Gubernur Minta Realisasi Program OPD Digenjot
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTB diminta menggenjot realisasi kegiatan, baik keuangan maupun fisik, agar pembangunan terus begerak
MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur NTB, TGH Muhammad Zainul Majdi minta seluruh Kepala OPD Provinsi NTB menggenjot realisasi pelaksanaan kegiatan, baik keuangan maupun fisik. Jajaran pimpinan OPD diminta segera atasi kendala yang menghambat eksekusi anggaran. Baik keterlambatan proses lelang maupun kendala administrasi lainnya.
“Sehingga program-program yang tidak perlu menunggu perubahan, dapat direalisasikan dengan lebih cepat,” tegas Gubernur TGB, saat memimpin rapat Evaluasi Kinerja Pembangunan bersama Kepala OPD di Ruang Rapat Utama kantor Gubernur NTB, Selasa (13/6).
Namun di pihak lain, Kepala OPD Pemprov NTB diwanti-wanti melakukan langkah preventif dalam bekerja untuk mencegah terjadinya permasalahan hukum di kemudian hari. Masing-masing Kepala OPD diminta teliti dan hati-hari dalam proses pembayaran. Ini untuk memastikan, segala pembiayaan benar-benar sesuai sasaran atau clear dan beresiko hukum.
“Kalau ada yang dikhawatirkan dan diragukan dari sisi clear, kewenangan, proses dan sasaran, saya minta jangan direalisasi,” katanya.
Rapat dihadiri juga Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin, Sekda NTB, H Rosiady Sayuti, dan seluruh Kepala Dinas/Instansi OPD di NTB.
Sekda NTB Rosiady Sayuti menjelaskan, progres serapan fisik APBD hingga 9 Juni 2017 baru mencapai 33,82 perse. Serapan tersebut masih di bawah angka tahun 2016 lalu pada tanggal yang sama 9 Juni 2016, mencapai 37,13 persen. Penyebabnya, 5 OPD baru masih dalam pengajuan revisi anggaran.
Namun, Sekda optimis target serapan sebesar 49,89 persen keuangan dan 52,48 persen fisik dapat terealisasi pada akhir Juni mendatang.
“Meskipun berkas revisi hari ini masih dalam pengajuan di Gubernur, target serapan pada bulan Juni ini dapat terealisasi,” katanya.
AYA