Pengurus MUI Lombok Utara Periode 2020-2025 Dikukuhkan
Dengan dikukuhkannya pengurus MUI Lombok Utara, bisa bersinergi dan menjadi mitra dalam memajukan Lombok Utara terutama dalam masa pandemi Covid 19
TANJUNG.lombokjournal.com~ Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH menghadiri Pengukuhkan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) KLU Priode 2020-2025 oleh Ketua MUI Provinsi NTB Prof H Saiful Muslim, di Aula Kantor Bupati Lombok Utara (08/09/21).
TGH Abdul Karim Abdul Gafur ditetapkan oleh Ketua MUI NTB H Saiful Muslim sebagai Ketua umum berdasarkan SK Dewan Pimpinan MUI Provinsi NTB No: SK-06/DP-P-XXVIII/VII/2021.
Bupati Djohan saat menyampaikan sambutan mengatakan, dengan dikukuhkannya pengurus MUI, diharapkan ke depan membawa kemajuan dan kebaikan untuk masyarakat lombok utara.
Disamping itu, dengan adanya lembaga resmi MUI, Pemerintah KLU dapat bersinergi bersama untuk membangun KLU di era digitalisasi yang semakin maju.
“Dengan telah di kukuhkannya Pengurus MUI kita bisa bersinergi dan mitra bersama dalam memajukan KLU terutama dalam masa pandemi covid 19,” kata Bupati Djohan Sjamsu.
Dalam kesempatan sama, Ketua MUI Provinsi NTB H Saiful Muslim menyampaikan ucapan selamat kepada MUI KLU yang telah di kukuhkan pada hari ini.
“Saya berharap kepada Pengurus MUI yang baru dapat membawa angin segar untuk masyarakat serta memiliki peran dalam pembanguan dan kemajuan Lombok Utara kedepannya,” kata Saiful.
Hadir dalam kegiatan pengukuhan itu Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan ST MEng, Kapolres Lotara AKBP Fery Jaya Satriansyah SH, Pj Sekda KLU Drs H Raden Nurjati beserta undangan lainnya.
Acara berjalan dengan lancar dan tetap menggunakan protokol kesehatan.
@ng
Kamar Dagang Indonesia Bisa Maksimalkan Pulihkan Ekonomi NTB
Kamar Dagang Indonesia (KADIN) NTB bisa maksimalkan perannya dalam pemulihan ekonomi, termasuk menghadapi event Word Superbike 2021 dan MotoGP 2022.
MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah menyatakan harapan tersebut saat menerima bantuan oksigen cair dari KADIN NTB, di kalaman kantor gubernur, Rabu (8/9).
Zulkieflimansyah
“Kadin harus jadi agen, mengoptimalkan dan memaksimalkan perannya,” ujar Zulkieflimansyah.
Seperti perannya mendorong peningkatan produksi UMKM dan IKM, karena saat ini sektor ini yang mampu memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi. Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan oksigen cair, sebagai langkah antisipasi dan waspada terhadap persediaan pasokan oksigen untuk rumah sakit di NTB.
Sementara itu, Ketua KADIN NTB, Faurani, menyampaikan bahwa bantuan oksigen satu ISO tank dengan isi sekitar 20,5 ton oksigen cair akan didistribusikan secara bertahap. Selain bantuan oksigen, pihaknya juga akan membantu 1.000 vaksin dan 2 unit mobil untuk opersional Satgas Covid NTB.
“Selanjutnya bantuan ini akan kami serahkan ke Satgas Covid yang akan mengatur penyalurannya ke rumah sakit se-NTB,” tuturnya.
Saat membuka tes seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Bupati Djohan Sjamsu percaya seluruh panitia bisa berlaku adil objektif, dan transparan
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu SH membuka resmi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021 lingkup Kabupaten Lombok Utara di Aula RSUD Tanjung (08/09/21).
Menurut Bupati Djohan menyampaikan, penerimaan CPNS dan PPPK di Daerah Lombok Utara itu merupakan awal babak baru.
Pelaksanaan tes CPNS dan PPPK berlangsung selama 15 hari, yang dimulai hari Rabu tanggal 8 September, terbagi empat sesi setiap harinya. Kecuali hari Jum’at hanya dua sesi berlagsung di aula RSUD Tanjung.
Acara tes itu dihadiri Asisten Bidang Administrasi Umum Setda KLU, Anding Duwi Cahyadi SSTP MM, Plt.Kepada BKD PSDM KLU, Tri Darma Sudiana SSTP, Inspektur Inspektorat KLU H Zulkifli SE, Plt, Kasad Pol PP KLU, Totok Surya Saputra SH MH, perwakilan BKN RI dan seluruh peserta yang mengiuti tes SKD Gelombang pertama.
“Sebagai Kepala Daerah tentu mengharapkan pelaksanaan tes CPNS dan PPPK berjalan baik, tertib, dan untuk seluruh peserta agar disiplin waktu dan mematuhi segala peraturan yang ada,” tutur bupati.
Mengingat masih dalam situasi pandemi Covid 19, bupati minta seluruh peserta dan panitia tetap menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.
“Agar kita menjaga diri dan peserta lainnya dari virus Covid 19,” kata Bupati Djohan.
Tahun ini KLU mendapatkan jatah 195 formasi, yang terbagi 73 formasi CPNS umum dan 122 PPPK Non Guru, dengan jumlah peserta yang mengikuti tes 2.247 orang.
Bupati mengapresiasi antusiasme peserta yang luar biasa, dan diharapkan para peserta mampu mengerjakan tes dengan baik.
“Sehingga setelah lulus mampu mengabdi di Lombok Utara dan menjadi CPNS yang mempuni dan cerdas, serta disiplin dalam bekerja, ujarnya.
Bupati Djohan mengaku mempercayai seluruh panitia bisa berlaku adil objektif, dan transparan serta bersih sesuai dengan amanat peraturan yang berlaku.
@ng
Penerima Beasiswa NTB agar Jelajahi Dunia dengan Cinta
Penerima beasiswa NTB agar menjelajahi dunia dengan rasa cinta dan takjub, sehingga prestasi yang diraih dapat menginspirasi banyak orang.
MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, menyampaikan pesan tersebut kepada penerima Beasiswa NTB dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Awardee NTB, yang berlangsung di Gedung Graha Bakti Praja, kantor gubernur, Rabu (8/9).
“Saya tidak mewajibkan suatu saat teman–teman kembali ke NTB, awardee yang menempuh pendidikan di Jakarta maupun di luar negeri. Jelajahi seluruh dunia dengan rasa cinta dan takjub, dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya,” ujar Zulkieflimansyah.
Gubernur menuturkan bahwa yang dikirim ke luar negeri ini adalah mahasiswa pilihan yang kita siapkan bukan hanya menjadi pemimpin di NTB, tetapi juga pemimpin dunia. Pada tahun 2021 ini, sebanyak 89 orang awardee NTB yang akan berangkat pendidikan S2 ke Polandia, Ceko dan Malaysia. Sedangkan total keseluruhan awardee NTB sebanyak 595 awardee NTB sejak tahun 2018 – 2021.
Salah satu awardee NTB, Rani Farinda, mengatakan bahwa kesempatan yang diraih untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri menjadi pengalaman luar biasa yang akan dimanfaatkan secara maksimal. Mahasiswi yang akan melanjutkan S2 di Vistula University Polandia, ini berharap seluruh awardee NTB dapat terus berkontribusi untuk membangun NTB dan Indonesia dengan ilmu dan pengalaman yang didapat di tempat studi.
Atasi Kemacetan, Jalan Raya Kediri akan Dibangun Dua Jalur
Seiring arus lalu lintas yang semakin padat dan untuk atasi kemacetan, pemerintah provinsi NTB akan membangun Jalan Raya Kediri Lombok Barat menjadi dua jalur.
LOBAR.lombokjournal.com ~ Jalan Raya Kediri Lombok Barat menuju Lombok Tengah arus lalu lintasnya cukup padat dan kerapkali terjadi kemacetan sehingga penataan kota Kediri menjadi semrawut. Atas pertimbangan tersebut, Guberbur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, menyetujui jalan raya di kota Santri itu dijadikan dua jalur.
“Hal ini secepatnya harus kita lakukan, karena tuntutan moda transportasi yang harus tertib dan lancar yang menghubungkan Kota Mataram, Lombok Barat ke Lombok Tengah hingga Lombok Timur. Para santri pun bisa lebih nyaman melaksanakan aktivitasnya,” ujar Zulkieflimansyah di hadapan sejumlah pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), Tuan Guru, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, di Kecamatan Kediri, Selasa (7/9).
Menurut Gubernur, tugas pemerintah melayani dan merespon cepat setiap masukan dari masyarakat, agar jalan raya dibuat dua jalur. Hal ini seiring dengan perkembangan arus lalu lintas yang bertambah padat, sebab Kediri berada di jalur yang sangat strategis.
“Insya Allah akhir Desember 2021 Kota Santri Kediri sudah bisa dilalui dua jalur,” kata Zulkieflimansyah.
Kepala Dinas PUPR NTB, Ridwansyah, menambahkan, selain jalan raya dua jalur, masyarakat juga meminta tambahan trotoar. Ini penting karena posisi jalan ini memang sangat ramai dan ponpesnya cukup banyak. Pemprov juga berharap agar pemkab Lombok Barat bisa menata para pedagang di pinggir jalan raya dengan baik agar program penanganan sampahnya juga bisa tertata.
“Pembangunan jalan akan dikerjakan dalam Proyek Perda Percepatan Jalan Provinsi NTB, dan diharapkan akhir tahun ini Kediri sudah memiliki jalan dua jalur,” ujar Ridwansyah.
her/kominfotik
Wisata Halal akan dibahas di Global Tourism Forum 2021
Indonesia bisa belajar dari negara-negara yang telah mengembangkan Wisata Halal meskipun mereka bukan negara dengan penduduk mayoritas Muslim.
JAKARTA.lombokjournal.com ~ Chairman Indonesia Tourism Forum (ITF), Sapta Nirwandar mengungkapkan, Event Global Tourism Forum, Leaders Summit Asia akan diselenggarakan secara hybrid di Hotel Raffles, Jakarta, 15-16 September 2021. ITF sendiri, merupakan organisasi yang terafiliasi dengan World Tourism Forum Institute (WTFI) yang diketuai oleh Bulut Bagci.
Dalam acara yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, itu, akan dibahas Global Halal Tourism pada hari kedua penyelenggaraan dengan narasumber dari Dinar Standard yakni perusahaan penelitian strategi pertumbuhan dan advisory yang mengkhususkan diri dalam ekonomi Islam global, juga narasumber dari Kanada dan Korea Selatan.
“Hari kedua jam 09.00 – 10.00 WIB adalah sesi khusus mengenai Global Halal Tourism,” tutur Sapta Nirwandar, dikutip dari bisnis wisata, Selasa (7/9).
Event Global Tourism Forum, Leaders Summit Asia juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, Pengamat Sekaligus Ahli Strategi Pengembangan Pariwisata Nasional, Taufan Rahmadi, Menteri Pertanian Syahrul, Yasin Limpo, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Sapta Nirwandar menyebut, pandemi global Covid-19 telah meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan gaya hidup (lifestyle) halal sehingga Indonesia bisa belajar dari negara-negara yang telah mengembangkan Halal Tourism meskipun mereka bukan negara dengan penduduk mayoritas Muslim.
”Global Halal Tourism narasumbernya tingkat dunia karena perkembangan halal tourism bukan hanya dibutuhkan di Indonesia tetapi jadi trend global,” ungkap Sapta Nirwandar yang sekaligus menjabat sebagai Chairman Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC).
Indonesia sendiri, khususnya Lombok, sebelumnya telah berhasil menyabet dua penghargaan World Halal Travel Awards (WHTA) pada tahun 2015, yakni dalam kategori World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination.
Sapta Nirwandar menjelaskan, secara umum wisata halal adalah bagian dari industri pariwisata yang ditujukan untuk wisatawan Muslim. Pelayanannya pun merujuk pada aturan-aturan Islam. Kehadiran wisata halal, mengacu pada aturan hidup ummat Islam, baik di sisi adab mengadakan perjalanan, menentukan tujuan wisata, akomodasi, hingga makanan.
“Halal tourism identik dengan kuliner sehat dan halal, waktu sholat yang terjaga dan bukan urusan indonesia saja tapi urusan global sehingga dengan para pembicara internasional ini kita bisa saling berbagi informasi,” ucapnya.
Sapta Nirwandar juga menyampaikan, jika berbicara mengenai wisata halal, maka sebelumnya Wakil Presiden KH.Ma’ruf Amin pernah menegaskan bahwa yang dihalalkan bukanlah destinasi atau tempat tujuan wisatanya, melainkan pelayanannya. Termasuk di dalamnya hotel, restoran dan spa pun harus syariah.
TL
Percepat Pembangunan dengan Berdayakan dan Tingkatkan UMKM
Salah satu strategi yang ditempuh pemprov NTB untuk percepat pembangunan adalah dengan memberdayakan dan meningkatkan UMKM masyarakat.
MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengambil langkah strategis agar bisa melaksanakan program dan kegiatan guna mendukung RPJMD tahun 2018-2023. Salah satu langkah yang ditempuh adalah mengutamakan program yang mempunyai daya ungkit terhadap perekonomian adalah memberdayakan dan meningkatkan UMKM masyarakat.
“Meningkatkan dan memberdayakan pelaku UMKM melalui peningkatan dan promosi produk-produk lokal sehingga mampu bersaing di pasar global,” ungkap Wakil Gubernur, Sitti Rohmi Djalilah, usai membacakan Nota Keuangan dan Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 dalam Rapat Paripurna DPRD NTB, Selasa (7/9).
Selanjutnya Sitti Rohmi menjelaskan bahwa upaya lain yang dilakukan adalah dengan melakukan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada PT. SMI untuk pengembangan dan pembangunan rumah sakit serta sarana prasarana infrastruktur jalan dan jembatan. Pinjaman tersebut untuk menyelesaikan pembangunan jalan provinsi melalui pola tahun jamak (Perda Percepatan Jalan) pada 13 paket prioritas di Pulau Lombok dan Sumbawa, dengan biaya Rp. 250 miliar.
“Kemudian pembangunan trauma center Rumah Sakit Provinsi dengan biaya sebesar Rp. 83 miliar dan pembangunan IGD Terpadu RSUD Provinsi serta alat kesehatan dengan biaya sebesar Rp. 192,540 miliar,” jelasnya.
Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Nomor 105/ PMK.07/2020 tentang pengelolaan pinjaman pemulihan ekonomi nasional untuk pemerintah daerah sebagai tindak lanjut peraturan pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional, Sitti Rohmi menegaskan bahwa kegiatan yang akan dibiayai dari pinjaman pemulihan ekonomi nasional daerah telah dilaksanakan dengan mekanisme tahun jamak atau multiyears selama 8 tahun.
Petani Bawang di Santong Dapat Bantuan Bibit dari Bupati
Petani bawang merah unntuk pertama kalinya mendapat bantuan bibit bawang merah dari Bupati Djohan Sjamsu, dan saat panen bupati juga hadir
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Para petani di Kecamatan Kayangan memberikan catatan pembangunan di sektor pertanian pada era Pemerintahan pasangan Djohan Sjamsu-Dany Karter.
Bantuan bibit bawang merah
Bagi petani, di era Pemerintahan Djohan-Danny meski baru berusia sekitar 7 bulan namun dinilai cukup berhasil menangkap apa yang menjadi kebutuhan petani saat ini.
Yang paling dirasakan petani sebagai ujung tombak penyediaan bahan pangan adalah adanya penyaluran berbagai bantuan untuk petani.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang kelompok tani “Beriuk Sadar Satu”, Safrin yang tinggal di Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.
Menurut Safrin, tahun ini baru petama kalinya ia bersama petani lainnya di desa Santong mendapatkan bantuan bibit bawang merah dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, yang disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) KLU.
Bantuan bibit bawang merah itu disalurkan pada bulan Juni2021 lalu, dan saat ini sudah memasuki usia panen.
Lebih dari itu, pra petani bersyukur saat panen bawang merah, Bupati datang beserta segenap rombongan baik dari Pemda KLU, unsur Kepolisian, Danramil Kecamatan Kayangan, beserta Kepala Desa Santong dan tokoh tokoh masyarakat untuk menyaksikan panen perdana bawang merah, Selasa (07/09/21).
“Dalam luasan satu (1) hektare, menurut Safrin mendapatkan bantuan sekitar 700 Kg, belum termasuk obat-obatan dan sarana penunjang lainnya.
Syafrin bersyukur, bantuan bibit dari pemerintah cukup baik dan pertumbuhannya bagus. Karena varietas yang diberikan merupakan varietas unggul.
“Dan jenis ini setiap tanam 1 kilo bisa menghasilkan minimal 8 kilo bawang merah,” kata Safrin yang juga Sekretaris Kelompok Tani “Beriuk Sadar Satu”, Desa Santong.
Safrin berterima kasih kepada Bupati H Djohan Syamsu, yang telah memberikan bantuan bibit bawang merah ini secara gratis, apalagi waktu penyalurannya juga dinilai tepat waktu.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari Pak Bupati, karena ini sawah setelah panen padi kita tanami bawang merah, dan saya yakin hasilnya bagus jika dipelihara dengan baik, ” ujarnya.
Selama ini untuk mengisi kekosongan lahan sawah pasca panen padi, biasanya petani membeli bibit bawang merah dengan harga yang relatif mahal, dan sulit mendapatkan kualitas baik, tuturnya.
“Semoga ke depan bantuan ini nantinya bisa kembali disalurkan dan jumlahnya semakin meningkat, karena saya lihat antusias petani kita untuk menanam bawang merah cukup tinggi,” kata Safrin.
Hal yang sama dirasakan oleh Ketua kelompok Tani Kampung Baru Desa Pasir Putih Dusun Jennae Kecamatan Sinjai Borong, Muh. Idrus. Ia merasa bersyukur dengan adanya bantuan bibit bawang merah ini.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini karena ada aktivitas disaat musim kemarau dan saat bangsa dilanda Covid 19 ini sehingga kita tidak menganggur lagi, ” kata Idrus.
Dengan adanya bantuan ini para petani dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya dari tanaman bawang merah.
Ia berharap bantuan ini dapat diberikan secara berkelanjutan, namun ia juga mengharapkan agar pemerintah membantu petani dalam memasarkan bawang merah pada saat pasca panen.
“Kendalanya biasa pada saat pasca panen adalah pemasarannya. Apalagi produk ini cepat rusak dan hanya bisa bertahan sampai 3 bulan. Kami harapkan agar kami juga bisa dibantu agar setelah panen langsung bisa terjual semuanya supaya ada modal selanjutnya,” harapnya.
Mereka gratiskan tanaman bawang merah seluas kurang lebih 3 are, dan panen sendiri sebagai wujud Syukur atas keberhasilan petani bawang merah di Desa Santong.
@ng
Zero Waste, Faktor Wujudkan Lingkungan Rendah Karbon
Program unggulan NTB, Zero Waste, merupakan salah satu indikator penting dalam mewujudkan lingkungan rendah karbon.
MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah, menjabarkan, salah satu program unggulan yang terus didorong oleh pemerintah provinsi saat ini adalah NTB Zero Waste atau mewujudkan lingkungan hidup yang bersih dan sehat.
Saat ini, seluruh belahan dunia mengalami pemanasan global yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu disebabkan oleh efek rumah kaca yang diakibatkan oleh kegiatan industri, pembakaran hutan, polusi udara, limbah rumah tangga maupun pemanfaatan bahan-bahan kimia yang berlebihan.
“Dalam mewujudkan NTB Asri dan Lestari, kami terus mendorong masyarakat dan semua pihak untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat melalui pengelolaan sampah yang baik. Juga diharapkan dapat menurunkan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global yang tinggi,” ujar Sitti Rohmi dalam kegiatan webinar nasional bertema, “Mendorong Inisiatif Lokal Untuk Pembangunan Rendah Karbon dan Ketangguhan Iklim Yang Inklusif”.
Dalam kegiatan yang digelar secara virtual dan diinisiasi oleh Islamic Relief Worldwide Indonesia dan Konsepsi, Selasa (7/9), Wagub menyatakan bahwa penguatan pengelolaan sampah hingga ke desa-desa dinilai dapat meminimalisir terjadi nya pemanasan global akibat dari efek rumah kaca atau pemanasan iklim bumi. Sebab, salah satu faktor penyebab efek rumah kaca adalah limbah rumah tangga dari sampah yang tidak dikelolah dengan baik.
Sementara itu, Kepala Bappenas/Menteri PPN, Suharso Manoarfa, menjelaskan, suhu permukaan global 1,09 derajat celsius lebih tinggi dalam 10 tahun terakhir antara 2011-2020 dibandingkan tahun 1850-1900. Untuk itu, perubahan iklim ini menjadi PR bagi seluruh umat manusia khusus masyarakat di Indonesia.
“Pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim merupakan agenda prioritas nasional yang telah memiliki target yang dituangkan dalam RPJMN,” jelas Suharso.
manikp@kominfo
Vaksinasi di Tegal Maja, Kepolisian Dukung Vaksin untuk 500 orang
Saat memantau vaksinasi serentak di Vihara Giri Ratana Puja, Desa Tegal Maja Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Wabup Danny sampaikan dukungan vaksin dari kepolisian
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan ST MEng menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan dosis vaksin untuk 200 orang. Dan mendapat dukungan pihak kepolisian yang menyediakan vaksin untuk 500 orang.
Wabup Danny Karter
“Ke depan, kita harapkan agar seluruh masyarakat Lombok Utara dapat tervaksin,” kata Wabup Dany.
Hal itu disampaikannya saat memantau Vaksinasi serentak yang berlangsung di Vihara Giri Ratana Puja, Desa Tegal Maja Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Selasa (07/09/21).
Wabup Danny dalam memantau vaksinasi itu bersama Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal SIK MH Dan Danrem 162 Wira Bakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani SSos SH MHan.
Sebelumnya, Kapolda NTB menyampaikan laporan kepada Presiden Jokowi bahwa capaian target vaksinasi di wilayah NTB yang masih tergolong rendah disebabkan dosis vaksin di NTB belum mencukupi.
Karena itu, Kapolda NTB, Irjen Pol M Iqbal SIK MH meminta Kepada Presiden Jokowi agar dikirImkan vaksin dengan jumlah yang cukup untuk masyarakat. Agar target vaksinasi di NTB meningkat, dan ke depan bisa menekan kasus Covid 19 agar masyarakat bebas dari pandemi.
Permintaan itu disampaikan Kapolda dalam kegiatan pantauan vaksinasi yang kali ini disaksikan secara langsung juga oleh Presiden RI melalui virtual zoom.
Hadir dalam kegiatan itu Kapolres Lotara AKBP Fery Jaya Satriansyah SH, Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm Gunawan SSos , Direktur RSUP NTB Dr H Lalu Herman Mahaputra beserta undangan lainnya.
Vaksinasi serentak hari ini di Desa Tegal Maja berjalan dengan aman dengan partisipasi masyarakat yang tinggi.