UPDATE Covid-19: Hari Sabtu, 23 Mei, Bertambah 10 Pasien Positif Covid-19, Tidak Ada Pasien Sembuh
Lebaran tahun ini kita semua menahan untuk tidak berkumpul dan bersilaturrahmi dengan keluarga, saudara dan sahabat serta seluruh kerabat
MATARAM.lombokjournal.com — Laboratorium RSUD Provinsi NTB dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark mengkonfirmasi adanya tambahan 10 pasien positif Covid-19, dan tidak ada yang dinyatakan sembuh.
Dalam press release hari Sabtu (23/05/20), Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. HL Gita Ariadi, M.Si menjelaskan, telah diperiksa sebanyak 73 sampel swab dengan hasil 57 sampel negatif, dan 6 (enam) sampel positif ulangan serta 10 sampel kasus baru positif Covid-19, dan tidak pasien yang dinyatakan sembuh.
Lalu Gita Ariadi menjelaskan, adanya tambahan 10 (sepuluh) kasus baru terkonfirmasi positif, tidak ada tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Sabtu (23/05/20) sebanyak 474 orang.
Rinciannya 258 orang sudah sembuh, 8 (delapan) meninggal dunia, serta 208 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
“Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19,” jelasnya.
10 PASIEN POSITIF COVID-19, TIDAK ADA PASIEN SEMBUH
Kasus baru positif tersebut, antara lain
- Pasien nomor 465, an. Ny. H, perempuan, usia 70 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 466, an. Ny. NJ, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 467, an. Tn. I, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 468, an. Ny. LZ, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Sesela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 469, an. Ny. FA, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 470, an. Ny. BNS, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 471, an. Tn. IMM, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Desa Taman Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 472, an. Ny. NNK, perempuan, usia 71 tahun, penduduk Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 473, an. An. AM, perempuan, usia 4 tahun, penduduk Desa Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 474, an. Tn. M, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 55. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik.
Sekda NTB sebagai Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB atas nama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah kepada seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat, yang bertepatan dengan Hari Ahad, 24 Mei 2020.
“Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Minal ‘Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan bathin,” ucapnya.
Dikatakan, lebaran tahun ini kita semua menahan untuk tidak berkumpul dan bersilaturrahmi dengan keluarga, saudara dan sahabat serta seluruh kerabat.
“Ini adalah sikap terbaik dari kita semua untuk menghindari penyebaran Covid-19, senantiasa dapat terus sehat serta dapat melihat senyuman dari orang-orang terdekat dan orang yang kita kasihi walaupun dari jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi,” ujarnya.
AYA/Rr
Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id
Layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.