BPR NTB Harus Bantu Permodalan Masyarakat 

Gubernur NTB menekankan, BPR NTB harus bisa menjadi solusi untuk kebutuhan kredit mikro dan ultramikro untuk UMKM dan masyarakat NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Bank Perkreditan Rakyat (BPR) NTB diharapkan tidak sekadar mencari untung, tapi harus membantu meningkatkan ekonomi masyarakat NTB melalui permodalan. 

BACA JUGA : PLTMH Pandanduri Diresmikan, Inggris Apresiasi Komitmen NTB,

BPR NTB diharapkan tidak sekadar mencari untung, tapi harus membantu meningkatkan ekonomi masyarakat NTB melalui permodalan
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). H. Lalu Muhamad Iqbal menegaskan itu pada acara Gala Dinner dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) BPR NTB ke-3 di Senggigi, Sabtu (19/04/25).

Perayaan ulang tahun menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk merenungkan perjalanan dan pencapaiannya selama tiga tahun.

Serta memotivasi seluruh karyawan untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat NTB. 

BPR NTB adalah bank yang dimiliki Pemerintah Provinsi NTB yang bergerak pada aspek jasa keuangan perbankan bagi masyarakat kalangan mikro dan ultramikro.

“BPR harus bisa menjadi solusi untuk kebutuhan kredit mikro dan ultramikro untuk UMKM dan masyarakat NTB, guna mengurangi kemiskinan di daerah kita”, ucap Miq Iqbal dalam sambutannya.

Dengan lugas dirinya menyampaikan ke depan, siap menjadi garda terdepan mendukung proses perjalanan BPR menjadi BPR Syariah.

BACA JUGA : Hari Kesadaran Nasional, Relevansi dan Motivasi Pengabdian Terbaik

“Saya berharap ke depan BPR segera menyelesaikan prosesnya menjadi BPR Syariah. Saya mendukung apapun yang dibutuhkan, untuk segera menyelesaikan proses ke arah syariah”, tuturnya. 

Dirinya menambahkan, perubahan menjadi BPR Syariah dapat segera melakukan integrasi vertikal dengan Bank NTB Syariah. 

Nantinya NTB memiliki satu holding untuk seluruh perusahaan yang bergerak di sektor keuangan. BPR yang dimiliki NTB menjadi anak perusahaan dari Bank NTB Syariah, diharapkan dapat memudahkan permodalan bagi masyarakat di daerah.

Gubernur NTB berpesan agar pihak BPR NTB mulai masuk pada aspek ekonomi yang selama ini tidak tersentuh seperti di ladang dan sawah.

BACA JUGA : Dinas Kebudayaan Dibentuk, Agar Seni Budaya Lebih Diperhatikan

“Saya sarankan agar teman-teman mulai turun ke masyarakat yang beraktifitas di ladang maupun sawah. Mereka juga butuh permodalan untuk bibit penanaman,” kata Gubernur Iqbal. edo/dyd

 

G




PLTMH Pandanduri Diresmikan, Inggris Apresiasi Komitmen NTB

Proyek PLTMH Pandanduri merupakan bagian penting dari masyarakat sekitar yang akan membawa manfaat yang besar di masa depan

LOTIM.LombokJournal.com ~ Wakil Menteri Urusan Parlemen pada Kementerian Keamanan Energi dan Nol Emisi Karbon Inggris, Kerry McCarthy, menyampaikan apresiasinya atas implementasi kerja sama antara Indonesia dan Inggris dalam bidang keamanan energi. 

BACA JUGA : Mengatasi Sampah di NTB, Gubernur NTB Cari Solusi

Komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam proyek PLTMH Pandanduri merupakan bagian penting dari upaya menjaga keamanan energi di masa depan
Kerry McCarthy

Hal tersebut disampaikannya saat peresmian proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Pandanduri di Bendungan Pandanduri, Lombok Timur, Jumat (18/04/25).

Menurut McCarthy, komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam proyek ini merupakan bagian penting dari upaya menjaga keamanan energi di masa depan dan mendukung pencapaian target pengendalian perubahan iklim.

“Ini adalah bagian penting yang tidak boleh kita lupakan. Proyek ini adalah bagian penting dari masyarakat sekitar yang akan membawa manfaat yang besar di masa depan,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal menegaskan bahwa NTB memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan. Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk meninjau ulang kebijakan energi daerah dan mendukung penuh proses transisi energi.

BACA JUGA : Hari Kesadaran Nasional, Refleksi dan Motivasi Pengabdian Terbaik 

“Kami punya ratusan titik potensi geotermal karena daerah kami dekat dengan area gunung berapi. Kami juga punya banyak potensi di pengembangan mikro hidro karena kita punya danau yang besar yang dekat dengan puncak Gunung Rinjani. Jika Anda punya kemampuan teknis untuk mengaksesnya, kami yakin Anda bisa membangun ratusan PLTMH,” ujar Gubernur.

Dukungan Pemerintah Inggris terhadap proyek ini mencerminkan komitmen bersama dengan Pemerintah Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim, terutama dalam penyediaan energi bersih yang andal dan terjangkau bagi masyarakat.

BACA JUGA : WTP Bukan Tujuan, Tapi Komitmen Tata Kelola Keuangan

PLTMH Pandanduri dibangun oleh PT. Sarana Multi infrastruktur (SMI) dan PT. Brantas Energi dengan kapasitas energi 2 x 290 KW yang merupakan energi terbarukan diharap akan mendukung ketersediaan energi untuk daerah sekitarnya.***

 




Mengatasi Sampah di NTB, Gubernur Iqbal Cari Solusi

Gubernur NTB berpikir keras cari solusi terkait wise management untuk mengatasi sampah di NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dalam mengatasi sampah, Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal mengatakan pengelolaannya di NTB masih belum maksimal. Masalah pengangkutan sampah dinilainya butuh penanganan dengan sistem management yang baik.

BACA JUGA : Hari Kesadaran Nasional, Refleksi dan Motivasi untuk Pengabdian Terbaik

Untuk mengatasi sampah, tidak hanya pada kesadaran semata. Namun juga ada pada pola pikir masyarakat,
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal

Menurutnya, pengangkutan tidak perlu lagi diakukan dari pagi hingga malam, dan penting untuk mengatasi sampah harus ada dukungan teknologi untuk memproduksi kembali (comeback factor)

Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal mengatakan itu saat menerima audiensi PT. Stelio Utama Indonesia di Ruang kerjanya Kamis, (17/04/25).

“Saat ini saya berpikir keras agar wise management-nya, mencari teknologi yang bisa memproduksi energi tanpa deduksi, sehingga dapat mengalihkannya ke infrastruktur. Karena saat ini hanya Mataram yang memiliki,” kata Miq Iqbal.

Perwakilan PT Stelio Utama  Indonesia Hany Indriarti megutarakan tujuannya bertemu langsung dengan Gubernur NTB untuk bersama sama mencari solusi mengatasi sampah di NTB.

Ia menawarkan solusi tidak hanya penanganan sampah kecil namun semua jenis sampah yang belum tersolusikan termasuk limbah gas. 

BACA JUGA : Sentra Kerajinan Ketak di Desa Batu Mekar

“Kehadiran kami untuk menawarkan solusi dan membantu pemerintah terkait mengatasi sampah yang belum teratasi,” jelas Hany.

Mengingat Gubernur NTB Miq Iqbal sangat konsen terhadap lingkungan. Hany mengatakan, ikhtiarnya mendukung pemerintah tidak berhenti hanya pada penanganan sampah. 

Tapi juga merencanakan menanam investasi dengan membangun pabrik pengolahan sampah yang diklaim mampu mengolah 500 ton per hari, untuk dijadikan energi terbarukan menjadi listrik yang berlokasi di wilayah Sekotong Lombok Barat. 

“Jadi, sampah tersebut akan kita jadikan listrik, dengan memanfaatkan sisa sisa pembakaran serta management zero waste,” terangnya.

BACA JUGA : WTP Bukan Tujuan tapi Komitmen Tata Kelola Keuangan 

Selanjutnya Hany menyampaikan mengatasi sampah, tidak hanya pada kesadaran semata. Namun juga ada pada pola pikir masyarakat, untuk itu sebagai solusi ia bersama pihaknya akan siap membantu pemerintah jika diminta untuk mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah.  

“Jika diminta untuk melakukan edukasi oleh pak Gub, kami siap,” tegasnya. R.Buang/her

 

 




Hari Kesadaran Nasional, Refleksi dan Motivasi Pengabdian Terbaik

Dalam peringatan Hari Kesadaran Nasional, ASN diminta meningkatkan disiplin, etos kerja dan integritas  melayani bukan dilayani

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri menjadi inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional yang berlangsung di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Kamis (17/04/25).

BACA JUGA : Dinas Kebudayaan, Agar Seni Budaya Leboh Diperhatikan

Dalam peringatan Hari Kesadaran Nasional, ASN diminta meningkatkan disiplin, etos kerja dan integritas melayani bukan dilayani

Ummi Dinda menyampaikan bahwa momentum Hari Kesadaran Nasional dapat menjadi refleksi dan motivasi untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat dan daerah Provinsi NTB. 

“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional dengan khidmat, Upacara ini dilaksanankan setiap tanggal 17 merupakan momentum untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Ummi Dinda juga menekankan agar seluruh ASN dapat meningkatkan kedisiplinan, etos kerja dan integritas, menanamkan semangat melayani bukan dilayani, sebagaia bentuk pengabdian terhadap rakyat, bangsa dan negara.

BACA JUGA : Komitmen Bangun Sumberdaya Tenaga Kerja Global

“Bekerja dengan inovasi dan kolaborasi, menyesuaikan diri dengan dinamika zaman dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Beberapa kegiatan pembangunan di NTB mulai memberikan hasil yang positif, namun tatanan kedepan semakin komplek dan diharapkan seluruh elemen birokrasi harus menjadi bagian dari solusi bukan menjadi bagian permasalahan.

BACA JUGA : Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2025 di NTB

“Saya percaya dengan semangat gotong royong dan kerjasama lintas sektor kita mampu mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas birokrasi yang lincah dan responsif serta pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tuturnya. serly/her

 




Sentra kerajinan ketak di Desa Batu Mekar

Dalam kunjungan itu, Sinta Agathia Iqbal salah satu sentra kerajinan ketak di Lombok Barat yang secara rutin mengekspor kerajinan ke berbagai negara

LOBAR,LombokJournal.com ~ Ketua Dekranasda NTB, Ibu Sinta Agathia Iqbal didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Baiq Nelly Yuniarti melakukan kunjungan kerja meninjau salah satu sentra kerajinan ketak di Desa Batu Mekar Kec. Lingsar pada Rabu (16/04/25).

BACA JUGA : Hari Kesadaran Nasional, Refleksi dan Motivasi Pengabdian Terbaik

Produk yang ada di sentra kerajinan ketak dari UD Mawar Artshop ini terkenal degan kualitas anyaman yang sangat detail dan halus

Dalam kesempatan tersebut, Sinta berinteraksi langsung dengan para pengrajin dan memberikan semangat untuk terus berkarya. 

Ia berharap melalui kunjungan ini, para pengerajin diharapkan dapat menjaga kualitas produk sehingga pangsa pasar tetap terjaga.

“Bersama, kita dukung UMKM kerajinan ketak untuk terus berkembang dan bersaing di pasar global. Selain itu, Mari bersama-sama mengangkat martabat produk lokal menuju NTB Makmur mendunia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bunda Sinta menambahkan bahwa UMKM ini sangat penting dalam menjaga stabilitas perekonomian daerah. 

Karena maju dan berkembangnya UMKM akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan, pembukaan lapangan kerja baru, penyerapan tenaga kerja serta mengurangi pengangguran, pungkasnya.

BACA JUGA : Dinas Kebudayaan, Agar Seni Budaya Lebih Diperhatikan

Ibu Sinta dan rombongan dalam kesempatan ini mengunjungi UD. Mawara Artshop yang dikelola oleh pasangan Bpk. Suhartono dan Ibu Mawar Yanti. 

Artshop ini merupakan salah satu sentra kerajinan ketak di Lombok Barat yang secara rutin mengekspor kerajinan ke berbagai negara seperti Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi dan negara-negara Eropa baik secara langsung maupun tidak langsung.

Produk yang ada di sentra kerajinan ketak dari UD Mawar Artshop ini terkenal degan kualitas anyaman yang sangat detail dan halus sehingga sangat di sukai oleh konsumen di negara Jepang dan Eropa. 

BACA JUGA : Tarif Resiprokal AS, Indonesia Ajukan Negoisasi 

Produk yang mereka buat sebagian besar adalah produk untuk mendukung fashion seperti tas tangan dan aneka asesories lainnya. ***

 

 




Dinas Kebudayaan, agar Seni Budaya Lebih Diperhatikan

Lalu Muhammad Iqbal bentuk Dinas Kebudayaan agar keberadaan seni budaya memiliki tempat tersendiri

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal menyatakan komitmennya, mermbentuk Dinas Kebudayaam agar fokus dan memberikan perhatian lebih terhadap keberadaan seni budaya di NTB.

“Salah satu yang kita rencanakan, membentuk Dinas Kebudayaan! agar seni dan budaya di NTB mendapatkan perhatian lebih,” terang Miq Iqbal usai menerima Audiensi Pengurus Wilayah Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) NTB di ruang kerjanya Rabu (16/04/25).

BACA JUGA : Komitmen Bangun Sumberdaya Tenaga Kerja Global

Kehadiran Dinas Kebudayaan akan menjadi era baru yang mendorong Pemprov NTB lebih fokus membina dinamika kebudayaan

Sebagai bentuk dukungan, Miq Iqbal menyampaikan saat ini langkah yang dilakukan yakni memisahkan Dinas Kebudayaan sendiri sehingga bisa lebih fokus 

Sementara itu, Ketua KSBN NTB TGH. Hazmi Hamzar menyambut baik rencana Pemprov NTB memisahkan Dinas pendidikan dengan Dinas Kebudayaan, 

Sebab hal itu akan membuat keberadaan seni dan budaya akan memiliki tempat tersendiri agar lebih terfokus serta menjadikan kebudayaan khusunya kebudayaan NTB sebagai cerminan semua lapisan.

“Ya dengan itu konsentrasinya akan semakin kuat. Karena keberadaannya tersendiri sejalan dengan pusat yang memiliki kementerian kebudayaan,” terangnya

Kehadiran Hazmi Hamzar bersama jajaran pengurus wilayah KSBN, yakni untuk mengundang secara langsung gubernur menghadiri pelantikan kepengurusan yang baru yang rencananya akan dilaksanakan pada 14 Mei 2025 mendatang.

BACA JUGA : Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2025 di NTB

“Alhamdulillah bersilaturahim langsung dengan pak Gubernur. Beliau sangat mendukung dan bersedia hadir pada tanggal 14 nanti, Semoga kedepan KSBN semakin maju dan berkembang sesuai harapan pak Gub,” ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris KSBN Mujahiddin menjelaskan, dalam upaya mendukung pengembangan serta melestarikan seni budaya, KSBN NTB telah melakukan MoU dengan Dikbud NTB dengan melaksanakan Ekstrakulikuler bertajuk Remaja Pelestari Budaya (RPB) di sekolah-sekolah.

“Untuk (RPB) tahun pertama kita lakukan di SMK/SMA/SLB. Selanjutnya kita coba berkoordinasi dengan Dinas Dikbud Kabupaten/Kota untuk tingkat SMP/SD,” ungkap Mujahiddin.

Kalangan seniman di Mataram menyambut baik upaya Gubernur Iqbal yang akan merealisasikan terbentuknya Dinas Kebudayaan NTB. 

BACA JUGA : Fungsi APBN sebagai Shock Absorber

Kehadiran Dinas Kebudayaan akan menjadi era baru yang mendorong Pemprov NTB lebih fokus membina dinamika kebudayaan. Kalangan Seniman menilai kehadiran Dinas Kebudayaan secara langsung langsung akan mendorong kreativitas pelaku seni. 

R.Buang/her

 

 




WTP Bukan Tujuan Tapi Komitmen Tata Kelola Keuangan

Pencapaian WTP bukan tujuan akhir, melainkan wujud nyata dari komitmen seluruh aparatur pemerintah dalam menjaga tata kelola administrasi keuangan yang baik

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri menyampaikan,  pencapaian WTP bukan sekadar tujuan akhir. Melainkan wujud nyata dari komitmen seluruh aparatur pemerintah dalam menjaga tata kelola administrasi keuangan yang baik

Hal itu disampaikannya menghadiri entry meeting pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi NTB Tahun Anggaran 2024, di Auditorium Bima, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali,  Selasa (15/04/25) 

BACA JUGA : Dinas Kebudayaan, Agar Seni Budaya Lebih Diperhatikan

Wagub juga mengungkapkan harapannya agar Provinsi NTB kembali mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Wagub dalam acara yang menandai dimulainya proses pemeriksaan LKPD itu, didampingi Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, 

Kegiatan ini juga menjadi forum koordinasi antara pemerintah daerah dan BPK terkait pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dan LKPD.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub menyampaikan rasa syukurnya dapat hadir bersama beberapa kepala daerah dari wilayah 6. Ia mengapresiasi kehadiran langsung salah satu Anggota VI BPK RI yang memberikan arahan penting untuk dijadikan bahan evaluasi.

“Alhamdulillah hari ini kami bersama beberapa gubernur dalam wilayah 6 menghadiri kegiatan ini di BPK Bali yang dihadiri langsung oleh salah satu anggota 6 BPK RI dan tentunya banyak arahan, penyampaian dan masukan yang menjadi bahan evaluasi kita bersama,” ujar Wagub.

Wagub juga mengungkapkan harapannya agar Provinsi NTB kembali mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah. 

BACA JUGA : Kuota dan Peningkatan Jumlah Pendaki Gunung Rinjani 

Ia menekankan bahwa pencapaian WTP bukan sekadar tujuan akhir, melainkan wujud nyata dari komitmen seluruh aparatur pemerintah dalam menjaga tata kelola administrasi keuangan yang baik.

“Tentunya saya berharap Nusa Tenggara Barat akan kembali mempertahankan WTP-nya. Tentunya seperti yang disampaikan oleh beliau tadi bahwa WTP bukan tujuan akhir, tetapi merupakan komitmen dari seluruh aparatur yang bekerja untuk mempertahankan tata kelola administrasi keuangan yang baik,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Wagub berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala, tidak hanya sebagai ajang evaluasi, tetapi juga sebagai ruang silaturahmi dan pertukaran ide antardaerah.

BACA JUGA : Event PGAWC 2025 di Skylancing Lombok, Gratis

“Tentunya kami semua berharap agar acara seperti ini dapat terus terlaksana sekaligus sebagai bahan silaturahmi dan saling memberikan masukan antara provinsi yang hadir pada kesempatan acara ini,” katanya. ***.

 




Komitmen Bangun Sumberdaya Tenaga Kerja Global

Komitmen Gubernur NTB, potensi sekolah menengah kejuruan di NTB harus didorong menyediakan tenaga kerja berbasis keahlian

MATARAM.LombokJournal.com ~ Tekad dan komitmen membangun sumberdaya tenaga kerja melalui pendidikan vokasi berkualitas global, disampaikan Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal.

Ia menyampaikan komitmen itu saat meresmikan kerjasama United Tractor School dan SMKN 6 Mataram dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi mekanik alat berat di halaman SMKN 6 Mataram, Senin (15/04/25).

BACA JUGA : Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2025 di NTB

Komitmen Gubernur NTB, dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang dengan pola penjaringan sejak SMP dan memperbaiki kurikulum SMK dalam keahlian teknis.

“Karena situasi global seperti Jepang dan Eropa mengalami aging society yang membuat peluang pasar kerja dunia sangat besar,”, ujar Gubernur Iqbal. 

Dijelaskannya, aging society adalah berkurangnya tenaga kerja produktif dan lapangan kerja teknis pertukangan maupun alat berat. Hal ini membuat negara negara tersebut mengimpor tenaga kerja asing dalam jumlah besar. 

Indonesia khususnya NTB diharapkan dapat mulai menyiapkan tenaga kerja dengan kualifikasi global tersebut. Dengan pola menarik potensi hulu yakni penempatan untuk disiapkan di hilir mengisi kebutuhannya. 

Gubernur Iqbal meyakini, potensi sekolah menengah kejuruan di NTB harus didorong menyediakan tenaga kerja berbasis keahlian tersebut. Salah satunya dengan bekerjasama dengan United Tractor, perusahaan multibisnis yang memiliki program pendidikan vokasi bernama United Tractor School (UT School). 

Ini jadi komitmen Gubernur NTB, dalam lima  sampai sepuluh tahun mendatang dengan pola penjaringan sejak SMP dan memperbaiki  kurikulum SMK dalam keahlian teknis.  Serta jaringan penempatan kerja yang siap maka lulusan SMK NTB akan  banyak berkiprah di skala global dalam upaya kesejahteraan. 

BACA JUGA : Kuota dan Peningkatan Jumlah Pendaki Gunung Rinjani 

Sementara itu, Hamdan Aziz, Direktur UT School menjelaskan, program yang telah dimulai sejak 2008 ini memiliki  25 learning point seluruh Indonesia dan bekerjasama dengan 1.700 sekolah kejuruan dalam 14 program vokasi yang dinamakan Sobat. 

Untuk NTB, selain yang telah ada di pulau Sumbawa, SMKN 6 Mataram dipilih dengan total siswa sebanyak 290 siswa dan telah meluluskan 21 orang siswa dalam tahap penjaringan yang siap mengikuti program pendidikan mekanik alat berat selama satu tahun. 

Sementara, Dirut United Tractor, Edi Sarwono menambahkan, kurikulum UT School lebih menitikberatkan kepada pembentukan karakter pekerja. 

“Kami telah mendedikasikan nilai perusahaan untuk pengembangan pendidikan vokasi dan berharap kontrol sosial masyarakat agar lulusannya baik”, ucapnya. 

Hal ini seperti dikatakannya karena soft skill seperti karakter dan disiplin akan bertahan selamanya untuk mendukung hard skill atau kemampuan teknis yang dapat terus dikembangkan. 

Ia berharap kebijakan sekolah vokasi Dikbud NTB berkembang dari teknik pengelasan ke mekanik alat berat. 

Perusahaan ini menghibahkan satu unit mobil praktek, safety center, perpustakaan online dan alat peraga pembelajaran melengkapi fasilitas kelas dan workshop milik SMKN 6 Mataram. 

BACA JUGA : Siap Dikritik untuk Mewujudkan NTB Lebih Baik

Hadir dalam peluncuran sekolah vokasi UT School, jajaran United Tractor NTB, Dikbud NTB, perwakilan kepala sekolah SMK se NTB dan mitra kerja serta mitra binaan United Tractor. jm

 




Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2025 di NTB

Rapat Koordinasi Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional  bukan sekadar seremonial, tapi momentum memperkuat budaya sadar bencana. 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Upaya memperkuat sinergi dan kesiapsiagaan bencana, seluruh elemen daerah dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi di wilayah NTB, disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tahun 2025, Senin (15/04/25), di Ruang Tambora Lantai II Kantor Gubernur NTB.

BACA JUGA : Kuota dan Peningkatan Jumlah Pendaki Gunung Rinjani

Masyarakat NTB memiliki kapasitas untuk merespons kesiapsiagaan bencana dengan cepat dan benar.

Rakor tersebut dihadiri oleh jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri, Pemerintah lingkup Provinsi NTB, dan instansi vertikal.

Dalam sambutannya, Asisten III, Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi NTB H. Wirawan Ahmad MT menekankan bahwa rakor Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional  bukan sekadar seremonial. 

Tapi merupakan momentum untuk memperkuat budaya sadar bencana di semua lapisan masyarakat. 

“Ada beberapa jenis bencana, bencana yang bisa di deteksi dan tidak, yang tidak dapat di deteksi salah satunya gempa, banjir, hingga kekeringan. Karena itu, penting bagi seluruh stakeholder untuk siap, sigap, dan bersinergi dalam menghadapi setiap potensi bencana,” ujarnya.

Rakor ini membahas sejumlah agenda seremonial dan utama, termasuk Hakabe Run dengan jarak 5 km, penanaman pohon, pelaksanaan simulasi evakuasi serentak yang direncanakan pada 26 April mendatang.

BACA JUGA : Fungsi APBN sebagai Shock Absorber

Selain itu ada edukasi kebencanaan di sekolah, hingga strategi komunikasi risiko di tengah masyarakat, dilanjutkan dengan gala dinner serta lomba mewarnai sadar bencana. 

Kepala Pelaksana BPBD NTB, Ir. H. Ahmadi, SP-1 menyampaikan bahwa peringatan HKBN tahun ini mengusung semangat “Bangun Kesiapsiagaan Sejak Dini”. Tujuannya menanamkan pemahaman kesiapsiagaan dan keterampilan menghadapi bencana sejak dini.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat NTB memiliki kapasitas untuk merespons kesiapsiagaan bencana dengan cepat dan benar. Salah satunya melalui latihan evakuasi mandiri yang akan dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten/kota,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi NTB juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta aktif dalam peringatan HKBN dengan mengikuti simulasi evakuasi, memperbarui rencana kedaruratan keluarga, dan terus meningkatkan literasi kebencanaan.

BACA JUGA : Siap Dikritik untuk Wujudkan NTB Lebih Baik 

Dengan koordinasi yang kuat dan partisipasi masyarakat yang tinggi, diharapkan NTB semakin tangguh dan siap menghadapi segala bentuk ancaman bencana di masa depan.pnd/opk

 

 




Kuota dan Peningkatan Jumlah Pendaki Gunung Rinjani

Evaluasi terkait kuota pendakian akan dilakukan bersdama-sama untuk memastikan berapa layaknya, berapa pastinya, berapa toleransinya saat musim puncak

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, dalam Rapat Koordinasi mekanisme Pengelolaan Wisata Alam Pendakian Gunung Rinjani di Kantor BTNGR, Senin (14/04/25).

BACA JUGA : Audensi Gubernur NTB bersama Kepala TVRI NTB

Sekda akan mengevaluasi terkait kuora pendaku gubung

Jumlah pengunjung Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sepanjang 2024 meningkat sebesar 34,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan ini turut mendongkrak Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 53,46 persen. 

Namun, peningkatan ini memunculkan keluhan soal keterbatasan kuota pendakian.

Miq Gita menyatakan akan melakukan evaluasi bersama sejumlah pihak terkait.

 “Nanti kita lakukan evaluasi, kajian, bersama-sama untuk memastikan berapa layaknya, berapa pastinya. Kemudian treatment pada saat musim puncak, berapa toleransinya,” ujarnya.

Sekda juga berharap dengan bertambahnya kuota berdampak peningkatan PNBP dapat kembali dirasakan dalam bentuk pembangunan sarana prasarana di TNGR. 

“PNBP yang meningkat itu kita harapkan juga ada baliknya ke destinasi ini dengan dukungan sarpras dan lain sebagainya termasuk kita berjuang untuk connectivity, accesibility menuju objek wisata,” jelasnya.

BACA JUGA : Fungsi APBN sebagai Shock Absorber

Ia mendorong pemerintah kabupaten/kota lebih aktif mempromosikan TNGR melalui atraksi dan paket wisata yang menarik, serta mengajak pelaku usaha menjaga kualitas layanan. Komunikasi dan koordinasi antar pihak pun dinilai perlu diperkuat.

Dalam Hal ini Miq Gita menegaskan tekadkan diri kita semua bagian dari solusi jangan menambah masalah,Untuk pemda yang terlibat berikan yang terbaik, object image adalah tugas Pemerintah Kabupaten, 

Image Sembalun harus terang dan aman, roda image tugas untuk teman teman pelaku wisata Taman Nasional Gunung Rinjani yang harus ramah, humanis dan melayani dengan baik 

BACA JUGA : Sekretariat Karang Lebah di Praya Diresmikan

Kami pemerintah provinsi NTB membantu promosikan bagaimana aksesibilitas orang datang dan pergi ke NTB sampai dengan infrastruktur, aksesibilitas dan konektivitas. 

“Itu tugas tugas kami Pemerintah Provinsi NTB,” kata Sekda. ***