Harga Telur di NTB Belum Ada Kenaikan Signifikan

Sekda NTB minta diinventarisir penyebab kenaikan harga telur, dan perlu dicari solusi penyebab kenaikan itu

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, memimpin rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), mengantisipasi kenaikan harga telur yang berlangsung di Ruang Rapat Anggrek Kantor Gubernur NTB, Kamis (25/05/23).

BACA JUGA: Ex Bandara Selaparang, Epicentrum Pertumbuhan Ekonomi Baru di NTB

Sekda NTB berharap aGar diinventarisir penyebab kenaikan harga telur

Miq Gite menjelaskan, di Provinsi NTB harga telur masih normal dan belum terjadi kenaikan yang signifikan. 

“Diasumsikan produsen telur mengendorkan produksi di saat kebutuhan meningkat. Produsen harus kita minta untuk terus berproduksi di luar waktu Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Asosiasi produsen telur perlu mendapat sosialisasi terkait adanya program pemerintah yang membutuhkan telur,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, penyebab harga telur naik dapat diinventarisir. Bila Harga jagung pakan naik, perlu dicari solusi dengan bersurat ke Bapanas, ongkos distribusi telur, cuaca dan harga BBM tidak ada gangguan.

BACA JUGA: Artificial Intelligence (AI), Akan Menjadi Buah Simalakama?

“Adanya program bantuan pangan pemerintah pusat, akan berpengaruh terhadap ketersediaan telur di pasar. Pola produksi harus diatur oleh OPD terkait dengan koordinasi dengan produsen telur. Komunikasi yang baik dengan asosiasi produsen telur,” ungkapnya.

Selain itu, Miq Gite berharap agar Dinas terkait dapat terus memonitor siklus produksi telur dan segera berkoordinasi dengan Bapanas terkait intervensi bantuan peternak.

BACA JUGA: Gubernur NTB Kunjungi Pekerja Kelapa Sawit di Malysia

“Segera mengetahui ketahanan produksi telur didalam NTB berapa serta kebutuhan berapa, kondisi di dua kota IHK di NTB harus terus dijaga agar inflasi terkendali. Segera lakukan intervensi OPM terkait telur,” katanya. 

 

 




Bang Zul Bertemu Manajemen Sime Darby Plantations 

Kunjungan Bang Zul sapaan Gubernur NTB disambut hangat manajemen perusahaan kelapa sawit yang mempekerjakan ribuan pekerja asal NTB itu

BACA JUGA: Gubernur NTB Kunjungi Pekerja Kelapa Sawit di Malaysia

MALAYSIA.LombokJournal.com ~ Manajemen Sime Darby, Perusahaan Sawit terbesar di Pulau Carey, Malaysia dikunjungi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah Rabu (24/05/23).

Kunjungan Bang Zul ke manajemen Sime Darby Plantations mendapat sambutan hangat
Gubernur NTB dan Manajemen Sime Darby Plantantions

Bang Zul sapaan Gubernur NTB terkesan dengan sambutan hangat dari Manajemen Sime Darby Plantations.

“Terimakasih kepada Manajemen Sime Darby yang sudah begitu hangat menyambut kunjungan kami. Terimakasih telah menjadi rumah besar bagi tanaga kerja kami asal NTB,” ucap Bang Zul.

BACA JUGA: Gubernur NTB dan Walikota Mataram Sehati Sukseskan MXGP

Ribuan pekerja dari NTB bekerja di perusahaan yang mengelola perkebunan kelapa sawit tersebut. Dalam kesempatan itu, Gubernur NTB menyempatkan belajar tentang jenis kelapa sawit.

Bang Zul mendapat penjelasan dari Manajemen Sime Darbi, Sawit itu ada bunga Jantan dan Bunga betinanya dan harus dikawinkan. 

“Di tempat kita ada puluhan pohon sawit. Pantas saja nggak berbuah, karena bunganya jantan semua,” jelas Bang Zul bercanda.

BACA JUGA: Inovasi Layanan untuk Jemaah Haji 1444 H

Ia berharap perhatian kepada para pekerja asal NTB khususnya selalu dijaga. ***

 

 

 




Gubernur NTB Kunjungi Pekerja Kelapa Sawit di Malaysia

Para pekerja kelapa sawit di Pulau Carey, Malaysia yang dikunjungi Gubernur NTB mendapat perumahan

MALAYSIA.LombokJournal.com ~ Para pekerja NTB yang bekerja di perkebunan kelapa sawit, di Pulau Carey Malaysia, dikunjungi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Rabu (24/05/23).

BACA JUGA: Bang Zul Bertemu Manajemen Sime Darby Plantations

Gubernur NTB meninjau perumahan yang dihuni pekerja kelapa sawit

Bang Zul tampak gembira melihat kondisi para pekerja perkebunan kelapa sawit yang tampak sehat dan bersemangat.

“Alhamdulillah semua kompak, semua sehat dan bersemangat,” ungkap Bang Zul.

Di tengah ladang perkebunan kelapa sawit yang ribuan hektar luasnya, terdapat perumahan yang diperuntukkan kepada para pekerja NTB. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Bertemu Menteri Pendidikan Malaysia

Satu rumah tersebut dihuni sekitar empat orang pekerja. Hampir di semua ladang sawit, yang piawai dan punya talenta untuk panen sawit kebanyakan tenaga kerja dari Lombok.

“Suasananya sangat meriah,” tutur Bang Zul.

Dalam kunjungan tersebut, Bang Zul juga mencoba secara langsung memetik kelapa sawit. Ia mengakui, bekerja di perkebunan kelapa sawit ternyata tidak sesederhana yang dilihat selama ini.

Pada kunjungan silaturahmi itu Bang Zul juga mengobrol dengan Pak Supriyadi, pekerja asal Lotim yang sudah belasan tahun bekerja di perkebunan. Sekarang per bulan ia bisa menghasilkan hingga 15 jutaan rupiah dengan bekerja di perkebunan sawit.

BACA JUGA: Pengiriman Ternak dari Pulau Sumbawa Meningkat

Masukan-masukan maupun keluhan yang disampaikan oleh para pekerja akan menjadi perhatian Pemerintah NTB bersama perusahaan. *** 

 




Kunjungan Pererat Kerjasama dengan Kampus Malaysia

Dalam kunjungan ke kampus-kampus Malaysia, Gubernur NTB Bang Zul bertemu mengunjungi Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia

SHAHALAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc. bertemu dengan Vice Chansellor (VC) Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, Selasa (22/05).

BACA JUGA: Gubernur NTB Bertemu Menteri Pendidikan Malaysia

Bang Zul bertemu dengan Vice Chansellor (VC) saat kunjungan ke Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia

Kampus ini menjadi kampus yang paling banyak awardee beasiswa NTB. Sebagain besar mengambil pendidikan master dibidang saintek. Besar harapan Bang Zul bisa mempererat kerjasama dengan UiTM,  seperti mendorong adanya kerjasama bidang pendidikan dengan universitas-universitas di NTB.

BACA JUGA: Gubernur NTB Kunjungi Majelis Rekabentuk Malaysia (MRM)

Program split side, program 1 tahun master dan peluang kolaborasi lainnya. 

Harapannya melalui kerjasama  ini dapat juga mengakselerasi kualitas dari pada universitas-universitas di NTB.

BACA JUGA: Santri Ponpes Diajak Jadi Pengusaha Hebat

“InsyaAllah kalau tidak ada aral merintang, akan lebih banyak ke depan anak-anak NTB yang akan kita kirim ke sini dengan program yang di disain khusus dan dengan durasi yang lebih singkat,” harap Gubernur. ***

 




Gubernur NTB Kunjungi Majelis Rekabentuk Malaysia (MRM)

Gubernur NTB mengunjungi Majelis Rekabentuk Malaysia (MRM),  upaya menjalin kolaborasi dan penguatan kerja sama

KUALALUMPUR.LombokJournal.com ~ Bertandang ke Malaysia, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, mengunjungi Majelis Rekabentuk Malaysia (MRM), yang berlokasi di Bukit Jalil Malaysia, Selasa (22/05/23).

Tujuannya menjalin peluang kerjasama pengembangan produk-produk inovasi dan desain produk teknologi, bekerjasama dengan Brida Provinsi NTB dalam pengembangan produk inovatif berbasis teknologi.

BACA JUGA: Gubernur NTB Bertemu Menteri Pendidikan Malaysia

Kata Gubernur NTB, kerja sama NTB dan MRM dalam pengembangan produk inovatif

“Kunjungan ini untuk mendorong kerjasama antara BRIDA NTB dan MRM dalam membangun Industrialisasi di NTB,” ungkap Bang Zul.

Beberapa peluang kolaborasi dan penguatan kerjasama di antaranya branding produk melalui ajang Malaysia Good Design Award (MDGA). 

BACA JUGA: Kunjungan Pererat Kerja Sama dengan Kampus Malaysia

Kemudian kerjasama ahli desain industri, produk inovasi serta penguatan SDM yang kompeten di bidang desain. Kerja sama lainnya terkait pengembangan kewirausahaan dan enterpreneurship dan pembinaan startup.

“Konsep Industrialisasi di NTB sama persis dengan yang sedang dikembangkan di MRM Malaysia,” ungkap Bang Zul.

Kunjungan kerja ini di sambut baik oleh MRM, yang dalam kesempatan itu ada Encik Husaini Ismail, Pengarah MRM. Kemudian ada Prof. Dr Mohamad Hariri Abdullah.

BACA JUGA: Pengiriman Ternak dari Pulau Sumbawa Meningkat

Timbalan Naib Canselor (Jaringan Industri, Komuniti dan Alumni ) Universiti Teknologi Mara (UiTM). Ada juga Puan Sabarina Harun, Ketua Pegawai Operasi Kumpulan SIRIM Berhad. ***

 




Gubernur NTB Bertemu Menteri Pendidikan Malaysia 

Bang Zul sapaan Gubernur NTB berterimakasih pada Menteri Pendidikan Malaysia yang dinilai mengayomi mahasiswa asal NTB

PUTRAJAYA,MALAYSIA.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB. Zulkieflimansyah. didampingi oleh Duta Besar RI bertemu dengan selaku, 

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah berterimakasih kepada Menteri Pendidikan Malaysia karena mahasiswa asal NTB merasa aman dan diayomi selama di Malaysia.

BACA JUGA: Kunjungan Pererat Kerja Sama dengan Kampus Malaysia

Gubernur NTB bertemu dengan Mneteri Pendidikan Malaysia

Ucapan terima kasih itu disampaikan Bang Zul sapaan Gubernur NTB saat bertemu Menteri Pendidikan Malaysia, Dato Seri Mohamed Khaled Nordin, di Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia,  Selasa (23/05/23).

Saat itu Bang Zul ditemani Duta Besar RI untuk Malaysia.

“InsyaAllah ke depan akan lebih banyak lagi mahasiswa asal NTB yang akan kita kirim belajar di masa yang akan datang,” kata Bang Zul.

Selain menyampaikan rasa terimakasih atas kenyamanan yang diberikan kepada mahasiswa NTB, Bang Zul membahas kerjasama di bidang pendidikan

BACA JUGA: Gubernur NTB Kunjungi Majelis Rekabentuk Malaysia (MRM)

Sampai dengan tahun 2023 Provinsi NTB sudah mengirimkan 353 lebih mahasiswa untuk studi S2 dan S3 di beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Malaysia.

Beberapa poin yang menjadi pembahasan dalam kunjungan itu, di antaranya memperbanyak peluang kerjasama program beasiswa untuk sekolah ke Malaysia. 

Kemudian program kuliah satu tahun anak-anak NTB untuk studi S2. Dan juga memperbanyak kerjasama pendidikan antara Universitas di NTB dan Malaysia.

Bang Zul  juga berterimakasih kepada Dubes RI yang selama ini telah melayani anak-anak asal NTB yang berkuliah di Malaysia. 

BACA JUGA: Sekda NTB Tekankan ASN Tetap Junjung Netralitas

Dalam kunjungan ini juga turut mendampingi Gubernur NTB, Novie Bin Tajuddin, Ketua Pegawai Eksekutif Education Malaysia Global Services/CEO EMGS. ***

 




Pengiriman Ternak Dari Pulau Sumbawa Meningkat

Jumlah ternak dari Pulau Sumbawa meningkat, sehingga Pemerintah Provinsi NTB mencari solusi pengiriman ternak tersebut ke luar daerah

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memimpin rapat terkait pengiriman ternak dari NTB ke luar daerah, Senin (22/05/23).

Rapat tersebut merupakan upaya mencari solusi meningkatnya pengiriman ternak NTB, khususnya dari Pulau Sumbawa terutama dari Kabupaten Bima, melalui Pelabuhan Lembar. 

BACA JUGA: Wagub NTB Paparkan Program Gebrakan NTB

Pemprov NTB mencari solusi pengiriman ternak

“Insya Allah akan ketemu solusi terbaik,” ungkap Bang Zul sapaan Gubernur NTB di Mataram, Senin (22/05/23).

Rapat tersebut diikuti Kadis Perhubungan Lalu M Faozal, Kadis Peternakan drh. Khairul Akbar, Kab Bima serta Biro Hukum, pihak kepolisian, TNI, Pelindo, Asdp, pengusaha-pengusaha kapal, pengusaha ternak dan pemangku kepentingan lainnya. 

BACA JUGA: Sekda NTB Tekankan ASN Tetap Junjung Netralitas

Saat ini jumlah ternak dari Pulau Sumbawa meningkat, sehingga Pemerintah Provinsi NTB mencari solusi pengiriman ternak tersebut ke luar daerah. 

Menurut Bang Zul, meningkatnya jumlah ternak yang dikirim ke Jabodetabek patut disyukuri. Pasalnya, tahun ini peningkatan mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

BACA JUGA: Santri di Ponpes Diajak Jadi Pengusaha Hebat

“Kalau ini lancar peternak dan pedagang ternak kita akan memperoleh untung yang lumayan dengan terbuka dan semakin pahamnya pedagang-pedagang kita pada pasar jabodetabek. Insya Allah masalah tahun ini akan jadi pembelajaran penting untuk tahun-tahun mendatang,” tuturnya. ***

 




Wagub NTB Paparkan Program Gebrakan NTB 

Pelayanan dasar yang diperjuangkan program SKALA, kata Wagub NTB menjadi konsen Pemprov NTB melalui program kerjanya

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah memaparkan berbagai program gebrakan pembangunan NTB.

Pemaparan program itu dilakukan di tengah peluncuran dan sosialisasi program Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) dari Pemerintah Australia di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Selasa (23/05/23).

BACA JUGA: Pengiriman Ternak dari Pulau Sumbawa Meningkat

Wagub NTB nilai apa yang diperjuangkan SKALA sejalan dengan konsen NTB
Wagub Hj Sitti Rohmi Jalillah

“Sangat pas apa yang diperjuangkan SKALA dengan NTB,” ungkap Ummi Rohmi sapaan Wagub. 

Menurut Ummi Rohmi, pelayanan dasar SKALA menjadi konsen Pemprov NTB melalui berbagai program kerjanya selama ini. 

Program-program tersebut masuk ke dalam bidang kesehatan, pendidikan, pelayanan masyarakat, lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat.

Untuk kesehatan, Pemprov NTB konsen melayani masyarakat hingga ke tingkat Dusun melalui Program Revitali Posyandu. Yakni, dengan merubah 100 persen Posyandu biasa menjadi Posyandu Keluarga. 

Posyandu Keluarga ini melayani balita hingga lansia tak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga nemberikan berbagai edukasi. 

BACA JUGA: Sekda NTB Ajak Masyarakat Promosikan Event di NTB

“Posyandu Keluarga tidak saja menyasar kesehatan tetapi juga menyasar literasi keuangan, pemberdayaan ekonomi, dan sebagainya,” jelas Wagub

Ummi Rohmi memaparkan Program NTB Bersih, dimana Provinsi NTB sangat konsen menanggapi isu lingkungan. Melalui Program Zero Waste, NTB Hijau, dan NTB Net Zero Emission, Provinsi NTB terus berikhtiar menjadi daerah ramah lingkungan. 

NTB juga menjadi satu-satunya daerah di Asia yang akan memiliki Pabrik Pembuatan Bata Plastik berbahan sampah. 

Pada bulan Juni mendatang, pabrik bata plastik pertama di Asia Pasifik sudah mulai beroperasi. 

Pabrik bata plastik dengan bahan baku sampah plastik tersebut dibangun di Kawasan Science and Technology Industrial Park (STIP) Banyumulek, Lombok Barat, NTB.

NTB berjuang untuk menjadi daerah inklusi yang ramah bagi perempuan, anak, dan difabel. Lebih dari itu NTB tengah berjuang menjadikan 10 Kabupaten dan Kotanya sebagai daerah ramah anak. 

Diketahui, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia telah menandatangani Subsidiary Arrangement (SA) untuk kegiatan akselerasi layanan dasar melalui Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA), pada 30 Maret 2023. 

BACA JUGA: Posyandu Keluarga Harus Lakukan Pelayanan Maksimal

Kegiatan SKALA untuk pengurangan angka kemiskinan pop ini dilakukan di delapan provinsi di Indonesia, salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Acara peluncuran ini, dihadiri oleh perwakilan Kementerian Keuangan, Kementrian Dalam Negeri, Bappenas, serta berbagai NGO dan stake holder terkait. ***

 




Inovasi Layanan untuk Jemaah (Calon) Haji 1444 H 

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah siapkan inovasi layanan, termasuk membantu jemaah lansia

MADINAH.LombokJournal.com ~ Petugas Daerah Kerja (Daker) Madinah telah bersiap menyambut jemaah calon haji Indonesia 1444 H yang mulai mendarat di Madinah pada 24 Mei 2023, marhaban dluyufurrahman.

Para jemaaah calon haji yang tiba di Madinah ditempatkan di 91 hotel yang tersebar di lima sektor sekitar Masjid Nabawi (Markaziyah). 

BACA JUGA: Petugas Haji 1444 H/2023 M Diberangkatkan Lebih Awal

Sektor hotel jemaah haji berada di wilayah Syamaliah (Timur Nabawi), Gharbiyah (Barat Nabawi), dan Junubiyah (Selatan Nabawi). Jarak terjauh dari Nabawi sekitar 600 meter.

Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Zaenal Muttaqin, Kementerian Agama tahun ini mengusung tema “Haji Ramah Lansia“. 

Kuota dasar Indonesia berjumlah 221.000, lalu ditambah 8.000. Sehingga totalnya menjadi 229.000 jemah. Dari jumlah itu, ada sekitar 67ribu jemaah lanjut usia (lansia).

Menurut Zaenal Muttaqin, petugas Daker Madinah telah menyiapkan sejumlah inovasi layanan, termasuk dalam membantu jemaah lansia. 

BACA JUGA: Gubernur NTB dan Walikota Mataram Sehati Sukseskan MXGP

Pertama, kursi roda dan fasilitas lainnya untuk lansia. Data yang masuk, diperkirakan ada 4.000 jemaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini dan menggunakan kursi roda.

“Kami upayakan semaksimal mungkin layanan ini. Ini akan dikoordinasikan dengan pihak majmuah, agar minimal disiapkan kursi roda dengan proporsi berapa persen dari jumlah jemaah yang mendiami hotel tersebut,” ujar Zainal Muttaqin seperti dikutip dari laman kemenag ri.go.id.  

Ia mengatakan itu usai memimpin Rapat Koordinasi Petugas Daker Madinah, di Madinah, Senin (22/05/23) malam.

Jumlah jemaah setiap hotel sangat variatif. Ada yang dihuni 500-600 orang, bahkan ada juga yang mencapai 2000-3000 jemaah untuk satu hotel. Kedatangan mereka juga tidak bersamaan.

“Bisa jadi satu hotel dalam satu fase kedatangan hanya ditempati 1 kloter atau 2 kloter. Minimal hotel menyiapkan beberapa kursi roda untuk antisipasi jemaah haji lansia,” sebut Zaenal.

Inovasi kedua, layanan antar obat ke sektor. Inovasi ini dimaksudkan untuk semakin memudahkan jemaah dan juga petugas dalam mendapatkan akses obat-obatan.

“Kami minta kepada tim kesehatan untuk mensuplay obat, dengan empat hari sekali akan mengirimkan obat ke kantor sektor,” imbuhnya.

Terkait persiapan penyambutan jemaah, Zaenal memastikan, hampir 90 persen hotel sudah siap. Hal sama juga untuk layanan transportasi dan konsumsi. 

BACA JUGA: Sekda NTB Ajak Masyarakat Promosikan Event di NTB

Di Madinah, jemaah akan tinggal selama lebih kurang delapan sampai sembilan hari. Mereka akan mendapat layanan tiga kali makan sehari. Layanan kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah juga sudah siap.

Tasreh Raudah

Pemerintah Arab Saudi tahun ini kembali menerapkan aturan tasreh (izin) untuk masuk Raudah. Aturan ini sudah diberlakukan sejak 2022.

“Kita sudah koordinasikan dengan Wakil Menteri Haji Arab Saudi, sejauh ini kebijakan Kementerian Haji Arab Saudi, jemaah haji yang memasuki Raudah harus menggunakan Tasreh. Sehingga Jemaah yang masuk harus mendapatkan surat izn terlebih dahulu,” sebutnya.

“Jika surat izin keluar baru bisa masuk Raudah. Ada jadwalnya, dan harus sesuai jadwal tersebut, kecuali jemaah yang sakit, jadwal bisa dicancel,” sambungnya.

BACA JUGA: Sekda NTB Tekankan ASN Tetap Junjung Netralitas

Akses izin masuk Raudah juga bisa diproses melalui aplikasi Nusuk. Namun, apakah nantinya terintegrasi antara surat tasreh yang terbit dengan akses melalui aplikasi Nusuk, ini masih dikoordinasikan. ***




Petugas Haji 1444 H/2023 M Diberangkatkan Lebih Awal

Pemberangkatan para petugas Haji dilakukan lebih awal untuk memastikan kesiapan layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga kesehatan

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Sebanyak 492 petugas haji yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah  diberangkatkan hari Sabtu (20/05/23). 

Mereka akan ditempatkan di Daerah Kerja Bandara, Daerah Kerja Madinah, serta Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah.

BACA juga: Inovasi Layanan Petugas PPIH Daerah Kerja Madinah 

Arsyad Hidayat mengatakan, dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023, petugas haji diberangkatkan lebih awal
Arsad Hidayat

Para petugas haji itu diberangkatkan lebih awal, untuk memastikan seluruh layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji telah siap.

Hal itu disampaikan Bina Haji, Arsad Hidayat saat pembekalan akhir petugas, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (19/05/23) malam.

Kepastian layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga kesehatan penting. Meskipun sudah ada kontrak, namun harus tetap ditinjau dan dipastikan semua sudah siap.

Misalnya pada layanan akomodasi, petugas harus memeriksa hotel mana saja yang akan dipakai. Satu persatu kamar, lift, harus dicek, pastikan sudah siap.

“Selain itu harus memastikan semua izin operasional telah terbit. Ini penting, karena jika izin operasional belum terbit, maka ini dianggap ilegal. Pastikan semua izin layanan sudah siap,” harap Arsad.

BACA JUGA: Gubernur NTB Ajak Pelihara Silaturahim dan Saling Memaafkan

Pada layanan konsumsi pun demikian, bahan baku makanan juga harus dicek pastikan semua masih dalam masa aman digunakan. Hotel-hotel berbintang harus dipastikan bisa menerima katering yang disediakan dapur yang telah dikontrak, jelasnya.

Tugas kedua yang harus dilakukan petugas adalah jika dilapangan dijumpai ada hal yang tidak seharusnya, maka petugas harus melaporkan dan berkoordinasi kepada penanggung jawab layanan untuk segera ditindak lanjuti. 

“Sebelum kedatangan jemaah sudah harus selesai,” tegasnya.

Ketiga, petugas harus berkoordinasi dengan stakeholder di Arab Saudi. Di Madinah Muasasah adilla, Naqobah dan Baladiyah. 

Termasuk di bandara, petugas melakukan koordinasi dengan maktab yang ada di bandara. Kemudian petugas Linjam (Perlindungan Jemaah) pun melakukan silaturahim dengan kantor keamanan di Bandara dan Madinah.

Hal terakhir, terkait pembagian tugas pada Daker dan Sektor masing-masing, sudah dibagi berdasar sektor masing-masing.

Keseluruhan pelayanan ini dilakukan untuk memberikan kepuasan bagi Jemaah haji, sehingga diharapkan Zero Accident.

“Semua harus siap, karena ini yang menentukan kesan pertama jemaah haji, yang akan berpengaruh terhadap persepsi jemaah terhadap layanan kita,” pungkasnya.

Para petugas dihimbau dapat mendengarkan keluh kesah jemaah. Jemaah berhak untuk mengeluh, dan mendapatkan layanan terbaik. 

Berikan solusi kepada jemaah, karena ini adalah kunci dalam meningkatkan Indeks Kepuasan Haji tahun ini. Petugas harus menerapkan prinsip 3S dalam melayani Jemaah haji, yakni Senyum, Salam, dan Sapa.

BACA JUGA: Wamenag Ajak Elit Bangsa Jadi Negarawan

“Terapkan prinsip 3S, Jangan cuek. Layani dengan tulus seperti melayani orang tua kita sendiri. Buat para tamu Allah senyaman mungkin. Kalau itu yang dilakukan jemaah akan puas dan senang, IKJH minimal sama dan bahkan bisa meningkat,” pungkasnya.

Operasional penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M akan dimulai pada 24 Mei 2023. 

Ini ditandai dengan pemberangkatan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 1 yang akan diterbangkan dari Indonesia menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. ***