Edukasi Mitigasi Bencana Tidak Bisa Ditunda-tunda

“Intinya kami menyadari, baik pemprov dan kabupaten/kota bahwa edukasi mitigasi bencana sejak usia dini sangat penting”

MATARAM.lombokjournal.com —

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menegaskan, program edukasi mitigasi bencana merupakan suatu hal yang tidak bisa ditunda-tunda.

Bencana gempa bumi yang terjadi Juli-Agustus 2018 di NTB telah memberi pelajaran yang luar biasa berharga.

Wagub Hj Rohmi

Dari peristiwa tersebut, semua pihak mulai belajar betapa pentingnya mengenali potensi bencana serta memiliki sistem mitigasi yang baik terhadap bencana.

Saat bencana itu datang, pemerintah dan masyarakat tentu bisa mengetahui apa yang harus dilakukan.

“Kalau itu bencana alam yang diakibatkan oleh manusia kita bisa tahu apa yang harus kita lakukan secara promotif dan preventif,” ujar Wagub Hj Rohmi saat menjadi Narasumber dalam dialog program “Kentongan” di RRI Mataram, Selasa (11/02/2020).

Persoalan edukasi menjadi hal yang tidak bisa ditunda-tunda lagi. Masyarakat NTB harus segera diedukasi, agar memahami betul apa potensi-potensi bencana yang ada di daerahnya.

Bahkan tidak lagi dalam skup daerah, namun sampai di tingkat desa bahkan dusun, terkait potensi bencana apa yang bisa terjadi di desa/dusun tersebut.

“Kita harapkan dengan hal ini kita bisa tahu potensi bencana apa yang ada, kita tahu keterampilan apa yang harus kita miliki dan kita tahu apa yang harus kita lakukan jika terjadi bencana,” ujarnya.

 

Diungkapkan Wagub, ini sedang dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi NTB yaitu sistem mitigasi bencana yang lengkap.

Saat ini Pemprov NTB sedang mempersiapkan aplikasi bencana dengan nama “SiagaNTB” yang berisi semua potensi bencana yang ada di NTB ini, dan semua pengetahuan tentang kebencanaan, serta memuat apa saja yang bisa dilakukan dan siapa yang bisa dihubungi jika terjadi bencana.

“Aplikasi ini bisa didownload oleh seluruh masyarakat NTB,” ungkapnya.

Menurutnya, kemajuan  teknologi saat ini harus dimanfaatkan dengan baik sebagai sarana edukasi. Bahkan ke depan ia berharap,  semua hotel memanfaatkan teknologi untuk menyajikan program “SiagaNTB” untuk informasi terkait kondisi alam dan cuaca di NTB, sehingga orang akan mengetahui segala potensi yang akan terjadi.

“Kita harapkan kedepan hotel-hotel menyediakan TV dengan chanel khusus untuk siaga NTB itu,” harapnya.

Selain itu, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota  akan terus bersinergi dalam memberikan edukasi melalui dunia pendidikan.

Saat ini pemerintah Provinsi NTB melalui pendidikan SMA yang sesuai dengan kewenangannya telah memberikan edukasi terkait mitigasi bencana. Sedangkan untuk usia dini seperti PAUD, TK, SD dan SMP, pemprov akan bersinergi melalui MoU dengan Kabupaten/Kota terkait edukasi mitigasi bencna.

“Intinya kami menyadari, baik pemprov dan kabupaten/kota bahwa edukasi mitigasi bencana sejak usia dini sangat penting,” ujarnya.

Wagub berharap, melalui edukasi mitigasi bencana mulai dari usia dini hingga perguruan tinggi, masyarakat akan sadar bahwa dalam membangun agar lebih memperhatikan kekuatan struktur bangunan.

Tidak lagi hanya mementingkan segi estetikanya saja.

“Pada peristiwa gempa kemarin kita bisa lihat, ada bangunan  yang tidak begitu bagus, tapi strukturnya kuat, dia tidak rusak, hanya retak saja. Artinya dalam membangu struktur harus lebih penting dari finishing,” tuturnya.

Wagub sangat mengapresiasi program “Kentongan” RRI Mataram. Pemerintah berharap program ini akan terus berjalan dan konsisten sebagai sarana untuk memberikan informasi dan edukasi terkait bencana kepada masyarakat.

“Kita sangat butuh program yang konsisten untuk mengedukasi masyarakat,” tutupnya.

AYA/HmsNTB




Penting, Pendidikan Karakter Sejak Usia Dini

Para guru PAUD perlu diberikan pelatihan sebagai bekal mereka untuk mendidik anak

MATARAM.lombokjoura.com —  Pendidikan karakter bagi anak perlu dibentuk dan ditanamkan sejak usia dini, yang merupakan masa emas bagi pembentukan karakter.

Penanaman moral sedini mugkin adalah kunci utama membangun bangsa dan daerah.

Bunda PAUD NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah SE, M. Sc mengatakan ini dalam acara Pelatihan Akbar di Ballroom Islamic Center NTB, Selasa (11/02/2020).

Menurutnya, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter jika mereka tumbuh di lingkungan yang berkarakter.

Fitrah anak yang terlahir suci dapat dikembangakan secara optimal. Tentunya saja, ini memerlukan peran serta semua pihak seperti keluarga, sekolah dan seluruh komponen yang ada dalam masyarakat.

Salah satu yang paling berperan dalam pembentukan karakter tersebut, selain orang tua, adalah guru. Khususnya para guru yang berdedikasi di Pendidik Anak Usia Dini (PAUD).

“Karena itu kami akan terus berupaya membekali para guru tersebut dengan pelatihan-pelatihan berkualitas. Yaitu dengan menghadirkan para narasumber yang kompeten di bidangnya,” kata Hj. Niken.

Pelatihan Akbar Pendidikan Holistik Berbasis Karakter digelar atas kerjasama Pamerintah Provinsi NTB, TP PKK NTB, Indonesian Heritage Foundation, Himpaudni, Bunda Paud, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju, Ikatan Guru Raudhatul Athfal dan Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia.

Tema yang diangkat adalah “Pendekatan Efektif dan Saintifik untuk Membentuk Akhlak, Daya Pikir Kritis, dan Kreativitas Anak”.

Meurut Hj. Niken yang juga menjabat Ketua TP PKK NTB, para guru PAUD perlu diberikan pelatihan sebagai bekal mereka untuk mendidik anak.

Meski tidak mudah, melalui tangan-tangan terampil guru PAUD akan lahir generasi Emas NTB Gemilang.

“Mewakili isi hati guru, kami sangat ingin mendapatkan pelatihan seperti ini, khususnya bagi guru PAUD se-NTB,” ungkapnya di hadapan tidak kurang 1.400 peserta pelatihan.

Bunda PAUD NTB itu menegaskan, pelatihan bagi guru PAUD akan terus diprogramkan, baik di Pulau Lombok maupun yang ada di Pulau Sumbawa.

Dengan harapan ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan ketika kembali ke sekolah masing-masing.

Harapanya,  kerjasama dengan seluruh pihak, terutama Indonesia Heritage Foundation, dapat terus dilakukan.

AYA/HmsNTB




UTS Gelar Kolaborasi Riset dengan Peneliti Luar Negeri Berbasis Edukasi

“Salah satu strategi pembangunan industri lokal adalah dengan mengirim dosen dan mahasiswa untuk belajar di negara-negara Eropa. Salah satunya Rusia, yang akan dimulai tahun ini”

SUMBAWA.lombokjournal.com —  Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) melakukan kolaborasi riset dengan para peneliti dari mancanegara, untuk meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Hal itu ditandai dengan agenda Pembukaan Riset Berbasis Edukasi Pada Bidang Lingkungan dan Pertanian yang berlangsung di Kampus UTS, Selasa, (11/02/2020).

Fokus utama riset meliputi wastewater (pengolahan air limbah), illegal mining, dan perkebunan sayur-sayuran.

Nantinya, di Sumbawa akan ada proyek percontohan untuk diimplementasikan di daerah lain atau negara lainnya.

Tidak tanggung-tanggung, sebelas anggota riset dari Rusia, Perancis, Vietnam, dan Thailand berkunjung ke Sumbawa guna melaksanakan observasi lebih lanjut.

Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah yang hadir pada acara tersebut, mengapresiasi adanya kolaborasi riset  ini.

Ini bisa menjadi ruang pertukaran pemikiran antara peneliti dalam negeri dan luar, dan diharapkan bisa melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Gubernur Zul menyinggung soal program industrialisasi yang sedang dilaksanakan oleh Pemprov NTB.

Salah satu strategi dalam industrialisasi adalah dengan mengirim dosen ataupun mahasiswa menimba ilmu di negara negara Eropa.

“Salah satu strategi pembangunan industri lokal adalah dengan mengirim dosen dan mahasiswa untuk belajar di negara-negara Eropa. Salah satunya Rusia, yang akan dimulai tahun ini,” ujarnya.

Bang Zul sapaan akrab Gubernur mengatakan, pendidikan di Indonesia bukan berarti kurang bagus, namun dengan dikirimnya mahasiswa NTB menimba ilmu ke Eropa, wawasan dan cara pandang mereka akan menjadi lebih luas.

“Bukan semata-mata karena pendidikan di indonesia kurang bagus, tapi begitu kembali mereka membawa paradigma yang baru untuk mengembangkan daerah mereka (NTB).” kata Bang Zul.

AYA/HmsNTB

 

 

 




Golden Palace, Paket Fabulous Di Bulan Februari

Menu yang diberi nama Fabulous Februari  tersebut bisa disantap untuk dua hingga empat orang

MATARAM.lombokjournal.com — Ingin makan di hotel bintang empat namun dengan harga ramah dikantong,silahkan datang langsung ke hotel Golden Palace Mataram.

Hotel bintang empat itu selalu menyuguhkan menu baru di tiap promonya.

Selama dua bulan ini, hotel yang berada di tengah Kota tersebut akan memanjakan para tamu dengan promo  makanan.

Paket itu dinamakan Fabulous yang berarti Februari, bulan yang diyakini idientik dengan sesuatu yang indah.

Promo makanan yang ditawarkan kepada para tamu yang ingin mencicipi makanan hotel bintang dengan harga relatif murah tersebut hanya sebesar Rp 99 ribu saja/nett.

Dimana dengan harga Rp 99 ribu  sudah mendapatkan masing-masing satu porsi nasi goreng asem pedas, tumis ikan sayuran dan ceker ayam pedas manis atau telur asin.

Executive chef Hotel Golden Palace,Muchlis  Affandi mengatakan,  ketiga menu yang diberi nama Fabulous Februari  tersebut bisa disantap untuk dua hingga empat orang.

“Menu dengan harga Rp 99 ribu net, kita ingin menghilang identitas bahwa makan di hotel itu mahal,”ucapnya didampingi oleh Asst Marketing Communication Manager,Ida Ayu Nyoman Sri Utami,Senin (10/02/2020) .

Menurutnya, para tamu yang hendak memesan menu tersebut sesuai dengan selera,baik tingkat kepedasan maupun manisnya.

Perlu diketahui bahwa ketiga menu tersebut di olah dan racik dengan menggunakan bahan lokal tanpa ada bahan infor.

Khusus untuk menu ceker ayam dikemas dengan berbeda, diolah dengan lunak daging tempat menempel ditulang namun sudah terpisah baik yang ceker ayam pedas maupun ceker telur asin.

AYA




Bank Indonesia Diajak Aktif Wujudkan Industrialisasi Di NTB

“Kami membayangkan kalau jagung diolah di sini, kemudian hasil laut diolah di sini, hasil tambang diolah di sini, semua diolah di sini insyaallah NTB ini mengurangi kemiskinan, mengatasi pengangguran kemudian mampu menghadirkan kemakmuran

MATARAM.lombokjournal.com – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mendorong Bank Indonesia berpartisipasi aktif dalam mewujudkan industrialisasi di NTB.

Hal itu diungkapkan saat menghadiri dan memberi sambutan pada acara Pelantikan Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Inonesia (ISEI) Cabang Mataram, Senin (10/02/2020).

“Industrialisasi adalah program utama Nusa Tenggara Barat, kalau di sini sukses, pemerintah pusat akan belajar dari kita. Jadi cita-cita ini adalah cita-cita besar,” kata Gubernur NTB.

Menurutnya, industrialisasi mengubah nilai tambah untuk memperoleh kesejahteraan dan kemakmuran. Hadirnya industrialisasi adalah jalan menuju cita-cita tersebut.

“Siapapun yang belajar ekonomi pasti sadar bahwa proses pengolahan, manufaktur adalah salah satu cara menuju kemakmuran dan kesejahteraan itu. Persoalan kita adalah dimana-mana pengangguran dan kemiskinan, hadirnya industrialisasi adalah jawaban dari masalah itu,” tuturnya.

Bang Zul menyampaikan,  industrialisasi di NTB ini diarahkan untuk pengolahan bahan baku, hal itu dilihat dari nilainya yang bertambah apabila diolah di tempat lain.

Jika pengolahan dilakukan di tempat sendiri, maka keuntungan pengolahan bisa didapatkan.

“Kami membayangkan kalau jagung diolah di sini, kemudian hasil laut diolah di sini, hasil tambang diolah di sini, semua diolah di sini insyaallah NTB ini mengurangi kemiskinan, mengatasi pengangguran kemudian mampu menghadirkan kemakmuran untuk kita semua,” terang Bang Zul.

Bang Zul berharap diskusi yang dilakukan ini menghadirkan jalan keluar bagi permasalahan yang ada di NTB utamanya pada permasalahan ekonomi.

AYA/HmsNTB




Hj. Niken Hadiri Khataman Dan Imtihan Tartil Al-Qur’an Metode Ummi

“Kita masih memerlukan lagi para penghafal Al-Qur’an, para pengkhatam Al-Qur’an dan pengamal Al-Qur’an, karena masa depan yang semakin tidak pasti memerlukan petunjuk-petunjuk yang akan senantiasa mengarahkan kita ke jalan kebenaran”

MATARAM.lombokjournal.com – “Anak-anak yang soleh seperti ini adalah bibit-bibit unggul yang tentu saja kita harapkan tidak hanya sampai disini saja. Kita harus dampingi mereka, kita harus bimbing mereka menjadi pemimpin-pemimpin yang akan menggantikan kita nanti di masa yang akan datang,” Ketua TP-PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati.

Hj. Niken mengatakan itu saat menghadiri acara khataman dan imtihan tartil Al-Qur’an dengan metode Ummi, di Gedung Graha Bakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Minggu (9/2/2020).

Hj Niken

Ditegaskannya, generasi Al-Qur’an adalah masa depan bangsa.

Mendengar lantunan-lantunan ayat suci Al-Quran, membuatnya terharu karena di usia yang begitu dini, anak-anak binaan ini sudah mampu mengaji dengan suara yang sangat merdu.

Ia menuturkan, hari ini adalah hari kebanggaan untuk anak-anak dan para orang tua karena telah berhasil mendidik mereka dengan baik.

“Saya terharu mendengar anak-anak melantunkan Al-Qur’an dengan begitu semangat dan begitu indahnya. Kepada anak-anakku yang saya banggakan, saya ucapkan barokallohuufiikum, Alhamdulillah kalian telah melewati hari ini dengan memberikan kebanggaan kepada ustadz dan ustadzah serta orang tua kalian,” kata Hj. Niken.

Generasi sekarang ini memerlukan lebih banyak lagi orang yang membaca dan mengamalkan Al-Qur’an sebagai pengarah masyarakat agar tidak keluar dari koridor yang telah ditentukan oleh agama.

“Kita masih memerlukan lagi para penghafal Al-Qur’an, para pengkhatam Al-Qur’an dan pengamal Al-Qur’an, karena masa depan yang semakin tidak pasti memerlukan petunjuk-petunjuk yang akan senantiasa mengarahkan kita ke jalan kebenaran,” tuturnya.

Bunda Niken sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasinya kepada Ummi Foundation karena telah mencetak generasi-generasi Al-Qur’an yang kelak diharapkan dapat menjadi pemimpin-pemimpin bangsa.

ia juga berterimakasih kepada para ustadz dan ustadzah yang dengan sabarnya menghadapi berbagai macam karakter anak-anak binaan hingga dapat menguasai ilmu Al-Qur’an dengan baik.

AYA/HmsNTB




Jalan Sehat Perwira NTB, Ketua TP-PKK NTB Melepas Peserta Di Tengah Gerimis

Semangat para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan perwujudan  dukungan terhadap UKM serta membangkitkan perekonomian di daerah ini

MATARAM.lombokjournal.com —  Ketua TP-PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah melepas peserta jalan sehat, di Taman Sangkareang Kota Mataram Minggu (09/02/2020) pagi.

Meski langit Mataram mendung dan gerimis, namun Hj. Niken. tetap bersemangat dan mmengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh DPD Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) NTB itu.

“Saya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Selain sebagai penggairah dari produk-produk UKM kita, ini juga merupakan penggairah perekonomian di Kota Mataram,” jelas Bunda Niken, sapaan akrabnya.

Diingatkannya, pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan.

“Saya pikir hujan bukan halangan, karena hujan merupakan nikmat dan berkah. Maka kita harus bersyukur masih diberi nikmat dan curahan kasih sayang dari Tuhan Yang Maha Esa,” sambungnya

Ia mengatakan, semangat para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan perwujudan  dukungan terhadap UKM serta membangkitkan perekonomian di daerah ini.

“Semoga acaranya sukses dan kita semua mendapatkan manfaat, manfaat kesehatan, manfaat ekonomi, dan keberkahan bagi umat,” harapnya.

Ketua Perwira NTB, Rohania Hermawati menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada Bunda Niken yang berkesempatan hadir.

“Hal ini membuktikan TP-PKK sangat peduli tentang perkembangan UKM yang ada di Kota Mataram,” ungkap ketua DPD Perwira NTB mengawali sambutannya.

Tidak hanya jalan sehat, kegiatan ini juga dirangkai dengan launching produk Perwira NTB Bummas (Badan Usaha Milik Masyarakat), dan menyedian berbagai stand dari UKM UKM di Kota Mataram.

AYA/HmsNTB




Bagaimana Dampak dari Terlambat Bayar Iuran BPJS Kesehatan?

lombokjournal.com —

MATARAM ;   Kenaikan iuran Badan Penyeleggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan per 1 Januari 2020 seakan menjadi kabar buruk bagi sebagian peserta BPJS Kesehatan, yang mengaku berat memenuhi tagihan yang meningkat itu.

Dikutip dari bpjs-kesehatan.go.id kenaikan iuran menjadi sebesar:

  • Kelas I: Rp 80.000 menjadi Rp 160.000 per bulan
  • Kelas II: Rp 51.000 menjadi Rp 110.000 per bulan
  • Kelas III: Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per bulan

Atas kenaikan iuran ini, pihak BPJS Kesehatan menuai kritik dari masyarakat sebab sebagian besar dari peserta mengaku kesulitan membayar kenaikan iuran tersenut.

Tidak sedikit dari peserta program JKN-KIS Akibat kenaikan ini masyarakat jadi bertanya-tanya apakah dapat berhenti dari kepesertaan BPJS Kesehatan.

Setidaknya, setelah kenaikan itu banyak dari para peserta yang terpasa turun kelas layanan.

Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf mengatakan seperti dikutip  Kompas.com pada Kamis (19/12/2019) lalu mengatakan bahwa peserta tidak dapat berhenti menjadi peserta BPJS Kesehatan sebab sifatnya wajib.

“Kepersertaan akan terhenti jika meninggal dunia atau pindah kewarganegaraan,” kata Iqbal.

Pada Peraturan Presiden No. 12 tahun 2013 Pasal 11 Ayat 1-4 juga dijelaskan untuk para pemberi kerja, pekerja bukan penerima upah wajib, sampai orang bukan pekerja wajib mendaftarkan diri dan anggota keluarganya sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Dengan naiknya iuran BPJS Kesehatan ini peserta harus bisa menyisihkan uang agar dapat membayar iuran BPJS Kesehatan tepat waktu.

Keterlambatan dalam membayar iuran BPJS Kesehatan dapat membuat peserta dinonaktifkan sementara.

Dilansir dari bpjs-kesehatan.go.id keterlambatan membayar tagihan iuran juga dapat menghambat peserta dalam menerima pelayanan kesehatan, karena hal-hal berikut ini:

  1. Status peserta menjadi non-aktif sejak tanggal 1 (satu) bulan berikutnya, sehingga penjaminan pelayanan kesehatan diberhentikan sementara.
  2. Kepesertaannya dapat menjadi aktif kembali dan penghentian sementara penjaminan pelayanan kesehatan berakhir apabila peserta:
  3. Membayar iuran bulan tertunggak paling banyak 24 (dua puluh empat) bulan dan;
  4. Membayar iuran bulan berjalan.
  5. Apabila dalam kurun waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak status kepesertaan aktif kembali, peserta membutuhkan pelayanan rawat inap, maka dikenakan denda pelayanan.

Rr/Kompas.com

 




Ini Cara Mengecek Tagihan BPJS Kesehatan dengan Teknologi Digital

lombokjournal.com —

MATARAM   ;   Siapa saja yang mengikuti layanan BPJS Kesehatan mandiri sudah pasti diharuskan untuk melakukan pembayaran bulanan sesuai tagihan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan.

Nah, bagamana mengetahui besaran tagihan tiap bulannya bisa kita pantau dengan mudah. Bukankah di zaman yang serba digital ini,  semua informasi terkait BPJS Kesehatan bisa dengan mudah kita peroleh.

Sebagaimana kita ketahu bahwa BPJS Kesehatan selalu berinovasi umtuk mempermuda layanan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Seperti halnya dengan layanan lainnya, BPJS Kesehatan juga sudah mengikuti perkembangan dunia informatika dengan mengahadirkan fitur-fitur yang memudahkan para pemakai layanan BPJS.

Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa cara cek tagihan BPJS Kesehatan :

  1. Cek Tagihan BPJS Kesehatan Melalui Web Resmi

BPJS Kesehatan memiliki situs resmi yang bisa Anda kunjungi. Dengan adanya situs ini, para peserta bisa melakukan pengecekan kapan pun dan di mana pun dengan jaringan internet.

Situs resmi yang bisa Anda kunjungi yaitu pada laman berikut. Di web resmi BPJS ini ada beberapa informasi yang bisa Anda kelola atau dapatkan.

Untuk langkah melakukan pengecekan tagihan BPJS Kesehatan adalah sebagai berikut :

Masuk ke alamat web resmi BPJS Kesehatan

Apabila sudah masuk di halaman utama website, arahkan ke sebelah kiri lalu klik pada menu “cek iuran BPJS Kesehatan”

Setelah halaman baru muncul pada layar, Anda akan diminta mengisi dua kolom yang terdiri dari “Nomor Kartu” dan “Tanggal Lahir” Anda sebagai pemegang kartu BPJS Kesehatan.

Apabila sudah mengisi kedua kolom tersebut, maka Anda harus mengetikan angka validasi yang tertera di sana. Setelah itu langsung klik “cek”.

Rincian pembayaran Anda akan muncul pada layar, yang terdiri dari rincian pembayaran yang telah dibayarkan dan belum dibayarkan.

  1. Cek Tagihan BPJS Kesehatan Melalui Aplikasi Mobile JKN

Untuk memudahkan pengecekan dan melihat fitur-fitur lain dari BPJS Kesehatan Anda juga bisa mengunduh aplikasi mobile JKN.

Aplikasi JKN merupakan bentuk transformasi digital model BPJS Kesehatan yang pada awalnya merupakan kegiatan adminstratif di kantor fasilitas kesehtan, berubah menjadi ke dalam bentuk aplikasi.

Cara mengecek tagihan BPJS kesehatan lewat aplikasi JKN:

Anda bisa memulai dengan mengunduh aplikasi mobile JKN dari ponsel android Anda. Bisa melalui Google Play Store atau App Store kemudian cari di kolom pencarian aplikasi JKN.

Setelah berhasil untuk mendownload Anda bisa registrasi untuk membuat akun

Jika proses registrasi telah berhasil dilakukan maka Anda bisa masuk ke akun mobile JKN Anda

Untuk bisa mengetahui tagihan Anda, pilih menu Tagihan, lalu Premi

Nanti akan tertera informasi tagihan dan pembayaran iuran BPJS Kesehatan.

  1. Cek Tagihan BPJS Kesehatan Melalu SMS Gateway

Bagi yang terkendala dengan jaringan internet atau minim akses internet, bisa juga melakukan cek tagihan BPJS melalui SMS Gateway.

Pemerintah memberikan kemudahan bagi pengguna layanan BPJS melalui layanan SMS.

Layanan SMS Gateway ini tentu akan memudahkan Anda dan juga para pengguna BPJS lainnya yang tidak atau jarang menggunakan layanan internet dalam keseharian mereka.

Layanan ini bisa diakses dengan jaringan seluler di nomor 08777 5500 400.

Banyak informasi mengenai layanan BPJS kesehatan yang bisa Anda gunakan dan diakses dengan nomor tersebut.

Salah satunya adalah jumlah tagihan bulanan yang harus dibayarkan dan jumlah denda yang dikenakan (apabila Anda terdapat tunggakan pada bulan-bulan sebelumnya).

Informasi tentang tagihan BPJS Kesehatan Anda itu bisa diakses dengan menggunakan salah satu data diri Anda, yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu BPJS Kesehatan (NOKA), atau Nomor Induk Pegawai yang Anda miliki/

Nah, tidak sulit kan untuk mengecek besaran tagihan BPJS Kesehatan.

Rr/ Suara.com




Gubernur Zul Hadiri Pelantikan Pengurus Baru PHDI NTB Masa Bhakti 2019-2024

“Komitmen PHDI sesuai dengan tema yang diusung hari ini adalah ‘Melalui Upacara Mejaya – Jaya Perkuat Komitmen PHDI NTB Secara Spiritual Untuk Mengabdi dan Melayani’

MATARAM.lombokjornal.com —  Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTB menggelar upacara Wijaya-Jaya (Pelantikan) pengurus baru PHDI NTB, sekaligus pengukuhan pengurus Krama Pura NTB masa bhakti 2019-2024, Sabtu (08/02/2020).

Pelantikan tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah yang setibanya di Pura Jagatnata Mayura langsung disambut dengan Tari Penyambutan Sekar Jagat.

Dalam kesempatan itu, Bang Zul, sapaan akrab Gubernur mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua dan pengurus baru PHDI NTB.

Bang Zul meminta kepada pengurus baru agar menjalankan amanat dengan baik serta bekerja maksimal dalam melayani masyarakat. Selain itu, Ia juga mengatakan tentang pentingnya ilmu spiritual di masa sekarang ini.

“Salah satu kunci masyarakat di dunia moderen untuk merasakan kebahagiaan itu yang pertama adalah punya kemauan, kerendahan hati untuk memberi maaf,” kata Bang Zul.

Bang Zul juga menilai, spiritualitas yang baik harus segera dibangun dari sekarang. Meski kerap dianggap sepele, menurut Bang Zul hanya orang yang berhati besar dan jiwanya lapang saja yang mampu melakukan hal tersebut.

“Dan mudah-mudahan kalau pengurus baru ini bisa menghadirkan umat Hindu di NTB ini punya kebesaran jiwa, memberi maaf, saya kira kohesi sosial kita di NTB ini akan berubah,” sambungnya.

Selanjutnya, Bang Zul menyampaikan tentang pentingnya untuk bersyukur. Ia mengajak semua orang untuk menikmati dan mensyukuri apa yang dimiliki saat ini.

Dikatakannya, orang yang jiwanya matang adalah jiwa yang memungkinkan batinnya diajak berhenti sejenak, mensyukuri hidup ini kemudian jernih dalam mengambil banyak keputusan.

“Saya kira tugas besar pengurus hari ini adalah menghadirkan kedamaian agar umat Hindu, masyarakat Nusa Tenggara Barat menjadi jiwa-jiwa yang tenang, tentram sehingga mampu menjernihkan umat manusia di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Ketua PHDI NTB terpilih, Ida Made Santhi Adnya, SH., MH, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap Ketua PHDI NTB terdahulu serta para pengurus-pengurusnya.

Ia juga mengucapkan selamat kepada Gubernur yang baru-baru ini menerima penghargaan sebagai Tokoh Pemberdayaan Tahun 2019.

“Kami akan membuat piagam penghargaan atas jasanya kepada umat Hindu di Nusa Tenggara Barat, khususnya kepada Parisada,” tutur Made Santhi.

Made Santhi berharap kedepannya sinergi PHDI NTB dengan kelembagaan agama di NTB dapat lebih ditingkatkan, baik Hindu maupun dengan agama lain.

Begitu pun dengan kerjasama pemerintah daerah diharapkan bisa terjalin dengan baik. Hal ini bertujuan untuk memicu terciptanya keharmonisan dan kedamaian di Nusa Tenggara Barat.

Mewakili PHDI NTB, Ia menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh program pemerintah Nusa Tenggara Barat.

Sebelumnya, Ketua Panitia Upacara Wijaya-Jaya, I Gusti Ayu Agung Andriani, SH., MH, dalam laporannya mengatakan bahwa selain melantik pengurus PHDI NTB yang baru, upacara ini juga sekaligus untuk membersihkan dan mensucikan diri secara spiritual.

“Sehingga semakin memperkuat komitmen PHDI sesuai dengan tema yang diusung hari ini adalah ‘Melalui Upacara Mejaya – Jaya Perkuat Komitmen PHDI NTB Secara Spiritual Untuk Mengabdi dan Melayani’,” ungkapnya.

Pelantikan ini ditandai dengan penyerahan pataka kepada pengurus PHDI NTB yang lama kepada pengurus PHDI NTB periode 2019-2024.

AYA/HmsNTB