Gubernur Minta Realisasi Program OPD Digenjot

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTB diminta menggenjot realisasi kegiatan, baik keuangan maupun fisik, agar pembangunan terus begerak

MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur NTB, TGH Muhammad Zainul Majdi minta seluruh Kepala OPD  Provinsi NTB menggenjot realisasi pelaksanaan kegiatan, baik keuangan maupun fisik. Jajaran pimpinan OPD diminta segera atasi kendala yang menghambat eksekusi anggaran. Baik keterlambatan proses lelang  maupun kendala administrasi lainnya.

“Sehingga  program-program yang tidak perlu menunggu perubahan, dapat direalisasikan dengan lebih cepat,” tegas Gubernur TGB, saat memimpin rapat Evaluasi Kinerja Pembangunan bersama Kepala OPD  di Ruang Rapat Utama kantor Gubernur NTB, Selasa (13/6).

Namun di pihak lain, Kepala OPD Pemprov NTB diwanti-wanti melakukan langkah preventif dalam bekerja untuk mencegah terjadinya permasalahan hukum di kemudian hari. Masing-masing Kepala OPD diminta teliti dan hati-hari dalam proses pembayaran. Ini untuk memastikan, segala pembiayaan  benar-benar sesuai sasaran atau clear dan beresiko hukum.

“Kalau ada yang dikhawatirkan dan diragukan dari sisi clear, kewenangan, proses dan sasaran, saya minta jangan direalisasi,” katanya.

Rapat dihadiri juga Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin, Sekda NTB, H Rosiady Sayuti, dan seluruh Kepala Dinas/Instansi OPD di NTB.

Sekda NTB  Rosiady Sayuti menjelaskan,  progres serapan fisik APBD hingga 9 Juni 2017 baru mencapai  33,82 perse. Serapan tersebut masih di bawah angka tahun 2016 lalu  pada tanggal yang sama 9 Juni 2016, mencapai 37,13 persen. Penyebabnya, 5 OPD baru masih dalam pengajuan revisi anggaran.

Namun, Sekda optimis target serapan sebesar 49,89 persen keuangan dan 52,48 persen fisik dapat terealisasi pada akhir Juni mendatang.

“Meskipun berkas revisi hari ini masih dalam pengajuan di Gubernur, target serapan pada bulan Juni ini dapat terealisasi,” katanya.

AYA




Cuaca Tidak Stabil, Curah Hujan Di Atas Normal Dan Drainase Buruk Sebabkan Banjir

Cuaca tidak stabil,  dan curah hujan di atas normal menyebabkan banjir di beberapa daerah Nusa Tenggara Barat (TB)

Kepala Badan Penangulangan Bencana Derah (BPBD) NTB, Muhammad Rum (foto: AYA)

MATARAM.lombokjournal.com — Banjir yang melanda Beberapa Derah  di Nusa Tenggara Barat terus menjadi perhatian Pemerimtah Setempat. Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Muhammad Rum mengatakan, situasi cuaca yang tidak stabil menyebabkan banjir di Lombok Barat, Kota Mataram dan Lombok Tengah, kemarin, (Senin 13/6).

“Kalau kita lihat curah hujan di atas normal itu ada 159 ml per hari, sehingga terjadi banjir kemarin,” ujarnya

Pekerjaan Rumah (PR) pemerintah saat ini adalah kesiapan dari sarana dan prasarana untuk mengatasai banjir, terutama drainase. Kondisi drainase banyak yang sempit  yang tidak bisa memadai, akurat off berlebihan akibat hujan di atas normal.

“Sungai-sungai kita mengalami pendangkalan, penyempitan, bahkan ada beberapa talut sudah mulai jebol. Ini yang jadi pikiuran,” kata Rum.

BMKG sudah memprediksi akan hujan lebat, pihak BPBD mengantisipasinya dengan meneyediakan TRC (Tim Reaksi Cepat), dan mengkoordinasikan masing-masing BPBD kabupaten/kota agar mengntisipasi secepatnya.

“Karena sudah ada Tim TRC nya, kami sudah menyiapkan segalanya,”jawabnya.

Untuk wilayah Kekalik di Mataram, banjir terjadi lantaran drainase tidak mampu menampung debit air yang datang dari luapan Sungai Ancar dan Sungai Jangkuk.  Di wilayah itu drainasenya tidak bagus.

“Karena daerah perkotaan jadi cepat surut,” katanya.

AYA




Potensi Industri Kreatif Lombok Timur Diminta Terus Diperkuat

Masyarakat prelaku industri kreatif di Lombok Timur  (Lotim) diajak terus memperkuat dan meningkatkan kualitas produk industri kreatif

Wagub M Amin secara sibolik memberikan bibit pertanian (foto: Dok Humas NTB)

LOMBOK TIMUR.lombokjournal.com – Ajakan itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.M.Si, khususnya bagi masyarakat atau pelaku industri kreatif. “Peningkatan kualitas produk agar bisa bersaing dengan produk-produk luaryang beredar di masyarakat,” katanya saat Safari Ramadhan di Masjid Islahul Muslimah, Desa Sikur, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur,  Senin (12/06).

Potensi industri kreatif di Lotim perlu didorong dan ditingkatkan, sebab akan menopang kemajuan kesejahteraan masyarakat Lotim. Industri kreatif menjadi pelengkap dan pendukung berbagai potensi yang ada di, seperti potensi pertanian yang menjadi sektor andalan masyarakat Lotim.

Menurut Wagub, industri kreatif bisa jadi pendukung dan pelegkap potensi pertanian Lotim yang cukup besar. Sektor pertanian yang jadi andalan paliang besar membuka lapangan kerja masyarakat. Sebanyak 42% persen tenaga kerja diserap sektor pertanian. Baru diikuti sektor  perdagangan dan jasa lainnya.

Wagub bercerita, tiga menteri beberapa waktu lalu datang khusus ke Sembalun untuk menanam bawang putih, merupakan langkah mengembalikan kejayaan Sembalun  sebagai sentra produksi bawang nasional.  Sembalun diharapkan mengembalikan swasembada  bawang putih nasional sweperti beberapa puluh tahun lalu.

“Bapak Gubernur memberikan perhatian dan komitmen beliau membangun dan memajukan pertanian. Terbukti kita mengekspor hasil pertanian kita ke daerah lain,” ungkap Wagub di hadapan ratusan masyarakat yang hadir.

Momentum bulan suci, masyarakat diajak menjaga semangat Ramadhan dengan membangun silaturrahim, memperbanyak amal serta meningkatkan kualitas ibadah. “Peningkatan amal ibadah tersebut makin mendekatkan pada taqwa,” kata wagub.

Wagub juga menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi NTB mendukung program Bumi Sejuta Sapi (NTB-BSS), menyerahkan dana sebesar Rp. 6.450.500.000,- kepada Pemkab Lotim. Wagub juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana, pertanian dan bibit tanaman kepada sejumlah kelompok tani, serta bantuan untuk sejumlah masjid.

AYA




BKKBN NTB Targetkan 7. 166 Kampung KB Di Seluruh Kecamatan

Tahun 2017, BKKBN NTB melakukan penguatan kampung KB menjadi satu Kampung KB per kecamatan.

MATARAM.lombokjournal.com —  Sebanyak 104 pilot project kampung KB tahun lalu dinyatakan berhasil  oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTB.  “Target kita tahun ini sebanyak 7.166 kampung KB di seluruh kecamatan di NTB,”ujar Samsul Anam, Kabid Adpin BKKBN NTB.

Target tahun lalu, pilot project satu Kampung KB baru di tingkat kabupaten/kota. Namun tahun ini ditingkatkan menjadi satu kampung KB per satu kecamatan. Bahkan ke depannya, program Kampung KB akan menjadi satu kampung KB per desa.

Kampung KB ini sendiri tak hanya ditangani BKKBN NTB. Penanganannya juga melibatkan instansi lainnya. Sebab penetapan kampung KB sendiri berdasarkan kriteria capaian semua program yang rendah. Misalnya, seperti akses jalan yang rusak menuju puskesmas akan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) masing-masing daerah.

“Kita akan libatkan PUPR di masing-masing daerah nantinya, karena bukan Hanya Tugas dari BKKBN saja. Perlu kita keroyok atau dientaskan bersama. Jika dilakukan bersama kan lebih ringan,” ungkapnya.

Kegiatan kampung BKKBN tak akan berakhir sampai menjadi pilot project saja. Setelah sukses akan berpindah pada kampung lainnya. Kegiatan kampung KB ini tidak akan berakhir. Mana yang capaian programnya rendah dikeroyok bersama, agar semunya bisa tercapai.

Untuk tahun ini, ada 54 kecamatan di tiga kabupaten menjadi pilot project kampung KB. Di Lombok Barat sebanyak 10 kampung KB, Lombok Timur 20 Kampung KB, dan Sumbawa sebanyak 24 kampung KB.

Walaupun berjalan sekitar 6 bulan kerja, kegiatan kampung KB dinilai berhasil dengan ditetapkannya Sumbawa sebagai kampung KB tingkat nasional oleh kepala BKKBN RI. Artinya NTB menjadi salah satu percontohan Kampung KB di Indonesia.

“Banyak kota yang lebih bagus tapi itu dengan jangka waktu kerja lebih lama. Beda dengan kita yang waktunya sediki namun bisa menjadi contoh untuk daerah lain,” tandas Syamsul Anam.

AYA




Kekeringan Wilayah NTB Jadi Perhatian BPBD

Masalah Kekeringan yang tiap tahun masih terjadi di beberapa kawasan di Nusa Tenggara Barat menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang jadi perhatian BPBD.

Kepala Badan Penangulangan Bencana Derah (BPBD) NTB, Muhammad Rum (foto: AYA)

MATARAM.lombokjournal.com — Kepala Badan Penangulangan Bencana Derah (BPBD) NTB, Muhammad Rum mengatakan,  kekeringan di beberapa derah di Lombok Seperti di kawasan Jerowaru Lombok Timur (Lotim), Kayangan, Lombok Utara, tiap tahun terjadi.

“BPBD mengatasi kekeringan itu dengan droping Air bersih,” katanya, Senin (12/6).

Selain droping air bersih, pihak BPBD mengusulkan penanganana permanen, misalnya dibuatkan sumur bor. Namun karena keterbatasan anggaran daerah, kegiatan itu masih dipending.

“Ya mudahan tahun 2018 bisa dieksekusi perencanaanya,” ungkapnya.

Di pihak lain Rum mengakui, di Jerowaru pembuatan Sumur Bor dirasa masih sulit. Lokasinya dianggap susah melakukan pengeboran, selain itu memang tidak ada titik pengenoran.

“Sumut bor di Jerowaru Susah,” katanya.

Pihak BPBD pernah survei di tiga lokasi sumber mata air yang bisa ditarik melalui pipanisasi. Untuk mengatasai kekeringan, BPBD NTB mengusulkan segera dianggarkan.

“Agar tidak perlu lagi melakukan droping air bersih tiap tahunnya,” ucap Rum

Sedangkan Untuk di Kawasan Sumbawa, Dompu   Bima hingga saat ini BPBD belum menerima laporan kekeringan tersebut. Dengan demikian, kekeringan belum terlalu serius.

Namun pertengahan 2017  hingga saat ini (Juni, red),  kekeringan hanya tidak menyeluruh. Meski demikian pihaknya segera melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kotase NTB.

Rencananya, setelah lebaran, akan dilakukan koordinasi dengan BPBD se Kabupaten/Kota terkait siaga darurat bencana kekeringan. “Untuk memetakan mana yang akan menjadi wilayah yang bisa dicover kabupaten/kota, sehingga provinsi bisa masuk,” kata Rum.

AYA

 




Bersama Penulis “Novel Ayat-ayat Cinta”, TGB Jelaskan Perintah Al Qur’an Pentingnya Membaca dan Menulis

Tradisi membaca dan menulis merupakan tradisi penting untuk membangun peradaban. Perintah Al Qur’an sudah jelas tentang kewajiban membaca dan menulis

 

Dialog dalam acara “Meet and Great”, TGB bersama penulis novel “Ayat-ayat Cinnta” Habiburrahman El-Shirazy, di Ballroom Islamic Center di Mataram, Minggu (11/06).

MATARAM.lombokjournal.com — Banyak ulama dan penulis hebat di dunia berhasil membangun peradaban lewat membaca dan menulis. Itu ditegaskan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mengungkapkan. pada acara  “Meet and Great” bersama penulis novel “Ayat=ayat Cinta” Habiburrahman El-Shirazy, di Ballroom Islamic Center di Mataram, Minggu (11/06).

Gubernur menjelaskan, perintah membaca dan menulis tersebut, tertera sangat jelas dalam Al-Qur’an. “Maknanya telah memberikan banyak inspirasi bagi umat manusia,” tutur TGB

Alquran itu dua diantaranya bersinggungan langsung dengan proses intelektualitas  kemanusiaan. Proses pembudayaan manusia adalah menulis dan membaca. Dengan demikian, manusia bisa melihat secara simbolik Allah Subhanahu Wa Ta’ala di dalam kitab  suci-Nya.

“Inilah yang mendorong kita dan  memotivasi kita setinggi tingginya untuk terus-menerus menulis dan membaca,” tegas gubernur di hadapan ratusan peserta yang hadir.

Dijelaskannya, jadi proses membaca dan menulis ini, diinisiasi atau dimulai bukan oleh Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai rasul terakhir. Tetapi perintah langsung Allah. Tidak ada alasan bagi umat Islam malas menulis atau membaca.

Upaya meningkatkan minat membaca dan menulis anak-anak NTB, yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTB adalah memfasilitasi mereka mendapatkan wawasan yang luas melalui membaca. Di antaranya dengan menambah dan melengkapi sarana sarana perpustakaan  di seluruh Nusa Tenggara Barat,.

“Kalau dulu perpustakaan  hanya ada di ibukota provinsi atau kabupaten/ kota saja, tetapi sekarang ini perpustakaan yang cukup bagus sudah dibangun di rumah rumah ibadah di seluruh pelosok desa di NTB,” ujarnya.

Lebih dari itu, Pemprov NTB memberikan insentif dalam bentuk program-program khusus kepada para penulis putra daerah yang menulis segala hal tentang NTB.

Di tempat sama, penulis novel “Ayat-ayat Cinta” Habiburrahman El-Shirazy memberi tips bagi yang ingin menggeluti dunia penulisan. Berdasarkan pengalamannya menulis Novel Ayat-Ayat Cinta, k menjadi penulis produktif harus dimulai dengan cinta dan menulis. Layaknya hobi-hobi lain, seperti pramuka dan traveling.

Penulis harus mempunyai target saat ingin melahirkan sebuah karya.  Dengan target tersebut, penulis dapat mengatur waktu dan menyesuaikan dengan agenda-agenda lain.

“Penulis juga perlu melakukan riset,” ungkapnya. Sering bergaul dan bertemu dengan penulis-penulis hebat merupakan salah satu kunci menjadi penulis produktif

Acara “Meet and Great” diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan 1438 Hijriyah di Bumi Seribu Masjid Provinsi Nusa Tenggara Barat.

AYA




ASN Diminta Tingkatkan Dedikasi dan Toleransi

Aparatur Sipil Negara (ASN) karena itu harus meningkatkan dedikasi dalam pelaksanaan pembangunan, dan keteladanan menciptakan toleransi

 

 

 

MATARAM.lombokjournal.com — Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Muh Amin, S.H., M.Si mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan  para pemimpin masyarakat  meningkatkan  dedikasi dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

Lebih dari itu, ASN baik di Provinsi maupun di Kabupaten/kota menunjukkan keteladanan menciptakan kerukunan dan toleransi.

Harapan itu disampaikan  Wagub H. Muh Amin saat acara buka puasa bersama dan sholat  taraweh di Kopang, Lombok Tengah, yang merupakan rangkaian Safari Ramadhan Pemprov. NTB di   kabupaten/kota se-NTB, Sabtu (10/6)

“Ini semua demi kesejahteraan seluruh rakyat,” kata wagub.

Wagub Amin didampingi, Hj  Syamsiah dan sejumlah Kepala OPD Provinsi  NTB, menegaskan bulan Suci ini merupakan momen   meningkatkan rasa syukur, seraya terus memperkuat toleransi antar warga.

Konflik perbedaan keyakinan, pandangan politik, Ras  dan  perbedaan lainnya harus dihindari. “Inilah kesyukuran kita  di Indonesia yang berasaskan Pancasila, semua Agama bisa menjalankan aktivitas keagamaanya sesuai dengan Undang-undang,” tegasnya.

Masyarakat dihimbau menjaga stabilitas keamanan dan kesucian bulan Ramadhan di tempat masing-masing. Di pihak instansi terkait diminta pastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok.

Sektor Pariwisata

Wagub mengingatkan, sektor pertanian dan sektor pariwisata andalan Kabupaten  Lombok Tengah, hendaknya mendapatkan perhatian serius. Sektor Pertanian telah menyumbangkan 27 Persen PDRB. Artinya, sektor pertanian menyerap tenaga kerja terbesar atau 42 persen.

“Kita tak mungkin berpaling dari sektor pertanian,” kata wagub.

Sektor pariwisata tumbuh 20 persen, dan  kawasan Mandalika di Lombok Tengah  merupakan salah satu kawasan strategis pengembangan pariwisata nasional.

Diharapkan pembangunan kawasan Mandalika harus dikawal. Pemerintah berhasil menyelesaikan sengketa lahan melalui  pola pemberian dana atau  uang kerohiman kepada penggarap tanah negara di sejumlah titik lokasi dikawasan Mandalika. Tugas selanjutnya, memastikan pembangunannya dapat terlaksana dengan baik.

“Agar memberikan multi player efek secara ekonomi, membuka peluang kerja dan mengurangi pengangguran,” kata wagub.

Wagub juga menyerahkan bantuan Pemprov NTB ke Lombok Tengah. Antara lain, bantuan pengembangan NTB BSS senilai Rp. 3.854.500.000. Dana bantuan untuk kelompok usaha bersama sejumlah 25 kelompok, sejumlah Rp500 Juta. Bantuan usaha berketerampilan masing-masing Rp. 45 Juta untuk sepuluh kelompok; dan bantuan pemenuhan kebutuhan hidup untuk LKSA  sebesar Rp. 1.161.000.000 serta bantuan peralatan lainnya

Dalam kegiatan Safari Ramadhan itu, Bupati  Lombok Tengah, HM. Suhaili FT. menghadirkan Kepala SKPD Lingkup Kabupaten Lombok Tengah dan pejabat dari  seluruh  desa di kecamatan Kopang, Koramil, Polsek, Babinsa dan unsur-unsur lainnya.

Suhaili berharap,  Safari Ramadhan yang di hadiri  Pimpinan SKPD tersebut, jadi momentum meningkatkan Koordinasi  antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten kota, khususnya Kabupaten Lombok Tengah, unntuk sinkronisasi pelaksanaan pembangunan di daerah.

AYA




Takjil Gratis Dari Partai Perindo

Setelah bagi-bagi sembako, Partai Perindo Sediakan Bingkisan Takjil di Mataram

Sekjen Partai Perindo, M. Juaini (Foto: AYA)

MATARAM.lombokjournal.com — 500 paket takjil dibagikan Dewan Pimpinan wilayah (DPW) Partai Perindo Kota Mataram,   Sabtu (10/6) sore. Takjil yang dibagikan secara gratis ini berpusat di depan Kantor DPW Partai Perindo jalan Dr Soetomo Karang Baru, Mataram.

Kegiatan bagi-bagi takjil itu dilakukan rutin tiap bulan puasa. Sekertaris DPW Partai Perindo, Muhammad Juaini mengatakan, masyarakat yang melintas di kawasan jalan Dr. Soetomo  akan dibagikan takjil.

Harapannya pembagian takjil itu membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan dan mulai masuk saat berbuka saat adzan Magrib berkumandang, bisa membatalkan puasanya.

“Tiap bulan puasa kita adakan kegiatan ini. Takjil yang dibagikan sore ini berisi Kolak dan kurma, ” kata Muhammad Juaini. Rencananya, program kepedulian Perindo bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa ini dilaksanakan di beberapa titik di kota Mataram.

Selain bagi-bagi takjil, program Partai Perindo di bulan puasa juga bagi-bagi sembako bagi masyarakat tidak mampu. Di bulan puasa ini juga sedang dilakukan pendataan untuk melanjutkan program rehab rumah.

“Kami akan mengadakan berbuka bersama kaum dhuafa. Ini merupakan kegiaran Safari Ramadhan Partai Perindo,” kata Juaini.

AYA

 

 




Komisi IX DPR RI Ke Pasar, Pantau Produk Makanan Yang Mengandung Zat Berbahaya

MATARAM.lombokjournal.com — Inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Mandalika Kota Mataram,  Jumat (9/6) dilakukan Anggota Komisi IX DPR RI  dipimpin Wakil Ketua, Hj. Ermalena. Sidak itu  untuk mengantisipasi  kemungkinan peredaran dan penggunaan  zat berbahaya pada produk-produk makanan untuk bulan Ramadhan dan menjelang Hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah/

Sidak yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, M.Sc., Ph.D dan Kepala BPOM NTB, Dra. Ni Gusti Ayu Nengah Suarningsih, Apt., MH., sekaligus memantau ketersediaan dan stabilitas kebutuhan pokok masyarakat tercukupi.

Hasil sidak setelah dilakukan uji laboratorium oleh Badan POM, ditemukan hanya satu bahan yang mengandung Boraks.  Dengan demikian disimpulkan, bahan makanan yang ada di Pasar Mandalika secara umum termasuk kategori sehat.

Namun Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Hj. Ermalena  meminta  pemerintah lebih intens melakukan pemantauan di pasar-pasar, guna  meminimalisir  peredaran zat berbahaya seperti Formalin, Rodhamin B dan Boraks.

“Kami harapkan BPOM lebih sering melakukan pemantauan terhadap peredaran zat berbahaya di pasar-pasar. Selain melakukan sidak atau pemantauan, BPOM juga harus memberikan edukasi kepada para pedangang akan bahaya penggunaan zat berbahaya tersebut pada makanan,” harapnya.

Ditempat sama, Sekda NTB Ir. H. Rosiady H. Sayuti, M.Sc., Ph.D mengatakan, harus mengambil hikmah dari hasil sidak Komisi IX DPR RI bersama BOPM NTB. Ternyata masih ditemukan bahan makanan yang mengandung Zat berbahaya.

Dijelaskan Sekda,melalui berbagai institusi terkait pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada para pedagang di Pasar-pasar dan masyarakat. “Penggunaan zat-zat berbahaya pada makanan akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh,” jelasnya.

AYA




Perbedaan Harus Dimaknai Sebagai Kekuatan Membangun Daerah

Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH,M. Si mengajak seluruh warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk memaknai perbedaan sebagai kekuatan membangun daerah untuk kemajuan yang lebih besar.

Wagub H Muhammad Amin menyerahkan sejumlah bantuan di tiap kabupaten dalam kegiatan Safari Ramadhan Pemprov NTB(foto: Dok Humas NTB)

SUMBAWA BARAT,lombokjournal.com —  “Perbedaan kita jadikan sebagai suatu rahmat, jangan sampai  menjadi penyebab terjadinya konflik di antara kita,” kata Wagub Amin, saat Safari Ramadahan Pemerintah Provinsi NTB di Masjid Baburrahman, Desa Senteluk Tengah, Kecamatan Senteluk, KSB, Kamis (8/6).

Wagub dan rombongan disambut Bupati KSB Dr. Ir. W. Musyafirin, MM bersama Wakil Bupati, Fud Syaifuddin, ST, anggota Forkopimda KSB, dan seluruh camat se-KSB, serta para tokoh masyarakat dan ulama. Kegiatan safari diawali berbuka bersama warga dengan santapan kuliner khas KSB yang lezat nan sederhana.

“Ini merupakan momen kesyukuran saya dan rombongan bisa bersilaturrahmi ke KSB setelah sebelumnya melaksanaka kunjungan serupa di Kota Bima, kabupaten Bima, Sumbawa dan Dompu,”ungkap Wagub Amin hadir beserta istri, HJ. Syamsiah M. Amin.

Dalam kunjungannya di KSB, Wagub Amin menyerahkan sejumlah bantuan untuk menstimulan usaha masyarakat. Di antaranya  bantuan kepada Pemerintah KSB untuk mendukung program Bumi Sejuta Sapi, sebesar Rp475 Juta.  Bantuan peralatan industri berupa 2 buah Spiner Abon dan 1 buah Vacuum Power Pack.

Selain itu, diserahkan  peralatan pertanian berupa 16 unit Hand Tractor, 15 unit pompa air, 3 unit Rice Transplanter dan 20 unit Hand Sprayer yang akan dibagikan kepada kelompok tani.

Pemerintah Provinsi NTB juga  menyalurkan  bantuan 100.000 batang bibit tanaman hutan senilai kepada 4 kelompok tani hutan di KSB untuk mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan. Selain itu, pengusaha budidaya madu diberikan bantuan 100 buah peralatan madu trigona kepada KTH Lestari Otak Keris, Desa Maluk Dan penyerahan izinusaha pemanfaatan hutan kemasyarakatan Iak Buak Desa Tepas kepada Bapak Irmansyah.

Khusus untuk Masjid Baburrahman, Desa Senteluk Tengah, diberikan bantuan uang tunai sebesar Rp15 juta dan 100 lembar sarung untuk kaum duafa.

Bupati KSB, H Musyafirin mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah provinsi kepada masyarakat KSB. Namun, Musyafirin mengingatkan bahwa masyarakat penerima bantuan harus mengikuti ketentuan yang telah diregulasi oleh pemerintah KSB dengan melaporkan setiap bantuan yang diterima agar pemanfaatan bantuan dapat diaudit lebih optimal.

“Semua jenis bantuan yang masuk ke KSB, harus tunduk aturan. Kami ingin mendidik masyarakat untuk mengelola bantuan agar lebih bertanggung jawab,” ungkapnya.

AYA