NTB Peringat 9 Nasional pada Ajang Pesonas 2022 di Semarang

Gubernur NTB mengaku terharu menyambut atlet-atlet NTB yang berlaga di Special Olympic Games di Semarang

MATARAM.lombokjournal.com ~ Atlet-atlet Pekan Special Olympic Nasional (Personas) 2022 NTB berhasil mengharumkan nama daerah, dengan perolehan 26 Medali dengan perincian: 7 Emas, 13 Perak dan 6 Perunggu.

Penyelenggaraan Personas 2022, berlangsung mulai Minggu-Kamis (3 sd.8 Juli 2022) di Holy Stadium Semarang, Jawa Tengah.

Personas 2022 resmi dibuka  oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada hari Senin (04/07/22).  

BACA JUGA: Gubernur Meletakkan Batu Pertama Masjid Al Muttaqin

Gubernur menyambut Atlet Pesonas NTB mengharumkan nama daerah

Sebanyak 21 provinsi berpartisipasi dalam kejuaraan penyandang disabilitas tersebut, termasuk Atlet dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rombongan Atlet-atlet Personas NTB ini siang tadi diterima Gubernur NTB di Pendopo yang didampingi Asisten Pak Dani. 

Laporan oleh Ketua Soina NTB, Andi Hadianto SH, MH sampaikan hasil yang dicapai atlet-atlet NTB pada kegiatan Pesonas 2022 ini.

Gubernur NTB, Dr H. Zulkieflimansyah sangat bersemangat menerima para atlet dan pendamping yang ikut di Pesona 2022 ini.

Gubernur NTB  yang akrab disapa Bang Zul ini dalam sambutan menyatakan selamat  dan  haturkan terimakasih serta apresiasi yang tinggi atas prestasi yang diraih  atlet Pesonas 2022 yang meraih banyak medali.

“Terharu dan bangga menyambut atlet-atlet NTB yang berlaga di Special Olympic Games di Semarang. Ini kejuaraan Nasional untuk anak-anak berkebutuhan khusus atau difabel. Alhamdulillah mereka semua bersemangat mengharumkan nama NTB dan berada di peringkat 9 Nasional! Terima Kasih Para pelatih, pendamping dan Para Official yg sudah berjuang luar biasa !” ucap Bang Zul bangga.

BACA JUGA: KLU Dapat Kuota 900 Vaksin PMK Ternak Sapi

Gubernur NTB memberikan apresiasi berupa hadiah bagi semua atlet dan para pendamping 

Ini nama-nama perolehan medali :

Cabor Atletik

  1. Rosika Apriani nomor 25 meter (putri) Div.1 medali PERAK
  2. Muhammad Agha nomor 25 meter (putra) Div. 1 medali PERAK
  3. Zakaria nomor 400 meter (putra) Div. 1 medali EMAS
  4. Yogi Tri Anggoro nomor 50 meter (putra) Div. 2 medali PERUNGGU
  5. Moh Indrawan nomor 100 meter (putra) Div. 1 medali PERUNGGU
  6. Yusrina Hidayati nomor 100 meter (putri) Div. 2 medali PERAK
  7. M.Nasir (putra) nomor lompat jauh tanpa awalan Div. 1 medali EMAS
  8. Moh.Fadliyansyah (putra) nomor lempar roket Div. 2 medali EMAS
  9. Wardiah (putri) lompat jauh dengan awalan Div. 1 medali PERUNGGU
  10. Kadek Kartini (putri) lompat jauh tanpa awalan LA Div. 1 medali PERAK
  11. Natia Dewi (putri) lempar bola sofball LA Div. 1 medali PERAK
  12. Ahmad Fathul Huda (putra) lempar bola sofball Div.1 medali PERAK
  13. Baiq Alifia Lubna (putri) tolak Peluru LA Div. 3 medali PERAK
  14. Dimas Vernanda (putra) tolak peluru LA Div 3 medali EMAS

Cabor Bocce

  1. Nurul Rizki dan Nuraini nomor beregu putri medali PERAK Div 5.
  2. Hisyam Nafis Nurahman single putra medali EMAS Div 9.
  3. M Tarmizi single putra medali PERAK Div 9.
  4. Feri Rahmat single putra medali PERAK Div 10.
  5. Nuraini single putri medali PERAK Div 4.
  6. Maya Ashari Putri single putri medali PERUNGGU Div 13.

Cabor Renang

  1. Ananda Rizki nomor 100 meter HA medali EMAS

Cabor Bulutangkis

  1. Pasangan Muh Irvan dan Muh Fitrahwan medali EMAS
  2. Tunggal Putra Habib Mutalib Alwi Mendali PERUNGGU

Cabor Futsal

  1. Tim Putra medali PERUNGGU

Cabor Tenis Meja

  1. Tomi single putra medali PERAK

Kategori Seni Tari

  1. Dimas medali PERAK

Total menjadi  26 MEDALI, terdiri dari 7 EMAS, 13 PERAK, 6 PERUNGGU. Selamat dan Sukses untuk NTB Gemilang.***

 

 




UPTD Dinas Pertanian Tanjung Lakukan Operasi Pasar 

Jelang Hari Raya Qurban, UPTD Dinas Pertanian Tanjung terjunkan tim Operasi Pasar dan Pengawasan RPH

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Menyambut hari raya Idul Adha atau hari raya kurban 1443 H, UPTD Dinas Pertanian Tanjung mengadakan Operasi Pasar dalam rangka Pencegahan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku bagi PMK hewan qurban  Rembang, Jum’ dan Sabtu (08 s/d 09/07/22).

Kegiatan operasi pasar ini di lakukan rutin menjelang hari raya besar, guna memastikan produk yang di hasilkan hewan ternak seperti daging ayam, daging sapi, dan telur sehat bahkan aman untuk di konsumsi.

BACA JUGA: KLU Dapat Kuota 900 Vaksin PMK Ternak Sapi 

Tim Operasi pasar dari UPTD Dinas Pertanian Tanjung

Terlebih di tengah kondisi wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang ada saat ini.

Operasi dipimpin Kepala Kantor UPTD Tanjung, Aki Suharti,SP, bersama tujuh anggotanya yang lain. 

Kegiatan operasi pasar dalam rangka mengatur memeriksa dan memberi sosialisasi kepada masyarakat secara luas, tentang PMK agar kita  harus hati-hati dan selalu waspada. 

“PMK (Penyakit Mulut dan KuKu) ini seperti halnya virus corona yang pernah terjadi, mudah menular dan sangat cepat reaksinya. Ini terbukti baru beberapa hari ini saja korban sapi mati sudah banyak,” kata Aki Suharti.

Lebih lanjut, dr Gilang Kala Maulana menambahkan, agar orang yang melaksanakan kurban benar-benar meneliti keadaan hewan kurban. 

Kalau ada indikasi terkena virus mohon segera menghubungi UPTD Dinas DKP3 Kabupaten Lombok Utara. 

“Karena PMK ini termasuk wabah baru, maka pemerintah pun masih belum bisa maksimal mengatasi virusnya. Bahkan untuk mendeteksi virus PMK harus melakukan cek laborat,” pungkasnya. 

UPTD Tanjung yang kebetulan kantornya berdekatan dengan pasar dan RPH, juga mengintensifkan pemantauan dan pengawasan kondisi kesehatan hewan sebelum di kubankan,

Hal itu untuk memastikan kondisi kurban di wilayah kita ini aman dari PMK

Saat dimintai keterangan via telpon dr Gilang Kala Maulana menyampaikan, operasi pasar berlangsung sejak Jum’at (08/07) hingga hari ini, tuturnya.

 “Terkait petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban kita menerjunkan petugas gabungan termasuk dr hewannya.

Aki Suharti selaku Kepala UPTD Tanjung menerangkan, dalam mencegah penyebaran PMK di wilayah kerjanya, UPTD terus melakukan Koordinasi dengan para pihak.

BACA JUGA: BPBD KLU “Pentingnya Perencanaan Partisipatif Kebencanaan”

Ia menambahkan, dalam proses kurban, peran tim pemantau kesehatan hewan kurban sangat penting guna memastikan kelayakan dan kesehatan hewan kurban.

“Bagi petugas pengawasan kesehatan hewan kurban, saya minta benar benar mengawasi dan memberikan rekomendasi kelayakan hewan untuk dapat dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1443 H ini,” katanya.***

 

 




Gubernur NTB Meletakkan Batu Pertama Masjid Al Muttaqin

Membangun masjid jangan hanya soal fisik saja tapi bagaimana memakmurkan masjid, Ini pesan Gubernur NTB 

LOBAR.lombokjournal.com ~ Membangun masjid harusnya tidak hanya soal fisik saja, tapi bagaimana setelah jadi mampu memakmurkan masjidnya.

Hal itu dikatakan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat menghadiri peletakan batu pertama Masjid Pusaka Al Muttaqin di Desa Mekarsari Gunung Sari Lombok Barat, Jum’at (08/07/22).

BACA JUGA: KLU Dapat Kuota 900 Vaksin PMK Ternak Sapi

Gubernur NTB INGATKAN MASYARAKAT UNTUK MEMAKMURKAN MASJID
Gubernur Zulkieflimansyah

“Mudah-mudahan Ramadhan yang akan datang masjid kita ini bisa melaksanakan shalat tarawih,” katanya.

Sementara itu Kepala Desa Mekarsari, H. Nasrudin, SH., dalam laporannya menyampaikan terimakasih banyak atas kedatangan Gubernur NTB di tengah kesibukannya dalam berbagai kegiatan.

“Atas nama masyarakat kami ucapkan terimakasih banyak pak Gubernur karena tidak mudah mendatangkan seorang pimpinan. Bahkan masyarakat kami ada yang menangis karena ingin bertemu sosok Gubernur,” ujarnya.

Untuk diketahui, sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah NTB menyumbang 1.000 sak semen untuk kelancaran pembangunan masjid. 

Selanjutnya Gubernur Bang Zul melakukan peletakan batu pertama Masjid Pusaka Al Muttaqin.

BACA JUGA: Wagub NTB Upaya Turunkan Kemiskinan Tahun 2023

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Asisten 1 Setda NTB dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. ***

 




KLU Dapat Kuota 900 Vaksin PMK Ternak Sapi 

Setelah ada penambahan jatah kuota vaksin untuk KLU, DKP3 melakukan peluncuran penyuntikan vaksin PMK

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Peluncuran penyuntikan vaksin PMK untuk ternak sapi berlangsung di Dusun Kelui Desa Malaka Kecamatan Pamenang, Jum’at (08/07/22).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Lombok Utara, Tresna Hadi, didamping Kabid Peternakan, dr.Sarudi, mengawasi langsung di Dusun Kelui Rt 2. 

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut kegiatan vaksin sebelumnya di tempat tempat berbeda, di seluruh Kecamatan di wilayah Kabupaten Lombok Utara. 

DKP3 KLU melakukan peluncuran Vaksinasi PMK

Tim terdiri dari Dinas DKP3 KLU, Kepolisian, dan anggota TNI yang bertugas di wilayah Kabupaten Lombok Utara, di sela-sela peluncuran penyuntikan vaksin, juga menyempatkan meninjau kandang sapi milik warga setempat.

Selain itu, memberikan saran agar tetap menjaga kebersihan sesuai standar kesehatan PMK.

BACA JUGA: Turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup I, Resmi Ditutup

Tresna Hadi mengatakan, untuk Kabupaten Lombok Utara mendapatkan jatah kuota vaksin 900 dosis, yang sebelumnya hanya 600 dosis. 

Menurutnya, KLU populasi sapinya cukup besar dan dokternya bersama petugas yang lain juga siap,  jadi jatah vaksin sitambah 300 lagi dari 600 jatah sebelumnya. 

“Kami berterima kasih kepada Pak Bupati atas antisipasi dalam Wabah PMK ini. Kepada masyarakat dihimbau, jika hendak menjual hewan ternak untuk dilihat kondisinya terlebih dahulu. Gejalanya ada tidak, jika ada bisa dilaporkan supaya lebih aman,” tutur Tresna Hadi.

Tresna Hadi juga berharap, jika ada kematian ternak sapi akibat PMK, masyarakat dihimbau agar tidak langsung mengubur atau membuangnya. 

Karena tentu ada tata caranya dalam mengubur hewan, sarannya.

Tresna Hadi menjelaskan, vaksin yang diterima langsung akan disalurkan ke desa desa yang rawan PMK. 

“Petugas kita siap, para dokter hewan juga siap dan diharapkan kepada masyarakat yang menjumpai gejala PMK langsung laporan ke Dinas terkait. Kebersihan kandang harus dijaga, dan penyemprotan desinfektan harus dilakukan secara berkala,” katanya.

Menurutnya, pemberian vaksinasi PMK adalah hal baik bagi ternaknya. Sebab, peternak tidak lagi diliputi kekhawatiran ternaknya akan terkena PMK.

“Kita resah dan waspada sebelumnya, namun dengan adanya vaksin ini tentu membuat lega kami sebagai peternak,” ucapnya.

BACA JUGA: BPBD KLU “Pentingnya Perencanaan Partisipatif Kebencanaan”

Tresna Hadi menceritakan, selaku Kepala Dinas DKP3 KLU, pihaknya juga berupaya perintahkan seluruh petugas untuk segera perawatan ternak, seperti menyemprot desinfektan ke kandang. 

Bahkan, ia juga menyarankan membuat ramuan sendiri untuk diberikan pada ternak masing masing, tuturnya pada wartawan media ini.

“Upaya apa pun kita lakukan agar ternak bisa sembuh, kami buat ramuan sendiri dari campuran buah mengkudu, daun binahong, daun ketela, daun jarak dan lain lain. Dan Alhamdulillah berhasil, ternak bisa sembuh,” imbuhnya.

Sampai Jum’at (08/07) ini ternak yang sudah di vaksin sejumlah 200 ekor. 

Sementara untuk Kecamatan Kayangan masih dalam proses dan akan di sampaikan dalam berita selanjutnya. ***

 

 




BPBD KLU “Pentingnya Perencanaan Partisipatif Kebencanaan”

BPBD KLU melaksanakan kegiatan kerja Studio untuk menyusun draf pengembangan Sistem Informasi Kebencanaan dan Katalog Satu Data Bencana

TANJUNG.lombokjournal.com ~“Pentingnya Perencanaan Partisipatif Kebencanaan” di Kabupaten Lombok Utara saat ini sedang menyusun dan memutakhirkan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) 2022-2026. Beberapa alasan yang mendasari pemutakhiran Dokumen RPB adalah karena adanya kebutuhan sinkronisasi kebijakan penanggulangan bencana dengan kebijakan pembangunan yang lain, seperti RPJMD, Rencana Nasional (Renas) Penanggulangan Bencana 2020-2024, dan lain- lain.

BACA JUGA: Turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup I, Resmi Ditutup

BPBD KLU menggandeng beberapa mitra di Tim Penyusun untuk memaksimalkan fungsi keterwakilan

Dalam penyusunan pemutahiran RPB, SIAP SIAGA melalui Kepala Bidang, Plt. Kabid Darurat dan Logistik BPBD KLU, I Nyoman Juliada, S.Pd, didampingi Analis Kebencanaan Subkoordinator Pencegahan, Agus Heri Pramono, ST, mengatakan, pihaknya menggandeng beberapa mitra di Tim Penyusun untuk memaksimalkan fungsi keterwakilan sekaligus untuk memperluas akomodasi isu yang bisa diangkat di Dokumen RPB, yang diawali dengan penyusunan draft awal melalui Kerja Studio melibatkan perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten, LSM yang bergerak di isu kebencanaan, gender, dan disabilitas, serta lembaga kerelawanan yang bergerak pada upaya pengurangan risiko bencana.

BACA JUGA: NTB Kembangkan Paket Wisata, Manfaatkan Event Internasional

Nyoman Juliada menambahkan,, pada prosesnya, Kerja Studio diselenggarakan dengan diskusi dan analisis data untuk penggalian isu strategis berdasarkan kondisi dan kebutuhan pengurangan risiko bencana di Kabupaten Lombok Utara.

Salah satu hal menarik dari proses partisipatif ini adalah dengan dilibatkannya organisasi HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia), kata dia.

Ia mengangga Lembaga ini dipandang cukup potensial untuk memaksimalkan pendampingan dan pelibatan kelompok rentan dalam kegiatan berbasis pengurangan risiko bencana. Dengan pelibatan ini, SIAP SIAGA berharap perencanaan daerah ke depannya lebih memperhatikan kelompok rentan agar tidak terjadi diskriminasi dalam urusan kebencanaan di kemudian hari.

Hal ini tercermin pada pengalaman kejadian bencana sebelumnya, kerap kali penanganan (respon) bencana menjeneralisir kebutuhan para penyintas walaupun mereka memiliki kebutuhan yang berbeda. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah untuk bisa mengarusutamakan kebutuhan kelompok rentan dalam konteks penanggulangan bencana, tambahnya.

Kerja Studio ini pada dasarnya untuk menghasilkan narasi awal untuk mempersiapkan konsultasi publik dalam waktu dekat. Konsultasi publik nantinya akan menghadirkan para pihak untuk menanggapi draft awal sekaligus memberikan masukan- masukan berharga untuk perencanaan kebencanaan ke depannya. Sebagaimana diketahui, urusan kebencanaan adalah urusan bersama, dan peran para pihak akan sangat berkontribusi terhadap ketangguhan Lombok Utara . ***

 




Turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup I, Resmi Ditutup

Turnamen bulu tangkis Bupati Cup I tahun 2022 yang berlangsung selama tujuh hari, resmi ditutup 

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup I tahun 2022 yang diselenggarakan oleh  Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI) KLU resmi ditutup Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH  di GOR Giyfa Pantura Gondang, Kamis  (07/07/22).

Turnamen bulu tangkis ini berlangsung selama tujuh hari dengan 17 katagori lomba, sebagai rangkaian HUT KLU Ke-14. Jalannya turnamen berlangsung seru, terlihat dari antusias para penonton yang luar biasa.

Bupati usai menutup resmi Turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup I

Nampak hadir Ketua KONI KLU H. Burhan M.Nur, SH,  Ketua PBSI KLU Amrih Usodo, ST, Perwakilan PBSI NTB, serta undangan lainnya. 

BACA JUGA: MTQ XXIX 2022 Provinsi, Kabupaten Bima Juara Umum

Sebelum menyerahkan piala, Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu menyampaikan apresiasi kepada para peserta dan juri yang sudah menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan berlangsung.

Turnamen bulu tangkis dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lombok Utara (KLU) ke- 14, selain bulu tangkis Pemda KLU  menyelenggarakan berbagai kegiatan dan perlombaan.

“Turnamen bulu tangkis ini kita akan gelar kembali tahun depan,” tutur bupati.

Dengan banyak turnamen bulu tangkis, para atlet Lombok Utara semakin berkembang serta meraih prestasi yang baik di berbagai event.

Serta  dapat mengharumkan gumi Tioq Tata Tunaq di tingkat nasional maupun internasional.

Di tempat yang sama, Ketua Ketua PBSI KLU Amrih Usodo, ST  mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan turnamen bulu tangkis, tidak hanya menjadi  keberhasilan PBSI sendiri  tapi keberhasilan semua pihak lebih khususnya masyarakat Lombok Utara.

“Para penggemar bulu tangkis di Lombok Utara sangat mendukung kegiatan ini sehingga kegiatan berjalan dengan lancar,  tertib dan penuh dengan sportivitas,” katanya.

Turnamen bulu tangkis menjadi turnamen pertama yang diselenggarakan oleh PBSI KLU di tingkat provinsi.

BACA JUGA: NTB Kembangkan Paket Wisata, Manfaatkan Event Internasional

Harapannya ke depan, turnamen bisa terselenggara kembali guna menjaring atlet-atlet Lombok Utara.***

 




Wagub NTB Upaya Turunkan Kemiskinan Tahun 2023

Jika semua pihak bersinergi, kata Wagub NTB target penurunan kemiskinan itu bisa tercapai dengan baik

LOTENG.lombokjournal.cpm ~ Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB mengatakan, 

Pemerintah Provinsi NTB terus berupaya menurunkan angka kemiskinan pada tahun 2023, turun sebanyak 1 digit. 

Menurut Wagub NTB, target penurunan kemiskinan bisa dicapai dengan sinergi bersama

Wakil Gubernur, Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan itu saat menghadiri Rapat Koordinasi TKPK dan TPPS Provinsi dan Kabupaten/Kota se – NTB bertajuk “Mengefektifkan Gerakan Bersama Turunkan Angka Kemiskinan dan Stunting Menuju Kota Layak Anak Provinsi NTB” di Raja Hotel, Lombok Tengah, Kami  (07/07/22).

BACA JUGA: NTB Kembangkan Paket Wisata, Manfaatkan Event Internasional

“Ini memang targetnya lumayan tinggi,” kata wagub.

Menurutnya, jika kita bersinergi semua pihak dan kita bekerja by data sehingga pekerjaan kita bisa fokus, maka target itu bisa tercapai dengan baik. 

Penurunan tingkat kemiskinan per bulan Maret 2021 sebanyak 14,14 persen, kemudian menjadi 13.83 persen per September 2021.

Selain itu, sebanyak empat elemen yang harus diperhatikan dalam penanganan kemiskinan dan stunting, yaitu validasi data, sistem yang baik, sinergitas dan koordinasi. 

“Penurunan angka kemiskinan secara signifikan harus memperhatikan validasi data. Kunci dari validasi data berada di desa, kita harus bisa mewujudkan Desa Gemilang,” kata Ummi Rohmi. 

Kepala Bappeda Provinsi NTB, H. Iswandi mengatakan, perencanaan pembangunan yang berkualitas menjadi kunci untuk keberhasilan pembangunan daerah yang secara nyata dapat mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA: Kepulangan Jenazah TKW Asal Loteng Difasilitasi Gubernur NTB

“Kami berharap melalui rapat koordinasi ini kita dapat terus meningkatkan gerakan bersama untuk menurunkan angka kemiskinan dan Stunting di Provinsi NTB,” jelasnya. ***

 

 




Gubernur NTB Inginkan Solusi Terbaik Bagi PKL

Buka Rakerwil DPW APKLI NTB, Gubernur NTB inginkan alternatif bagi PKL

LOBAR.lombokjournal.com ~ Melaksanakan aturan Pemerintah untuk menjaga keindahan kota, perlu ada  alternatif solusi terbaik bagi Pedagang Kaki Lima (PKL). 

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan itu saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW APKLI, di Hotel Jayakarta Lombok Barat, Rabu (06/07/22).

BACA JUGA: NTB Kembangkan Paket Wisata, Manfaatkan Event Internasional

Gubernur inginkan solusi terbaik untuk PKL

Bang Zul sapaan akrab Gubernur mengakui, yang berkuasa memegang jabatan bukan pada posisi yang sederhana. 

Dicontohkan, di Tanah Abang susah kendaraan bisa jalan karena PKL itu melampaui batas normal, bahu jalan yang digunakan untuk jualan. 

Maka yang berkuasa dengan aturan tetap punya nurani mempertimbangkan teman-teman yang melakoni peran sebagai PKL. 

“Mudah-mudahan, Rakorwil kali ini bisa memberikan suatu alternatif solusi. Ke depannya PKL bisa dibantu, diarahkan, dan dibina sehingga menjadi tuan rumah ditanahnya sendiri,” kata Bang Zul.

Sementara itu, Ketua DPW Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Abdul Majid menhatakan terus bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTB untuk bersinergi.

“Mudah-mudahan dalam Rakorwil DPW APKLI bisa memberikan solusi terbaik sehingga perlu melakukan pemberdayaan terhadap PKL untuk dibina dan diarahkan,” katanya.

Mengingat dari waktu ke waktu, kata Majid  para PKL terus menjamur dimana-mana. 

BACA JUGA: MTQ ke XXIX 2022 Provinsi, Kabupaten Bima Juara Umum

Karena itu merupakan pintu rezeki sebagai satu-satunya sumber pencaharian bagi mereka untuk menghidupi keluarganya. 

Selanjutnya, Gubernur Bang Zul didampingi Ketua DPW APKLI NTB untuk memberikan santunan anak yatim-piatu secara simbolis. ***

 

 




MTQ ke XXIX 2022 Provinsi, Kabupaten Bima Juara Umum 

Wagub NTB mengapresiasi dan mengucapkan selamata pada Kabupaten Bima yang jadi juara umum MTQ ke XXIX 2022 Tingkat Provinsi

LOTIM.lombokjournal.com ~ Kabupaten Bima keluar menjadi juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an atau MTQ ke-XXIX Tahun 2022 tingkat Provinsi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim)

Apresiasi dan ucapan selamat disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah pada penutupan  Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX Tahun 2022 tingkat Provinsi NTB, Rabu (06/07/22), di Lapangan Gotong Royong Masbagik Lotim.

BACA JUGA: Wagub Tutup MTQ XXIX 2022 di Lotim, Luar Biasa, Katanya

Wagub mengapresiasi Kabupaten Bima yang menjadi juara umum MTQ XXIX 2022
Wagub Hj Sitti Rohmi

“Selamat untuk Kabupaten Bima, Juara Umum MTQ ke-29 tingkat Provinsi NTB.” kata Ummi Rohmi panggilan akrabnya. 

Ummi Rohmi, juga mengapresiasi  Kabupaten Lombok Timur yang telah sukses sebagai tuan rumah menyelenggarakan MTQ ke-XXIX.

Menurut wagub, MTQ ke-XXIX di Lombok Timur sukses dengan luar biasa. 

“Lombok Timur luar biasa, seluruh khafilah luar biasa,” pujinya.

Ia berharap Lombok Timur dan seluruh masyarakat NTB dapat terus mensyiarkan, membumikan dan mendorong  masyarakat untuk membumikan Al-Qur’an di Lombok Timur, di NTB bahkan Indonesia.

“InsyaAlloh, MTQ tahun ini membawa keberkahan untuk daerah kita tercinta,”tutup cucu pahlawan nasional asal NTB ini.

Pada MTQ ke-XXIX 2022 Tingkat Provinsi NTB tahun 2022, Kabupaten Bima keluar sebagai juara umum 1, diikuti Kabupaten Lombok Tengah sebagai juara umum 2  dan juara umum 3 diraih tuan rumah Kabupaten Lombok Timur. 

Disusul Juara 4 Lombok Barat, peringkat ke 5 Kota Bima, urutan ke 6 kota Mataram, urutan 7 Kabupaten Dompu, urutan 8 Kabupaten Sumbawa, urutan 9 KLU dan urutan ke 10 KSB.

Para juara terpilih nantinya akan mengikuti TC untuk persiapan MTQ Nasional bulan Oktober 2022 di Banjarmasin Kalsel.

Kabupaten Sumbawa Barat, ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ XXX Tingkat Provinsi NTB tahun 2024 mendatang.

BACA JUGA: Masyarakat Diminta Segera Upgrade Jaringan ke 4G

Turut hadir pada penutupan MTQ XXX Tingkat Provinsi NTB tahun 2022, Sekda NTB, para asisten, Kepala OPS lingkup Pemprov. NTB, Forkopimda NTB, Bupati Lombok Timur, Forkopimda Lotim, alim ulama, tuan guru, tokoh masyarakat, agama, pemuda dan seluruh kafilah MTQ se NTB. ***

 




NTB Kembangkan Paket Wisata, Manfaatkan Event Internasional

Pemprov NTB akan kembangkan varian paket wisata untuk menyambut event internasional

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata NTB memanfaatkan event internasional untuk mengembangkan paket wisata edukasi, wisata halal, healing, sport, budaya dan lain-lain.

Sambut event internasional, NTB kembangkan paket wisataNTB

“Kami melihat saat ini adalah momentum yang tepat untuk merapatkan barisan dan melakukan ikhtiar dan komitmen kita melalui kepariwisataan,” kata Kadis Pariwisata Provinsi NTB, H. Yusron Hadi. 

BACA JUGA: Wagub Tutup MTQ XXIX 2022 di Lotim, Luar Biasa, Katanya

Ia mengatakan itu saat rapat secara virtual bersama stakeholder terkait di Mataram, Rabu (06/07/22).

Dalam rapat virtual itu, Plt. Kepala Dinas Kominfotik NTB, Baiq Nelly Yuniarti diwakili oleh Kepala Bidang IKP, Lalu Ismu.

Kadis Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri akan mendukung dan menyumbang paket yang mereka miliki.

“Kalau kami sangat mendukung paket-paket wisata, karena kami bisa masuk di paket healing itu. Jadi kami bisa memberi kontribusi disitu sehingga kita bisa sepakati bersama bagaimana mengemas ini dalam suatu bentuk paket dan memasarkannya,” katanya.

Pekan lalu sudah terlaksana MXGP dan event internasional lainnya. Tentunya ini sebagai angin segar bagi pemulihan dan kebangkitan pariwasata di Provinsi NTB. 

Dengan membangun paket wisata yang ada di NTB, memiliki banyak potensi destinasi yang dapat dilihat dan dikunjungi yg mampu menarik minat wisatawan.

Banyaknya event internasional ke depan diharapkan dapat tertarik untuk menikmati varian destinasi wisata yang lain. 

Varian atau kelompok yang minta kunjungan wisata dalam rangka wisata budaya, religi dan edukasi, serta potensi yang banyak kita miliki.

BACA JUGA: Masyarakat Dihimbau untuk Segera Upgrade Jaringan ke 4G

Diharapkan juga destinasi wisata ini bisa sebagai sarana edukasi bagi anak-anak untuk belajar, sehingga sedari awal mereka sudah diberikan pemahaman dan kesadaran bahwa daerahnya kaya akan potensi wisata, sambil belajar dan berusaha.

Menurut Yusron, perlu langkah-langkah konkrit, tidak hanya berbicara saja, agar di lapangan kita bisa bangun pariwisata kita berdasarkan berbagai varian tadi.

“Kita ingin pariwisata kita ini benar-benar maju, dan berkembang dari tahun ke tahun. Oleh karena itu saya ingin mengajak dan menggali pemikiran dari kita semua bagaimana mengembangkan pariwisata ini,” kata Yusron.***