PLN juga tetap melakukan pemeliharaan rutin, terutama untuk menghadapi bulan ramadhan.
LJ/Humas PLN)
Petugas PLN melakukan pemeliharaan jaringan yang berlokasi di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima.(Foto:Humas PLN NTB)
Kartu Tani di NTB Segera Diluncurkan BRI
Untuk meningkatkan akses layanan petani penerima subsidi dari pemerintah, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam waktu dekat akan meluncurkan kartu Tani termasuk di wilayah NTB.
MATARAM.lombokjournal.com — Kartu tersebut berguna sebagai alat transaksi bagi petani yang memperoleh subsidi produk pertanian dari pemerintah. Saat ini kartu tersebut sudah dilakukan ujicoba kepada 185 petani di Kecamatan Sekarbela Mataram dan desa Kidang Lombok Tengah.
Rencana peluncuran kartu tani tersebut dilaporkan Pimpinan BRI Mataram, M. Harsono, kepada Wagub NTB H.Muh Amin, SH.M.Si di ruang kerjanya, Kamis (18/5).
Hartono menjelaskan, kartu ini tidak bisa dipergunakan oleh sembarang orang, karena telah dilengkapi dengan data petani penerima subsidi dari pemerintah.
“Kartu ini telah lulus diuji coba untuk transaksi petani, seperti membeli pupuk, bibit dan obat-obatan yang telah disubsidi pemerintah,” katanya.
Dia menambahkan kelebihan dari kartu ini, dapat digunakan bertransaksi khusus untuk produk pertanian walaupun saldonya nol, karena telah dibayar oleh pemerintah pusat.
“Kalau mau digunakan transaksi tunai harus melakukan pengisian saldo terlebih dahulu”, jelasnya.
Untuk itu dia berharap program kartu tani tersebut dapat dilaunching secara resmi oleh pemerintah agar dapat digunakan secara massif di Provinsi NTB.
Sementara itu Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M.Si, menyambut baik program tersebut. Pemerintah Provinsi NTB sangat mendukung segala upaya dan trobosan yang bertujuan untuk mempermudah para petani di NTB.
“Saya berharap program kartu tani ini segera direncanakan untuk dilaunching, ” harap Wagub.
Maksudnya, agar segera digunakan petani secara masif di Provinsi NTB. Sebab kartu ini akan memberikan manfaat besar bagi yg kemajuan industri pertanian di NTB.
AYA/Humas NTB
Bandar Kayangan Jadi Prioritas Pemprov NTB
Pemerintah Provinsi NTB menaruh prioritas rencana pembangunan global hub Bandar Kayangan di Lombok Utara untuk tahun 2017 ini.
MATARAM.lombokjournal.com — Kepala Bappeda NTB, Ridwansyah menjelaskan, pemerintah pusat sudah mengeluarkan PP No 13 Tahun 2017 tentang RTRW nasional yang memutuskan global hub Bandar Kayangan sebagai kawasan andalan nasional.
“Dengan dimasukannya global hup dan Bandar Kayangan di dalam PP tersebut, berarti kita sudah punya kebijakan umum sehingga harus ditindaklanjuti dengan kebijakan yang sifatnya teknis baik di pusat maupun daerah,” kata Ridwansyah di kantornya, Kamis (18/5).
Dijelaskannya, kebijakan teknis itu antara lain memastikan Perda RTRW Provinsi NTB maupun Kabupaten Lombok Utara, kawasan global hub itu masuk dalam kawasan industri dan sebagai pelabuhan internasional.
“Dan itu sudah masuk dalam revisi tata ruang wilayah Kabupaten Lombok Utara,” katanya.
Menurutnya, yang paling penting dalam pengembangan Bandar Kayangan adalah menyusun masterplan. Masterplan yang sudah dibuat akan dibuat lebih detail.
“Misalnya dimana sih Bandar Kayangan tersebut. Mencakup desa dan luasannya seberapa, lalu apa saja yang dibutuhkan di dalam kawasan global hub tersebut,”katanya.
Ridwansyah memaparkan, Bandar Kayangan memiliki letak yang sangat strategis mengingat posisinya yang berada di Selat Lombok. Kehadiran global hub juga menjadi terobosan baru dalam menyiasati kepadatan yang ada di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I yang merupakan jalur pelayaran internasional yang banyak dilintasi kapal asing mulai dari Selat Makassar, hingga Laut Sulawesi.
“Selat Lombok memiliki keunggulan lokasi strategis yang menjadi jalur perdagangan dunia dengan sisi barat ke arah Jepang, dan sisi selatan dengan Australia,”katanya.
AYA
Fun Walk, Meriahkan Pesona Khazanah Ramadhan
KONI NTB akan menggelar fun walk atau jalan santai untuk turut memeriahkan rangkaian event Pesona Khazanah Ramadhan 2017.
MATARAM.lombokjournal.com — Ketua KONI NTB, Andy Hadianto mengatakan, Kamis (18/5) di Mataram. Fun walk 5 Km akan digelar pada 21 Mei, melibatkan paling tidak 5 ribu peserta.
Event Pesona Khazanah Ramadhan sendiri merupakan event sebulan penuh yang digelar Dinas Pariwisata NTB, sepanjang bulan puasa 25 Mei – 26 Juni mendatang.
Rute fun walk akan dimulai dari depan Pendopo Gubernur kemudian melewati kawasan bundaran karang jangkong, gegutu,rembiga, dan masuk di jalan Udayana untuk kemudian finish di depan Islamic Center NTB.
“Hadiahnya ada doorprize dan juga ada hadiah untuk 1000 finisher pertama dalam fun walk nanti,” katanya.
Menurut Andy, fun walk akan dilakukan sebelum launching event Pesona Khazanah Ramadhan. Tujuan kegiatan fun walk, antara lain untuk membangkitkan semangat olahraga masyarakat NTB, terutama menjelang dan saat menjalani Ramadhan nantinya.
“Ya biasanya kan aktivitas akan menurun saat Ramadhan. Melalui kegiatan inikita ingin ajak masyarakat tetap olahraga meski berpuasa. Tentu dengan pilihan waktu yang tepat, misalnya menjelang berbuka puasa,” katanya.
AYA
POL PP NTB Akan Razia Miras Dan Petasan.
Razia minuman keras (miras) dan petasan akan dilakukan jelang dan selama bulan Ramadhan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) provinsi NTB
MATARAM.lombokjournal.com — Kepala Satpol PP NTB Lalu Dirjaharta mengatakan, seluruh anggotanya diperintahkan melakukan operasi razia petasan dan miras pada tiga hari sebelum bulan ramadhan karena dinilai menganggu Khusukan puasa umat muslim.
Patroli tersebut akan mengurangi penjualan miras serta petasan demi kemanan ,kenyamanan,serta khusukan umat muslim yang sedang berpuasa
“Seluruh jajaran Satpol NTB akan kami kerahkan untuk melalukan penertiban. Apa pun yang melanggar atau menganggu dibulan puasa, kita tertibkan,” katanya.
Bukan hanya dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Satpol PP juga akan melakukan operasi penertiban dengan aparat kepolisian. Nantinya, hasil razia akan dimusnahkan jelang bulan puasa.
“Kita kerja sama dengan polisi untuk operasi miras dan petasan. Ini kan rutin kita lakukan setiap bulannya. Nanti puncaknya, pada saat menjelang bulan puasa, hasil razia itu kita musnahkan,” Ucap Dirjaharta
Dengan adanya Patroli, berdampak kenyamanan Kunjungan wisatawan di wisata Religi (Khazanah Ramadhan) yang di gelar Pemprov NTB selama bulan Ramadhan. Selain itu juga menunjang kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke NTB menikmati wisata Religi.
“Dengan adanya patroli dan razia ini akan mengurangi jumlah konsumsi miras dan petasan selama bulan puasa,” pungkasnya
AYA
Pemahaman Agama Yang Benar, Cegah Radikalisme
Wakil Gubernur NTB, H.Muh Amin, SH. M.Si menegaskan pemahaman Agama dengan baik, merupakan Benteng mencegah dan menangkal maraknya paham radikal.
MATARAM.lombokjournal.com — Penegasan itu disampaikan Wagub saat membuka dialog kebangsaan di UIN Mataram, Kamis (18/5). Terorisme dan radikalisme merupakan paham sangat berbahaya. Doktrin paham itu bertentangan dengan jati diri bangsa Indonesia yang Bhineka tunggal Ika.
Dialog dengan tema ‘Cegah Paham Radikalisme Upaya Merawat NKRI dan Nilai-nilai Pancasila di Kalangan Mahasiswa’ itu, dihadiri pula Ketua pengurus wilayah NU NTB, TGH H.Taqiuddin Mansyur, dan mahasiswa mahasiswi UIN Mataram.
Dikatakan Wagub, bangsa Indonesia beragam suku, agama, ras, dan golongan serta budaya. Dan kehidupan berbangsa dan bernegara telah menemukan konsensus Nasional, Pancasila menjadi landasan bernegara.
Di dalam Pancasila terkandung kulminasi dari nilai-nilai semua Agama, yakni nilai-nilai kemanusiaan yang berketuhanan Yang Maha Esa.
“Jadi di dalam bermasyarakat dan bernegara, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Agama masing-masing secara baik, akan menjadi landasan terwujudnya NKRI yang kuat,” terang Wagub.
Menurut Wagub, dengan memahami dan menjalankan ajaran agama masing-masing secara baik dan benar akan menjadi penangkal ampuh radikalisme. Sebab diyakininya, tidak ada satu agama pun yang mengajarkan dan membenarkan perbuatan keji terorisme.
“Kandungan nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar Negara, sila pertama adalah nilai tertinggi dari Agama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Wagub mengajak mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi komitmen membangun bangsa.
AYA
POR PERPAMSI, Ajang Silaturrahim Karyawan Perusaan Air Minum
Pekan Olahraga Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (POR PERPAMSI) Ke-V dibuka Menteri Iman Nahrowi di Lapangan Bumi Gora Matam, Rabu (17/05).
MATARAM.lombokjournal.com — Event olahraga dua tahunan itu, diikuti 24 kontingen dari DPD PERPAMSI se-Indonesia yang memperebutkan piala bergilir Menteri Pemuda Olah Raga (Menpora) Republik Indonesia,
Ketua Umum DPD PERPAMSI H. Rudie Kusmayadi mengungkapkan, POR PERPAMSI merupakan sarana mempererat tali persaudaraan dari seluruh karyawan Perusahaan Air Minum. Kegiatan ini ini diikuti 1500 karyawan perusahaan air minum dari 24 DPD Se-Indonesia. Sebanyak 7 cabang olahraga yang dipertandingkan; bulu tangkis, futsal, voli, tenis meja, tenis lapangan, song fetival, catur, serta cabang khusus, sepeda dan golf.
Mengapresiasi pelaksanaan POR PERPAMSI, Gubernur Dr.TGH.M.Zainul Majdi menegaskan, pekan olah raga memiliki banyak dimensi. “Ada silaturrahminya, ada rekreasinya, dan ada kompetisinya,” ujar TGB.
Meskipun atlet tidak bisa pulang membawa medali, tetapi yang wajib adalah atlet membawa ayam Taliwang, seloroh Gubernur yang disambut tepuk tangan para atlit. Diharapkannya event ini benar-benar menjadi ajang silaturrahim sekaligus pertukaran best practise di antara peserta. Khususnya membangun perusahaan air minum yang baik di seluruh penjuru Indonesia. Sebab air minum adalah kebutuhan dasar dari manusia, tegasnya.
Menpora Iman Nahrowi mengaku salut pada PERPAMSI yang istiqamah menyelenggarakan event seperti ini. Sebab Ia menyadari menyelenggarakan event dengan melibatkan banyak perusahaan air minum bukanlah hal mudah.
Menurutnya, event ini merupakan cara para pejuang “tukang ledeng” membangun generasi Indonesia yang sehat dan berprestasi. “Ini menunjukkan kita memiliki kesadaran yang sama dalam menata masa depan yang hebat,” tukasnya.
Diharapkanya PDAM tidak hanya bisa mengkampanyekan air yang bersih dan jernih. Tapi sekaligus membangun jiwa sportif melalui olahraga.
Dalam kesmepatan itu Menpora mengaku akan menyiapkan regulasi baru bersama komite olahraga seluruh Indonesia bahwa PON tidak akan menjadi ajang 4 tahunan tetapi bisa diselenggarakan per 2 tahun sekali.
“Mudah-mudahan, NTB akan menjadi tuan rumah dari berbagai event olah raga yang diselenggarakan secara nasional,” ungkapnya.
Dengan menjadi tuan rumah, menurut Menpora, akan terjadi percepatan infrastruktur yang memiliki multiflier effect pada pertumbuhan ekonomi, dan percepan pariwisata.
AYA/Humas NTB
Dubes AS Dan Gubernur TGB Dialog Dengan Penerima Hibah Compact
Dubes AS, Joseph R. Donovan, Jr dan Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) berdialog dengan masyarakat penerima hibah Compact, program kerjasama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Amerika Serikat.
MAtARAM.lombokjournal.com — Usai jamuan sarapan pagi di Paviliun Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Rabu, (16/05), berjalan kaki menuju Hotel Santika, Kota Mataram, yang jaraknya sekitar 200 meter. Di hotel itu, Dubes AS yang didampingi istri, Mei Chou Wu dan Gubernur TGB didampingi istri, Hj. Erica Zainul Majdi mengadakan dialog masyarakat penerima hibah Compact.
Sebelumnya, keduanya yang didampingi istri masing-masing meninjau pameran berbagai produk penerima hibah compact, dan sempat membeli langsung produknya.
Millennium Challenge Account Indonesia (MCA-Indonesia) adalah lembaga wali amanat yang dibentuk Pemerintah Indonesia sebagai pelaksana program Compact. Program Compact adalah hibah besar selama lima tahun untuk negara-negara yang sudah lolos kualifikasi Millennium Challenge Corporation Amerika Serikat (MCC-AS).
Resident Director MCC, Troy Wray menyatakan, MCC Indonesia merupakan agency terbesar di seluruh dunia. Tahun 2011, MCC Indonesia menandatangani persetujuan 3 projek besar dengan Pemerintah Indonesia, yaitu kemakmuran hijau, stunting dan modernisasi pengadaan.
Dikatakannya, semua proyek merupakan gagasan yang bersumber dari masyarakat dan Pemerintah Indonesia. “Kami sangat senang tiga proyek ini dilaksanakan di NTB,” tegas Troy sambil menambahkan, berkat dukungan kuat Gubernur NTB, tiga proyek itu makin kuat.
Di tempat yang sama, Gubernur NTB, Dr. TGH.M.Zainul Majdi menyampaikan terima kasih dan penghargaan pada duta besar AS berserta istri, juga Konjen AS beserta seluruh jajarannya, atas kunjungan persahabatan yang berkesan dan hangat.
Menurut Gubernur TGB, MCC adalah satu bagian dari kerjasama, dan bukan awal atau akhir. “Dalam kehidupan ini, kita semua membutuhkan kerja sama karena kita hidup dalam satu dunia,” kata gubernur.
Ditegaskannya, proyek MCC Indonesia merupakan kerjasamanya yang formulasinya berdasarkan kepentingan serta kebutuhan masyarakat Nusa Tenggara Barat. Walaupun program ini 10 bulan lagi akan selesai, Gubernur TGB memastikan akan tetap berlanjut.
“Saya dapat yakinkan kepada kita semua bahwa apa yang diinisiatifkan dan digagas dalam MCC hari ini, Insya Allah akan berlanjut terus di Provinsi Nusa Tenggara Barat,” tegasnya.
Pewmprov NTB akan terus mensupport dan mengembangkan yang sudah dimulai dengan program ini, karena merupakan kebutuhan masyarakat NTB.
Dubes AS Joseph R. Donovan, menyatakan sangat senang bisa berkunjung bersama istri di NTB dan berkesempatan mencicipi produk-produk yang lesat. Dubes negara adidaya itu berterima kasih kepada Gubernur NTB beserta istri dan seluruh masyarakat NTB yang menyambutnya dengan ramah. Pemerintah Amerika Serikat sangat bangga bisa bekerja sama dengan pemerintah Indonesia melalui Millennium challenge yang dilakukan di Indonesia.
Ia percaya semua program MCC bisa berperan dalam meningkatkan sistem komunitas pedesaan dan juga pertumbuhan ekonomi.
“Pada tahun 2011 lalu kita telah menyetujui proyek ini akan tuntas dalam waktu 5 tahun, yakni pada tahun 2018 mendatang,”ungkapnya. Namun, berkat kepemimpinan Gubernur NTB, dipastikan program ini akan terus berlanjut.
Dubes juga yakin NTB mendapatkan banyak manfaat dari proyek-proyek Compact. Misalnya, proyek kemakmuran hijau yang penerima hibahnya hadir, proyek di bidang nutrisi dan gizi, juga pengadaan modernisasi. NTB kini menjadi pusat percontohan pengadaan modernisasi di Indonesia, ungkap dubes.
AYA/Humas NTB
NTB Dinilai Jadi Contoh Toleransi Yang Baik
Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Josep R Donovan menilai Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan contoh yang baik bagi kehidupan masyarakat yang damai dan toleran.
MATARAM.lombokjournal.com — Kekaguman terhadap NTB diungkapkan Donovan, Selasa (16/5), usai mengunjungi Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB, dalam rangkaian kunjungan kerjanya di NTB.
Josep R. Donovan yang didampingi istri dan sejumlah staf Kedutaan dan Konjen AS, Islamic Center dan disambut oleh Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi dan istri, Hj Erica Zainul Majdi.
Donovan mengatakan, meski sudah beberapa hari berada di Lombok dan sudah mengunjungi beberapa tempat wisata, seperti pantai bagian selatan, Senggigi, Gili Trawangan, namun yang paling berkesan menurutnya adalah saat mengunjungi Islamic Center.
“Saya sudah dengar banyak mengenai Islamic Center dari Bapak Gubernur sendiri, dan saya berkeinginan untuk belajar lebih banyak peran keagamaan di Indonesia dan peran Islam di Lombok,” katanya.
Dia menegaskan, Islamic Center merupakan simbol kedamaian dan toleransi bagi kehidupan umat beragama.
Selain itu, ia juga mengaku terkesan dengan keindahan alam di Lombok, khususnya keindahan pantai dan kejernihan airnya.
“Masyarakat NTB juga sangat ramah dan bersahabat terhadap tamu,” katanya.
Kunjungan Dubes Donovan antara lain ngin mempelajari lebih mendalam tentang ke-Indonesiaan, seperti adat istiadat, budaya, agama serta masyarakatnya.
Menurutnya, Indonesia memiliki beragam budaya dan adat istiadat yang unik yang perlu dipelajari dan diperkenalkan di negara Amerika.
Alasan kedua, ia ingin memperkenalkan dan berbagi kebudayaan Amerika di Indonesia, khususnya di Lombok.
Selain kebudayaan, Amerika juga telah menjalin beberapa kerja sama, di antaranya program pendidikan dengan Universitas Mataram, program dana hibah serta program-program lain terkait penanaman investasi.
“Berdasarkan kunjungan saya beberapa hari ini, banyak sekali peluang di Nusa Tenggara Barat, terutama untuk membangun hotel di kawasan Senggigi,” jelasnya.
Karena keindahan alam Senggigi, banyak sekali wisatawan Amerika yang berkunjung ke Lombok.
Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi yang menerima kunjungan tersebut menyampaikan kunjungan Dubes Amerika merupakan bentuk kepercayaan negara Amerika terhadap Nusa Tenggara Barat.
Kepercayaan tersebut menurut Gubernur terkait dengan keamanan dan kondusifitas daerah yang sejak lama sudah terjaga di NTB.
“Ini menunjukkan Lombok itu aman dan kondusif. Karena tidak mungkin Dubes Amerika mengunjungi daerah yang dianggap tidak aman dan kondusif,” kata Gubernur.
Gubernur mengatakan, NTB merupakan daerah yang ramah dan bersahabat bisa mengembangkan satu pola bersmasyarakat dalam kemajemukan dan juga harmoni.
“Ini juga merupakan satu apresiasi bahwa berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak, kita semua memiliki sahabat sebagai modal yang dibutuhkan untuk membangun NTB,” katanya.
Gubernur yang akrab dipanggil TGB ini, juga mengatakan kunjungan Dubes Amerika ke IC merupakan bentuk penghormatan terhadap tradisi keagamaan di NTB. Ini juga merupakan pengakuan bahwa Islam adalah elemen utama dalam merajut ke-Indonesiaan.
“Saya pikir, Pemerintah Amerika ketika mengunjungi sebuah daerah, mereka datang ke tempat keagamaan. Seperti Presiden Amerika yang mengunjungi Masjid Istiqlal Jakarta,” kata TGB.
AYA
BMKG Gelar Sekolah Lapang Iklim Untuk PPL
BMKG melalui Stasiun Meteorologi Mataram, Selasa (16/5) menggelar Sekolah Lapang Iklim tahap II bagi puluhan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan instansi terkait, di Hotel Golden Palace Mataram.
MATARAM.lombokjournal.com — Kegiatan diikuti puluhan orang PPL dan peserta dari instansi terkait, dari Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Kegiatan Sekolah Lapang Iklim ini mengambil tema “Bersahabat dengan iklim untuk meningkatkan produktivitas pangan di Provinsi NTB”.
Kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Bidang Analisa dan Variabilitas Iklim BMKG Pusat, Evi Lutfiati, Kepala Dinas Pertanian NTB, Husnul Fauzi, Kepala Stasiun Klimatologi Lombok, Wakodim dan Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto.
Kepala Stasiun Klimatologi I Lombok Barat, Wakodim menjelaskan, dalam kegiatan tersebut para peserta diberikan materi dan praktikum terkait peningkatan permohonan informasi iklim dari narasumber yang berasal dari BMKG dan Dinas pertanian.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kepada PPL, para penyuluh pertanian untuk lebih paham lagi akan informasi iklim,”katanya.
Sehingga nanti para petani dalam hal menanam dapat merencanakannya lebih dulu dengan mengetahui Iklim. Kapan sebaiknya mulai menanam. Terlebih dengan mengetahui musim El nino dan Lanina.
“Kegiatan Sekolah Lapang Iklim ini akan berjalan hingga 19 Mei 2017 nanti,”katanya.