“Kampung Unggas” Di Moyohulu Mulai Berproduksi

Tingkat konsumsi daging dan telur yang tinggi, NTB belum mampu memenuhi kebutuhan sendiri dan masih bergantung daerah lain

SUMBAWA.lombokjournal.com — Program industrialisasi  satu persatu program itu mulai terealisasi. Dan program yang  dicanangkan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Siti Rohmi Djalillah bukan mimpi.

Desember 2019 lalu, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul, meresmikan pabrik minyak kayu putih di Desa Oi Katupa, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima.

Pabrik di kaki Gunung Tambora itu dibangun  tahun 2018 dan dikelola PT Sanggaragro Karya Persada, sudah mulai berproduksi dan dideklarasikan sebagai pabrik terbesar di Indonesia. Pabrik itu bakal menjadikan  NTB sebagai pusat industri minyak kayu putih terbesar di dunia.

Menyusul peresmian pabrik minyak kayu putih tersebut, tak ketinggalan Program unggulan “Kampung Unggas” pun mulai berproduksi.

Salah satunya adalah industri peternakan ayam ras di Desa Pernek, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa.

Usaha peternakan unggas yang dikelola PT. Perkasa Group (sebuah perusahaan investasi dari Makassar Sulsel) telah mampu  menghasilkan 115 tray telur per harinya dari 3.900 ekor ayam.

“Kita bersyukur pengusaha dari Makassar ini memilih NTB (Lombok-Sumbawa) untuk mengembangkan usahanya,” ujar Doktor Zul dalam rangkaian kunjungan kerjanya  ke Pulau Sumbawa.

Kunjungan kerja Gubernur Zul, mulai dari peletakan batu pertama investasi hotel Santika, dilanjutkan penghijauan dengan penanaman kemiri dan kayu putih di kawasan hutan Pelaprado Kabupaten Bima, hingga  penanaman manggrove dan industri kelor di Dompu, serta peternakan unggas di Kabupaten Sumbawa, Minggu (12/01/2020).

Diharapkan, ke depan usaha industri seperti sektor pariwisata,  ayam ras ini dapat lebih berkembang di NTB, apalagi dengan enam program unggulan dalam Visi Misi NTB Gemilang yang saling mendukung.

Bagi President Commissioner Perkasa Group, Audy Joinaldy, Indonesia Timur memiliki potensi dan peluang bisnis yang sangat besar khususnya untuk perunggasan.

Banyak perusahaan integrasi yang melakukan ekspansi dan membangun investasi di daerah.

Dikatakannya, Indonesia adalah pasar yang sangat besar untuk telur, susu, dan daging. Seiring pertambahan populasi, kata Audy maka pihaknya optimis permintaan pasar akan terus berkembang.

Dengan demikian, secara tidak langsung, permintaan untuk meningkatkan produksi telur, susu, dan daging menurutnya menjadi sebuah keniscayaan. Hal itu juga akan mendorong pengembangan industri pakan ternak, khususnya pakan ayam.

Ia menegaskan karena tingkat konsumsi daging dan telur yang tinggi, NTB belum mampu memenuhi kebutuhan sendiri dan masih bergantung daerah lain.

Hal itu diamini Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Hj Budi Septiani. Menurutnya, kebutuhan telur dan daging ayam harus dipasok dari Bali dan Jawa Timur.

Sebanyak 600 ribu butir telur per hari didatangkan dari dua daerah tersebut untuk kebutuhan 30 juta butir telur per tahun.

Ia menjelaskan, NTB sendiri punya potensi peternakan unggas yang cukup menjanjikan. Namun belum mampu memenuhi semua kebutuhan telur dan ayam dalam daerah.

Hal itu menggambarkan peluang usaha peternakan unggas sangat menjanjikan di NTB.

Mantan Kaban Ketahanan Pangan NTB itu mengajak para Pengusaha  memanfaatkan peluang tersebut dan mau mengembangkan investasi di Lombok maupun di Pulau Sumbawa.

Disamping investir dari luar, Ia juga yakin para pengusaha dan peternak lokal bisa mengambil alih peluang itu.

Pemerintah daerah didorong agar kabupaten/kota mengembangkan peternakan unggas setidaknya dapat memenuhi kebutuhan telur dan daging ayam di daerah sendiri.

Dari data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, populasi unggas di NTB per 31 Desember 2018 menunjukkan, populasi ternak unggas mencapai 48,6 juta ekor.

Terdiri dari 782 ribu ekor ayam kampung; 5,5 juta ekor ayam pejantan; 3,2 juta ekor lebih ayam petelur; dan 39,1 juta ekor lebih ayam pedaging.

Sementara data tingkat konsumsi protein daging unggas, telur maupun sapi sepanjang tahun 2018, konsumsi daging ayam beku 45.906 kg, daging sapi beku 215.759 kg, daging kambing beku 500.000 kg, dan telur ayam ras 30.501.650 butir setahun.

Sementara konsumsi daging sapi olahan 39.930 kg, daging ayam olahan 73.397 kg, jeroan 1.500 kg, daging bebek beku 4.800 kg. Juga dalam bentuk butter cheese atau keju 28.800 kg, susu 144.160 kg, dan olahan susu atau yogurt 2.209 kg.

(Jm@kominfo)




H Rusman Mundur Sebagai Kadis Dikbud NTB,  Aidy Furqon Jadi Plt Kadis

Hingga kini belum diketahui alasan pasti pengunduran H Rusman sebagai Kadis Dikbud NTB

MATARAMlombokjurnal.com — Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dikbud NTB, H. Aidy Furqon, resmi ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt)  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB.

Ditunjuknya Aidy Furqon sebagai Plt Kadis untuk mengisi kekosongan jabatan,  pasca mundurnya H.Rusman sebagai kadis dikbud NTB.

Surat Perintah tugas yang ditandatangani Sekretaris Daerah NTB,  Lalu Gita Aryadi, tertanggal 13 januari 2020, menetapkan H.Aidy Furqon sebagai Plt Kadis Dinas Dikbud NTB

Aidy Furqon yang dikonfirmasi  menegaskan tugas sebagai Plt Kadis secara amanah dan penuh integritas.

Ia mengatakan,  meski hanya bersatus sebagai pelaksana tugas  namun dirinya berkomitmen untuk menjawab kepercayaan ini  dengan berupaya memajukan dunia pendidikan di NTB.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, ia  berharap mendapat dukungan penuh dari semua pihak  terutama dukungan dari para Pengawas Pendidikan,  Kepala Sekolah serta seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di NTB.

Untuk diketahui  jabatan Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan NTB saat ini tengah lowong ,

Jabatan Kadis Dikbud lowong karena mundurnya H Rusman mengundurkan diri, yang hingga kini belum diketahui alasan pasti pengunduran dirinya.

sempt tersiar kabar, H Rusman tidak mengundurkan diri sebagai Kadis Dikbud NTB  melainkan diberhentikan oleh Gubernur NTB selaku pejabat pembina kepegawaian.

AYA




Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Dimulai 27 Januari

SKD  Pemprov NTB akan mulai tanggal 27 Januari 2020, yang dilaksanakan selama 16 hari

MATARAM.lombokjurnal.com — Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi peserta seleksi CPNS yang mencapai 7.706 orang, akan berlangsung sekitar  16 hari dan akan dimulai pada tanggal 27 Januari.

Plt Badan Kepegawaian Daerah NTB Drs.H Adam ,MM menjelaskan, sesuai jadwal yang diberikan Panitia Seleleksi Nasional ( Panselnas), jadwal SKD mulai 27 Januari – 28 Februari 2020.

“Kemudian tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan dilaksanakan Maret 2020,” jelasnya, Senin (13/01/20).

Adam menjelaskan, untuk SKD  Pemprov NTB akan mulai tanggal 27 Januari 2020, yang dilaksanakan selama 16 hari.

“Satu hari bisa sampai 500 orang peserta karena dengan jumlah prelamar 7.706 orang akan tuntas dalam waktu tersebut,’’ terangnya.

Pemprov NTB sudah merencanakan tes SKD dilaksanakan mulai 27 Januari 2020. Sedangkan untuk kabupaten/kota, memiliki jadwal tersendiri.

‘’Diberikan waktu per kabupaten/kota berapa hari dia laksanakan. Tergantung fasilitas yang dia punya,’’ jelasnya.

Untuk lokasi pelaksanaan tes SKD, telah ditetapkan 11 lokasi. Untuk Pemprov NTB di Kantor BKD NTB. Lombok Barat lokasinya di Aula Kantor Bupati Lombok Barat.

Kemudian Lombok Utara yang sebelumnya akan bergabung dengan Pemprov menyatakan menyiapkan lokasi untuk tes SKD di Aula RSUD Tanjung.

Lombok Tengah lokasinya di SMKN 1 Praya Tengah. Kota Mataram lokasinya di SMKN 3 Mataram, Lombok Timur lokasinya di Kantor BKPSDM Lotim, Kabupaten Bima, lokasinya di Aula Gedung Vokasi Unram Kabupaten Bima.

Selanjutnya, Dompu lokasinya di SMKN 1 Dompu, Kota Bima lokasinya di SMKN 1 Kota Bima, Sumbawa Barat lokasinya di Kantor BKPSDM KSB dan Kabupaten Sumbawa lokasi tesnya berada di SMKN 3 Sumbawa.

AYA

 




Gubernur Zul Ajak Warga Dompu Menanam Harapan

“Kami di Dompu sampai hari ini baik-baik saja semuanya, kami sedang sibuk menanam jagung, menanam padi dan menanam banyak harapan untuk masyarakat Dompu”

DOMPU.lombokjournal.com —  Tiap pohon yang ditanam akan membawa kebaikan untuk orang yang menanam.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menegaskan itu saat  pencanangan Desa Malaju sebagai Desa Wisata Bahari, sekaligus penanaman pohon mangrove dan pohon kelor, Sabtu (11/01/2020) di Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu.

Gubernur Zul menanam mangrove dan kelor

“Tadi dikatakan kita akan menanam pohon. Kita boleh menanam pohon, kita boleh menanam mangrove dan kelor. Tapi yang paling penting adalah kita sedang menanam harapan untuk anak cucu kita di masa yang akan dating,” ucap Gubernur yang saat itu hadir bersama Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimasyah.

Masyarakat Dompu diingatkan, apa yang ada benak kita suatu saat akan menjadi kenyataan.

Everything should be created twice, segala sesuatu itu diciptakan dua kali. Satu dalam pikiran, satu dalam kenyataan,” kata Gubernur Zul.

Di Amerika, cerita Gubernur, para pejabat publik jarang mengeluarkan kata-kata negatif. Ketika bicara di depan publik selalu penuh dengan kata-kata inspiratif.

“Ketika mereka hit by crisis. Dihimpit oleh beratnya ekonomi, ibu negara dengan penuh inspirasi mengatakan the future belongs to those who believe to the beauty of their dream. Masa depan akan selalu dalam genggaman mereka yang punya keberanian untuk punya harapan,” ujar Gubernur NTB yang kerap disapa Bang Zul.

Bang Zul juga memuji keindahan Pantai Malaju.

“Pantai kita ini sangat indah. Setelah menikmati keindahan pantai ini akan lahir banyak puisi dari kita semua,” puji nya.

Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin mengaku bersemangat dengan kegiatan penanaman pohon.

Momen ini menjadi ajang silaturahim dengan masyarakat Kecamatan Kilo. Ia juga bersyukur dengan turunnya hujan yang mengguyur kecamatan Kilo setelah beberapa hari tidak turun hujan.

Saat ini masyarakat Dompu sedang berjuang dalam meningkatkan taraf hidupnya menjadi lebih baik lagi. Penanaman jagung, padi, mangrove dan baru-baru ini yaitu kelor, tak lain ialah untuk meningkatkan item pendapatan bagi masyarakat Dompu.

“Kami di Dompu sampai hari ini baik-baik saja semuanya, kami sedang sibuk menanam jagung, menanam padi dan menanam banyak harapan untuk masyarakat Dompu,” tuturnya.

Bupati pun meminta anak-anak muda Dompu mampu menunjukkan kontribusinya dalam mendukung pembangunan di Dompu. Ia berharap kabupaten Dompu ke depan mampu menjadi lebih baik.

“Kita do’akan semoga Allah SWT merahmati semua usaha kita, pendapatan masyarakat kita akan semakin baik, rumah-rumah yang baru dibangun akan semakin bagus,” harapnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Zul menyerahkan alat bantu kesehatan dan mesin penggiling pada perwakilan warga.

AYA/HmsNTB




Kepedulian Pada Lahan Kritis, Gubernur  Zul Tanam Kemiri dan Kayu Putih Di Parado

Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kehutanan, diminta terus intens mengawasi proses penanaman kembali hutan-hutan yang sudah tidak produktif dan tidak hijau di Kabupaten Bima khususnya di Kecamatan Parado

BIMA.lombokjournal.com —  Penanaman Kemiri dan Kayu Putih di Desa Paradowane, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, merupakan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung dan mewujudkan NTB Asri dan Lestari.

Rangkaian penanaman pohon kemiri dan pohon kayu putih yang dilakukan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc usai mencanangkan Bima Sebagai Pusat Industrialisasi di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Sabtu (11/01/2020) siang itu, sebagai wujud kepedulian terhadap lahan kritis pada kawasan hutan di NTB.

Penanaman Kemiri dan Kayu Putih

“Kita motong hutan, menebang hutan itu gampang, tapi saya lihat pohon-pohon yang besar itu, kasihan kalau anak cucu kita tidak menikmati dan melihatnya,” ungkap Gubernur Zul.

Adanya investor yang hadir dapat menjadi alternatif pekerjaan bagi masyarakat, sehingga tidak lagi menebang pohon sebagai lahan penghasilannya.

“Kalau memang pekerjaan yang kita cari, mudah mudahan dengan adanya alternatif, kelestarian dan keasrian lingkungan bisa kita jaga. Pada saat yang sama alternatif pekerjaan kita sediakan oleh investasi yang hadir dan masuk ke tempat kita,” tutur Gubernur Zul.

Dikatakan, Menteri Kehutanan telah menyampaikan secara langsung, ajakan untuk lakukan penghijauan kembali di NTB.

Bupati Kabupate Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE mengajak segala pihak untuk bersinergi merawat dan menjaga hutan.

“Saya mengajak untuk memperbaiki hutan yang kita miliki. Karena masyarakat Parado yang berada di ketinggian, tidak merasa khawatir dengan kondisi hutan hari ini. Tetapi, bagi masyarakat yang ada di bawah atau di kaki gunung, beda dalam situasi yang mencekam dan menghawatirkan,” ujar Indah.

Indah berharap agar pemerintah provinsi melalui Dinas Kehutanan, terus intens mengawasi proses penanaman kembali hutan-hutan yang sudah tidak produktif dan tidak hijau di Kabupaten Bima khususnya di Kecamatan Parado.

“Kami memohon dukungan bapak Gubernur, agar kawasan hutan yang ada di Kabupaten Bima, khususnya yang ada di kecamatan Parado agar mendapatkan perhatian khusus untuk pembibitan sehingga bisa ditanami kembali,” harap Indah.

Dalam acara itu hadir anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi NTB, Ketua TP-PKK Provinsi NTB, Wakil Bupati Bima, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan Insfrastruktur dan Pembangunan Manggaukang Raba, Kadis LHK, Kadis PMPD Dukcapil, Kadis Pariwisata, Kadis Perindustrian, Kadis PU, Kadis Pertanian, Kalak BPBD, Karo Umum dan Karo Humas dan Protokol.

AYA/HmsNTB




Persit KCK Koorcab Rem 162 Gelar Seminar Psikologi Keluarga

Sebagai anggota Persit, para isteri prajurit tidak hanya dituntut untuk mengurus suami dan anak, namun juga mendukung suksesnya pelaksanaan tugas suami sebagai Prajurit TNI AD

MATARAM.lombokjournal.com — Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 162 menggelar seminar Psikologi Keluarga menyambut HUT Korem 162/WB ke 59 tahun 2020.

Seminar keluarga yang disampaikan Ibu Vequentina Puspa Indah, M.Psi., berlangsung di Aula Sudirman Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Mataram, Sabtu (11/01/2020).

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan, dalam berkeluarga pasti memiliki pilihan yang terbaik untuk dinikahi.

Namun setelah berkeluarga, baik suami maupun istri pasti memiliki segala kelebihan dan kekurangan yang menjadi konsekuensi dari sebuah keluarga.

“Ini harus diterima bersama dengan lapang dada, sabar dan ikhlas sehingga aman dan damai dalam menjalani bahtera rumah tangga,” ujar Danrem.

Ditekankan kepada seluruh Komandan satuan jajaran Korem 162/WB agar lebih peduli melakukan konseling kepada prajurit serta keluarga di satuannya.

Sehingga dapat mengantisipasi timbulnya permasalahan keluarga prajurit yang akan berpengaruh pada psikologi dan berdampak pada kurang optimal pelaksanaan tugas.

Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162 Ny. Kirana Rizal Ramdhani mengatakan, kegiatan seminar dilaksanakan bertujuan untuk berbagi ilmu dan tips terkait peranan ibu-ibu dalam sebuah keluarga.

Sebagai Persit yang tidak hanya dituntut untuk mengurus suami dan anak, namun juga mendukung suksesnya pelaksanaan tugas suami sebagai Prajurit TNI AD.

Menurutnya, psikologi keluarga merupakan ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan dalam interaksi antar individu-individu dalam sebuah ikatan perkawinan atau keluarga,  yang memiliki fungsi masing-masing baik sebagai suami (bapak), istri (ibu) dan anak.

Psikologi keluarga ini sangat baik untuk diketahui, dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari pada lingkungan keluarga atau individu dalam keluarga.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan seminar psikologi keluarga oleh Vequentina Puspa Indah dengan judul “Pernikahan Sehat Mental Sebagai Pondasi Ketahanan Keluarga”, yang menekankan komunikasi sebagai kunci utama dalam menjaga ketahanan dan keutuhan keluarga.

Acara seminar dengan mengangkat tema “Persit Berperan  Dalam Ketahanan Keluarga Guna Menunjang Tugas Prajurit Wira Bhakti” selain dihadiri Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han.,  juga hadir Kasrem 162/WB Letkol Inf Endarwan Yansori, para Kasi, Dandim jajaran Korem, Dan/Ka Satdisjan, para Perwira dan Ibu-ibu Persit KCK Koorcab maupun Cabang jajaran Koorcab Rem 162.

AYA




Menuju Destinasi Wisata Desa Terbaik, Wagub Resmikan ‘Sekawan Sejati’

DiIngatkan pentingnya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak untuk merawat dan mengembangkan potensi yang luar biasa nenjadi desa wisata

LOBAR.lombokjournal.om – Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meresmikan Desa Wisata “Sekawan Sejati” di Pusat Rekreasi Masyarakat (Purekmas) Desa Sesaot Lombok Barat, Sabtu (11/01/2020).

Peresmian tersebut ditandai penandatangan prasasti serta penanaman pohon oleh Wakil Gubernur yang akrab disapa Umi Rohmi, bersama Sekda NTB, L.Gita Ariadi, Ketua DPRD Lombok Barat, Para Kades di ketiga Desa dan dihadiri sejumlah Kepala OPD Provinsi NTB maupun Kabupaten Lombok Barat.

Sekawan Sejati merupakan akronim dari Desa Sesaot, Desa Pakuan, dan desa Buwun Sejati. Terletak di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat Nusa tenggara barat, ketiga desa itu  memiliki potensi yang luar biasa.

Alam lingkungannya yang luar biasa indah dan subur, ditambah hutannya yang masih perawan, serta tradisi budaya dan nilai-nilai kehidupan masyarakatnyapun unik dan tetap terjaga dengan baik.

Dengan potensi yang luar biasa itu, maka Sekawan Sejati layak dikembangkan menjadi desa wisata terkenal dan terbaik. Bahkan layak dipasarkan untuk menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara, ujar

Wagub Umi Rohmi menjelaskan, untuk mengembangkan sekawan sejati sebagai destinasi terbaik, dibutuhkan minimal dua hal yang perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.

Pertama, kata Umi Rohmi adalah perlunya kawasan itu dikembangkan melalui tata kelola atau menejemen yang baik.

DiIngatkan pentingnya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak untuk merawat dan mengembangkan potensi yang luar biasa itu nenjadi desa wisata yang memikat untuk dikunjungi.

“Yang pnting, bagaimana sinergitas antar kepala desa, pokdarwis, tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya mampu mengelola segala potensi desa secara professional,” terang Wagub.

Kedua, Desa wisata wajib menciptakan dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Bagaimana sampah dipilah dan dikelola dengan baik sebagai sumber daya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar wagub.

Maka harus dibudayakan mulai dari rumah tangga dan setiap warga masyarakat maupun pengunjung  agar sampah dipilah antara sampah plastik dan sampah bukan plastic.

Sisa-sisa makanan dibuang pada tempatnya untuk kemudian dikirim ke bank sampah, diolah menjadi produk-produk yang bermanfaat.

Umi Rohmi menugaskan Sekretaris Dinas LHK untuk segera menyediakan Bank Sampah di destinasi desa wisata sekawan sejati tersebut.

Kalau kedua hal ini dapat dikelola dengan baik, maka desa wisata Sekawan Sejati dapat menjadi icon desa wisata terbaik di dunia. Harapan kita seperti itu. Semua elemen masyarakat harus kompak membangun desa wisata.

“Semoga sekawan sejati menjadi desa wisata terkenal di nasional maupun internasional” pungkas Wagub.

Senada dengan itu, Kepala Desa Sesaot, Yuni Hari Seni, S. Pd mengatakan,  “sekawan sejati” merupakan brand karena  ketiga desa wisata memiliki potensi alam yang sama.

Dalam pengembangannya kedepan, kata Yuni Bagaimana ketiga desa tersebut saling berkolaborasi menjalankan paket wisata bersama.

“Pengembangan desa wisata ini semata-mata untuk membuka peluang masyarakat untuk meningkatkan ekonomi serta membuka lapangan kerja bagi pemuda. Dengan memanfaatkan alam yang kita miliki. Menjual alam yang dikemas dalam wisata desa,” jelasnya.

Untuk penguatan pengelolaan desa wisata tersebut, Sekawan Sejati sudah mulai melatih 30 peserta diklat digital marketing yang terdiri dari masing-masing Desa Sesaot, Desa Pakuan, Dan Buwun Sejati.

Sehingga ke depannya, mereka akan dilatih untuk meningkatkan pemasaran atau promosi desa wisata sekawan sejati ke khayalak publik.

“Mereka akan memanfaatkan semua teknologi informasi yang berkembang, untuk menjual potensi ala desanya. Kalau itu marketing nya kuat, insyaAllah potensi desa wisata akan di kenal seluruh nasional bahkan dunia,” harap wagub bersemangat.

 (@kominfotik)

 




Gubernur Letakkan Batu Pertama Hotel Santika Bima

Bang Zul menyampaikan rasa bangganya kepada Vidi Akhmad Rifai yang merupakan insinyur muda perancang Hotel Santika Bima

BIMA.lombokjournal.com —  Hadirnya hotel Santika di Bima, merupakan  angin segar dan daya tarik tersendiri bagi para investor lainnya agar menginjakkan kaki di Bima.

“Investor itu tidak hanya mau membangun hotel. Karena investor itu selalu lihat tempatnya. Sekali Santika hadir di Bima, maka hotel-hotel yang lain akan segera datang investasi di sini,” tutur Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M.Sc yang akrab disapa Bang Zul itu, pada acara peletakkan batu pertama pembangunan Hotel Santika Bima di Kalaki, Desa Belo, Kecamatan Palibelo, Kota Bima, Sabtu (11/01/2020).

Bang Zul menegaskan, saat ini era tidak cukup hanya bicara saja, tapi harus dibarengi dengan tindakan nyata.

“Tidak mungkin suatu daerah mencicipi kemakmuran, kesejahteraan dengan pertanian saja. Tapi harus ada industrinya. Industrialisasi itu adalah keniscayaan karena ketidakmampuan sektor pertanian menyerap kelebihan tenaga kerja,” katanya.

Bukan karena industrialisasi lalu pertanian tidak penting. Tapi, ketidakmampuan sektor primer (pertanian) menyerap kelebihan tenaga kerja maka harus ada sektor lain yang menyerapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bang Zul menyampaikan rasa bangganya kepada Vidi Akhmad Rifai yang merupakan insinyur muda perancang Hotel Santika Bima.

Vidi merupakan lulusan dari Teknik Sipil, Universitas Teknologi Sumbawa dan mendapat beasiswa dari Bang Zul pada saat menjabat sebagai anggota DPR RI kala itu.

“Pak Gubernur NTB sangat berjasa, karena beliau saya dapat berada di sini. Pada saat itu beliau masih menjabat sebagai anggota DPR RI. Saya diberikan beasiswa, full empat tahun. Uang saku juga beliau berikan. Data yang saya dapat, ada 2000 mahasiswa yang beliau berikan beasiswa di seluruh Indonesia,” ungkap Vidi.

Terakhir bang Zul menjelaskan, lebih dari 1000 orang tiap tahunnya ia beri beasiswa.

“Alhamdulillah, lulusan-lulusan kita bukan hanya bisa bekerja langsung, tetapi bisa menyapa hampir seluruh dunia hingga saat ini,” terangnya.

Perjalanan panjang selalu dimulai dengan langkah pertama. Kita tidak akan maju kalau kita tidak menciptakan insinyur lebih banyak, tambahnya.

Kembali membangun daerah

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE yang turut mendampingi Gubernur, menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas dibangunnya Hotel Santika di Kabupaten Bima.

Bandara Sultan Muhammad Salahuddin akan menyelesaikan perpanjangan landasan pacu dan pembangunan terminal baru. Hal itu dinilainya menjadi  titik cerah bagi tiga wilayah yaitu Kota Bima Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

Meurut bupati, selain menjadi nilai tawar dan promosi bagi wilayah kabupaten Bima, Hotel Santika Bima merupakan salah satu upayah pemerintah daerah dalam menghadirkan investor, untuk membuka lapangan pekerjaan seluas luasnya bagi putra daerah untuk bekerja dan mengabdi serta membesarkan daerahnya sendiri.

“Semoga para investor, khususnya orang-orang Bima akan mau kembali membangun daerah ini dan membangun usaha usaha di wilayah kita. Sebelum kita mengundang orang lain, saya berharap putra daerah seperti ini mau kembali membangun daerahnya,” harap bupat.

AYA/HmsNTB




Gubernur Zul Bicara Mundurnya Irnadi

MATARAM.lombokjournal.com —  Gubernur NTB ,Zulkiefliemansyah akhirnya angkat bicara terkait Irnadi Kusuma, Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB, yang beberapa waktu lalu mengundurkan diri.

Zulkieflimansyah menyatakan jika pihaknya tidak memberhentikan Irnadi sebagai Kepala Biro Pemerintahan seperti yang diberitakakan beberapa waktu lalu. Melainkan Irnadi lah yang dengan suka rela mengundurkan diri.

“Kalau mengundurkan diri itu kan ada persoalan pribadi saja.  Kalau misalnya nanti diberhentikan, kalau ada apa-apa nanti karirnya  jadi lambat, ” ujar Gubernur Zul,  Jumat (10/01/2020).

Gubernur mengatakan, bila masalahnya sudah selesai.  Kemudian yang bersangkutan punya kapasitas,  maka bisa diangkat lagi menduduki jabatan tertentu.

“Kalau diberhentikan kan kasihan.  Kalau mau jabatan tertentu,  lama lagi urusannya, ” kata Zul.

Seperti diketahui karena alasan ingin mengurus Ibunya yang durawat di RSUP NTB, Irnadi akhirnya mengajukan surat pengunduran diri pada tanggal 30 Desember 2019, dan surat Kuasa (SK)  Gubernur Zul atas pengunduran dirinya itu terbit pada tanggal 8 Januari 2020.

AYA




PLN Jamin Kebutuhan Dan Pasokan Listrik Listrik Gelaran MotoGP 2021 Di Mandalika

Ketersediaan listrik yang cukup diharapkan dapat mempermudah dan meningkatkan kenyamanan pengelola KEK Mandalika

MATARAM.lombokjournal.com – PLN siap memenuhi kebutuhan listrik untuk gelaran MotoGP yang akan dilaksanakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika pada tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat menunjungi lokasi gelaran MotoGP 2021 di Mandalika, Lombok Tengah dan beberapa infrastruktur kelistrikan di Pulau Lombok, Jumat (10/01/2020).

Darmawan mengatakan, MotoGP  merupakan event internasional pertama kali yang akan digelar di Indonesia, sehingga kebutuhan dan pasokan listrik harus mendapatkan jaminan kualitas dan keandalan bertaraf MotoGP.

“Untuk memenuhi kebutuhan tersebut PLN persiapkan insfrastruktur listriknya dengan matang, tentunya kami siap mendukung kebutuhan pasokan listrik untuk gelaran MotoGP ini,” tutur Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Infrastruktur kelistrikan yang disiapkan untuk mendukung KEK Mandalika yang akan menjadi lokasi gelaran MotoGP sudah disiapkan PLN sejak April 2015.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik yang dibutuhkan seperti hotel pusat pusat kuliner saat ini, PLN telah mengoperasikan satu Gardu Induk berkapasitas 30 Megavolt Ampere (MVA) di daerah Kuta, Lombok Tengah.

Gardu Induk tersebut telah memasok listrik ke kawasan Mandalika dan sekitarnya.

“Sudah ada beberapa hotel yang menggunakan Gardu Induk tersebut, namun penggunaannya saat ini masih sekitar 30 persen dari kapasitas yang ada,” ungkap Darmawan.

PLN pun siap menambah kapasitas Gardu Induk Kuta hingga 180 MVA secara bertahap.

Kapasitas Gardu Induk yang ada telah digunakan secara maksimal, dan mengantisipasi peningkatan kebutuhan listrik di KEK Mandalika termasuk kesiapan MotoGP 2021. PLN juga sedang membangun Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) sepanjang 15,8 kilometer untuk melistriki kawasan Mandalika.

Dari sisi pasokan daya, PLN juga telah mempersiapkan secara matang. Saat ini sistem kelistrikan Lombok memiliki kapasitas pembangkit sebesar 289 Megawatt (MW), dengan beban puncak sebesar 250 MW.

Pada tahun ini, sistem kelistrikan Lombok juga akan mendapat tambahan daya sebesar 130-150 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Uap (PLTMGU) Lombok Peaker dan 25 MW dari PLTU Jeranjang Unit 2.

“Ada tambahan pembangkit baru beroperasi, cadangan tentu bertambah. Sistem back up daya nanti juga akan disiapkan. Kami akan koordinasi dengan ITDC selaku pengembang Mandalika. Intinya PLN siap mendukung,” tutur Darmawan.

Ketersediaan listrik yang cukup diharapkan dapat mempermudah dan meningkatkan kenyamanan pengelola KEK Mandalika. Untuk mengatur dan mengembangkan kelistrikan di kawasan tersebut, baik untuk hotel, restoran, pusat perbelanjaan, maupun untuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan bertaraf internasional seperti balap MotoGP.

Kepastian Indonesia menyelenggarakan MotoGP 2021 didapat setelah Dorna dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menandatangani kontrak kerja sama pada awal tahun 2019.

Dalam kesepakatan itu, MotoGP akan digelar di Indonesia mulai tahun 2021 dengan menggunakan konsep sirkuit jalanan.

AYA