Data dan Mindset, Penting Dalam Penanggulangan Kemiskinan
Wagub NTB sudah mengingatkan sejak 2019, data yang valid serta mindset penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan
MATARAM.LombokJournal.com ~ Data dan mindset saling mempengaruhi dalam ipaya penanggulangan kemiskinan.
“Saya sudah ingatkan ini sejak 2019 tapi kok susah sekali memperbaikinya,” kata Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah di Hotel Lombok Raya, Selasa (06/06/23).
Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah menyampaikan itu saat membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi NTB dengan Tema “Perubahan Mindset Masyarakat dan Pendekatan Sosial Dalam Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Nusa Tenggara Barat”
Ia menyebut Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang berkaitan mulai PKH (Program Keluarga Harapan) sampai Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
Menurutnya, sebanyak dan sebesar apapun anggaran serta program yang digelontorkan tidak akan mengubah angka kemiskinan NTB.
Data yang tidak sesuai by name by address akan membuat bantuan dan program salah sasaran, tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Wahyudin mengatakan, angka 176, 029 jiwa penduduk NTB kategori miskin ekstrim tersebut adalah hasil sensus registrasi sosial ekonomi (Regsosek) yang dilakukan BPS NTB tahun 2022 lalu.
Namun merujuk kriteria dan konsep kemiskinan, ternyata hasil verifikasi lapangan menemukan kondisi tak sesuai.
Di antaranya pendataan di tingkat desa dan kelurahan, yang menyebabkan bantuan tidak tepat sasaran. Dan mindset masyarakat keliru tentang bantuan dan pelayanan sosial bagi masyarakat miskin.
“Dari hasil Regsosek yang akan diumumkan akhir bulan ini sebenarnya ada penambahan lima persen angka kemiskinan dari 13,8 mendekati angka 19 persen. Kalau angka kemiskinan ekstrim bertambah dua persen,” jelas Wahyudin.
Ia menguraikan, pemetaan desil satu sampai sepuluh yang menunjukkan tingkat kesejahteraan rumahtangga, desil enam sampai sepuluh yang tergolong berkecukupan masih terdata.
Dan mendapatkan bantuan, sedangkan desil satu terdapat pula rumahtangga miskin yang tidak memperoleh bantuan apa pun.
Diharapkan, perbaikan data dilakukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) kabupaten/ kota sampai tingkat RT, agar kemiskinan dan penanggulangannya dapat dilakukan secara tepat. ***
Data Kemiskinan NTB Belum Sesuai Kondisi Aktual
Menurut Wagub NTB, Ummi Rohmi rilis data kemiskinan NTB sebesar 13,8 persen belum sesuai dengan kondisi aktual
MATARAM.LombokJournal.com ~ Rilis angka kemiskinan NTB sebesar 13,8 persen belum sesuai dengan kondisi aktual masyarakat.
Penegasan itu disampaikan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah, yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD).
Menurutnya, melihat data kemiskinan dinilainya belum valid dan tidak by name by address. “Membuat data angka kemiskinan kita tidak sesuai dengan kondisi aktual,” teganya.
Ia menyampoaikan itu dalam rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB di Hotel Lombok Raya, Mataram, Selasa (06/06/23).
Ummi Rohmi yakin angka kemiskinan NTB sesungguhnya berada dibawah 10 persen. Dikatakan, jika verifikasi dan validasi data kemiskinan harus segera diperbaiki.
Dan diingatkan, pola pikir yang mengandalkan dan mengharapkan bantuan sosialturut menyumbang angka kemiskinan.
“Ini yang membuat angka kemiskinan kita tidak turun turun bahkan naik. Padahal data yang benar menyumbang perbaikan angka kemiskinan sampai delapan persen,” tegasnya.
Kepala Bappeda NTB, Iswandi mengatakan, progres verifikasi dan validasi data angka kemiskinan ekstrim disepakati sesuai dengan rilis data BPS NTB sebanyak 176.029 jiwa. Data ini berbeda dengan rilis data angka kemiskinan ekstrim dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) sebanyak 253.734 jiwa di NTB.
“Rapat koordinasi ini akan menyepakati menggunakan data kemiskinan ekstrim dari BPS NTB, yang harus segera dilakukan verifikasi dan validasi data sesuai Inpres nomor 4 tahun 2022 agar target nol di 2024 tercapai,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh bupati/walikota se NTB, Kepala OPD terkait Pemprov NTB, pimpinan lembaga terkait dan para multipihak yang menangani kemiskinan ekstrim di NTB. ***
Mobilitas Penumpang Angkutan Laut dan Udara di NTB Meningkat
Berita Resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB menyampaikan, terjadi peningkatan mobilitas penumpang angkutan laut dan udara
MATARAM.LombokJournal.com ~ Mobilitas penumpang angkutan laut dan udara di Provinsi NTB mengalami peningkatan pada bulan April 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM menjelaskan itu saat menyampaikan Berita Resmi Statistik di aula Tambora BPS NTB, Senin (05/06/23).
“Pada April 2023, mobilitas penumpang melalui angkutan laut di Provinsi NTB mengalami peningkatan baik secara bulanan mau pun tahunan,” jelasnya.
Jumlah penumpang angkutan lautdatang sebesar 69.827 orang, meningkat sebesar 21,18 persen dibanding Maret 2023, dan meningkat sebesar 219,72 persen dibanding April 2022.
Komoditas utama barang dibongkar pada April 2023 antara lain batubara, semen, pasir, dan BBM. Komoditas utama barang dimuat antara lain jagung, general cargo, pasir dan batu, serta batu split.
Di bulan April 2023, mobilitas penumpang melalui angkutan udara domestik di Provinsi NTB mengalami peningkatan dibanding April 2022.
Jumlah penumpang datang sebesar 95.245 meningkat sebesar 25,32 persen dibanding April 2022. Jumlah penumpang berangkat sebesar 73.191, meningkat sebesar 29,59 persen dibanding April 2022.
Sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang, barang dibongkar dan barang dimuat melalui angkutan udara domestik pada April 2023 juga meningkat dibanding April 2022. Jumlah barang dibongkar meningkat sebesar 5,94 persen, sedangkan barang dimuat meningkat sebesar 236,58 persen.
Pada April 2023, jumlah penumpang datang melalui angkutan udara internasional di Provinsi NTB mengalami peningkatan sebesar 11,11 persen dibanding Maret 2023. ***
RS Mandalika Tingkatkan Layanan Kesehatan di Masyarakat
Sekda NTB mengatakan, Pemprov NTB akan terus mengupgrade RS Mandalika, agar pelayanannya maksimal
MATARAM.LombokJournal.com ~ Keberadaan Rumah Sakit Mandalika di lingkar Destinasi Parisawa Super Prioritas (DPSP) Mandalika menjadi keharusan memiliki pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat.
Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi menegaskan itu saat menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Rumah Sakit Mandalika Provinsi NTB dengan BPJS Kesehatan berlangsung di Ruang Rapat Sekda NTB, Senin (05/06/23).
“RS Mandalika ke depan akan menjadi atensi kami, keberadaannya di Epicentrum pariwisata, menyebabkan RS mandilka menjadi suatu hal yang penting, kolaborasi ini diharapkan menaikkan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat,” tutur Miq Gite sapaan Sekda.
Diungkapkan, Pemerintah Provinsi NTB akan terus mengupgrade kondisi RS Mandalika, sehingga pelayanannya semakin optimal.
“Terimakasih kepada BPJS Cabang Selong sudah melakukan penilaian dan sebagainya, InsyaAllah kita melakukan PKS sebagai komitmen untuk menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat, kuantitas dan kualitas dari RS Mandalika terus meningkat,” ungkapnya.
Direktur RS Mandalika, dr. Oxy Tjahjo Wahjuni, Sp.EM menjelaskan, tujuan diadakannya kerjasama dengan BPJS Kesehatan, agar RS Mandalika mampu hadir sebagai penyedia layanan kesehatan di masyarakat luas di wilayah Lombok Tengah dan sekitarnya.
“Kami laporkan juga, Kami sudah melalui proses audit dari BPJS kesehatan cukup ketat, Alhamdulillah teman – teman di RS Mandalika mampu memenuhi persyaratan dari BPJS kesehatan, sehingga pada hari ini melakukan PKS,” tuturnya. ***
Bhakti Stunting di Desa Pohgading, Bantuan Protein Hewani
Wagub NTB membuka Bhakti Stunting di Lombok Timur, mengungkapkan pentingnya upaya Kepala Desa menurunkan stunting
LOTIM.LombokJournal.com ~ Salah satu barometer kesuksesan Kepala Desa adalah keberhasilannya menurunkan angka stunting di desanya.
Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menekankan itu saat membuka pelaksanaan Gerakan Bhakti Stuntingdengan tema Intervensi Pemberian Protein Hewani (Telur) di Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Minggu (05/06/23).
Kara Wagub, pengukuran tinggi dan berat badan harus dilakukan sesuai kenyataan. Kasus stuntingbukanlah aib yang harus disembunyikan melainkan tantangan untuk dituntaskan sesegera mungkin.
“Ukur sesuai dengan kenyataan,” himbau Wagub.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Iswandi menjelaskan, Bappeda NTB akan terus memantau 15 Desa yang ada di Kecamatan Pringgabaya selama tiga bulan ke depan.
Bantuan berupa telur akan diberikan kepada kelompok sasaran berdasarkan data puskesmas setempat.
Provinsi NTB melalui Bappeda akan bekerjasama dengan Pemkab Lotim untuk intervensi pemberian protein hewani berupa telur kedepannya.
“Semoga bhakti stunting di Kecamatan Pringgabaya ini bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran,” katanya. ***
Biografi Penyair yang Terangkum dalam Puisi
Menulis puisi bagi Agus K Saputra seperti menulis buku harian, tercatat biografi perjalanan yang sarat kerinduan, takjub, sedih, kenangan, sekaligus semangat berkarya
MATARAM.LombokJournal.com ~ Perayaan buku puisi ‘Januari di Kendari’ karya Agus K. Saputra berlangsung hari Kamis (01/06/23) malam, di Galery Taman Budaya NTB, Kota Mataram.
Agus K Saputra mengaku, 50 puisi yang terhimpun dalam buku itu itu didedikasikan untuk koleganya di Kendari, Sulawesi Tenggara. Sekitar setahun Agus bertugas di Kota Kendari, yang mengaku mengalami banyak peristiwa mengesankan.
Ia bertemu teman-teman baru yang membuka banyak perspektif pemikiran baru, termasuk banyak bertemu seniman yang kemudian melecutnya berani terus berkarya.
Dalam acara yang dihadiri kalangan sastrawandan banyak seniman Mataram lainnya, Agus tampak bersemangat sebagai penulis puisi. Meski ia tak punya pretensi menjadi penyair.
Membaca 50 puisi Agus K. Saputra tergambar ‘biografi’ seseorang yang sarat kerinduan, takjub, sedih, kenangan, sekaligus semangat berkarya. Dalam buku kumpulan puisi ‘Januari di Kendari’ (87 hal, 2023), ditulisnya selama bertugas di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (2018-1019).
Menulis puisi bagi Agus, (barangkali) layaknya menulis catatan harian. Ia sudah ‘memuisi’ sehingga yang menyentuhnya dituangkannya dalam bahasa yang indah dan berirama untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan pengalamannya. Agus menggunakan imaji dan ritme yang unik untuk menciptakan efek emosional, dalam mengungkapkan pengalamannya selama di Kendari.
Maka puisi-puisi Agus yang ditulisnya di Kendari menggambarkan perjalanan emosional, spiritual, sekaligus introspektif. Penyair seringkali menggunakan imajidan deskripsi untuk menggambarkan tempat-tempat yang dikunjungi, pemandangan alam, suara, aroma, dan kesan yang dirasakan selama perjalanan.
Buku Januari di Kendari
“….kata-kata (dalam puisi Agus, pen) sebagai aksentuasi pengalaman dan penghayatan,” tulis Syaifuddin Gani (Peneliti Brin) yang meninjau kumpulan puisi ini dalam tulisannya.
Karena itu Syaifuddin menyebutnya sebagai buku kumpulan puisi rekaman jejak perjalanan.
Pengalamannya bertemu keluarga nelayan di wilayah pesisir Kendari, ia ungkapkan dalam AYAH GAGAL MELAUT:
Terasa kuat empatinya, menghayati derita keluarga nelayan:
AYAH GAGAL MELAUT
malam ini tak ada ikan asap
ayah gagal melaut
ketika batuk kembali menyergap
napasnya tersengal-sengal
di dapur ibu menjerang air
dengan kayu bakar menipis
seperti angin tak lagi menyapa
peluhnya bercucuran tiada henti
langit gelap
hari semakin pengap
menyoraki cerdik pandai bersenda gurau
meninggalkan kami tanpa nasi
laut bergemuruh
mencari tempat menumpahkan amarah
seperti petir siang bolong
menusuk gendang telinga
bumi pertiwi menangis
dengan air mata darah
suaranya semakin lemah
bangkitlah bangkitlah
Malalanda-Ereke, 11 November 2018
Agus memang beruntung, punya kesempatan menempuh perjalanan di banyak tempat. Setelah di Kendari (Sulawesi Tenggara), kemudian ia menjelajah di Sulawesi Selatan. Dan sejak pertengahan 2023 bertugas di Area Lampung, Provinsi Lampung, sebagai Deputi Bisnis/Vice President PT Pegadaian, Kantor Wilayah Palembang
Memang Agus bisa dibilang jenis manusia yang langka, dalam posisinya sebaga Deputi Bisnisi PT Pegadaian, telah menerbitkan 6 buku kumpulan puisi, yaitu Kujadikan Ia Embun (Halaman Indonesia, 2017), Menunggu di Atapupu (Halaman Indonesia, 2018), Sepucuk Surat dan Kisah Masa Kecil (Halaman Indonesia, 2020), Bermain di Pasar Ampenan (Halaman Indonesia, 2021), dan Mencari Rumah Sembunyi (Halaman Indonesia, 2022). Dan yang keenam adalah Januari di Kendari (Halaman Indonesia, 2023).
Salah seorang pembicara meninjau puisi-puisi Agus, adalah sutradara teater di Mataram, Kongso Sukoco, yang mengungkapkan pendekatan ‘psikobiografi’. Pendekatan ini menginterpretasikan puisi JANUARI DI KENDARI sebagai pengalaman penyair dalam perspektif psikologi, berdasarkan sumber informasi yang ditemukan dalam puisi.
JANUARI DI KENDARI
hujan membawa sakitnya melangkah
mendapati selembar cerita
terpanah hati menjadi rintik
dingin mengembara ke langit biru
menyapa mentari hinggap di bibir
merekah bersama sebaris senyum
angin kini mengalir sendiri
membasahi setiap langkah
menepikan kepedihan
hingga api membara
membawa jalan bahagia
januari di kendari
Kendari, 13 Januari 2019
Nada dasar puisi di atas menggambarkan pengalaman dan perasaan kesedihan (sekaligus cahaya kebahagiaan) yang sangat personal. Kalau itu menggambarkan pengalaman subyektif penyair, itu bisa dipahami.
Karena Agus yang sebenarnya selalu ‘rindu keluarga’ itu harus bertugas di tempat yang jauh dari keluarga. Itu berlangsung simultan. Itu bisa ‘beresiko’ secara emosional.
Perayaan buku JANUARI DI KENDARI mendapat perhatian luas kalangan seniman di Lombok, termasuk dari Kepala Kantor Bahasa NTB, Dr. Puji Retno Hardiningtyas, S.S., M.Hum, Kepala Perwakilan Ombudsman RI NTB, Dwi Sudarsono SH, Kepala Taman Budaya NTB, Sabarudin, S.Sastra, dan sutradara film, Adi Pranajaya Ratsu, serta penyair Kiki Sulistio. ***
Gubernur NTB Berharap Kebhinekaan di NTB Terjaga
Bang Zul sapaan Gubernur NTB menyampaikan pesan, perlunya menjaga kerukunan sesama menjadi prioritas,
KLU.LombokJournal.com ~Kebhinekaan yang sudah berdiri harus terus dipupuk, jangan sampai beda pilihan ataupun beda partai politik berakhir perpecahan, dan menghalangi tumbuhnya rasa kasih sayang antar sesama.
Semua elemen masyarakat harus tetap menciptakan ketenangan dan kerhamonisan di bumi NTB.
Pesan tersebut disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat meghadiri acara PujawaliPura Manik Sari di Batu Beleq Lombok utara, Sabtu (03/06/23).
Bang Zul menyampaikan, tempat ibadah (Pure) sejatinya merupakan tempat suciuntuk melakukan pemujaan menjernihkan pikiran dan jiwa. Kemudian menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama serta yang maha kuasa.
“Kerukunan antar sesama harus menjadi prioritas, jangan sampai beda pilihan atau partai menghalangi tumbuhnya rasa kepedulian antar sesama,” jelas Bang Zul.
Senada pesan Bang Zul, Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia(PHDI ) Provinsi NTB Ida Made Santi Adnaya menghimbau, agar menjelang pesta demokrasi ini tetap menjaga ketertiban terlebih hal tersebut sudah anjuran dari sang Hyang Widi Wase.
“Sebagai umat Hindu Dharma yang baik, jadilah contoh sebagai garda terdepan dalam membingkai kerukunan dengan cara menjaga ketertiban,” ungkap Made
Selanjutnya di akhir acara Gubernur Bang Zul didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov NTB, Kepala Biro Kesra Setda NTB, Ketua PHDI NTB serta tokoh umat hindu meresmikan secara langsung Pura Maniksari Batu Beleq Pusuk. ***
Wagub NTB Berangkat Haji,”Semoga Menjadi Haji Mabrur”
Dalam tasyakuran keberangkatan ibadah haji Wagub NTB, dimohonkan doa masyaraKAT Kepala OPD, teman teman ASN yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji agar segera peroleh kesempatan
MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi yang akrab disapa Miq Gita mendoakan agar ibadah haji yang dilaksanakan Ummi Rohmi dapat menjadi Haji yang mabrur, dan senantiasa diberikan kesehatan.
Ucapan itu disampai Miq Gita menyampaikan sambutan acara Tasyakuran Keberangkatan Haji Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang dilaksanakan di Halaman Pendopo Wagub NTB, Jum’at (02/06/23).
“Alhamdulillah, mewakili Pemerintah Provinsi NTB dengan segala rasa syukur dan bahagia kami hadir untuk memberikan doa semoga ibu Wagub dan bapak yang akan menunaikan ibadah haji, mudahan berangkat dalam keadaan sehat walafiat, kembali dalam keadaan sehat, sehat dalam menjalankan ibadah haji, dan semoga mendapat predikat haji yang mabrur,” kata Miq Gite yang mewakili Guibernur NTB..
Ia berharap agar Ummi Rohmi didoakan di tanah suci, untuk seluruh Kepala OPD, para ASN, masyarakat, bahkan Provinsi NTB menjadi daerah yang aman, damai dan Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbhun Ghaffur.
“Kami juga berharap agar didoakan, kepada bapak-bapak Kepala OPD, teman teman ASN yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji, atau masih dalam antrian, semoga diberikan kesempatan menjadi tamu Allah, dan didoakan NTB menjadi daerah yang aman, damai dan Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbhun Ghaffur,” UJARnya.
Pada kesempatan yang sama, Ummi Rohmi mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dan memohon doa agar diberikan kesehatan dalam menjalankan ibadah haji.
“Kami mohon doa agar perjalanan kami dimudahkan oleh Allah SWT, berangkat sehat, pulang juga sehat, kita bisa bersua kembali, bekerja bersama dalam keadaan sehat wal afiat,” ungkap Ummi Rohmi.
Keberangkatan Haji Ummi Rohmi pada tanggal 07 Juni 2023 dan mendapat kloter pertama dari Provinsi NTB.
Turut hadir Gubernur NTB periode 2008 – 2018, Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A, Ketua TP-PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, seluruh Kepala OPD tingkat Provinsi NTB, Forkopimda Provinsi NTB dan Organisasi Wanita. ***
Penyelenggara Pemilu Perlu Pakai Jasa Supranatural
Lembaga Kajian Sosial Politik Mi6 mengusulkan penyelenggara Pemilu perlu melibatkan kalangan supra natural untuk Cegah serangan klenik terhadap peserta Pemilu
MATARAM.LombokJournal.com ~Penyelenggara Pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), perlu jasa supra natural untuk mengantisipasi serangan klenik terhadap peserta Pemilu.
Serangan klenik ini sulit dibuktikan secara kasat mata, tapi eksistensinya diyakini keberadaannya oleh masyarakat, sebagai bagian warisan ilmu turun temurun dari nenak moyang.
Hal itu disampaikan Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, SH kepada media, Jumat (02/06/23).
Menurutnya, ilmu klenik memiliki kegunaan memperkuat sugestidan keyakinan. Dan diyakini memiliki khasiat memancarkan pesona kuat di mata pemilih terhadap pemakainya. Bahkan ada cabang ilmu klenik yang dipakai untuk melumpuhkan dan menyerang seperti santet, dan lain-lain.
“Untuk itu sebagai bentuk antisipasi, perlindungan dan mengayomi peserta Pemilu 2024 mendatang dari kemungkinan gangguan alam gaib, KPU maupun Bawaslu perlu melibatkan kalangan supra natural untuk menyukseskan gelaran Pesta Demokrasi 2024 mendatang,” katanya di Mataram.
Didu sapaan Direktur MI16, secara fungsional dan kegunaan ilmu supra natural diduga memiliki dua tujuan, yakni untuk kepentingan defensif dan ofensif (serangan).
Kepentingan defensif atau perlindungan disinyalir untuk memberikan sugesti kepada pemakainya sekaligus untuk memanipulasi aura performance dengan perantaraan berbagai benda mistis dan trik ilmu. Seperti ilmu mistis khas Sasak; Senggeger, Jaran goyang, kecial kuning, semantak nane, turun tangis, dan sebagainya.
Sementara itu ilmu mistis untuk keperluan serangan/ofensif secara gaib di sinyalir dipakai untuk menaklukkan dan mendegradasi citra seterunya; santet, guna-guna, pedang pekir, kedebong loas, lomak lompe, dan sebagainya.
“Pemakai ilmu supra natural kebanyakkan dihajatkan untuk memberikan sugesti dan mempertebal daya pesona,” ujar Didu
Didu mengatakan jika untuk mengantisipasi serangan server penyelenggara pemilu oleh hacker, KPU-Bawaslu sudah memproteksi keamanan servernya dengan berlapis oleh ahli IT yang canggih.
Maka untuk mencegah serangan unpedictable dari alam mistis, KPU-Bawaslu diminta membentuk task force anti serangan Supranatural yang berisi orang-orang yang memiliki kemampuan ilmu dalam yang mumpuni dan teruji secara kasat mata.
Suka tidak suka , kuat dugaan dunia klenik dan mistis kerap dipakai sebagai sarana untuk mempengaruhi persepsi masyarakat lewat berbagai media ,” imbuhnya.
Didu mengatakan. keberadaan tokoh atau orang sakti yang diberikan kelebihan memiliki indera keenam atau kemampuan ilmu klenik, bisa dimanfaatkan memberikan edukasi dan pertolongan pertama bila mendapati seseorang terkena serangan klenik.
“Misalnya edukasi atau tata cara menangkal jika orang kesurupan ataupun kerasukan bisa ditangkal dengan melakukan rukiyah. Sementara untuk mencegah santet dan ilmu kiriman bisa ditangkal dengan Mustika Kayu Sulaiman,” ujar Didu.
Menurutnya, peran penting kalangan supra natural bergerak dalam diam menangkal berbagai macam ilmu klenikuntuk melindungi peserta pemilu yang ‘lemah’.
Diduga, fenomena konstestasi Pemilu 2024 diwarnai dua perang, yakni dari sisi depan (front stage), konstestan akan beradu palagan untuk meraih dukungan.
Dan peran sisi belakang (back stage) ada nuansa kuat pelibatan dunia supra natural memback up calon yg memakai jasanya dengan berbagai motivasi,” ulasnya.
Kata Didu, politik dan klenik saat ini sulit dipisahkan, karena hal tersebut memiliki alasan pembenar.
Hal ini tentu tidak terlepas budaya masyarakat yang masih menpercayai kekuatan klenik, yakni dunia klenik yang memiliki peran yang kuat dalam mendongkrak suksesnya seseorang.
“Politik dan Klenik ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan yang saling memberikan kekuatan keyakinan dan sugesti dalam meraih kemenangan,” tukasnya. (*)
Ekspor Vanili Organik ke AS tahun 2023 Meningkat
Menurut Wagub NTB, petani memiliki semangat juang meningkatkan produksinya, karena itu nilai ekspor vanili terus meningkat
LOBAR.LombokJournal.com ~ Ekspor vanili organik ke Amerika Serikat tahun 2023, membuktikan petani masih tetap memiliki semangat juang untuk meningkatkan produksi usaha taninya, dan sekaligus meningkatkan nilai ekspor bagi kesejahteraan petani.
Pernyatan tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah, pada Rapat Koordinasi Gratieks dan pelepasan ekspor vanili organik Lombok ke Amerika Serikat tahun 2023, Kamis (01/06/23) di Balai Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Kelas 1 Mataram, Lembar, Lombok Barat.
Vanili menjadi komoditas spesial lantaran tak tumbuh di semua negara dan sangat berpotensi jika dikembangkan di Indonesia, khususnya di NTB. Tamanan vanili bukan tamanan musiman seperti komoditas lain di NTB.
“Terlebih lagi vanili Lombok telah mendapatkan sertifikat dengan kualitas internasionalyang bisa diserap pasar dunia,” ujae Wagub.
Menurutnya, ini sesuatu yang betul-betul membuat petani bersemangat memperluas areal tanam untuk dilakukan pembinaan yang lebih terarah, produksi juga jadi makin tinggi ke depan.
“Dan ini sudah terbukti dari tahun ke tahun produksinya semakin meningkat,” ujar Wagub NTB.
Mengingat tanaman vanili merupakan komoditas pertanian perkebunan yang cukup menguntungkan, Pemprov NTB merencanakan untuk mempersiapkan SDM para petani ataupun pelaku usaha vanili ini melalui pelatihan, yang akan melibatkan para siswa SMK Pertanian.
“Butuh pembinaan dan pelatihan bagi petani, untuk menjaga kualitas. Diharapkan petani-petani vanili sukses, seperti petani sekaligus penguasaha vanili sukses dari Lombok Mohir bisa ditiru dan mendapatkan pembinaan yang berkelanjutan,” katanya.
Wagub akan memperhatikan peningkatan SDM bagi petani vanili, harapannya kualitas dan kuantitas produksi juga semakin meningkat serta cakupan aeal tanamnya juga semakin diperluas.
“Semua itu optimis bisa kita lakukan. Karena pola komunikasi kita dengan petani juga tidak terlalu formal. Semua elemen di tingkat provinsi juga semua bisa terlibat kalau kita kompak menuju semangat dan tujuan yang sama,” ujarnya.
Produksi meningkat
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Mataram, drh. Arinaung, M.Si melaporkan, produksi vanili di NTB sejak tahun 2020 sd hingga saat ini terus meningkat. Terutama untuk ekspor vanili kering dengan harga yang cukup bagus.
Tahun ini yang merupakan tahun ketiga ekspor vanili. Diharapkan hingga Desember 2023 ini hasil produksi bisa meningkat dengan perkiraan antara 7-8 ton vanili kering.
Selain itu kata Arinaung, menjadi suatu kebanggan bagi petani vanili di NTB, selain upaya peningkatan produksi para petani juga konsen dengan pemenuhan pesyaratan permintaan ekspor dari negara tujuan.
“Jadi petani konsen saat ini bagaimana menyiapkan produksi mulai dari kebun, pengolahan pasca panen, hingga pengemasan harus memenuhi standard. Ini suatu langkah berpikir petani yang bagus untuk mememenuhi persyaratan pasar yang dimulai dari tingkat petani,” kata Arinaung.
Sementara itu, ekportir CV Rempak Organik, Mohir mengungkapkan, vanili yang diekspor ke Amerika Serikat saat ini berasal di Lombok Utara dan Lombok Timur dengan ketinggian lokasi tanaman antara 600-700 dpl.
“Dan pada bulan Agustus mendatang vanili Lombok siap diekspor antara 5-6 ton. Sedangkan untuk permintaan ekspor vanili asal NTB sebanyak 23 Ton dan bakal dikirim secara bertahap serta CV Rempak Organik punya sertifikat dunia Vanili Organik.
Dan untuk nilai ekspor vanili asal NTB kali ini senilai Rp1,4 Miliar. ***