Dinas PUPR NTB Diperintahkan Perbaiki Jalan Putus Kuta-Awang
Hujan deras yang mengguyur Kuta Mandalika sejak Jumat malam, 13 Maret 2020 lalu, menyebabkan deuker saluran drinase air selebar empat meter yang di lintasi jalur hotmix jalan provinsi tersebut ambrol
MATARAM.lombokjourna.com — Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera memperbaiki putusnya jalan dari dan menuju jembatan Ngolang, lintas Desa Kuta-Awang, di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah pagi tadi, Sabtu (14/03/20).
Langkah itu dilakukan dengan mengerahkan tim teknis dan alat berat ke lokasi ruas jalan yang longsor akibat terjangan banjir pada, Sabtu, 14 Maret 2020 sekitar pukul 03.00 Wita, dini hari.
“Kita laksanakan prosedur darurat dengan mengalihkan lalulintas ke jalan kabupaten Desa Pongos, Kecamatan Pujut. Tim survey berada di lokasi pagi ini dan melakukan langkah perbaikan yang diperlukan sementara,” kata, Kadis PUPR NTB, Ir. H. Azhar, MM, Sabtu pagi.
Ashar menegaskan kembali, arahan dan perintah Gubernur dan Wakil Gubernur jelas. Yakni, sesegera mungkin mengatasi kerusakan jalur jalan Provinsi itu dalam waktu yang singkat, agar aktivitas lalu lintas masyarakat dari dan menuju Kuta-Awang, segera normal kembali.
Hujan deras yang mengguyur Kuta Mandalika sejak Jumat malam, 13 Maret 2020 lalu, menyebabkan deuker saluran drinase air selebar empat meter yang di lintasi jalur hotmix jalan provinsi tersebut ambrol.
Ambrolnya ruas jalan tersebut, mengaibatkaan satu mobil jenis minibus kijang dan satu unit sepeda motor ikut tersungkur. Menyebabkan satu orang menderita luka-luka.
Dinas PU NTB melaporkan, ruas jalan longsor adalah jalan provinsi yang menghubungkan Desa Kuta dan Awang Kecamatan Pujut, Loteng. Sekitar 500 meter dari lokasi proyek pembangunan Sirkuit MotoGP, Mandalika.
Pemerintah Provinsi berkomitmen melakukan langkah cepat, darurat serta penanganan jangka panjang terhadap seluruh infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana alam. Guna memastikan infrastruktur jalan NTB mantap dan tangguh bencana.
AYA/HmsNTB
Bupati Lombok Utara Terima Kunker Kasum TNI
PEMENANG.lombokjournal.com — Bupati Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH menerima kunjungan kerja (Kunker) Kepala Staf Umum TNI Letjen Joni Suprianto, didampingi Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal.
Kunjungan rombongan Kasum itu dalam rangka melihat langsung proses pembangunan rumah tahan gempa (RTG) di Dusun Telaga Wareng dan Dusun Trengan Kecamatan Pemenang.
Bupati Najmul menyampaikan, kunjungan itu menyenangkan hati warga Lombok Utara, karena pembangunan rumah masyarakat hingga kini terus berlanjut.
Bahkan pembangunan rumah tahap kedua telah dimulai. Hal ini bisa berlangsung didukung peran aktif TNI, Polri, fasilitator dan pihak terkait lainnya.
Kepala Staf Umum TNI Letjen Joni Suprianto usai peresmian salah satu RTG menyampaikan progres pembangunan rumah berjalan dengan lancar, meskipun sebenarnya terdapat beberapa rumah belum dibangun lantaran masih menunggu SK dari BNPB.
“Kita tahu Lombok Utara ini daerah yang paling parah mengalami kerusakan. Kami juga memohon dukungan dan doa agar pekerjaan ini bisa selesai dan berhasil nantinya sehingga masyarakat terdampak gempa bisa kembali ke rumah dengan nyaman. Kami di Lombok Utara ini menurunkan pasukan TNI untuk ikut membantu sebanyak 700 Personil dengan kita target 2 bulan selsai. Pada akhir tahun nanti semua masyarakat terkena dampak semua selesai,” ujar Letjen Joni.
Kegiatan diakhiri dengan peninjauan rumah yang telah proses pembangunan di Dusun Telaga Wareng dan Dusun Trengan Pemenang.
sid/humaspro
Pesan Bupati Lombok Utara Saat Buka Musrenbang PAPPMLD
Musrenbang perempuan, anak, pemuda, pelajar, mahasiswa, dan penyandang disabilitas merupakan salah satu langkah strategis dan penting, pihaknya tidak ingin musrenbang hanya menjadi agenda formalitas semata
PEMENANG.lombokjournal.com – Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Perempuan, Anak, Pelajar, Pemuda, Mahasiswa, Lansia dan Pemyandang Disabilitas (Musrenbang PAPPMLD), Kamis (12/03/2020).
Kegiatan Musrenbang yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) itu mengusung tema “Tidak Seorangpun Ditinggalkan Dalam Pembangunan” .
Bupati Najmul dalam sambutannya mengapresiasi seluruh OPD yang bahu membahu dalam satu ritme pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Lombok Utara.
Bupati Najmul Akhyar
Khususnya bersama simpul-simpul seperti PKK, GOW, Dharma Wanita Persatuan serta seluruh NGO yang telah berpartisipasi mendukung dinamika dan biduk pembangunan di daerah Tioq Tata Tunaq.
Menurut bupati, peristiwa-peristiwa yang terjadi di Lombok Utara seluruhnya menjadi bahan evaluasi bagi semua pemangku daerah. Sebagai ruang melihat kembali Lombok Utara secara holistik dengan daya dukung data statistik dan data-data internal.
Semua data itu menunjukkan ikhtiar pemerintah dan seluruh stakeholder yang seirama dalam membangun Lombok Utara dengan prinsip “read on the break”, sesuai dengan pagu dana yang dianggarkan.
Menurut bupati, Lombok Utara adalah daerah yang unik lantaran angka kemiskinannya tinggi tetapi angka penganggurannya rendah.
Dari sisi keamanan misalnya, logikanya jika angka kemiskinan tinggi tentu angka kriminalnya tinggi.
Kondisi justru bertolak belakang, karena masyarakat masih menjaga harkat dan martabat dengan baik. Masyarakat Lombok Utara tetap teguh menjaga harga dirinya.
“Mereka juga sangat akomodatif diajak guyub bersama melakukan proses akselarasi pembangunan daerah,” kata Bupati Najmul.
Menurut bupati penerima penghargaan inovasi terbaik dalam mitigasi bencana ini, musrenbang perempuan, anak, pemuda, pelajar, mahasiswa, dan penyandang disabilitas merupakan salah satu langkah strategis dan penting, pihaknya tidak ingin musrenbang hanya menjadi agenda formalitas semata.
Namun yang paling penting tentu harus ada prioritas program atau kegiatan pembangunan daerah yang diutamakan untuk direalisasikan pada setiap tahun anggaran.
“Bagaimana kita melibatkan seluruh unsur dalam proses menginisiasi pembangunan ini. Semua bisa berperan dan bisa berpartisipasi, sehingga dalam kontek Musrenbang ini jika kita mengajak lebih banyak orang untuk berpikir maka hasilnya pun akan lebih baik,” tegas bupati.
Menurutnya, perempuan merupakan simpul yang wajib kita ajak komunikasi. Karena aspek-aspek yang berdampak dari proses pembangunan lebih banyak dipikirkan oeh perempuan.
“Itulah alasan logisnya perempuan juga harus diperhatikan dalam konteks pembangunan,” ketanya.
Percepatan IPM
Ketua Pelaksana Musrenbang PAPPMLD, Yuni Kurniati, S.Pt dalam laporannya menyampaikan, di tengah perjalanan usia KLU yang baru 11 tahun masih dihadapkan pada masalah yang cukup krusial, walaupun masalah itu berbasis data BPS.
Misalnya percepatan IPM dan kemiskinan KLU paling bagus di NTB. Selama kurun waktu 2010 sampai 2018, IPM meningkat paling cepat dan kemiskinan pun menurun paling cepat.
Menurut Sekban Bappeda ini, dari isu-isu itu masalah yang paling penting terkait dengan indeks pembangunan gender (IPG) berhasil ditingkatkan serta dikurangi tingkat kesenjangannya.
Rerata IPG NTB berada pada angka 90. KLU juga harus lebih keras berjuang memberi pelayanan kepada publik, paling tidak perempuan setara dengan laki-laki dalam konteks IPG dan IPM.
Menurutnya, perempuan Lombok Utara masih tertinggal dalam pendidikan dan ekonomi, tetapi pada bidang kesehatan umur perempuan lebih panjang daripada laki-laki. Sementara itu, usia harapan hidup perempuan sebesar 68 tahun serta laki-laki 64 tahun.
“Beberapa tahun terakhir kami membuat program khusus untuk perempuan melaui pendidikan kesetaraan dan juga program-program pemberdayaan ekonomi perempuan spesial program,” urainya.
Yuni kemuduan mencontohkan budidaya udang vaname yang dikelola oleh 400 perempuan istri nelayan miskin di wilayah pesisir, budidaya trigona dalam kelompok WUB dan kegiatan bernilai ekonomis lainnya.
“Kita berhasil menurunkan stunting secara signifikan dari 44,22 persen menjadi 33 persen di tahun 2018,” kata Yuni mengakhiri laporannya..
Musrenbang dihelat di hotel Amarsvati itu dihadiri oleh unsur-unsur Forkopimda, Kepala OPD, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, NGO, serta undangan lainnya.
api/humaspro
Gubernur Ajak Bangun Sinergitas Media Dan Pemerintah
MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikan apresiasi atas dilantiknya pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) Provinsi NTB 2020-2023, Jum’at (13/03/20) di Fave Hotel Mataram.
Saat itu gubernur sekaligus menghadiri Sosialisasi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada Serentak Tahun 2020.
“Atas nama pemerintah daerah, saya sangat senang dengan momen ini, saya juga mengapresiasi keberlanjutan organisasi ini,” ungkap Gubernur.
Gubernur Zulkieflimansyah
Gubernur Zul mengungkapkan, Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen mendukung organisasi yang positif, yang dapat bersinergi dengan pemerintah,
“Kalau ada kegiatan, kami selaku pemerintah provinsi pasti akan support, tentu dengan senang hati,” kata Gubernur Zul.
Sekjen MOI, H. Muhammad Jusuf Rizal menyampaikan apresiasi atas kehadiran orang nomor satu di NTB itu dalam pelantikan DPW MOI NTB.
Jusuf Rizal menyatakan, Gubernur NTB familiar dengan media.
“Pak Gubernur ini bukan orang baru di media, beliau akrab dengan media, tuturnya.
Dalam suasana penuh keakraban, Jusuf Rizal menyampaikan, NTB sebagai destinasi wisata halal menjadi salah satu dari sekian banyak alasan dipilihnya NTB sebagai tuan rumah acara-acara besar, baik acara Nasional maupun Internasional.
Lebih lanjut, Jusuf Rizal menuturkan, media adalah salah satu kekuatan untuk membangun pencitraan dan membangun opini. Media online memiliki pengaruh yang luas di era digital ini.
Ia menerangkan, lebih 40 ribu media online yang tersebar di Indonesia. Misalnya, jika semuanya mengirimkan berita hoaks, menyebarkan radikalisme, menyebarkan intoleransi, maka sudah bisa dibayangkan tidak akan ada kedamaian di dunia.
“Media bisa merusak tetapi juga bisa menjadi surga bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan media online se-NTB. Turut hadir pula mendampingi Gubernur, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov NTB Najamuddin Amy, S. Sos, MM dan Kadis Kominfotik NTB, I Gede Putu Aryadi S.Sos M.H.
AYA/HmsNTB
Bawaslu Susun Indek Kerawanan Pemilu
Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menempati indek kerawanan nomor satu secara nasional namun hal tersebut tidak sampai terjadi
MATARAM.lombokjournal.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI susun Indek Kerawanan Pemilu (IKP) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 ini.
Dari Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tersebut satu dari tujuh kabupaten/ Kota yang akan melaksanakan pilkada di Provinsi NTB diketahui memiliki nilai indek kerawanan cukup tinggi secarah nasional.
Ketua Bawaslu NTB,M.Khualid,mengatakan bahwa pada indek kerawanan pemilu yang disusun oleh Bawaslu RI pada pilkada 2020 kabupaten Lombok Tengah (Loteng) memiliki indek kerawaan yang tinggi.
“Berdasarkan indek kerawanan pemilu yang disusun oleh Bawaslu RI,Kabupaten Lombok Tengah menempati nomor empat secara nasional,”ucapnya dalam acara sosialisasi bersama unsur masyarakat dalam rangka pelantikan pemgurus DPW dan DPC Media Online Indonesia (MOI) Se -NTB, Jum’at (13/03/2020) pagi.
Menurutnya bahwa IKP disusun sebagai langkah untuk melakukan antisipasi dengan baik sehingga apa yang diprediksikan dalam indek tersebut tidak sampai terjadi.
“Dari IKP itu sebetulkannya bisa melakukan pencegahan dini, ini sebetulnya dalam penyusunan IKP ini agar kita lebih siap,”terangnya.
Bahkan pada kesempatan tersebut, Khuailid juga menyampaikan kalau melihat dari pilkada sebelumnya Kabupaten Bima tempati urutan kedua IKP nya, namun sejarah pilkada tahun 2015 ternyata apa yang diprediksikan tidak terjadi atau tanpa chaos.
Hal serupa juga pada Pemilu 2019, dimana Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menempati indek kerawanan nomor satu secara nasional namun hal tersebut tidak sampai terjadi.
“Tapi alhamdulilah kemaren Lotim dalam proses pemilu kita bisa melakukan antisifasi dengan baik sehingga apa yang diprediksikan dalam indek tersebut tidak terjadi,”pungkasnya.
Dalam sosialisasi hadir juga sebagai pembicara dari Wakil Ketua DPP MOI,Ihsan Kholid dan Kasubdit I Ditreskrimum Polda NTB.
AYA
Cegah Stunting Sejak Dini, TP PKK NTB Turun Ke Desa-desa
LOTENG.lombokjournal.com — Ketua Tim Penggerak PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah SE M. Sc langsung turun ke desa dan dusun untuk mengedukasi dan mengampanyekan pola hidup sehat.
Terutama edukasi pencegahan stunting bagi para orang tua, anak dan remaja.
Hari Jumat (13/03/2020) ini, istri Gubernur NTB itu bertandang ke Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Di halaman kantor desa setempat, Hj. Niken bersama sejumlah pengurus Tim Penggerak PKK dari seluruh kabupaten/kota se-NTB, memberikan motivasi serta mengajak masyarakat untuk mencegah stunting sejak dini.
Gerarakan TP PKK NTB merupakan bukti Pemerintah Provinsi NTB yang sedang giat-giatnya mengedukasi masyarakat guna sama-sama mencegah stunting, tidak sendiri.
Berbagai program untuk menurunkan angka stunting itu telah digagas. Di antaranya Posyandu Keluarga, Minum TTD dalam Kegiatan Aksi Bergizi, sarapan bersama, Generasi Emas NTB, Gerakan Buang Air Sembarangan Nol dan Da’i Kesehatan.
“Anak gadis yang masih muda-muda, yang akan menjadi calon ibu juga harus diperhatikan asupan gizinya dan kesehatannya. Mereka harus dididik menjadi calon ibu yang baik, bertanggung jawab.
Sehingga anak-anak pun nanti bisa terhindar dari masalah stunting, karena masalah stanting itu dimulai sejak dalam kondisi ibu hamil,” katanya di hadapan ratusan masyarakat yang hadir.
Kalau anak-anak perempuan itu tidak dididik dan tidak diberikan pemahaman untuk menjadi calon ibu yang baik serta tidak sehat, maka potensi untuk melahirkan anak yang tidak sehat bisa terjadi.
Karena itu katanya, pencegahan stunting, di samping menerapkan pola hidup sehat, juga perlu dukungan dan kerjasama semua pihak.
“Tidak mungkin Pak Kades dan aparat saja pak camat dan PKK saja yang melakukan. Perlu dukungan semua yang ada di sini. Tidak akan berhasil tanpa dukungan semua,” tegasnya.
Hj.Niken juga mengajak masyarakat untuk gemar makan ikan. Karena ikan memiliki sumber protein yang tinggi. Setidaknya sekali dalam sehari.
Kepala Desa Mertak, Satria melaporkan, jumlah stunting di desanya sebanyak 105 orang. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2019 lalu yang mencapai 117 orang.
“Masalah stunting itu bukan hanya masalah makanan. Bisa saja dari gangguan psikologisnya, karena ditinggal meninggal dunia oleh orang tuanya. Atau karena orang tuanya ke luar daerah. Jadi, bukan hanya kekurangan makanan semata,” ungkpanya.
Ia berharap, semua komponen masyarakat dan pemerintah dapat bergotong royong menanggulangi masalah stunting tersebut. Mulai dari pemerintah provinsi, hingga dusun dan RT.
Pada kesempatan tersebut, Hj. Niken menyerahkan bibit tanaman sayur-sayuran kepada masyarakat.
Tidak hanya bibit, Ketua Forikan NTB itu juga menyerahkan makanan asupan gizi untuk ibu hamil dan anak-anak.
AYA/HmsNTB
PKK Diminta Mengedukasi Masyarakat Terkait Wabah Corona
PKK diminta menjadi salah satu instrumen pencegahan wabah virus ini, karena PKK adalah kelompok yang sangat dekat dengan keluarga dan masyarakat sehingga mampu melakukan sosialisasi secara intensif
LOTENG.lombokjournal.com — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah membuka acara Jambore dan HKG PKK di Mandalika, Jumat (13/03/20).
Dalam acara tersebut, Gubernur NTB meminta PKK NTB berpartisipasi dalam pencegahan wabah virus Corona agar tidak sampai ke NTB.
Gubernur Zull dan Hj Niken
Ia menerangkan, wabah virus Corona yang sekarang ini tengah menggemparkan dunia diindikasi telah masuk ke Indonesia.
Peran PKK dalam memberikan edukasi terhadap keluarga sangatlah penting untuk menghadapi masalah ini.
“NTB ini bukan satu provinsi yang khawatir berlebihan terhadap virus ini, mudah-mudahan di ajang ini, bukan panik bukan takut, tapi kita harus mengantisipasi dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan,” terangnya.
Salah satu alasan dimintanya PKK menjadi salah satu instrumen pencegahan wabah virus ini, karena PKK adalah kelompok yang sangat dekat dengan keluarga dan masyarakat sehingga mampu melakukan sosialisasi secara intensif.
“Setiap pimpinan PKK sepulang dari jambore ini, kembali menularkan semangat optimisme untuk hidup sehat, tetap berolahraga, mengecek semua warga kita sehingga semua siap ketika kalau virus itu, ada yang menyapa warga kita, kita tidak panik tapi sangat siap memberikan penyembuhan,” jelasnya.
Bang Zul, sapaan akrabnya menambahkan bahwa jika hal yang terburuk terjadi, maka NTB bersama kabupaten/kota hingga tingkat desa siap mengahadapi itu.
Ia meminta agar PKK melakukan simulasi pencegahan dalam jambore ini.
Selain itu, Bang Zul juga meminta kepada PKK agar terus berperan aktif dalam segala program-program yang ada di pemerintah.
“Selain membuka acara ini, kami juga meminta tolong, karena menurut kami, banyak program-program berat di NTB ini tidak mungkin akan terlaksana tanpa campur tangan dan bantuan dari ibu-ibu PKK,” tutur Bang Zul.
Orang nomor satu di NTB ini bahkan mengatakan, PKK merupakan salah satu penentu maju atau tidaknya daerah ini.
Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Niken Saptarini Widyawati.,M.Sc dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan PKK Provinsi NTB dengan PKK Pusat telah sejalan.
“Pesan dari Ketua Umum PKK Pusat yaitu kegiatan PKK harus dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat dan harus memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, hal itu telah dilakukan oleh PKK Provinsi NTB,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa bangga dan bahagianya karena telah menandatangani kesepakatan bersama dengan tiga belas ormas perempuan yang ada di provinsi ini untuk melancarkan program revitalisasi dasawisma.
Ia berharap langkah-langkah PKK ini dapat membantu Pemerintah Provinsi untuk mewujudkan cita-citanya menjadi NTB Gemilang.
AYA/HmsNTB
Ketua Dekranasda NTB Ajak Milenial Promosikan Pariwisata
Para milenial untuk berpartisipasi dengan aktif memposting berbagai hal positif, khususnya program-program Pemerintah untuk mempromosikan Mandalika agar mendunia
MATARAM.lombokjournal.com — Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu surga wisata alam yang mengagumkan di Indonesia.
Selain hadir dengan keindahan alamnya, NTB juga memiliki kawasan Mandalika yang menyimpan sejuta pesona wisata.
Hj Niken
Dengan luas mencapai 1,035 hektar, Presiden RI Joko Widodo telah menetapkan Mandalika di Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas nasional yang diistilahkan dengan 10 Bali Baru.
Dari 10 destinasi prioritas nasional ini, diturunkan kembali menjadi 5 destinasi yang disebut sebagai destinasi Super Prioritas. Termasuk KEK Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, yang nantinya akan digunakan sebagai lokasi perhelatan balap motor paling bergengsi di dunia, yakni event MotoGP 2021.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah saat menjadi narasumber pada Workshop Gen Posting (Generasi Positif Thinking) dengan tema “Konten Kreatif Promosi Pariwisata Destinasi Super Prioritas”, hari Kamis (12/03/20) di Cafe Soetjipto 1.0, Mataram.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI ini dihadiri oleh para milenial, blogger, dan warga NTB.
Hj. Niken mengajak para milenial untuk berpartisipasi dengan aktif memposting berbagai hal positif, khususnya program-program Pemerintah untuk mempromosikan Mandalika agar mendunia.
“Alhamdulillah, NTB mendapatkan kepercayaan menjadi salah satu 5 destinasi super prioritas di Indonesia. Masih banyak lagi yang harus kita lakukan untuk menggaungkan nama mandalika. Mari kita semua mempromosikan kepada dunia tentang Mandalika,” ajak Hj. Niken.
Hj. Niken juga memaparkan Peran Dekranasda Provinsi NTB dalam mendukung Destinasi Super Prioritas Mandalika.
“Dekranasda Provinsi NTB adalah organisasi wadah para pengrajin yang berdomisili di NTB. Dalam mendukung Mandalika, Dekranasda melakukan banyak hal. Mulai dari membiasakan nama Mandalika dalam event-event besar nasional, seperti Moslem Fashion Festival (MUFFEST 2020) beberapa pekan lalu, kami juga memberi akses permodalan dan membina UMKM, serta mempromosikan produk tenun NTB dengan menggunakannya dalam berbagai kesempatan,” jelas Hj. Niken.
Dekranasda mengangkat tenun Sukarara, dan membuat fashion show di Jakarta dengan tema mandalika. Ini adalah bagian dari kita mengakrabkan nama Mandalika di nasional.
“Kami juga terus menggali potensi daerah, melakukan expo dan pameran nasional dan internasional,” tambah Bunda Niken, sapaan akrabnya.
Bunda Niken juga menyampaikan harapannya kepada para milenial agar bersama-sama mendukung dan berkontribusi dalam memajukan pariwisata di NTB.
“Kita punya alam yang luar biasa, makanan yang enak-enak. Dekranasda tidak bisa sendirian, pemerintah tidak bisa sendirian, kita semua punya peran dan kontribusi masing-masing. Mari kita semua memposting yang baik-baik tentang NTB agar wisatawan mau datang berulang ke NTB, bukan sekali datang lalu tidak kembali,” harapnya.
Sebelumnya, Direktur Perekonomian dan maritim Kemenkominfo RI, Septriana Tangkary SE, MM yang hadir mewakili Menkominfo menyampaikan rasa bangganya bahwa NTB sudah mendunia.
“Kami bangga bisa hadir disini karena NTB adalah destinasi prioritas Pemerintah. Bangsa kita banyak sekali destinasi setelah Bali. NTB bukan saja untuk Indonesia, namun NTB juga adalah untuk Dunia,” jelas Septa.
Septriana Tangkary mengatakan, sebagai negara yang memiliki potensi wisata yang besar, Indonesia berpeluang untuk memaksimalkan peluang sektor pariwisata.
Saat ini, Pemerintah tengah membangun lima destinasi pariwisata super prioritas, salah satunya ialah Mandalika yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata.
Lebih lanjut, Septriana Tangkary mengimbau, generasi muda yang memiliki berbagai skill dan kemampuan di berbagai bidang, untuk lebih gencar untuk menulis berbagai konten baik untuk mengajak orang berwisata ke NTB.
Kegiatan turut dihadiri oleh Asisten 1 Kota Mataram, Lalu Martawang, Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia Nasional, Siti Chatijah, S.IP, Ma, serta pakar media sosial, M. Cholis.
AYA/HmsNTB
Capai Target 4,5 Juta Wisatawan, Penambahan Penerbangan Penting
Penambahan direct flight sudah diusahakan di beberapa negara yang menjadi penyumbang wisatawan untuk NTB
MATARAM.lombokjournal.com – Direct flight sangat penting untuk mewujudkan target 4,5 juta wisatawan di tahun 2020 ini.
“Misalnya Australia, dari Perth ke sini peningkatannya sudah 1.200 persen apalagi ada yang lain, jadi jika target mancanegara dua juta atau tiga juta, direct flight adalah solusinya,” kata Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah, saat membuka acara Rapat Koordinasi Pariwisata untuk mencapai target 4,5 juta wisatawan, di Golden Palace, Kamis (12/03/2020).
Terkait target 4,5 juta wisatawan Dinas Pariwisata dapat mendata dengan baik, agar pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencapai target tersebut.
“4,5 juta ini harus detail dari mana, misalnya dari Malaysia, apa yang harus kita lakukan (untuk mendatangkan wisatawan),” kata Gubernur Zul.
Gubernur menyarankan agar seluruh stakeholder harus sering bertemu, agar sinergi tetap terjaga dengan baik agar target tersebut dapat tercapai.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, H. L. Moh. Faozal mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan pelaku pariwisata di NTB.
“Kegiatan koordinasi kita pada pagi hari ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa 2020 untuk merencanakan target 4,5 juta wisatawan, target 4,5 juta wisatawan tentu tidak mudah, perlu kerja bersama, oleh karena itu, tema kita ini adalah sinergitas kita bersama untuk mencapai 4,5 juta wisatawan,” terang Faozal.
Rakor ini dilakukan dua sesi. Pertama adalah sesi penguatan manajemen destinasi, penguatan 99 desa wisata, sebagai bagian dari tugas RPJMD tahun 2018-2023.
Dalam target 4,5 juta wisatawan, Faozal menyatakan, target tersebut terbagi menjadi dua yaitu wisatawan mancanegara, dan domestik. Untuk mancanegara ditargetkan 2 juta wisatawan dan domestik ditargetkan 2,5 juta wisatawan.
Senada dengan Gubernur, Faozal menyampaikan, penambahan direct flight sudah diusahakan di beberapa negara yang menjadi penyumbang wisatawan untuk NTB.
“Asia menjadi prioritas, salah satunya adalah Malaysia, direct flight sekarang dua kali, kita akan dorong menjadi tiga kali. Empat puluh persen dari dua juta target mancanegara dari Malaysia. Setelah itu Australia kita perluas, tidak hanya Perth, tetapi di Melbourne dan Sidney sedang kita fasilitasi,” jelasnya.
Hadir dalam acara ini sebagai narasumber adalah Ditjen PDT, Syamsul Widodo, Perwakilan ITDC untuk persiapan MotoGP, Perwakilan Media, H. Agus Talino, yang menyampaikan peran media untuk pariwisata, dari akademisi, Pelaku Pariwisata.
AYA/HmsNTB
Kasum TNI Apresiasi Akselerasi Rehab Rekon NTB
Banten pun yang kena tsunami atau korbannya lebih sedikit dibandingkan NTB harus belajar dari NTB karena akselerasi pembangunan rumah di daerah ini terbilang pesat
MATARAM.lombokjournal.com — Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letnan Jenderal TNI, Joni Supriyanto mengapresiasi langkah cepat jajaran Pemerintah Provinsi NTB terkait proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di NTB.
Hal itu diungkapkan Kasat saat paparan progres rehab-rekon NTB, di Posko Terpadu Rehab Rekon, di Kota Mataram, Kamis (12/03/20). Pemaparan tersebut disampaikan Danrem 162/WB, Kolonel. Zci, Ahmad Rizal Ramdhani.
Kasum TNI dan Gubernur NTB
Joni Supriyanto beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke NTB hari ini dalam rangka melihat proses rehab rekon di sejumlah wilayah di NTB.
Tiba di daerah yang dikenal Bumi Gora ini, Kasat Umum TNI itu disambut Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Kapolda, Irjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, MM.
Di posko terpadu itu, Joni Supriyanto menyampaikan kehadirannya di NTB hanya ingin meyakinkan dan memastikan bahwa TNI dapat bekerja dengan baik, sesuai dengan keinginan dan target dari pemerintah.
Sehingga bisa tercapai sesuai dengan yang telah disiapkan.
“Saya yakin faktor tuan rumah menjadi sangat menentukan. Jadi kalau tuan rumahnya welcome, ya pasti bisa cepat. Tapi kalau mereka pura-pura, ya cepatnya juga pura-pura,” katanya.
Sementara itu, Gubernur NTB, yang akrab disapa Bang Zul mengucapkan selamat datang kepada Kasat dan rombongan di NTB. Ia berharap ini bukan ke kunjungan yang pertama dan terakhir.
“Dari kami terima kasih, mudah-mudahan silaturahmi ini betul-betul menautkan hati kita antara kami di NTB dengan bapak-bapak yang berasal dari pusat di Jakarta dan kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan banyak terima kasih,” ungkap Bang Zul.
Bang Zul menjelaskan 200.000 rumah, kalau dibandingkan daerah yang lain, itu tentu tidak mudah. Bahkan, katanya masih belum maksimal.
Bahkan, Banten pun yang kena tsunami atau korbannya lebih sedikit dibandingkan NTB harus belajar dari NTB karena akselerasi pembangunan rumah di daerah ini terbilang pesat.
“Kita mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari Pak Jokowi, Pak JK waktu itu dan juga Pak Ma’ruf Amin sekarang,” tuturnya.
Orang nomor satu di NTB itu juga menegaskan bahwa tidak mungkin Pemerintah Provinsi melakukannya sendiri. Tanpa bantuan dari TNI dan Polri, proses rehab rekon ini tidak akan maksimal.
“Oleh karena itu sekali lagi atas nama pemerintah daerah NTB kami berterima kasih, memberikan apresiasi, juga mohon maaf kalau selama teman-teman dari TNI ada hal-hal yang kurang berkenan atau perlakuan penyambutan kami ada kelemahan kekurangan, mohon dimaafkan,” tegasnya.
Data per Maret 2020, jumlah rumah yang sudah dibangun sebanyak 167.873 unit. terdiri dari rumah rusak berat sebanyak 52.854 unit. Sedang kategori rumah rusak sedang yang sudah selesai dibangun sebanyak 26.143 unit dan rusak ringan sebanyak 88.876 unit.
Untuk rumah yang masih dalam pengerjaan sebanyak 41.390 unit, terdiri dari 19.902 rusak berat, 5.435 rusak sedang dan 16.053 unit.
Sedangkan Pokmas yang sudah terbentuk sebanyak 11.502 Pokmas, terdiri dari 5.964 Pokmas rumah rusak berat, 1.580 Pokmas rumah rusak sedang dan 3.958 Pokmas rumah rusak ringan.
Untuk tenaga fasilitator, sejauh ini tersedia. 2.330 personel, terdiri dari TNI 590 personel, Polri 590 personel dan masyarakat sipil sebanyak 1.150 personel. Tenaga bantuann Satuan Zeni TNI sebanyak 1.000 personel.