Roadshow Episode 6 Digelar Mi6 di Kota Bima 

Saat roadshow episode 6 di Kota Bima, Mi6 menyakini anak muda NU Bima militan akan  all out menjadi avant garde Rohmi-Firin di Pilgub NTB 2024

BIMA.LombokJournal.com ~  Mi6 bersama Anak Muda NU Bima mengadakan gelaran Roadshow episode 6 di Pantai Lawata Kota Bima, Kamis (12/09/24). 

Kegiatan roadshow episode 6 menindak lanjuti kegiatan serupa sebelumnya bersama PKL kota Bima, bulan Juni 2024. 

BACA JUGA : Leader dan Manajemen dalam Turbulensi Bisnis

Road Show Episode 6,Mi6 sengaja mengajak tokoh dan Anak Muda NU Bima untuk bersinergi

Pada Roadshow episode 6 di Kota Bima, Mi6 bersama tokoh dan Anak Muda NU kota Bima tercapai kesepakatan politik dan strategis untuk membangun sinergi gerakan memenangkan Rohmi Firin dalam gelaran Pilgub NTB 27 November 2024 mendatang. 

“Road Show Mi6 Episode 6 sengaja mengajak tokoh dan Anak Muda NU Bima untuk bersinergi dalam memback up dan memenangkan Jilbab Ijo Rohmi Firin dalam Pilgub NTB,” kata Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto didampingi Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah dan dua tokoh muda NU kota Bima,  Raffi’in M. Rum dan Rusdiono. 

Di hadapan sekitar 50 puluh orang tokoh dan anak muda NU Kota Bima yg memadati Pantai Lawata, Direktur Mi6 menekan bahwa  Militansi dan Loyalitas Perjuangan Tokoh dan Anak Muda NU kota Bima tidak perlu diragukan dalam memenangkan Rohmi Firin dalam Pilgub NTB. 

“Pilgub NTB 2024 ini tokoh dan Anak Muda NU Bima akan menjadi Avant Garde dan All Out Adu Kuat berjibaku memenangkan Rohmi Firin di setiap Front Perjuangan,” ujar didu panggilan karib Direktur Mi6. 

Didu Menambahkan Mi6 tidak pernah menyangsikan daya juang dan militansi anak muda NU dalam memenangkan Rohmi Firin. 

BACA JUGA : Gerakan Pangan Murah Jelang Perayaan Maulid

“Mi6 siap bersinergi dengan anak muda untuk merancang strategi taktis dalam meraih simpati dan dukungan dari rakyat,” kata Didu.

Menurutnya, dalam waktu perlu dilakukan konsolidasi lanjutan untuk merancang strategi dan taktiknya. 

Salah satu tokoh anak muda NU kota Bima, Rusdiono menambahkan bahwa saat ini di kota Bima sudah terbentuk organ relawan Rohmi-Firin yang diinisiasi oleh Aktivis Muda NU untuk memperkuat posisi elektoral. 

“Yang hadir sore ini adalah tokoh dan aktivis muda NU yang siap bergerak ditingkat basis karena sebagian besar memiliki gerbong besar dibelakangnya,” kata Rusdiono berapi-rapi yang juga mantan Ketua Ansor kota Bima. 

Terpisah Tokoh militan Anak Muda Kota NU kota Bima, Rafi’in M. Rum memaparkan soal loyalitas dan dedikasi perjuangan Anak Muda NU yang hadir sore ini tidak perlu diragukan lagi. Namun yang perlu dicatat, persoalan kita hari tantangannya cuman satu karena ada satu paslon dari daerah Bima mungkin ada sedikit tantangannya dilapangan. 

“Tapi Insya Allah masivitas gerakan kita, kita siap diuji. Itu yang pertama, karena persoalan pilihan tidak boleh dianggap main-main karena pilihan kita sudah diketahui,” kata Rafi’in M.Rum. 

Rafi’in  menambahkan soal pilihan politik ini tidak boleh main-main , kalau pasang APK pasang yang benar. 

“Itu karakter di Bima , tidak bisa main abu-abu seperti didaerah lain. Kalau sudah pilihan politik, dia akan terang-terangan. Makan semuanya akan dipertaruhkan,” imbuh Rafik panggilan akrab, Rafi’in M.Rum.

BACA JUGA : Pemerintah Pusat Diminta Tanggung Hosting Fee MotoGP 2024

Di akhir acara roadshow episode 6 ini, Mi6 membagikan 50 puluh spanduk dan Banner Rohmi Firin cetakan terbaru dengan penambahan kata Coblos Jilbab Ijo plus ratusan stiker  Rohmi Firin edisi terbaru juga. 

“Nanti setiap peserta yang hadir akan mendapat satu spanduk dan banner Rohmi Firin untuk dipasang di rumah atau lingkungan masing-masing. Sementara stikernya dibagikan atau ditempelkan dilokasi yang strategis,” imbuh Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah. adv

 

 

 




Leader dan Manajemen di Tengah Turbulensi Bisnis

Seorang leader bahkan berani menawarkan “salam tempel” (golden shake hand), demi memangkas biaya hingga membentuk laba yang significant?

Kepemimpinan (leader) fokus pada bagaimana memotivasi karyawan
Catatan Manajemen :      Agus K Saputra

MATARAM.LombokJournal.com ~ Kemarin (Senin, 10/09/24) Dua kali Saya bertemu senior saat di Smansa Mataram, mas Anas Amrullah. Pembicaraan yang terjadi terkait peran leader di tengah turbulensi bisnis. Bahkan dalam menghadapi krisis.

BACA JUGA : Penghargaan IMDI Early Adopter Award 2024 untuk NTB

Ini perbincangan yang menarik. Ketika pisau bedah mengarah ke biaya pegawai. Suatu tindakan strategis tapi sangat tidak populis. Mengapa?

Dalam persamaan akuntansi. Bisnis dibangun untuk mereguk laba. Laba ini merupakan resultante pertemuan antara pendapatan yang harus di atas biaya. Bukankah gaji atau upah merupakan bagian dari biaya

Bahkan untuk itu terkadang seorang leader berani menawarkan “salam tempel” (golden shake hand). Demi memangkas biaya hingga membentuk laba yang significant?

Nah, diobrolan kali ini, justru leader para pekerja dikumpulkan. Seperti rapat akbar. Untuk ditanyai, mau ngapain sekarang. 

Ketika disodori data diagnosa tubuh perusahaan. Harapannya, jiwa korsa dan spirit mereka kembali berkobar. Bukankah mereka itu adalah aktor utama di dalam perusahaan?

Dari titik ini, secara fundamental ada pergeseran makna mendalam. Jika sebelumnya orang (Sumber Daya Manusia) dianggap pekerja an sich  –pembentuk biaya–  saat malih rupa sebagai aktor utama, maka sebutannya pun berubah: orang sebagai aset perusahaan (human capital). Penambah nilai perusahaan.

Selanjutnya apa? Kembali ke formula awal. Pemupuk laba, dimana pendapatan harus di atas biaya. Maka kita harus membongkar sisi pendapatan. Yaitu dengan melihat kembali core business adalah panduan utamanya. Back to basic!

BACA JUGA : Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 untruk Pj Gubernur NTB

Core business (bisnis inti) sesungguhnya ladang utama pendapatan. Keahlian kita di sini. Sepanjang usia perusahaan. Pengembangan bisnis seharusnya lahir dari benih bisnis inti. Dia beranak pinak dalam rahim yang sama.

Memang terkesan konservatif. Bahkan sangat prudent: berhati-hati. Tapi ingat, kita dalam posisi turbulensi bisnis yang menghadapi krisis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konservatif berarti kolot, bersikap mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yang berlaku. Secara sederhana, konservatif adalah perilaku manusia yang cenderung mempertahankan kebiasaan dan keadaan tertentu untuk mempedulikan perubahan di sekitarnya.

Dalam bidang akuntansi lain lagi. Konservatif adalah perilaku hati-hati yang dilakukan seorang akuntan saat dihadapkan dengan situasi penuh ketidakpastian.

Pengertian dari sisi akuntansi bagi saya sangat prinsip. Karena secara akuntansi pun kita dituntun kepada tujuan: agar manipulasi terhadap arus kas atau laporan keuangan  dapat diminimalisasi. Dengan demikian, perusahaan takkan merugi karenanya (detik.com: 17-11-2022)

Pengalaman bisnis membuktikan. Ketika kita tergiur menjalankan bisnis di luar bisnis inti. Dengan dalih untuk menghasilkan pendapatan lain. Apa lagi dalam tahap belajar –kata lain belum berpengalaman–

Maka sumber biaya pengurang laba yang terjadi. Alih-alih menghasilkan pendapatan. Biaya pemulihannya besar sekali.

Di ujung pembicaraan, ada dua simpulan yang saya dapatkan. 

Pertama, seorang leader lebih mengutamakan heart (hati). sementara manager “terjebak” di head (logika).

Kepemimpinan (leadership) fokus pada bagaimana memotivasi karyawan. Sementara manajemen lebih fokus ke soal bagaimana memecahkan masalah. Lead by the heart, manage by the head.

Kedua, mengelola bisnis layaknya mementaskan lakon teater. 

Saya setuju dengan pendapat Cak Fadhiel Ma’shum (dulu aktif di Teater Putih FKIP Unram, kini Ketua TDA (Tangan Di Atas) Prov. NTB) ini –yang turut serta dalam pertemuan ini selalu selain Lalu Arie Cahyadi: Ketua TDA Mataram–

Mengapa? Menurut saya, dalam pementasan teater, dominansi Sutradara dengan Para Aktornya –sesuai peran masing-masing– sangat kental sekali. Sehingga naskah yang dipentaskan menjadi tersampaikan kepada penontonnya/costomer.

BACA JUGA : Pemerintah Pusat Diminta Tanggung Hosting Fee event MotoGP 2024

Oleh karena itu, mengutif Arief Yahya (dalam SWA, 14-12-2021), “Kepemimpinan (leader) membutuhkan imajinasi yang luar biasa. Sementara manajemen membutuhkan rasionalitas, persistensi, dan ketaatan (complience). Kepemimpinan lebih tepat dijalankan dengan pendekatan seni dan perasaan. 

Sementara manajemen lebih tepat dijalankan dengan pendekatan sains karena melibatkan rasio dan objektivitas yang sangat disiplin.”

Maka tidak heran, jika pemimpin bisnis passionnya berkesenian. Dari menulis puisi, mengarang cerita pendek, bernyanyi, bermain teater bahkan melukis. Eranya kini! ***

#akuAIR – Perumnas Ampenan, 11-09-2024: 08.27

 




Gerakan Pangan Murah  Jelang Perayaan Maulid  

Gerakan Pangan Murah sebagai salah satu cara membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dan  terjangkau

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Maulid Nabi Muhammad SAW, bertempat di halaman kantor Lurah Pejeruk Ampenan, Rabu (12/09/24).

Gerakan Pangan Murah yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan NTB guna memastikan akses pangan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat NTB. 

BACA JUGA : Leader dan Manajemen di Tengah Turbulensi Bisnis

“Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan akses pangan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat NTB,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, H. A. Aziz. . 

Gerakan Pangan Murah (GPM) ini sebagai salah satu cara mendekatkan pelayanan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dan  terjangkau.

“Kami berupaya menjaga stabilitas harga pangan dan secara ekonomi mampu menekan inflasi daerah melalui kegiatan ini,” jelasnya.

GPM menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, daging ayam, minyak goreng, gula, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam serta bahan pokok lainnya dengan harga yang disubsidi. 

Program GPM melibatkan berbagai mitra seperti Bulog, Bank Indoensia, Dinas pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan.

“Termasuk UMKM Lokal dan distributor pangan, yang turut berperan dalam menyediakan stok barang berkualitas dengan harga lebih rendah dan terjangkau,” katanya.

BACA JUGA : Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 untuk Pj Gubernur NTB

Abdul Aziz mengajak kepada masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok itu yang dengan cara yang bijak. Walaupun pihaknya tidak membatasi penjualan, tapi ia mengingatkan jangan membeli dengan jumlah banyak kemudian disimpan dengan alasan bahan pangan terbatas.

Sementara itu, Lurah Pejeruk Ampenan, Lalu Bagus Afriady menyambut baik dan menyampaikan terimakasih kepada Dinas Ketahanan Pangan memilih kelurahan Pejeruk sebagai tempat kegiatan. 

Hal ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam memperoleh sembako yang lebih murah.

“Dengan gerakan GPM bisa memudahkan masyarakat mendapatkan harga terjangkau yang bahan sembakonya dibawah harga pasar, terlebih jelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.

Salah seorang warga Pejeruk Malisah, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah telah mengadakan GPM. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok yang terjangkau.

BACA JUGA : Pemerintah Pusat Diminta Tanggung Hosting Fee MotoGP 2024

“Disini saya membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau,” ungkapnya. Ican/her

 




Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 untuk Pj Gubernur NTB

Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 Kategori Kesehatan Masyarakat diberikan atas peran Kepala Daerah sebagai garda terdepan terhadap problem di daerah

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin sukses meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional pada malam Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 oleh Tempo Inti Media, bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta (10/10/24) 

BACA JUGA : Penghargaan IMDI Early Adopter Award 2024 untuk NTB

Pj Gubernur NTB bersyukur mendapat penghargaan apresiasi tokoh Indonesia 2024 kategori Kesehatan Masyarakar
Pj Gubernur NTB, Hassanudin

Pj Gubernur NTB Hassanudin menjadi salah satu tokoh nominasi apresiasi Tempo dalam kategori Kesehatan Masyarakat, atas kiprahnya mendorong terwujudnya kesehatan masyarakat baik sebagai pribadi maupun sebagai pemimpin dalam merealisasikan generasi emas 2045.

Dalam kesempatan tersebut, Hassanudin mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantunya dan bekerjasama berkontribusi dalam pembangunan masyarakat Indonesia. 

“Saya sungguh tersanjung dan bahagia, karena Tempo memberikan penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024, Kategori Kesehatan Masyarakat kepada saya. Terima kasih Tempo. Terima kasih juga kepada semua pihak yang selama ini senantiasa ikhlas membantu dan bekerja bersama-sama sebagai kontribusi dan karya nyata bagi pembangunan masyarakat dan Indonesia,” ungkapnya. 

Apresiasi diserahkan langsung oleh Sekjen Kemendagri Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw yang mewakili Mendagri Muhammad Tito Karnavian. 

BACA JUGA : Kadis LHK NTB Menerima Penghargaan ADI NITI

Dalam sambutannya Tomsi Tohir berharap penghargaan ini bukan hanya ritual tahunan tapi tentu sebagai sarana saling sharing knowledge dan pengalamannya dalam bertugas. 

Lebih lanjut dikatakan kegiatan ini menjadi penting karena memberikan pengakuan terhadap individu-individu yang secara nyata berkontribusi kepada bangsa. 

Tomsi Tohir juga berpesan, mereka yang mendapatkan penghargaan ini agar menjadikannya Inspirasi yang mesti diteruskan kepada para penerusnya dengan lebih rinci dan mendalam.

Direktur Utama PT Tempo Inti Media Arif Zulkifli mengatakan pemberian apresiasi tokoh Indonesia 2024 kepada Kepala Daerah yang berkontribusi nyata kepada masyarakat telah berjalan sekitar 10 tahun yang lalu. Apresiasi ini didasarkan atas peran kepala daerah sebagai garda terdepan terhadap problem di daerah.

BACA JUGA : Proses Puisi yang Lahir dari Proses Gotong Royong

Kementerian Dalam Negeri berkolaborasi dengan Tempo menggelar apresiasi kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024. ***

 

 

 




Penghargaan IMDI Early Adopter Award 2024 untuk NTB

Penghargaan IMDI yang diraih Provinsi NTB itu sebagai bukti bahwa NTB memiliki respons cepat dan progresiv dalam memproduksi indeks masyarakat digital

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Penghargaan IMDI Early Adopter Award diraih  Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada ajang ‘Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2024’ (IMDI 2024) yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI di Hotel Westin Jakarta, Selasa (10/09/24).

BACA JUGA : Pemerintah Pusat Diminta Tanggung Hosting Fee Event MotoGP 2024

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM. menerima penghargaan IMD

Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM. menerima penghargaan IMDI tersebut. 

Acara tersebut mengangkat tema “Membangun Masyarakat Digital Berbasis Kewilayahan” dan turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan daerah se-Indonesia. 

Dalam kesempatan tesebut Najam mengungkapkan, penghargaan IMDI tersebut diraih sebagai bukti bahwa Provinsi NTB memiliki respons cepat dan progresif dalam memproduksi indeks masyarakat digital. 

 “Saya hadir di sini sebagai salah satu dari tiga provinsi yang memiliki respons cepat dan progresivitas dalam memproduksi indeks masyarakat digital. Ini merupakan upaya yang sudah berlangsung selama dua tahun,” jelas Najam.

BACA JUGA : Muaythai NTB Target Dua Emas, Tiga Atlet ke Final PON XXI

Selain itu Najam juga menjelaskan  NTB telah mengintegrasikan Pusat Komando (command center) Pemerintah Provinsi dengan tim survei yang terjun langsung ke lapangan.

Dijelaskannya, hal tersebut melibatkan seluruh Dinas Kominfo kabupaten/kota beserta jajaran tim IT dan admin, sehingga implementasi digitalisasi dapat dilakukan secara menyeluruh.

Ditambahkan, Pemprov NTB juga mengupayakan agar indeks masyarakat digital dapat menjadi tolok ukur dari perencanaan hingga pelaksanaan.

“Ini penting bagi NTB, yang memiliki kondisi geografis berupa pegunungan tinggi. Evaluasi ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah pusat, khususnya BAKTI, untuk memperbaiki infrastruktur internet, terutama di Pulau Sumbawa,” katanya.

Dengan pencapaian ini, dijelaskan Doktor Najam semakin memperkuat Pemprov NTB sebagai salah satu provinsi yang inovatif dan siap menghadapi tantangan era digital.

BACA JUGA : Rakor Lintas Sektoral, Periapan Event MotoGP 2024 

“Seperti yang disampaikan oleh Menteri Kominfo, kami terus berupaya beradaptasi agar tidak tertinggal dalam era digitalisasi. Tujuannya tentu untuk meningkatkan pelayanan publik dan mendukung kemajuan pembangunan di NTB,” tandasnya. novita

 

 




Kadis LHK NTB Menerima Penghargaan ADI NITI 

Kepala Dinas (Kadis) LHK NTB mendapatkan penghargaan ADI NITI untuk Kategori Mitra Kerja (Pemda Prov/Kabupaten/Kota atau K/L) yang Mendorong Percepatan Penerapan Standar LH

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya menyerahkan penghargaan ADI NITI kepada Kadis LHK NTB dan Kadis LHK DIY serta Dinas Lingkungan Hidup Kab. Ciamis Jawa Barat dari unsur pemerintah daerah.

BACA JUGA : Penghargaan IMDI Early Adopter Award 2024 untuk NTB

Penghargaan ADI NITI ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan respon Kadis LHK NTB
Menteri KLH dan Kadis LHK NTB

Penghargaan itu diserahkan  pada Acara Pekan Standar (PeSTA) Lingkungan Hidup dan Kehutanan “Standardisasi LHK Menjaga Keberlanjutan Sumberdaya Alam”, 10-12 September 2024, Auditorium Manggala Wanabakti-KLHK, Jakarta.

Dalam Arahan pembukaan acara Menteri LHK RI menekankan bahwa kehadiran Badan Standarisasi Instrumen (BSI) KLHK yakni memberikan dan mengeluarkan guadline dan standar sebagai regulasi bagi investasi dan kegiatan pembangunan. 

Agar pembangunan ekonomi tidak mengabaikan ekologi, dimana kita belajar praktek baik dari Amerika Serikat dan Jepang terkait environmental protection dan yang  berbasis scientific . 

KLHK dan Pemda  akan menjaga di bagian implementasi dan pengawasannya dari setiap investasi melalui 3 layer yakni kesesuaian dengan standar melalui Binwas (pembinaan dan pengawasan), lalu langkah terakhirnya adalah penegakan hukum, ujar Prof. Siti Nurbaya.

Pekan Standar LHK Tahun 2024 mengagendakan Penetapan 9 Standar dokumen lingkungan, penanaman 54 standar spesifik di Amdalnet, serta pemberian Penghargaan Adi Niti kepada Mitra Kerja BPSILHK. 

BACA JUGA : Relawan Rohmi-Firin Menyemut Menyambut Ummi Rohmi di Taliwang

Kadis LHK NTB mendapatkan penghargaan ADI NITI untuk Kategori Mitra Kerja (Pemda Prov/Kabupaten/Kota atau K/L) yang Mendorong Percepatan Penerapan Standar, diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan respon DLHK NTB terhadap kegiatan penyusunan dan Penerapan Standar dokumen lingkungan.

Kadis LHK NTB menegaskan bahwa ini wujud sinergisitas antara BPSI (Badan Penerapqn Standar Instrumen) LHK dan Mitra Kerja baik dari Pemda, Ahli, LPJP maupun Dunia Usaha dapat secara nyata menciptakan penerbitan Persetujuan Lingkungan yang Mudah, Cepat, Baik dan Pasti. 

Serta mewujudkan Dokumen Lingkungan Amdal sebagai safeguard environment untuk menjamin keberlanjutan ( sustainability ) atas kegiatan pembangunan. Mengingat biaya recovery lingkungan sangat besar jika lingkungan tersebut rusak.

Penghargaan Adi Niti 2024 ini melengkapi pengakuan dan penghargaan dari Menteri LHK kepada Dinas LHK NTB. 

BACA JUGA : Karya Puisi yang Lahir dari Proses Gotong Royong

Sebelumnya, tahun 2022 Prov NTB menerima penghargaan sebagai Provinsi Terbaik dalam Indeks Respon IKLH. Penghargaan juga diterima tahun 2023 sebagai salah satu provinsi terbaik Kinerja Lingkungan Hidup Daerah dan Green Leadership.***

 

 




Muaythai NTB Target Dua Emas, Tiga Atlet Ke Final PON XXI

Muaythai menargetkan dua medali emas pada multievent olahraga empat tahunan tersebut pasca mendapatkan medali pada kejuaraan yang digelar di Bali Mei lalu

PALANGKARAYA.LombokJournal.com ~ Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai meloloskan tiga atlet ke partai final. Mereka adalah Feri Irawan kelas 45 kg (U23), Gunawan di kelas 51 kilogram (elite), dan Ardiansyah di kelas 67 kilogram (elite) sedangkan empat atlet lainnya gagal. 

Cabang olahraga (cabor) Muaythai NTB memang berhasrat memaksimalkan prestasi
Mori Hanafi bersama atlet Muaythai NTB

Dengan hasil ini, target dua emas diharapkan terwujud. 

BACA JUGA : Relawan Rohmi-Firin Menyemut Sambut Ummi Rohmi di Taliwang

“Alhamdulilah atlet kita sudah menunjukkan hasil yang cukup memuaskan di partai semifinal. Tiga atlet kita sudah kunci tiket final. Hebatnya lagi, Ardian menang Knock-out (KO),” jelas Pelatih Muaythai NTB Indra Gunawan, Senin (09/09/24) di Bale Meuseuraya Aceh (BMA), Senin (9/9). 

Cabang olahraga (cabor) Muaythai NTB memang berhasrat memaksimalkan prestasi mereka di PON Aceh – Sumatera Utara XXI/2024. 

Muaythai NTB menargetkan dua medali emas pada multievent olahraga empat tahunan tersebut pasca mendapatkan medali pada kejuaraan yang digelar di Bali Mei lalu. Saat itu delapan atlet yang diturunkan mendapatkan medali. 

Terdiri dari tiga medali emas dan enam medali perak. Medali emas disumbangkan Ardiansyah, Feri Irawan, dan Gunawan. Sedangkan enam atlet lainnya meraih medali perak.

BACA JUGA : Tegakkan Demokrasi Sehat di Pilkada Loteng 2024

Target dua medali emas ini berdasarkan hasil Pra-PON yang sudah dijalani pada Agustus 2023. Saat itu delapan atlet muaythai NTB meraih medali dan lolos ke PON Aceh-Sumatera Utara XXI/2024. Mereka meraih satu emas, satu perak, dan enam perunggu.

”Satu emas tentu kita pertahankan dari hasil Pra-PON. Satu emas lainnya dari medali perak kita genjot ke emas,” katanya.

Target dua medali emas itu optimis diraih melihat perkembangan atlet selama menjalani pelatda juga sangat bagus yang menjadi modal penting untuk tampil maksimal di final nanti ditambah kemenangan hari ini. 

BACA JUGA : Karya Puisi yang Lahir Dari Proses Gotong Royong 

Ketua KONI NTB H Mori Hanafi yang turut menyaksikan pertandingan mengaku semakin bersemangat melihat penampilan seluruh atlet Muaythai NTB yang berjuang keras di atas ring, termasuk peran Pelatih yang juga dinilai sangat vital dalam kemenangan.jm

 

 




Presiden Jokowi Buka MTQ 30 di Kalimantan Timur

Pj. Gubernur NTB Hassanudin hadir fdalam pembukaan MTQ ke 30 di Kalimantan Timur yang dilakukan Presiden Jokowi

PANGKARAYA.LombokJournal.com ~ Presiden Jokowi yang didampingi oleh Ibu Iriana turut serta membuka secara langsung MTQ Nasional ke 30 di Kaltim, Minggu (08/09/24), di Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening Sempaja Samarinda.

Pj Gubernur Kaltim mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi beserta seluruh stakeholder terkait yang telah menjadikan MTQ Nasional ke 30 di Kaltim
Kafilah NTB

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengapresiasi kepada penyelenggaraan MTQ di Kalimantan TIimur  yang menghadirkan banyak inovasi. Salah satunya dengan penggunaan teknologi digital.

BACA JUGA : Rakor Lintas Sektoral, Persiapan Event MotorGP 2024

“Ada beberapa aplikasi yang digunakan, seperti aplikasi e-MTQ, e-Maqro, e-Scoring dan lain sebagainya, saya mengharapkan bukan hanya penyelenggaraan MTQ yang lebih baik tetapi yang lebih penting adalah bagaimana nilai-nilai yang terkandung didalam Al’Quran, seperti kejujuran, keadilan, perdamaian dan persatuan semakin kokoh dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari hari,” ungkap Presiden Jokowi.

Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Dr. Hassanudin juga ikut menghadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 di Provinsi Kaltim. 

Ia menyampaikan pesan bahwa untuk menjadi yang terbaik dalam kompetisi tidak perlu bermuluk-muluk. Menurutnya, cukup maksimal kemampuan dengan sebaik-baiknya, percaya pada diri sendiri atas usaha dan proses yang sudah dijalani niscaya kebaikan akan selalu menyertai.

“Saya tidak berambisi untuk peserta kafilah menjadi yang terbaik di MTQ Nasional ini. Tetapi siapkanlah kemampuan kita secara maksimal insya Allah kita akan menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu,  Sambutan Pj Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Drs Akmal Malik M.Si mengatakan bahwa momentum MTQ Nasional ke-30 adalah menjadi menjadi kenangan. Provinsi Kaltim untuk kedua kalinya sebagai penyelenggara, tahun 1976 silam MTQ Nasional dilaksanakan di Kaltim

BACA JUGA : Karya Puisi yang Lahir dari Proses Gotong Royong

“Sungguh kami senang dan bahagia menjadi tuan rumah bagi tamu-tamu mulia para pecinta Al’Quran dari berbagai penjuru negeri hadir ke Kaltim,” ujarnya. 

Ia berharap agar MTQ Nasional ke-30 ini menjadi wujud sajadah  panjang untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT, dengan senantiasa melaksanakan syiar islam, kerukunan antar sesama dan beramal sholeh.

“Kami berharap perhelatan MTQ Nasional kali ini, menjadi wadah bersama untuk membumikan Al’Quran, mendermakan budi dan cinta Al’Quran, sekaligus memperokoh Ukwah Islamiyah,” ungkapnya.

Selain itu, Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi beserta seluruh stakeholder terkait yang telah menjadikan MTQ Nasional ke 30 di Kaltim semakin bermakna dan istimewa.       

“Tidak lupa Pemerintah Daerah dan masyarakat Kalimantan Timur mengucapkan ribuan terima kasih dan menjadikan NTB Nasional kali ini menjadi semakin bermakna,” tuturnya.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional, Komaruddin Amin melaporka bahwa MTQ Nasional diikuti oleh 1.998 peserta dari 35 Provinsi.

BACA JUGA : Tegakkan Demokrasi Sehar di Pilkada Loteng 2024

“Para peserta akan mengikuti rangkaian lomba yang terdiri dari 8 Cabang Lomba, akan ada pameran, halal food dan seminar nasional, ” jelasnya. ***

 

 

 




Kafilah MTQ Nasional NTB Meriahkan MTQ Nasional di Kaltim

Malam Pawai Ta’aruf MTQ Nasional ke-30 di Kaltim diikuti wakil Kafilah dari seluruh Indonesia, termasuk dari NTB

PALANGKA RAYA.LombokJournal.com ~ Tanda dimulainya rangkaian pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX di Kalimantan Timur (Kaltim), sebanyak 26 kafilah dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti Pawai Ta’aruf. Ribuan warga Kaltim memadati Jalan KH Abdurrasyid, Samarinda, untuk menyaksikan parade Pawai Ta’aruf, Sabtu (07/09/24). 

BACA JUGA : Karya Puisi yang Lahir dari Proses Gotong Royong

Pawai yang diikuti para Kafilah dari seluruh Indonesia ini juga diikuti anak-anak usia sekolah, remaja dan masyarakat umum

Pawai yang diikuti para Kafilah dari seluruh Indonesia ini juga diikuti anak-anak usia sekolah, remaja dan masyarakat umum. Rute dimulai dari Jalan Kusuma Bangsa menuju ke arah Jalan Agus Salim lanjut ke Jalan KH Abdurrasyid, Jalan Awang Long dan berakhir di Jalan Gadjah Mada depan Kantor Gubernur Kaltim.

“Para peserta Pawai Ta’aruf memulai perjalanan dari garis start di depan GOR Segiri dan berjalan kaki hingga tiba di Jalan Gadjah Mada yang menjadi lokasi akhir,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni.

BACA JUGA : Rakor Lintas Sektoral, Persiapan Event MotoGP 2024

Parade pawai tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, sejumlah gubernur di Indonesia, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia, Ketua LPTQ se-Indonesia, Konsulat Malaysia, serta tamu undangan lainnya.

Pawai Ta’aruf yang digelar menjadi awal rangkaian MTQ Nasional di Provinsi Kaltim diikuti perwakilan kafilah dari seluruh provinsi se-Indonesia. Pawai Ta’aruf menampilkan hiburan musik gambus, karnaval kendaraan hias dan penampilan memukau dari seluruh kafilah. 

BACA JUGA : Tegakkan Demokrasi Sehat di Pilkada Loteng 2024

Nampak para warga antusias menyaksikan dan berpartisipasi dalam Pawai Ta’aruf ini demi memperkenalkan dan menyambut para tamu kafilah dari berbagai daerah. ***

 

 




Malam Ta’aruf MTQ Nasional 30 di Kalimantan Timur 

Pj Gubernur Kaltim menyambut hangat Kafilah dari seluruh Indonesia dalam Malam Ta’aruf MTQ Nasional 

PALANGKARAYA.LombokJournal.com ~ Malam Ta’aruf MTQ Nasional  30 tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), digelar di Pendopo Odah Etam, Sabtu (07/09/24). 

BACA JUGA : Relawan Rohmi-Firin Menyemut Menyambut Ummi Rohmi di Taliwang

Malam ta’aruf MTQ Nasional ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan momen untuk terus menebarkan benih cinta Al-Qur’an
Pj Gubernur Kaltim

Dari NTB yang menghadiri gelar Malam Ta’aruf MTQ Nasional ke 30, yakni Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Setda NTB Drs. H. Fathurrahman, M.Si,  bersama Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial  dan Kemasyarakatan  Izzuddin Mahili  serta Kepala Biro Kesra Drs, H. Sahnan, M.Pd 

Seluruh Kafilah dari seluruh Indonesia dalam Malam Ta’aruf MTQ Nasional ke 30 Kaltim, disambut hangat Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal. 

Acara Malam Malam Ta’aruf MTQ Nasional ini menandai awal rangkaian gelaran nasional yang telah puluhan tahun diadakan tersebut.

“Alhamdulillah, selaku tuan rumah dengan penuh rasa bahagia dan ketulusan hati, Kami (Kaltim) menyambut kehadiran seluruh Kafilah di Provinsi Kaltim,” ungkap Akmal penuh rasa syukur.

Pj Akmal juga menuturkan bahwa malam ta’aruf MTQ Nasional ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan momen untuk terus menebarkan benih cinta Al-Qur’an.

BACA JUGA : Karya Puisi yang Lahir dari Proses Gotong Royong

“Ini adalah momen yang istimewa. Kita bisa saling mengenal dan mengakrabkan diri.Pagi sudah dimulai dengan pawai.Kita menjadi saksi perjalanan Qori dan Qoriah yang mengharumkan bangsa,” lanjut Akmal.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Prof Dr Phil Komaruddin Amin pun berharap MTQN di Kaltim menjadi MTQN terbaik dan mampu menghasilkan Qori juga Qoriah terbaik, yang akan mewakili Indonesia pada ajang MTQ internasional.

Melalui ajang MTQN, tambahnya, Komaruddin Amin mengajak seluruh kafilah untuk berlomba- lomba merefleksikan kecintaan dan keahlian dalam memahami Alquran.

“Semoga MTQ Nasional ke 30 ini dapat membawa berkah bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik kedepannya,” ujarnya.

Nampak hadir dalam malam Malam Ta’aruf MTQ Nasional tersebut, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni, mantan Menteri Agama RI Said Agil Husin Al Munawar, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta KH Nazaruddin Umar, para Dewan Hakim Pusat dan daerah, para gubernur dan perwakilan kafilah MTQN se Indonesia. 

BACA JUGA : Wastra Tenun dan Kriya Harapan Ekonomi Berkelanjutan

Pimpinan Perangkat Daerah Kaltim salah satunya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim, dan Forkopimda, Kakanwil Kemenag dan Ketua LPTQ se Indonesia, serta jajaran tamu undangan lainnya. ***