Karena itu, Pj Gubernur NTB, Hassanudin mengapresiasi kiprah LKSA Qhoirul Wasilah, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Lombok Timur.
“Sumberdaya manusia dan bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045 tergantung siapa dan bagaimana menyiapkannya. Saya mengapresiasi perhatian para pengurus LKSA dalam membina kondisi masyarakar kita sebagai ujung tombak di lapangan,” kata Gubernur di Desa Kembang Kuning, Minggu (28/07/24).
Pj Gubernur mengatakan, kiprah LKSA ini dalam menangani anak anak tenaga kerja imigran, persoalan keluarga dan hak hak dasar seperti kesehatan dan pendidikan bagi anak sangat luar biasa.
Meskipun kehadiran negara tetap menjadi kewajiban dalam pelayanan masyarakat sesuai undang undang dasar.
Kepala DinaS Sosial, Ahsanul Khalik mengatakan, silaturahmi ini akan mempererat hubungan antara pemerintah dengan lembaga sosial yang ada.
Sebanyak 137 lembaga sosial yang ada di Lotim, kepengurusan anak adalah yang terbaik secara nasional dari akreditasiyang dilakukan Kementerian Sosial.
“Bantuan sosial dari pemerintah provinsi khusus untuk lembaga kesejahteraan anak di Lombok Timur setiap tahun sebesar Rp 1.400.000.000 juta lebih untuk 7.208 anak penerima manfaat”, jelas Ahsanul.
Disamping membina anak miskin dan terlantar, ada pula disabilitas dan lansia dengan lembaga berbeda. Ada pula yang khusus menangani anak korban kekerasan seksual yang belakangan makin tinggi angkanya.
Hadir pula perwakilan 85 lembaga sosial wilayah Lombok Timur dan anak anak binaan serta orangtua angkat LKSA Qhoirul Wasilah.
Turut mendampingi para Asisten 1 Setdaprov NTB, Sahli Sosmas, Kadis PMPD Dukcapil, Kadis Sosial dan pejabat Pemkab Lotim terkait. jm
KONI NTB Gelar Outbond Kontingen PON XXI
Pj Gubernur NTB, Hassanudin mengajak para atlet dan ofisial memanfaatkan kegiatan outbond yang digelar KONI NTB
LOBAR.LombokJournal.com ~ KONI NTB melepas kejenuhan berlatih para atlet di pemusatan latihan daerah (Pelatda). Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan outbound di Senggigi, Lombok Barat, Minggu (28/07/24).
Penjabat Gubernur, Hassanudin berbaur dalam acara yang digelar KONI NTB itu, dan memberikan motivasi hebat dan juara kepada para atlet.
Pj Gubernur berpesan pula agar seluruh tim yang terlibat mulai dari atlet, pelatih dan ofisial memanfaatkan kegiatan ini dengan baik.
“Manfaatkan kegiatan ini untuk bergembira agar kesehatan mental terpelihara dan membangun kebersamaan”, ujar Hassanudin di Hotel Merumatta, Senggigi.
Ditambahkannya, mental juara harus diikuti dengan kerendah hatian dan berdoa. Kualitas prestasi seluruh atlit dan hasil latihan selama Pelatda akan menjadi optimisme yang tetap membumi.
Karena setiap daerah pasti memiliki strategi dan ingin meraih kepuasan dengan kemenangan. Oleh karena itu ia mengingatkan bahwa seluruh masyarakat NTB mendukung perjuangan kontingen NTB di PON XXI Aceh Sumut September mendatang.
Ketua Kontingen PON NTB, Mori Hanafi mengatakan tidak seluruh atlit mengikuti kegiatan outbound karena masih berlaga di event lain seperti Lalu Zohri (Atletik) yang berada di Olimpiade Paris dan beberapa atlit lain.
“Saat ini adalah titik puncak kejenuhan berlatih sehingga dibutuhkan penyegaran. Waktu yang tersisa kami manfaatkan untuk melepaskan tekanan berlatih”, jelas Mori.
Kegiatan yang digelar KONI NTB ini disponsori Bank NTB dengan 30 orang atlet binaannya ini dimulai dengan senam bersama pimpjnan daerah dan seluruh kontingen serta dilanjutkan dengan rekreasi, hiburan dan permainan berhadiah. Adapula pemberian santunan kematian dari BPJS bagi atlit gulat NTB, Gisca Dewi.
Turut mendampingi Sekda NTB, Drs HL Gita Ariadi, Kepala Dinas Kominfotik, Dr Najamudin Amy dan beberapa kepala OPD lainnya. jm
Seminar Nasional Ikatan Notaris Didukung Pemprov NTB
Terselenggaran seminar nasional para notaris diharapkan ada perspektif sama pendampingan hukum kepada para notaris
MATARAM.LombokJournal.com ~ Seminar Nasional Ikatan NotarisIndonesia NTB di Mataram, Sabtu (27/07/24), dihadiri Asisten I Setda NTB Drs. H. Fathurrahman, yang datang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur NTB.
Asisten I dalam sambutannya menyatakan Pemerintah Provinsi NTB mendukung penuhpenyelenggaraan seminar bagi para notaris di NTB Hal itu diungkapkan Asisten I dalam sambutannya.
Seminar tersebut bertajuk ‘Pertanggungjawaban Notaris dalam Pembuatan Akta Autentik dan Optimalisasi Perlindungan serta Pendampingan Hukum terhadap Jabatan Notaris’.
“Pemerintah Provinsi NTB mendukung terselenggaranya seminar ikatan notaris,” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan diselenggarakannya seminar nasional ini, ada persektif yang sama dalam perlindungan dan pendampingan hukum kepada para notaris dalam menjalankan tugasnya bisa dilakukan dengan maksimal.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kaprodi MKN Edward Boyosili, Ketua Umum Pengwil INI NTB Lalu Mulyadi, SH., MK.n, unsur FKPD Provinsi NTB, serta para narasumber pusat. nov/dyd
Di Kabupaten Bima, Pj Gubernur Soroti Potensi Pertanian
Potensi besar sektor pertanian di Kabupaten Bima disoroti Pj Gubernur, terutama produksi padi, jagung, dan cabai yang meningkat tiap tahunnya
BIMA, LombokJournal.com ~Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin didampingi istrinya, Dessy Hassanudin melakukan kunjungan di Kabupaten Bima, dan menyorotipotensi besar pertanian di kabupaten itu, Jum’at (26/07/24).
Menurutnya, potensi besar sektor pertanian Kabupaten Bima, terutama produksi padi, jagung, dan cabai yang terus meningkat setiap tahunnya, akan berdampak besar bagi perekonomian masyarakat setempat.
“Potensi pertanian memiliki dampak yang cukup besar bagi perekonomian masyarakat Bima,” katanya.
Saat kunjungi Kabupaten Bima itu Pj Gubernur didampingi Pimpinan OPD lingkup pemerintah Provinsi NTB. Selain melakukan kunjungan kerja juga untuk silaturahmi dengan jajaran pemerintah Kabupaten Bima di Kantor Bupati Bima.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur NTB Hassanudin mengapresiasi sinergitas dan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bima dalam mendukung berbagai program pembangunan di NTB.
Selain sektor pertanian, Hassanudin juga menekankan pentingnya pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Bima dengan inovasi dan improvisasi yang tepat.
Ia berharap semua sektor dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun Bima yang lebih maju. Hassanudin menekankan bahwa program-program yang dijalankan harus tepat sasaran dan memberikan manfaat optimal bagi kemajuan NTB.
“Melalui sinergitas dan kolaborasi pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota, kita dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan daerah di NTB yang berkelanjutan,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri menyoroti produksi hasil pertanian, terutama jagung, yang menjadi andalan Kabupaten Bima.
Dalam mengatasi masalah harga jagung yang murah setiap tahunnya, pemerintah Kabupaten Bima telah melakukan MoU dengan pemerintah Kabupaten Blitar guna menjaga stabilitas harga jagung bagi para petani.
“Kita akan lebih mampu memperhatikan petani jagung di daerah kita sehingga kita pastikan bahwa mereka tidak hanya lelah dan letih menanam. Petani jagung bisa menerima sumber penghasilan yang lebih baik bagi masyarakat dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Umi Dinda, sapaan akrab Bupati Bima, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pj Gubernur beserta istri dan rombongan di Tana Mbojo.
“Alhamdulillah, sejak dilantik sebagai Pj Gubernur NTB, hari ini beliau mengawali kunjungannya ke Pulau Sumbawa. Setelah di Kabupaten Dompu, kemudian Kota Bima dan pada malam hari ini, bersama-sama dengan seluruh masyarakat Kabupaten Bima,” pungkasnya.
Acara berlangsung khidmat, disertai dengan rangkaian kegiatan Pameran Pembangunan Kabupaten Bima yang diikuti oleh stand-stand pameran OPD se-Kabupaten Bima, instansi vertikal, dan mitra swasta. mnp/dyd
Deklarasi Anti Kekerasan terhadap Anak di Dompu
Deklarasi anti kekerasan itu diikrarkan oleh siswa-siswi SMAN 2 Dompu dan disaksikan oleh para kepala sekolah SMK/SMA/SLB se-Pulau Sumbawa
DOMPU, LombokJournal.com ~ Kehadiran Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Dr Hassanudin di SMAN 2 Dompu untuk menyaksikan DeklarasiAnti Kekerasan oleh siswa-siswi se-Kabupaten Dompu. Bersamaan dengan itu juga membuka Raker SMA/SMK dan SLB se-Pulau Sumbawa di SMAN 2 Dompu, Jumat (26/07/24)
Deklarasi anti kekerasan itu diikrarkan oleh siswa-siswi SMAN 2 Dompu dan disaksikan oleh para kepala sekolah SMK/SMA/SLB se-Pulau Sumbawa.
Kehadiran Pj Gubernur disambut Tari Wura Bongi Monca yang dipersembahkan oleh siswa-siswi SMA Negeri 2 Dompu. Kedatangannya bersama Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT., beserta Pj Ketua TP PKK Provinsi NTB, dan anggota Forkompinda Kabupaten Dompu.
Pj Gubernur NTB Hassanudin menyatakan bahwa momen deklarasi anti kekerasan sangat penting sebagai salah satu kekuatan berharga untuk menghentikan segala bentuk kekerasan pada anak.
Kekerasan fisik, verbal, psikologis, emosional, dan seksual terhadap anak-anak dapat menghancurkan masa depan mereka.
Pj Gubernur juga mengungkapkan kebahagiaannya bahwa di NTB, banyak inovasi yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan. Ia berpesan bahwa anugerah terbesar yang harus dijaga dan dilindungi adalah anak-anak, mengingat mereka adalah investasimasa depan.
Anak-anak dipersiapkan untuk menghadapi Indonesia Emas 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan RI dan bonus demografi. Oleh karena itu, sumber daya manusia NTB harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Menyinggung kembali kekerasan terhadap anak, Pj Gubernur menekankan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan tidak boleh ada toleransi dalam bentuk apapun.
“Melalui deklarasi anti kekerasan ini, kita harus bersama-sama menyuarakan pentingnya melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan. Dalam hal ini, peran sekolah sangat vital sebagai institusi pendidikan. Sekolah bukan hanya tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga tempat di mana anak-anak belajar tentang nilai-nilai moral, etika, dan membentuk kepribadian,” ujarnya.
Pj Gubernur menambahkan bahwa program-program pendidikan yang membentuk karakter, membangun kreativitas, dan berdampak positif pada anak harus terus dilaksanakan.
Kepala sekolah, dewan guru, tata usaha, dan perangkat komite sekolah mempunyai amanah dan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak yang sedang menempuh pendidikan.
“Alhamdulillah, pada tahun 2023 di Kabupaten Dompu, terjadi penurunan kasus kekerasan terhadap anak. Ini adalah hasil baik dari upaya seluruh institusi pendidikan. Diharapkan dengan deklarasi ini, akan terjadi perubahan yang signifikan di masa mendatang,” ungkapnya kepada seluruh siswa-siswi SMA/SMK yang ada di Dompu.
Dijelaskannya bahwa Pemprov NTB terus mendorong upaya memajukan pendidikan, termasuk perlindungan kepada anak yang semakin baik. Raker Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB se-Pulau Sumbawa ini diharapkan dapat berbagi informasi, bertukar cerita, pengalaman, dan berdiskusi. Pada akhirnya, dapat merumuskan berbagai cara dan strategi terkait kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing wilayah satuan pendidikan.
“Saya sungguh menyadari bahwa pendidikan merupakan investasi untuk generasi masa depan. Kita berharap banyak pada institusi pendidikan bahwa perannya sangat vital dalam proses pembelajaran yang kondusif untuk mendukung pengembangan potensi siswa secara maksimal,” ujarnya.
Wabup Dompu, Syahrul, menyatakan bahwa berbagai upaya dilakukan Pemkab Dompu untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mencegah kekerasan terhadap anak, narkoba, kenakalan remaja, dan lainnya. Pemkab Dompu berkomitmen untuk mencegah kekerasan terhadap anak yang dapat merusak mental mereka.
“Apa pun yang bisa kita lakukan untuk menciptakan generasi berkualitas dan menciptakan ketertiban serta kesejahteraan masyarakat Dompu adalah tugas dan tanggung jawab kita semua untuk generasi masa depan kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Dikbud NTB, Dr. Aidy Furqan, M.Pd, menjelaskan bahwa berbagai program telah dilakukan untuk memajukan pendidikan di NTB.
Banyak prestasi nasional yang telah diraih. Pertemuan Kepala Sekolah setingkat SLTA sederajat dan SLB ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi serta sebagai ajang tukar pikiran untuk memajukan pendidikan di NTB.
Termasuk mencegah kekerasan terhadap anak yang ditunjukkan dengan deklarasi anti kekerasan terhadap siswa-siswi. her/dyd
Syamsul Luthfi Siap Bertarung di Pilbup Lombok Timur
Prestasi Syamsul Luthfi selama memimpin eksekutif dan legislatif di wilayah dengan penduduk terbesar di NTB itu, sangat signifikan
LOTIM.LombokJournal.com ~ Anggota DPR RI, HM Syamsul Luthfi, akan kembali bertarungdalam Pemilihan Bupati Lombok Timur. Cucu dari Almagfurulahu Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid ini akan berpasangan dengan H Abdul Wahid sebagai calon wakil bupati, dengan dukungan partai yang sudah cukup.
“Kami ingin menyelesaikan beberapa permasalahan mendasar di Lombok Timur, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ketimpangan sosial ekonomi,” ujar Luthfi, Jumat (26/07/24).
Luthfi, politisi Partai Nasdem kelahiran 1971, telah mengabdi di legislatif dan eksekutif selama lebih dari dua dekade. Sebagai seorang putra daerah Lombok Timur, ia memahami kebutuhan daerahnya.
Karierpolitiknya dimulai sebagai Ketua DPRD Lombok Timur pada 2004-2008, kemudian terpilih sebagai Wakil Bupati Lombok Timur mendampingi HM Sukiman Azmi pada periode 2008-2013. Sejak Pemilu 2014, Luthfi telah dua kali terpilih sebagai Anggota DPR RI.
Prestasi Luthfi selama memimpin eksekutif dan legislatif di Lombok Timur, wilayah dengan penduduk terbesar di NTB, sangat signifikan. Infrastruktur di Lombok Timur berkembang pesat, dengan proyek-proyek jalan raya, jembatan, dan fasilitas umum lainnya yang berhasil diselesaikan, membuka akses yang lebih baik bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Salah satu pencapaian terbesar adalah pembangunan Bendungan Pandan Dure, yang berhasil mengatasi masalah kekeringan di bagian selatan Lombok Timur. Bendungan ini kini menyuplai air berkelanjutan untuk irigasi 5.168 hektare lahan pertanian, meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian, dan memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat.
Luthfi juga berperan dalam pemekaran desa di Lombok Timur, yang menjadikan daerah ini sebagai kabupaten dengan jumlah desa terbanyak di NTB, serta penerima Dana Desaterbesar di Bumi Gora dengan total Rp 281,23 miliar untuk 239 desa pada 2024.
Sukses lainnya adalah pengalihan pelanggan Koperasi Listrik Pedesaan (KLP) Aikmel menjadi pelanggan PLN pada 2013, yang memungkinkan 7.759 pelanggan menikmati listrik layaknya daerah lain di Indonesia.
“Saya hanya menunaikan amanah dari masyarakat. Semua ini bukan tentang saya, tapi tentang kita semua dan masa depan Lombok Timur yang sama-sama kita cintai,” kata Luthfi, yang tetap rendah hati meskipun publik mengakui hasil kerja nyatanya.
Dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan ketimpangan sosial ekonomi, Luthfi siap mengatasi permasalahan dasar di Lombok Timur. Ia ingin memastikan akses pendidikan berkualitas, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, perempuan, dan mereka yang tinggal di daerah terpencil. Pendidikan yang baik, menurutnya, akan meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam proses pembangunan daerah, serta mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Luthfi juga akan fokus pada peningkatan gizi anak-anak melalui program makan dan minum gratis bagi anak-anak yatim piatu, yang akan disalurkan melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak (LKSA).
Dalam mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi, HM Syamsul Luthfi menegaskan pentingnya pemerataan distribusi kekayaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berkomitmen untuk menjadi jembatan yang menghubungkan harapan masyarakat dengan tindakan nyata, demi kemajuan dan kesejahteraan Lombok Timur.
“Terima kasih atas dukungan dan partisipasi masyarakat. Izinkan saya menjadi jembatan yang menghubungkan harapan masyarakat dengan tindakan nyata. Tidak ada yang lebih membahagiakan selain melihat masyarakat Lombok Timur maju dan sejahtera bersama-sama,” katanya. (***)
Media Diminta Sosialisasikan Berita Positif
Pj Gubernur NTB mengajak media di NTB agar memberitakab berita yang baik yang tidak ada unsur provokasi
Menurut Pj Gubernur, media merupakan alat yang tepat untuk menyebarluaskan kabar-kabar baik yang penuh edukasi kepada masyarakat. Perubahan cara berpikir dan tingkah lalu masyarakat itu juga itu semua dipengaruhi beria-berita yang menyebar.
Karenanya, kepada seluruh media di NTB agar menberitakan kabar yang adem dan damai kepada masyarakat
“Saya berharap dan mengajak kepada teman- teman untuk terus memberitakan informasi yang baik-baik yang tidak ada unsur provokasi,” imbuh Pj Gubernur
Selain itu, mantan Gubernur Sumut tersebut juga mengatakan, sebentar lagi negara akan menghadapi Indonesia emas tentunya bonus demografi. Dengan demikian berita tentang perkembangan informasi negara, masyarakat harus tetap mengetahuinya.
Mengikuti apa yang sedang dihadapi negara dan mengetahui negara butuh apa saat ini
“Masyarakat NTB tidak luput informasi, kolaborasi pemerintah dengan media dalam menshare tentang perkembangan informasi itu penting dan harus masif,” ungkapnya
Sementara itu, Kepala Biro Antara NTB, Abdul Hakim juga berharap bahwa Antara NTB akan terus menjalin kerja sama dengan pemerintah Nusa Tenggara Barat dalam memberikan berita positif kepada masyarakat NTB
Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kelembagaan Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota di Mataram dibuka Penjabat (Pj) Gubernur NTB, pada Kamis (25/07/24). Rakor ini mengusung tema “Evaluasi KelembagaanMenuju Tepat Fungsi, Tepat Proses, dan Tepat Ukuran”.
Dalam sambutan pembukaan, Pj Gubernur mengajak para peserta untuk berkomitmen bersama dalam menghadirkan kelembagaan perangkat daerah yang sesuai dengan tema rakor evaluasi kelembagaan.
Hassanudin menambahkan bahwa rakor evaluasi kelembagaan ini merupakan bagian penting dan strategis dari reformasi birokrasi. Ia menyebutkan bahwa Provinsi NTB memiliki 36 perangkat daerah dan 91 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).
“Dari jumlah tersebut, belum semua kelembagaan kita dievaluasi karena sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2018 tentang PAN-RB, evaluasi minimal dilakukan satu kali dalam tiga tahun,” jelasnya.
Pj Gubernur Hassanudin juga menekankan bahwa rakor evaluasi kelembagaan ini menjadi momentum yang baik untuk mendiskusikan dan membahas kelembagaan yang sudah dievaluasi.
Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi permasalahan dan struktur kelembagaan yang ideal, dinamis, serta mampu beradaptasi secara responsif maupun antisipatif terhadap perubahan lingkungan strategis, baik internal maupun eksternal.
“Selamat melaksanakan Rakor, semoga ini menjadi semangat untuk melahirkan paradigma tata kelola pemerintahan yang semakin profesional, adaptif, dan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berintegritas,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Setda NTB, H. Nursalim, menyampaikan bahwa rakor ini merupakan amanat dari Menpan-RB Nomor 20 Tahun 2018 tentang pedoman evaluasi kelembagaan perangkat daerah.
“Dalam kurun waktu yang cukup lama, baru kali ini kita melaksanakan Rakor Evaluasi Kelembagaan. Mudah-mudahan kolaborasi dan komitmen dari kabupaten/kota se-NTB untuk melakukan evaluasi minimal satu kali dalam tiga tahun dapat terlaksana,” ungkapnya.
Nursalim menambahkan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan pemetaan permasalahan dalam kelembagaan, sekaligus pemetaan proses, fungsi, dan ukuran organisasi perangkat daerah. san/her
Kunker Pertama Pj Gubernur NTB ke Dompu dan Bima
Deklarasi anti kekerasan terhadap anak akan dilakukan Pj Gubernur NTB selama kunker ke Dompu
MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin rencananya dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (Kunker) selama tiga hari di Kabupaten Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Kunker tersebut dijadwalkan mulai hari Kamis tanggal 25 hingga Sabtu 27 Juli 2024. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB Dr. Najamuddin Amy saat dikonfirmasidi ruang kerjanya (24/07/24).
Doktor Najam sapaan akrabnya, menjelaskan Pj Gubernur NTB rencana melakukan kunjungan selama tiga hari, kunjungan diawali di Kabupaten Dompu, kemudian di Kabupaten Bima dan Kunker diakhiri di Kota Bima.
“Kunjungan ini dilakukan untuk memperkuat silaturahmi dan memperkuat berbagai program pembangunan di NTB,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan beberapa agenda yang dihadiri Pj Gubernur NTB di Kabupaten Dompu diantaranya, silaturahmi dengan jajaran Pemda Kabupaten Dompu, penandatanganan MoU Pemprov NTB dengan Bupati Dompu terkait optimalisasipemungutan pajak daerah.
Kemudian meninjau pasar murah di sentral IKM Kemangi Dompu. Selanjutnya deklarasi anti kekerasan terhadap anak sekaligus membuka Rakor Kepala Sekolah se-Pulau Sumbawa di SMAN 2 Dompu.
Adapun agenda yang dihadiri di Kabupaten Bima diantaranya, silaturahmi dengan jajaran Pemda Kabupaten Bima, penandatanganan MoU Pemprov NTB dengan Bupati Bima, terkait optimalisasi pemungutan pajak daerah.
Sedangkan agenda yang dihadiri di Kota Bima silaturahmi dengan jajaran Pemkot Bima, penandatanganan MoU Pemprov NTB dengan Pj Walikota Bima, terkait optimalisasi pemungutan pajak daerah.
Agenda kunker lainnya, yakni penyerahan bantuan simbolis sembako dan kunjungan ke UPTD Balai Pengelola Sumber Daya Kelautan Perikanan wilayah Bima-Dompu. Pj Gubernur akan bertemu dengan Kelompok Tambak Garam sekaligus memberikan bantuan sarana dan prasarana bagi Kelompok Tambak Garam Bima. mnp/her
Wartawan Diajak Samakan Perspektif dalam Membangun NTB
Pj Gubernur NTB ajak wartawan untuk bekerja sama dalam menyamakan frekuensi dan antena guna mengedukasi masyarakat NTB sebagai tugas bersam
Mataram, LombokJournal.com ~ Para wartawan melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) diajak menyamakan gagasan dan perspektif dalam membangun provinsi NTB.
Pj Gubernur NTB
Ajakan pada wartawan ini disampaikan Pj Gubernur NTB, DR Hassanudin saat pertemuan dengan PWI di Ruang Kerja Gubernur NTB pada Selasa (23/07/24).
Dr. Hassanudin menekankan bahwa kemajuan NTB saat ini tidak terlepas dari kolaborasi dengan wartawan sebagai awak media yang ada di NTB, baik melalui kontribusi pemikiran maupun tulisan. Media juga berperan penting dalam mengedukasi masyarakat NTB.
“Silaturahmi ini tidak hanya untuk merefleksikan apa yang telah dilakukan, tetapi juga untuk menyamakan frekuensi dalam rencana ke depan,” ujarnya.
Ia mengajak media untuk bekerja sama dalam menyamakan frekuensi dan antena guna mengedukasimasyarakat NTB sebagai tugas bersama.
“Saya mengajak teman-teman wartawan untuk menyamakan frekuensi dan antena, lalu mengedukasi masyarakat NTB, ini menjadi tugas bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dr. Hassanudin berharap agar rekan-rekan wartawan di media selalu memberikan informasi yang bijak, terutama menjelang pemilihan Gubernur NTB yang akan datang. Informasi yang disampaikan harus mampu menciptakan kesadaran bahwa politik adalah kompetisi yang tidak boleh memutus silaturahmi antar masyarakat NTB.
“Perbedaan adalah anugerah, perbedaan itu asyik, mari kita bersama-sama membangun NTB dari semua perbedaan yang ada,” katanya di hadapan para tokoh PWI NTB.
Selain itu, mantan Penjabat Gubernur Sumatera Utara ini juga memperkenalkan tagline“NTB HEBAT” sebagai motivasi dalam menggerakkan roda pemerintahan bersama berbagai pihak dan masyarakat.
Tagline ini merupakan singkatan dari NTB Harmonis, NTB Efektif dan Efisien, NTB Bersama, NTB Akuntabel, dan NTB Transparan.
Dr. Hassanudin juga mengajak masyarakat untuk menjauhi narkoba dan judi online yang menurutnya merusak generasi muda.
Ketua PWI NTB, Nasrin, menyatakan kesiapannya mendukung langkah dan ajakan Penjabat Gubernur demi mewujudkan NTB yang lebih aman dan damai.