Wagub NTB Hadiri Peringatan HPN 2020

“Peran pers diharapkan tidak menambah kepanikan. Negara sangat membutuhkan dalam perspektif yang jernih”

lombokjournal.com —

BANJARBARU   ;   Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd (Ummi Rohmi) menghadiri acara Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjar Baru Kalimantan Selatan.

Ummi Rohmi hadir diundang bersama para Kepala Daerah Provinsi dan kab/kota dari seluruh Indonesia lainnya.

Ummi Rohmi tiba pukul 07. 30 Wita di Kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Selatan, Jalan Aneka Tambang, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Sabtu (08/02/2020).

Tema acara HPN tahun ini adalah ‘Pers Menggelorakan Kalimantan Selatan Sebagai Gerbang Ibu Kota Negara’.

Tidak menambah kepanikan

Membuka acara, Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada seluruh insan pers yanga da di seluruh Indonesia.

Presiden Jokowi (tengah)

“Selamat hari pers kepada insan pers, dimana pun suara berada. Saya selalu berusaha hadir di setiap kegiatan HPN, ini demi hari Pers Nasional,” jelas Jokowi.

Presiden Jokowi yang hadir dengan kemeja khas putihnya mengaku menyempatkan diri menghadiri peringatan HPN 2020 di tengah kesibukannya.

“Dalam perjalanan menuju Canberra saya membelokkan perjalanan ke Banjarmasin. Sekali lagi ini demi HPN,” ucapnya.

Jokowi juga mengingatkan kembali peran pers dalam berbangsa. Ia menuturkan selain sebagai lembaga untuk memberitakan kinerja pemerintah, pers juga berkontribusi menjaga kondusivitas bangsa.

“Peran pers diharapkan tidak menambah kepanikan. Negara sangat membutuhkan dalam perspektif yang jernih,” ujarnya.

Pada HPN 2020 ini, Presiden Joko Widodo didampingi  sejumlah menteri kabinet Indonesia Kerja Jilid 2. Selain itu, turut mendampingi Gubernur Kalimantan Selatan Sabhirin Noor, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Dewan Pers M. Nuh dan Ketua Umum PWI Atal S Depari.

Tampak juga Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy. Selain itu, ada juga Menkum HAM Yasonna Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar.

Selain itu, terlihat hadir juga Staff Khusus Milenial Presiden Putri Tanjung, Aminuddin Ma’ruf, Andi Taufan Garuda Putra, Gracia Billy Mambrasar.

Ditemui usai kegiatan, Wagub NTB juga turut menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap HPN Tahun 2020. Menurut Ummi Rohmi, pers sebagai mitra Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dan strategis untuk senantiasa berkontribusi menginformasikan pembangunan yang dilakukan Pemerintah.

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal Sembiring Depari mengatakan rangkaian peringatan  Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalimantan Selatan menjadi yang terhijau dalam pelaksanaan selama ini.

“Baru kali ini HPN dirangkai penanaman pohon dalam gerakan penghijauan. Apalagi Presiden langsung ikut menanam, kami sangat apresiasi,” ucap Atal dalam sambutannya

Rangkaian peringatan HPN 2020 berlangsung sejak 7-9 Februari 2019 di Banjarmasin dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Sejumlah kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HPN 2020 diantaranya seminar inovasi pelayanan publik, pameran karya pers, serta Konvensi Nasional Media Massa.

AYA/HmsNTB

 




Menutup Tanwir IMM, Gubernur Zul Minta Generasi Muda Muhammadiyah Berpikiran Maju

 Dengan terbukanya wawasan dan rasa nasionalisme generasi muda, diharapkan tidak ada lagi sikap-sikap kesukuan, kedaerahan dalam diri generasi muda, namun yang ada adalah rasa ke Indonesiaan

MATARAM.lombokjounal.com –  Kemajuan teknologi menuntut kita untuk selalu berpikiran maju,  yang tidak lagi memiliki berpola pikir lama dalam meraih  cita-cita.

“Sekarang tidak lagi zamannya kita berpikir meraih sesuatu dengan demonstrasi. Zaman sudah berubah dengan kemajuan teknologi, sebentar lagi kita akan punya mobil listrik dan kemajuan teknologi lainnya,” ujar Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, bersama Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, didampingi Kapolda NTB, saat menutup Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke XXVIII, di Hotel Santika, Sabtu (08/02/2020).

Gubernur Zul minta generasi muda Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah memperkaya diri dengan peningkatan kemampuan yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Pengurus IMM harus mampu memperkaya pengetahuan dan mengimpelentasikan ide dan gagasan yang ada dalam pikirannya untuk kemajuan  bangsa.

Hal inilah yang menjadi pemikiran pemerintah untuk mengirim mahasiswa NTB menempuh pendidikan di luar negeri.

Selain untuk memperluas wawasan, juga untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kebangsaan yang tinggi kepada generasi muda Indonesia.

Dengan terbukanya wawasan dan rasa nasionalisme generasi muda, ia berharap tidak ada lagi sikap-sikap kesukuan, kedaerahan dalam diri generasi muda, namun yang ada adalah rasa ke Indonesiaan.

Sehingga tidak ada lagi sikap primordialisme pada generasi muda di Indonesia.

“Kita mengirim generasi muda bersekolah ke luar negeri, bukan karena kualitas pendidikan  dalam negeri tidak bagus. Kualitas pendidikan kita luar biasa di dunia, namun ini untuk menambah wawasan dan rasa nasionalisme generasi muda kita,” ujarnya.

Gubernur Zul berharap, generasi muda Muhammadiyah akan mampu memberikan kontribusi besar dengan mampu menangkap sinyal-sinyal perubahan agar tampil sebagai agen perubahan bagi kemajuan bangsa.

Selain itu, diharapkan kegiatan Tanwir IMM ke XXVIII di NTB, memiliki kesan baik yang mendalam bagi peserta dari luar daerah untuk kemudian dapat diceritakan di daerahnya masing-masing.

Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dalam kuliah umumnya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Gubernur NTB saat ini.

Dengan melakukan pengiriman mahasiswa keluar negeri adalah hal yang luar biasa, untuk membangun rasa nasionalisme dan menghilangkan sikap primordialisme generasi muda.

“Seribu mahasiswa keluar bersekolah ke luar negeri, ini luar biasa,” ujarnya.

Menurut Wakapolri, program ini patut untuk dicontoh, untuk terus membangun wawasan yang luas bagi generasi muda, serta untuk membangun rasa nasionalisme yang tinggi.

Ia juga memberikan apresiasi kepada generasi muda Muhammadiyah yang telah melaksanakan musyawarah, merumuskan permasalahan dengan aman dan damai.

Menurutnya hal ini harus dicontohi dalam kehidupan bangsa kita, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan dengan beradab.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr. H. Arsyad Gani memberikan apresiasi atas terselenggaranya Tanwir IMM di NTB dengan aman dan damai.

“Ini Tanwir IMM tercepat di Indonesia, hanya dua hari bisa selesai dengan aman dan damai,” ujarnya.

Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur NTB dan Kapolda, yang telah membuat NTB aman dan nyaman, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar.

Menurutnya, NTB bisa jadi contoh dalam menyelesaikan dan merumuskan penyelesaian masalah dengan baik, dengan mengedepankan  musyawarah dan diskusi.

Baginya hal ini sangat penting untuk terus dijaga agar kerukunan terus dapat terpelihara, sehingga dapat menyelesaikan segala masalah dengan cara yang beradab.

 AYA/HmsNTB

 




Tingkatkan Kulitas PPID, Kominfo Gelar Bimtek

“Beberapa sosial media OPD seperti Instagram dalam memberikan caption terlalu berat sehingga masyarakat terkadang tidak ingin membacanya”

MATARAM.lombokjournal.com — Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Provinsi NTB, berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya PPID Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis PPID OPD di Aula Dinas Kominfotik Provinsi kemarin (Kamis, 07/07/2020).

Kepala Dinas Kominfotik, I Gede Putu Aryadi, S. Sos., M.H membuka kegiatan sekaligus menjadi narasumber bersama Ketua Komisi Informasi, Hendriadi dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram, Sirtupilaili dan Ming Muslimin (Sutradara, pembuat film).

i Gde Putu Aryadi

Gede Putu Aryadi menyatakan, banyaknya sosial media dari masing – masing OPD belum menunjukkan informasi yang mudah dicerna oleh masyarakat.

Menurutnya, perlu dilakukan perubahan penyampaian informasi yang akan disampaikan.

“Beberapa sosial media OPD seperti Instagram dalam memberikan caption terlalu berat sehingga masyarakat terkadang tidak ingin membacanya. Hal ini menyebabkan pesan yang disampaikan tidak mengena dan yang paling penting adalah informasi itu harus dipilah mana saja informasi yang penting untuk masyarakat,” katanya.

Dijelaskannya, untuk menulis berita dari sisi pemerintah, media pemerintah harus dapat menyajikan berita yang dapat dipercaya, lengkap, cerdas, dan akurat.

“Media tidak boleh berbohong, harus memisahkan antara fakta dan opini. Lebih dari itu media harus melaporkan kebenaran. Karena kita sumber berita, validitas harus terjamin dan gunakan diksi yang tidak multitafsir,” tegasnya.

Pria yang akrab disapa pak Gede ini menyampaikan materi manarik seputar teknik – teknik penulisan berita.

Ketua Komisi Informasi, Hendriadi menjelaskan kondisi Keterbukaan Informasi Publik(KIP) Badan Publik OPD Provinsi NTB 2019.

Skor tertinggi diraih Biro Humas dengan nilai 92,58 masuk dalam kategori informatif, disusul dengan Rumah Sakit Umum Provinsi NTB dengan nilai 91,04 (informatif) dan skor terendah diperoleh Biro Pemerintahan dengan nilai 32,07 (tidak informatif).

“Komisi Informasi hakekatnya ingin semua badan publik masuk dalam katagori informatif, itu yang harus ditanam oleh rekan – rekan, karena tugas kami mengevaluasi badan publik bukan untuk menghakimi. Tetapi disini kami ingin melihat sejauh mana keterbukaan publik telah dijalankan oleh semuanya,” kata Hendri.

Informasi yang akan disebarkan harus dilihat terlebih dahulu, karena sebuah informasi berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, bahkan nyawa orang lain.

“Kita mampu menjembatani informasi publik ditarik menjadi konsep yang lebih ringan dan mudah dipahami misalnya dengan dibuat dalam bentuk news atau berita,” tuturnya.

Materi YANG disampaikan Ketua Asosiasi Jurnalis Independent (AJI) Mataram Sirtupilaili membahas mengenai menulis informasi “seksi”, dan materi videografi yang disampaikan oleh Ming Muslimin yang merupakan sutrada dan editor film.

AYA




Lantik 375 Pejabat, Wagub; Kedepankan Profesionalitas

“Saya berharap agar ASN sungguh – sungguh profesionalitas itu dikedepankan”

MATARAM.lombokjournal.com — Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah bersama Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si didampingi Asisten III Provinsi NTB, H. Fathurrahman, melakukan pelantikan/pengambilan sumpah jabatan sebanyak 375 Pejabat setingkat Eselon III dan IV.

Wagub Hj Rohmi

Mereka terdiri dari Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Kepala Sekolah lingkungan Pemerintah Provinsi NTB, di Gedung Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Jumat (07/02/2020).

Wagub mengingatkan, amanah yang diemban agar betul-betul dapat dilaksanakan sesuai dengan  sumpah janji yang diucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa.

“Semoga amanah yang bapak ibu emban bentul-betul dapat dilaksanakan sesuai dengan sumpah janji yang bapak ibu sampaikan,” ucapnya.

Wagub mengatakan, di posisi apa pun seorang abdi negara, maka itu adalah ujian untuk menapaki tahap-tahap selanjutnya. Bagi yang saat ini ada di eselon IV adalah ujian untuk perjalanan selanjutnya, begitu juga dengan eselon III dan seterusnya,

“Profesionalitas itu harus sungguh-sungguh dikedepankan,” ujarnya.

ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab diminta memiliki kemampuan managerial.

“Harus terus diasah dan ditingkatkan,”  tegas wagub.

Seluruh pejabat yang dilantik diminta bisa memposisikan diri dengan posisi yang ada, untuk mendukung dan mensupport atasan.

Bukan untuk mempersulit pekerjaan yang ada di OPD masing-masing.

Menurutnya, jejak karier akan menjadi catatan dan perjalanan dalam proses baik di eselon IV maupun eselon III.

Semuanya akan menjadi sejarah dalam perjalanan selama mangabdi sebagai ASN sampai dengan menikmati waktu pensiun nanti.

“Saya berharap agar ASN sungguh – sungguh profesionalitas itu dikedepankan. Tidak ada bawahan yang mencelakakan atasannya, yang ada adalah bagaimana kita bekerja dalam satu tim, begitu juga atasannya semua harus ada dalam satu tim, koordinasi yang baik, saling mengayomi, saling support, saling mengenali, bagaimana struktur managemen itu sungguh-sungguh bisa berfungsi,” ujarnya.

Ditegaskan Wagub, dalam menempati jabatan, tidak ada transaksi-transaksi apa pun.

“Kalau ditemukan ada transaksi yang terjadi didalam menempati satu jabatan, maka hal itu akan menjadi catatan, untuk kemudian bisa mencelakai jabatan bapak/ibu sendiri ke depan,” ingatnya.

AYA/HmsNTB




Hj. Niken Sapa Pelaku Industri di Kabupaten Bima

Sebagai penghasil bawang terbesar di NTB, diharapkan masyarakat Bima menjadikan bawang merah sebagai program prioritas

KABUPATEN BIMA.lombokjournal.com —  Ketua Umum Dekranasda Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah meninjau Rumah Produksi Bantuan DAK di Dadibou, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Kamis (6/2/2020).

Hj. Niken sangat mengapresiasi Rumah Tenun tersebut dan diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah untuk usaha.

“Kerjasama dengan dinas-dinas terkait dan sekolah kejuruan juga harus semakin dikembangkan agar menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat bersaing di era digital saat ini,” jelas Hj. Niken.

Hj. Niken menjelaskan, NTB i memiliki potensi yang bagus, baik dari segi wisata, makanan maupun kekayaan budaya yang memiliki kekhasannya masing-masing di tiap daerahnya. Hal inilah yang membuat NTB terkenal sebagai salah satu wisata halal terbaik.

Pada kesempatan ini Hj. Niken menyerahkan sertifikasi halal kepada 10 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan pemberian 1 paket alat pengolah kopi.

Setelah Rumah Produksi Bantuan DAK, Hj. Niken beserta rombongan bergegas menuju Rumah Industri Garam di Desa Darussalam Kec. Belo.

Hj. Niken yang tampak antusias melihat hasil olahan garam tersebut. Sebab tak hanya garam makan, garam spa dengan warna-warna yang manis juga dihasilkan di Rumah Industri Dangga Sia tersebut.

Setelah itu, Hj. Niken diajak untuk melihat proses awal hingga akhir pembuatan garam. Hj. Niken berharap, Rumah Industri ini semakin besar sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Desa tersebut.

Setelah cukup meninjau Rumah Industri Garam, Hj. Niken dan rombongan menuju Desa Risa untuk melihat Rumah Industri Bawang Merah.

Desa Risa yang juga salah satu Desa Wisata Pertanian tersebut mendapatkan apresiasi dari Hj. Niken karena memiliki potensi yang besar Jika terus ditingkatkan dari berbagai aspek.

Hj. Niken yang didampingi Kadis Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti, SE, ME menyarankan untuk menggunakan sistem CAS (Controled Astmosphere Storage). CAS sendiri adalah sebuah tempat penyimpanan komoditas hortikultura seperti buah atau sayuran.

Dengan menggunakan CAS, bawang merah akan tidak akan membusuk bila disimpan dengan waktu yang lama.

Sebagai penghasil bawang terbesar di NTB, diharapkan masyarakat Bima menjadikan bawang merah sebagai program prioritas.

Di Galeri Bawang ini, Hj. Niken tak ketinggalan untuk mencoba dan menggoreng bawang langsung di Ruang Produksinya.

AYA/HmsNTB




Peletakkan Batu Pertama Boarding School Mu’allimin Muhammadiyah

Muhammadiyah diminta terus mempererat hubungan dengan organisasi lainnya sehingga mampu berkolaborasi, bersinergi dan berikhtiar dalam pembangunan di Nusa Tenggara Barat

LOBAR.lombokjournal.com  —  Gubernur NTB diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi NTB, Ahmad Masyhuri, SH melakukann peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan  Boarding School Mu’allimin Muhammadiyah,  bersamaan kegiatan Milad Muhammadiyah ke-107 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB, Kamis (06/02/2020).

Peletakan batu pertama pembangunan Boarding School, acara ini juga diisi dengan pengajian dan rangkaian kegiatan lainnya.

Ahmad Masyhuri, SH menyambut kedatangan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Ketua Pimpinan Pusat Aisiyah beserta rombongan yang hadir mengunjungi NTB.

Pembangunan Boarding School Mu’allimin Muhammadiyah diharapkan dapat membawa keberkahan.

“Selamat dan penghargaan yang tinggi tidak lupa pula saya sampaikan atas dimulainya peletakan batu pertama pembangunan asrama sekolah Muhammadiyah di Narmada Kabupaten Lombok Barat,” kata Ahmad Masyhuri .

Masyhuri mengatakan, sejak dulu Muhammadiyah dengan idealisme dakwahnya merupakan salah satu ujung tombak bagi pencerahan kepada umat.

Di usianya kini, tentu Muhammadiyah diharapkan terus aktif mengembangkan nilai-nilai Islam. Selain itu juga, Muhammadiyah diminta terus mempererat hubungan dengan organisasi lainnya sehingga mampu berkolaborasi, bersinergi dan berikhtiar dalam pembangunan di Nusa Tenggara Barat.

Muhammadiyah sendiri tercatat sebagai salah satu organisasi Islam tertua di NTB. Sejak berkembang di NTB pada tahun 1918, Muhammadiyah terus memperkuat pengaruhnya melalui kegiatan dakwah dan pemberdayaan masyarakat.

“Tentu saja hal ini menunjukkan komitmen kuat Muhammadiyah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kader Muhammadiyah,” lanjut Masyhuri.

Menurutnya, penerapan Boarding School juga dianggap sangat efektif dalam membentuk karakter individu yang ber-akhlakul kharimah. Ia sangat mendukung pembangunan sekolah tersebut.

“Semoga Boarding School Mu’allimin ini akan bisa menjadi Boarding School terbaik, tidak hanya di daerah kita tapi juga di Indonesia,” katanya.

AYA/HmsNTB

 




Ormas Diajak Sukseskan NTB Gemilang

Ummi Rohmi juga berpesan kepada mahasiswa untuk ikut membangun dan mewujudkan NTB Gemilang

MATARAM.lombokjournal.com —  Mewujudkan NTB Gemilang tidak serta-merta dapat dilakukan sekejap dan tanpa kerjasama yang baik antar pemerintah dengan masyarakat, termasuk dengan organisasi masyarakat di Daerah ini.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan , program-program pemerintah harus dibantu oleh ormas di NTB.

Wagub Ummi Rohmi

Tidak terkecuali, Ormas Muhammadiyah yang memiliki banyak instrumen dengan Universitas Muhammadiyah yang menjadi salah satu mitra pemerintah daerah dalam menjalankan program-program di NTB.

“Universitas Muhammadiyah menjadi salah satu rekan kita untuk menyukseskan program-program unggulan dari provinsi Nusa Tenggara Barat,” ungkap Wakil Gubernur yang akrab disapa Ummi Rohmi saat pembukaan Tanwir IMM Ke-28 di Asrama Haji Mataram, Kamis (06/02/2020).

Dalam kerjasamanya dengan Universitas Muhammadiyah, pemerintah provinsi membuat MoU dengan Universitas Muhammadiyah untuk merancang program-program unggulan NTB.

“Kita sudah tanda tangan MoU untuk sama-sama bagaimana berpikir untuk program-program unggulan diantaranya, NTB Bersih, NTB hijau, juga ada program revitalisasi posyandu, industrialisasi dan yang lain-lain, bisa kita sukseskan bersama,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, tanpa kerjasama yang baik, semua program-program tidak akan bisa berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, ia menggandeng seluruh organ di NTB untuk menjalankan program-program NTB Gemilang.

Ummi Rohmi juga berpesan kepada mahasiswa yang hadir untuk ikut membangun dan mewujudkan NTB Gemilang.

Ia meminta para orang tua yang ada di acara ini untuk memahami kondisi anak muda agar dapat mengarahkan ke arah yang positif.

“Kegelisahan yang kita rasakan sekarang ini terhadap anak muda kita, tapi sebenarnya, yang namanya anak muda ini harus kita dekati hatinya, harus kita sentuh hatinya, kalau sudah ketemu insyaallah pasti akan ada jalan terbaik untuk mengarahkan energi mudanya ke arah yang positif. Saya berharap mahasiswa yang hadir ini dapat membantu membangun NTB ini,” pesannya.

AYA/HmsNTB

 




Penghargaan Untuk Gubernur NTB;  Tokoh Pemberdayaan 2019

Selain kepada Gubernur NTB, penghargaan tersebut juga diberikan kepada Wakil Presiden RI, Prof. KH. Ma’ruf Amin, Kepala BNPB, Letnan Jenderal Doni Monardo dan sejumlah tokoh media

JAKARTA.lombokjournal.com —  Penghargaan bergengsi sebagai  tokoh Pemberdayaan 2019 diberikan Rumah Zakat kepada Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah.

Bang Zul menerima penghargaan dari Rumah Zakat Indonesia yang diserahkan CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, saat Launching Campaign Kebahagiaan Indonesia “Rumah Zakat” yang dirangkaikan dengan Penyerahan Penghargaan, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (06/02/2020).

Bang Zul merupakan satu-satunya kepala daerah yang meraih penghargaan tersebut.

Rumah Zakat menilai, Gubernur Zul telah memberikan dorongan kuat terhadap proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa tahun 2018 lalu.

Sehingga, rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB menjadi contoh bagi pemerintah pusat untuk proses rehab rekon di daerah lain di Indonesia.

Saat menyampaikan pesan dan kesan, Bang Zul menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran rumah zakat atas penghargaan tersebut.

Bang Zul mengakui peran Rumah Zakat pada proses rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB sangat besar.

“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat NTB menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada rumah zakat yang telah membantu kami pada saat rehab rekon pasca gempa di NTB,” ungkap Bang Zul.

Apa yang dilakukan Rumah Zakat, merupakan bagian dari usaha untuk memberdayakan masyarakat. Terutama meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi.

Gubernur berharap, rumah zakat terus berkiprah membangun dan memberdayakan masyarakat ke depan.

Indonesia peringkat 92 negara bahagia

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi menjelaskan tahun ini Rumah Zakat meluncurkan gerakan kebahagiaan Indonesia dimulai dari kita.

Gerakan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia berbagi dan membahagiakan sesama yang membutuhkan. Rumah Zakat menargetkan sebanyak 2.814 desa berdaya di 34 provinsi dapat terbangun, 2,5 juta orang terbantu serta menurunkan kemiskinan dari 40% penerima manfaat pada tahun 2020.

Ia juga menjelaskan World Happiness Report (WHR) 2019 merilis laporan terbaru mereka terkait daftar negara-negara bahagia di dunia.

Dari 156 daftar negara yang dirilis dalam laporan tersebut, Indonesia berada di peringkat ke 92 dengan perolehan poin sebanyak 5.192 Indikasi poin kebahagiaan yang dirilis oleh WHR disusun berdasarkan beberapa factor, di antaranya seperti harapan hidup dukungan sosial serta tingkat korupsi.

“Gerakan ini butuh didukung oleh banyak pihak sebab kami menyadari bahwa kebahagiaan Indonesia dapat terwujud jika kita berkolaborasi dan berkomitmen pada diri sendiri untuk membangun negara ini. Kami akan mengoptimalkan beragam kenal baik offline maupun digital untuk mensosialisasikan kebahagiaan Indonesia agar kita bersama dapat membantu lebih banyak orang yang dibutuhkan serta meningkatkan indeks kebahagiaan negara Indonesia,” ujar Nur Effendi.

Ia mengungkapkan.hampir 22 tahun Rumah Zakat menjembatani 300.000 donatur untuk berbagi dan membahagiakan lebih dari 34 juta penerima layanan manfaat yang membutuhkan lewat program pemberdayaan terintegrasi bernama Desa Berdaya.

Di tahun 2019, bersama para donatur, Rumah Zakat telah membangun 1.620 desa berdaya dari Aceh sampai Papua.

Program desa berdaya yang memiliki luas ruang lingkup ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan tersebut katanya diharapkan dapat berpartisipasi pada pencapaian SDGs. Tercatat bahwa program yang diusung Rumah Zakat bersama para donatur dan memiliki kontribusi pada 28 target dari 56 indikator SDGs

“Insya Allah kami akan terus kami akan terus konsisten dalam menjalankan program-program pemberdayaan rumah zakat dengan tujuan pembangunan berkelanjutan global,” ungkap Nur Effendi

Selain kepada Gubernur NTB, penghargaan tersebut juga diberikan kepada Wakil Presiden RI, Prof. KH. Ma’ruf Amin, Kepala BNPB, Letnan Jenderal Doni Monardo dan sejumlah tokoh media.

 AYA/HmsNTB

These signs virex 800 para que sirve and symptoms can last for a number of hrs to a few days.




Iuran BPJS Kesehatan Naik, Berapa yang Ditanggung Pemberi Kerja?

Potongan 5 persen per bulan dari gaji atau upah terdiri atas gaji/upah pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, tunjangan profesi, dan tunjangan kinerja atau tambahan penghasilan bagi PNS daerah

 lombokjournal.com —

MATARAM  – Kenaikan iuran BPJS Kesehatan sudah mulai berlaku sejak 1 Januari 2020.

Namun, hingga saat ini masih banyak yang belum mengetahui rincian biaya yang mengalami perbuahan.

Seperti diketahui, iuran bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan dan penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah adalah sebesar Rp42.000 per bulan. Sementara itu, Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) terdiri dari kelas I Rp160.000 per bulan, kelas II Rp110.000 per bulan dan kelas III Rp42.000 per bulan.

Namun, bagaimana para peserta yang bekerja atau menerima upah/gaji?

Mengutip Perpres nomor 75 tahun 2019, Jakarta, Kamis (6/2/2020), Iuran bagi Pekerja Penerima Upah (PPU) sebagaimana dimaksud yaitu sebesar 5 pesen dari gaji atau upah per bulan.

Iuran sebagaimana dimaksud dibayar dengan ketentuan 4 persen dibayar oleh pemberi kerja dan 1 persen oleh peserta.

Adapun PPU tersebut terdiri atas pejabat negara, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD), Prajurit, Anggota Polri, Kepala Desa dan Perangkat Desa, dan Pekerja/pegawai yang menerima gaji dan upah.

Batas paling tinggi gaji atau upah per bulan yang digunakan sebagai dasar perhitungan besaran iuran bagi peserta PPU sebagaimana dimaksud yaitu Rp12 juta.

Sedangkan batas paling rendah gaji atau upah per bulan yaitu sebesar upah minimum kabupaten/kota.

Sementara itu, potongan 5 persen per bulan dari gaji atau upah terdiri atas gaji/upah pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, tunjangan profesi, dan tunjangan kinerja atau tambahan penghasilan bagi PNS daerah.

Rr




Bentuk CSIRT, NTB Prioritaskan Keamanan Jaringan Dan Kontens

“Kecenderungan serangan – serangan siber mengarah ke pemerintah karena yang paling lemah dan rentan yakni kebanyakan pemerintah daerah. Disinilah BSSN membantu dibentuknya CISRT di daerah”

MATARAM.lombokjournal.com — Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaksanakan kegiatan Persiapan Pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Provinsi NTB, Rabu (05/02/2020).

Sebagai satu dari 10 Provinsi se-indonesia yang dijadikan pilot project pembentukan CSIRT, Provinsi NTB telah memenuhi tahapan-tahapan pembentukan CSIRT sesuai arahan BSSN.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB  Gde Putu Aryadi, S,Sos., M.H mengungkapkan, penanganan urusan Keamanan Siber  di Diskominfotik Provinsi NTB berada di Bidang Persandian dan Keamanan Informasi bersama Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (PTIK).

Ia menjelaskan,  keamanan siber tidak hanya pada sIstem atau jaringan saja. Tetapi konten informasi juga sangat penting diautentikasi agar aman.

“Kalau kontennya tidak benar maka dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat”, tegasnya.

Karena itu, ia mengajak seluruh jajarannya untuk memperhatikan kedua sisi keamanan siber tersebut, baik jaringan maupun isi informasinya.

Agustinus Toad, Kepala Sub Direktorat Penanggulangan dan Pemulihan Pemerintah Daerah Wilayah II BSSN menyatakan bahwa berdasarkan data BSSN, selama kurun waktu 2018, wilayah kedaulatan Indonesia mengalami sekitar 232 juta percobaan serangan siber.

Di antaranya sebanyak 122 juta serangan malware dan 16.000 jenis serangan inside dan outside. Ditambahkannya, bahwa serangan siber lebih banyak diarahkan kepada web-web pemerintahan.

“Kecenderungan serangan – serangan siber mengarah ke pemerintah karena yang paling lemah dan rentan yakni kebanyakan pemerintah daerah. Disinilah BSSN membantu dibentuknya CISRT di daerah” tuturnya.

Dijelaskan lagi bahwa pembentukan CISRT itu memiliki standarisasi sehingga BSSN akan proaktif melakukan penilaian dibeberapa lokus untuk mengecek kesiapan provinisi-provinsi yang menjadi pilot project CSIRT.

Tahun lalu, BSSN sudah berkunjung ke NTB untuk menilai kesiapan NTB sebagai pilot project, dan NTB dinilai telah siap.

“Saat ini kita mengecek kelengkapannya, seperti validasi dokumen pendaftaran CSIRT, pendataan SDM penyelenggara CSIRT, pengecekan dan kesiapan dokumen dan lain-lain, uajar laki-laki yang ramah ini.

Agus juga menuturkan bahwa masyarakat juga harus sadar akan pentingnya keamanan informasi untuk melindungi diri dari aksi kejahatan didunia maya.

“NTB diharapkan dapat menjadi provinsi yang penduduknya sadar akan kemanan informasi dan NTB mampu untuk meminimalkan  serangan – serangan siber, ” katanya.

AYA